• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Kebutuhan Fasilitas Perumahan Bagi Buruh Industri (Studi Kasus Kawasan Industri Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Kebutuhan Fasilitas Perumahan Bagi Buruh Industri (Studi Kasus Kawasan Industri Medan)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN FASILITAS PERUMAHAN

BAGI BURUH INDUSTRI

(STUDI KASUS KAWASAN INDUSTRI MEDAN)

TESIS

OLEH

AKHMAD MUKHLIS

117020004/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN FASILITAS PERUMAHAN

BAGI BURUH INDUSTRI

(STUDI KASUS KAWASAN INDUSTRI MEDAN)

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik

Dalam Program Studi Teknik Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

AKHMAD MUKHLIS

117020004/AR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(3)

Judul Tesis : IDENTIFIKASI FASILITAS KEBUTUHAN PERUMAHAN BAGI BURUH INDUSTRI

(STUDI KASUS KAWASAN INDUSTRI MEDAN) Nama Mahasiswa : AKHMAD MUKHLIS

Nomor Pokok : 117020004

Program Studi : TEKNIK ARSITEKTUR

Bidang Kekhususan : Manajemen Pembangunan Kota

Menyetujui Komisi Pembimbing,

(A/Prof. Abdul Majid Ismail, B.Sc, B.Arch, PhD. ) Ketua

(Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc) Anggota

Ketua Program Studi, Dekan,

(4)

Tanggal Lulus : 08 Mei 2014 Telah diuji pada

Tanggal : 08 Mei 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua Komisi Penguji : A/Prof. Abdul Majid Ismail, B.Sc, B.Arch, PhD. Anggota Komisi Penguji : 1. Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc

2. Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc 3. Ir. Samsul Bahri, MT 4. Imam Faisal Pane, ST, MT 5. Wahyuni Zahrah, ST, M.Sc

(5)

PERNYATAAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN FASILITAS PERUMAHAN BAGI BURUH INDUSTRI

(STUDI KASUS KAWASAN INDUSTRI MEDAN)

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Mei 2014

(6)

ABSTRAK

Perumahan untuk para pekerja/buruh harus dianggap sebagai bagian dari pembangunan kawasan industri terpadu, tetapi kadang-kadang pihak otoritas dan yang berkepentingan kurang memperhatikan hal tersebut.Kondisi ini dapat dengan mudah terlihat di Kawasan Industri Medan, dan menyebabkan perjalanan para pekerja dari tempat tinggal mereka ke tempat kerja dan sebaliknya.Lalu lintas dari para pekerja memunculkan satu masalah yang disebut komuter, dan memberikan tekanan untuk transportasi perkotaan. Komuter ini ditunjukkan pada jam puncak, dimana kemacetan lalu lintas terjadi.

Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mempelajari tingkat kebutuhan akan fasilitas perumahan tenaga kerja di Kawasan Industri Medan dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Analisis statis kualitatif dan kuantitatif dengan tabulasi silang adalah pendekatan ilmiah penelitian menyimpulkan bahwa 70% pekerja mendukung adanya penyediaan fasilitas perumahan dengan pertimbangan lokasi tempat tinggal pekerja yang memiliki jarak jauh dari tempat kerja. Jarak tempuh pekerja dari tempat tinggal ke tempat kerja yang cukup jauh menyebabkan ongkos perjalanan yang tinggi dikarenakan dari penelitian yang telah dilakukan 32% pekerja menggunakan angkutan umum dan 9% menggunakan becak sebagai moda transportasi.

Hasil kajian dapat di ketahui tingkat kepentingan atau kebutuhan akan perumahan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain lokasi tempat tinggal, jarak tempat tinggal, moda transportasi, jenis pekerjaan, status marital dan daerah asal buruh. Lokasi tempat tinggal buruh merupakan faktor yang paling besar berpengaruh terhadap penyediaan perumahan buruh.Hal tersebut dikarenakan lokasi tempat tinggal berhubungan dengan jarak tempat tinggal buruh dengan tempat kerja (industri) yang juga secara langsung berpengaruh terhadap biaya dan waktu perjalanan, dimana semakin jauh lokasi tempat tinggal buruh maka semakin besar biaya perjalanan yang harus dikeluarkan dan semakin lama waktu tempuh yang dibutuhkan.

Perlu adanya perbaikan pemukiman di sekitar Kawasan Industri Medan yang melibatkan masyarakat dan Pemerintah untuk mengatasi kondisi pemukiman yang hampir mendekati kumuh dengan bangunan tidak permanen dan semi permanen, tanpa adanya penataan yang baik.Rekomendasi dari penelitian ini adalah dalam mengembangkan perumahan tenaga kerja harus dilakukan antara Manajemen Kawasan Industri, Pengembang, pengguna (para pekerja) dan Pemerintah.

Kata Kunci : Kebutuhan, Fasilitas Perumahan, Kawasan Industri

i

(7)

ABSTRACT

Housing for employees/blue collars should be regarded as a part of the development of an integrated industrial area. However, the authority and the parties concerned sometimes are not aware about it. This condition can be clearly seen in Medan Industrial Area where commuters have to be back and forth from their residence to this area, and this condition has aroused problems for them and also for urban transportation.

Based on the above problems, the research was conducted to analyze the need for housing facilities for employees at Medan Industrial Area by considering some aspects. Qualitative and quantitative static analysis with cross tabulation which is a scientific approach shows that 70% of employees need housing facilities because their location is far from the place they work at, and this condition has caused the cost becomes high. The research was conducted to 32% employees who used public transportation, and 9% of them used rickshaws as transportation model.

The result of the research showed that the level of interest and need for housing was influenced by some factors such as the location of residence, the distance from the employees’ residence to the workplace, transportation model, types of job, marital status, and employees’ original places. The location of employees’ residence area had the most dominant factor which influenced the acquisition of employees’ housing since the distance from their residence to their workplace

(industrial area) directly influenced the cost and time in which the farther the distance, the higher the cost and the more time spent by the employees.

It is recommended that residences in the vicinity of Medan Industrial Area should be improved by involving the people and the Government to change battered houses to frame or semi permanent ones with structuring system. It is also recommended that the restructuring employees’ housing should involve the

Management of the Industrial area, developers, the users (employees), and the Government.

Keywords: Need, Housing Facility, Industrial Area

(8)

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Dan Penyayang. Segala puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala atas rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Tesis ini dibuat dengan melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan fasilitas perumahan bagi buruh industri di Kawasan Industri Medan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi baik terhadap pengelola industri, pemerintah maupun swasta.

Sejak penelitian ini dimulai hingga selesai, banyak pihak yang telah membantu baik dalam proses penelitian maupun penyusunan, untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda H. Muhammad Abdul Syukur dan Ibunda Hj. Rohani Muhammad, atas dukungan dan do’anya,

Keluarga tercinta, Sri Hartati, SE dan Mutia Ekaputri yang memberikan doa serta motivasi untuk menyelesaikan tesis ini, A/Prof. Abdul Majid Ismail,B.Sc,B.Arch,PhD dan Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc sebagai pembimbing yang telah membimbing dan memberi masukan serta arahan sehingga penyusunan tesis ini dapat diselesaikan, Ketua program studi, tim penguji, para dosen pengajar dan pegawai tata usaha pada Program Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara, teman-teman di Manajemen Pembangunan Kota tahun 2011, dan semua pihak yang telah membantu sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

iii

(9)

Penulis menyadari bahwa tesis ini tidaklah sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan masukan demi penyempurnaan tesis ini dan semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2014 Penulis

AKHMAD MUKHLIS

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir pada tanggal 24 April 1967 di Medan .Penulis merupakan putra keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Muhammad Abdul Syukur dan Hj. Rohani Muhammad.

Lulus D3 Jurusan Teknik Sipil di Politeknik USU pada tahun 1988 dan melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Teknik Sipil di UMA Medan lulus pada tahun 1993.

Sejak tahun 1992 telah bekerja di perusahaan-perusahaan kontraktor dan konsultan swasta, pada tahum 2005 diangkat menjadi pns di Kementerian Pekerjaan Umum bertugas di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Medan.

Pada tahun 2011 penulis melanjutkan jenjang pendidikan S2 di Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan bidang kekhususan Manajemen Pembangunan Kota.

v

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.5 Kerangka Pikir ... 9

1.6 Struktur Penulisan Tesis ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1 Kawasan Industri ... 13

2.1.1 Pengertian kawasan industri ... 13

2.1.2 Karakteristik dan jenis-jenis industri ... 15

(12)

2.1.3 Tenaga kerja berpendapatan rendah di kawasan industri ... 18

2.1.4 Tenaga kerja pendatang... ... 19

2.2. Perumahan dan Pemukiman ... 20

2.2.1 Pengertian rumah, perumahan dan pemukiman ... 20

2.2.2 Karakteristik perumahan ... 24

2.2.3 Teori mobilitas tempat tinggal ... 25

2.2.4 Kriteria pembangunan perumahan ... 26

2.2.5 Identifikasi faktor dalam menentukan lokasi perumahan ... 26

2.2.6 Teori lokasi perumahan ... 31

2.3 Keterkaitan Antara Kawasan Industri dengan Kebutuhan Tempat Tinggal Buruh Industri ... 38

2.3.1 Buruh dan kebutuhan hunian ... 39

2.3.2 Kebutuhan tempat tinggal bagi buruh industri... 40

2.3.3 Tinjauan penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri ... 42

2.3.4 Perumahan buruh industri ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

3.1 Jenis Penelitian ... 48

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 49

3.3 Kebutuhan Data ... 50

3.4 Sampel ... 53

3.5 Metode Penelitian ... 57

3.5.1 Metode Kualitatif. ... 57

3.5.2 Metode Kuantitatif ... 57

3.6 Kerangka Penelitian ... 59

BAB IV TINJAUAN KAWASAN ... 61

4.1 Kota Medan Sebagai Pusat Metropolitan ... 61

4.2 Karakteristik Kecamatan Medan Deli ... 62

4.2.1 Kondisi geografis ... 62

vii

(13)

4.2.2 Kependudukan ... 64

4.2.3 Fasilitas umum dan sosial ... 66

4.2.4 Fasilitas perdagangan ... 67

4.2.5 Fasilitas perindustrian ... 67

4.2.6 Arahan peruntukan lahan ... 70

4.3 Karakteristik Kawasan Industri Medan ... 70

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 76

5.1 Identifikasi Karakteristik Buruh Industri di Kawasan Industri Medan ... 76

5.1.1 Status dan jenis pekerjaan buruh industri ... 76

5.1.2 Jenis kelamin dan status pernikahan buruh industri ... 77

5.1.3 Pendapatan buruh ... 78

5.1.4 Tempat tinggal buruh ... 80

5.1.5 Status tempat tinggal buruh ... 83

5.1.6 Moda transportasi buruh ... 84

5.1.7 Jarak tempat tinggal dengan lokasi kerja ... 85

5.1.8 Permintaan buruh terhadap hunian ... 86

5.2 Analisis Kebutuhan Perumahan Buruh... 88

5.2.1 Lokasi tempat tinggal ... 88

5.2.2 Jarak antara tempat tinggal ... 91

5.2.3 Moda transportasi yang digunakan ... 93

5.2.4 Jenis pekerjaan ... 95

5.2.5 Status marital buruh ... 97

5.2.6 Asal daerah buruh ... 99

5.3 Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Penyedian Perumahan Buruh ... 101

5.4 Analisa Spasial Kawasan ... 103

5.4.1 Arah perkembangan Kecamatan Medan Deli ... 103

5.4.2 Jarak tempuh ... 105

5.4.3 Jarak lokasi rumah buruh ... 110

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 112

6.1 Karakteristik Buruh di Kawasan Industri Medan ... 112

(14)

6.2 Kebutuhan Perumahan Buruh di Kawasan Industri Medan ... 113

6.3 Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kebutuhan Perumahan Di Kawasan Industri Medan ... 113

6.4. Rekomendasi ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 115

LAMPIRAN ... 120

ix

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Hal.

1.1 Kerangka Pemikiran Studi ... 10

2.1 Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tempat Tinggal ... 29

2.2 Hubungan Antara Tingkat Kebutuhan Tempat Tinggal dan Tingkat Pendapatan ... 41

3.1 Kerangka Penelitian ... 60

4.1 Peta Administrasi Kota Medan ... 63

4.2 Peta Administrasi Kecamatan Medan Deli ... 65

4.3 Peta Penggunaan Lahan Eksisting di Kecamatan Medan Deli ... 69

4.4 Peta Arahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Medan Deli ... 71

5.1 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Jabatan Pekerjaan ... 77

5.2 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Jenis Kelamin ... 78

5.3 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Status Marital ... 78

5.4 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 79

5.5 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Asal Daerah ... 81

5.6 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Tempat Tinggal Buruh ... 82

5.7 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Status Tempat Tinggal Buruh ... 83

5.8 Grafik Moda Transportasi Buruh ... 85

5.9 Grafik Karakteristik Buruh Berdasarkan Jarak Tempat Tinggal dengan Lokasi Kerja ... 86

(16)

5.10 Grafik Sikap Buruh Terhadap Penyediaan Fasilitas Perumahan ... 87 5.11 Grafik Permintaan Perumahan Ditinjau dari Lokasi Tempat

Tinggal ... 89 5.12 Grafik Permintaan Perumahan Ditinjau dari Jarak Tempat

Tinggal ... 92 5.13 Grafik Permintaan Perumahan Ditinjau dari Moda Transportasi

yang Digunakan ... 94 5.14 Grafik Permintaan Perumahan Ditinjau dari Jenis Pekerjaan ... 96 5.15 Grafik Permintaan Perumahan Ditinjau dari Status Marital

Buruh ... 98 5.16 Grafik Permintaan Perumahan Ditinjau dari Asal Daerah

Buruh ... 100 5.17 Peta Arah Perkembangan Kecamatan Medan Deli ... 104 5.18 Peta Lahan-lahan Belum Terbangun di Kecamatan Medan Deli ... 105

xi

(17)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Hal.

3.1 Jenis Data dan Teknis Pengumpulan Data ... 52

3.2 Daftar Nama Perusahaan Berdasarkan Unit Usaha Pada Kawasan Industri Medan ... 54

3.3 Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi Tertentu dengan Taraf Kesalahan 1% dan 5% ... 55

4.1 Luas Kecamatan Medan Deli ... 64

4.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Medan Deli ... 66

4.3 Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Medan Deli ... 66

4.4 Fasilitas Peribadatan di Kecamatan Medan Deli ... 67

4.5 Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Medan Deli ... 67

4.6 Fasilitas Perdagangan di Kecamatan Medan Deli ... 68

4.7 Fasilitas Perindustrian di Kecamatan Medan Deli ... 68

4.8 Daftar Nama Perusahaan Berdasarkan Unit Usaha pada Kawasan Industri Medan ... 73

4.9 Pengelompokan Industri yang Berada pada KIM ... 74

5.1 Karakteristik Buruh Berdasarkan Status Pekerjaan ... 76

5.2 Karakteristik Buruh Berdasarkan Jabatan Pekerjaan ... 77

5.3 Karakteristik Buruh Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 79

5.4 Karakteristik Buruh Berdasarkan Asal Daerah ... 80

(18)

5.5 Karakteristik Buruh Berdasarkan Tempat Tinggal Buruh ... 82

5.6 Karakteristik Status Tempat Tinggal Buruh ... 83

5.7 Moda Transportasi Buruh ... 84

5.8 Jarak Tempat Tinggal dengan Lokasi Kerja ... 86

5.9 Sikap Buruh Terhadap Penyediaan Fasilitas Perumahan ... 87

5.10 Penyediaan Perumahan Ditinjau dari Lokasi Tempat Tinggal ... 89

5.11 Penyediaan Perumahan Ditinjau dari Jarak Tempat Tinggal ... 91

5.12 Penyediaan Perumahan Ditinjau dari Moda Transportasi yang Digunakan ... 94

5.13 Penyediaan Perumahan Ditinjau dari Jenis Pekerjaan ... 96

5.14 Penyediaan Perumahan Ditinjau dari Status Marital Buruh ... 97

5.15 Penyediaan Perumahan Ditinjau dari Asal Daerah Buruh ... 100

5.16 Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penyediaan Perumahan Buruh ... 102

5.17 Trayek Angkutan Umum yang Melalui Kecamatan Medan Deli ... 108

xiii

Referensi

Dokumen terkait

Petugas CSO wajib menjelaskan kepada penerima kuasa (dhi. Kepala/Bendahara Madrasah) tentang tata cara menandatangi buku tabungan pada kolom/panel tanda tangan di

Dirakit per pinggir pada bagian atas & bawah rangka balok per O-3 Per pinggir S-4 T-5 Di gudang bahan baku Dibawa ke tempat rakitan per pinggir dan kawat lis scr

Hutan ulayat orang Watmuri adalah hutan adat masyarakat yang sejak dahulu. digunakan dan dimanfaatkan demi

[r]

Alat ini didasarkan pada kerja resistor peka cahaya ( LDR ), begitu LDR tidak terkena cahaya maka rangkaian akan aktif dan lampu akan menyala dan begitu pula sebaliknya apabila

[r]

Rangkaian alat uji kecepatan reaksi ini merupakan salah satu rangkaian permainan elektronik yang unik yang dapat kita gunakan untuk menguji kecepatan reaksi pemain dengan menekan

[r]