• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEBSITE TUGAS AKHIR JULYA REVINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEBSITE TUGAS AKHIR JULYA REVINA"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

JULYA REVINA 152406086

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

(2)

SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEBSITE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

JULYA REVINA 152406086

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

(3)
(4)
(5)

SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEBSITE

ABSTRAK

Saat ini perkembangan teknologi web dari waktu ke waktu sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi internet. Sekarang web berkembang menjadi web yang lebih dinamis dan interaktif, yang mampu menerima respon dari pengunjung dan memberikan respon ke pengunjung. Untuk menciptakan sebuah web yang dinamis, maka diperlukan sebuah teknologi web yang dapat mendukung hal tersebut.

Salah satu masalah kepegawaian yang dihadapi adalah sistem penggajian dan pengupahan pegawai. Studi kasus yang diambil peneliti adalah perihal pembayaran di pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam USU dimana sistem yang digunakan masih manual. Payroll merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer yang dibayarkan secara tetap per bulan.

Dalam penelitian ini dilakukan proses pengembangan aplikasi berbasis website dengan menggunakan Metode Waterfall yang terdiri dari tahapan analisa, desain, penulisan kode program, pengujian program, penerapan program dan pemeliharaan yang bertujuan untuk memudahkan pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) dalam mengakumulasi sumber pendapatan pegawai yang terdiri dari gaji pokok, intensif tunjangan kinerja, uang makan, dan uang kepanitiaan. Perangkat lunak database aplikasi ini adalah menggunakan database jenis MySQL dan Bahasa Pemrograman HMTL, PHP dan SQL.

Kata kunci : Metode Waterfall, Payroll, Website

(6)

SYSTEM PAYROLL WEB –BASED

ABSTRACT

Currently the development of web technology from time to time very rapidly in line with the development of Internet technology. Now web developing is becoming a more dynamic and interactive web, capable of receiving responses from visitors and responding to visitors. To create a dynamic web, it needs a web technology that can support it. One of the employment problems that is issued is the system of salary and wages of employees. Type of case used is data used in this research. Payroll is a payment for the broadcasting of services performed by an employee who has a level of office manager issued regularly per month.

In this research, making the application of the website by using Waterfall Method which consists of analysis, design, soul code program, credit program, program implementation and maintenance aimed at ease of administration Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) in the cost of income sources, increased performance allowances, meal allowances, and committee money. This application database software is using MySQL type database and HMTL Programming Language, PHP and SQL.

Keywords: Waterfall Method, Payroll, and Website

(7)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini dengan judul Sistem Pengajian Pegawai FMIPA USU berbasis Web.

Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Ulfi Andayani, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan laporan tugas akhir ini. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc dan Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom selaku ketua program studi dan sekertaris program studi D3 Teknik Informatika FMIPA-USU Medan, dekan dan wakil dekan FMIPA USU, seluruh staf dan dosen Program studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Bapak, Ibu dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.

Medan, Juli 2018

Julya Revina

(8)

DAFTAR ISI

Halaman PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ABSTRAK

ABSTRACT

PENGHARGAAN DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Metodologi Penelitian 3

1.7 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemrograman Web 6

2.1.1 Perkembangan Teknologi Web 6

2.1.2 Pengertian dan Sejarah Web 6

2.1.3 Aplikasi Web 7

2.1.4 Web Statis dan Web Dinamis 8

2.2 Pemrograman Dekstop 10

2.3 Web Server 11

2.4 World Wide Web 11

2.5 Sekilas Tentang PHP 12

2.6 Pengenalan PHP 12

2.7 Pengenalan HTML 5 15

2.7.1 Fitur HTML 15

2.8 Cascading Style Sheet (CSS) 15

2.9 Database 16

2.10 RDBMS 17

2.11 MySQL 17

2.12 Javascript 18

2.13 Flowchart 19

2.13.1 Simbol Pada Flowhart 20

2.14 Entity Relatioship Diagram 21

i

ii

iii

iv

v

vii

viii

x

(9)

BAB 3 METODE PENELITIAN, ANALISIS, DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metode Penelitian 23

3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian 21

3.2.2 Tahapan Kegiatan Penelitian 24

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis Sistem yang Berjalan 25 3.2.2 Analisis Sistem yang Diusulkan 25

3.2.3 Flowchart Pembelian 26

3.3 Perancangan Sistem 26

3.3.1 Perancangan Diagram Konteks 26

3.3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) 27

3.3.3 Flowchart Program Aplikasi Admin 28

3.3.4 Flowchart Program Aplikasi User 29

3.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD) 30 3.3.6 Perancangan Database 31 3.3.6.1 Perancangan Database Logic 31

3.3.6.2 Normalisasi 32

3.3.6.3 Perancangan Database Secara Fisik 37

3.3.7 Perancagan Antarmuka Aplikasi 41

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 44

4.2 Implementasi Program 44

4.2.1 Implementasi Database 45

4.2.2 Implementasi Tampilan Antarmuka Pengguna 51

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Flow Diagram Symbols 20

2.2 Processing Symbols 20

2.3 Input-Output System 20

3.1 Entitas Data Anak 33

3.2 Entitas Data Gaji Golongan 33

3.3 Entitas Data Kepanitian 33

3.4 Entitas Data Gaji Bersih 33

3.5 Entitas Kepanitian 33

3.6 Entitas Tabel Pesan 33

3.7 Entitas Tabel User 33

3.8 Entitas Tabel Agama 34

3.9 Entitas Tabel Anak 34

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar

3.1 Diagram Konteks 26

3.2 Data Flow Diagram (DFD) 27

3.3 Flowchart Admin 27

3.4 Flowchart User 27

3.5 Entity Relationship Diagram 27

3.6 Tampilan Admin 41

3.7 Tampilan Menu Utama Admin 41

3.8 Tampilan Menu Login Admin 42

3.9 Tampilan Menu Utama User 42

3.10 Tampilan Menu Home User 43

4.1 Tampilan Awal Database pegawai2 45

4.2 Tampilan Awal Database Anak 45

4.3 Tampilan Tabel Data Gaji Golongan 46 4.4 Tampilan Tabel Data Gaji Bersih 46

4.5 Tampilan Tabel Kepanitiaan 47

4.6 Tampilan Tabel Pegawai 47

4.7 Tampilan Tabel Pesan 47

4.8 Tampilan Tabel User 48

4.9 Tampilan Tabel Agama 48

4.10 Tampilan Tabel Anak 49

4.11 Tampilan Tabel Bank 49

4.12 Tampilan Tabel Pendidikan 50

4.13 Tampilan Tabel Statusk 50

4.14 Tampilan Tabel User 50

4.15 Tampilan Tabel Tubes 50

4.16 Tampilan Tabel Kalender Agenda 51

4.17 Menu login Admin dan User 51

4.18 Menu Utama Admin 52

4.19 Menu Referensi Gaji 52

4.20 Menu Referensi Data Tunjangan 52

4.21 Menu Referensi Data Kepanitian 53

4.22 Menu Referensi Bank Transfer 53

4.23 Menu Form Input Pegawai 53

4.24 Menu Form Daftar Pegawai 54

4.25 Menu Form Daftar Kepanitian 54

4.26 Menu Form Daftar User 55

4.27 Menu Detail Gaji Pegawai 55

(12)

4.28 Menu Detail Status dan anak 55

4.29 Menu Utama User 55

4.30 Menu Detail Gaji User 56

4.31 Tampilan Menu Home User 56

4.32 Menu Profile User 57

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran

1. Listing Program 49

2. Surat Keterangan Dosen Pembimbing 94

3. Kartu Bimbingan Tugas Akhir 96

4. Surat Keterangan Hasil Uji Program 98

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian penggajian menurut Mulyadi (2010 : 373) “penggajian merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer yang dibayarkan sacara tetap per bulan.”

Sedangkan menurut Pendapat Handoko (2002 : 218) “penggajian adalah pemberian pembayaran finansial kepada karyawan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivasi pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penggajian adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai jabatan lebih tinggi daripada karyawan yang menerima gaji. Penggajian merupakan balas jasa yang diserahkan kepada karyawan dan biasanya diberikan secara bulanan yang tidak bergantung dari jumlah jasa/hari kerja serta jumlah periode yang dihasilkan.

Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam hal ini tenaga kerja atau pegawai merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan.

Tenaga kerja atau pegawai memberikan sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman dan keahlian. Maka dari itu diperlukan lebih banyak pegawai dan dengan bertambahnya jumlah pegawai yang diperlukan dalam suatu perusahaan, maka diperlukan konsentrasi khusus dalam menangani masalah-masalah kepegawaian.

Salah satu masalah kepegawaian yang dianggap sangat penting adalah

menyangkut sistem penggajian dan pengupahan pegawai. Pelaksanaan penggajian

dan pengupahan pegawai harus dilakukan secara profesional dengan maksud agar

terciptanya suatu hubungan yang baik, antara perusahaan tersebut, khususnya

dalam hal hak dan kewajiban antara kedua pihak tersebut (Rolis, 2009).

(15)

Masalah pemberian gaji bukan hanya penting karena merupakan dorongan utama seseorang untuk menjadi karyawan, tetapi juga karena gaji yang diberikan ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap semangat dan kegairahan kerja para personil organisasi. Gaji merupakan sesuatu yang sangat penting sebagai pendapatan bagi para pegawai sehingga diperlukan suatu sistem pengolahan data penggajian yang tepat. Dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat pengolahan data penggajian, maka sistem informasi penggajian diharapkan dapat mengolah data gaji dengan tepat. Sistem informasi penggajian merupakan salah satu bentuk perangkat lunak yang dapat menyampaikan informasi tentang data gaji yang akan diterima pegawai. Beberapa aplikasi yang menjadi referensi dalam pembuatan penelitian ini yaitu dengan judul Sistem Informasi Penggajian Pegawai PT Sucofindo Cabang Medan (Ronny B, 2015) dan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Di SMA Methodist 1 Medan (Kharisma, 2009).

Berdasarkan referensi penulis akan meneliti tentang Sistem Penggajian Berbasis Website”.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah yang akan dikembangkan adalah bagaimana membuat sistem penggajian yang terkomputerisasi, dan memudahkan pegawai untuk mendapatkan informasi penggajian.

1.3 Batasan Masalah

Dalam merancang aplikasi ini ada beberapa batasan masalah diantaranya : 1. Aplikasi hanya untuk Tenaga Kependidikan FMIPA USU.

2. Tidak terintegrasi dengan sistem lain.

3. Bahasa pemprograman yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah bahasa pemprograman PHP dengan database MySQL.

4. Menampilkan informasi gaji/upah, pencetakan slip gaji, perhitungan biaya

tunjangan, dan kurs saat ini.

(16)

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini adalah :

1. Mengembangkan aplikasi yang sesuai guna mendukung kemajuan, yang dapat mempermudah dalam merekap pendapatan pegawai FMIPA USU.

2. Untuk mengolah data kepegawaian yang memberikan informasi mengenai gaji kepegawaian.

3. Membantu instansi untuk meningkatkan efektivitas dalam melakukan pengolahan data penggajian dan sistem informasi penggajian yang dihasilkan dapat memperkecil kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang akan terjadi.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan masukan pada instansi untuk meningkatkan pengawasan dan mengatur keuangan terhadap gaji dan upah di masa mendatang, sehingga kemungkinan kesalahan manejemen dapat diketahui.

2. Memberikan kemudahan bagi pegawai bidang Keuangan di FMIPA USU.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah- langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta Pemeliharaan. (Kadir, 2003).

(17)

1. Analisa

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini dilakukan melalui sebuah wawancara dan penelitian kepustakaan. Penulis melakukan wawancara dengan tanya jawab langsung kepada bagian Keuangan FMIPA USU serta mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang ditinjau.

2. Desain

Setelah terkumpul data – data dan informasi yang didapatkan, penulis akan mendesain sistem aplikasi sesuai dengan yang telah dirancang. Untuk itu dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat permodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.

3. Penulisan Kode Program

Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Maka penulis menggunakan pemrograman PHP dan MySQL untuk membuat sistem aplikasi penggajian ini.

4. Pengujian Program

Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.

5. Penerapan Program dan Pemeliharaan

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pengguna pasti akan

mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan

karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau

sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan

fungsional.

(18)

1.7 Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang pembangunan aplikasi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan tugas akhir ini.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang uraian teoritis mengenai pengertian- pengertian dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan

BAB 3 :METODE PENELITIAN, ANALISIS DAN

PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan dan perancangan sistem mulai dari perancangan layout, diagram konteks sistem, hingga flowchart system.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari perancangan sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip

oleh penulis selama proses pembangunan aplikasi.

(19)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemrograman Web

2.1.1 Perkembangan Teknologi Web

Perkembangan aplikasi web saat ini sangat pesat. Aplikasi web yang semula hanya merupakan aplikasi statik, sekarang telah menjadi aplikasi web yang sangat dinamis dan interaktif. Aplikasi web juga tidak lagi digunakan untuk media promosi semata. Aplikasi web bahkan saat ini sudah digunakan untuk aplikasi bisnis dengan skala yang besar.

Pengembangan aplikasi web juga bahkan merupakan suatu hal yang sulit.

Banyak teknologi dan tools yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web. Mulai dari teknologi scripting language seperti HTML sampai ke bahasa pemrograman seperti ASP, PHP, JSP dan lainnya. Bentuk aplikasi web juga sudah sangat menarik dengan adanya teknologi yang dapat memberikan style seperti CSS pada aplikasi web. Selain itu banyak juga teknologi lain yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web agar lebih interaktif seperti Flash.

2.1.2 Pengertian dan Sejarah Web

Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat.

Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke halaman lain.

(Abdul Kadir, 2005)

Web berasal dari kata dalam Bahasa Inggris yang bila diterjemahkan dalam

Bahasa Indonesia berarti „jaring laba-laba‟. Hampir sama dengan arti dari kata

web itu sendiri, web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya

terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin memublikasi hasil riset,

(20)

tetapi juga telah banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya.

Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei Eurepean pour la Research Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomuniksi) sistem distribusi informasi Internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan. Protocol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan web.(Abdul Kadir, 2005)

2.1.3 Apliksi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Languange) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada peerkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak script seperti itu antara lain PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java). (Abdul Kadir,2005).

Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web

statis dibentuk dengan mengguankan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini

terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk

mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini dapat diatasi dengan

model aplikasi web dinamis. Web dinamis adalah web yang menampilkan

informasi yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dan dapat saling berinteraksi

dengan user. Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan

yang banyak mengandung grafis sehingga untuk merancang web statis tidak

diperlukan kemampuan pemrograman yang handal.

(21)

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster.

Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana. Operasi yang melatar belakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang meminta informasi yang disebut klien dan komputer yang memasok informasi (disebut server). Lebih detailnya, server yang melayani permintaan dari klien sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan web server. Secara internal, web server inilah yang berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang disebut middleware dan middleware inilah yang berhubungan dengan basis data (database). Model seperti inilah yang mendukung web dinamis.

Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis web yang berinteraksi dengan database. Sebagai contoh, sistem informasi karyawan berbasis web yang memungkinkan seorang karyawan melihat informasi tentang kehadiran dalam satu bulan.

2.1.4 Web Statis dan Web Dinamis

Pengertian web statis dan web dinamis telah dijelaskan seperti di atas.

Umumnya web statis cocok untuk usaha kecul dan menengah, juga untuk kelompok usaha yang menghasilkan produk/jasa yang tetap selama satu tahun., atau sangat jarang melakukan update dalam setahun.

Web statis masih dapat dibagi lagi dalam tiga kategori desain yang berbeda, yaitu:

a. Full desain standar HTML

Umumnya formatnya lebih statis, kalaupun ada sedikit efek animasi biasanya dilakukan hanya untuk beberapa bagian tertentu seperti menu atau foto gallery.

Umumnya web dalam format desain ini lebih ringan dan cepat dibuka dan bila

(22)

dibutuhkan dapat dirubah sewaktu-waktu (dengan catatan yang melakukan perubahan harus memahami coding dan perintah-perintah HTML).

b. Full desain animatif dengan menggunakan Flash

Biasanya web dalam format ini tampil lebih menarik, namun juga sangat berat dan lambat untuk dibuka, pengunjung harus memiliki koneksi yang cukup baik untuk dapat membuka website jenis ini. Masalahnya adalah ketika isi sebuah web jenis ini perlu diupdate maka script Flash harus diperbaiki dan di compile ulang yang kemudian hasilnya diletakkan kembali ke dalam website.

c. Kombinasi desain HTML dengan Flash

Solusi terbaik untuk desain jenis statis adalah dengan menggabungkan desain standar HTML dengan teknologi desain Flash di bagian tertentu untuk memberikan efek“dinamis”.

Web dinamis digunakan oleh perusahaan yang yang sewaktu-waktu produknya dapat berubah dan bertambah dengan cepat, sering mengadakan pameran, sering mengadakan program promo/sale, ataupun perlu dengan segera menginformasikan perkembangan perusahaan dan berita-berita terkini maka sebuah web yang dirancang dengan teliti serta menggunakan Content Management Systems merupakan jawaban yang tepat bagi website dinamis.

Dengan adanya CMS perubahan / penambahan informasi dalam web tidak

lagi perlu di sentralisasi ke bagian tertentu (EDP misalnya), tanggung jawab

update website dapat didelegasikan dengan mudah kepada departemen-

departemen terkait, misalnya untuk mengupdate informasi berita terkini atau event

dapat diserahkan ke bagian Customer Service, update produk dan harga dapat

didelegasikan kepada bagian penjualan dan seterusnya. Intinya hampir dari

seluruh bagian / isi website dapat dikelola, dikelompokkan, ditambah dan dirubah

sewaktu-waktu dengan mudah dan personil yang ditraining juga tidak perlu

memiliki pengetahuan komputer khusus untuk dapat menggunakannya.

(23)

2.2 Pemprograman Dekstop

Menurut Konixbam (2009) Desktop Based Application adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu komputer otonom dengan operating system atau platform tertentu. Aplikasi Desktop difokuskan kepada aplikasi yang lebih independen. Tentu Tujuannya adalah untuk mempermudahkan para pengguna aplikasi desktop dalam hal memodifikasi pengaturan aplikasi sehingga efektifitas, efesinsi waktu, dana, dan tenaga dapat lebih ditekankan semaksimal mungkin.

Secara garis besar pada pemrograman terutama pada aplikasi yang berbasis desktop dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual.

1. Pemrograman konvensional

Merupakan metode mendesain suatu aplikasi, pemrograman dituntut untuk bisa menerapkan baris demi baris code program agar bisa menghasilkan sebuah bentuk tampilan aplikasi yang dibuat dan akan memakan waktu lama.

2. Pemrograman visual

Merupakan metode pembuatan program dimana seorang programmer membuat koneksi antar objek-objek dengan cara menggambar, menunjuk,

dan mengkilik pada diagram dan ikon dengan berinteraksi denga diagram jalur.

Beberapa keunggulan dari aplikasi desktop yaitu:

1. Dapat berjalan dengan independen, tanpa menggunakan bantuan web browser.

2. Tidak memerlukan koneksi internet

3. Prosesnya lebih cepat dibanding aplikasi web.

Beberapa kelemahan dari aplikasi desktop yaitu:

1. Harus menginstal aplikasinya terlebih dahulu jika ingin menjalankannya 2. Bermasalah pada lisenci karena membutuhkan banyak lisensi pada setiap

komputer yang bereda-beda

3. Biasayan memerlukan hardware dengan spesifikasi yang cukup tinggi dan

mempunyai kualitas yang cukup baik

(24)

2.3 Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak yang dijalankan pada komputer server dan berfungsi agar dokumen internet server yang mampu untuk melayani koneksi perpindahan data dalam protokol http web server disamping e-mail.

Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menterjemahkan kode - kode tertentu, menjalankan kode - kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari teks, hypertext, gambar yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di Universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam-macam web server antara lain Apache (Open Source), Xitami , IIS, PWS. Sedangkan, Web Browser adalah salah satu perangkat lunak disisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web.

Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu:

1. Web Statis, yaitu web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap),

2. Web Dinamis, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.

2.4 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web

pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan

teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan

mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web ytang ditampilkan dalam

browser web. Agar file yang berisi hypertext ini bisa dikirimkan, diperlukan

protokol pengiriman data yang spesifik yang disebut Hypertext Transfer Protocol

(25)

(HTTP). Untuk menemukan setiap hubungan Hypertext digunakan Uniform Resource Locator (URL). Karena itu, halaman WWW juga disebut dokumen URL.

(Konsep dan Aplikasi Pemrograman Client Server dan Sistem Terdistribusi, Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2000).

2.5 Sekilas tentang HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang banyak digunakan di internet untuk pertukaran berkas atau data lainnya didalam World Wide Web dengan menggunakan browser. Sebuah browser disebut client HTTP, sedangkan penyedia halaman web yang diakses oleh browser disebut server HTTP (web server). Sumber yang akan diakses memiliki alamat yang disebut Universal Resources Locator (URL). Resources (sumber daya) yang dimaksud disini dapat berupa berkas, hasil output dari sebuah program (seperti PHP), hasil query dari server basis data dan lain-lain. HTTP memiliki dua versi, HTTP yang pertama kali diciptakan adalah HTTP 1.0, kemudian dikembangkan lagi menjadi HTTP 1.1 yang banyak digunakan sekarang.

(Konsep dan Aplikasi Pemrograman Client server dan Sistem Terdistribusi, Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2000).

2.6 Pengenalan PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahan bahasa skrip server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open Source yang disebarkan secara bebas dari situs resminya. PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.

Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa

saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah seorang pendukung

open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi

(26)

1.0 secara gratis kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.

Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia.

Sebuah kelompok pengembang software terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakkken, Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan.

Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0.

Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah, dan saat ini telah ada PHP versi baru yaitu 5.0.

2.6.1 Kelebihan dan Kelemahan PHP

Kelebihan PHP sebagai bahasa server-side adalah :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Adapun kelemahan PHP adalah :

1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar

2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dan baik (walaupun penggunaan tempalte dapat memperbaikinya)

3. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dn konfigurasi PHP.

2.6.2 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan

terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanya tanya (<?) kemudian

(27)

ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan dengan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu:

1. Embedded Script

Penulisan tag PHP di antara tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded script menempatkan sebagai bagian dari script HTML.

Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat dibawah ini <html>

<head>

<title>Testing</title>

<head>

<body>

<? Echo “Halo Dunia”;?>

<body>

<html>

2. Non Embedded Script

Cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.

Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP.

Contoh penulisan Non Embedded Script dapat dilihat dibawah ini : <?

echo‟<html>‟;

echo‟<head>‟;

echo‟<title>Testing</title>‟;

echo‟</head><body>‟;

echo „Halo Dunia‟;

echo‟</body>‟;

echo‟</html>;

?>

(28)

2.7 Pengenalan HTML 5

HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet.

HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium World Wide Web Consortium untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web. Di masa depan, format HTML5 akan menjadi sangat penting bagi penyedia layanan browser dan web desain, dalam memajukan alat perambannya menjadi lebih kaya aplikasi, web dan web desain yg interaktif dan menarik.

Demikian pengakuan dari General Manager Internet Explorer (IE) Dean Hachamovitch. Spesifikasi HTML5 menggambarkan dukungan video tanpa menentukan format video tertentu.

2.7.1 Fitur HTML5

1. Canvas : Media corat-coret langsung tanpa flash dan applet java.

2. Video dan Audio : tidak perlu menempelkan flash, quickplayer, atau realplayer untuk memutar audio dan video.

3. Local Storage : Penyimpanan data pada web browser local tanpa penggunaan cookie.

4. Web Workers : Dengan fitur threading, javascript bisa dipakai dalam beberapa proses sekaligus tanpa menghambat proses terkait.

5. Semantic : Mempermudah designer dengan tag khusus layout.

(29)

2.8 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (HyperText Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakan CSS, yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.

Penggunakan CSS ada dua cara, yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berektensi “.css”. Dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula.

2.9 Database

Pengertian database menurut Bambang Hariyanto (2004) adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic berkaitan dalam mempresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam system tertentu”.

Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, yang kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

Alasan diperlukan Database antara lain :

a. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi .

b. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan

relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

(30)

c. Mengurangi duplikasi data (data redudancy)

d. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) e. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar

2.10 RDBMS

RDBMS (Relational Data Base Management System) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didesain untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.

Contoh RDBMS : Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access, Firebird Tiga prinsip dalam RDBMS

a.

Data Definition

Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau huruf), cara relasi data, validasi data dan lainnya.

b.

Data Manipulation

Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan proses query, dsb.

c.

Data Control

Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dsb.

2.11 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server (RDBMS). Dengan menggunakan MySQL server, maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk mengakses server database.

Tiap database memiliki tabel-tabel, tiap table memiliki field-field. Umumnya,

informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan struktur-

(31)

struktur dimensi terdiri atas baris dan kolom. Field-field tersebut dapat berupa data seperti int, real, char, date, time, dan lainnya.

MySQL mempunyai keunggulan, diantaranya:

a. Bekerja pada berbagai platform (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).

b. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

c. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.

d. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang bervariasi, dan masih banyak keunggulan lainnya.

e. MySQL dan PHP saling terintegritasi, maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintaks PHP dapat dibuat. Sedangkan, input yang dimasukkan melalui aplikasi web yang menggunakan skrip server side seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut web server.

2.12 Javascript

Javascript mulanya bernama LiveScript, dikembangkan pertama kali tahun 1995 di Netscape Microsystem berkolaborasi dan menggantikan nama LiveScript menjadi Javascript. Javascript adalah bahasa skrip yang ditempatkan pada kode HTML dan diproses pada sisi klien. Dengan adanya bahasa ini maka kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas.

2.13 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk

menggambarkan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu

dan flowchart merupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Program

flowchart menggambarkan urutan logika dari suatu algoritma. Tahapan

pembuatan program yaitu mendefinisikan masalah dan menganalisanya,

(32)

mencakup: tujuan pembuatan program, parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan dan bahasa program yang digunakan.

2.13.1 Simbol pada Flowchart

Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.

Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain:

1. Flow Direction Symbols

Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line.

Tabel 2.1. Flow Direction Symbols

Simbol Nama Fungsi

Arus / Flow

Penghubung antara prosedur / proses.

Connector

Simbol keluar / masuk prosedur atau proses dalam lembar /

halaman yang sama.

Off-line Connector

Simbol keluar / masuk prosedur atau proses. dalam lembar /

halaman yang lain.

2. Processing Simbols

Yaitu, merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam

suatu prosedur.

(33)

Tabel 2.2. Processing Simbols

Simbol Nama Fungsi

Process

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan

Komputer.

Decision

Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban / aksi.

Predefined Process

Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage.

Terminal Simbol untuk permulaan atau akhir darti suatu program.

3. Input-Output Simbol

Yaitu, simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Tabel 2.3. Input-Output Symbol

Simbol Nama Fungsi

Input-Output

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis

peralatannya.

(34)

Document

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output di

cetak dikertas.

Disk and On-line Storage

Simbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output di

simpan ke disk.

2.14 Entity Relationship Diagram

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analyst dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem.

Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

Tabel 2.4. Komponen ERD

Simbol Nama Fungsi

Entitas

Suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai.

Atribut Mendeskripsikan karakter

entitas.

(35)

Relasi Hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda.

Garis Penghubung antara relasi dengan

entitas dengan atribut.

(36)

BAB 3

METODE PENELITIAN, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metode Penelitian

Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Secara garis besar Metode Waterfall mempunyai langkah- langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta Pemeliharaan. (Kadir, 2003)

1. Analisa

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini dilakukan melalui sebuah wawancara dan penelitian kepustakaan. Penulis melakukan wawancara dengan tanya jawab langsung kepada bagian Keuangan FMIPA USU serta mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang ditinjau.

2. Desain

Setelah terkumpul data – data dan informasi yang didapatkan, penulis akan mendesain sistem aplikasi sesuai dengan yang telah dirancang. Untuk itu dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.

3. Penulisan Kode Program

Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Maka penulis menggunakan pemrograman PHP dan MySQL untuk membuat sistem aplikasi penggajian ini.

4. Pengujian Program

Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya

sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian

dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih

baik dan sempurna.

(37)

5. Penerapan Program dan Pemeliharaan

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pengguna pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian merupakan hal yang mendasari pemilihan, pengolahan serta penafsiran suatu data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang menjadi tujuan penelitian.

Tabel 3.1. Waktu pelaksanaan penelitian

NO KEGIATAN

Maret Apri

l

Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengumpulan data

2. Identifikasi masalah 3. Penyusunan

Proposal

4. Perancangan sistem dan desain aplikasi 5. Pengkodingan

aplikasi

6. Pengujian system 7. Penyusunan laporan

TA

3.1.2 Tahapan Kegiatan Penelitian

Tahapan kegiatan penelitian dalam perancangan sistem penggajian berbasis

website ini terdiri dari metode pengumpulan data dan metode penelitian. Dalam

membangun aplikasi membangun aplikasi dibutuhkan beberapa komponen,

diantaranya yaitu:

(38)

a. Perangkat keras (hardware)

Satu unit laptop Hp dengan spesifikasi:

1. Processor : Intel(R) Celeron (R) CPU N3050 2. Installed RAM : 2GB

3. Tipe Sistem : 64-bit operating system, x64 based processor b. Perangkat Lunak (software)

1. System operasi : Windows 10 Home Single Language 2. Bahasa Pemrograman : PHP, Javascript

3. Aplikasi pemrograman : XAMPP, Sublime Text

4. Browser : Google Chrome

3.2 Analisis Sistem

Sebelum merancang sebuah aplikasi yang akan dibangun, faktor yang harus diperhatikan adalah tahap analisis. Tahap analisis merupakan tahap pemahaman dengan perangkat lunak yang akan digunakan, kebutuhan fungsional, diagram alir data, kamus alir data dan enkripsi proses. Tahap analisis bertujuan untuk mengetahui mekanisme sistem, proses - proses yang terlibat dalam sistem serta hubungan antara proses tersebut.

3.2.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan (Current System)

Pengelolaan informasi penggajian pegawai di FMIPA USU belum sepenuhnya menggunakan komputerisasi, sistem penggajian masih banyak dilakukan secara manual menggunakan aplikasi Excel. Disamping itu untuk mengetahui jumlah tunjangan dan potongan setiap bulannya para pegawai harus membuka lembaran kerja yang sama, hal itu tentu tidak efisiensi dan memakan waktu yang lama.

3.2.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan

Seiring dengan kemajuan teknologi, sudah saatnya sistem penggajian

pegawai di FMIPA USU menerapkan teknologi komputer berbasis Website

Dinamis dalam layanan sistem informasi. Dengan menyajikan tampilan berbasis

(39)

website dapat memudahkan para pegawai untuk melihat sistem penggajiann secara efesien dan efektif.

3.3 Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Perancangan sistem adalah suatu upaya untuk membuat suatu sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Desain sistem secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara terinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

3.3.1 Perancangan Diagram Konteks

Diagram konteks dari sistem penggajian berbasis website yaitu :

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Pegawai Administrasi

Sistem Informasi Penggajian Pegawai

Pimpinan

1. Input data pegawai 2. Input data kepanitian 3. Input data tunjangan 4. Input data golongan

1. Informasi data pegawai 2. Informasi data kepanitian 3. Informasi data tunjangan 4. Informasi data golongan 5. Informasi gaji Laporan

1. Data Tunjangan 2. Data kepantian 3. Data gaji

1.Data diri 2. Login

(40)

3.3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Adapun Data Flow Diagram yang penulis ajukan, yaitu :

Gambar 3.2 Data Flow Diagram (DFD)

3.3.3 Flowchart Program Aplikasi Admin

Berikut adalah alur flowchart Admin untuk aplikasi yang dibangun

(41)

Gambar 3.3 Flowchart Admin

Gambar 3.3 Flowchart Admin

Tidak

Tidak Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

(42)

3.3.4 Flowchart Program Aplikasi User

Berikut adalah alur Flowchart User untuk aplikasi yang dibangun :

Mulai

Login Berhasil

Login

Pilih Menu

Penghasilan

Ya

Tidak

Informasi pengasilan Ya

Profile Tidak

Ya

Tidak

Informasi profil pegawai

Selesai

Gambar 3.4 Flowcart User

(43)

3.3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut adalah Entity Relationship Diagram (ERD) untuk aplikasi yang dibangun :

Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

(44)

3.3.6 Perancangan Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, Karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file-file tersebut dikelompokkan secara terstruktur dalam beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya.

Berikut rancangan tabel yang penulis gunakan dalam membangun sistem informasi ini :

3.3.6.1 Perancangan Database Logic

Dalam perancangan login system database ada beberapa data yang diperlukan. Data-data tersebut berupa :

a. Data anak

b. Data gaji golongan c. Data kepanitian d. Data pegawai e. Data gaji bersih f. Data kepanitian g. Data tabel pesan h. Data tableuser i. Data tabel agama j. Data tabel anak k. Data tabel bank l. Data tabel pendidikan m. Data tabel statusk n. Data tabel tbluser o. Data tabel tubes

p. Data tabel kalender agenda

(45)

3.3.6.2 Normalisasi

Ada beberapa tahapan dalam melakukan normalisasi yaitu 1nf, 2nf, dan 3nf.

1. Proses Normalisasi 1NF (Normal Form 1)

Data Anak Tbl Agama

Data Gaji golongan Tbl Anak Data Kepanitian Tbl Bank Data Pegawai Tbl Pendidikan Gaji bersih Tbl Statusk

Kepanitian Tbl User

Tabel pesan Tubes

Tabel User T kalender Agenda

2. Proses Normalisasi 2NF (Normal Form 2)

Table 3.1 Entitas Data Anak Field Name

Id_pegawai Jumlah_anak Tunjangan_anak Nmstatusk

Tunjangan_suami_istri

Table 3.2 Entitas Data Gaji golongan

Table 3.3 Entitas Data Kepanitian Field Name

Id_golongan*

Golongan Masa_kerja Gaji_pokok

Field Name Id_k*

Tgl_sk

No_sk

Nama_kep

Tunjangan_kep

(46)

Table 3.4 Entitas Data Gajin Bersih

Table 3.5 Entitas Kepanitian

Table 3.6 Entitas Tabel Pesan Field Name

Nomor*

Waktu Dari Kepada Pesan Email Nohp Sudahbaca

Table 3.7 Entitas Tabel User Field Name

Id_pegawai*

Nip

Gaji_bersih

Field Name Id*

Nip Nama_kep Tunjangan_kep

Field Name Id*

NIP

Nama

Password

Ttl

Jkelamin

Alamat

Email

Level

(47)

Table 3.8 Entitas Tabel Agama

Table 3.9. Entitas Tabel Anak Field Name

Id_anak Jumlah_anak

Table 3.10. Entitas Tabel Bank

Table 3.11. Entitas Tabel Pendidikan

Table 3.12. Entitas Tabel Statusk

Table 3.13 Entitas Tbl User Field Name Id_agm*

Nmagama

Field Name Id_bank*

Nm_bank

Field Name Kdpndidik Nmpndidik

Field Name Kdstatusk*

Nmstatusk

Field Name Id_user*

Username

Pass

Level_user

Email

Nip

Status

W_login

W_daftar

(48)

Table 3.14 Entitas Data Tubes

Table 3.15 Entitas Tabel Kalender Agenda

Table 3.16 Entitas Tabel Data Pegawai Kd_approve

Foto

Field Name Idpost*

Title Link Date Entry

Field Name Id*

Tgl_acara Tgl_kalender Subjek Keterangan

Field Name Id_pegawai*

Nip Nama

jenis_kelamin Nohp

Tempat_lahir Tgl_lahir Alamat Agama Npwp Ktp

nama_jabatan Id_golongan Masa_kerja Id_bank Norek Kdstatusk Id_anak

Status_pegawai

Kdpndidik

(49)

3. Proses Normalisasi 3NF (Normal Form 3) Tgl_masuk

Time_update

(50)

3.3.6.3 Perancangan Database Secara Fisik

Database yang digunakan adalah phpMyAdmin dan Bahasa yang digunakan untuk mengolah database adalah Structure Query Language(SQL).

Tabel 3.17 Tabel Data Anak

Field Name Type Width

Id_pegawai Int 11

Jumlah_anak Varchar 11

Tunjangan_anak Int 11

Nmstatusk Char 50

Tunjangan_suami_istri Int 11

Tabel 3.18 Tabel Data Gaji Golongan

Field Name Type Width

Id_golongan* Int 11

Golongan Varchar 11

Masa_kerja Varchar 11

Gaji_pokok Int 15

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel data gaji golongan

Tabel 3.19 Tabel Data Kepanitian

Field Name Type Width

Id_k* Int 11

Tgl_sk Varchar 11

No_sk Varchar 11

Nama_kep Varchar 50

Tunjangan_kep Int 11

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel data kepanitian

Tabel 3.20 Tabel Gaji Bersih

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel gaji bersih

Field Name Type Width

Id_pegawai* Int 11

Nip Varchar 11

Gaji_bersih Int 20

(51)

Tabel 3.21 Tabel Data Pegawai

Field Name Type Width

Id_pegawai* Int 11

Nip Int 11

Nama Varchar 50

jenis_kelamin Enum -

Nohp Text -

Tempat_lahir Varchar 100

Tgl_lahir Date -

Alamat Varchar 200

Agama Char 50

Npwp Varchar 30

Ktp Varchar 14

nama_jabatan Char 50

Id_golongan Varchar 100

Masa_kerja Varchar 11

Id_bank Int 11

Norek Varchar 100

Kdstatusk Int 11

Id_anak Varchar 11

Status_pegawai Char 50

Kdpndidik Int 11

Tgl_masuk Date -

Time_update timestamp -

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel data pegawai Tabel 3.22 Tabel Kepanitian

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel data kepanitiaan Tabel 3.23 Tabel Pesan

Field Name Type Width

Id* Int 11

Nip Varchar 10

Nama_kep Varchar 50

Tunjangan_kep Int 15

Field Name Type Width

Nomor* Int 10

Waktu Varchar 20

Dari Varchar 50

Kepada Varchar 50

Pesan Text -

email Varchar 50

Nohp Varchar 50

(52)

Tabel 3.24 Tabel User

Field Name Type Width

Id* Int 11

NIP Int 9

Nama Varchar 255

Password Varchar 6

Ttl Date -

Jkelamin Enum -

Alamat Varchar 255

Email Varchar 255

Level Enum

Ntlpn Varchar 13

Foto Varchar 255

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel user

Tabel 3.25 Tabel Agama

Field Name Type Width

Id_agm* Int 3

nmagama Varchar 25

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel agama

Tabel 3.26 Tabel Anak

Field Name Type Width

Id_anak Int 11

Jumlah_anak Varchar 11

Tabel 3.27 Tabel Bank

Field Name Type Width

Id_bank* Int 3

Nm_bank Varchar 20

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel bank

Tabel 3.28 Tabel Pendidikan

Field Name Type Width

Kdpndidik Int 3

Nmpndidik Varchar 15

*Key ini bertipe integer yang merupakan Primary key pada tabel

pendidikan

Gambar

Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Tabel 2.2. Processing Simbols
Tabel 2.4. Komponen ERD
Tabel 3.1. Waktu pelaksanaan penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis telah membuat suatu aplikasi berbasis website dengan menggunakan framework ionic ,sehingga output aplikasi dapat berupa

Tahapan kegiatan penelitian dalam perancangan Sistem Informasi Sewa Menyewa Lahan Bumn Pt.Pelindo 1 Persero Berbasis Website ini terdiri dari metode pengumpulan data dan

Aplikasi Penjualan hanya dapat diakses oleh kasir dapat dilihat pada gambar 4.2, Aplikasi ini berfungsi untuk menampilkan data shopping cart dari konsumen yang telah mengirimkan

Maksud dari penelitian yang akan dilakukan dan penulisan tugas akhir ini adalah membangun aplikasi Sistem Pemesanan Lapangan Futsal Berbasis Aplikasi Android Dengan Metode

Pembuatan aplikasi pengajuan SPPT-SNI lembaga sertifikasi produk berbasis web ini menggunakan metode waterfall dengan tahapan analisis sistem, desain sistem,

Dalam tahapan ini, perlu dilakukan pengetesan penerimaan sistem pemasaran berbasis website dengan menggunakan data yang sesungguhnya yang dilakukan oleh analis sistem

Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru berbasis website pada Universitas Karyadarma Kupang dikembangkan menggunakan PHP MySQL dan berdasarkan model pengembangan Waterfall

Dalam penelitian ini dilakukan proses pengembangan aplikasi berbasis website dengan menggunakan Metode Waterfall yang terdiri dari tahapan analisa, desain, penulisan kode