• Tidak ada hasil yang ditemukan

YAYASAN PENGEMBANGAN MEDIA ANAK (YPMA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "YAYASAN PENGEMBANGAN MEDIA ANAK (YPMA)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan Pelatihan Guru

DI SEKOLAH DASAR

Maret 2008

YAYASAN PENGEMBANGAN MEDIA ANAK (YPMA) didukung oleh

United Nations Children’s Fund (UNICEF)

(2)

Pengantar

Persoalan yang muncul dalam interaksi antara anak dengan media (TV, video game, VCD, bacaan, internet, musik, dsb) agaknya sudah tidak dapat dianggap enteng lagi.

Berbagai dampak serius media terhadap anak, sudah sering kita dengar. Yang belum lama ini terjadi, seorang anak siswa sekolah dasar di Bandung meninggal sebagai korban dari teman-temannya yang menirukan adegan acara TV ’Smackdown’. Di Amerika serikat tahun 2005, akibat dari terlalu banyak main game ’Grand Thief Auto’, seorang anak menembak polisi.

Media memang netral, dia bisa bermakna positif atau negatif, tergantung dari orangnya.

Lebih spesifik lagi, tergantung dari isi atau content yang terkandung di dalamnya. Juga tergantung dari orang yang menggunakannya, apakah digunakan secara benar atau tidak. Bila media berisi hal-hal yang baik dan digunakan secara benar, maka media akan sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber belajar untuk berbagai tingkat usia.

”Media Literacy” atau ”Melek Media” mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan media, agar kita dapat mempergunakan media secara kritis dan memanfaatkan media secara optimal. Apabila seseorang sudah melek media, maka dampak-dampak negatif media akan dapat ditekan serendah mungkin, dan dalam menggunakan media akan tercipta suasana yang menyenangkan dan sehat.

Materi atau modul yang terdapat dalam buku ini adalah materi yang masih selalu berkembang dan selalu memberi ruang bagi para trainer maupun para guru untuk mengembangkannya.

Yayasan Pengembangan Media Anak menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada UNICEF yang telah mendukung upaya pengembangan.

Penghargaan juga kami sampaikan kepada seluruh peserta workshop pengembangan modul pendidikan media 2008: Candi Rasidy; Dra. Endang Sri Suharini; Filia Dina Anggaraeni, S.Sos; Fitriyani F. Syahrul, Msi. Psi.; Guntarto, M.A.; Hendriyani, S.Sos, M.Si.; Iba Muhibba, S.Sos; Issufiyah Dwi N., S.Pd., M.Pd.; Isti Prihandini, S.Sos.; Dra.

Liliek Budiastuti Wiratmo, M.Si; Nina M. Armando, M.Si.; Mirza Dewi Yanti; Priyono, S.Pd.; Rahmitha Prathama Soendjojo M.; Santi Indra Astuti, M.Si.; Sukabdi, S.Pd.;

Supriadi, S.Pd.; Suwardi Mardisiswoyo, S.Pd.; dan Wisnu Tri Hanggoro. Terimakasih kami sampaikan juga kepada Ibu Hawana Syahra, Kepala SDN Tanah Tinggi 10 Petang Jakarta Pusat, yang telah membantu merevisi modul ini.

Karya ini memang masih jauh dari sempurna, namun setidaknya sudah ada langkah ke sana.

Jakarta, Maret 2008 B. Guntarto

Ketua YPMA

(3)

Kerangka Acuan Pelatihan Pendidikan Media Untuk Guru Sekolah Dasar Oleh Yayasan Pengembangan Media Anak dan UNICEF

Latar Belakang

Dalam beberapa tahun belakangan ini, media sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak. Dalam interaksi anak dengan televisi misalnya, maka dampak negatif yang muncul jauh lebih menonjol dibanding dengan manfaat yang diperoleh anak.

Lebih jauh, ternyata pilihan acara yang mereka sukai sebagian besar adalah acara yang tidak ditujukan untuk kelompok usia mereka, dan pendampingan orangtua pada umumnya kurang berjalan. Hal-hal tersebut telah menimbulkan dampak yang cukup serius berupa gangguan pada konsentrasi belajar, alokasi penggunaan waktu yang kurang produktif, peniruan perilaku dan gaya hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan, dsb.

Peran lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah diakui sangat besar dalam menentukan bentuk dan jenis pengaruh tersebut. Oleh karena itu, Yayasan Pengembangan Media Anak dengan dukungan dari UNICEF menempuh strategi intervensi melalui jalur orangtua di rumah dan jalur guru di sekolah. Intervensi tersebut berupa Pembelajaran Melek Media yang melibatkan orangtua, guru, dan anak itu sendiri. Pola kerja seperti ini, sejalan dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah.

Pembelajaran Melek Media tersebut telah diujicobakan di SD Percontohan Johar Baru 01 Pagi Jakarta Pusat pada bulan Mei–September 2002, dan memberikan hasil yang sangat menggembirakan. Untuk itu, dengan dukungan UNESCO pada bulan Desember 2004 diadakan pelatihan untuk 18 orang guru SD dan SMP di Jakarta, Bogor dan Yogyakarta serta pada bulan September 2005 pelatihan untuk 19 orang guru SD Islam Terpadu dan beberapa orang peninjau dari Depdiknas, UNJ, IISIP, dll.

Pada tahun 2006, UNICEF mendukung upaya pengembangan materi pelatihan dan penyiapan Pembelajaran Melek Media ini baik sebagai mata pelajaran ekstra kurikuler maupun tersendiri, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut pada tahun 2008.

TUJUAN

Umum: meningkatkan sikap kritis siswa SD terhadap media khususnya televisi melalui Pembelajaran Melek Media kepada siswa sekolah dasar.

Khusus: melalui pelatihan ini diharapkan para guru peserta pelatihan untuk dapat

mengajarkan Pembelajaran Melek Media kepada para siswa di sekolahnya masing-masing.

PESERTA

Pelatihan Pembelajaran Melek Media ini diikuti oleh guru-guru sekolah dasar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

KEGIATAN

1. Identifikasi calon peserta pelatihan Pembelajaran Melek Media.

2. Identifikasi dan konfirmasi para nara sumber / moderator.

3. Penyiapan materi pelatihan, kit untuk guru, tempat, dll.

4. Pelaksanaan pelatihan Pembelajaran Melek Media selama 3 hari.

5. Melakukan pertemuan dengan para guru untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Melek Media di sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam pelatihan ini.

(4)

Pembelajaran Pendidikan Media dalam kerangka kurikulum

Berdasarkan hasil workshop Megamendung, 26-30 Maret 2008;

Pembelajaran Pendidikan Media dalam kerangka kurikulum mengalami penyesuaian.

Konteks kurikulum yang digunakan sebagai acuan adalah kurikulum yang sedang berlangsung yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sehingga beberapa terminologi istilah yang semula digunakan pada hasil workshop 2006 (mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi/KBK) disesuaikan dengan terminologi KTSP.

Pada workshop ini, berhasil dirumuskan kurikulum pembelajaran Pendidikan Media:

(1) versi mandiri (2) versi terintegrasi

Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada uraian berikut ini:

(1) Versi Mandiri

(a) Umum (panduan untuk dilaksanakan secara menyeluruh)

Kurikulum Pendidikan Media ini dikemas dengan asumsi sejumlah sekolah yang dapat menyelenggarakan Pendidikan Media ini sebagai mata pelajaran mandiri, dapat merujuk pada kurikulum versi mandiri ini. Beberapa pokok bahasan telah dikaji ulang dan

mengalami penyesuaian jika dibandingkan dengan kurikulum dari hasil workshop 2006.

Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai pada mata pelajaran Pendidikan Media ini adalah tercapainya tuntutan siswa abad 21 sebagai Standar Kompetensi (SK) yaitu:

ƒ Ketrampilan menggunakan media (mengakses).

ƒ Ketrampilan menilai isi media, pembuatan pesan, dan dampak (analisis).

ƒ Ketrampilan menentukan pilihan acara / jenis permainan yang sesuai bagi diri sendiri (evaluasi).

ƒ Ketrampilan menghasilkan kreasi / karya cipta untuk menyampaikan pesan melalui media (produksi).

(5)

Suplemen Pendidikan Media Murni Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1. Kemampuan menggunakan media dalam menyelesaikan masalah

1.1 ketrampilan menggunakan media sederhana

1.2 dampak media elektronika dan cetak pada kehidupan

1.1.1 mengoperasikan media elektronika 1.1.2 menggunakan media cetak

1.1.3 menggunakan media secara sehat 1.2.1 menyebutkan keuntungan penggunaan media

1.2.2 menyebutkan kerugian penggunaan media

2. Kemampuan menilai isi media

2.1 Mengidentifikasi isi media (cetak dan elektronika)

2.1.1 mendata isi media cetak

2.1.2 mengklasifikasikan isi media cetak 2.1.3 membedakan isi media cetak yang positif dan negatif

2.1.4 mendata isi media elektronika

2.1.5 mengklasifikasikan isi media elektronika 2.1.6 membedakan isi media elektronika yang positif dan negatif

2.1.7 menyebutkan isi media yang dapat mempengaruhi perilaku positif

2.1.8 menyebutkan isi media yang dapat mempengaruhi perilaku negatif

3. Menunjukkan sikap trampil dalam menentukan pilihan acara dan jenis permainan yang mendidik

3.1 ketrampilan menentukan pilihan media

3.1.1 menentukan pilihan acara TV atau video game dan Internet yang sehat dan aman (disertai penjelasan tentang A,R,D,SU) 3.1.2 menjelaskan alasan dalam memilih media yang dikonsumsi setiap hari

3.1.3 menentukan jenis permainan ( video games ) yang mendidik

4. Kemampuan menghasilkan karya cipta untuk membuat pesan,

menyampaikan pesan memalui media

4.1 ketrampilan membuat pesan pada sebuah media

4.2 ketrampilan menyampaikan pesan melalui media dengan sederhana

4.1.1 membuat pengumuman,iklan dan atau poster

4.1.2 membuat karangan,surat , gambar 4.2.1 menjelaskan bentuk-bentuk media cetak

4.2.2 menjelaskan isi iklan , poster, pengumuman , karikatur secara lisan atau tertulis dengan bahasa sendiri

Keempat Standar Kompetensi ini dapat dilihat penjabarannya melalui Kompetensi Dasar, Indikator serta Pokok Bahasan berikut ini:

(6)

Kompetensi Dasar dan Pokok Bahasan pada mata pelajaran Pendidikan Media untuk Tingkat Sekolah Dasar

Kompetensi Dasar Pokok Bahasan

A. Siswa mengenal media dalam kehidupan diri, keluarga, dan masyarakat.

1. pengertian, jenis, dan karakteristik media.

2. isi dan sajian media.

3. khalayak media.

4. cara mengoperasikan media.

5. fungsi media sebagai sarana hiburan, informasi dan pendidikan.

6. peraturan dan etika yang berkaitan dengan media.*

*) UU Pokok Pers, UU Penyiaran dan P3 dan SPS, UU Periklanan, UU Perfilman, Dewan Pers, KPI, LSF.

B. Siswa memiliki kemampuan dasar untuk berpikir dan bersikap kritis terhadap isi dan penyajian media.

7. tujuan isi dan penyajian media.

8. faktor-faktor yang mempengaruhi isi dan penyajian media.*

9. proses produksi media.

10. penilaian (anak) terhadap isi media.

11. pengaruh pesan media terhadap pengetahuan, sikap, dan keyakinan serta perilaku khalayak media.

12. penilaian media oleh lembaga.**

*) mencakup kepentingan yang melatarbelakangi isi dan penyajian tersebut.

**) penilaian secara kuantitatif dan kualitatif.

C. Siswa dapat memanfaatkan

media sebagai sumber belajar. 13. media cetak yang dapat menjadi sumber belajar.

14. media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar.*

15. media dan gaya belajar anak.

*) mencakup radio, TV, video game, VCD/DVD, internet.

D. Siswa memiliki keterampilan untuk mengkonsumsi media secara sehat.

15. cara memilih media cetak yang sehat/aman.

16. cara memilih media elektronik yang sehat/aman.

17. cara berinteraksi dengan media secara sehat.*

*) pengelolaan waktu, jarak menonton/membaca, kegiatan alternatif pengisi waktu luang, dll.

E. Siswa memiliki kemampuan memanfaatkan media untuk berkomunikasi di tingkat lokal, nasional dan global.

18. etika menggunakan media.

19. teknik menulis dan menyebarkan pesan melalui internet.

20. teknik menulis press release, surat pembaca, petisi, dll.

21. cara membuat isi pesan (poster, majalah dinding, flyer, banner, leaflet).

(7)

Kompetensi Dasar dan indikator pada

mata pelajaran Pendidikan Media untuk Tingkat Sekolah Dasar

Kelas/

Smt.

Kompetensi Dasar Indikator

1/1 Siswa memiliki pemahaman dasar mengenai media, mencakup:

pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, cara mengoperasikan media, fungsi media, cara berinteraksi, dan etika

menggunakan media.

1. Menyebutkan 2 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di sekitarnya.

2. Menyebutkan isi dan sajian media.

3. Mengoperasikan 2 media yang ada di sekitarnya.

4. Menyebutkan fungsi media.

5. Menyebutkan cara menonton televisi yang baik.

6. Menceritakan sopan-santun menggunakan media yang ada di sekitarnya.

1/2 Siswa mampu memberikan penilaian terhadap media, mempunyai

pengalaman melihat proses produksi media, mengetahui pengaruh pesan, mengetahui manfaat media elektronik sebagai sumber belajar, mengetahui cara memilih media cetak dan media elektronik yang sehat.

1. Menyebutkan dan menceritakan acara televisi yang ditonton.

2. Menceritakan kesan-kesannya terhadap acara televisi yang ditonton.

3. Menyebutkan manfaat media elektronik sebagai sumber belajar

4. Menyebutkan program media elektronik dan media cetak yang baik bagi dirinya*

5. Menceritakan pengalamannya melihat proses produksi media.

* disesuaikan dengan situasi lingkungan anak.

2/1 Siswa mampu menjelaskan pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, fungsi media, cara mengoperasikan media, penilaian, dan etika menggunakan media.

1. Menyebutkan 4 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di sekitarnya.

2. Menjelaskan isi dan sajian media.

3. Mengoperasikan 4 media yang ada di sekitarnya.

4. Menjelaskan fungsi media.

5. Menyebutkan cara menonton dan membaca yang baik

6. Menceritakan sopan-santun menggunakan media yang ada di sekitarnya.

2/2 Siswa menjelaskan proses produksi media, pengaruh pesan, media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar, cara membuat isi pesan, dan memberi penilaian terhadap media.

1. Menyebutkan pengaruh pesan media.

2. Menyebutkan lebih banyak lagi media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar.

3. Menyebutkan cara memilih media elektronik yang aman dan sehat.

4. Menilai isi media yang digunakan.

5. Membuat poster.

6. Menceritakan proses produksi media.

3/1 Siswa menjelaskan pengertian, jenis dan karakteristik media, isi dan sajian media, fungsi media, cara

mengoperasikan, penilaian, cara memilih media cetak dan media elektronik yang aman.

1. Menyebutkan 6 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di sekitarnya.

2. Mengidentifikasi isi dan sajian media.

3. Mengoperasikan 6 media yang ada di sekitarnya.

4. Menjelaskan fungsi dan manfaat media.

5. Menilai isi media dan memberikan alasannya.

6. Menyebutkan cara memilih media cetak yang aman.

3/2 Siswa menjelaskan pengaruh pesan, menggunakan media cetak dan media

1. Mengidentifikasi pengaruh pesan media.

2. Menggunakan media cetak dan media

(8)

Kelas/

Smt.

Kompetensi Dasar Indikator

elektronik yang dapat menjadi sumber belajar, menyebutkan media dan gaya belajar anak, menjelaskan alasan menggunakan media dengan sopan- santun, membuat alasan menggunakan media dengan sopan, membuat majalah dinding sederhana, dan menceritakan tahapan dalam proses produksi media.

elektronik yang dapat menjadi sumber belajar (misalnya, membuat kliping, membuat resensi film, dll.)

3. Menyebutkan media dan gaya belajar anak.

4. Menjelaskan alasan menggunakan media dengan sopan

5. Membuat majalah dinding sederhana.

6. Menceritakan tahapan dalam proses produksi media.

Siswa mampu menjelaskan pengertian, jenis, ciri-ciri, isi, dan sajian majalah /koran/ tabloid.

1. Menunjukkan contoh-contoh majalah/

koran/ tabloid.

2. Membedakan jenis-jenis majalah/ koran/

tabloid.

3. Menceritakan isi majalah/ koran/ tabloid.

4. Mengidentifikasi majalah/ koran/ tabloid.

Siswa memiliki ketrampilan dasar untuk menggunakan

majalah/tabloid/koran.

1. Dapat mencari tulisan dalam majalah/tabloid/ koran dengan memanfaatkan daftar isinya.

2. Terampil memilih tulisan dalam majalah/

tabloid/koran untuk mendukung kebutuhan belajarnya.

Siswa dapat memanfaatkan majalah/koran/ tabloid sebagai sumber belajar.

1. Mampu menggunakan tulisan dalam majalah/ koran/ tabloid untuk mendukung pelajaran.

2. Mampu menggunakan tulisan dalam

majalah/ koran/ tabloid untuk mengetahui hal-hal yang diminati.

3. Membuat kliping dengan tema tertentu dari majalah / koran / tabloid.

Siswa memahami proses produksi

majalah/koran/ tabloid. 1. Dapat menceritakan proses pembuatan majalah/ koran/ tabloid.

2. Dapat menyebutkan jenis-jenis pekerjaan di lingkungan majalah/koran/tabloid.

4/1

Siswa dapat membuat isi pesan melalui majalah/koran/ tabloid.

Mampu menulis profil orang-orang terdekat anak.

siswa dapat mengidentifikasi khalayak majalah/koran/ tabloid.

1. Menyebutkan siapa saja kelompok pembaca masing-masing isi majalah/koran/tabloid berdasarkan kelompok usia.

2. Menyebutkan siapa saja kelompok pembaca masing-masing isi majalah/koran/tabloid berdasarkan jenis kelamin.

3. Menyebutkan siapa saja kelompok pembaca masing-masing isi majalah/koran/tabloid berdasarkan tingkat sosial ekonomi.

Siswa dapat menjelaskan berbagai

fungsi media. 1. Mampu menjelaskan dan memberikan contoh tentang kegunaan

majalah/tabloid/koran sebagai sumber informasi.

2. Mampu menjelaskan dan memberikan contoh tentang kegunaan

majalah/tabloid/koran sebagai sumber hiburan.

3. Mampu menjelaskan da memberikan contoh tentang kegunaan majalah/tabloid/koran sebagai sumber pendidikan.

4/2

Siswa mampu menilai isi 1. Dapat membedakan isi

(9)

Kelas/

Smt.

Kompetensi Dasar Indikator

majalah/koran/tabloid majalah/tabloid/koran yang bermanfaat atau tidak bagi anak.

2. Dapat memberikan pendapat pribadi tentang hal-hal baik atau buruk dari isi majalah/koran/ tabloid

Siswa mampu menjelaskan pengaruh

majalah/tabloid/ koran 1. Mampu menunjukkan contoh-contoh pengaruh positif dari

majalah/tabloid/koran.

2. Mampu menunjukkan contoh-contoh pengaruh negatif dari

majalah/tabloid/koran.

Siswa mampu memilih

majalah/koran/tabloid yang sehat. 1. Mampu menyebutkan ciri-ciri majalah/koran/ tabloid yang sehat.

2. Mampu menyebutkan ciri-ciri

majalah/koran/ tabloid yang tidak sehat.

3. Dapat menjatuhkan pilihan pada salah satu majalah/koran/tabloid yang sehat sebagai bacaan yang diminati.

Siswa memahami karakteristik

internet. 1. Menunjukkan contoh-contoh print-out

tulisan atau gambar yang diperoleh melalui internet

2. Mendefinisikan istilah-istilah dasar yang digunakan dalam internet

Siswa memahami bermacam isi dan sajian internet.

1. Dapat membedakan sejumlah situs di dalam internet

2. Dapat menjelaskan isi umum beberapa situs yang berguna bagi pelajaran mereka di sekolah

3. Dapat menyebutkan bermacam model sajian situs ataupun iklan-iklan yang tampil di setiap situs.

Siswa memahami etika yang berkaitan dengan teknologi internet

Dapat menjelaskan nilai-nilai etika yang menyertai teknologi internet.

Siswa dapat memanfaatkan internet

sebagai sumber belajar. 1. Mampu menggunakan tulisan atau gambar dalam internet untuk mendukung pelajaran.

2. Mampu menggunakan tulisan dalam internet untuk mengetahui hal-hal yang diminati.

3. Membuat kliping dengan tema tertentu dari print-out internet.

Siswa memahami dan menerapkan etika penggunaan internet.

1. Dapat menceriterakan sikap positif yang harus dilakukan pengguna internet.

2. Dapat menjelaskan sikap yang tidak baik (tidak etis) yang harus dihindari saat menggunakan internet.

5/1

Siswa dapat membuat isi pesan melalui internet.

1. Membuat alamat email dari internet.

2. Menyusun tulisan yang dapat digunakan untuk berkorespondensi.

3. Menulis surat yang berisi komentar terhadap situs atau pemilik blog tertentu.

5/2 Siswa dapat mengidentifikasi khalayak

internet. 1. Menyebutkan siapa saja pengguna masing- masing isi internet berdasarkan kelompok usia.

2. Menyebutkan siapa saja pengguna masing- masing isi internet berdasarkan jenis kelamin.

3. Menyebutkan siapa saja pengguna masing- masing isi internet berdasarkan tingkat

(10)

Kelas/

Smt.

Kompetensi Dasar Indikator

sosial ekonomi.

Siswa dapat memahami berbagai fungsi

internet. 1. Mampu menjelaskan dan memberikan

contoh tentang kegunaan internet sebagai sumber informasi.

2. Mampu menjelaskan dan memberikan contoh tentang kegunaan internet sebagai sumber hiburan.

3. Mampu menjelaskan dan memberikan contoh tentang kegunaan internet sebagai sumber pendidikan.

Siswa memahami tujuan tentang isi dan penyajian internet.

Mampu menjelaskan apa saja tujuan dari setiap isi internet beserta penyajiannya.

Siswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi isi dan penyajian media.

Mampu menjelaskan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi isi dan penyajian internet.

Siswa mampu menilai isi internet. Dapat membedakan isi internet yang bermanfaat atau tidak bagi anak.

Siswa mampu menjelaskan pengaruh

internet. Dapat memberikan pendapat pribadi tentang hal-hal baik atau buruk dari isi internet.

Siswa mampu memilih situs yang sehat pada internet.

1. Mampu menunjukkan contoh-contoh pengaruh positif dari internet.

2. Mampu menunjukkan contoh-contoh pengaruh negatif dari internet.

Siswa dapat berinteraksi dengan sehat

dengan internet. 1. Mampu menyebutkan ciri-ciri situs yang sehat.

2. Mampu menyebutkan ciri-ciri internet yang tidak sehat.

3. Mampu mengontrol situs yang diakses (sesuai dengan usia dan materi yang dibutuhkan).

4. Mampu mengalokasikan waktu secara proporsional untuk menggunakan internet, sesuai dengan alokasi dana dan waktu yang tersedia.

Siswa mengetahui keberadaan peraturan dan etika di media elektronik.

1. Menyebutkan nama-nama peraturan- perundangan yang berlaku bagi media penyiaran (TV dan Radio)

2. Menyebutkan keberadaan peraturan tentang isi dan program siaran (P3 & SPS) 3. Memberikan contoh-contoh tindakan etis

dan tidak etis yang dilakukan wartawan TV ataupun radio.

Siswa mengenal peran dan fungsi lembaga-lembaga pemantau media penyiaran.

1. Dapat menyebutkan nama-nama lembaga pemantau media

2. Dapat memberi contoh karya-karya lembaga pemantau media.

3. Menceritakan kegunaan hasil penilaian terhadap lembaga penyiaran oleh lembaga pemantau media.

Siswa dapat mengetahui sistem

penilaian media penyiaran 1. Mampu menyebutkan sistem penilaian media penyiaran secara kualitatif.

2. Mampu menyebutkan sistem penilaian media penyiaran secara kuantitatif (sistem rating).

6/1

Siswa dapat menyusun surat

pendengar/pemirsa untuk dikirim ke lembaga penyiaran.

Mampu menulis surat keberatan (kritik dan saran) terhadap isi siaran yang tidak baik kepada pengelola media penyiaran.

(11)

Kelas/

Smt.

Kompetensi Dasar Indikator

Membuat iklan layanan masyarakat

untuk disiarkan di radio. 1. Mampu menyebutkan kegunaan iklan layanan masyarakat di radio.

2. Mampu memproduksi iklan layanan masyarakat untuk disiarkan di radio.

(b) Uji coba (untuk kebutuhan proses uji coba dalam jangka waktu terbatas) Untuk proses uji coba pelaksanaan Pendidikan Media ini yang diperkirakan dapat menunjukkan hasil evaluasi dengan target minimal yaitu:

1. Pengurangan jumlah jam mengkonsumsi media.

2. Perubahan pemilihan isi media yang sesuai dengan usianya.

Di samping itu, pembelajaran ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa tentang media.

Maka proses pembelajaran dapat dilaksanakan dalam kurun waktu 5 bulan (1 semester) dengan minimal proses pembelajaran 20 kali tatap muka untuk waktu 2 x 35 menit.

(Berpeluang dapat dilakukan pada porsi jam pembiasaan)

Fokus pokok bahasan yang diberikan pada pembelajaran pendidikan media ini adalah:

No. Urut Pokok Bahasan

Pokok Bahasan 2 isi dan sajian media

10 penilaian (anak) terhadap isi media

11 pengaruh pesan media terhadap pengetahuan,sikap, dan keyakinan serta perilaku khalayak media

15 cara memilih media cetak yang sehat/aman 16 cara memilih media elektronik yang sehat/aman 17 cara berinteraksi dengan media secara sehat

(12)

Jabaran Kompetensi Dasar dan Indikator pada

mata pelajaran Pendidikan Media untuk Tingkat Sekolah Dasar (untuk uji coba)

Kelas/

Smt.

Kompetensi Dasar Indikator

1/1 Siswa memiliki pemahaman dasar mengenai media, mencakup:

pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, cara mengoperasikan media, fungsi media, cara berinteraksi, mengetahui

pengaruh pesan, mengetahui manfaat media elektronik sebagai sumber belajar, mengetahui cara memilih media cetak dan media elektronik yang sehat

1. Menyebutkan 2 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di

sekitarnya.

2. Menyebutkan isi dan sajian media.

3. Mengoperasikan 2 media yang ada di sekitarnya.

4. Menyebutkan fungsi media.

5. Menyebutkan cara menonton televisi yang baik.

6. Menceritakan sopan-santun menggunakan media yang ada di sekitarnya.

7. Menyebutkan dan menceritakan acara televisi yang ditonton.

8. Menceritakan kesan-kesannya terhadap acara televisi yang ditonton.

9. Menyebutkan manfaat media elektronik sebagai sumber belajar

10. Menyebutkan program media elektronik dan media cetak yang baik bagi dirinya*

2/1 Siswa mampu menjelaskan pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, fungsi media, cara mengoperasikan media, penilaian, pengaruh pesan, media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar, cara membuat isi pesan, dan memberi penilaian terhadap media.

1. Menyebutkan 4 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di

sekitarnya.

2. Menjelaskan isi dan sajian media.

3. Mengoperasikan 4 media yang ada di sekitarnya.

4. Menjelaskan fungsi media.

5. Menyebutkan cara menonton dan membaca yang baik

6. Menceritakan sopan-santun menggunakan media yang ada di sekitarnya.

7. Menyebutkan pengaruh pesan media.

8. Menyebutkan lebih banyak lagi media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar.

9. Menyebutkan cara memilih media elektronik yang aman dan sehat.

10. Menilai isi media yang digunakan.

3/1 Siswa mampu menjelaskan pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, fungsi media, cara mengoperasikan media, penilaian, pengaruh pesan, media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar, cara membuat isi pesan, dan memberi penilaian terhadap media..

1. Menyebutkan 6 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di sekitarnya.

2. Mengidentifikasi isi dan sajian media.

3. Mengoperasikan 6 media yang ada di sekitarnya.

4. Menjelaskan fungsi dan manfaat media.

5. Menilai isi media dan memberikan alasannya.

6. Menyebutkan cara memilih media cetak yang aman.

7. Mengidentifikasi pengaruh pesan media.

8. Menggunakan media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar (misalnya, membuat kliping,

(13)

Kelas/

Smt.

Kompetensi Dasar Indikator

membuat resensi film, dll.)

9. Menyebutkan media dan gaya belajar anak.

10. Menjelaskan alasan menggunakan media dengan sopan

4/1 Siswa mampu menjelaskan pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, fungsi media, cara mengoperasikan media, penilaian, pengaruh pesan, media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar, cara membuat isi pesan, dan memberi penilaian terhadap media..

1. Menyebutkan 6 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di

sekitarnya.

2. Mengidentifikasi isi dan sajian media.

3. Mengoperasikan 6 media yang ada di sekitarnya.

4. Menjelaskan fungsi dan manfaat media.

5. Menilai isi media dan memberikan alasannya.

6. Menyebutkan cara memilih media cetak yang aman.

7. Mengidentifikasi pengaruh pesan media.

8. Menggunakan media cetak dan media elektronik yang dapat menjadi sumber belajar (misalnya, membuat kliping, membuat resensi film, dll.)

9. Menyebutkan media dan gaya belajar anak.

10. Menjelaskan alasan menggunakan media dengan sopan

Berdasarkan Kompetensi Dasar yang dijabarkan untuk masing-masing kelas maka

diharapkan 10 indikator dapat dicapai. Jika diasumsikan setiap indikator dapat dicapai minimal dalam 2 kali tatap muka (2 x 35 menit untuk setiap tatap muka) maka jumlah minimal 20 kali tatap muka dianggap memadai. Atau jika dalam 1 kali tatap muka berpeluang mencakup beberapa indikator, maka masing-masing indikator dapat dicapai dalam pemberian jumlah tatap muka yang berbeda-beda .

(14)

Contoh Draf SILABUS (Umum dan Uji coba)*

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Pendidikan Media

Kelas/Smt. : 1/1

Kompetensi Dasar : Siswa memiliki pemahaman dasar mengenai media, mencakup pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, cara mengoperasikan media, fungsi media, cara berinteraksi, dan etika menggunakan media

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Alat/

Sumber Belajar Pengertian

Media Menyebutka n 2 jenis media cetak dan media elektronik yang ada di sekitarnya.

Guru:

1. Bertanya kepada anak mengenai jenis media cetak dan media elektronik yang ada di sekitarnya.

2. Menyebutkan jenis media cetak dan media elektronik.

Siswa:

1. Menjawab pertanyaan guru mengenai jenis-jenis media cetak dan media elektronik yang ada di sekitarnya.

2. Menyebutkan kembali jenis media cetak dan media elektronik.

3. Mewarnai gambar salah satu media

- pengamatan - diskusi - produk

3 x 35

jam - modul - handout - gambar media Siswa memiliki

pemahaman dasar mengenai media, mencakup:

pengertian, jenis, dan karakteristik media, isi dan sajian media, cara

mengoperasikan media, fungsi media, cara berinteraksi, dan etika

menggunakan media.

Pengertian

Media Menyebutkan isi media.

Menyebutkan sajian media

Guru:

1. Bertanya kepada anak mengenai isi media.

2. Menjelaskan isi media dan

memperlihatkan contoh-contohnya.

3. Bertanya kepada anak mengenai sajian media.

4. Menjelaskan sajian media dan memperlihatkan contoh-contohnya.

5. Menjelaskan beda antara isi dan sajian media.

Siswa:

1. Menjawab pertanyaan guru mengenai isi media.

- Pengamatan

- Diskusi 2 - modul

- handout - media yang bisa dibawa ke kelas

(15)

2. Menjawab pertanyaan guru mengenai sajian media.

3. Memperlihatkan isi dan sajian media yang ada di media yang ada di sekitarnya (atau yang bisa dibawa ke dalam kelas)

Menunjuk 2 media yang ada di sekitarnya.

Menyalakan dan

mematikan media tersebut.

Menunjukkan fungsi-fungsi tombol yang penting

Guru:

1. Meminta siswa masing-masing menunjuk 2 media yang ada di sekitarnya.

2. Meminta siswa menunjukkan fungsi-fungsi tombol untuk mengoperasikan media tersebut.

3. Menjelaskan standar keamanan utama ketika mengoperasikan media.

4. Menjelaskan fungsi tombol-tombol media.

5. Meminta siswa mempraktikkan pengoperasian media.

6. Meminta siswa menunjukkan langkah- langkah pengoperasian media melalui lembar kerja (kartu, games, dll.) Siswa:

1. Menunjuk 2 media yang ada di sekitarnya.

2. Menunjukkan fungsi-fungsi tombol untuk mengoperasikan media yang ditunjuknya.

3. Menyebutkan kembali standar keamanan utama ketika mengoperasikan media.

4. Menyebutkan kembali fungsi tombol- tombol media.

5. Mengoperasikan media.

6. Mengerjakan tugas langkah-langkah pengoperasian media.

- pengamatan - diskusi - lembar kerja

2 x 35 - modul - handout - lembar kerja

Menyebutkan fungsi media dan

mengidentifi kasi fungsi media

Guru:

1. Meminta siswa menyebutkan 2 media yang ada di sekitarnya.

2. Meminta siswa menyebutkan fungsi- fungsi media tersebut.

3. Menyebutkan fungsi-fungsi media dan menunjukkan contoh-contohnya.

4. Meminta siswa menyebutkan fungsi media

- Pengamatan - Diskusi - Lembar

kerja

4 x 35 - modul - handout - lembar kerja - media

(16)

dan menunjukkan contoh-contohnya yang ada di sekitarnya.

5. Meminta siswa membawa contoh-contoh isi media sesuai fungsinya (misalnya dari majalah) dan membacakan isinya.

Siswa:

1. Menyebutkan 2 media yang ada di sekitarnya.

2. Menyebutkan fungsi-fungsi media yang ada di sekitarnya.

3. Menyebutkan kembali fungsi media dan menunjukkan contoh-contohnya.

4. Menyebutkan fungsi media dan menunjukkan contoh yang ada di sekitarnya.

5. Menunjukkan contoh isi media sesuai fungsinya dan menceritakan isinya.

Menyebutkan cara

menonton televisi yang sehat

Guru:

1. Meminta siswa menyalakan televisi.

2. Meminta siswa mempraktikkan cara menonton.

3. Menjelaskan cara menonton yang sehat.

4. Meminta siswa mempraktikkan cara menonton yang sehat.

Siswa:

1. Menghidupkan televisi.

2. Mempraktikkan cara menonton.

3. Menyebutkan kembali cara-cara menonton televisi yang sehat.

4. Mempraktikkan cara menonton televisi yang sehat.

- Pengamatan

- Diskusi 2 x 35 - modul - handout - televisi

Etika Mengguna kan Media

Mempraktikk an etika penggunaan media yang ada di sekitarnya

Guru:

1. Bertanya pada anak apa yang dilakukan pada saat nonton televisi.

2. Menjelaskan etika menggunakan televisi.

3. Meminta siswa mempraktikkan etika menggunakan media yang ada di sekitarnya (simulasi menonton ‘dengan sopan’)

- Pengamatan - Diskusi - Lembar

kerja

2 x 35 - modul - handout - lembar kerja - media

(17)

4. Meminta siswa mengisi lembar kerja (misalnya, dengan menghubungkan garis pada kelompok-kelompok kata yang mewakili ‘sopan-santun’).

Siswa:

1. Menceritakan sopan-santun menggunakan media yang ada di sekitarnya.

2. Menyebutkan kembali sopan-santun menggunakan media.

3. Mempraktikkan sopan-santun menggunakan media yang ada di sekitarnya.

4. Mengisi lembar kerja.

*) Prinsip penjabaran silabus untuk pendidikan media versi mandiri dan uji coba tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Penyesuaiannya berkaitan dengan capaian Kompetensi Dasar yang diharapkan serta indikator yang ditargetkan.

**) Efektivitas mencapaian hasil pembelajaran dapat dimonitor dengan melakukan evaluasi. Evaluasi yang dilaksanakan adalah pemberian tes awal (pre test) sebelum pembelajaran dimulai kemudian dibandingkan dengan hasil dari tes yang diberikan setelah program pembelajaran secara keseluruhan dilakukan.

(18)

(2) Versi Terintegrasi

Kurikulum ini merupakan alternatif yang akan diujicobakan pada sekolah-sekolah yang tidak cukup leluasa menghadirkan mata pelajaran Pendidikan Media secara mandiri. Sehingga peluang yang ditawarkan adalah mengintegrasikan beberapa pokok bahasan Pendidikan Media yang dianggap menjadi prioritas untuk dapat dilihat hasil pembelajarannya dalam waktu yang relatif singkat.

Kurikulum ini sesungguhnya merupakan hasil adaptasi dan elaborasi dari silabus sejumlah mata pelajaran yang terstandar di Sekolah Dasar dengan Pokok bahasan Pendidikan Media.

Adaptasi dilakukan dari sejumlah silabus mata pelajaran yang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarnya disesuaikan dari mata pelajaran asli kemudian dielaborasi dengan beberapa pokok bahasan dari Pendidikan Media sehingga diperkirakan dapat mendekatkan Standar Kompetensi dari Pendididikan Media yang terdiri dari 4 hal, yaitu :

1. Ketrampilan menggunakan media (mengakses).

2. Ketrampilan menilai isi media, pembuatan pesan, dan dampak (analisis).

3. Ketrampilan menentukan pilihan acara / jenis permainan yang sesuai bagi diri sendiri (evaluasi).

4. Ketrampilan menghasilkan kreasi / karya cipta untuk menyampaikan pesan melalui media (produksi).

Pokok Bahasan Pendidikan Media yang digunakan pada percontohan kurikulum integrasi ini adalah:

No. Urut

Pokok Bahasan Pokok Bahasan

2 isi dan sajian media

10 penilaian (anak) terhadap isi media

11 pengaruh pesan media terhadap pengetahuan,sikap, dan keyakinan serta perilaku khalayak media

15 cara memilih media cetak yang sehat/aman 16 cara memilih media elektronik yang sehat/aman 17 cara berinteraksi dengan media secara sehat

Dengan target hasil pembelajaran Pendidikan Media yang terintegrasi ini dapat dilihat perubahan perilaku dari siswa dalam ukuran:

1. Pengurangan jumlah jam mengkonsumsi media.

2. Perubahan pemilihan isi media yang sesuai dengan usianya.

Di samping itu, pembelajaran ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa tentang media.

Berikut adalah sejumlah mata pelajaran yang berpeluang menjadi sarana untuk pengintegrasian dari 6 pokok bahasan Pendidikan Media:

No Mata Pelajaran Kelas Semester Pokok Bahasan

1 1 2,11,15,16

1 2 10,17

2 1 2,10,15,16

2 2 17

3 1 2,10,11,15,16,17

1 Bahasa Indonesia

4 1 2,10,11,15,16,17

2 PKn 1 1 15,16,17

(19)

1 2 17

2 2 2,17

3 2 2,10,11,17

4 2 2,10,11,17

5 1 2

3 1 15,17

3 Matematika

4 1 2,10

3 2 16,17

4 1 17

4 IPA

4 2 16

3 2 2

5 IPS

4 2 10,11

(20)

Pola Standar Kompetensi, Kompensi Dasar, dan Indikator

Pola Standar Kompetensi, Kompensi Dasar, dan Indikator hasil elaborasi pada kurikulum Pendidikan Media secara terintegrasi.

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

1. Kemampuan menggunakan media dalam menyelesaikan masalah

1.1 ketrampilan menggunakan media sederhana

1.2 dampak media elektronika dan cetak pada kehidupan

1.1.1 mengoperasikan media elektronika 1.1.2 menggunakan media cetak

1.1.3 menggunakan media secara sehat 1.2.1 menyebutkan keuntungan penggunaan media

1.2.2 menyebutkan kerugian penggunaan media

2. Kemampuan

menilai isi media 2.1 Mengidentifikasi isi media

(cetak dan elektronika) 2.1.1 mendata isi media cetak

2.1.2 mengklasifikasikan isi media cetak 2.1.3 membedakan isi media cetak yang positif dan negatif

2.1.4 mendata isi media elektronika

2.1.5 mengklasifikasikan isi media elektronika 2.1.6 membedakan isi media elektronika yang positif dan negatif

2.1.7 menyebutkan isi media yang dapat mempengaruhi perilaku positif

2.1.8 menyebutkan isi media yang dapat mempengaruhi perilaku negatif

3. Menunjukkan sikap trampil dalam menentukan pilihan acara dan jenis permainan yang mendidik

3.1 ketrampilan menentukan pilihan media

3.1.1 menentukan pilihan acara TV atau video game dan Internet yang sehat dan aman (disertai penjelasan tentang A,R,D,SU) 3.1.2 menjelaskan alasan dalam memilih media yang dikonsumsi setiap hari

3.1.3 menentukan jenis permainan ( video games ) yang mendidik

4. Kemampuan menghasilkan karya cipta untuk membuat pesan,

menyampaikan pesan memalui media

4.1 ketrampilan membuat pesan pada sebuah media

4.2 ketrampilan menyampaikan pesan melalui media dengan sederhana

4.1.1 membuat pengumuman,iklan dan atau poster

4.1.2 membuat karangan,surat , gambar 4.2.1 menjelaskan bentuk-bentuk media cetak

4.2.2 menjelaskan isi iklan , poster, pengumuman , karikatur secara lisan atau tertulis dengan bahasa sendiri

(21)

SUPLEMEN PENDIDIKAN MEDIA TERINTEGRASI

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas/

Smst. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Mendengarkan

Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan

Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana.

1. Siswa dapat menyalakan TV.

2. Siswa dapat mengecilkan volume TV.

3. Siswa dapat

memperbesar volume TV.

4. Siswa dapat mematikan TV.

5. Siswa dapat

menyebutkan tokoh film kartun yang berwatak baik.

6. Siswa dapat

menyebutkan tokoh film kartun yang berwatak buruk.

7. Siswa dapat

menyebutkan tokoh yang boleh ditiru.

Menulis

Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan

menyalin.

Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf.

1. Menebalkan gambar TV.

2. Menebalkan gambar radio.

3. Menebalkan gambar majalah.

1/1

Mendengarkan

Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda- benda di sekitar dan dongeng.

1. Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar.

2. Menyebutkan isi dongeng.

1. Menyebutkan bentuk- bentuk media cetak.

2. Menyebutkan bentuk media elektronik.

3. Menyebutkan tokoh cerita pendek yang berwatak baik.

4. Menyebutkan tokoh cerita pendek yang berwatak buruk.

Mendengarkan

Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.

Mendeskripsikan isi puisi.

Mendeskripsikan isi sebuah poster/spanduk/pengumuman.

1. Menjelaskan isi pesan pendek yang disampaikan melalui telepon.

2. menceritakan kembali film yang ditonton.

2/1

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan

pengalaman secara lisan melalui kegiatan

bertanya, bercerita, dan deklamasi.

Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang tepat. Memerankan dialog pendek dengan ekspresi yang tepat.

1. Menyebutkan kegiatan yang disukai.

2. Menceritakan alasan menyukai kegiatan tersebut.

3. Menyebutkan kegiatan yang disukai di rumah.

4. Menceritakan alasan menyukai kegiatan tersebut.

5. Menyebutkan kegiatan yang kegiatan yang disukai di sekolah.

6. Menceritakan alasan menyukai kegiatan

(22)

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas/

Smst. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator tersebut.

7. Siswa dapat

menunjukkan ekspresi sedih.

8. Siswa dapat

menunjukkan ekspresi bahagia.

Membaca

Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak.

1. Menyimpulkan isi teks pendek (10 sampai 15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar.

2. Menjelaskan isi puisi yang anak baca.

1. Membaca kiriman pengalaman di majalah anak.

2. Menceritakan kembali isi pengalaman yang sudah dibaca.

3. Menyebutkan kerugian penggunaan media.

4. Menjelaskan isi iklan.

Mendengarkan Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.

Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

Membedakan isi tayangan yang positif dan negatif.

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan

memberikan tanggapan/saran.

1. Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

2. Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

3. Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat.

1. Menceritakan

pengalaman menonton TV ang mengesankan bagi dirinya.

2. Menyebutkan urutan cara menonton TV yang benar.

3. Memberikan tanggapan terhadap tayangan yang ditonton.

Membaca

Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.

Menceritakan isi dongeng yang dibaca.

1. Membaca cerita dalam majalah dengan lafal yang tepat.

2. Menyebutkan tokoh dalam bacaan.

3. Menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri.

Mendengarkan Memahami cerita dan teks drama anak yang dlisankan.

Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya.

Memberi tanggapan dari isi tayangan yang ditonton.

3/1

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.

1. Melakukan percakapan melalui telepon/alat komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas.

2. Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat, atau didengar.

1. Menceritakan

pengalaman menonton TV.

2. Menyebutkan

keuntungan menonton TV.

3. Menyebutkan kerugian menonton TV.

4. Menyebutkan jenis-

(23)

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas/

Smst. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator jenis tayangan TV.

Membaca

Memahami teks dengan membaca intensif (150- 200 kata) dan membaca puisi.

Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.

1. Menyebutkan ciri-ciri tayangan yang aman untuk anak-anak.

2. Menyebutkan ciri-ciri tayangan yang hati-hati untuk anak-anak.

3. Menyebutkan ciri-ciri tayangan yang bahaya untuk anak-anak.

4. Menyebutkan tayangan yang baik untuk anak- anak.

5. Menyebutkan tayangan yang buruk untuk anak- anak.

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan

sederhana dan puisi.

Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik.

1. Menulis surat pembaca tentang tayangan TV untuk majalah anak.

2. Menulis pesan singkat (SMS) tentang tayangan TV untuk KPI.

Berbicara

Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan suatu alat.

Menjelaskan petunjuk

penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar.

Menjelaskan cara menonton TV yang sehat.

Membaca

Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi.

1. Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas.

2. Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang dibaca.

Menyebutkan dampak menonton TV pada anak- anak. (Disediakan teks tentang dampak menonton TV)

4/1

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat.

1. Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu.

2. Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll).

Menulis surat pembaca tentang tayangan TV untuk koran daerah.

(24)

CONTOH SILABUS

PENDIDIKAN MEDIA TERINTEGRASI

(25)

CONTOH SILABUS PENDIDIKAN MEDIA TERINTEGRASI

KELAS / SEMESTER :3 / 1

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi

Pokok Kegiatan Belajar Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Mendengarkan

Memahami

penjelasan tentang petunjuk dari cerita anak yang

dilisankan.

Mengomentari tokoh- tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

Membedakan isi TV/DVD yang positif dan negatif.

2.Isi media 10.Penil aian anak terhadap isi media

• Mendengarkan cerita pendek dari isi sebuah film.

• Mengomentari isi cerita.

• Menyebutkan nama tokoh-tokohnya.

• Membedakan pesan yang positif dan negatif.

Kinerja Produk/Hasil Tes lesan Tes tulis

4

pertemua n

2x35 menit

-Pengalaman siswa

- film dari VCD/DVD -tayangan dari TV (bukan cerita seperti di VCD/DVD;

alternatif bisa reality show atau kuis) Menceritakan

pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami.

1. Menyebutkan keuntungan penggunaan media.

2. Menyebutkan kerugian penggunaan media.

10.

11. -membaca suatu cerita tentang pengaruh media ; misal televisi (dapat dipilihkan dari kumpulan buku cerita yang tahun 2007 dibagikan di mega mendung)*

-menceritakan pengalaman yang

mengesankan (bisa positif atau negatif)sewaktu menonton televisi

-menyebutkan keuntungan menonton televisi

-menyebutkan kerugian menonton televisi

Kinerja produk / hasil 1

pertemua n

2X35 menit

-wacana tentang pengaruh televisi.

-pengalaman pribadi Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran.

Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah

Menyebutkan isi

media cetak. 2 -membaca wacana yang tentang pengaruh media televisi.

-menentukan urutan pokok pikiran dari wacana

Tes tertulis 1

pertemua n

-wacana tentang pengaruh media televisi

(26)

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Kegiatan Belajar Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

-menentukan jenis wacana yang dibaca tersebut (puisi, cerpen, komik dll) Memberikan

tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat.

1. Menyebutkan isi media cetak.

2. Menyebutkan isi media elektronika

2. -mengamati suatu produk media cetak (misal:

koran, tabloid atau majalah)

-menentukan urutan pembagian kelompok isi media cetak

Tes tertulis 2

pertemua n

Media cetak (misal: koran, tabloid atau majalah)

Membaca Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.

Menceritakan isi

dongeng yang dibaca. Membaca cerita

dalam majalah. 2.

10.

15

*) Tes lisan

Tes tertulis 3

pertemua n @ 2x35 menit

*)

Mendengarkan Memahami cerita

dan

teks drama anak yang dlisankan.

Memberikan

tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya.

Memberi tanggapan dari isi tayangan yang ditonton.

10 *) Tes lisan 1 ptemuan

@2x35 menit

*)

Berbicara

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.

1. Melakukan

percakapan melalui telepon/alat komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas.

2. Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat/didengar

1. Menceritakan pengalaman menonton TV.

2. Menyebutkan keuntungan menonton TV.

3. Menyebutkan kerugian menonton TV.

4. Menyebutkan jenis- jenis tayangan TV.

2.

10.

11.

15.

*) Kinerja produk

/ hasil Tes tertulis Tes lisan

4

pertemua n @2 x35 menit

*)

Membaca Memahami teks dengan membaca

Menjawab dan atau mengajukan

pertanyaan tentang isi

6. Menyebutkan ciri-ciri tayangan yang aman untuk

10.

11.

15.

*) Kinerja produk

/ hasil Tes tertulis

5

pertemua n @ 2x35

*)

(27)

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

Kegiatan Belajar Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

intensif (150-200 kata) dan membaca puisi.

teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif.

anak-anak.

7. Menyebutkan ciri-ciri tayangan yang hati-hati untuk anak-anak.

8. Menyebutkan ciri-ciri tayangan yang bahaya untuk anak-anak.

9. Menyebutkan tayangan yang baik untuk anak- anak.

10. Menyebutkan tayangan yang buruk untuk anak-anak.

16. Tes lisan menit

Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi.

Menulis karangan sederhana

berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan

memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik.

3. Menulis surat pembaca tentang tayangan TV untuk majalah anak.

4. Menulis pesan singkat (SMS) tentang tayangan TV untuk KPI.

15.

16.

17.

*) Kinerja produk

/ hasil 3

pertemua n @ 2x35 menit

*)

*) dapat dijabarkan sesuai dengan kondisi masing-masing kelas.

(28)

Contoh Draf RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SD...

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS / SEMESTER : 3 / 1

TEMA : ....

WAKTU : 2 X 35 Menit ( 1 X Pertemuan ) Hari / Tanggal : ...

1. STANDAR KOMPETENSI Mendengarkan

Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan 2. KOMPETENSI DASAR

Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan 3. INDIKATOR

Membedakan isi media elektronika yang positif dan negatif 4. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat :

a. mengomentari isi cerita dengan benar

b. menyebutkan nama-nama tokoh yang berperan pada isi cerita dengan benar c. membedakan pesan yang positif dan negatif dengan benar

5. MATERI POKOK Isi media 6. METODE

Ceramah bervariasi, diskusi, bermain peran 7. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN

Pengorganisasian Kelas

No. Uraian Kegiatan

Siswa Waktu 1 Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, memeriksa kehadiran siswa , menyiapkan media dan sumber belajar serta mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pelajaran b. Guru menyampaikan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari yaitu menanyakan kepada siswa tentang isi cerita sebuah film anak ( shincan )

c. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembelajaran

Klasikal Klasikal Klasikal

10 menit 3

5 2

2 Kegiatan Inti

a. Guru memutar film Shincan, salah satu siswa diminta menceritakan kembali isi cerita

b. Siswa diminta untuk melakukan kerja kelompok, mengomentari isi cerita, menyebutkan nama-nama tokoh yang ada pada cerita, membedakan pesan positif dan negatif.

c. Hasil kerja kelompok di presentasikan, dan kelompok lain mengomentari

d. Guru memberikan penguatan tentang isi cerita

Klasikal Kelompok Kelompok Klasikal

45 menit 10 15 15 5

3 Kegiatan Penutup

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran b. Siswa mengerjakan tes akhir secara tertulis

c. Membicarakan apa yang telah dipelajari siswa setelah pembelajaran berakhir

Klasikal Individu Klasikal

15 menit

8. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

(29)

a. Alat * VCD * TV

b. Sumber Belajar * pengalaman siswa * Cerita Film Shincan 9. PENILAIAN

a. Kinerja b. Hasil

* tes lesan * tes tulis

Bogor, 29 Maret 2008 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas 3

... ...

NIP: NIP:

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT beserta Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat, hidayah-Nya,

dari berbagai media tumbuh dapat mengendalikan hama ulat grayak ( S. litura F.) (Lepidoptera : Noctuidae) pada tanaman tembakau di rumah kasa. Diduga waktu aplikasi

[r]

Berat Badan merupakan salah satu antropometri yang memberikan gambaran tentang massa tubuh (otot dan lemak), menggambarkan status gizi seseorang saat ini (

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA TANI DI DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN

Air mengalir melalui pipa mendatar dari pipa yang berdiameter besar kediameter yang lebih kecil.. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-masing

Perbankan yang memiliki profitabilitas (laba sebelum pajak) tinggi maka kemungkinan memiliki nilai rasio hutang kecil dengan sumber dana yang berlimpah, dimana