PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PRA DAN PASCA OPERASI PROLAPS ORGAN PANGGUL
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2019 G0013039 ARLINDAWATI
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Perbedaan Kualitas Hidup Pada Pasien Pra dan Pasca Operasi Organ Panggul
Arlindawati, NIM: G0013039, Tahun: 2019
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Rabu, Tanggal 13 Februari 2019
Pembimbing Utama
Nama : Yudhistya Ngudi I.K., dr., Sp.OG (...)
NIP : 198308042015021002
Pembimbing Pendamping
Nama : Dian Nugroho, dr., M.Med.Ed (...)
NIP : 198307082013020101
Penguji Utama
Nama : Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., Sp.OG(K) (...)
NIP : 19610309 1988021001
Surakarta, 13 Februari 2019
Ketua Tim Skripsi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi
NIP. 19830509 200801 2 005
Kepala Program Studi Kedokteran
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.
NIP. 19700607 200112 1 002
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, Februari 2019
Arlindawati G0013039
iv ABSTRAK
Arlindawati, G0013039, 2019. Perbedaan Kualitas Hidup pada Pasien Pra dan Pasca Operasi Prolaps Organ Panggul.
Latar Belakang: Prevalensi prolaps organ panggul di dunia masih tinggi dan sering menyebabkan ketidaknyamanan pada wanita penderitanya sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup. Pasien prolaps organ panggul dengan terapi operatif mempunyai kualitas hidup yang lebih baik daripada pasien dengan terapi konservatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kualitas hidup pada pasien pasca operasi lebih baik dibandingkan pra operasi prolaps organ panggul.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek adalah pasien wanita di bangsal dan poliklinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi, Surakarta selama Januari 2019 dan pasien lama yang telah menjalani operasi prolaps organ panggul antara Juni 2018 – Januari 2019. Subjek yang mempunyai riwayat penyakit kronis dan riwayat operasi prolaps organ panggul sebelumnya tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Total subjek adalah 14 orang. Kualitas hidup pasien prolaps organ panggul diukur menggunakan kuesioner PQOL versi Bahasa Indonesia yang terdiri dari sembilan domain, yaitu persepsi kesehatan umum, dampak prolaps, keterbatasan peran, keterbatasan fisik, keterbatasan sosial, hubungan pribadi, emosi, energi/kebutuhan istirahat, dan derajat keparahan. Data dianalisis menggunakan uji t dependent dengan tingkat kemaknaan α=0,05.
Hasil: Kualitas hidup pada pasien pasca operasi prolaps organ panggul lebih baik dibandingkan pra operasi.
Simpulan: Kualitas hidup pasien pasca operasi prolaps organ panggul lebih baik dibandingkan kualitas hidup pasien pra operasi prolaps. Terapi operatif dapat menjadi terapi pilihan bagi pasien yang mengalami efek samping dari terapi konservatif.
Kata kunci: kualitas hidup, terapi operatif, prolaps organ panggul.
v ABSTRACT
Arlindawati, G0013039, 2019. Differences in Quality of Life in Pre Operative and Post Operative Patients of Pelvic Organ Prolapse. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta
Background: The prevalence of pelvic organ prolapse in the world is still high and often causes discomfort in women who suffered it, causing a decrease in quality of life. Pelvic organ prolapse patients with operative therapy have a better quality of life than patients with conservative therapy.
This study aims to prove that the quality of life in post operative patients is better than pre operative patients of pelvic organ prolapse.
Method: This study was an observational analytic study with a cross sectional approach. Subjects were female patients in the ward and the clinic of Obstetrics and Gynecology Department of Dr. Moewardi Hospital, Surakarta during January 2019 and old patients who had undergone pelvic organ prolapse surgery between June 2018 - January 2019. Subjects with a history of chronic disease and a history of pelvic organ prolapse surgery were not included in this study. Total subjects were 14 people. The quality of life of pelvic organ prolapse patients was measured using the Indonesian version of the PQOL questionnaire consisting of nine domains, namely perceptions of general health, effects of prolapse, role limitations, physical limitations, social limitations, personal relationships, emotions, energy/resting needs, and severity. Data were analyzed using the dependent t test with a significance level of α = 0.05.
Result: The quality of life in post operative patients of pelvic organ prolapse were better than pre operative patients.
Conclusion: The quality of life in post operative patients of pelvic organ prolapse were better than pre operative patients. Operative therapy could be the therapy of choice for patients who experience side effects from conservative therapy.
Keywords: quality of life, operative therapy, pelvic organ prolapse
vi PRAKATA
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Perbedaan Kualitas Hidup pada Pasien Pra dan Pasca Operasi Prolaps Organ Panggul ”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes. selaku Ketua Program Studi S1 Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh staff skripsi yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.
4. Yudhistya Ngudi Insan Ksyatria, dr., Sp.OG selaku pembimbing utama yang telah berkenan memberikan waktu dan ilmunya untuk membimbing saya dengan sabar sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi saya.
5. Dian Nugroho, dr., M.Med.Ed. selaku pembimbing pendamping yang telah berkenan membimbing saya mengenai metode penelitian dan memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi saya.
6. Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., Sp.OG(K) selaku penguji yang telah berkenan menguji serta memberikan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan penelitian ini.
7. Keluarga saya tercinta, Papa Suyadi, Mama Irene Tjuatja, dan Adik Sinung Sugiyanti yang selalu mendukung, menyemangati dan mendoakan saya.
8. Teman-teman dekat saya, Via, Mas Yola, Mas Nopri, Mba Alin, Shendy, Hana, Bima, Mas Ero, Asma, Eva, Gita, dkk. atas semangat, dukungan, dan doa yang terus mengalir demi kelancaran penelitian ini.
9. Teman-teman Alacritas, AMSA, BSMI, LKMI, dan Mer-C yang menemani hari-hari saya di preklinik
10. Pihak-pihak lain yang telah membantu peneliti, yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Laporan skripsi ini tentu jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, 13 Februari 2019
vii
Arlindawati
DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR SINGKATAN ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. ... Latar Belakang Masalah ... 1
B. ... Peru musan Masalah ... 5
C. ... Tuju an Penelitian ... 5
D. ... Manf aat Penelitian ... 5
1. ... Aspe k Teoritik ... 5
2. ... Aspe k Aplikatif ... 5
BAB II. LANDASAN TEORI ... 6
A. ... Tinja uan Pustaka ... 6
1. ... Kual itas Hidup ... 6
2. ... Prola ps Organ Panggul... 9
B. ... Kera ngka Pemikiran ... 30
C. ... Hipo tesis ... 31
BAB III. METODE PENELITIAN ... 32
A. ... Jenis Penelitian ... 32
B. ... Loka si dan Waktu Penelitian ... 32
viii
C. ... Subj ek Penelitian ... 32 D. ... Tekn
ik dan Jumlah Sampel ... 33 E. ... Ident
ifikasi Variabel Penelitian ... 33 F. ... Defi
nisi Operasional Variabel Penelitian ... 34 G. ... Instr
umen Penelitian ... 36 H. ... Alat
dan Bahan Penelitian ... 36 I. ... Cara
Kerja ... 36 J. ... Alur
Penelitian ... 38 K. ... Anal
isis Data ... 38 BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 40 A. ... Kara
kteristik Subjek Penelitian ... 40 B. ... Anal
isis Data Hasil Penelitian ... 45 BAB V. PEMBAHASAN ... 46 BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN... 50 A. ... Simp
ulan ... 50 B. ... Sara
n ... 50 DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Derajat Prolaps Organ Panggul ... 13 Tabel 4.1 Karakteristik Subjek ... 43 Tabel 4.2 Jenis Operasi yang dijalani Subjek ... 44 Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data pada Skor Kualitas Hidup Pasien Prolaps
Organ Panggul ... 45 Tabel 4.4 Hasil Analisis Bivariat pada Skor Kualitas Hidup Pasien Prolaps Organ
Panggul ... 46 Tabel 4.5 Hubungan Antara Kualitas Hidup Pasca Operasi Prolaps dengan Usia,
Jumlah Partus, dan IMT... 46
x
DAFTAR SINGKATAN
IMT : Indeks Massa Tubuh
POP : Prolaps Organ Panggul
PQOL : Prolapse Quality of Life
TVL : Total Vaginal Length
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Ethical Clearance Lampiran 2 Surat Izin Penelitian
Lampiran 3 Lembar Penjelasan Subjek Penelitian dan Lembar Informed Consent
Lampiran 4 Kuesioner Kualitas Hidup PQOL Lampiran 5 Lembar Data Diri Subjek
Lampiran 6 Hasil rekap data penelitian
Lampiran 7 Hasil uji Shapiro-Wilk, uji Levene, dan uji t dependen
Lampiran 8 Hasil Analisis Hubungan Antara Kualitas Hidup Pasca Operasi Prolaps dengan Usia, Jumlah Partus, dan IMT
Lampiran 9 Dokumentasi