RALAT LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-58/PJ.1/1990 TANGGAL 31 MEI 1996
TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :
KEP-1165/PJ.24/1993 TENTANG SISTEM, BENTUK, DAN JENIS LAPORAN BIDANG OPERASIONAL DALAM LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KHUSUS MENGENAI BIDANG PENGOLAHAN DATA
DAN INFORMASI PERPAJAKAN DAN KEP-17/PJ.24/1995 TANGGAL 1 MEI 1995 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK KHUSUS MENGENAI SISTEM DAN BENTUK LAPORAN PENERIMAAN PAJAK (LPP) I DAN LAPORAN PENERIMAAN PAJAK (LPP) II, SERTA SE-07/PJ.24/1996 TANGGAL 10 JUNI 1996 TENTANG PENYAMPAIAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :
KEP-58/PJ.1/1996 TANGGAL 31 MEI 1996
NO PERIHAL TERCETAK SEHARUSNYA
1.
2.
3.
Daftar Lampiran
KEP-58/PJ.1/1996 Nomor 4
Petunjuk Pengisian LPP I (KPL.KPP.9.1-96)
Petunjuk Pengisian LPP II (KPL.KPP.9.2-96)
Laporan Semestar Pencarian Data
PETUNJUK UMUM
1. ... tidak termasuk SPM Nihil secara terinci per jenis pajak ... setiap hari Sabtu dan akhir bulan.
PETUNJUK UMUM
1. ... (termasuk SPM Nihil) per Kas (LP3)...
2. ... dan disampaikan Kantor Pusat DJP c.q. Pusat PDIP dan Kanwil Ditjen Pajak.
Kolom 1 & 2 : cukup jelas
Kolom 3 & 6 : penerimaan dalam bulan ini
Kolom 4 : jumlah pajak versi LP3 Kolom 6 : jumlah pajak versi P.VI
(Penerimaan LP 3 - Sph Kirim + Sph terima +/- pemindahbukuan / Bukti Pbk).
Kolom 7 s/d 10 : penerimaan sampai dengan bulan ini Baris B. Penerimaan PPN dan PTLL Baris C. Penerimaan BPP
Halaman 3 : jumlah pajak yang telah dibayarkan kembali kepada WP (SPMKP Yang Telah Diuangkan).
Catatan :
- PPh Ps. 23/26 termasuk PPh atas bunga Deposito - Pajak lainnya meliputi :
Pajak Langsung lainnya, Pajak Tidak Langsung Lainnya dan Pemberian Bunga (Pasal 11 (3) UU No.9/1994)
Halaman 4 : Rincian Penerimaan PAJAK FINAL
Laporan Triwulan Pencarian Data Pada Kantor Pelayanan Pajak
PETUNJUK UMUM
1. ... secara terinci per jenis pajak ... hari Jum'at, kecuali KPP yang hari kerjanya 6 hari maka sampai hari Sabtu.
PETUNJUK UMUM 1. Per Kas (LP3)...
2. dan disampaikan ke Kanwil Ditjen Pajak.
3. Laporan dikirim paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya. Dalam hal KPP menerima SSP dari Kanwil, maka jika SPS Penutup diterima sesudah tanggal 10, laporan dikirim paling lambat 10 hari sesudah tanggal SPS Penutup. Khusus untuk laporan bulan Maret perbaikan dikirim paling lambat bulan Juni.
Kolom 1 : cukup jelas
Kolom 2 & 5 : penerimaan dalam bulan ini
Kolom 4 : jumlah pajak versi LP3 Kolom 6 : penerimaan sampai
bulan ini
Baris B Penerimaan PPn dan PPn BM Penerimaan Pajak lainnya, termasuk Pemberian Bunga (mengurangi penerimaan / hanya ada pada lajur P VI) Huruf G : SPMK/SPMB Yang Telah
Diuangkan (Restitusi) Dalam Kelompok Pajak Lainnya meliputi Pajak Langsung Lainnya, Pajak Tidak Langsung Lainnya dan Pemberian Bunga.
Huruf H : Rincian Penerimaan PAJAK FINAL.
Daftar ini dapat ditambah sesuai dengan
perkembangan jenis PAJAK FINAL dan diatur
selanjutnya dengan Surat Edaran.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Petunjuk Pengisian Surat Pengantar Daftar
Perbendaharaan No.8 (KPL.KPP.9.3-96)
Petunjuk Pengisian Laporan Triwulan Pencarian Data (KPL.KPP.9.4-96) Daftar Lampiran
KEP-58/PJ.1/1996 Nomor 16. Laporan Pengawasan Konsentrasi
(KPL.KW.9.7-96) Daftar Lampiran
KEP-58/PJ.1/1996 Nomor 17. Laporan Pengawasan Konsentrasi
(KPL.KW.9.8-96) Tabel Laporan
Pengawasan Konsentrasi (KPL.KW.9.7-96)
Tabel Laporan
Pengawasan Konsentrasi (KPL.KW.9.8-96)
Petunjuk Pengisian Laporan Pengawasan Konsentrasi
(KPL.KW.9.7-96)
Petunjuk Pengisian Laporan Pengawasan Konfirmasi
(KPL.KW.9.8-96)
Kolom 5 : Sesuai pembukuan Ditjen Anggaran yaitu : PPh : 5711, PPN dan PPnBM : 5712, Pajak lainnya : 5713, Bapeksta:-
Laporan Semester Pencarian Data Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPL.KPP.9.4-96)
Masa Laporan : Triwulanan
Masa Laporan : Triwulanan
Triwulan ... (3)
Triwulan ... (3)
Masa pelaporan adalah 2 (dua) kali dalam sebulan.
(2) Angka 2 : Diisi dengan nomor laporan yang dibuat;
(3) Angka 3 : Diisi dengan masa pelaporan;
(8) Kolom 3 : Diisi siklus berdasarkan SP dari Pusat PDIP;
(9) Kolom 4 : Diisi tanggal dilakukan transfer;
(10)Kolom 5: Diisi apabila terdapat permintaan transfer ulang.
Catatan :
Laporan dikirim selambat-lambatnya 20 hari setelah akhir triwulan yang
bersangkutan.
(2) Angka 2 : Diisi dengan nomor laporan yang dibuat;
(3) Angka 3 : Diisi dengan masa pelaporan;
(1) Kolom 4 : Diisi tanggal dilakukan konfirmasi;
Kolom 5 : Sesuai pembukuan Ditjen Anggaran yaitu : PPh : 5731, PPN dan PPnBM : 5732, Pajak lainnya : 5735, Bapeksta: 5733.
Laporan Triwulan Pencarian Data Pada Kantor Pelayanan Pajak
(KPL.KPP.9.4-96)
Masa Laporan : Triwulanan
Masa Laporan : Triwulanan
Triwulan ... (3)
Triwulan ... (3)
Masa Laporan : Setiap siklus
(2) Angka 2 : LAP .... Diisi dengan nomor urut laporan WPJ .... Diisi dengan Kode Surat Kantor Wilayah BD .... Diisi dengan Kode Surat Bidang IAP 19 ....
Diisi dengan Tahun Pengiriman;
(3) Angka 3 : Diisi dengan nama bulan dan tahun laporan, misalnya : JUNI 1996;
(8) Kolom 3 : Diisi siklus berdasarkan SP dari KPP;
(9) Kolom 4 : Diisi tanggal dilakukan transfer oleh KPP;
(10)Kolom 5: Diisi dengan :
- Normal, bila merupakan transfer normal
- Ulang, bila merupakan transfer ulang (terdapat permintaan transfer ulang oleh Pusat PDIP) Catatan :
Laporan dikirim selambat-lambatnya : a. Untuk siklus pertama, tanggal 10
bulan laporan
b. Untuk siklus kedua, tanggal 25 bulan laporan.
(2) Angka 2 : LAP .... Diisi dengan nomor urut laporan WPJ .... Diisi dengan Kode Surat Kantor Wilayah BD .... Diisi dengan Kode Surat Bidang IAP 19 ....
Diisi dengan Tahun Pengiriman;
(3) Angka 3 : Diisi dengan nama bulan dan tahun laporan, misalnya : JUNI 1996;
(1) Kolom 4 : Diisi tanggal dilakukan konfirmasi oleh Pusat PDIP;
12.
SE-07/PJ.24/1996 mengenai Masa Laporan
(2) Kolom 5 : Diisi apabila terdapat permintaan konfrimasi ulang.
Catatan :
Laporan dikirim selambat-lambatnya 20 hari setelah akhir triwulan yang
bersangkutan.
5. Masa Laporan a) Laporan Bulanan :
... tanggal 30 bulan berikutnya.
(2) Kolom 5 : Diisi dengan :
- Normal, bila merupakan konfirmasi normal - Ulang, bila merupakan
transfer ulang (terdapat permintaan transfer ulang oleh Pusat PDIP) Catatan :
Laporan dikirim selambat-lambatnya : a. Untuk siklus pertama, tanggal 15
setelah bulan laporan
Misalnya : siklus 1 bulan Juni 1996, dilaporkan tanggal 15 Juli 1996 b. Untuk siklus kedua, tanggal 30
setelah bulan laporan.
Misalnya : siklus II bulan Juni 1996, dilaporkan tanggal 30 Juli 1996.
5. Masa Laporan a) Laporan Bulanan :
Laporan Pengawasan Konsentrasi (KPL.KW.9.7-96) dibuat 2 kali dalam setiap bulan dan dikirim dari
KANWIL ke Kepala Pusat PDIP paling lambat untuk siklus pertama tanggal 10 setelah bulan laporan dan untuk siklus kedua tanggal 25 setelah bulan laporan, serta Laporan Pengawasan Konfirmasi
(KPL.KW.9.8-96) dibuat 2 kali setiap bulan dan dikirim dari KANWIL, ke Kepala Pusat PDIP paling lambat untuk siklus pertama tanggal 15 setelah bulan laporan dan untuk silus kedua tanggal 30 setelah bulan laporan
LAPORAN PENGAWASAN KONSENTRASI KPL.KW.9.7-96)
APORAN PENGAWASAN KONSENTRASI (KPL.KW.9.7.96)
Ditujukan kepada : KEPALA PUSAT PDIP
u.p. KABID OPERASIONAL KOMPUTER Masa Laporan : Setiap siklus
PETUNJUK PENGISIAN :
(1)Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah (Kanwil) yang membuat laporan : (2)Angka 2 : LAP --- Diisi dengan nomor urut laporan
WPJ ---- Diisi dengan Kode Surat Kantor Wilayah BD --- Diisi dengan Kode Surat Bidang IAP 19 --- Diisi dengan Tahun Pengiriman (3) Angka 3 : Diisi dengan nama bulan dan tahun laporan,
misalnya : JUNI 1996
(4) Angka 4 : Diisi dengan tanggal dibuatnya laporan;
(5) Angka 5 : Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala Bidang IAP Kanwil yang bersangkutan;
(6) Kolom 1 : Cukup jelas;
(7) Kolom 2 : Diisi nama Kantor Pelayanan Pajak (KPP), di bawah wewenang Kanwil yang bersangkutan;
(8) Kolom 3 : Diisi siklus berdasarkan SP dari KPP;
(9) Kolom 4 : Diisi tanggal dilakukan tranfer oleh KPP;
(10) Kolom 5 : Diisi dengan :
- Normal, bila merupakan tranfer normal
- Ulang, bila merupakan tranfer ulang (terdapat permintaan transfer ulang oleh Pusat PDIP).
Catatan :
Laporan dikirim selambat-lambatnya :
a. Untuk siklus pertama, tanggal 10 bulan laporan.
b. Untuk siklus kedua, tanggal 25 bulan laporan.
DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ... DJP (1) NO: LAP- /WPJ. /BD. /19... (2)
Kepada Yth. :
KEPALA PUSAT PDIP UP. KABID OPERASIONAL
KOMPUTER DI - JAKARTA
LAPORAN PENGAWASAN KONSENTRASI KANWIL : ...
BULAN : ... (3)
NOMOR K P P SIKLUS TANGGAL
TRANSFER KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
..., ...19...(4) a.n. KEPALA KANTOR WILAYAH
KEPALA BIDANG L A P
...
NIP. (5)
KPL.KW.9.7-96
DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH ... DJP (1) NO: LAP- /WPJ. /BD. /19... (2)
Kepada Yth. :
KEPALA PUSAT PDIP UP. KABID OPERASIONAL
KOMPUTER DI - JAKARTA
LAPORAN PENGAWASAN KONFIRMASI KANWIL : ...
BULAN : ... (3)
NOMOR K P P SIKLUS TANGGAL
KONFIRMASI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
..., ...19...(4) a.n. KEPALA KANTOR WILAYAH
KEPALA BIDANG L A P
...
NIP. (5)
KPL.KW.9.8-96
LAPORAN PENGAWASAN KONFIRMASI (KPL.KW.9.8-96)
LAPORAN PENGAWASAN KONFIRMASI (KPL.KW.9.8.96)
Ditujukan kepada : KEPALA PUSAT PDIP
u.p. KABID OPERASIONAL KOMPUTER Masa Laporan : Setiap siklus
PETUNJUK PENGISIAN :
(1) Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah (Kanwil) yang membuat laporan : (2) Angka 2 : LAP --- Diisi dengan nomor urut laporan
WPJ ---- Diisi dengan Kode Surat Kantor Wilayah BD --- Diisi dengan Kode Surat Bidang IAP 19 --- Diisi dengan Tahun Pengiriman (3) Angka 3 : Diisi dengan nama bulan dan tahun laporan,
misalnya : JUNI 1996
(4) Angka 4 : Diisi dengan tanggal dibuatnya laporan;
(5) Angka 5 : Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala Bidang IAP Kanwil yang bersangkutan;
(6) Kolom 1 : Cukup jelas;
(7) Kolom 2 : Diisi nama Kantor Pelayanan Pajak (KPP), di bawah wewenang Kanwil yang bersangkutan;
(8) Kolom 3 : Diisi siklus berdasarkan SP dari PDIP;
(9) Kolom 4 : Diisi tanggal dilakukan tranfer oleh PDIP;
(10) Kolom 5 : Diisi dengan :
- Normal, bila merupakan tranfer normal
- Ulang, bila merupakan tranfer ulang (terdapat permintaan transfer ulang oleh Pusat PDIP).
Catatan :
Laporan dikirim selambat-lambatnya :
a. Untuk siklus pertama, tanggal 15 setelah bulan laporan
Misalnya : siklus 1 bulan Juni 1996, dilaporkan tanggal 15 Juli 1996 b. Untuk siklus kedua, tanggal 30 setelah bulan laporan.
Misalnya : siklus II bulan Juni 1996, dilaporkan tanggal 30 Juli 1996.