• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KAMPUNG SAYUR ORGANIK DI KAMPUNG SAYUR ORGANIK NGEMPLAK SUTAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN KAMPUNG SAYUR ORGANIK DI KAMPUNG SAYUR ORGANIK NGEMPLAK SUTAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN KAMPUNG SAYUR ORGANIK DI NGEMPLAK SUTAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA

SKRIPSI

Program Studi Agribisnis

Oleh

Tri Abdul Rahman H0812179

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PENGEMBANGAN KAMPUNG SAYUR ORGANIK

DI NGEMPLAK SUTAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh

Tri Abdul Rahman H0812179

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)

ii

PENGEMBANGAN KAMPUNG SAYUR ORGANIK

DI NGEMPLAK SUTAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA

Yang diajukan dan disusun oleh : Tri Abdul Rahman

H0812179

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 1 November 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji Ketua

Ir. Sutarto, M.Si.

NIP. 195304051983031002

Anggota I

Agung Wibowo, S.P., M.Si. NIP. 197602262005011003

Anggota II

Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. NIP. 195907091983032001

Surakarta, November 2016

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan

penelitian skripsi dengan judul Pengembangan Kampung Sayur Organik Di

Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Penyusunan skripsi ini tidak akan

selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, Bapak Prof.Dr. H. Ravik Karsidi,

M.S.

2. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Bapak Prof.

Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.

3. Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Maret Surakarta, Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc.

4. Pembimbing akademik dan sekaligus pembimbing utama dalam penulisan

skripsi ini, Bapak Ir. Sutarto, M.Si.

5. Pembimbing pendamping dalam penulisan skripsi ini, Bapak Agung

Wibowo,S.P., M.Si.

6. Dosen penguji tamu dalam penulisan skripsi ini, Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S.

7. Ketua KSM Kahuripan Sejahtera, Bapak Mulyadi yang telah banyak

membantu dalam penulisan skripsi ini.

8. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang luar biasa

kepada saya.

9. Setiana Wulaningsih S.Pd. sahabat terbaik yang selalu memberikan dukungan

dan semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

10.Kakak saya tercinta yang selalu menanyakan sampai mana skripsinya setiap

saat.

11.Teman – teman Arachis, Agribisnis E dan semua teman lainnya yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Teman satu RT saya yang selalu menghibur saya ketika beban penelitian

(5)

iv

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini

masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu penyusun sangat

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun yang dapat membantu

demi lengkapnya skripsi ini. Penyusun juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Surakarta, November 2016

(6)

v DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vi

Daftar Gambar ... vii

Ringkasan ... viii

Summary ... x

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Kegunaan Penelitian ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Penelitian Terdahulu ... 5

B. Landasan Teori ... 8

C. Kerangka Berpikir Pendekatan Masalah ... 24

D. Pembatasan Masalah ... 25

E. Definisi Operasional ... 26

III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Metode Dasar Penelitian ... 30

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 30

C. Metode Penentuan Key Informan ... 31

D. Jenis dan Sumber Data ... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ... 32

F. Metode Analisis Data ... 33

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Profil Kelurahan Mojosongo ... 40

B. Gambaran Umum Kampung Sayur Organik Ngemplak Sutan ... 43

C. Analisis Faktor Internal dan Eksternal Kampung Sayur Organik Ngemplak Sutan ... 51

D. Strategi Pengembangan Kampung Sayur Organik Ngemplak Sutan ... 63

IV. PENUTUP ... 81

A. Kesimpulan ... 81

B. Saran ... 82

(7)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian

yang Dilakukan ... 7

Tabel 2. Matrik Internal Faktor Evaluation (IFE)... 34

Tabel 3. Matrik Eksternal Faktor Evaluation (EFE) ... 35

Tabel 4. Model Analisis Matriks SWOT ... 37

Tabel 5. Matrik QSPM ... 39

Tabel 6. Jumlah Penduduk di Kelurahan Mojosongo Tahun 2016 ... 41

Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Mojosongo Tahun 2016 ... 42

Tabel 8. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Utama Di Kelurahan Mojosongo Tahun 2016 ... 43

Tabel 9. Aktifitas Program Kampung Sayur Organik Yang Telah Dilakukan ... 50

Tabel 10. Kekuatan dan Kelemahan Pengembangan Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta ... 59

Tabel 11. Peluang dan Ancaman Pengembangan Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta ... 63

Tabel 12. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) Pengembangan Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta ... 65

Tabel 13. Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) Pengembangan Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta ... 67

Tabel 14. Matriks SWOT Pengembangan Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta ... 70

(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir Pendekatan Masalah ... 25

(9)

viii RINGKASAN

Tri Abdul Rahman. H0812179. 2016. Pengembangan Kampung Sayur Organik Di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Dibimbing oleh Ir. Sutarto, M.Si. dan Agung Wibowo, S.P, M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sistem dan usaha agribisnis merupakan salah satu ujung tombak kebangkitan perekonomian di Indonesia yang belum pulih dari krisis. Agribisnis mampu mengakomodasikan tuntutan agar perekonomian nasional terus bertumbuh dan sekaligus memenuhi prinsip kerakyatan, keberlanjutan dan pemerataan baik antar individu maupun antar daerah. Atas dasar pemikiran tersebut maka pembangunan sistem dan usaha agribisnis dipandang sebagai bentuk pendekatan yang paling tepat bagi pembangunan ekonomi nasional. Agrowisata memberikan pengertian bahwa adanya keterikatan antara sektor pertanian dengan sektor pariwisata. Harapannya adalah agar sektor pertanian dapat semakin berkembang karena dapat semakin berkembang karena mendapatkan nilai tambah dari sektor pariwisata. Salah satu agrowisata yang diharapakan dapat meningkatakan pendapatan masyarakat Surakarta adalah Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan sudah berdiri sejak tahun 2013. Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan sudah lama berdiri dan sampai saat ini masih tetap aktif namun kurang berkembang konsumen dan pengunjungnya. Oleh karena itu diperlukannya suatu strategi pengembangan agar Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan mampu berkembang dan bersaing dalam menghadapi ancaman dari berbagai macam masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, mengetahui alternatif strategi yang baik untuk dirumuskan dan mengetahui prioritas strategi yang paling baik untuk diterapkan dalam pengembangan Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta.

Metode dasar penelitian adalah deskriptif analisis. Lokasi penelitian yaitu Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta karena lokasi tersebut membutuhkan strategi untuk mengembangkan usaha agrowisatanya. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Internal Factor Evaluation (IFE) untuk mengetehui kekuatan dan kelemahan utama yang dimiliki, (2) External Factor Evaluation (EFE) untuk mengetehui peluang dan ancaman, (3) Analisis SWOT untuk mengetehui alternatif strategi yang baik untuk diterapkan, (4) QSPM untuk mengetahui prioritas strategi yang paling baik untuk diterapkan dalam pengembangan Kampung Sayur Organik di Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta.

(10)

ix

(11)

x SUMMARY

Tri Abdul Rahman. H0812179. 2016. "Development of Kampung Organic Vegetable in Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta". Mentored by Ir. Sutarto, M.Si. and Agung Wibowo, S.P., M.Si. Faculty Of Agriculture Sebelas Maret University, Surakarta.

Agribusiness and business systems is one of the spearhead the revival of economy in Indonesia who have yet to recover from the crisis. Agribusiness is able to accommodate the demands so that the national economy continued to grow and meet the principles of psychology, sustainability and equitable both between individuals and between regions. On the basis of the development of the system of thought and effort agribusinesses are seen as the most appropriate approach for the development of the national economy. Agro tourism gives the sense that the existence of entanglement between the agricultural sector with the tourism sector. The expectation is that the agricultural sector could be growing because it can be growing due to getting value from the tourism sector. One of the ones who can are expected people's income is the Hometown of Surakarta organic vegetable in Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Free-range organic vegetable in Ngemplak Sutan already dating back to the year 2013. Free-range organic vegetable in Ngemplak Sutan long-standing and still remain active but less-developed consumers and visitors. Therefore it needs a strategy development in order for Kampung organic vegetable in Ngemplak Sutan is able to grow and compete in the face of threats from a wide range of issues. This research aims to know the factors internally and externally which became the strengths, weaknesses, opportunities and threats, knowing a good alternative strategies to be formulated and know the best strategy for priority to be applied in the development of Kampung organic vegetable in Ngemplak Sutan, Mojosongo, Jebres, Surakarta.

The basic method of research is a descriptive analysis. Location of research namely Kampung organic vegetable in Ngemplak Sutan, Mojosongo Surakarta, Jebres, because that location needs a strategy to develop. The data used are the primary and secondary data. The analysis of the data used is (1) Internal Factor Evaluation (IFE) for the main strengths and weaknesses owned, (2) External Factor Evaluation (EFE) to opportunities and threats, (3) alternative SWOT analysis for a good strategy to be applied, (4) QSPM to find out the best strategy for priority to be applied in the development of Kampung organic vegetable in Ngemplak Sutan, Mojosongo , Jebres, Surakarta.

(12)

xi

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kasim (2004), budidaya padi metode SRI menghemat pemakaian benih, menghemat pemakaian air, menghindari stagnasi bibit, meningkatkan jumlah anakan,

Selanjutnya baja mangan Hadfield dipanaskan kembali (re-heat treatment) dari temperatur 450 ° C sampai dengan 600 ° C dengan waktu penahanan 30 menit dan 60 menit, dengan

Upaya yang dilakukan oleh Majelis T aklim Ni’matullah dalam memberikan bimbingnan dan konseling Islam (Mengatasi perilaku menyimpang remaja di Kelurahan

Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus yaitu,. perencanaan ( planing ), pelaksanaan ( acting ), pengamatan ( observing ),

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis teripang serta mengetahui struktur komunitas teripang yang meliputi kepadatan individu, indeks keanekaragaman spesies,

Kendala utama yang dihadapi kelompok dalam penyediaan pakan hijauan dalam jumlah yang cukup baik seri segi jumlah danmaupun kualitas untuk menunjang reproduksi sapi

Makna dalam konteks pengarang adalah suatu yang disampaikan dengan simbol bahasa tertentu, maka pemahaman pembaca untuk memahami maksud Tuhan tersebut sebatas

Persoalan ini terus berlarut hingga Astro mengklaim bahwa pihaknya telah membenamkan investasi di Direct Vision sampai M$ 536 juta (setara dengan Rp 1,6 trilyun). Pun