NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul :Konggres pewayangan international
Lokasi : Yogyakarta
Reporter & Camerawan : aning dan widi Tanggal Liputan : 15 September 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Wayang merupakan salah satu seni yang paling luas persebarannya di Indonesia/ terutama di pulau-pulau yang padat penduduknya//Wayang tidak hanya sekedar sebuah seni pertunjukan /tetapi merupakan suatu ekspresi nilai-nilai masyarakat//Filsafat wayang adalah filsafat yang kompleks/sehingga menjadi filsafat moral yang kongkrit//Demikian yang di sampaikan Sri Sultan Hamengkubuwono X/dalam sambutannya pada acara pembukaan konggres pewayangan Internasional kemarin malam/bertempat di pagelaran keraton Yogyakarta//
---Sri Sultan Hamengkubuwono X---
Pembukaan konggres ini di tandai dengan pemukulan Khetuk bersama oleh Sri Sultan HB X dan ketua panitia Drs.Nursatwiko//bersamaan dengan itui juga diluncurkan sampul peringatan dan perangko Prisma seri konggres pewayangan 2005//dalam kesempatan itu juga di meriahkan dengan penampilan tari dan tembang-tembang dolanan dari siswa widita jawa foundation children centre/serta penampiolan wayang ukur dengan cerita “Banjaran Arjuna”oleh ki dalang SUKASMAN//Lebih lanjut Sri Sultan HB X mengunkapkan/pada prinsipnya
wayang menawarkan jawaban yang simpel tentang hidup//Jagad pewayangan tidak ada yang benar –benar
hitam/dan tidak pula ada yang benar-benar putih//Yang ada hanya bentangan panjang abu-abu/warna antara hitam putih//Semua konflik dalam pewayangan beralasan dan orang yang menyaksikan di persilahkan untuk menilainya sendiri/meskipun akhirnya kebenaran selalu memperoleh jalannya//Konggres wayang ini akan di gelar di Hotel Inna Garuda mulai 14 september hingga 18 september 2005//Konggres pewayangan 2005 ini merupakan salah satu langkah mencari jawaban atas pertanyaan/dimanakah wayang bisa hadir dan memberi makna bagi umat manusia dalam dunia yang seperti ini//