• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komunikasi yang terjadi saat ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Yang semakin hari semakin berkembang. Pengertian teknologi komunikasi telah mendapat banyak perhatian dari para ahli komunikasi, salah satunya adalah Everett M. Rogers (1986:2) yang melihat bahwa teknologi komunikasi merupakan perangkat keras dalam suatu struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu untuk mengumpulkan, memproses dan melakukan satu sama lain. bertukar informasi dengan individu lain. Definisi Rogers menunjukkan bahwa teknologi komunikasi memiliki beberapa karakteristik. Pertama, teknologi komunikasi berkaitan dengan perangkat keras atau alat. Kedua, teknologi komunikasi muncul dalam struktur ekonomi. Ketiga, teknologi membawa nilai-nilai tertentu dari struktur di atas. Keempat, teknologi komunikasi berkaitan dengan perangkat keras di bidang komunikasi. (Rogers, 1986) Perkembangan yang terjadi dalam teknologi komunikasi mampu memberikan perubahan dalam masyarakat. Sebagaimana dikemukakan oleh Mc Omber (dalam Abrar, 2003:7), menurutnya, teknologi komunikasi merupakan faktor penentu dalam masyarakat, mandiri dan mampu menciptakan perubahan dalam masyarakat.

Di era baru saat ini dengan berkembangnya teknologi komunikasi, akan selalu ada perubahan yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah globalisasi.

Globalisasi adalah hubungan yang saling terkait antara setiap manusia dan negara di seluruh dunia melalui investasi, perdagangan, budaya dan sebagainya. Dalam proses globalisasi, batas-batas geografis hilang sehingga budaya dari seluruh dunia dapat masuk dan menyebar dengan mudah. Kebudayaan di era globalisasi berkembang sangat pesat, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang memudahkan penyebaran sesuatu dengan cepat.

Salah satu alat yang berperan penting dalam penyebaran budaya di era globalisasi adalah media. Media merupakan saluran yang sangat penting dalam proses penyebaran budaya. Dimana media dianggap sebagai saluran yang memiliki pengaruh langsung, media mempengaruhi gaya hidup dalam proses distribusi budaya global.

(2)

2

Iklan yang terdapat dalam suatu media memiliki kemungkinan untuk membentuk pasar baru dan mengubah anak muda menjadi konsumen. (Abdullah, 2010)

Namun, di penghujung tahun 2021 dunia dihebohkan dengan datangnya wabah baru yaitu wabah COVID-19. Wabah ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Selanjutnya virus ini terus menyebar ke berbagai negara. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS CoV-2), yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan. Pasien yang terinfeksi virus akan mengalami gejala ringan seperti flu hingga pneumonia.

Dengan adanya fenomena seperti ini, membuat beberapa negara membuat keputusan seperti physical distancing, work from home hingga lockdown untuk mencegah penularan di Negaranya. Banyak dampak negatif yang disebabkan oleh adanyanya wabah ini untuk Negara, salah satunya yaitu menurunnya pendapatan perekonomian. Dikarenakan adanya kebijakan lockdown membuat Negara-negara di dunia ini tidak memperbolehkan adanya kunjungan dari luar dan kepergian dari masyarakatnya. Tetapi berbeda dengan Negara Korea Selatan, yang dimana perekonomian mereka malah semakin naik. Walupun dengan adanya wabah baru ini tidak membuat negara Korea Selatan kesulitan untuk menaikkan perekonomian mereka dan juga dalam penyebaran budaya mereka.

Gambar 1.1 : Data Pengunjung Wisatawan Korea Selatan Tahun 2021 Objek pariwisata merupakan salah satu sektor yang terus mengalami perkembangan. Oleh sebab tersebut, negara perlu melakukan perencanaan strategis, sistematis, dan terkonsep untuk mengenalkan potensi wisata di setiap daerah. Pada era pendemi saat ini banyak negara-negara yang menghadapi situasi yang sulit tetapi beda dengan Korea Selatan, dimana Negara tersebut adalah salah satu negara yang bisa

(3)

3

beradaptasi dengan adanya fenomena saat ini. Yang dimana perekonomian Negara tersebut malah semakin naik.

Dari data diatas bisa kita lihat dari bulan ke bulan data wisatawan selalu naik.

Total pada akhir tahun 2021 sejumlah 92,954 orang. Walaupun dimasa pendemi seperti ini Korea Selatan tetap bisa menaikkan perekonomian Negara. Data kunjungan wisatawan Korea Selatan tetap berstatus aktif di CEIC dan di laporkan oleh CEIC data. Data dikategorikan dalam Global Ekonomic Monitor World Trend Plus. Korea Selatan selalu punya solusi untuk mengembangkan dan memajukan Negaranya, yang seperti kita ketahui Negara Korea Selatan ini memiliki sesuatu yang menarik saperti, budaya, tempat wisata, makanan khas, alat transportasi, fashion, produk kecantikan dan lain sebagainya. Ciri khas Korea Selatan yang sangat terkenal di dunia yaitu budaya musik, film/drama, makanan khas dan juga produk-produk khas Korea Selatan. Budaya Korea Selatan banyak dikenal oleh masyarakat di berbagai belahan dunia dan memperoleh tanggapan yang positif, dimana hal ini membuat terjadinya demam Korea yang biasa di sebut Korea Wave.

Istilah Korea Wave atau Hallyu merupakan sebutan karena tersebarnya budaya Korea keseluruh dunia. Kegemaran budaya pop Korea dimulai di Negara Republik Rayat Tiongkok dan Asia Tenggara pada akhir tahun 1990-an. Penyebaran budaya Korea melalui televisi, musik, teknologi, fishion, makanan bahkan bahasa, hal-hal tersebut tersebar keseluruh dunia dengan cepat. Contohnya adalah keberhasilan BoyBand Korea Bangtan Boys (BTS) yang telah berhasil mencetak rekor bahkan disebut sebagai artis legend dengan lagu Butter di Album mereka BE yang telah mencetak rekor dunia. Lagu Butter ini telah menduduki #1 di Hot Billboard dan telah diputar sebanyak 11,042,335 kali membuat lagu milik BTS yaitu “Butter” menjadi lagu dengan debut terbesar di layanan streaming musik Spotify dalam 24 jam sejak perilisan dan di youtube lewat video klip musiknya, BTS mengumpulkan 10 juta views hanya dengan 13 menit sejak perilisannya. Dengan keberhasilan BTS ini, pemerintahan Korea Selatan menjadikan BTS sebagai “Duta Pariwisata Korea Selatan” lagi pada tahun 2021.

(4)

4

Gambar 1.2 : BTS Menjadi Duta Pariwisata Tahun 2021

Sumber : https://demakbicara.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-1392557471/bts-akan- memulai-kampanye-2021-your-seoul-goes-on#google_vignette

Pemerintahan Metropolitron Seoul dan Yayasan Pariwisata Seoul mengumumkan bahwa BTS akan tetap menjadi Duta Pariwisata pada tahun 2021 dengan kampaye “Your Seoul Goes On” yang memiliki makna bahwa Seoul tidak berhenti dan terus berubah dalam situasi pendemi pada saat ini. Mereka ingin menyuarakan bahwa situasi pendemi saat ini bukan halangan kita untuk melangkah maju tetapi awal dari kemajuan di era baru. „Your Seoul Goes On‟ dirancang untuk mengatasi krisis ini dengan bijak dan bertemu lagi di Seoul, dengan pesan bahwa Seoul akan berubah tanpa henti bahkan dalam situasi Pendemi untuk mempromosikan tur keliling Seoul. „Your Seoul Geos On‟ tersebut mencerminkan hubungan dengan pendemi Corona dan menyampaikan citra baru Seoul dan kekuatan pendorongnya yaitu „Spring of Seoul‟. BTS dikenal sebagai idol group yang memiliki daya tarik visual, suara dan juga sering mengangkat isu saat ini dekat dengan anak muda seperti permasalahan kesehatan mental, kesehatan jiwa, keberanian, kepercayaan diri dan mencintai diri sendiri. Sehingga tidak heran jika memiliki fanbasenya dengan jumlah yang luar biasa dan sangat loyal dengan apapun yang dilakukan oleh BTS. Maka dari itu, Pemerintahan Korea Selatan menjadikan BTS sebagai brand ambassador kampanye tersebut, yang dimana tujuan yang dimiliki oleh kedua nya sama. (BTS Akan Tetap Jadi Duta Seoul Tahun 2021, 2021)

Organisasi Pariwisata Korea atau Tourism Organization (KTO) merilis survei tetang kunjungan turis terkait Hallyu. Hallyu adalah istilah yang disematkan pada Korea karena semakin terkenalnya budaya dan hiburannya di berbagai negara dunia.

Survey tersebut menemukan bahwa K-pop punya pengaruh besar pada pariwisata

(5)

5

terkait Hallyu pada Agustus-Semtepber 2020. Hasilnya, BTS merupakan bintang K- pop paling berpengaruh dengan 36,1 persen. Banyak penggemar Hallyu mengatakan, bintang Hallyu paling populer di negara mereka adalah BTS dengan penampilan, pembawaan dan pesan mereka pada anak muda lewat musik dinilai apsek positif.

(Riani, 2020)

Dalam video iklan tersebut terdapat isi pesan budaya yang ingin dipaparkan.

Sehingga untuk menyampaikan pesan tersebut dibutuhkan jembatan dalam penyampaian, sehingga Pemerintah Korea Selatan menggandeng BTS sebagai model untuk menyampaikan pesan tersebut. Dalam iklan tersebut anggota BTS memperkenalkan profil Korea Selatan dengan baik dan menarik. Sehingga hal itu bisa menambah daya tarik penonton untuk lebih mengenal budaya Korea Selatan dan berkunjung ke Korea Selatan. Yang sudah kita ketahui popalaritas BTS sangat kuat dan memilki fanbase yang sangat loyal kepada BTS. Hal inilah, penyebab keberhasilan BTS yang dimana didukungan fanbase tanpa henti. Mereka memilki tujuan bersama dan saling menyemangati satu sama lain. Dengan ini BTS bisa memajukan dan memperkenalkan budaya dan pariwisata Korea Selatan ke seluruh perjuru dunia. Dari pemaparan permasalahan diatas, peneliti tertarik untuk menganalisis narasi pesan budaya pada iklan Seoul X BTS versi 2021. Maka pada penelitian skripsi ini penulis memberi judul “NARASI PESAN BUDAYA KOREA PADA IKLAN SEOUL X BTS (EoGhiYoungCha) VERSI 2021 ‘YOUR SEOUL GOES ON’ DI YOUTUBE”

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang sudah dijelasakan oleh peneliti diatas, maka rumusan masalah ini adalah :

Bagaimana narasi isi pesan budaya Korea pada iklan Seoul X BTS (EoGhiYoungCha) versi 2021 ‘your Seoul goes on’ di youtube?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumus masalah yang ada, pada dasarnya memiliki tujuan penelitian yang ingin dicapai. Maka tujuan dalan penelitian ini yaitu: “ Untuk mengetauhi isi pesan budaya Korea pada iklan Seoul X BTS ( EoGhiYoungCha) versi 2021 ‘Your Seoul Goes On’ di youtube.”

(6)

6 4. Manfaat Penelitian

1) Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini berharap dapat bermanfaat sebagai informasi, referensi, wawasan dan menambah pengetahuan baru bagi pembaca serta menjadi sarana untuk berbagi ilmu komunikasi khususnya dalam bidang naratif pesan budaya di media sosial sebagai media informasi serta edukasi.

2) Manfaat Praktis

Penelitian ini berharap mampu memberikan wawasan serta pengetahuan khususnya dalam memahami budaya Korea yang disampaikan dalam media iklan di youtube.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Variasi Tool Tilt Angle dan Tool Rotational Speed Terhadap Distibusi Temperatur Pada Friction Stir Welding Dengan Pemodelan ANSYS CFX..

Harga tour dapat berubah sewaktu waktu bilamana terjadi perubahan kurs Harga tour dapat berubah sewaktu waktu bilamana terjadi perubahan kurs mata uang asing atau kenaikan harga

Mengingat posisi pemasyarakatan yang bersi&t strategis dan sarat dengan muatan HAM (rawan) tersebut di atas maka salah satu altematif untuk mencegah dan menghindari

[r]

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan dalam program KOTAKU, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Disesuaikan dengan khalayak sasaran. Begitupula dengan metodologi dan medianya.

Setelah diasumsikan besar suku bunga dan tabel mortalita yang digunakan, selanjutnya dihitung nilai anuitas berjangka, premi bersih tunggal dan premi bersih tahunan

5.1.2 demonstrasi prosedur pertolongan pertama dilakukan dalam beberapa situasi yang berhubungan dengan tempat kerja harus diunjukkan dengan cermat dan menggunakan peralatan