vi ABSTRAK
Pada pasien glaukoma dianjurkan untuk tidak emosi bahkan panik karena dapat menyebabkan glaukoma akut. Untuk mempertahankan tekanan cairan pada mata, tindakan operasi perlu dilakukan. Sebelum operasi dilakukan, pasien bisa merasakan cemas bisa juga tidak, tergantung individu itu sendiri dan dipengaruhi faktor-faktor kecemasan yaitu faktor predisposisi (teori interpersonal, teori perilaku, kajian biologis), jenis kelamin laki-laki, dan usia lanjut.
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat kecemasan pada pasien glaukoma pre operatif. Metode pengambilan sampel yang dipilih adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden. Alat pengumpulan data berupa instrumen dalam bentuk kuesioner. Peneliti menggunakan kuesioner yang sudah baku yaitu Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS). Selanjutnya data tersebut ditabulasikan, kemudian dihitung persentasenya dengan menggunakan analisis prosentase distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien glaukoma pre operatif hampir setengahnya dari responden (48,86), mengalami gambaran kecemasan ringan dengan dipengaruhi beberapa faktor, yaitu Faktor predisposisi (teori interpersonal, teori perilaku, kajian biologis), jenis kelamin laki-laki, dan usia lanjut.
Dengan penelitian ini diharapkan memberikan gambaran pada pihak Rumah Sakit Mata Cicendo bahwa adanya kecemasan pasien glaukoma pre operatif, kemudian kecemasan ini sebaiknya ditinjaklanjuti supaya tingkat kecemasannya tidak tinggi yang dapat menyebabkan ditundanya operasi.
vii ABSTRACT
In glaucoma patients is recommended not to panic and even emotions as they may lead to acute glaucoma. To maintain fluid pressure in the eye, surgery is necessary. Before surgery, the patient may feel anxious or may not, depending on the individual and influenced the anxiety factors predisposing factors (interpersonal theory, behavior theory, and biological assessments), male gender, and age.
This research is descriptive quantitative picture that aims to identify the anxiety levels in patients with preoperative glaucoma. The sampling method chosen was accidental sampling with a sample of 88 respondents. Data collection tools in the form of instruments in the form of questionnaires. Researchers used a standard questionnaire that was the Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS). Furthermore, the data are tabulated, the percentage is then calculated using the percentage frequency distribution analysis.
The results showed that preoperative glaucoma patients almost half of respondents (48.86), experiencing mild anxiety picture of the influence of multiple factors, including predisposing factors (interpersonal theory, behavior theory, and biological assessments), and male gender, and age.
With this research are expected to provide an overview on the Cicendo Eye Hospital glaucoma patients that the presence of preoperative anxiety, and anxiety should not ditinjaklanjuti to high levels of anxiety that can lead to delayed surgery.