i
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peranan Komunikasi Instruksional pada kegiatan “Sarling Edukasi” dalam membentuk sikap pelanggan PT. PLN (Persero) tentang “Listrik Pintar”. Komunikasi Instruksional adalah komunikasi dalam bidang instruksional dan merupakan proses komunikasi yang lebih ditujukan pada bidang pendidikan, terutama aspek pembelajaran, kredibilitas komunikator, lingkungan, serta metode yang digunakan oleh komunikator yang telah dipersiapkan untuk mencapai perubahan perilaku pada sasaran komunikasi instruksional itu sendiri, dan melalui komunikasi instruksional diharapkan bisa terjadi proses belajar mengajar serta penyampaian informasi yang efektif yang dibutuhkan oleh sasaran atau komunikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang hanya menggambarkan situasi tanpa menguji hipotesisnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, wawancara, observasi, dan studi literatur. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 81 responden dengan menggunakan teknik sampling purposive. Hasil dari penelitian ini adalah peranan komponen-komponen Komunikasi Instruksional yang diaplikasikan pada kegiatan Sarling Edukasi ternyata sudah dinilai baik dan berperan penting untuk bisa membentuk sikap positif pelanggan PT. PLN Rayon Kopo yang meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif pelanggan tentang Listrik Pintar. Lokasi penelitian bertempat di PT.PLN (Persero) Area Bandung Distribusi Jawa Barat dan Banten.
Kata kunci : Komunikasi Instruksional, Sikap
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran (I - 2012/ 2013)
L any Nur I nsani - Peranan K omunikasi I nstruksional pada K egiatan Sarling Edukasi dalam M embentuk Sikap Pelanggan... Program Studi I lmu Perpustakaan
ii
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out how the role of Instructional Communication on “Sarling Edukasi” activity in shaping customer attitudes PT.PLN (Persero) About “Listrik Pintar”. Instructional Communication is communication in the field instructional and a communication process is more aimed at the education sector, especially the aspect of learning, communicator credibility, the environment, and the method used by communicators who have been prepared to achieve behavior change in the target instructional communication itself, and through instructional communication is expected to occur the learning process and information delivery effectively required by the target or the communicant. The research method used is descriptive research methods with quantitative approaches just described the situation without testing the hypothesis. Data collection techniques in this study include using questionnaires, interviews, observation, and study of literature. The number of respondents in this study were 81 respondents using purposive sampling technique. The result of this research is that the role of Instructional Communication components are applied to the activities of "Sarling Edukasi" was already considered good and can play an important role to form a positive attitude customers of PT.PLN Rayon Kopo that includes cognitive, affective aspects, and conative aspects of "Listrik Pintar" subscribers. The research location is housed in PT.PLN (Persero) Area Bandung of West Java and Banten Distribution.
Keywords: Instructional Communication, Attitude
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran (I - 2012/ 2013)
L any Nur I nsani - Peranan K omunikasi I nstruksional pada K egiatan Sarling Edukasi dalam M embentuk Sikap Pelanggan... Program Studi I lmu Perpustakaan
