• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kupang Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Tema 1 : Indahnya Kebersamaan Sub Tema 3 : Bersyukur Atas Keberagaman Pembelajaran : 3

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Muatan terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator

1 3.2 Mencermati keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.

3.2.1 Menganalisis gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks lisan dengan mandiri.

2 4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang keterhubungan antargagasan ke dalam tulisan.

4.2.1 Membuat hasil pengamatan tentang gagasan pokok dan gagasan

pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.

Muatan IPA

No Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi 1 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan

keterkaitannya dengan indera pendengaran..

3.6.1 Menemukan sifat-sifat bunyi memantul dan menyerap.

2 4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifat-sifat bunyi.

4.6.1 Membuat laporan tentang sifat bunyi memantul dan menyerap dengan sistematis.

(2)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca teks kesenian tradisional Madihin melalui tampilan power point siswa dapat menganalisis gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks dengan benar.

2. Setelah membaca teks yang ditampilkan melalui power point siswa mampu membuat hasil pengamatan tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.

3. Setelah menyimak video yang ditampilkan melalui power point, siswa mampu menemukan sifat bunyi memantul dan menyerap dengan benar.

4. Setelah melakukan percobaan dalam kelompok, siswa mampu membuat laporan tentang sifat bunyi memantul dan menyerap dengan sistematis.

Pengembangan Karakter : berpikir kritis, rasa ingin tahu, jujur, kerjasama dan tanggung jawab

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Menganalisis gagasan pokok dan pendukung dari teks kesenian tradisional madihin 2. Melakukan pengamatan dan percobaan sifat bunyi memantul dan menyerap

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Inkuiri

3. Metode : Diskusi, penugasan, tanya jawab dan percobaan F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Teks kesenian madihin di powerpoint 2. Gambar kesenian madihin

3. Video gagasan pokok dan gagasan pendukung

4. Video bunyi memantul dan bunyi menyerap 5. Alat musik terbang

6. 2 tabung kertas 7. Piring plastik 8. Piring kaca 9. Gabus

10. spons cuci piring 11. buku

G. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku Guru, Cetakan Ke-4 (Edisi Revisi), Kelas IV Tema : Indahnya Kebersamaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta: 2017.

2. Buku Siswa, Cetakan Ke-4 (Edisi Revisi), Kelas IV Tema : Indahnya Kebersamaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta: 2017.

3. https://www.youtube.com/watch?v=soppEoEIvjQ (gagasan pokok dan gagasan pendukung) 4. https://www.youtube.com/watch?v=zYfVEWv5ij8&t=2s (pemantulan dan penyerapan bunyi)

(3)

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.

2. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do’a secara bersama-sama.

3. Guru mengecek kehadiran siswa

4. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama.

5. Guru melakukan appersepsi bersama siswa 6. Guru menampilkan alat musik terbang

7. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran.

15 Menit

Inti 1. Guru membagi kelompok yang terdiri atas 3-4 siswa.

2. Melalui powerpoint siswa membaca teks tentang kesenian tradisional Madihin dari Kalimantan Selatan.

3. Melalui powerpoint siswa mengamati video gagasan pokok dan gagasan pendukung.

4. Melalui powerpoint siswa diminta untuk menyimak dengan teliti, kemudian menunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari paragraf pertama pada teks bacaan tersebut.

5. Setelah siswa dapat menunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks lisan dengan tepat, guru menugasi siswa untuk mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung paragraf lainnya.

6. Guru membagikan LKPD 01 kepada kelompok- kelompok siswa.

7. Perwakilan siswa dalam kelompok diminta untuk menyajikan hasilnya.

8. Guru memukul alat musik terbang dan bertanya

- apa yang terjadi ketika alat musik tersebut dipukul?

- Apa itu bunyi memantul dan bunyi menyerap?

- Di mana kalian bisa menemukan bunyi memantul dan menyerap?

9. Siswa diminta untuk menyimak bunyi-bunyi benda melalui video yang ditampilkan pada powerpoint.

10. Selesai menyimak video sederhana, siswa melakukan percobaan bunyi pantul dan bunyi merambat dari bahan-bahan yang sudah dipersiapkan seperti 2 tabung kertas, piring kaca, piring plastik, gabus, spons cuci piring dan beberapa buku kemudian membuat laporan dan menjawab soal yang ada dalam LKPD 02 yang dibagikan.

11. Guru meminta perwakilan kelompok siswa membacakan hasil penyimakannya.

12. Guru memberikan konfirmasi dan apresiasi terhadap jawaban anak.

7 0 Menit

(4)

Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi.

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

4. Guru mengajak semua siswa untuk menyanyi bersama lagu daerah Ampar-ampar Pisang.

5. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut kepercayaannya masing-masing untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

20 Menit

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Esai (Lampiran Soal Evaluasi) 2. Penilaian Keterampilan :

- Unjuk kerja menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf (Lampiran LKPD)

- Unjuk kerja membuat laporan hasil percobaan dan pengamatan tentang sifat bunyi memantul dan menyerap (Lampiran LKPD)

Banjar, 21 April 2022 Mengetahui,

Kepala SD Negeri Kupang Guru Kelas 4

ZAINUDIN PATMO, S. Pd RETNO FEBRIYANTI, S.Pd.

NIP. 19690721 1994031 003 NIP. 19880612 201001 2 009

(5)

MATERI AJAR

Gagasan pokok adalah sebuah pernyataan yang merupakan inti suatu pembahasan.

 Seringkali gagasan pokok terletak pada kalimat utama yang ada di awal dan simpulan paragraf.

 gagasan pokok bisa disebut juga sebagai ide pokok atau pokok pikiran, yaitu inti pembahasan dalam sebuah pernyataan kalimat.

 Gagasan pokok merupakan sebuah pesan atau inti yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca.

 Gagasan pokok ini bisa berupa kalimat deduktif, induktif, maupun campuran .

Ciri-ciri gagasan pokok selengkapnya akan Diantaranya :

 Biasanya berupa satu kalimat lengkap.

 Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.

 Mengandung topik permasalahan.

 Dibentuk tanpa kata sambung maupun transisi.

Cara menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah sebagai berikut:

 Baca Teks dengan Cermat

Untuk menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung, membaca teks dengan cermat akan sangat membantu. Akan tetapi, ada trik yang lebih cepat, yakni

perhatikan awal dan akhir paragraf. Gagasan pokok selalu ada di ant ara keduanya.

Sedangkan jika sudah ketemu di mana gagasan pokok, misalnya di kalimat yang ada di awal pragraf maka sisanya adalah gagasan pendukung.

 Temukan Garis Besar

Membaca cermat akan membantu kita menemukan garis besar sebuah teks. Pada saat yang sama kita akan menemukan inti gagasan pragraf. Di situlah kita akan menemukan gagasan pokok, yakni inti atau topik utama sebuah teks.

 Mengambil Kesimpulan

Terkadang gagasan pokok tidak diungkap secara eksplisit, jadi dibutuhkan kecermatan. Gagasan pokok bisa ditemukan dengan menarik kesimpulan, kemudian sisanya adalah gagasan pendukung

(6)

KESENIAN MADIHIN

Madihin adalah salah satu bentuk sastra lisan Banjar di Kalimantan Selatan. Nama madihin berasal dari kata madah, yakni sejenis puisi lama dalam sastra Indonesia. Kesenian madihin menyajikan syair-syair sebagai suatu puisi. Penampilan masing-masing pamadihinan memegang Terbang yang diletakkan di atas paha dekat lutut mereka. Para pamadihinan biasanya memakai kostum yang bebas karena pakaian tidak turut berfungsi dalam kesenian madihin. Tetapi sekarang sudah lebih maju dengan mempergunakan kostum khas Banjarsehingga

penampilan lebih menarik.

Madihin termasuk dalam genre puisi menurut kaidah konvensional sastra lisan Banjar.

Secara fisik madihin tidak berbeda dari syair, yaitu dalam tiap bait terdiri atas empat baris.

Tapi berbeda dengan syair, madihin tidak bersifat naratif, tidak berkisah atau tidak memiliki alur cerita sebagaimana syair. Kesenian madihin menurut beberapa sumber, berkembang dari Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, KabupatenHulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Instrumen madihin berupa Terbang kecil yang bergaris tengah sekitar 30 cm yang bahannya biasa dibuat dari batang pohon jingah dan kadang-kadang juga dari batang pohon nangka. Guna mengencangkan gendangnya dipergunakan lingkaran rotan yang disisipkan dari dalam rongga badan di bawah gendang kulit kambing. Terbang kecil yang dimiliki oleh pamadihinan tersebut berfungsi sebagai pendukung utama dari materi syair-syair yang disajikan oleh pamadihinan.

Seorang pamadihinan harus memiliki keterampilan memukul Terbang sesuai dengan penyajian syair-syair yang dibacakan. Irama Terbang yang dipukul oleh pamadihinan mempunyai notasi yang sama dan datar atau monoton, kecuali pada saat-saat prolog dan epilog, yang iramanya terjadi perubahan nada yang menunjukkan tanda awal dan akhir kesenian madihin itu disajikan.

(7)

Alat musik yang digunakan pada kesenian madihin tadi akan berbunyi ketika dipukul.

Bunyi sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Saat kita tidak bersuara pun, akan menghasilkan bunyi.

Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar.

 Perambatan Bunyi

bunyi dapat merambat melalui medium padat, cair, dan udara. Bunyi tidak merambat di ruang hampa udara karena bunyi memerlukan medium untuk merambat. Benda padat dan cair

merupakan penghantar bunyi yang baik daripada udara. Hal ini disebabkan susunan partikel zat padat dan cair lebih rapat daripada susunan partikel udara

 Pemantulan Bunyi

 bunyi pantul

(8)

Bunyi yang Memperkuat Bunyi Asli. Bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Dengan demikian, bunyi

pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya. Contohnya adalah suara seseorang yang berada di dalam ruangan kecil akan terdengar jelas.

 Gaung

bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan pada permukaan yang keras. Contohnya adalah pemantulan bunyi yang terjadi di dalam bioskop. Untuk menghindari terjadinya gaung, maka dinding di dalam bioskop atau gedung konser dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti karpet, busa karet, dan gabus.

 Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya. Contohnya adalah bunyi pantul yang dihasilkan oleh dinding antarbangunan dan dasar suatu ruangan.

(9)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 01

Kelas :

Hari dan Tanggal : Nama kelompok :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

KESENIAN MADIHIN

Madihin adalah salah satu bentuk sastra lisan Banjar di Kalimantan Selatan. Nama madihin berasal dari kata madah, yakni sejenis puisi lama dalam sastra Indonesia. Kesenian madihin menyajikan syair-syair sebagai suatu puisi. Penampilan masing-masing pamadihinan memegang Terbang yang diletakkan di atas paha dekat lutut mereka. Para pamadihinan biasanya memakai kostum yang bebas karena pakaian tidak turut berfungsi dalam kesenian madihin. Tetapi sekarang sudah lebih maju dengan mempergunakan kostum khas Banjar sehingga

penampilan lebih menarik.

Madihin termasuk dalam genre puisi menurut kaidah konvensional sastra lisan Banjar.

Secara fisik madihin tidak berbeda dari syair, yaitu dalam tiap bait terdiri atas empat baris.

Tapi berbeda dengan syair, madihin tidak bersifat naratif, tidak berkisah atau tidak memiliki alur cerita sebagaimana syair. Kesenian madihin menurut beberapa sumber, berkembang dari Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

Instrumen madihin berupa Terbang kecil yang bergaris tengah sekitar 30 cm yang bahannya biasa dibuat dari batang pohon jingah dan kadang-kadang juga dari batang pohon nangka. Guna mengencangkan gendangnya dipergunakan lingkaran rotan yang disisipkan dari dalam rongga badan di bawah gendang kulit kambing. Terbang kecil yang dimiliki oleh pamadihinan tersebut berfungsi sebagai pendukung utama dari materi syair-syair yang disajikan oleh pamadihinan.

Seorang pamadihinan harus memiliki keterampilan memukul Terbang sesuai dengan penyajian syair-syair yang dibacakan. Irama Terbang yang dipukul oleh pamadihinan mempunyai notasi yang sama dan datar atau monoton, kecuali pada saat-saat prolog dan epilog, yang iramanya terjadi perubahan nada yang menunjukkan tanda awal dan akhir kesenian madihin itu disajikan.

(10)

Buatlah peta pikiran gagasan pokok dan gagasan pendukung Paragraf 1

Gagasan Pendukung

Gagasan Pokok

Paragraf 2

Gagasan Pendukung

Gagasan Pokok

(11)

Paragraf 3

Gagasan Pendukung

Gagasan Pokok

Paragraf 4

Gagasan Pendukung

Gagasan Pokok

(12)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 02

Kelas :

Hari dan Tanggal : Nama kelompok :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

Percobaan Bunyi memantul dan Bunyi menyerap

Tujuan:

Membuktikan macam-macam bunyi pantul melalui percobaan terhadap bunyi benda-benda sederhana dalam ruangan.

Alat dan Bahan:

Piring kaca, piring plastik, spons cuci piring, gabus, dua tabung kertas, dan beberapa buku,.

Langkah Kerja:

1. Susunlah dua baris buku dengan ketinggian yang sama.

2. Letakkan tabung-tabung di atas buku dengan hati-hati.

3. Dengar baik-baik suara temanmu dari ujung tabung yang lain. Apakah kamu dapat mendengar suara temanmu?

5. Minta temanmu untuk memegang piring atau benda lain di ujung

tabung yang lain. Apakah sekarang kamu dapat mendengar suara temanmu?

Gambar alat dan bahan

Gambar posisi percobaan

(13)
(14)

KISI-KISI EVALUASI, SOAL, KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

NO MUATAN

PELAJARAN

KOMPETESI DASAR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL

BOBOT NO SOAL 1. Bahasa

Indonesia

3.2 Mencermati keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.

Disajikan teks, siswa mampu menemukan gagasan pokok pada sebuah bacaan.

Uraian 20 1

Disajikan paragraf, siswa mampu menjelaskan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang terdapat pada sebuah paragraf.

Uraian 20 2

4.2 Menyajikan hasil

pengamatan tentang

keterhubungan antargagasan ke dalam tulisan.

Disajikan teks, siswa mampu membuat hasil pengamatan tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis dalam bentuk peta pikiran dengan tepat.

LKPD 50

2 IPA 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan

keterkaitannya dengan indera pendengaran.

Disajikan soal, siswa mampu menjelaskan bagaimana bunyi dapat memantul.

uraian 15 3

Disajikan soal, siswa mampu menjelaskan pengertian dari gema.

uraian 15 4

Disajikan soal, siswa mampu menyebutkan macam- macam bunyi pantul.

uraian 15 5

Disajikan soal, siswa mampu menyebutkan benda yang dapat menyerap bunyi.

uraian 15 6

4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifat- sifat bunyi.

Membuat laporan tentang sifat bunyi memantul dan menyerap dengan sistematis.

LKPD 40

(15)

SOAL EVALUASI 1. Perhatikan Teks Berikut!

Ujian Sekolah telah usai, kini hasil ujian siswa dibagikan. Dalam deretan daftar mahasiswa yaitu Heri, Udin, Alan dan Nana mendapatkan nilai yang memuaskan yaitu mendapatkan nilai 10 untuk mata pelajaran Matematika.

Sedangkan untuk siswa lain kebanyakan hanya mendapatkan nilai 70-90 dan hanya satu orang yang mendapat nilai kurang dari 70. Dari keseluruhan nilai mata pelajaran Matematika dapat disimpulkan bahwa siswa cukup bagus dalam mengerjakan soal Matematika.

Apa gagasan pokok dalam bacaan diatas?

2. Andi merupakan anak yang sangat rajin belajar. Di sekolah ia banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan. Usai sekolah pun, waktu ia habiskan untuk mengikuti berbagai macam les daripada nongkrong bersama teman-temannya. Bahkan di hari liburpun ia lebih terlihat sering terihat membaca buku di pinggir sungai.

Jelaskan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam bacaan diatas ! 3. Bagaimanakah bunyi dapat memantul?

4. Apa yang dimaksud dengan gema?

5. Sebutkan macam-macam bunyi pantul!

6. Sebutkan benda yang dapat menyerap bunyi?

KUNCI JAWABAN

1. Siswa cukup bagus dalam mengerjakan soal Matematika.(Bobot 20)

2. Kalimat utamanya berbunyi “Andi merupakan anak yang sangat rajin belajar”, sedangkan kalimat kedua, ketiga dan keempat merupakan kalimat penjelas.

Gagasan utamanya berada di kalimat utamanya yaitu “Andi anak yang rajin belajar” sedangkan gagasan pendukung berada di kalimat penjelas yaitu “Andi sering ke perpustakaan”, “Andi mengikuti les seusai sekolah” dan “Andi suka membaca buku di hari libur”. (Bobot 20)

3. Bunyi akan dipantulkan apabila mengenai permukaan benda yang keras dan tidak mudah tertembus oleh gelombang, misalnya dinding kaca, besi, dan seng. (Bobot 15)

4. Gema adalah pemantulan bunyi yang diterima oleh pendengar beberapa saat setelah bunyi langsung. (Bobot 15)

5. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli (Bobot 15) Gaung

Gema

6. Busa, Gabus, Kayu, Kain Karpet (Bobot 15)

Kategori Penilaian:

Nilai 90 – 100 = Baik Sekali Nilai 80 – 90 = Baik

Nilai 70 – 80 = Cukup Nilai < 70 = Kurang

(16)

PENILAIAN KETERAMPILAN 1. Keterampilan Menemukan gagasan Pokok

Bentuk Penilaia : Nontes (LKPD) Instrumen Penilaian : Rubrik

KD Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu

Pendampingan

4 3 2 1

Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Semua gagasan pokok

Beberapa

g a g a s a n pokok

Sebagian kecil Semua gagasan pokok

memuat memuat Gagasan pokok Yang

intisari setiap intisari paragraf memuat intisari dituliskan tidak paragraf yang yang disajikan yang disajikan memuat intisari

disajikan paragraf

yang disajikan Sikap Kecermatan dan Keterampilan

Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa yang sangat baik dan perlu pendampingan, digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap.

2. Keterampilan

Bentuk Penilaia : Nontes (LKPD) Instrumen Penilaian : Rubrik

KD IPA 3.6 dan 4.6

Gambar

Gambar posisi percobaan

Referensi

Dokumen terkait

Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut dalam bentuk peta

Setelah dilakukan analisis terhadap pergerakan nilai indeks Bursa China yang diproksi oleh Shanghai Composite Index (SHCOMP) dan Bursa Efek Indonesia yang diproksi oleh Indeks Harga

: Jika pakaian khas diperlukan bagi mengendalikan tumpahan, perhatikan apa jua maklumat dalam Seksyen 8 tentang bahan yang sesuai dan tidak sesuai.. Lihat juga maklumat dalam

Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut dalam bentuk peta

ST Elevasi Miokard Infark (STEMI) adalah rusaknya bagian otot jantung secara permanen akibat insufisiensi aliran darah koroner oleh proses degeneratif maupun di pengaruhi

Secara historis Islam, istilah madrasah telah ada sebelum abad ke-10 M., ditandai dengan didirikannya madrasah yang pertama di dunia Islam yang berada di kota

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : (1) Menganalisis biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan yang terdapat di dalam laporan keuangan yang

Pada tahap pengujian ini dijelaskan tentang bagaimana hasil tahapan proses penentuan ma- takuliah pilihan. Tahapan proses tersebut adalah mengambil data matakuliah dari