MODUL PRAKTIKUM
MATA KULIAH
PAK Remaja/ Pemuda
Prosedur Menyusun Bahan Ajar dan Praktek Mengajar PAK Remaja/ Pemuda di Kelas
NAMA : ………..
NIM : ………..
PROGRAM STUDI STRATUM SATU PAK & MISIOLOGI
MODUL PRAKTIKUM
MATA KULIAH PAK Remaja/ Pemuda
Pendidikan Agama Kristen Remaja/ pemuda termasuk kelompok mata kuliah keahlian berkarya sehingga dalam proses pembelajaran mahasiswa dilibatkan secara aktif untuk menyusun bahan ajar dan praktek mengajar.
Praktek ini dimaksudkan untuk melatih ketrampilan dan kreatifitas mahasiswa dalam mengajar remaja/ pemuda dan sebagai evaluasi yang dilakukan oleh dosen. Dalam rangka mahasiswa mengetahui cara menyusun bahan mengajar PAK remaja/pemuda dan mudah dalam praktek mengajar, maka disusunlah modul praktikum yang akan dijadikan panduan dalam melaksanakan praktek mengajar PAK remaja/ pemuda
Dalam modul ini akan memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan Kegiatan Praktikum 2. Prosedur Kegiatan Praktikum 3. Evaluasi Kegiatan Praktikum
4. Uraian Singkat cara menyusun materi PAK remaja/pemuda
TUJUAN KEGIATAN PRAKTIKUM Kegiatan Praktikum ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Melatih mahasiswa untuk menyusun bahan mengajar remaja/pemuda dengan baik.
2. Melatih mahasiswa menggunakan berbagai media dalam mengajar remaja/pemuda
3. Meningkatkan kreatifitas dan kemampuan mahasiswa dalam mengajar remaja/pemuda.
4. Sebagai suatu cara bagi dosen untuk mengadakan evaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengajar remaja/ pemuda di kelas maupun gereja.
PROSEDUR KEGIATAN PRAKTIKUM Urutan Kegiatan Praktikum ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Mahasiswa diminta untuk menyusun bahan mengajar untuk remaja/pemuda selama 6 bulan.
2. Mahasiswa menentukkan satu tema secara bebas untuk dipakai dalam praktek mengajar pribadi dan satu tema lainnya dalam kelompok
3. Dosen pengampu akan memeriksa kerangka bahan ajar yang akan dipraktekkan , dan mengadakan koreksi. Setelah kerangka selesai di koreksi akan diperbaiki dan disempurnakan oleh mahasiswa. Maka bahan tersebut yang akan digunakan untuk praktek mengajar di kelas.
4. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk latihan mandiri
5. Dosen membuat nomor udian untuk praktek mengajar anak di kelas 6. Mahasiswa melakukan praktek mengajar di kelas, di hadapan dosen dan
seluruh mahasiswa secara bergantian sesuai dengan nomor undiannya.
7. Selama seorang mahasiswa praktek mengajar di depan kelas maka dosen mengadakan penilaian.
8. Untuk praktek mengajar kelompok terdiri dari 4 – 5 mahasiswa
9. Dosen membuat nomor undian untuk praktek mengajar secara kelompok, 10. Mahasiswa praktek mengajar di kelas, di hadapan dosen dan seluruh
mahasiswa secara bergantian sesuai dengan nomor undiannya.
Sementara mahasiswa praktek mengajar maka dosen melakukan penilaian sesuai dengan format yang sudah ditentukan.
11. Pada bagian terakhir kelompok mahasiswa yang mengajar dengan kreatif diminta untuk praktek mengajar di ibadah bersama secara bergiliran di ruang chapel di hadapan semua mahasiswa dan jadwal praktek ini di atur oleh petugas dan dilaksanakan di luar jam kuliah.
EVALUASI KEGIATAN PRAKTIKUM
Dalam Praktikum ini dilakukan penilaian dengan format penilaian seperti pada tabel berikut ini:
No. Nama Mahasiswa Materi Tujuan Penguasaan
materi dan kelas
Kreatifitas Ekspresi Jumlah
Penilai : ………..
Penilaian dengan angka antara 10-100
Bagi mahasiswa yang memperoleh nilai total dibawah 65 akan mengulang kembali praktek mengajar sampai memperoleh nilai diatas 65.
URAIAN SINGKAT MATERI
A. Arti PAK Remaja Pemuda
Pelayanan pendidikan agama Kristen kepada remaja/pemuda merupakan tanggung jawab keluarga dan gereja. Pada hakikatnya pendidikan agama Kristen kepada remaja/pemuda bersumber dari Alkitab dan pengajaran dan pendidikan iman Kristen kepada remaja/pemuda dimulai dari orangtua ( Ulangan 6: 4 -9).
Kata remaja berasal dari kata bahasa Latin yaitu adoloscare yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris berarti to grow maturity artinya bertumbuh menjadi dewasa jadi dapat disimpulkan bahwa remaja adalah masa untuk menuju kedewasaan. Definisi secara umum tentang remaja adalah masa peralihan atau transisi antara masa anak – anak dan masa dewasa yang berkisar antara 12 – 21 tahun dan dalam masa ini seorang remaja dituntut untuk menentukkan pilihan tentang masa depannya untuk itu perlu pembina yang cerdas dan takut akan Tuhan sehingga mengajar dan membimbing remaja/pemuda ke arah yang benar.
Salah satu ciri psikologi perkembangan diri seorang remaja/pemuda yakni berusaha mencoba sesuatu yang cukup kuat dan sifatnya baru yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan, oleh karena itu sejak awal mahasiswa dilatih agar dapat mengajar secara kreatif dan alkitabiah di kalangan remaja/pemuda. Metode yang digunakan dalam proses mengajar harus bervariasi sehingga membangkitkan minat belajar remaja/pemuda.
B. TEKNIK MENYUSUN BAHAN MENGAJAR
Bahan mengajar PAK remaja/pemuda yang efektif adalah sistematis atau tersusun menurut susunan yang lazim digunakan. Format bahan mengajar remaja/pemuda pada umumnya mempunyai komponen-komponen yang terdiri dari : Judul, Tujuan, Ketentuan , Kegiatan pembukaan, Kegiatan Inti, Kegiatan penutup, Kegiatan Evaluasi
Berikut ini adalah penjelasan dari tiap-tiap komponen dalam menyusun bahan mengajar PAK Remaja/pemuda yakni:
1) Judul
Definisi Judul adalah mengungkapkan hal khusus yang akan disampaikan pada saat mengajar yang dinyatakan dengan menarik sebagai reklame untuk bahan ajar. Judul merupakan suatu janji, yang akan dijawab dalam materi inti dan merupakan hal yang menarik perhatian umum waktu akhir – akhir ini; bahan pembicaraan. Pilihlah judul yang relevan dengan kehidupan remaja/ pemuda masa kini.
2) Tujuan
Menetapkan tujuan merupakan langkah kedua setelah penentuan judul sehingga dalam pelaksanaanya terarah sesuai dengan hasil yang akan dicapai.
Jadi tujuan adalah sasaran yang ingin dicapai pada proses mengajar dan sebagai norma terakhir untuk menilai diri apakah yang diajarkan sesuai dengan yang diharapkan?. Tujuan Pendidikan remaja /pemuda hendak bersifat holistik mencakup : bidang spritual, kognitif, sosio – emosional dan fisik.
3) Ketentuan
Ketentuan yang dimaksud dalam bagian ini mencakup : Jumlah anggota yang akan mengikuti kegiatan dimaksud apakah seluruh kelas atau hanya sebagian saja, waktu yang diperlukan untuk mengajar, Materi/ perlengkapan yang diperlukan pada waktu mengajar , tempat yakni di dalam kelas atau kegiatan di luar kelas )
4) Kegiatan Pembukaan
Kegiatan pembukaan terdiri dari: berdoa,pujian dan games yang menarik sehingga mampu membangkitkan minat belajar remaja/pemuda.
5) Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan hal penting dalam mengajar, oleh karena itu perlu beberapa metode kreatif sehingga mampu menjawab judul yang telah ditentukan sebelumnya. Beberapa metode yang dapat diterapkan yakni:
tanya jawab, diskusi, membaca Alkitab, menulis poin- poin penting dan lain – lain.
6) Kegiatan Penutup
Kesimpulan adalah kegiatan singkat, yang menekankan pada pernyataan- pernyataan jawaban dari setiap permasalahan dalam judul, kegiatan penutup dapat berupa pertanyaan atau bermain peran dan diakhiri dengan doa.
7) Kegiatan Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada akhir setiap kegiatan dengan demikian pengajar dapat dengan mudah mengetahui kemampuan remaja/pemuda dalam memahami materi yang telah disampaikan. Dan menjadi alat evaluasi bagi pengajar untuk menigkatkan kreatifitasnya dalam mengajar pada pertemuan berikutnya.
C. SISTEMATIKA MENYUSUN BAHAN MENGAJAR PAK Remaja/pemuda
Bahan mengajar yang sistematis adalah teratur dan rapih sehingga menolong remaja/pemuda untuk mengerti apa yang disampaikan.
Contoh sistematika menyusun bahan mengajar PAK remaja/pemuda yakni:
• Judul : Hormat Bagi Allah
• Tujuan :
Pada akhir pelajaran remaja /pemuda dapat melakukan hal berikut yakni mempelajari nats Alkitab yang mengajak mereka meghormati Allah dan berjanji dalam hidup belajar menghormati Allah
• Ketentuan :
- Jumlah Anggota Kelompok : seluruh kelas - Waktu : 60 Menit
- Materi/Perlengkapan: Alkitab ( bacakan ayat dari pelajaran) - Kertas manila ukuran kecil, kertas, pensil atau pulpen - Tempat : Ruang Kelas
• Kegiatan Pembukaan:
- Mengawali kegiatan dengan berdoa bersama
- Minta anak untuk menuliskan kalimat panjang yang akan dikatakan dalam waktu terbatas tanpa pengulangan, contoh kalimat misalnya saya akan menghormati Allah sebagai Tuhan dan juruselamat saya.
Waktu hanya 15 detik tanpa pengulangan. Setelah itu lanjut dengan kalimat berikutnya.
• Kegiatan Inti:
- Ajak anak duduk dalam lingkaran
- Tanyakan perasaan mereka tentang permainan tersebut - Biarkan anak memberikan pendapatnya
- Mengatakan kepada anak bahwa permainan tersebut menggambarkan keadaan manusia yang selalu dibatasi oleh waktu - Minta dua anak untuk membaca firman Tuhan : 1 Raja – raja 8: 27;
Yesaya 41 : 4)
- Ajak anak untuk berdikusi dengan temannya mengenai bagaimana kita menjalani hidup ini bila tidak dibatasi waktu? Dan bagaimana cara kita menghormati Allah bila hidup tidak dibatasi waktu?
• Memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan hasil diskusinya dan pengajar menulis hasil tersebut.
• Kegiatan penutup
Pengajar menyimpulkan bahwa Allah tidak terbatas dalam ruang, waktu dan kuasaNYa , sehingga anak dapat menghormati Allah dalam segala situasi yang mereka hadapi dan mengajak orang lain untuk menghormati Allah dalam hidup mereka sehari – hari. Anak menulis janji mereka untuk menghormati Allah pada kertas manila dan menempelkannya di kelas/
ruangan sehingga setiap hari dapat melihat dan mengingat janjinya.
Selanjutnya mengajak anak berdoa bersama untuk meneguhkan mereka.
• Kegiatan Evaluasi
Janji anak yang ditempelkan di karton manila dapat dijadikan bahan evaluasi dengan cara membahas dan menanyakan pada anak setiap kali pertemuan.
Catatan: Contoh bahan mengajar ini dapat dijadikan panduan dalam menyusun bahan mengajar PAK remaja/pemuda dan metode yang digunakan dapat bervariasi sesuai dengan lingkungan belajar remaja/pemuda.
