• Tidak ada hasil yang ditemukan

Solusi SIMPATIKA. Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Solusi SIMPATIKA. Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Solusi SIMPATIKA

Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag

(2)

SIMPATIKA

Apa tujuannya…

Apa manfaatnya…

Apa fungsinya…

Apa dampaknya…

(3)

PADAMU NEGERI & SIMPATIKA

SIMPATIKA merupakan lanjutan dari program Padamu Negeri yang dirintis

oleh Kemdikbud sejak 20 Mei 2013 hingga Juni 2015. Mulai 17 Agustus 2015, Kemenag mengembangkan secara mandiri Layanan SIM PTK Online berbasis sistem SIAP Padamu Negeri bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia.

Melalui Layanan SIMPATIKA, Kemenag mengembangkan beragam program kerja untuk kepentingan PTK Kemenag, meliputi: Digitalisasi Portofolio PTK, Bantuan/Beasiswa PTK, Tunjangan PTK, Diklat PTK, Sertifikasi PTK, Pemetaan Mutu PTK, dan beragam program lainnya.

Proses transaksi data pada Layanan SIMPATIKA akan melibatkan secara berjenjang mulai dari individu PTK, Pimpinan Madrasah/Sekolah, Kantor

Kemenag Kab/Kota, Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, hingga Unit-Unit Kerja Kemenag Pusat dengan terpadu.

Sumber: http://simpatika.kemenag.go.id

(4)

Tantangan PTK Kemenag 2016

Lemahnya Kontrol dan Sistem Pengendalian Internal atas Validitas Ser6fikasi Guru dan Tunjangan

(sumber: Itjen Kemenag)

(5)

Daftar Temuan Irjen Kemenag 2015

Dokumen Pengusulan TPG 6dak Lengkap dan atau Tidak Sesuai (6dak dilakukan verifikasi berkas pengusulan);

Tidak ada Pengendalian dan Penanggung jawab Verifikasi Data

Penggunaan Akun 6dak Sesuai BAS.

Tidak ada Verifikasi dan Validasi Data Sebagai Dasar Pembuatan SKMT, SKBK, dan SK Kementrian Agama

Tidak Sesuai dengan Kualifikasi Pendidikan

Kasus Pungutan Tunjangan Ser6fikasi Guru

Kegiatan Pembayaran Tunjangan Ser6fikasi Guru Tidak Sesuai SOP

Guru Belum Memiliki NRG, Namun Telah dimasukkan pada DaOar Tunggakan Tunjangan Profesi Guru;

Prosedur Pengajuan Berkas Kelengkapan Pembayaran Tunjangan Profesi 6dak Melampirkan SK Dirjen Pendis;

Absensi Guru Penerima Tunjangan Masih Manual;

SK maupun Kartu NRG yang Bersangkutan Belum terdokumentasikan, terdapat SKBK dan SKMT yang belum membuat rincian tugas tambahan ekuivalensi jam mengajar;

Pengawasan Melekat (waskat) yang dilakukan pimpinan 6dak berjalan sebagaimana mes6nya

(6)

Daftar Temuan ….

Lemahnya Verifikasi Data;

Terdapat Kasus Cu6, Namun Tetap Mendapat Tunjangan

SK yang 6dak Sesuai dengan Kondisi Sebenarnya;

Atasan langsung bendahara kurang melakukan pengawasan melekat (waskat), serta 6dak dibuat perencanaan tentang kebutuhan anggaran pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

Kelemahan dalam Penetapan Pedoman dan Tata Kerja Terdapat guru yang telah mengiku6 Diklat PLPG ser6fikasi guru dan lulus untuk semester ganjil, mempunyai beban kerja

akumula6f 26 jam tatap muka, akan tetapi mata pelajaran 6dak sesuai dengan ser6fikasinya;

Pembayaran tunjangan ser6fikasi diberikan kepada guru yang belum memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

Kurangnya pembinaan dan sosialisasi tentang Tunjangan Ser6fikasi Guru dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;

Terdapat guru yang mengajar 6dak sesuai dengan latar belakang pendidikannya;

Kepala Madrasah belum op6mal dalam melakukan supervisi kelas dan melakukan penilaian terhadap kinerja guru;

Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional;

(7)

Rekomendasi Irjen

Membenahi sistem ser6fikasi guru dengan menetapkan peraturan, SOP, standarisasi yang seragam, sehingga proses ser6fikasi berjalan secara transparan, cepat, dan tepat sasaran;

Meningkatkan Kontrol dan Sistem Pengendalian Internal yang memadai atas Validitas Ser6fikasi Guru;

Mengupayakan peningkatan jumlah formasi untuk ser6fikasi guru;

Meningkatakan pembinaan kompetensi guru, baik yang sudah memiliki ser6fikasi maupun yang belum;

Menindak tegas oknum pimpinan maupun guru yang memanfaatkan program ser6fikasi untuk kepen6ngan sendiri atau pihak tertentu, yang 6dak sesuai dengan peraturan.

(8)

Solusinya?

(9)

Perlu Sistem Online

Pengendalian dan Pengawasan Internal

PTK Kemenag

(10)

Pengawasan Internal PP 60/2008

1.   Audit 2.  Reviu 3.   Evaluasi

4.  Pemantauan, dan

5.   Kegiatan pengawasan lainnya.

merupakan kegiatan yang

berkaitan langsung dengan

penjaminan kualitas (quality

assurance).

(11)

TABEL SOLUSI SIMPATIKA

TEMUAN ITJEN SOLUSI DI SIMPATIKA

Ketidaklengkapan Berkas

Dokumen Tunjangan Digitalisasi Dokumen

Tidak Ada Pengendalian dan

Penanggungjawab Verifikasi Data

ePortofolio PTK, eAdministrasi PTK, hingga Persetujuan Berjenjang

Tidak Ada VerVal Data sebagai dasar SKBK dan SKMT

Otomasi Cetak SKBK dan SKMT

berdasar isian Jadwal Mengajar PTK secara Online

Ketidaksuaian dengan kualifikasi pendidikan min. D4/S1

Otomasi notifikasi/blokir, VerVal

Kualifikasi Pendidikan, Auto Status Non PNS

Absensi masih manual Fingerprint terintegrasi (opsional)

Guru belum memiliki NRG/

NUPTK

VerVal NRG dan NPK (pengganti NUPTK)

Kendali distribusi pembayaran

Tunjangan eTunjangan (Kendali Tunjangan Online)

(12)

Solusi Kendali Lainnya

SIMPATIKA

UKG PKG

PKB Sertifikasi

NPK NRG Tunjangan

Distribusi PTK

(13)

SIMPATIKA sebagai

Sistem Online Pengendalian dan Pengawasan

Internal PTK Kemenag

(14)

Kecirian SIMPATIKA

Real Time Online Transaction Process

– Data langsung update sesaat setelah transaksi berlangsung.

Distributed System & Database based on Cloud Technology

– System dan database dapat terdistribusi di beberapa lokasi data center yang disediakan oleh pengguna.

Rules by System

– Sistem menjamin setiap proses transaksi sesuai dengan prosedur/regulasi/aturan yang telah didefinisikan dan ditetapkan. Riwayat setiap

transaksi direkam oleh sistem (log transaction)

Self Services Technology & Paperless

– Pengguna (PTK) diberi hak akses layanan

personal untuk pemutakhiran data secara lebih mandiri secara digital termasuk evaluasi diri sendiri (self analysis & evaluation)

(15)

Rules by System (SIMPATIKA)

UU PP PMA KMA

SK/SE DIRJEN

ONLINE PROCESS CONTROL

INPUT OUTPUT

OUTCOME

Kemenag Kab/Kota

Kemenag Provinsi

Kemenag Pusat Kepala

Madrasah/Sekolah Individu

PTK

(16)

Transaksi Online SIMPATIKA

•Mutasi PTK

•Aktif / Non Aktif PTK

•Alih Fungsi PTK

•Alih Tugas Tambahan PTK

•Registrasi PTK Baru

•Penerbitan NPK

•VerVal NUPTK

•Tunjangan PTK

•Beban Tugas (JJM) PTK

•Sertifikasi Guru

•Verval NRG

•Penilaian Kinerja PTK

•PKB PTK

•UKG PTK

Transaksional Pendidikan & Tenaga Kependidikan

(17)

Tata Kelola PTK basis SIMPATIKA

Data Jadwal Mengajar Kelas (per Individu PTK)

Data Kelas/

Rombel

Data Peserta Didik

Data Pendidik Data

Kurikulum JTM Rasio

Pemetaan Distribusi Guru (Kelebihan & Kekurangan)

Linieritas Mapel Sergur Kompetensi &

Kualifikasi

Tunjangan Inpassing Rekruitmen &

Sertifikasi Peningkatan Mutu PTK

(UKG – PKB – PKG – Indek

(18)

Skema Integrasi EMIS - SIMPATIKA

Data Transaksional Individu PTK

EMIS DataWH

SIMPATIKA DataWH

Transaksi Aneka Tunjangan

Transaksi NPK/NUPTK **

Transaksi Diklat

Transaksi Setifikasi/NRG **

Transaksi JJM

Transaksi Penilain Kinerja Sinkronisasi Data:

+ Satuan Pendidikan (NPSN) + Data Siswa

+ Data PTK

Sinkronisasi Data Hasil Transaksional Individu PTK

** ) NUPTK dan NRG interkoneksi dengan DAPODIK GTK Kemdikbud

• EMIS > Transaksional by Operator Madrasah/Sekolah

• SIMPATIKA > Transaksional by Individu PTK

(19)

Jaringan SIMPATIKA

Data Center SIMPATIKA

(Manage Services)

Data Analitik Kemenag Pusat

Data Analitik 33 Kanwil Kemenag

Data Analitik 500 Ka. Kemenag Kab/Kota

Bapenas BKN Adminduk BPJS Dit. Pajak Kemdikbud Perbankan

Individu PTK Admin Pusat

Admin Kanwil

Admin Kab/Kota

Interkoneksi/Integrasi Eksternal

(20)

SIMPATIKA

PERIODE SEMESTER 2

TP. 2015/2016

(21)

Modul Baru 2016

• VerVal NRG

• VerVal Inpassing

• NPK

• Alih Tugas Tambahan

• SKMT & SKBK Online

• Seleksi Sertifikasi Guru Kemenag

• Registrasi UKG

• eTunjangan

• Tata Kelola Pengawas

• ePKB (tindak lanjut hasil UKG)

Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag tanggal 29 Januari 2016

Nomor: Dj.I/PP/00/311/2016 tentang Pengembangan Program SIMPATIKA 2016

(22)

Otomasi Penerbitan NPK

Sumber: http://bantuan.siap-online.com/2016/01/simpatika-cara-melihat-nomor-pendidik-kemenag-npk.html

NPK (Nomor PTK Kemenag) sebagai pengganti NUPTK yang berlaku khusus bagi PTK yang lokasi tugasnya di Satminkal Kemenag

(23)

VerVal Inpassing

Sumber http://bantuan.siap-online.com/2016/01/simpatika-verval-inpassing-ptk.html

(24)

VerVal NRG

Sumber: http://bantuan.siap-online.com/?s=nrg

(25)

Alih Tugas Tambahan

Sesuai KMA no. 103 Tahun 2014 perihal Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah Yang Bersertifikat Pendidik

Sumber: http://bantuan.siap-online.com/2016/02/simpatika-alih-tugas-tambahan.html

(26)

Isian Jadwal Kelas

Sumber: http://bantuan.siap-online.com/2015/01/pengaturan-jadwal-kelas-mingguan.html

Fitur Utama

Mencegah Duplikasi Jadwal Mengajar Lintas Madrasah/Sekolah

(Satminal dan Non Satminkal)

Otomasi menghitung batasan alokasi jam mengajar basis KTSP/K13

(Sesuai KMA 207 th. 2014, Permenag no. 2 th. 2008 dan

KMA no. 165 th. 2014)

Sebagai dasar penerbitan SKMT dan SKBK Online

(Syarat kelayakan penerima Aneka Tunjangan)

(27)

Aturan Acuan

SIMPATIKA

(28)

Implementasi SIMPATIKA

Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.0.6/3541/2015 tanggal 25 September 2015 tentang Sistem Pendataan PTK Madrasah

> Implementasi SIMPATIKA di seluruh jenjang satuan pendidikan Madrasah.

Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.0.6/288D/2015 tanggal Oktober 2015 tentang Keaktifan PTK di SIMPATIKA

> Tata Kelola Akun Individu PTK, Keaktifan PTK dan Pendelegasian Akun Admin Madrasah kepada setiap Kepala Madrasah.

Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.00/311/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Pengembangan Program SIMPATIKA periode 2016

> Rincian Program SIMPATIKA periode Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 mulai 1 Februari 2016 s/d 30 Juni 2016.

Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.00/211/2016 tanggal 9 Februari 2016 tentang Ketentuan Penerbitan NPK

> Tata Kelola Penerbitan NPK (Nomor PTK Kemenag).

(29)

Penerapan Kurikulum

Permenag no. 2 Tahun 2008 tanggal 6 Mei 2008 tentang Standar Kelulusan dan Standar Isi Mapel PAI dan Bahsa Arab pada KTSP 2006.

> Menjelaskan struktur kurikulum basis KTSP 2006 yang berlaku di seluruh jenjang Madrasah sebagai tindak lanjut dari

Permendiknas no. 22 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang KTSP di satuan pendidikan naungan Kemendikbud dan naungan Kemenag.

PMA no. 921 Tahun 2013 tanggal 9 Desember 2013 tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mapel PAI dan Bahasa Arab

> Penjelasan Kurikulum Madarasah 2013 (K13 Madrasah)

KMA no. 117 Tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Implementasi Kurikulum Madrasah 2013

> Diberlakukannya implementasi Kurikulum Madrasah 2013 mulai Tahun Pelajaran 2014/2015 di seluruh Madrasah se- Indonesia.

PMA no. 43 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pencabutan Permenag no. 2 Tahun 2008 KTSP

> Konsekuensi dari diberlakukannya Kurikulum Madrasah 2013 sesuai KMA no. 117 Tahun 2014.

KMA no. 165 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013

> Menjelaskan Struktur Kurikulum 2013 yang berlaku di semua jenjang Madrasah.

KMA no. 207 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Kurikulum Madrasah

> Memberlakukan KTSP 2006 pada Mapel Umum dan K13 khusus Mapel PAI dan Bahasa Arab di semua Jenjang Madrasah.

Surat Edaran Dirjen Pendis No. SE/DJ.I/PP.00.6/1/2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang Tindak Lanjut KMA no. 207 Tahun 2014.

> Acuan Pelaksanaan Kurikulum Madrasah sesuai KMA no. 207 Tahun 2014.

Surat Keteapan Dirjen Pendis No. 481 tanggal 26 Januari 2015 tentang Penetapan Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

> Daftar Madrasah sebagai pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 sejumlah 837 Madrasah

Surat Ketetapan Dirjen Pendis No. 5114 tanggal 7 September 2015 tentang Penetapan Madrasah Pelaksana K-2013 Tapel 2015-2016

> Daftar Madrasah sebagai pelaksana Implementasi Kurikulum 2013 sejumlah 13.681 Madrasah

(30)

Perhitungan Beban Kerja Guru

SK Dirjen Pendis no. DJ.I/DT.I.I/166/2012 tanggal 29 Februari 2012 tentang Pedoman Teknis Penghitungan Beban Kerja Guru RA/MADRASAH

KMA no. 103 Tahun 2014 tanggal 25 Mei 2015 tentang

Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah Yang

Bersertifikat Pendidik

(31)

Kepala Madrasah

PMA no. 29 Tahun 2014 tanggal 15 September 2014 tentang Kepala Madrasah

> Masa tugas Kamad PNS dalam 1 periode selama 4 tahun.

> Dapat dipilih 2 kali periode berturutan

> Berlaku syarat khusus bila dipilih > dari 2 periode.

> Usia maksimal 56 tahun

> Memiliki Sertifikat Pendidik

> Golongan paling rendah III/c atau setaranya.

> Memiliki STTPP Kepala Madrasah yang diterbitkan

oleh Kementerian Agama.

(32)

Tata Kelola Pengawas

di SIMPATIKA

(33)

Dasar Aturan

• PermenPAN RB no. 21 tahun 2010

• PMA no. 2 tahun 2012

• PMA no. 31 tahun 2013

(34)

Pengawas Madrasah (Juni 2015)

Total 2.983

(35)

Data Pengawas PAI (Juni 2015)

Total 8.873

(36)

Alur Keaktifan Pengawas

Sumber: http://bantuan.siap-online.com/?s=pengawas

Pengawas dapat mencetak Kartu Digital sebagai tanda bukti keaktifan setiap periode semester bila seluruh binaannya telah aktif (binaan guru mapel) dan Kepala Madrasah

binaannya telah aktif (binaan manajemen madrasah)

(37)

Kesimpulan

Ketuntasan para binaan dalam aktifitasnya di Layanan SIMPATIKA menjadi syarat keaktifan Pengawas.

Peran pengawas dalam melaksanakan tugasnya (mengelola binaaannya) terfasilitasi pada Layanan SIMPATIKA

Pemenuhan dan distribusi kebutuhan pengawas dapat dimonitor dan terkendali melalui Layanan SIMPATIKA

SIMPATIKA secara bertahap ke depan berfungsi sepenuhnya sebagai alat bantu pengawasan dan

pengendalian Pengawas Kemenag secara terpadu dan

berkesinambungan.

(38)

TERIMA KASIH

Gambar

TABEL SOLUSI SIMPATIKA

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang diperlukan adalah bibit anggrek phalaenopsis amabilis dalam botol siap pindah tanam (planlet), fungisida dithane, pupuk daun lengkap dengan N tinggi dekastar,

 Dari percobaan yang telah dilakukan terhadap sinyal EMG yang direkam pada 8 titik otot (otot Deltoid1, otot Deltoid2, otot Infraspinatus, otot Supraspinatus, otot Teres Major,

Ber dasar kan t abel.1, Per tumbuhan Penjualan secar a par sial ber pengar uh negative dan signifikan ter hadap Penghi ndaran pajak, Kar ena Si q, 0.000< 0.05.Kar

Gambar 10.5 Wali Songo.. Adapun berkaitan dengan kedudukan dan perannya sebagai waliyullah dan waliyul amri, pada akhirnya tokoh-tokoh Wali Songo cenderung dikultus- individukan

Dalam bukunya yang berjudul Nirmana Dwimatra, Drs Arfial Arsyad Hakim (1984: 37-119) menjelaskan bahwa dalam mendesain, pasti terjadi suatu proses dimana unsur-unsur yang

gabah yang siap ditimbang. Dalam penelitian ini memerlukan dua subyek penelitian yaitu petani dan tengkulak untuk mewakili petani peneliti mengambil lima subyek

Dari hasil analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Perancangan sistem komputerisasi pada sistem penjualan berbasis

Sejalan diberlakukannya Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, telah dipertegas bahwa penyidikan terhadap perkara anak nakal dilakukan oleh penyidik Polri dengan