• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Andropause pada Pekerja Pria PT. Danliris, Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Andropause pada Pekerja Pria PT. Danliris, Sukoharjo."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ANDROPAUSE PADA

PEKERJA PRIA PT. DANLIRIS, SUKOHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

AMAZIA AURORA KUSUMA

G0013023

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Amazia Aurora Kusuma, G0013023, 2016. Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Andropause pada Pekerja Pria PT. Danliris, Sukoharjo. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Gangguan tidur merupakan salah satu keluhan yang paling sering ditemukan pada penderita yang berkunjung ke praktek dokter dan dapat mengakibatkan penurunan kualitas tidur. Kualitas tidur akan memengaruhi kadar testosteron, pada laki-laki yang menua hal ini berkaitan dengan andropause, yaitu suatu fenomena klinis di mana kadar testosteron yang terus menurun dapat menyebabkan kemerosotan kondisi fisik dan performa seksual, diikuti dengan timbulnya keluhan psikis yang tidak khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kualitas tidur dengan andropause pada pekerja pria PT. Danliris, Sukoharjo.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di PT. Danliris, Sukoharjo pada September-Oktober 2016. Besar sampel sejumlah 60 orang pekerja pria shift malam yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan dan dengan purposive sampling menggunakan teknik fixed-disease sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur dan kuesioner Androgen Deficiency in Aging Male (ADAM) untuk mengetahui status andropause. Data diuji dengan analisis Chi-Square menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 22 forWindows.

Hasil: Uji analisis Chi-Square menunjukkan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,018. Nilai Koefisien Kontingensi sebesar 0,291 (p = 0,018, C = 0,291).

Simpulan: Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan andropause yang bermakna secara statistik, tetapi keeratan hubungan antarvariabel tergolong lemah.

(5)

ABSTRACT

Amazia Aurora Kusuma, G0013023, 2016. Correlation between Sleep Quality with Andropause in Male Workers of PT. Danliris, Sukoharjo. Mini Thesis. Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Sleep disorder is one of the complaints that most often found in patient who visits doctor’s practice and can result reduced sleep quality. Sleep quality will affect testosterone levels, in aging men this is related to andropause, a clinical phenomenon where decline in testosterone levels can cause impaired physical condition and sexual performance, followed by appearance of unspecified psychological complaints. This study aims to determine the correlation between sleep quality with andropause in male workers of PT. Danliris, Sukoharjo.

Methods: This research was an observational analytic study with cross-sectional approach that was conducted at PT. Danliris, Sukoharjo in September-October 2016.

The sample size was 60 night shift male workers who were chosen in accordance

with the inclusion and exclusion criteria that have been established and by purposive sampling using fixed-disease sampling technique. Data were obtained from Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire to assess the quality of sleep and Androgen Deficiency in Aging Male (ADAM) questionnaire to assess the andropause

status. Data were tested with Chi-Square analysis using Statistical Product and

Service Solutions (SPSS) 22 for Windows.

Results: Chi-Square analysis test showed the value of Asymp. Sig. was 0.018. Contingency Coefficient value was 0.291 (p = 0.018, C = 0.291).

Conclusion: The results showed that there was significant relationship between sleep quality with andropause, but the relationship between variables was relatively weak.

(6)

PRAKATA

Segala puji syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, kasih, dan kemurahan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Andropause pada Pekerja Pria PT. Danliris, Sukoharjo”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Dalam penyusunan skripsi ini, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih dengan segenap hati kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Rosalia Sri Hidayati, dr., M.Kes dan Novianto Adi Nugroho, dr. selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping yang dengan sabar dan tulus telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran, serta memberikan bimbingan, masukan, dan saran kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si selaku Penguji yang telah memberikan banyak masukan, arahan, kritik, dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak Joko selaku Staf Laboratorium Biologi, Bapak Sunardi dan Ibu Nita

yang telah membantu dalam banyak hal.

7. Ibu Sandra selaku Staf Human Resources Development di PT. Danliris, Sukoharjo yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian dan sangat membantu dalam proses pengambilan data, serta seluruh responden yang terlibat.

8. Orang tua tercinta, Bing S. Kusuma dan Priska Henny serta seluruh keluarga dan kerabat yang senantiasa dan tanpa hentinya memberikan doa, semangat, motivasi, perhatian, dan kasih sayang.

9. Alacritas 2013, PMK FK, Tutorial A7, Kang Semar, Solafide Family, dan Oren yang telah memberikan doa, semangat, dan perhatian.

10.Seluruh pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis meyakini bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, kritik, dan nasehat yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

(7)

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Tidur ... 6

a. Definisi ... 6

b. Fisiologi ... 6

c. Tahapan Tidur ... 10

d. Siklus Tidur ... 13

e. Faktor yang Memengaruhi Tidur ... 14

f. Manfaat Tidur ... 17

g. Gangguan Tidur ... 19

h. Pengkajian Kualitas Tidur ... 21

2. Andropause ... 22

a. Definisi ... 22

b. Epidemiologi Andropause... 23

c. Etiologi Andropause... 25

(8)

e. Penurunan Kadar Testosteron ... 32

f. Gejala dan Tanda Andropause ... 33

g. Faktor yang Memengaruhi Andropause ... 34

h. Diagnosis Andropause ... 36

i. Pengobatan Andropause ... 38

3. Tidur, Testosteron, dan Andropause ... 39

B. Kerangka Pemikiran ... 42

C. Hipotesis ... 43

BAB III. METODE PENELITIAN ... 44

A. Jenis Penelitian ... 44

B. Lokasi Penelitian ... 44

C. Subjek Penelitian ... 44

D. Rancangan Penelitian ... 46

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 47

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 47

G. Alat dan Bahan Penelitian ... 48

H. Cara Kerja ... 50

I. Teknik Analisis Data ... 50

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 52

BAB V. PEMBAHASAN ... 56

BAB VI. PENUTUP ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Saran ... 59

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Kebutuhan Tidur menurut Umur ... 10

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 53

Tabel 4.2 Status Andropause Berdasarkan Usia ... 54

Tabel 4.3 Status Andropause Berdasarkan Kualitas Tidur ... 54

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Tidur Normal ... 14

Gambar 2.2 Berbagai tahapan fungsi seksual pria yang tercermin oleh kadar testosteron plasma rata-rata dan produksi sperma pada berbagai usia ... 28

Gambar 2.3 Jaringan Target Hormon Testosteron ... 29

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran ... 42

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Informed Consent

Lampiran 4. Lembar Persetujuan Responden

Lampiran 5. Biodata Responden

Lampiran 6. Kuesioner L-MMPI

Lampiran 7. Kuesioner Indeks Kualitas Tidur Pittsburgh

Lampiran 8. Kuesioner ADAM

Lampiran 9. Tabel Data Responden

Referensi

Dokumen terkait

Jika umur David saat ini adalah 14 tahun, atau sama dengan ½ dari jumlah umur Alex dan Cheryl, maka jumlah umur mereka berempat pada 5 tahun yang.. akan datang adalah

Dimensi pelanggan dibuat dengan aturan snowflake karena.. terhubung ke sub dimensi yang lebih rinci yaitu sub dimensi Jenis Kelamin. Dimensi pelanggan ini merupakan tabel

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dengan dukungan dari penelitian-penelitian terdahulu, maka dapat dikatakan bahwa dukungan sosial teman sebaya dan school

Kabupaten/ Kota di Kawasan Tapanuli, maka dengan teridentifikasinya komoditi unggulan tersebut, pihak terkait di kawasan Tapanuli akan terbantu mengambil kebijakan dan

Peneliti Ni Made Mahadewi 2014 Maoyan 2014 Ming-Chun Han 2014 Kelvin Helio Inegi Archa 2015 Judul Penelitian Pengaruh Kredibilitas Celebrity Endorser dan

Angka indeks dapat sebagai indikator yang penting untuk menentukan kebijakan apa yang harus diambil oleh pemerintah guna mengatasi perma- salahan dalam perekonomian.

mode. PT always starts in Realtime mode, in which networking protocols operate with realistic timings. However, a powerful feature of Packet Tracer allows the user to “stop time”

Berdasarkan hasil analisis Kendall Tau pada tabel, terdapat hubungan antara minat dengan prestasi belajar mata kuliah asuhan kebidanan 2A pada mahasiswa D III kebidanan