• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

NOMOR : 445.4/022/ADM/SK/2022/16.46 TENTANG

JENIS-JENIS PELAYANAN YANG DISEDIAKAN UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I

TAHUN 2022

UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I

Jl. Jendral Soedirman Nomor 97 Sindangangu Dayeuhluhur Telepon.

08112345921

Email : pusk.dayeuhluhur1@gmail.com

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I

Jalan Jendral Soedirman Nomor 97 Sindanglangu Telepon 08112345921 Email : pusk.dayeuhluhur1@gmail.com

D A Y E U H L U H U R

Kode Pos. 53266

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I NOMOR : 445.4/022/ADM/SK/2022/16.46

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI

UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I KEPALA UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I,

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan kejelasan kedudukan, tanggung jawab, wewenang dan uraian tugas, maka perlu dilakukan penataan struktur organisasi di UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I;

b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD Pusksmas Dayeuhluhur I;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

4. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 166 Tahun 2020 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap;

5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Nomor 440/0283.A/16.2 tentang Bagan Organisasi UPTD Puskesmas Kabupaten Cilacap Tahun 2020;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I TENTANG STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I.

KESATU : Membentuk Struktur Organisasi pada UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I dengan susunan sebagaimana tercantum dalam lampiran ke 1 (satu)

(3)

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Uraian tugas Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I sebagaimana dimaksud diktum KESATU tercantum dalam lampiran ke 2 (dua) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini dibuat sebagai pengganti Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I Nomor : 445.4/010/SK/ 2021/16.46 tentang Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I Tahun 2021 yang dinyatakan sudah tidak berlaku.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Dayeuhluhur Pada tanggal : 23 Mei 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I,

FERI SULISTYA AFRIANTO

(4)

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I NOMOR : 445.4/022/ADM/SK/2022/16.46 TANGGAL : 23 Mei 2022

URAIAN TUGAS KEPALA UPTD PUSKESMAS

1. Menyusun program kerja UPTD Pusat Kesehatan masyarakat berdasarkan program kerja dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.

2. Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah tertulis maupun lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

3. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing untuk mendukung kelancaran tugasnya.

4. Melakukan tugas dan kegiatan bidang pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya masing-masing sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.

5. Membuat bahan penyusunan konsep kebijakan teknis pengelolaan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai bahan pertimangan atasan dalam penetapan kebijakan teknis.

6. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dan pelayanan rujukan medic.

7. Melakukan koordinasi seluruh upaya kesehatan.

8. Mengembangakan sarana pelayanan kesehatan guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.

9. Melakukan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.

10. Melakukan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.

11. Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan pimpinan wilayah dan seKtor lain terkait.

12. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan Puskesmas, jejaring Fasyankes dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

13. Membina kader pembengunan kesehatan, kegiatan swadaya masyarakat dan peran serta masyarakat.

14. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

15. Mengawasi pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pelayanan rujukan medik guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan masyarakat

16. Menyelenggarakan kegiatan inventarisasi, pendataan dan pemutakhiran data sebagai bahan analisis kebijakan.

17. Melakukan koordinasi dalam unit kerja, antar unit kerja dengan lembaga masyarakat dan atau masyarakat terkait, baik secara formal maupun informal guna mencapai sinkronisasi pelaksanaan tugas.

18. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis lainya di bidang kesehatan masyarakat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas .

19. Membuat perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.

(5)

20. Melakukan urusan administrasi kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

21. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.

22. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat.

23. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat.

24. Memberi penilaian kinerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan perundangundangan

25. Memerikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas kesehatan dearah kabupaten, melaksanakan kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.

26. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga.

27. Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya.

28. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

URAIAN TUGAS KASUBAG TU UPTD PUSKESMAS

1. Menyusun program kerja Subagian Tata Usaha berdasarkan program UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.

2. Menjabarkan perintah atasan dengn mempelajari isi perintah tertulis maupun lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

3. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat.

5. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis lainya di bidang kesehatan masyarakat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

6. Melakukan penyiapan bahan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian, system informasi Puskesmas, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

7. Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan.

8. Menyusun laporan bulanan, triwulanan dan tahunan Subbagian tata Usaha pada UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat.

9. Membuat perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.

10. Memberikan penilaian kinerja dan prestasi bawahan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

11. Menyampaikan saran dan pertimbangan baik lisan maupun tertulis kepada atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

12. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB UKM ESENSIAL

1. Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan.

(6)

2. Menyusun Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran kegiatan UKM

3. Melaksanaan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran.

4. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UKM

5. Menyusun kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik (asupan) dari masyarakat tentang pelaksanaan program kegiatan UKM.

6. Mendokumentasikan hasil identifikasi umpan balik, analisis dan tindak lanjut terhadap hasil identifikasi umpan balik.

7. Melakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

8. Melakukan identifikasi peluang-peluang perbaikan inovatif untuk mengatasi masalah atau tidak tercapainya kinerja

9. Melaksanaan program inovasi, monitoring dan evaluasinya

10. Mengkomunikasikan hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan kepada lintas program, lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan Kabupaten.

11. Menyusun jadual kegiatan dan rencana program kegiatan UKM

12. Melaksanakan sosialisasi jadual kegiatan UKM kepada individu, klompok sasaran dan masyarakat

13. Mengevaluasi dan meninindak lanjuti terhadap pelaksanaan kegiatan tiap-tiap UKM 14. Menginnformasi tentang kegiatan kepada masyarakat, kelompok masyarakat,

individu yang menjadi sasaran dan lintas sector dan pihak terkait

15. Melakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait.

16. Melakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian informasi.

17. Memastikan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh masyarakat.

18. Menyusun dan mensosialisasikan alur/tahapan kegiatan UKM kepada kelompok sasaran.

19. Melakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

20. Melaksanakan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan.hadap

21. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan

22. Melakukan identifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

23. Menganalisis masalah dan hambatan dan menyusun rencana tindak lanjut.

24. Melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut dari masalahan dan hambatan kegiatan UKM

25. Menyiapkan media komunikasi yang digunakan untuk menangkap dan member umpan balik atas keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM ditetapkan dalam kebijakan Kepala Puskesmas

26. Menyusun indikator dan target pencapaian kinerja UKM.

27. Mengumpulankan data, memonitor, mengevaluasi berdasarkan indikator yang ditetapkan untuk tiap UKM

28. Mendokumentasikan semua hasil monitoring dan evaluasi kinerja UKM

29. Menyususn rencana peningkatan kompetensi pengelola dan pelaksana program UKM

30. Menyusun Krangka Acuan kegiatan orientasi bagi pengelola dan pelaksana program UKM

(7)

31. Mengevaluasi dan menindak lanjuti terhadap hasil pelaksanaan orientasi.

32. Melaksanaan komunikasi tujuan, sasaran dan tata nilai kepada pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor.

33. Mengevaluasi hasil komunikasi tujuan, sasaran dan tata nilai kepada pelaksana, sasaran, lintas program, dan lintas sektor

34. Melakukan pembinaan kepada pelaksana dalam melaksanakan kegiatan yang berisi: penjelasan tentang tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan tehnis pelaksanaan kegiatan

35. Melakukan identifikasi kemungkinan terjadinya risiko terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

36. Melaksana analisis risiko, merencanakan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko serta mengevaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.

37. Menyusun pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi kejadian tidak diharapkan.

38. Menyusun rencana, kerangka acuan, dan prosedur pemberdayaan masyarakat.

39. Menyusun kegiatan tiap program UKM

40. Melakukan Kajian kebutuhan masyarakat (community health analysis).

41. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

42. Melakukan Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan bersama pelakasan program

43. Melakukan monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

44. Melakukan kajian terhadap perubahan terhadap uraian tugas.

45. Mengidentifikasi peran masing-masing lintas sektor terkait.

46. Melaksanakan komitmen untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara berkesinambungan.

47. Menyusun rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

48. Melakukan pertemuan membahas kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.

49. Menyusun rencana kaji banding dan menyusun instrument kaji banding 50. Melaksanakan tindak lanjut kaji banding

URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB JARINGAN PUSKESMAS DAN JEJARING FASYANKES

1. Melakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas

2. Menyusun program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas

3. Melaksanakan pembinaan terhadap jaringan Puskesmas dan jejaring Fasyankes 4. Melakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan Jaringan dan Jejaring

5. Melakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM

1. Meyusun kebijakan dan prosedur layanan klinis di Puskesmas

(8)

2. Memberikan informasi tentang pendaftaran dan informasi lain tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan informasi lain yang dibutuhkan

3. Menyusun dan memberikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien 4. Menyusun jadual layanan klinis di Puskemas

5. Melakukan monitoring jadual kegiatan pelayanan UKP,Kefarmasian dan laboratorium guna memastikan layanan klinis berjalan efektif dan efisien

6. Menyusun rencana peningkatan kualitas sumber daya tenaga klinis Puskesmas 7. Memfasilitasi tenaga klinis untuk melaksanakan kredensialing oleh dinas Kesehatan

Kabupaten

8. Menjamin ketersedian peralatan medis dan non medis di puskesmas, dengan mengintegrasikan RUK maupun RPK Puskesmas

9. Melakukan monitoring terhadap prilaku /budaya klinis dalam melakukan pelayanan kepada pengguna

10. Melakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC).

11. Menjamin ketersediaan jenis dan jumlah petugas kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan

12. Mengevaluasi kinerja tenaga klinis apakah sudah melakukan pelayanan sesuai indikator

URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB MUTU

1. Menyusun panduan/manual mutu dan Kinerja 2. Menyusun kebijakan mutu/kinnerja dan tata nilai 3. Menyusun indikator mutu/kinerja

4. Menyusun program peningkatan mutu Puskesmas

5. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan perbaikan mutu Puskesmas 6. Mengevaluasi kinerja Puskesmas sesuai dengan indicator yang tetapkan

7. Mengumpulan data kinerja, bukti analisis, dan bukti tindak lanjut dalam perbaikan kinerja

8. Mendokumentasikan perbaikan kinerja sesuai prosedur yang ditetapkan.

9. Melaksanaka rapat tinjauan manajemen

10. Menindaklanjuti terhadap ide-ide dari lintas sektor dan lintas program dalam peningkatan mutu dan kinerja

11. Melakukan evalusi tidaklanjut hasil kajibanding

URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB BANGUNAN, PRASARANA DAN PERALATAN

1. Mengidentifikasi ketersediaan prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan 2. Mengidentifikasi ketersedian peralatan medis dan non medis

3. Melakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana Puskesmas

4. Melakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan medis dan non medis 5. Melakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana Puskesmas

6. Melakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan non medis 7. Melakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas yang ada

8. Melakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non medis

(9)

9. Menyusun daftar peralatan yang perlu dilakukan kalibrasi 10. Menyusun rencana kalibrasi alat

11. Menyusun daftar inventaris sarana dan peralatan yang dipergunakan puskesmas 12. Menjamin ketersediaan tempat, dan pemenuhan persyaratan penyimpanan

(gudang)

13. Menyusun Program kerja kebersihan lingkungan puskesmas

14. Memonitor pelaksanaan program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas 15. Menyusun program kerja pemeliharaan kendaraan

16. Memonitor program kerja pemeliharaan kendaraan

17. Menyusun dokumen pencatatan dan pelaporan barang inventaris. (ASPAK) 18. Menyusun SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan 19. Menyusun prosedur pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

20. Melakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya

21. Menyusun rencana program keamanan lingkungan fisik Puskesmas

22. Melakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program keamanan lingkungan fisisk Puskesmas

23. Menyediakan ruang untuk seterilisasi alat

24. Menyusun prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan

25. Membangun sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin

KEPALA UPTD PUSKESMAS DAYEUHLUHUR I,

FERI SULISTYA AFRIANTO

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang digunakan dalam tayangan slide tersebut2. Guru memberikan kesempatan untuk

Terdapat beberapa terapi non farmakologi yang dapat dilakukan oleh para remaja untuk meningkatkan kadar HB di dalam darahnya, yaitu remaja putri dapat membuat minuman, pudding buah

Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan dilakukan di KB Al Muslim Surabaya menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai keagamaan Islam yang diterapkan di KB Al Muslim Surabaya

Ratna Juwita MZ dalam skripsinya menuliskan tentang metode drill, dalam tulisannya mengkaji tentang Pembelajaran Tari Muli Siger Menggunakan Metode Drill pada Kegiatan

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok (telah diberikan pada tahap arahan) dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

Unruk menentukan konsentrasi atau bobot contoh optimum yang diekstraksi maka dilakukan ekstraksi dengan membedakan bobot contoh seperti 0.25 : 0.5 : 0.75 dan 1 .00 gram dengan

Pelaku usaha pemasaran ikan Tenggiri di PPI Tanjungsari terdiri dari nelayan, pedagang skala besar, sedang, kecil, dan pedagang luar kota dengan 2 model saluran pemasaran,

Dalam hal pembelian Unit Penyertaan CIPTA DINAMIKA dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan secara berkala, maka sesuai dengan ketentuan butir 13.3 Prospektus, formulir