• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER Petunjuk Pengisian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER Petunjuk Pengisian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

www.peraturanpajak.com Page : 1 [email protected] Lampiran I

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER 1998

Petunjuk Pengisian

1) Diisi nama bank yang bersangkutan.

2) Diisi NPWP bank yang bersangkutan.

3) Diisi sesuai dengan tanggal Laporan Keuangan Tahunan, misalnya : tanggal 31 Desember...

4) Cukup jelas 5) Cukup jelas 6) Cukup jelas 7) Cukup jelas

8) Diisi jumlah kredit yang digolongkan kurang lancar pada tahun sebelumnya. Untuk pembuatan daftar yang pertama kalinya, kolom ini tidak diisi.

9) Diisi jumlah penambahan kredit kurang lancar tahun ini (current year). Dalam hal terjadi penambahan negatif diberi tanda kurung.

10) Diisi jumlah kolom 5 dan 6.

11) Diisi jumlah bunga yang berasal dari kredit kurang lancar yang sudah dibukukan (intra maupun ekstra komptabel) yang diakui sebagai penghasilan bank.Untuk pembuatan daftar yang pertama kalinya, kolom ini tidak diisi.

12) Diisi jumlah penambahan bungan yang berasal dari kredit kurang lancar yang sudah dibukukan (intra maupun ekstra komptabel) yang belum diakui sebagai penghasilan bank. Dalam hal terjadi penambahan negatif, diberi tanda kurung.

13) Diisi jumlah kolom 11 dan 12 14) Cukup jelas

15) Diisi nama kota

16) Diisi tanggal dan tahun pembuatan daftar

17) Diisi tandatangan pejabat yang diberi wewenang dan cap 18) Diisi nama jelas.

(2)

www.peraturanpajak.com Page : 2 [email protected] Lampiran I

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER 1998

Contoh bentuk daftar Debitur yang kreditnya digolongkan kurang lancar

Daftar Debitur yang kreditnya digolongkan kurang lancar Nama Bank : 1)

NPWP : 2) Tanggal : 3)

No

Urut Nama

Debitur Alamat NPWP

Jumlah Kredit Jumlah Bunga

Tahun

lalu Penambahan s/d tahun ini

Tahun

lalu Penambahan s/d tahun ini

Keterangan

1

4) 2 5) 3 6) 4 7) 5 8) 6 9) 7 10) 8

11) 9 12) 10 13) 11 14)

...15)...16) (ttd.) 17)

(Nama) 18)

(3)

www.peraturanpajak.com Page : 3 [email protected] Petunjuk Pengisian

Lampiran II

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER 1998

1) Diisi nama bank yang bersangkutan.

2) Diisi NPWP bank yang bersangkutan.

3) Diisi sesuai dengan tanggal Laporan Keuangan Tahunan, misalnya : tanggal 31 Desember...

4) Cukup jelas 5) Cukup jelas 6) Cukup jelas 7) Cukup jelas

8) Diisi jumlah kredit yang digolongkan diragukan pada tahun sebelumnya. Untuk pembuatan daftar yang pertama kalinya, kolom ini tidak diisi.

9) Diisi jumlah penambahan kredit yang diragukan tahun ini (current year). Dalam hal terjadi penambahan negatif diberi tanda kurung.

10) Diisi jumlah kolom 5 dan 6.

11) Diisi jumlah bunga yang berasal dari kredit diragukan yang sudah dibukukan (intra maupun ekstra komptabel) yang belum diakui sebagai penghasilan bank.Untuk pembuatan daftar yang pertama kalinya, kolom ini tidak diisi.

12) Diisi jumlah penambahan bungan yang berasal dari kredit diragukan yang sudah dibukukan (intra maupun ekstra komptabel) yang belum diakui sebagai penghasilan bank. Dalam hal terjadi penambahan negatif, diberi tanda kurung.

13) Diisi jumlah kolom 11 dan 12 14) Cukup jelas

15) Diisi nama kota

16) Diisi tanggal dan tahun pembuatan daftar

17) Diisi tandatangan pejabat yang diberi wewenang dan cap 18) Diisi nama jelas.

(4)

www.peraturanpajak.com Page : 4 [email protected] Lampiran II

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER 1998

Contoh bentuk daftar Debitur yang kreditnya digolongkan diragukan

Daftar Debitur yang kreditnya digolongkan diragukan Nama Bank : 1)

NPWP : 2) Tanggal : 3)

No Urut

Nama

Debitur Alamat NPWP

Jumlah Kredit Jumlah Bunga

Tahun

lalu Penambahan s/d tahun ini

Tahun

lalu Penambahan s/d tahun ini

Keterangan

1

4) 2 5) 3 6) 4 7) 5 8) 6 9) 7 10) 8

11) 9 12) 10 13) 11 14)

...15)...16) (ttd.) 17)

(Nama) 18)

(5)

www.peraturanpajak.com Page : 5 [email protected] Lampiran III

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER 1998

1) Diisi nama bank yang bersangkutan.

2) Diisi NPWP bank yang bersangkutan.

3) Diisi sesuai dengan tanggal Laporan Keuangan Tahunan, misalnya : tanggal 31 Desember...

4) Cukup jelas 5) Cukup jelas 6) Cukup jelas 7) Cukup jelas

8) Diisi jumlah kredit yang digolongkan macet pada tahun sebelumnya. Untuk pembuatan daftar yang pertama kalinya, kolom ini tidak diisi.

9) Diisi jumlah penambahan kredit macet tahun ini (current year). Dalam hal terjadi penambahan negatif diberi tanda kurung.

10) Diisi jumlah kolom 5 dan 6.

11) Diisi jumlah bunga yang berasal dari kredit macet yang sudah dibukukan (intra maupun ekstra komptabel) yang belum diakui sebagai penghasilan bank.Untuk pembuatan daftar yang pertama kalinya, kolom ini tidak diisi.

12) Diisi jumlah penambahan bungan yang berasal dari kredit macet yang sudah dibukukan (intra maupun ekstra komptabel) yang belum diakui sebagai penghasilan bank. Dalam hal terjadi penambahan negatif, diberi tanda kurung.

13) Diisi jumlah kolom 11 dan 12 14) Cukup jelas

15) Diisi nama kota

16) Diisi tanggal dan tahun pembuatan daftar

17) Diisi tandatangan pejabat yang diberi wewenang dan cap 18) Diisi nama jelas.

(6)

www.peraturanpajak.com Page : 6 [email protected] Lampiran III

Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-273/PJ/1998 Tanggal : 11 DESEMBER 1998

Contoh bentuk daftar Debitur yang kreditnya digolongkan diragukan

Daftar Debitur yang kreditnya digolongkan macet Nama Bank : 1)

NPWP : 2) Tanggal : 3)

No Urut

Nama

Debitur Alamat NPWP

Jumlah Kredit Jumlah Bunga

Tahun

lalu Penambahan s/d tahun ini Tahun

lalu Penambahan s/d tahun ini

Keterangan

1

4) 2 5) 3 6) 4 7) 5 8) 6 9) 7 10) 8

11) 9 12) 10 13) 11 14)

...15)...16) (ttd.) 17)

(Nama) 18)

Referensi

Dokumen terkait

Secara sederhana bentuk ideal dari tekanan dan kecepatan aliran pada ujung pipa pemasukan dan kedudukan katup limbah selama satu siklus kerja pompa hidram

Nomor (14) : Diisi dengan tanggal Keputusan Direktur Jenderal tentang penunjukan sebagai Penyedia Layanan SPT Elektronik sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor

(KPL.KW.9.8-96) dibuat 2 kali setiap bulan dan dikirim dari KANWIL, ke Kepala Pusat PDIP paling lambat untuk siklus pertama tanggal 15 setelah bulan laporan dan untuk silus

Dengan berlakunya keputusan ini, keputusan Menteri Muda Keuangan Selaku Pengganti Sementara Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-34/PJ.2/1989 tanggal 10 Juli 1989 tentang Tata

Dari hasil pra-riset yang dilakukan pada tanggal 19 Juli 2012 oleh peneliti, para pedagang menilai bahwa lokasi pembangunan Pasar Tejoagung tidak strategis, akses

Inventory di pelabuhan bongkar selama planning horizon dapat dilihat pada lampiran 5, dimana selama planning horizon (T= 7 hari) tidak terdapat depot yang kritis (di bawah

Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yeng telah melimpahkan berkatnya, sehingga Landasan Teori dan Program, Proyek Akhir Arsitektur Periode L1X, Semester

- Khusus PPh final atas transaksi pengalihan hak atas tanah dan bangunan diisi nama pembeli dan lokasi obyek.. - Khusus PPh final atas persewaan tanah dan bangunan diisi nama