• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA DESA POHWATES KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN KEPALA DESA POHWATES NOMOR 1 TAHUN 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEPALA DESA POHWATES KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN KEPALA DESA POHWATES NOMOR 1 TAHUN 2022"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KEPALA DESA POHWATES KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN KEPALA DESA POHWATES NOMOR 1 TAHUN 2022

TENTANG

PENGHASILAN TETAP, TUNJANGAN, PENERIMAAN LAIN YANG SAH KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA, TUNJANGAN DAN OPERASIONAL BPD, PENGHASILAN STAF DAN KARYAWAN DESA, INSENTIF RT/RW, INSENTIF GURU PAUD/TPA/TPQ/DINIYAH, KADER DESA, OPERASIONAL LEMBAGA DESA

SERTA BANTUAN SOSIAL MASYARAKAT DESA POHWATES TAHUN 2022 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA POHWATES,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Desa Pohwates Nomor 7 tahun 2021 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pohwates Tahun 2022. Pedoman Penetapan Penghasilan Tetap, Tunjangan, dan Penerimaan lain yang sah Kepala Desa, Perangkat Desa, Tunjangan dan operasional BPD, Penghasilan staf, Insentif RT/RW, Insentif Guru paud/ustadz, Kader KPM, Operasional Lembaga Desa, serta Bantuan Sosial Kepada Masyarakat maka perlu disusun besaran Keuangan tersebut.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Tetap, Tunjangan, dan Penerimaan lain yang sah Kepala Desa, Perangkat Desa, Tunjangan dan operasional BPD, Penghasilan staf, Insentif RT/RW, Insentif Guru paud/ustadz, Kader KPM, Operasional Lembaga Desa, serta Bantuan Sosial Kepada Masyarakat;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;

6. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak Daerah dan Bagi Hasil Retribusi Daerah Untuk Desa;

(2)

7. Peraturan Bupati Bojoengoro Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Dana Desa;

8. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pengolaan Tanah Desa;

9. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 29 Tahun 2018 Tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di Kabupaten Bojonegoro;

10. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 45 Tahun 2018 Tentang Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa;

11. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 46 Tahun 2018 Tentang Hasil Pengelolaan Tanah Bengkok;

12. Peraturan Desa Pohwates Nomor 03 Tahun 2019 Tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

13. Peraturan Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru Kabupatan Bojonegoro Nomor : 04 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tahun 2020 s.d 2026;

14. Peraturan Desa Pohwates Nomor 4 Tahun 2021 Tentang RKPDesa Tahun 2022;

15. Peraturan Desa Pohwates Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pohwates Tahun 2022.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG PEDOMAN PENETAPAN PENGHASILAN TETAP, TUNJANGAN, DAN PENERIMAAN LAIN YANG SAH KEPALA DESA, PERANGKAT DESA, TUNJANGAN DAN OPERASIONAL BPD, PENGHASILAN STAF, INSENTIF RT/RW, INSENTIF GURU PAUD/USTADZ, KADER KPM, OPERASIONAL LEMBAGA DESA, SERTA BANTUAN SOSIAL KEPADA MASYARAKAT DESA TAHUN 2022

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Bojonegoro.

2. Desa adalah Desa Pohwates yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

5. Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yang ditunjuk dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan hak, wewenang dan kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu.

6. Perangkat Desa adalah seseorang yang diangkat Kepala Desa dan mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

(3)

7. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

8. Ketua RT adalah seseorang yang ditunjuk oleh masyarakat di wilayah RT setempat melalui musyawarah dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.

9. Ketua RW adalah seseorang yang ditunjuk oleh masyarakat di wilayah RW setempat melalui musyawarah dalam rangka pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa.

10. Karyawan Desa adalah seseorang yang ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Desa sebagai pembantu Pemerintah Desa dalam menjalankan tugas pemberdayaan masyarakat, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

12. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.

13. Penghasilan Tetap adalah Penghasilan yang diberikan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa setiap bulan yang ditetapkan dalam APBDesa.

14. Tunjangan adalah Tambahan Penghasilan Tetap yang diberikan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam rangka perbaikan kesejahteraan dan untuk meningkatkan kinerja.

15. Tambahan Tunjangan adalah Tambahan Tunjangan yang diberikan kepada Kepala desa dan Perangkat Desa yang berasal dari Pengelolaan Tanah Bengkok.

16. Penerimaan lain yang sah adalah penerimaan yang diterima Kepala Desa dan Perangkat Desa selain penghasilan Tetap, Tunjangan, dan Tambahan Tunjangan yang bersumber dari APBDesa.

BAB II RUANG LINGKUP

Pasal 1 Peraturan Kepala Desa ini mengatur tentang :

(1) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa;

(2) Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa;

(3) Penerimaan Lain yang sah Kepala Desa dan Perangkat Desa;

(4) Tunjangan dan Operasional BPD;

(5) Insentif Ketua RT/RW;

(6) Penghasilan dan Insenentif Staf Pemerintah Desa;

(7) Insentif Guru Paud/Ustadz-ustadzah TPA/TPQ dan Kader;

(8) Honor/Insentif Lembaga Desa;

(9) Besaran bantuan sosial masyarakat desa Pohwates

BAB III

PENGHASILAN TETAP KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA Pasal 1

(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa memperoleh penghasilan tetap setiap bulan.

(2) Perangkat Desa Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a. Sekretaris Desa;

b. Kepala Dusun;

c. Kepala Seksi; dan d. Kepala Urusan.

(4)

(3) Besaran Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah mempertimbangkan Belanja Desa dengan perhitungan 70% dan 30%

APBDes (diluar perhitungan tanah bengkok, yaitu untuk Penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, Tunjangan dan Operasional BPD) adalah sebagai berikut sebagai berikut tiap bulan:

a. Kepala Desa maksimal sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Atau paling sedikit 120% dari Gaji PNS Golongan ruang II/a

b. Sekretaris Desa maksimal Rp. 3.000.000,- ( Tiga juta rupiah ) paling sedikit 110%

dari Gaji PNS Golongan ruang II/a

c. Kepala Dusun, Kepala Seksi, dan Kepala Urusan, maksimal sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu rupiah). Atau paling sedikit 100% dari Gaji PNS golongan ruang II/a.

(4) Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersumber dari ADD yang disesuaikan berdasarkan kemampuan keuangan desa dan ditetapkan dalam APBDesa.

BAB IV

TUNJANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA Pasal 1

(1) Selain menerima Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud Pasal 3, Kepala Desa dan Perangkat Desa menerima Tunjangan, dengan besaran alokasi tunjangan sebagai berikut tiap bulan:

a. Kepala Desa menerima tunjangan jabatan minimal sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta rupiah) paling tinggi Rp.4.515.000,- ( Empat juta lima ratus lima belas ribu rupiah );

b. Sekretaris Desa menerima tunjangan jabatan maximal 60 % dari Tunjangan Kepala Desa;

c. PLT Sekretaris Desa menerima tunjangan jabatan paling banyak 50% dari Tunjangan Jabatan Sekretaris Desa;

c. d. Kepala Dusun, Kepala Seksi, dan Kepala Urusan menerima tunjangan jabatan maximal 50 % dari Tunjangan Kepala Desa;

(2) Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari ADD yang disesuaikan berdasarkan kemampuan keuangan desa dan ditetapkan dalam APBDesa.

(3) Tunjangan lainnya, seperti tunjangan suami/istri, tunjangan anak,tunjangan jaminan kesehatan, tunjangan beras, belum dapat diterima oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan pertimbangan kemampuan keuangan desa.

Pasal 2

(1) Selain menerima penghasilan tetap sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dan tunjangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Kepala Desa dan Perangkat Desa menerima tambahan tunjangan yang bersumber dari pengelolaan tanah bengkok.

(2) Tambahan tunjangan dari pengelolaan tanah bengkok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maximal sebesar Rp. 362.985.000 dari 70% (Tujuh puluh persen) dari Hasil Lelang Tanah Bengkok Rp.518.550.000,- . dengan uraian sebagai berikut tiap bulan:

a. Kepala Desa menerima tambahan tunjangan minimal sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah);

b. Sekretaris Desa menerima tambahan tunjangan minimal sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah);

c. Kepala Dusun, Kepala Seksi, dan Kepala Urusan menerima tambahan tunjangan minimal sebesar Rp. 1.950.000,- ( Satu juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);

(5)

BAB V

PENERIMAAN LAIN YANG SAH KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

Pasal 1

(1) Selain menerima penghasilan tetap sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, tunjangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, dan tambahan tunjangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Kepala Desa dan Perangkat Desa dapat memperoleh penerimaan lain yang sah yang bersumber dari APBDesa.

(2) Penerimaan lain yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa honorarium pengelola keuangan desa (PKPKD, Koordinator PPKD dan PPKD (Kasi dan Kaur) dengan perhitungan maximal 1% (satu persen) dari jumlah total APBDesa, yaitu sebesar Rp.

27.600.000,- (Dua Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).

(3) Besaran honorarium pengelola keuangan desa sebagaimana dimaksud ayat (2) diterima Kepala Desa dan Perangkat Desa 1 kali dalam setahun yaitu pada akhir tahun.

(4) Penerimaan Jaminan Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa yang bersumber dari APBDes dengan Rincian sebagai berikut :

a. Kepala Desa Sebesar : Rp 400.000/bulan b. Sekretaris Desa : Rp. 150.000/bulan c. Kasi Kaur dan Kasun : Rp. 150.000/bulan

(5) Jaminan Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat Desa bersumber dari Pengelolaan Tanah Bengkok.Alokasi Dana Desa;

(6) Penerimaan Jaminan Ketenagakerjaan Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan 3 Program Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan dan Jaminan Hari Tua yang bersumber dari APBDes dengan Rincian sebagai berikut :

a. Kepala Desa Sebesar : Rp. 360.000/bulan b. Sekretaris Desa : Rp. 150.000/bulan c. Kasi Kaur dan Kasun : Rp. 150.000/bulan

(7) Jaminan Ketenagakerjaan Kepala Desa dan Perangkat Desa bersumber dari Pengelolaan Tanah Bengkok.

BAB VI

TUNJANGAN DAN OPERASIONAL BPD Pasal 1

(1) Badan Permusyawaratan Desa menerima tunjangan yang bersumber APBDesa.

(2) Tunjangan BPD mengikuti perhitungan 7.5 % dari 30% APBDes (diluar perhitungan tanah bengkok, yaitu untuk Penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, Tunjangan dan Operasional BPD) diterima setiap bulan dengan rincian sebagai berikut :

a. Ketua : Rp. 650.000 b. Wakil Ketua : Rp. 600.000 c. Sekretaris : Rp. 550.000 d. Anggota I : Rp. 500.000 e. Anggota II : Rp. 500.000

(1) Selain mendapat tunjangan sebagaimana ayat (1), BPD juga menerima anggaran untuk biaya operasional sebesar Rp. 760.000,-

BAB VII

INSENTIF KETUA RT/RW Pasal 1

(1) Ketua Rukun Tetangga (RT) sejumlah 12 RT menerima insentif yang diterima satu bulan sekali dengan rincian sebagai berikut :

a. Masing-masing Ketua RT minimal = Rp. 150.000,-

(6)

mendapat

(2) Ketua Rukun Warga (RW) sejumlah 4 RW menerima insentif yang diterima satu bulan sekali dengan rincian sebagai berikut :

a. Masing-masing Ketua RW minimal

mendapat = Rp. 150.000,-

BAB VIII

PENGHASILAN DAN INSENTIF STAF, LEMBAGA, KADER, OPERATOR PEMERINTAH DESA

Pasal 1

Penghasilan dan Insentif Staf Pemerintah Desa dan Operasional Lembaga Desa bersumber dari APBDes dalam satu tahun sesuai dengan Kemampuan Keuangan Desa dengan rincian sebagai berikut :

a. Insentif Staf Desa : Rp. 19.200.000,-

b. Insentif Petugas Kebersihan : Rp. 23.400.000,- c. Insentif Staf Petugas Pencatat Nikah (PPN) : Rp. 2.862.000,-

d. Insentif Ketua PPKBD : Rp. 2.862.000,-

e. Insentif Wakalak : Rp. 3.162.000,-

f. Insentif Danru : Rp. 840.000,-

g. Insentif Petugas Kebersihan Makam : Rp. 1.000.000,- h. Insentif Operator Siskeudes : RP. 6.000.000,- i. Insentif Operator Webdesa : Rp. 3.000.000,- j. Insentif Operator SID dan SIAP Desa : Rp. 3.000.000,-

BAB IX

INSENTIF GURU PAUD/ GURU TPA-TPQ-DINIYAH DAN HONOR KADER

Pasal 1 (1) Pemberian Insentif Guru Paud se Desa Pohwates

a. Guru PAUD diberikan Rp. 130.000,- (Seratus Tiga Puluh ribu) tiap bulan.

(2) Pemberian Insentif Guru TPA/TPQ dan Kyai Desa Pohwates a. Kyai Desa diberikan Rp.2.862.000/Tahun

b. Guru TPA/TPQ/DINIYAH diberikan Rp. 130.000/Bulan (3) Pemberian Insentif Kader se desa POHWATES

a. Insentif Kader Sub PPKBD diberikan Rp. 60.000/Bulan b. Insentif Kader BKB diberikan Rp. 60.000/Bulan

c. Insentif Kader Posyandu diberikan Rp. 80.000/Bulan d. Insentif Kader KPM diberikan Rp. 200.000/Bulan e. Insentif Kader JUMANTIK diberikan Rp. 30.000/Bulan

BAB X

HONOR DAN OPERASIONAL LEMBAGA DESA Pasal 1

(1) TP PKK diberikan biaya operasional kegiatan sebagai penunjang dalam melaksanakan kegiatan kelembagaan, yang Maksimal Rp.23.864.000,- Per tahun yang bersumber dari APBDesa.

(7)

(2) LPMD diberikan Honor /biaya operasional kegiatan sebagai penunjang dalam melaksanakan kegiatan kelembagaan, yang besarannya Rp.15.000.000,- Per tahun yang bersumber dari APBDesa.

(3) Posyandu diberikan biaya operasional kegiatan Pemberian makanan tambahan balita, Ibu Hamil, dan lansia, Penangan Stunting, serta obat-obatan dan operasional sebagai penunjang dalam melaksanakan kegiatan kelembagaan, yang besrannya maksimal Rp.80.000.000,- / tahun yang bersumber dari APBDesa.

(4) Karang Taruna diberikan biaya operasional kegiatan sebagai penunjang dalam melaksanakan kegiatan kelembagaan, yang besarannya maksimal Rp.10.000.000,- Per tahun yang bersumber dari APBDesa.

(5) Petugas HIPPA diberikan honor sebagai penunjang dalam melaksanakan kegiatan kelembagaan, yang besarannya Maksimal Rp.9.000.000,- yang bersumber dari APBDesa.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 12

(1) Ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala Desa ini menjadi pedoman Pemerintah Desa dalam pemberian penghasilan tetap, tunjangan, tambahan tunjangan dan penerimaan lainnya yang sah bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa serta tunjangan dan operasional BPD, Penghasilan Staf, insentif RT/RW, Insentif Guru, Kyai Desa, Kader dan Operasional Lembaga Desa.

(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa.

Pasal 13

Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa Pohwates.

Ditetapkan di Pohwates Pada tanggal 1 Januari 2022 KEPALA DESA POHWATES

KUSNAINI

Diundangkan di POHWATES Pada tanggal 1 Januari 2022

SEKRETARIS DESA POHWATES

MUSTAFA CAMAL

BERITA DESA POHWATES TAHUN 2022 NOMOR 2

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Informasi Ritel (SIM Ritel) adalah suatu sistem informasi yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang berbasis pada pemanfaatan teknologi terpadu

Hasil bobot antar perspektif menunjukkan bahwa perspektif Finansial (0.3636) lebih besar dibanding dengan perspektif Proses Bisnis (0.2726), perspektif Tumbuh dan Belajar (0.1819),

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b maka perlu ditetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Nama Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Besaran

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia tentang Pedoman

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Perubahan Kepala Desa Sugihan tentang Perubahan Atas Peraturan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Perubahan Peraturan Kepala Desa Mekar Jaya Nomor

Ketua Jurusan/Program Studi dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan se ap tahun akademik dibagi dalam dua semester yang masingmasing terdiri atas 16 (enam belas) minggu

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu menetapkan dengan Peraturan Bupati Majene tentang Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat