LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LAKIP )

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERHUBUNGAN KABUPATEN BANGKA BARAT

TAHUN 2021

(2)

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 06 Tahun 2016 yang mana diubah dengan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Susunan dan Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Barat. Dimana Dinas ini adalah Dinas baru yang merupakan penggabungan antara dua Dinas yaitu ; Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika menjadi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang baik, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2011 Tanggal 31 Januari 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah diwajibkan membuat LAKIP. LAKIP berisi pengukuran kinerja kegiatan, sasaran dan keuangan suatu OPD dalam satu tahun. Pengukuran indikator kinerja tersebut semata-mata untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa instansi pemerintah mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk mewujudkan instansi pemerintah yang berorientasi kepada masyarakat. Pengukuran kinerja ini juga dapat dijadikan dasar untuk mengevaluasi kinerja instansi pemerintah selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya. Oleh karena LAKIP OPD Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat tahun 2021 ini mempunyai peran dan fungsi yang strategis untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang reformatif.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021 adalah untuk menjadi tolak ukur penilaian kinerja, sasaran dan keuangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat dalam Melaksanakan Tugas dan Fungsinya selama Tahun 2021, sesuai dengan penetapan kinerja dan dokumen perencanaan yang telah ditetapkan (Renja dan

(4)

Tujuan LAKIP ini untuk untuk mengevaluasi kinerja instansi pemerintah selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya. Oleh karena LAKIP OPD Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat tahun 2021 ini mempunyai peran dan fungsi yang strategis untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang reformatif.

Memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat sebagai unsur pendukung pemerintah Kabupaten Bangka Barat dalam rangka mendukung tercapainya visi, misi, kebijakan dan program pemerintah Kabupaten Bangka Barat tahun 2021.

A.

B. STRUKTUR ORGANISASI a) SUSUNAN ORGANISASI

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang menyelenggarakan urusan di Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan daerah yang bersifat wajib, sesuai dengan pembagian urusan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Susunan Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan terdiri dari Kepala Dinas, Sekretariat, 2 (dua) Sub Bagian, 3 (tiga) Bidang, 6 (enam) Seksi, Kelompok Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Daerah yaitu :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat membawahi :

- Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

- Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan c. Bidang Perumahan membawahi :

- Seksi Pembangunan, Pembinaan dan Pengembangan Perumahan - Seksi Fasilitas Umum dan Bangunan Gedung

d. Bidang Cipta Karya membawahi :

- Seksi Penataan dan Pengembangan Kawasan Permukiman - Seksi Sarana dan Prasarana Sanitasi Kawasan Permukiman e. Bidang Perhubungan membawahi :

(5)

- Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan f. Unit Pelaksana Teknis Dinas :

- UPTD Muntok - UPTD Parittiga - UPTD Kelapa

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Untuk lebih jelas dapat di lihat pada diagram di bawah ini :

(6)

KEPALA DINAS

BIDANG PERUMAHAN

BIDANG CIPTA KARYA

SEKSI

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

SEKSI

SARANA PRASARANA SANITASI KAWASAN PERMUKIMAN

SEKSI

PEMBANGUNAN, PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN

SEKSI

FASILITAS UMUM DAN BANGUNAN GEDUNG

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PERHUBUNGAN

SEKSI

LALU LINTAS

SEKSI SARANA DAN PRASARANA SUBBAG

UMUM DAN PERLENGKAPAN

SUBBAG

PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEUANGAN

UPTD MUNTOK

UPTD PARITTIGA

UPTD KELAPA

(7)

b) SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN Tinjauan Kepegawaian

Menyadari pentingannya peranan sumber daya maka komposisi Pegawai Negeri Sipil Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat beserta Pegawai Harian Lepas dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Jumlah PNS/CPNS menurut jenis kelamin terdiri dari :

No Pegawai Laki-Laki Pegawai Perempuan Jumlah

1. 23 Orang 10 orang 33 orang

b. Jumlah Pegawai Harian Lepas :

No Pegawai Laki-laki Pegawai Perempuan Jumlah

1. 43 Orang 12 orang 55 orang

c. Komposisi pegawai berdasarkan golongan dibagi :

No Usia Pegawai Jumlah PNS Jumlah PHL 1. Antara 20 s.d. 25 2 orang 6 Orang 2. Antara 26 s.d. 30 5 Orang 5 Orang 3. Antara 31 s.d. 35 4 Orang 14 Orang 4. Antara 36 s.d. 40 11 Orang 12 Orang 5. Antara 41 s.d. 45 10 Orang 10 Orang 6. Antara 46 s.d. 58 2 Orang 3 Orang

d. Rincian pegawai menurut Tingkat Pendidikan diuraikan sebagai berikut : No Tingkat Pendidikan

Pegawai Jumlah PNS Jumlah PHL

1. SD - 2 orang

2. SLTP - 1 orang

3. SLTA 5 orang 40 orang

4. D2 - -

4. D3 7 orang 6 orang

5. S1 21 orang 6 orang

6. S2 - -

(8)

e. Pembagian Pegawai Menurut Golongan Kepangkatan : No Golongan Kepangkatan

Pegawai

Jumlah

1. IV/b 1 Orang

2. IV/a 1 Orang

3. III/d 4 Orang

4. III/c 3 Orang

5. III/b 8 Orang

6. III/a 11 Orang

7. II/d 4 orang

8. II/c 2 Orang

9. II/b -

10. II/a -

11. I/a -

11. PHL 55 Orang

f. Jumlah PNS yang telah mengikuti pendidikan penyenjangan struktural adalah sebagai berikut.

No Pendidikan Penyenjangan Struktural Jumlah

1. DIKLAT PIM IV 5 Orang

2. DIKLAT PIM III 2 Orang

3. DIKLAT PIM II -

(9)

Tinjauan Perlengkapan

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan dan fungsi pengawasan/

pemeriksaan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dengan pencapaian kinerja yang lebih berkualitas, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana yang kini relatif kurang memadai antara lain :

a. Gedung dan fasilitas lainnya

Bangunan gedung yang ditempati sebagai kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Bangka Barat untuk tahun anggaran 2021 terletak di Komplek Perkantoran Pemda Bangka Barat, Kampung Daya Baru Pal 4 Muntok.

Gedung kantor tersebut terdiri dari ruang-ruang kerja antara lain : 1. Ruang Kepala Dinas

2. Ruang Sekretariat 3. Ruang Perumahan 4. Ruang Cipta Karya 5. Ruang Perhubungan 6. Ruang Pengurus Barang 7. Ruang Rapat

8. Mushollah 9. Dapur 10. Toilet

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

(10)

Penjabaran tugas dan fungsi masing-masing dapat di kemukakan sebagai berikut : 1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin sumber daya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan di wilayahnya serta membina hubungan kerja dengan instansi pemerintah, swasta dan lembaga kemasyarakatan.

2. Sekretariat

Bagian Sekretariat mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan program dinas, pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, hubungan masyarakat dan surat menyurat dinas, protokol, serta pembuatan laporan dinas.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, sekretariat meyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan urusan Perencanaan dan Pelaporan b. Pelaksanaan urusan Kepegawaian

c. Pelaksanaan urusan keuangan

d. Pelaksanaan urusan kesekretariatan dan kerumah tanggaan serta perlengkapan dinas dan kehumasan.

Bagian Sekretariat pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas mengumpulan, mengelola, mengkoordinasikan dan mensistemasikan urusan kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan serta kehumasan dinas dan pelaporan.

b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan

Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan mempunyai tugas mengumpulan, mengelola, mengkoordinasikan dan membuat laporan perumusan program kerja dinas dan melaksanakan urusan administrasi keuangan Dinas.

3. Bidang Perumahan

1. Bidang Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai

(11)

teknis, pedoman pelayanan umum dan pembinaan serta monitoring dan evaluasi laporan di bidang Perumahan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas Bidang Perumahan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang perumahan;

b) Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang perumahan;

c) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang perumahan;

d) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang perumahan;

e) Pelaksanaan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang perumahan;

f) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Bidang Perumahan terdiri dari :

a. Seksi Pembangunan, Pembinaan dan Pengembangan Perumahan b. Seksi Fasilitas Umum dan Bangunan Gedung

Seksi Pembangunan, Pembinaan dan Pengembangan Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perumahan dalam hal :

a) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan atau kegiatan seksi pembangunan, pembinaan dan pengembangan perumahan;

b) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) pembangunan, pembinaan, dan pengembangan perumahan;

c) Melakukan survey dan pemetaan kawasan perumahan;

d) Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di seksi pembangunan, pembinaan dan pengembangan perumahan;

e) Melakukan pendataan hasil kerja di seksi pembangunan, pembinaan dan pengembangan perumahan;

f) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan

(12)

g) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan kepala bidang perumahan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Fasilitas Umum dan Bangunan Gedung dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada Kepala Bidang Perumahan dalam hal ini :

a) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan atau kegiatan yang berkaitan dengan fasilitas umum dan bangunan gedung;

b) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) fasilitas umum dan bangunan gedung;

c) Melakukan inventarisasi fasilitas umum dan bangunan gedung;

d) Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi yang berkaitan dengan fasilitas umum dan bangunan gedung;

e) Melakukan pendataan hasil kerja mengenai fasilitas umum dan bangunan gedung;

f) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

g) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan kepala bidang perumahan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Cipta Karya

1. Bidang Cipta Karya Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan kawasan lingkungan permukiman, pelaksanaan pengembangan dan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem pengelolaan limbah dan drainase lingkungan serta monitoring dan evaluasi laporan dibidang Cipta Karya.

2. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang Keciptakaryaan;

b) Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang Keciptakaryaan;

c) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang Keciptakaryaan;

(13)

d) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang Keciptakaryaan;

e) Pelaksanaan pembinaan teknis dan penyuluhan di bidang Keciptakaryaan;

f) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Bidang Cipta Karya terdiri dari :

a) Seksi Penataan dan Pengembangan Kawasan Permukiman.

b) Seksi Sarana dan Prasarana Sanitasi Kawasan Permukiman.

Seksi Penataan dan Pengembangan Kawasan Permukiman dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada Kepala Bidang Cipta Karya dalam hal ini :

a) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan atau kegiatan seksi Pengembangan Kawasan dan penyehatan lingkungan;

b) Mengelola penyelenggaraan pembangunan gedung dan fasilitas bangunan gedung;

c) Menyelenggarakan prasarana, sarana dan utilitas umum kawasan permukiman;

d) Menyelenggarakan kegiatan Pembangunan Gedung dan Fasilitas Umum Bangunan;

e) Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di Seksi Kawasan Permukiman;

f) Melakukan pendataan hasil kerja di seksi Penataan dan Pengembangan Kawasan Permukiman;

g) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

h) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan Kepala Bidang kawasan permukiman sesuai dengan bidang tugasnya;

i) Melaksanakan pembinaan dan peningkatan tenaga terampil konstruksi;

j) Menerbitkan izin usaha jasa konstruksi nasional (kecil dan non kecil);

k) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan usaha jasa konstruksi.

Seksi Sarana Prasarana dan Sanitasi Kawasan Permukiman dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada

(14)

a) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan program dan atau kegiatan yang berkaitan dengan Sarana Prasarana Sanitasi Kawasan Permukiman;

b) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) yang berkaitan dengan Sarana Prasarana Sanitasi Kawasan Permukiman;

c) Melakukan pembinaan dan pengembangan sistem Pengolahan Air Minum Daerah;

d) Melakukan pembinaan dan pengembangan sistem air limbah domestik;

e) Melakukan pembinaan dan pengembangan sistem pengelolaan air minum;

f) Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase terpadu;

g) Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di Seksi Kawasan Permukiman;

h) Mengelola penyelenggaraan dan pengawasan dalam rangka pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur lingkungan;

i) Melakukan inventarisasi sarana prasarana sanitasi kawasan permukiman;

j) Montoring dan evaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

k) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan kepala bidang kawasan permukiman sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Perhubungan

1. Bidang Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan pengendalian di bidang Perhubungan, yang meliputi pedoman pelayanan umum, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan Bidang Perhubungan.

2. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas Bidang Perhubungan mempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana kerja dan kegiatan bidang perhubungan sebagai bahan penyusunan program kerja dinas;

(15)

b) Pelaksanaan pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis, pelayanan umum, koordinasi, kerjasama, serta pembinaan di bidang perhubungan;

c) Pelaksanaan pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis, program kerja dan pelayanan umum di bidang perhubungan;

d) Pelaksanaan penyusunan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di bidang perhubungan;

e) Pelaksanaan penerbitan perizinan dan non perizinan di perhubungan;

f) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

g) Pelaksanaan pengkajian bahan fasilitasi di bidang perhubungan;

h) Pelaksanaan pengendalian ketatausahaan;

i) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di bidang perhubungan.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut diatas, Bidang Perhubungan terdiri dari :

a. Seksi Lalu Lintas

b. Seksi Sarana dan Prasarana

Seksi lalu lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perhubungan dalam hal :

a) Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan rencana dan program kerja, bahan koordinasi dan pengkajian kebijakan teknis pada seksi lalu lintas (darat, laut dan perairan);

b) Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian di seksi lalu lintas (darat, laut dan perairan);

c) Menyiapkan pelaksanaan pengaturan, pengawasan, dan pengamanan lalu lintas sesuai kewenangannya;

d) Menyiapkan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kecelakaan lalu lintas di jalan kabupaten;

e) Menyiapkan pelaksanaan penyidikan pelanggaran :

1. Peraturan daerah di bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan;

2. Pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan;

(16)

3. Pemenuhan persyaratan teknis kelaikan dan perlengkapan kapal GT 7 kebawah;

4. Pelanggaran ketentuan pengujian berkala;

5. Perizinan angkutan penumpang dan barang.

f) Menyiapkan penyelenggaraan Forum Lalu Lintas dan angkutan Jalan;

g) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan penerbitan rekomendasi perizinan angkutan (darat, laut dan perairan);

h) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan penerbitan izin insidentil angkutan penumpang umum;

i) Menyiapkan pembinaan teknis terminal angkutan penumpang dan barang;

j) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penetapan jaringan trayek angkutan perkotaan dan pedesaan, baik rute, jumlah dan jenis kendaraan;

k) Menyiapkan pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas di jalan kabupaten;

l) Menyiapkan pemeriksaan dan pengawasan alat bantu navigasi dan perlengkapan keselamatan di atas kapal;

m) Menyiapkan pelaksanaan pemungutan retribusi (parkir, pengujian kendaraan bermotor, dan terminal penumpang);

n) Menyiapkan pelaksanaan pengendalian ketatausahaan;

o) Menyiapkan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di seksi lalu lintas;

p) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada Kepala Bidang Perhubungan dalam hal ini : a) Menyiapkan penyusunan dan pelaksanaan rencana dan program kerja, bahan koordinasi dan pengkajian kebijakan teknis pada seksi sarana dan prasarana perhubungan;

b) Menyiapkan pelaksanaan pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan yang berkaitan langsung dengan pengguna jalan di jalan kabupaten, meliputi :

1. Inventarisasi/ survey kebutuhan perlengkapan jalan sesuai kebijakan pengguna jaringan jalan dan gerakan lalu lintas yang telah ditetapkan;

(17)

2. Penetapan jumlah kebutuhan dan lokasi pemasangan perlengkapan jalan;

3. Penyusunan spesifikasi teknis yang dilengkapi dengan gambar teknis perlengkapan jalan;

4. Kegiatan pemasangan perlengkapan jalan sesuai kebijakan pengguna jaringan jalan dan gerakan lalu lintas yang telah ditetapkan.

c) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penetapan rencana induk jaringan transportasi jalan kabupaten dan pengkajian penetapan kelas jalan pada jaringan jalan kabupaten;

d) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk jaringan jalan kabupaten;

e) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan penerbitan persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas di jalan kabupaten dan/atau jalan desa;

f) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan penerbitan rekomendasi persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas di jalan provinsi dan nasional;

g) Menyiapkan pelaksanaan program keselamatan transportasi sesuai dengan program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi;

h) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir dan perbengkelan di wilayah kabupaten;

i) Menyiapkan pelaksanaan pemberian rekomendasi penggunaan, pemasangan reklame dan sejenisnya yang menggunakan daerah milik jalan dan daerah manfaat jalan;

j) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penetapan rencana induk DLKr/DLKp pelabuhan pengumpan lokal dan pelabuhan sungai dan danau;

k) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian rekomendasi rencana induk DLKr/DLKp sesuai dengan kewenangan;

l) Menyiapkan pelaksanaan perbaikan dan pemeliharaan perlengkapan jalan yang berkaitan langsung dengan pengguna jalan di jalan kabupaten, meliputi :

1. Memantau keberadaan dan kinerja perlengkapan jalan;

2. Menghilangkan atau menyingkirkan benda-benda yang dapat mengurangi atau menghilangkan fungsi/ kinerja perlengkapan jalan;

(18)

3. Memperbaiki atau mengembalikan pada posisi sebenarnya apabila terjadi perubahan atau pergeseran posisi perlengkapan jalan;

4. Mengganti perlengkapan jalan yang rusak, cacat atau hilang.

m) Menyiapkan penyusunan rencana penetapan lokasi dan pembangunan terminal penumpang tipe C, terminal angkutan barang, dan fasilitas pelabuhan sesuai kewenangannya;

n) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan penerbitan rekomendasi penetapan lokasi dan pembangunan terminal penumpang tipe B dan terminal tipe A;

o) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan pengumpul lokal serta pelabuhan sungai dan danau;

p) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penerbitan rekomendasi pembangunan dan pengoperasian pelabuhan/terminal yang beroperasi di wilayah kabupaten sesuai kewenangan;

q) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penerbitan izin pengelolaan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) didalam DLKr/DLKp pengumpan lokal;

r) Menyiapkan pelaksanaan penyusunan bahan pengkajian penerbitan rekomendasi pengelolaan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) yang beroperasi di wilayah kabupaten;

s) Menyiapkan pelaksanaan pengendalian ketaausahaan;

t) Menyiapkan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kerja dan tugas di seksi sarana dan prasarana perhubungan;

u) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

1. Pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan dapat di tetapkan jabatan fungsional berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang di butuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku.

2. Kelompok jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

3. Kelompok jabatan Fungsional di pimpin oleh seorang tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk.

(19)

4. Jumlah tenaga Fungsional di tentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Unit Pelaksana Teknis Dinas

Pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan dapat di bentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas untuk melaksanakan sebagian kegiatan dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan.

1.4 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat ini dimaksudkan untuk menilai kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan selama tahun 2021 yang termuat dalam berbagai indikator kinerja sasaran dan kegiatan. LAKIP ini sekaligus menjadi acuan dan pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan pada tahun berikutnya sehingga terciptanya sinkronisasi, harmonisasi dan sinergi dengan berbagai perencanaan yang telah dibuat baik tingkat OPD, Kabupaten, Provinsi dan Nasional dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan pembangunan bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan.

Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat adalah memberikan informasi kepada dinas atau instansi terkait tentang gambaran kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat pada tahun 2021. Selain itu LAKIP ini diharapkan dapat menjadi alat kontrol agar pelaksanaan kegiatan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan tetap sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan dan RPJMD Kabupaten Bangka Barat Tahun 2016-2021.

(20)

1.5 Sistematika Penyusunan

Berdasarkan sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

 Bab I- Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat serta struktur organisasi.

 Bab II- Perencanaan Kinerja, menjelaskan berbagai kebijakan umum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat untuk periode tahun 2016-2021 dan penetapan kinerja untuk tahun 2021.

 Bab III- Akuntabilitas kinerja menjelaskan pengukuran kinerja analisis pencapaian kinerja sasaran dan analisis pencapaian kinerja keuangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat dengan dikaitkan pertanggung jawaban public terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2021.

 Bab IV- Menjelaskan simpulan penyeluruhan dari laporan akuntabilitas kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat tahun 2021 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

(21)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, rencana strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik lokal, nasional dan global dan tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.

Rencana strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan tahun 2016 sampai dengan 2021 dengan berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai.

Untuk mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan telah merumuskan tujuan dan sasaran yang dilengkapi dengan indikator-indikator yang berfungsi sebagai pengukur keberhasilan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat dalam pencapaian Visi dan Misi yang dimaksud. Adapun tujuan, sasaran dan indikator dapat dilihat pada tabel 2.1.1

(22)

Tabel 2.1.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah

Meningkatnya Akuntabilitas

Kinerja Perangkat Daerah Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah 61 63 65 67 70 Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan

yang di tindaklanjuti 100 100 100 100 100

2

Meningkatkan Pembangunan Lingkungan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Berkualitas

Meningkatnya Kualitas Perumahan

Persentase Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana

100 100 100 100 100

Persentase penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi Program Pemerintah Daerah

100 100 100 100 100

Meningkatnya kualitas layanan air minum dan kualitas sanitasi (air limbah dan drainase) permukiman perkotaan

Persentase Penduduk yang Mendapatkan

Akses Air Minum yang Aman 0 77 81,77 85 90

Persentase Penduduk yang terlayani Sistem

Air Limbah yang Memadai 0 0 60 65 70

Berkurangnya Permukiman Kumuh di Perkotaan

Persentase Luasan Permukiman Kumuh di

Kawasan Perkotaan 0 20 10 5 0

(23)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2017 2018 2019 2020 2021

3 Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Prasarana Transportasi guna mendukung Indeks Konektivitas Wilayah

Meningkatnya Pelayanan dan Prasarana Angkutan Jalan yang memadai

Tersedianya Sarana dan Prasarana

Perhubungan yang memadai 20,75 26,42 30,19 33,96 39,62

Tersedianya Angkutan Umum yang Melayani Wilayah Kabupaten yang telah Tersedia

33,33 57,14 57,14 57,14 57,14

(24)

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2021

Dalam sistematika penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP) diperlukan Penetapan Kinerja tahun 2021 sebagai tolok ukur dalam pengisian LAKIP tahun 2021 yang dilihat pada table 2.2.1 sebagai berikut :

(25)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Organisasi Perangkat Daerah : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat

Tahun Anggaran : 2021

Perjanjian Kinerja : Eselon II (Plt. Kepala Dinas)

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

Nilai Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah 70%

Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan yang di tindaklanjuti 100%

2. Meningkatnya Kualitas Perumahan

Persentase Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana 100%

Persentase penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi

Program Pemerintah Daerah 100%

3. Meningkatnya kualitas layanan air minum dan kualitas sanitasi (air limbah dan drainase) permukiman perkotaan

Persentase Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum yang Aman 90%

Persentase Penduduk yang terlayani Sistem Air Limbah yang Memadai 70%

(26)

5. Meningkatnya Pelayanan dan Prasarana Angkutan Jalan yang memadai

Tersedianya Sarana dan Prasarana Perhubungan yang memadai 39,62%

Tersedianya Angkutan Umum yang melayani Wilayah Kabupaten yang telah tersedia 57,14%

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

TINGKAT ESELON III PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon III (Sekretaris Dinas)

\

(1) (2) (3) (4)

1 Terpenuhinya Layanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 100%

2 Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik 100%

3 Meningkatnya Disiplin Aparatur Persentase Disiplin Aparatur 100%

4 Tercapainya Kinerja Keuangan Persentase Capaian Kinerja Keuangan 100%

(27)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ESELON IV PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon IV (Kasubbag Umum dan Perlengkapan)

(1) (2) (3) (4)

1. Tersedianya Jasa Surat Menyurat Pembayaran Honorarium PHL 227 ob

2. Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air/Listrik Pembayaran komunikasi, sumber daya air listrik

12 bulan

3. Tersedianya Jasa Pengamanan Kantor Pembayaran Honorarium PHL 192 ob

4. Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Pembayaran Honorarium PHL 43 ob

5. Tersedianya Jasa administrasi keuangan Pembayaran Honorarium PHL 72 ob

6. Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Pembayaran Honorarium PHL 28 ob

7. Tersedianya Alat Tulis Kantor Jumlah Alat tulis kantor 12 bulan

8. Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetakan dan penggandaan 12 bulan

9. Tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Jumlah Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor 12 bulan

10. Terlaksananya Kebutuhan Rumah Tangga Tersedianya Peralatan Rumah Tangga

0 unit

(28)

12. Terpenuhinya kebutuhan konsumsi makanan dan minuman untuk kegiatan kantor Tersedianya Makan dan minuman

12 bulan 13. Terjalinnya komunikasi antar instansi pemerintah dan stake holder di dalam dan

luar daerah

Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar

Daerah/Dalam 12 bulan

14. Meningkatnya kualitas kendaraan Dinas Operasional Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional

12 bulan

15. Meningkatnya kualitas perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 12 bulan

16. Meningkatnya kualitas dan kuantitas peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor

12 bulan 17. Meningkatanya kerapaian dan penampilan pegawai Tersedianya pakaian olahraga dan baju cual

45 stel 18. Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah Dokumen Tersusun

2 dok 19. Tersedianya pelaporan keuangan semesteran SKPD Jumlah Dokumen Tersusun

1 dok 20. Tersedianya pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD Jumlah Dokumen Tersusun

1 dok

21. Tersedianya pelaporan keuangan akhir tahun SKPD Jumlah Dokumen Tersusun 1 dok

22. Tersedianya LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD Jumlah Dokumen Tersusun 4 dok

23. Tersedianya Renstra, Renja, dan RKA Jumlah Dokumen Tersusun 3 dok

24. Tersedianya DALEV Dokumen Perencanaan RKPD Jumlah Dokumen Tersusun 1 dok

25. Tersedianya Gaji dan tunjangan ASN Pembayaran Gaji dan Tunjangan ASN 12 bulan

(29)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

TINGKAT ESELON III PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon III (Kepala Bidang Perumahan)

(1) (2) (3) (4)

1. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi

Baik 100%

2.. Penduduk yang mendapatkan sanitasi yang memadai dan akses aman air

Persentase Penduduk yang mendapatkan sanitasi yang

memadai dan akses aman air 100%

3. Terbangunnya rumah korban bencana yang mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah sesuai standar rumah layak huni

Persentase rumah korban bencana yang mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah sesuai standar rumah layak huni

100%

(30)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ESELON III PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon III (Kepala Bidang Cipta Karya)

(1) (2) (3) (4)

1. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik

100%

2. Penduduk yang mendapatkan sanitasi yang memadai dan akses aman air

Persentase penduduk yang mendapatkan sanitasi yang

memadai dan akses aman air 100%

3. Terpenuhinya Desa dengan infrastruktur desa yang memadai Persentase desa dengan infrastruktur dasar yang memadai

85%

(31)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ESELON IV PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Penataan dan Pengembangan Kawasan Permukiman)

(1) (2) (3) (4)

1. Tersedianya Bangunan Gedung Negara Terbangunnya gedung Negara

5 paket

(32)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ESELON IV PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Sarana , Prasarana dan Sanitasi Kawasan Permukiman)

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya Sarpras Air Bersih Perdesaan Terlaksananya Pembangunan Sarpras Air Bersih Perdesaan

1 Desa 2. Meningkatnya SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan Terlaksananya Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan

Perdesaan 400 SR

3. Tersusunnya Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM

Terlaksananya Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis

SPAM 1 Dokumen

4. Tersusunya Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem pengelolaan Air Limbah Domestik dalam Daerah Kabupaten/Kota

Tersusunya Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi dan teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dalam Daerah

Kaupaten/Kota 1 Dokumen

5. Terpeliharanya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terlaksananya Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air

Limbah Domestik 2 Unit

6. Tersedianya Prasarana Penampungan Air Limbah Terlaksananya Pembangunan Tangki Septik Skala Individual

Minimal 50 KK 440 Unit

(33)

7. Tersedianya TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS Terbangunnya TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS

1 Unit

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ESELON III PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon III (Kepala Bidang Perhubungan)

(1) (2) (3) (4)

1. Menurunnya angka kasus kecelakaan Jumlah kasus kecelakaan

36 kasus 2. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan Tersedianya Prasarana Perhubungan

39,62%

(34)

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ESELON IV PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Lalu Lintas)

(1) (2) (3) (4)

1. Lancarnya Arus Lalu Lintas Mudik pada Moment Lebaran, Natal

dan Tahun Baru Terlaksananya Pengendalian dan Pengamanan Lalin

pada Lebaran, Natal dan Tahun Baru 3 Keg

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT ESELON IV PERANGKAT DAERAH

Penetapan Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan)

(35)

(1) (2) (3) (4)

1. Berfungsinya APILL dan Alat Keselamatan LLAJ Terpeliharanya APILL dan Alat Keselamatan Lainnya

24 Unit

2. Berfungsinya LPJU Terpeliharanya LPJU

423 Unit 3. Teregistrasinya Kendaraan Wajib Uji Berkala Kendaraan Bermotor Terlaksananya Kendaraan Wajib Uji Berkala Kendaraan Bermotor

100%

(36)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja didasarkan pada indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian/penetapan kinerja antara Bupati Bangka Barat dengan kepala OPD pada tahun 2021. Perjanjian/penetapan kinerja tersebut didasarkan pada indikator kinerja dari masing-masing sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis, dokumen Rencana Kerja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2021.

Pengukuran kinerja kegiatan di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan telah menggunakan indikator kuantitatif, hal ini dilakukan supaya lebih terukur dan mudah dievaluasi. Penetapan indikator yang digunakan dalam setiap kegiatan disesuaikan dengan sifat kegiatan masing-masing, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat diukur pencapaiannya.

Penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran dengan menggunakan skala pengukuran yang terbagi menjadi 5 (lima) kategori, dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Skala Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja

No. Rentang Capaian Kinerja Kategori

1 Lebih dari 100 % Baik Sekali

2 75 % sampai 100 % Baik

3 50 % sampai 74 % Sedang

4 25 % sampai 49 % Buruk

5 kurang dari 25 % Sangat Buruk

(37)

Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi Perangkat Daerah dapat di lihat pada tabel 3.2.1 di bawah ini : Nama OPD : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah

Nilai Evaluasi SAKIP Perangkat Daerah 70%

Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan yang di tindaklanjuti 100% 100%

2. Meningkatnya Kualitas Perumahan

Persentase Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban

bencana 100% 100%

Persentase penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena

relokasi Program Pemerintah Daerah 100% 0%

3.

Meningkatnya kualitas layanan air minum dan kualitas sanitasi (air limbah dan drainase) permukiman perkotaan

Persentase Penduduk yang Mendapatkan Akses Air Minum yang Aman 90% 92,79%

Persentase Penduduk yang terlayani Sistem Air Limbah yang Memadai 70% 54,99%

4. Berkurangnya Permukiman Kumuh di Perkotaan Persentase Luasan Permukiman Kumuh di Kawasan Perkotaan 0% 0,025%

5. Meningkatnya Pelayanan dan Prasarana Angkutan

Tersedianya Sarana dan Prasarana Perhubungan yang memadai 39,62% 20,75%

(38)

3.2 Capaian Kinerja Eselon III dan IV

Pencapaian kinerja sasaran dari masing-masing Eselon III dan IV dari setiap perjanjian kinerja sesuai dengan hasil dari pengukuran kinerjanya. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan yang dapat dilihat pada tabel 3.2.1 s/d 3.2.12 berikut ini:

Pengukuran Capaian Kinerja Eselon III dan IV Perangkat Daerah

Tabel 3.2.2 Nama SKPD : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Tahun Anggaran : 2021

Pengukuran Kinerja : Eselon III (Sekretaris Dinas)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terpenuhinya Layanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 100% 100%

2 Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik 100% 100%

3 Meningkatnya Disiplin Aparatur Persentase Disiplin Aparatur 100% 100%

4 Tercapainya Kinerja Keuangan Persentase Capaian Kinerja Keuangan 100% 100%

(39)

Pengukuran Kinerja : Eselon IV (Kasubbag Umum dan Perlengkapan)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tersedianya Jasa Surat Menyurat Pembayaran Honorarium PHL 227 ob 226 ob

2. Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air/Listrik Pembayaran komunikasi, sumber daya air listrik

12 bulan 12 bulan

3. Tersedianya Jasa Pengamanan Kantor Pembayaran Honorarium PHL 192 ob 187 ob

4. Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

Pembayaran Honorarium PHL

43 ob 32 ob

5. Tersedianya Jasa administrasi keuangan Pembayaran Honorarium PHL 72 ob 68 ob

6. Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Pembayaran Honorarium PHL 28 ob 28 ob

7. Tersedianya Alat Tulis Kantor Jumlah Alat tulis kantor 12 bulan 12 bulan

8. Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetakan dan penggandaan 12 bulan 12 bulan

9. Tersedianya komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Jumlah Komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor 12 bulan 12 bulan

10. Terlaksananya Kebutuhan Rumah Tangga Tersedianya Peralatan Rumah Tangga

0 unit 0 unit

11. Meningkatnya ilmu pengetahuan dan intelektual pegawai Tersedianya Bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan 12 bulan 12 bulan

(40)

12. Terpenuhinya kebutuhan konsumsi makanan dan minuman untuk kegiatan kantor

Tersedianya Makan dan minuman

12 bulan 12 bulan 13. Terjalinnya komunikasi antar instansi pemerintah dan stake holder di

dalam dan luar daerah

Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Keluar Daerah/Dalam 12 bulan 12 bulan

14. Meningkatnya kualitas kendaraan Dinas Operasional Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional

12 bulan 12 bulan 15. Meningkatnya kualitas perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor 12 bulan 12 bulan 16. Meningkatnya kualitas dan kuantitas peralatan gedung kantor Terpeliharanya peralatan gedung kantor

12 bulan 12 bulan 17. Meningkatanya kerapaian dan penampilan pegawai Tersedianya pakaian olahraga dan baju cual

45 stel 45 stel 18. Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

Jumlah Dokumen Tersusun

2 dok 2 dok

19. Tersedianya pelaporan keuangan semesteran SKPD Jumlah Dokumen Tersusun

1 dok 1 dok

20. Tersedianya pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD Jumlah Dokumen Tersusun

1 dok 1 dok

21. Tersedianya pelaporan keuangan akhir tahun SKPD Jumlah Dokumen Tersusun 1 dok 1 dok

22. Tersedianya LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD Jumlah Dokumen Tersusun 4 dok 4 dok

23. Tersedianya Renstra, Renja, dan RKA Jumlah Dokumen Tersusun 3 dok 3 dok

24. Tersedianya DALEV Dokumen Perencanaan RKPD Jumlah Dokumen Tersusun 1 dok 1 dok

25. Tersedianya Gaji dan tunjangan ASN Pembayaran Gaji dan Tunjangan ASN 12 bulan 12 bulan

(41)

Pengukuran Kinerja : Eselon III (Kepala Bidang Perumahan)

(1) (2) (3) (4) (5)

Persentase Penduduk yang mendapatkan

sanitasi yang memadai dan akses aman air 100% 73,89%

2. Terbangunnya rumah korban bencana yang mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah sesuai standar rumah layak huni

Persentase rumah korban bencana yang mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah

sesuai standar rumah layak huni 100% 100%

(42)

Pengukuran Kinerja : Eselon III (Kepala Bidang Cipta Karya)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam Kondisi Baik

100% 100%

Persentase penduduk yang mendapatkan sanitasi yang

memadai dan akses aman air 100% 73,74%

3. Terpenuhinya Desa dengan infrastruktur desa yang memadai

Persentase desa dengan infrastruktur dasar yang

memadai 85% 85%

(43)

Pengukuran Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Penataan dan Pengembangan Kawasan Permukiman)

(1) (2) (3) (4) (5)

1.. Tersedianya Bangunan Gedung Negara Terbangunnya gedung Negara

5 paket 7 paket

Pengukuran Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sanitasi Kawasan Permukiman)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya Sarpras Air Bersih Perdesaan Terlaksananya Pembangunan Sarpras Air Bersih

Perdesaan 1 Desa 1 Desa

(44)

2. Meningkatnya SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan

Terlaksananya Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di

Kawasan Perdesaan 400 SR 400 SR

3. Tersusunnya Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM

Terlaksananya Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di

Kawasan Perdesaan 1 Dokumen 1 Dokumen

4. Tersusunnya Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dalam Daerah Kabupaten/Kota

Terlaksananya Dokumen Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik

dalam Daerah Kabupaten/Kota 1 Dokumen 1 Dokumen

5. Terpeliharanya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terlaksananya Operasi dan Pemeliharaan Sistem

Pengelolaan Air Limbah Domestik 2 Unit 2 Unit

6. Tersedianya Prasarana Penampungan Air Limbah Terlaksananya Pembangunan Tangki Septik Skala

Individual Minimal 50 KK 440 Unit 440 Unit

7. Tersedianya TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS-3R/TPS Terbangunnya TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS

1 Unit 1 Unit

(45)

Pengukuran Kinerja : Eselon III (Kepala Bidang Perhubungan)

(1) (2) (3) (4) (5)

1.. Menurunnya angka kasus kecelakaan Jumlah kasus kecelakaan

36 kasus 37 kasus

2. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan Tersedianya Prasarana Perhubungan

39,62% 20,75%

Pengukuran Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Lalu Lintas)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Lancarnya Arus Lalu Lintas mudik pada Moment

Lebaran, Natal dan Tahun Baru Terlaksananya pengendalian dan pengamanan

(46)

Pengukuran Kinerja : Eselon IV (Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Berfungsinya APILL dan Alat Keselamatan LLAJ Terpeliharanya APILL dan Alat Keselamatan

Lainnya 24 Unit 24 Unit

2. Berfungsinya LPJU Terpeliharanya LPJU

423 Unit 423 Unit

3. Teregistrasinya Kendaraan Wajib Uji Berkala Kendaraan Bermotor

Terlaksananya Kendaraan Wajib Uji Berkala

Kendaraan Bermotor 100% 100%