• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Guruan : SMP Negeri Gwamar Kelas/Semester : VIII/II (Dua)

Materi : Bangun Ruang Sisi Datar

KD : 3.7 dan 4.7

Pembelajaran ke : 12

Alokasi waktu : 3 JP (3x40 menit)

A. Tujuan Pempelajaran

Melalui model pembelajaran PBL, siswa dapat:

- Membuat jaring-jaring kubus dan balok dengan baik

- Menemukan turunan luas permukaan balok dan kubus yang benar - Menghitung luas permukaan kubus dan balok dengan tepat B. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Guru Siswa Waktu

- Membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin - Menumbuh kembangkan kompetensi sosial dan emosional

yakni kesadaran diri-Pengenalan Emosi dengan menggunakan alat peraga yang dinamakan “KOPERASI”

yang artinya: kotak perasaan siswa. (kotaknya berbentuk kubus dan apabila digabungkan berbentuk balok)

- Membagikan 6 kertas kosong yang sudah dipotong-potong sesuai ukuran kotak dan meminta setiap siswa menuliskan minimal 1 alasan yang menyebabkan mereka menjadi bahagia, sedih, jijik, marah, takut dan terkejut.

- Meminta setiap siswa secara tertib meletakkan kertas pada setiap kotak sesuai dengan lambang emosi pada kotak

“KOPERASI”

- Mengambil secara acak masing-masing 2 kertas siswa pada setiap kotak. Kemudian membacanya

- Menyampaikan sangat penting untuk dapat mengenali emosi kita baik dalam keadaan marah, sedih ataupun bahagia, latihan mengenali emosi dalam kesadaran penuh sebelum merespon suatu kondisi dapat meningkatkan kemampuan merespon secara lebih baik dan juga dapat berdampak positif pada kesehatan mental (well-being).

- Memperkenalkan Teknik STOP agar siswa dapat mencapai kesadaran diri (mind fullness). Serta meminta murid mempraktekkannya

- Menyampaikan tentang materi yang akan dipelajari, tujuan pembelajaran yang akan dicapai, metode serta model pembelajaran yang digunakan.

- Meminta siswa duduk dalam kelompok yang telah dibacakan guru pada akhir pertemuan sebelumnya, serta menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti gunting, cuter dan penggaris.

- Membalas salam - Mendengarkan

penjelasan guru - Menuliskan pada

kertas yang di berikan guru, tentang perasaan mereka ketika bahagia, sedih, jijik, marah, takut dan terkejut, kemudian meletakkannya pada

“KOPERASI”

- Mempraktekkan teknik STOP

- Duduk sesuai kelompok.

20 menit

Gambar 1. “KOPERASI”

(2)

Kegiatan Inti Waktu

 Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah

- Untuk menarik minat siswa, Guru meminta siswa mengamati Masalah 8.1, Gambar 8.2 (a) Kotak Kue dan (b) kardus. (Bs. Hal. 126). Fokus pengamatan pada bentuknya.

- Guru dapat juga mengunakan Kotak “KOPERASI” sebagai contoh ataupun dos bekas yang berbentuk kubus dan balok kemudian dibagikan kepada setiap kelompok.

 Fase 2: mengorganisasikan siswa

Guru membimbing siswa untuk mengetahui cara membuat jaring-jaring kubus dan balok dengan cara: (Diferensiasi Proses)

- Guru membagikan tugas kepada tiap-tiap kelompok mengiris beberapa rusuk dengan pola irisan yang berbeda pada bangun yang berbentuk kubus

- Guru meminta siswa untuk membuka kubus yang telah diiris tersebut serta direbahkan pada bidang datar (atas meja)

- Guru menjelaskan bahwa kubus, setelah diiris pada beberapa rusuk akan membentuk bangun datar yang disebut jaring-jaring kubus.

- Guru meminta setiap kelompok mengulang kegiatan tersebut pada balok untuk membuat jaring-jaringan balok. (Kinestetik)

 Fase 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

- Guru meminta setiap kelompok membandingkan kedua bentuk jaring-jaring tersebut, mengukur dan menghitung luasnya.

 Fase 4. Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya

- Siswa dalam kelompok mencatat hasil pengukuran dalam lembar kerja - Setiap kelompok mulai membuat kesimpulan sesuai pandangannya

 Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

- Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, masing-masing kelompok telah membagi tugas untuk setiap anggota kelompoknya (sebagai moderator, yang presentasi, notulen serta pencatat waktu) (Keterampilan Berelasi)

- Perwakilan tiap kelompok, diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, dilanjutkan dengan penyamaan persepsi

- Dengan bimbingan Guru, siswa dapat mengemukakan ulasan terhadap pembelajaran yang dilakukan.

70 menit

Kegiatan Penutup 30 menit

- Siswa diberi kesempatan untuk membuat ringkasan catatan tentang materi hari ini.

- Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan penilaian melalui tes tertulis.

- Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dilanjutkan dengan menyampaikan materi pelajaran pada pertemuan berikutnya

Gambar 2. Dos Bekas

(3)

C. Penilaian Pembelajaran No. Kompetensi

Teknik Bentuk Instrumen

Contoh Butir Instrumen Waktu Pelaksanaan 1 Sikap

Spiritual dan sosial

Observasi Lembar observasi (Catatan Jurnal)

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

2. Memberikan salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat

3. Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

4. Keaktifan dalam proses diskusi

Saat

pembelajaran berlangsung

2 Pengetahuan Tes Tertulis

Uraian

Terlampir Saat

pembelajaran berlangsung 3 Keterampilan Produk

Terlampir Saat

pembelajaran berlangsung

Kaur Kurikulum

Linanda D. Kailey, S.SI Nip.19870702 201101 2 019

Dobo, Maret 2022 Guru Mapel

Linanda D. Kailey, S.SI Nip.19870702 201101 2 019 Mengetahui

Kepala Sekolah

Nikolas Atua, S.Pd Nip. 19821217 200904 1 001

(4)

Lampiran RPP. (1) Lembar Penilaian Sikap

Catatan Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial

Hari, Tanggal : Pertemuan ke : Materi Pokok :

No Waktu Nama Siswa/

kelas Catatan Perilaku Butir

Sikap Ket.

Lampiran RPP. (2) Lembar Penilaian Pengetahuan a. Kisi-Kisi

No Kompetensi Dasar Materi/

Sub Materi Indikator Soal Bentuk Soal

Jumlah Soal 3.6 Membedakan

dan

menentukan luas

permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma dan limas) serta gabungannya

Kubus dan Balok

Siswa dapat menentukan

panjang balok, jika diketahui luas,

lebar dan

tingginya,

uraian 1

Siswa dapat menghitung luas permukaan balok jika diketahui perbandingan panjang, lebar dan tinggi balok tersebut

uraian 1

(5)

b. Instrument Soal

T

c. Pedoman Penskoran

No Penyelesaian/Kunci Jawaban Penskoran

1 Diketahui : Luas : 188 Lebar : 8 cm Tinggi : 6 cm

Ditanya : Panjang = …?

Jawab:

Luas = 2((pxl)+(pxt)+(lxt)) 188 = 2((p8+p6+(8x6)) 94 = 14p+48

46 = 14p p = 46/14 p = 23/7

5

2 Diketahui :

Panjang:Lebar:Tinggi=4:3:2 pxl: 108

Ditanya ; Luas permukaan = …?

Jawab:

Panjang = , Lebar = , Tinggi = Luas [( )( )( )]

[( )( )( )]

5

Skor Maksimum Nilai

10 Tes Tertulis

Kerjakanlah soal-soal berikut ini!

1. Suatu balok memiliki luas permukaan 188 𝑐𝑚 . Jika lebar dan tinggi balok masing-masing 8 cm, 6 cm, tentukan panjang balok tersebut.

2. Perbandingan panjang, lebar dan tinggi sebuah balok adalah 4:3:2 jika luas alas balok adalah 108 𝑐𝑚 , maka hitunglah luas permukaan balok tersebut

(6)

Lampiran RPP. (3) Lembar Penilaian Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Nama Kelompok

Indikator Penilaian

Tepat waktu Tepat hasil Kreatifitas penyajian

1. Kelompok 1

2. Kelompok 2

3. Kelompok 3

4. Kelompok 4

Keterangan:

ST : Sangat Terampil ( 3 indikator terpenuhi) T : Terampil (2 indikator terpenuhi)

KT : Kurang terampil (1 indikator terpenuhi)

Gambar

Gambar 2. Dos Bekas

Referensi

Dokumen terkait

Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan adalah pencatatan atau pendaftaran barang-barang milik sekolah ke dalam suatu daftar inventaris barang secara tertib dan teratur

DAGADU IDENTIK DENGAN JOGJA // DEMIKIAN PULA SEBALIKNYA / JOGJA TERASA KURANG LENGKAP TANPA DAGADU // BEGITU KIRA-KIRA GAMBARAN YANG TEPAT UNTUK PRODUK OLEH-OLEH

Sehingga urutan peringkat brand yang dihasilkan pada ritel waralaba menggunakan metode SNA adalah Alfamart mendapat peringkat pertama dan Indomaret mendapat

Dalam ilmu tasawuf, istilah tarekat tidak saja ditujukan kepada aturan dan cara-cara tertentu yang digunakan oleh seorang syekh tarekat dan bukan pula terhadap kelompok

Berkaitan dengan implementasi kebijakan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil,

Echocardiography, atau sering juga disebut test gema, adalah suatu alat yang digunakan untuk mengambil gambar dari jantung dengan menggunakan gelombang

Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil, yaitu (1) tingkat kevalidan sebesar 3,7 dengan kriteria kevalidan sangat valid, dan (2) tungkat kepraktisan

Guru menjelaskan kepada siswa tentang bangun ruang kubus, menjelaskan sisi dan rusuk yang terdapat pada kubus.(Class Precentation).. Guru memberi kesempatan kepada siswa