• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 (Materi Ajar)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lampiran 1 (Materi Ajar)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 :

MATERI AJAR

Pertemuan 1-2

Perkembangan Sistem Operasi Closed Source

Setiap perangkat komputer memiliki platform atau sistem operasi yang

berbeda-beda, fungsi dari sistem operasi seendiri adalah sebagai perangkat lunak yang bertugas

untuk menjembatani antara user manusia dengan perangkat keras komputer, dimana

sistem operasi menjadi penterjemah agar user dapar melakukan konfigurasi kepada

hardware yang ada. sistem operasi pada masa lalu hanyalah berbasis text, dimana user

mempunyai keterbatasan dalam menkonfigurasi suatu hardware, sistem operasi masa lalu

juga mempunyai keterbatasan dalam menampilkan suatu grafik interface, namun setelah

mulai dikembangkan perangkat keras yang mendukung aktifitas grafik barulah mulai

deikembangkan sistem operasi yang memilik kemampuan berbasis GUI atau graphic user

interface.Berikut ini adalah rangkaian dari sejarah sistem operasi:

1980

* QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS

terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan

oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena untuk prosesor Intel 8086. *

Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai

perusahaan komputer.

1981

* PCDOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk

komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086. * MSDOS : Microsoft menggunakan

nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

* MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

* System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD

UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan

menggunakan mouse. * MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT

yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk

lebih dari 10 MB. * MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan

dukungan untuk jaringan.

1985

* MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang

telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking.

Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai

kesuksesan Apple. * Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis

jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

* MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan

untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

* OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon

pengganti IBM PC DOS. * MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang

merupakan versi paling populer dari MS DOS. * Windows 2.0 : Windows versi 2.0

diperkenalkan. * MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi

berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi

pembuatan Linux.

1988

* MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis. * WWW

: Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee.

1989

* NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk

prosesor Intel 80386.

1990

* Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan

Microsoft berkonsentrasi pada Windows. * Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan

Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik. * MSOffice : Microsoft

membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti

Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro. * DR DOS : Digital Research

memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS

berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux. * MS DOS 5.0 :

(2)

Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor,

undelete, unformat dan Qbasic.

1992

* Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for

Workgroups 3.11 di tahun berikutnya. * 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari

BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design,

Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya,

seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD. * Distro Linux : Linux didistribusikan dalam

format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama

Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

* Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis

tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan. * Web Browser :

NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet. * MS DOS

6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program

kompresi harddisk DoubleSpace. * Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan

Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux. *

Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux

dengan nama Debian. * MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2. * NetBSD :

Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan

menggunakan nama NetBSD. * FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga

dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

* Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan

Navigator sebagai browser Internet. * MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22

dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS

DOS. * FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls

Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat

menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95. *

SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung

GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS. * Red Hat : Marc Ewing

memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

* Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari

Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.* PC DOS 7 : IBM

memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres

data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.*

Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.* PalmOS : Palm

menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.* OpenBSD : Theo de Raadt pencetus

NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

* Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

* Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac

OS pada Mac OS 7.6.

1998

* Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari

Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.* Server Linux :

Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem

dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan

server berbasis WindowsNT.* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan

diketahui menggunakan Linux sebagai servernya. * Japan Goes Linux : TurboLinux

diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China

dan Korea.* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang

diturunkan dari Red Hat.

1999

* Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera,

Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang

sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis

Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

* Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang

(3)

sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO

IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1

milyar untuk pengembangan Linux.

2001

* Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.* Lindows: Michael

Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari

Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan

perubahan nama oleh Microsoft.

2002

* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun

Microsystem.* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan,

diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

* Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.* Fedora : Redhat

mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro

lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.* Novell :

Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga

halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.* LiveCD : Knoppix merupakan distro

pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan

tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux

Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

* Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh

dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome),

Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

* Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi

Mandriva.

2006

* Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan

dari Red Hat Enterprise. * CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan

Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak

ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro

lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro

lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

* Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan

Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass,

SideBar, dan Flip 3D.Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan

kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

* 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D

Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya

teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang

dikembangkan oleh PC LINUX.Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS

untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Pertemuan 3

Struktur Sistem Operasi Komponen-komponen Sistem

Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:

 Managemen Proses.

 Managemen Memori Utama.  Managemen Secondary-Storage.  Managemen Sistem I/O.

 Managemen Berkas.  Sistem Proteksi.  Jaringan.

Command-Interpreter system. Managemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

(4)

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:

 Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.  Menunda atau melanjutkan proses.

 Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.  Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

Managemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:

 Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.  Memilih program yang akan di-load ke memori.

 Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

Managemen Secondary-Storage

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.

Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Managemen Sistem I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.

Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).  Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.

Managemen Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:

 Pembuatan dan penghapusan berkas.  Pembuatan dan penghapusan direktori.  Mendukung manipulasi berkas dan direktori.  Memetakan berkas ke secondary storage.

 Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Sistem Proteksi

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:

 membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.  specify the controls to be imposed.

provide a means of enforcement.

Jaringan

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:

(5)

Increased data availability.  Enhanced reliability.

Command-Interpreter System

Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, danUNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based(touch), dan lain-lain.

Layanan Sistem Operasi

Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi "error", perangkat keras mau pun operasi.

Efesisensi penggunaan sistem:

Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.

 Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol aksesnya ke sistem).

Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau kebijaksanaan).

System Calls

System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.

Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);

Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:  Melalui registers (sumber daya di CPU).

 Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.

Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.

Mesin Virtual

Sebuah mesin virtual (Virtual Machine) menggunakan misalkan terdapat sistem program => control program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras. Control program memberikan fasilitas ke proses pengguna. Mendapatkan jatah CPU dan memori. Menyediakan interface "identik" dengan apa yang disediakan oleh perangkat keras => sharing devicesuntuk berbagai proses.

Mesin Virtual (MV) (MV) => control program yang minimal MV memberikan ilusi multitasking: seolah-olah terdapat prosesor dan memori ekslusif digunakan MV. MV memilah fungsi multitasking dan implementasiextended machine (tergantung proses pengguna) => flexible dan lebih mudah untuk pengaturan. Jika setiap pengguna diberikan satu MV => bebas untuk menjalankan OS (kernel) yang diinginkan pada MV tersebut. Potensi lebih dari satu OS dalam satu komputer. Contoh: IBM VM370: menyediakan MV untuk berbagai OS: CMS (interaktif), MVS, CICS, dll. Masalah: Sharing disk => OS mempunyai sistem berkas yang mungkin berbeda. IBM: virtual disk (minidisk) yang dialokasikan untuk pengguna melalui MV.

Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.

(6)

Perancangan Sistem dan Implementasi

Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara, sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.

Mekanisme dan Kebijaksanaan:

 Mekanisme menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan. Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.

 Kebijaksanaan memutuskan apa yang akan dilakukan.

Pemisahan kebijaksanaan dari mekanisme merupakan hal yang sangat penting; ini mengizinkan fleksibilitas yang tinggi bila kebijaksanaan akan diubah nanti.

Implementasi Sistem biasanya menggunakan bahas assembly, sistem operasi sekarang dapat ditulis dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi. Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi: dapat dibuat dengan cepat, lebih ringkas, lebih mudah dimengerti dan didebug. Sistem operasi lebih mudah dipindahkan ke perangkat keras yang lain bila ditulis dengan bahasa tingkat tinggi.

System Generation (SYSGEN)

Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.

Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.

Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.

ARSITEKTUR SISTEM OPERASI

Arsitektur perangkat lunak adalah struktur-struktur yang menjadi landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen perangkat lunak, cara komponen-komponen saling berinteraksi dan organisasi komponen-komponen dalam membentuk perangkat lunak. Arsitektur sistem operasiadalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem operasi.

Arsitektur sistem operasi yang terkenal antara lain : 1. Sistem monolitik

2. Sistem berlapis 3. Sistem client / server

4. Sistem mesin maya

5. Object Oriented System/ Sistem berorientasi objek

1. Sistem monolitik

Operating System/ Sistem operasi merupakan kumpulan prosedur bahwa prosedur-prosedur di dalamnya dapat saling memanggil apabila perlu. Semua layanan yang disediakan sistem operasi berisi karnel. Seluruh komponen sistem operasi berada di satu ruang alamat.

Kelemahan :

 Karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasikan maka pengujian dan penghilangan kesalahan sulit, namun praktik pemrograman yang berdisiplin bagus dapat mempermudah pengembangan.

 Dalam menyediakan fasilitas pengamanan tergolong sulit

 Pemborosan apabila setiap komputer harus menjalankan kernelmonolitik sangat besar sementara sebetulnya tidak membutuhkan semua layanan yang telah disediakan kernel. Tidak fleksibel.

 Mengakibatkan matinya seluruh sistem karena kekeliruan pemrograman di satu bagian kernel

Keunggulan :

 Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena ada di suatu ruang alamat

2. Sistem berlapis

(7)

lapisan memiliki antarmuka dan fungsional masukan – keluaran dengan 2 lapisan bersebelahan dengan terdefinisi baik.

Kelemahan :

Fungsi – fungsi sistem operasi yang harus diberikan ke masing-masing lapisan harus dilakukan secara hati-hati.

Keunggulan :

Sistem berlapis memiliki semua keunggulan rancangan yang modular, yaitu sistem terbagi dalam beberapa modul. Masing-masing lapisan atau modul itu dapat dirancang, dikode, dan diuji secar independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi, dan implementasi sistem operasi.

3. Sistem client / server

Sistem operasi merupakan kumpulan proses, dalam hal ini proses-proses dikategorikan menjadi server dan client. Server danclient berinteraksi, saling melayani yaitu :

Server adalah proses yang menyediakan layanan

Client adalah proses yang memerlukan / meminta layanan

Kelemahan :

 Layanan dilakukan secara lambat karena harus melalui pertukaran pesan  Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck

Kelebihan :

 Pengembangan dapat dilakukan secara modular

 Kesalahan (bugs) di satu sub sistem (diimplementasikan sebagai satu proses tersendiri) tidak merusak sub sistem-sub sistem lain sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.

4. Sistem mesin maya

Awalnya struktur ini membuat seolah-olah semua pemakai mempunyai seluruh komputer sendirian. Teknik yang digunakan adalah degnan atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi banyak mesin nyata. Mesin maya hasil simulasi digunakan pemakai. Mesin maya ini merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata. Satu pemakai diberi satu mesin maya. Semua pemakai diberi ilusi mempunyai satu mesin nyata(maya) yang sama-sama canggih.

Kelemahan :

Implementasi yang efisien merupakan masalah yang sulit karena sistem menjadi besar dan kompleks

Keunggulan :

Sistem mesin maya memberikan fleksibilitas tinggi sehingga sampai memungkinkan sistem operasi-sistem operasi berbeda dapat dijalankan di mesin maya – mesin maya berbeda oleh pemakai-pemakai yang berbeda.

5. Sistem berorientasi objek

Sistem operasi yang merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang diinstruksikan berdasarkan paradigma objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientas objek.

Pertemuan 4-6

PENJADWALAN PROCESSOR

1. Istilah-istilah dan Konsep-konsep Penjadwalan

 Bagian sistem operasi yang mengatur penjadwalan eksekusi proses-proses disebut scheduler.

 Algoritma yang digunakan disebut algoritma penjadulan (scheduling algorithm).  Kriteria baik tidaknya suatu algoritma penjadwalan ditentukan oleh:

1. Fairness 2. Efficiency 3. Response Time

(8)

4. Turnaround Time 5. Throughput  Penjadwalan Proses

– Antrian – Prioritas – Preempsi  Jangka penjadwalan

– pendek

– madya

– panjang

 Tujuan penjadwalan:

– pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan – memaksimumkan throughput

– memaksimumkan pemakaian prosesor – meminimumkan waktu tunggu (overhead) – pemakaian sumber daya seimbang

– tidak terjadi penundaan waktu tak hingga

– kegiatan sumber daya dapat dideteksi terlebih dahulu  Perhitungan kerja prosesor

t = lama proses pada prosesor T = lama tanggap pada prosesor Waktu sia-sia (waktu antri) = T – t Rasio tanggap Rt = t / T

Rasio Penalti Rp = T/t

Penjadwalan Prosesor

 Penjadwalan satu tingkat

– Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD) – Proses Terpendek Dipertamakan (PTD)

– Proses Terpendek Dipertamakan Preempsi (PTDP) – Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD) – Putar Gelang (PG)

– Putar Gelang Prioritas Berubah (PGPB)  Penjadwalan multi tingkat

– Antrian multitingkat

– Antrian multitingkat berbalikan –

2. Penjadwalan Satu Tingkat

 Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD) First Come First Served (FCFS)

Penjadualan ini murni antrian. Nama Proses Saat

Tiba

Lama Proses Saat Mulai Saat Rampung Lama Tanggap

A 0 9 0 9 9

B 0 30 9 39 39

C 0 4 39 43 43

D 0 8 43 51 51

E 0 12 51 63 63

Jumlah 205

Rerata 41

 Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD) First Come First Served (FCFS)

Nama Proses Saat

Tiba Lama Proses Saat Mulai Saat Rampung Lama Tanggap

A 0 4 0 4 4

B 1 7 4 11 10

C 3 3 11 14 11

D 7 8 14 22 15

Jumlah 40

(9)

 Proses Terpendek Dipertamakan (PTD) Shortest Job First (SJF)

Penjadualan ini adalah antrian dengan prioritas, yang menjadi prioritas adalah proses yang terpendek (tersingkat).

Nama Proses Saat Tiba

Lama Proses

Nama Proses Saat Tiba

Lama Proses

A 0 8 C 6 3

B 4 5 E 14 4

C 6 3 B 4 5

D 9 8 A 0 8

E 14 4 D 9 8

 Proses Terpendek Dipertamakan (PTD)

Shortest Job First (SJF)

Nama Proses

Saat Tiba

Lama Proses

Lama Mulai

Saat Rampung Lama Tanggap

A 0 8 0 8 8

C 6 3 8 11 5

B 4 5 11 16 12

E 14 4 16 20 6

D 9 8 20 28 19

Jumlah 50

Rerata 10

 Proses Terpendek Dipertamakan Preempsi (PTDP) Preemptive Shortest Job First (PSJF) Penjadualan ini dengan prioritas dan preempsi

Proses yang terpendek bisa didahulukan dengan cara membandingkan sisa waktu proses yang sedang dilaksanakan dengan proses yang tiba, dan dapat menyebabkan proses yang sedang berjalan terhenti untuk melaksanakan proses yang lebih pendek/singkat.

Nama Proses Saat Tiba Lama Proses

A 0 8

B 2 5

C 4 7

D 5 1

Barisan saat daftar Proses

Proses Tiba Proses Mulai Rampung Tanggap

A 0 8 0 14 14

B 2 5 2 8 6

C 4 7 14 21 17

D 5 1 5 6 1

Jumlah 38

Rerata 9.5

 Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (PTD)

Highest Penalti Ratio Next (HPRN)

Tetap mendahulukan proses pendek ditambah dengan mempertimbangkan rasio penaltinya, yang ditentukan berdasarkan lama waktu antriannya.

t = lama proses T = lama tanggap

s = waktu sia sia (waktu antri) s = (T-t)

Rp= (s+t)/t

Nama Proses Saat Tiba Lama Proses

A 0 4

B 1 2

C 2 5

D 3 8

E 4 4

(10)

Nama Proses Tiba Selama Rasio Penalti

B 4 – 1 = 3 (3 + 2) / 2 = 2,5

C 4 – 2 = 2 (2 + 5) / 5 = 1,4

D 4 – 3 = 1 (1 + 8) / 8 = 1,125

E 4 – 4 = 0 (0 + 4) / 4 = 1

Nama Proses Tiba Selama Rasio Penalti

C 6 – 2 = 4 (4 + 5) / 5 = 1,8

D 6 – 3 = 3 (3 + 8) / 8 = 1,375

E 6 – 4 = 2 (2 + 4) / 4 = 1,5

Nama Proses Tiba Selama Rasio Penalti

D 11 – 3 = 8 (8 + 8) / 8 = 2

E 11 – 4 = 7 (7 + 4) / 4 = 2,75

Daftar Proses Nama

Proses SaatTiba LamaProses LamaMulai Saat Rampung Lama Tanggap

A 0 4 0 4 4

B 1 2 4 6 5

C 2 5 6 11 9

D 3 8 15 23 20

E 4 4 11 15 11

Jumlah 49

Rerata 9.8

 Putar Gelang (PG) Round Robin (RR)

Penjadualan ini tanpa prioritas & preempsi

Setiap proses dilayani selama quantum waktu tertentu secara bergiliran.

Nama Proses Saat Tiba Lama Proses

A 0 5

B 1 3

C 5 7

D 6 1

E 7 6

Kuantum waktu (q) = 2 Barisan saat

Daftar Proses Nama

Proses SaatTiba LamaProses LamaMulai Saat Rampung Lama Tanggap

A 0 5 0 11 11

B 1 3 2 7 6

C 5 7 7 22 17

D 6 1 9 10 4

E 7 6 11 21 14

Jumlah 52

Rerata 10.4

 Penjadwalan dengan prioritas berubah-ubah Putar Gelang Prioritas Berubah (PGPB)

Selfish Round Robin (RR) Penjadualan yang menggunakan proiritas dapat diubah-ubah menjadi prioritas lainnya.

p = prioritas a = koefisien untuk lama

s = waktu sia sia b = koefisien untuk proses baru t = waktu proses b/a = 1 => prioritas sama u = tarif sewa b/a = 0 => prioritas lama + p = f ( s, t, u ) b/a < 1 => prioritas baru < lama b/a > 1 => prioritas baru > lama

3. Penjadwalan Multitingkat

(11)

 Pada antrian multitingkat berbalikan, tingkat satu dan lainnya saling berhubungan.  Antrian Multitingkat (Multilevel queue)

 Antrian Multitingkat Berbalikan

Feedback multilevel queue 4. Metoda Evaluasi Penjadwalan – evaluasi analitik

 pemodelan deterministik  analisis model antrian – simulasi

– implementasi

 Metode Pemodelan Deterministik

Pekerjaan sudah ditetapkan terlebih dahulu, menerapkan berbagai penjadualan dan dievaluasi hasilnya.

Kelemahan: Hanya tepat untuk model yang sudah dicoba, untuk model yang lain belum tentu.

 Metode Analisis Model Antrian

Dengan menganggap sistem komputer sebagai suatu jaringan alat layanan. Dianalisa berdasarkan model (rumus) yang diambil untuk tiap penjadualan.

Kelemahan: Pengambilan model cukup rumit untuk sistem tertentu dan model tidak selalu cocok dengan keadaan yang sebenarnya.

 Metode Simulasi

Metode ini berdasarkan sejumlah variabel yang disimulasikan sistem komputer yang digunakan.  Metode Implementasi

Metode ini bekerja dengan cara mengamati hasil dari implementasi setiap penjadualan.

Pertemuan 7-9

PROSES BOOTING  Definisi Booting

1. Istilah menghidupkan komputer

2. Proses pemeriksaan perangkat keras (hardware) computer sebelum digunakan

3. Proses pemasukan arus listrik ke dalam perangkat computer sehingga computer dapat berkomunikasi dengan pengguna.

 Secara umum gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut :

-11- Materi Ajar Sistem Operasi

1. Saat computer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada

instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu,

prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS

ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang

menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, proses

menjalankan power-on-self test(POST), yaitu memeriksa kondisi

hardware yang ada.

2. Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia

mencari program BIOS milik video card. Kemudian sistem BIOS

menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu, video card

diinisialisasi.

3. Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah

memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi

juga.

(12)

 BIOS (Basic Input Output System ) dalam sistem komputerIBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesorIntel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)

2. Memuat dan menjalankan sistem operasi

3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer

(tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)

4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapatmengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat denganmenggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yangmerupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses bootingdimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras(beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loadersederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkasyang disebut “IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS

 Macam – macam Booting dibagi menjadi beberapa macam yaitu :

a. Cold Booting  proses menghidupkan computer saat computer dalam keadaan mati (dingin).

 Tancapkan Kabel Power ke stop kontak

 Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)terpasang benar.  Tekan tombol power pada casing PC.

 Proses yang terjadi adalah :

- PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.” - BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan

dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”

 Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan

 BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.

 BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.  Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”  Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”

 Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”

 PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”

 BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.

 BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”

 BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”

 Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”

(13)

b. Warm Booting  booting computer dalam keadaan hidup

 Pastikan komputer masuk pada sistem operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.

 Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.  Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.

 Proses yang terjadi adalah :

- PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.” - BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan

dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”

 Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan

 BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.

 BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.  Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”  Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”

 Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”

 PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”

 BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.

 BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”

 BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”

 Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”

 “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

Pertemuan 10-12

Jenis-Jenis Partisi Harddisk & File Sistem a. Jenis Partisi Harddisk

Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakn oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada sistem operasi anda. Mengapa kita perlu membagi harddisk lebih dari satu? Hal ini dapat mempermudah anda dalam melakukan pengorganisasian, mempercepat kinerja harddisk, menjaga keamanan data anda dengan pemisahan data dan sistem. Ketika sistem rusak, data tidak terpengaruh. Selain itu, mempermudah anda dalam melakukan penginstalan beberapa sistem operasi agar bisa dual boot.

Beberapa jenis partisi yang dikenal, sebagai berikut:

 Partisi Primary atau partisi utama. Partisi ini dapat anda fungsikan untuk menginstalasi sistem operasi utama anda dan harus diaktifkan terlebih dahulu(active partition). Jumlah maksimal dari partisi ini maksimal empat.

 Partisisi Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah maksimal hanya satu.

 Partisi Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Anda dapat membuat partisi lebih dari empat.

b. Jenis File Sistem

File sistem adalah metode penyimpanan dan pengaturan berbagai file dan data-data di dalam komputer agar mudah dicari dan diakses. Proses pembuatan file sistem disebut dengan format. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file sistem yang berbeda satu sama lain.

Berikut adalah file sistem di microsoft windows:

 FAT 16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16 dapat menyimpan data hingga 2 GB.

(14)

 FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi menjadi rentan.  NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan

beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.

Berikut adalah file sistem di linux:

 Ext2 adalah file sistem yang diperuntukan untuk Linux. Ext2 membagi file sistem menjadiblocks. Secara teori dengan block 1 KB, Ext2 dapat menyimpan satu file hingga 16 GB dengan besar partisi mencapai 4 TB( Tera Byte).

 Ext3 adalah penerusan dari Ext2 dengan penambaham fitur journaling file system. Journaling file system adalah file sistem yang menyimpan log perubahan di jurnal sebelum ditulis ke dalam harddisk sehingga file sistem tidak corrupt ketika komputer mati tiba-tiba atau sistem yang crash.

 Ext4 dirilis secara komplet dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Ext4 mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB=1,048,576 TB ukuran maksimum file size-nya, fast fsck, journal check-summing, dan defragmentation support.  Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat, mirip Ext3 file sistem. Dibuat

berdasarkanbalance tree yang lebih cepat dan efisien dalam pemanfaatan disk. Jika kita menulis file100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blol. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok dan menghemat disk sampai 6 %.

 Swap adalah jenis file sistem yang digunakan sebagai virtual memori. Virtual memori adalah bagian dari harddisk yang digunakan untuk menyimpan data-data memori apabilamemory full. Besar swap yang dibutuhkan 2 x kapasitas RAM. Namun, bila anda memiliki memori yang besar, anda cukup gunakan 1 x kapasitas RAM atau lebih kecil

 METODE - METODE MENGINSTAL SISTEM OPERASI

 Sebuah OS diinstal pada hard disk, dan simpan pada sebuah partisi disk. Ada berbagai metode untuk menginstal sebuah OS. Metode yang dipilih untuk instalasi ini didasarkan pada sistem perangkat keras, OS yang diinstal, dan kebutuhan pengguna. Ada empat pilihan dasar yang tersedia untuk instalasi OS baru:

Clean Install

Metode ini dilakukan jika OS sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus dilakukan pembersihan atau penghapusan OS sebelumnya dengan cara menghapus semua data pada partisi tempat OS yang sebelumnya dan membutuhkan software untuk menginstal OS yang baru. Proses ini juga merusak OS yang sebelumnya.

Upgrade

Jika OS yang akan kita install masih dalam platform OS yang sama, kita hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan.Metode Ini hanya menggantikan file OS lama dengan file OS baru.

Multi-boot

Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu OS di komputer untuk membuat sistem multi-boot. Setiap OS terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih OS yang diinginkan. Hanya satu OS dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras

Virtualization

Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical.

Volume Cakram dan Format Cakram

Perlu dicatat bahwa Enkripsi Sistem Berkas (EFS) tidak tersedia di dalam Windows XP Home Edition.

Memformat Ulang dan Memperbaiki Cakram Keras

(15)

Anda harus menginstal setiap sistem operasi pada volume komputer yang berbeda sehingga setiap penginstalan tetap memakai informasi berkas dan konfigurasi.

 Partisi boot tidak diformat dengan sistem berkas yang benar:

o Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot menggunakan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, Anda harus memformat partisi sistem menggunakan FAT16 atau FAT32 karena sistem operasi tidak dapat berjalan apabila partisi sistem adalah NTFS. o Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot menggunakan Windows 95, Windows 98

atau Windows Me bersama dengan Microsoft Windows XP, Anda harus memformat partisi boot menggunakan FAT16 karena Windows 95, Windows 98 dan Windows Me tidak mendukung sistem berkas NTFS.

o Apabila ingin menginstal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dengan Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot menggunakan FAT16 karena Windows NT 4.0 tidak mendukung sistem berkas FAT32.

o Apabila ingin membuat sistem multi-boot menggunakan Windows 98 atau Windows Me dengan Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot menggunakan FAT32.

Catatan Apabila memformat volume Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP dengan sistem berkas selain NTFS, Anda akan kehilangan fitur khusus NTFS. Ini termasuk beberapa fitur Windows XP seperti keamanan sistem berkas, tataan Enkripsi Sistem Berkas (EFS), kuota cakram, dan Penyimpanan Jarak Jauh. Demikian pula, Windows 95, Windows 98, dan Windows Me tidak mengenali partisi NTFS dan mengidentifikasinya sebagai tidak dikenal. Oleh karena itu, apabila Anda memformat partisi Windows 98 atau Windows Me partition sebagai FAT, dan partisi Windows XP sebagai NTFS, berkas dalam partisi NTFS tidak akan tersedia atau terlihat apabila Anda mencoba mengaksesnya saat menjalankan Windows 98 atau Windows Me.

[image:15.612.84.556.399.563.2]

Sistem Berkas yang Didukung

Tabel berikut ini mencantumkan sistem berkas untuk sistem operasi Microsoft: Sistem Operasi Sistem berkas yang didukung

MS-DOS FAT

Windows 3.1 FAT Windows NT FAT, NTFS Windows 95 FAT

Windows 95 OSR2 FAT, FAT32 Windows 98 FAT, FAT32

Windows Me FAT, FAT32 Windows 2000 FAT, FAT32, NTFS Windows XP FAT, FAT32, NTFS

Tindakan pencegahan

Sebelum membuat konfigurasi multi-boot dengan Windows XP dan sistem operasi lainnya, pelajari tindakan pencegahan berikut ini:

 Sebelum berusaha membuat sistem multi-boot, pastikan Anda membuat cadangan sistem dan semua berkas data.

 Setiap sistem operasi harus diinstal pada volume yang berbeda. Microsoft tidak mendukung penginstalan multi-sistem operasi pada volume yang sama.

 Apabila Anda hanya memiliki satu volume di komputer tersebut, berarti Anda harus memformat ulang dan membuat partisi cakram keras untuk memuat multi-volume sebelum mulai membuat konfigurasi multi-boot, atau cukup instal salinan Windows XP lainnya.

 Jangan menginstal Windows XP pada kandar yang tidak dikompresi menggunakan utilitas kompresi NTFS.

 Anda harus menggunakan nama komputer yang berbeda untuk setiap sistem operasi apabila komputer berada pada domain Windows 2000 atau Windows XP.

 Instal sistem operasi dalam urutan berikut ini: 1. MS-DOS

2. Windows 95, Windows 98 atau Windows Me 3. Windows NT

4. Windows 2000 5. Windows XP

(16)

Untuk Membuat Sistem Multi-Boot Dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me

Catatan Anda hanya dapat menginstal item tunggal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dalam konfigurasi multi-boot. Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95, Windows 98, atau Windows Me karena setiap platform ini menggunakan berkas boot yang sama. Contohnya, Anda dapat menggunakan Windows 95, Windows 2000, dan Windows XP, tetapi tidak dapat menggunakan Windows 95, Windows 98, dan Windows XP.

Anda harus menginstal Windows XP hanya setelah menginstal MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me untuk mencegah penimpaan sistem operasi sektor boot Windows XP dan berkas permulaan Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me:

1. Pastikan bahwa cakram keras telah diformat dengan sistem berkas yang benar.

2. Instal sistem operasi multi menjadi beberapa volume terpisah, dengan urutan: MS-DOS; Windows 95, Windows 98, atau Windows Me; kemudian Windows XP.

3. Lakukan salah satu dari berikut ini:

o Apabila Anda menghendaki sistem multi-boot dengan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me bersamaan dengan Windows XP, instal MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.

o Apabila Anda menghendaki sistem dual-boot dengan Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, bersamaan dengan Windows XP, Anda harus menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.

Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.

Untuk membuat Sistem Multi-Boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP Menggunakan sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan juga Windows XP tidak disarankan sebagai solusi jangka panjang. Pemutakhiran NTFS di dalam Paket Layanan 5 (SP5) untuk Windows NT 4.0 hanya disediakan untuk membantu Anda mengevaluasi dan meningkatkan ke Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP: 1. Pastikan bahwa cakram keras telah diformat dengan sistem berkas yang benar.

2. Instal Windows NT 4.0 dan terapkan SP5, kemudian instal Windows XP ke volume terpisah. Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.

Catatan Apabila Anda ingin menginstal lebih dari satu sistem operasi yang terdiri atas beberapa kombinasi Windows NT 4.0, dengan Windows 2000, ataupun Windows XP sebagai satu-satunya sistem operasi yang terinstal, Anda harus memastikan bahwa telah menginstal SP5 untuk Windows NT 4.0. Windows XP secara otomatis meningkatkan semua partisi NTFS yang ditemukan di dalam sistem menjadi versi NTFS yang digunakan di Windows 2000 dan Windows XP. Namun, Windows NT 4.0 memerlukan SP5 untuk membaca dan menulis volume yang diformat dengan versi NTFS yang digunakan dalam Windows 2000 dan Windows XP.

Menginstal Program di Lebih Dari Satu Sistem Operasi

Apabila Anda menginstal program di lebih dari satu sistem operasi, Anda harus memperlakukan setiap sistem operasi sebagai entitas terpisah. Program dan pengandar yang ingin digunakan harus diinstal di bawah setiap sistem operasi yang ingin digunakan. Contohnya, apabila Anda ingin menggunakan Microsoft Word di komputer yang sama di bawah Windows 98 dan juga Windows XP, Anda harus menjalankan Windows 98 dan menginstal Microsoft Word, dan kemudian, Anda harus memulai ulang komputer di Windows XP dan menginstal ulang Microsoft Word.

Catatan Windows 95 atau Windows 98 akan mengkonfigurasi ulang pengaturan perangkat keras saat kali pertama digunakan, yang mungkin menyebabkan masalah konfigurasi saat menjalankan Windows XP.

Menentukan Sistem Operasi Asali untuk Permulaan

Apabila Anda memiliki lebih dari satu sistem operasi di komputer, Anda dapat menetapkan sistem operasi yang ingin digunakan sebagai asali saat menjalankan komputer:

 Klik Mulai menjalankan, klik Panel Kontrol, kemudian klik Sistem.  Di tab Lanjut, di Permulaan dan Pemulihan, klik Tataan.

 Di Permulaan sistem, dalam daftar Sistem operasi asali, klik sistem operasi yang ingin dijalankan saat menghidupkan atau memulai ulang komputer.

(17)

berkas opsi boot secara manual, klik Edit. Microsoft sangat menyarankan agar Anda tidak mengubah berkas opsi boot (Boot.ini), karena melakukannya mungkin akan menyebabkan komputer tidak dapat digunakan.

Pemecahan Masalah

 Saat memulai Microsoft Internet Explorer, Explorer Anda akan ditutup dan akan menerima pesan galat yang mirip dengan berikut ini:

iexplore menyebabkan Kesalahan Halaman Tidak Valid pada modul kernel32.dll

Galat ini bisa saja terjadi apabila Anda menginstal multi sistem-operasi pada volume tunggal. Untuk mengatasi masalah ini, instal setiap sistem operasi pada volume yang terpisah.

 Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer untuk memulai Windows 95 dan juga Windows 98 (atau Windows Me).

Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95 dan Windows 98 (atau Windows Me) karena setiap platform ini menggunakan berkas boot yang sama. Oleh karena itu, sekaligus membuat multi-boot Windows 95, Windows 98 dan Windows Me tidak didukung.

 Saat memulai komputer, menu boot tidak ditampilkan dan Anda tidak dapat memulai Windows XP. Masalah ini dapat terjadi apabila Anda menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me setelah menginstal Windows XP. Untuk mengatasi masalah ini, perbaiki, atau instal ulang Windows XP.

 Virtual Box Adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.

 Bagi anda yang masih bingung dalam langkah atau cara penginstalan Sistem Operasi pada Virtual Bix anda, Berikut ada beberapa langkah yang akan saya berikan :

1. Instal Virtual Box, dan Siapkan Sistem Operasi yang akan dipasang baik berupa CD atau CD Virtual .

2. Jalankan Virtual Box yang telah terpasang dalam Komputer Anda 3. Berikut Adalah tampilan Hime Virtual Box

4. Untuk mulai Memasang OS kita, klik Icon Baru

5. Klik Next kemudian pilih Sistem Operasi yang akan anda pakai . kebetulan disini saya menggunakan Linux Fedora

(18)

6. Klik Next, dan dalam tampilan berikut akan ada pilihan jumlah RAM untuk dialokasikan pada mesin Virtual disarankan mengalokasikan RAM anda sebesar 768 MB .

7. Kemudian pilih memori atau hardisk untuk penyimpanan program sebesar 8GB Rekomendasi Creat New Hardisk klik Next

8. Kemudian pilih VHD (Virtual Hard Disk)

(19)

10. Kemudian Pilih Lokasi penyimpanan file dan pemberian kapasitas penyimpanan . disini saya menyimpan pada partisi D:\ dan kapasitas penyimpanan 8GB

11. Klik Next dan kemudian klik Create

12. Sekarang penginstalan Sistem Operasi anda telah siap di eksekusi . tapi sebelum Itu tentukan dulu lokasi Sistem Operasi yang akan di eksekusi

13. Masuk Setting > Storage > sebelah kanan pilih file lokasi Virtual CD atau DVD OSnya, karena saya menggunakan Virtual Disk pada Osnya cari file dan pilih Fedora.iso klik OK

14. Setelah itu klik Mulai .

15. Tunggu hingga Booting Sistem Operasi anda selesai and Finaly Sistem Operasi Anda telah terpasang .

(20)

Anda bisa menggunakan fungsi Sistem Operasi yang anda pasang seperti anda memasangnya tanpa mesin Virtual

Pertemuan 13-16

Administrasi sistem operasi

PERINTAH-PERINTAH DOS

MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: “HELP”Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar, mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan sesempat penulis saja (halah…).Perintah dasar:Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.

1. ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file 2. CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor

3. COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file 4. DEL Perintah internal. Untuk menghapus file

5. DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu 6. MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru

7. RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong) 8. REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder

9. TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi filePerintah menengah:

Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.

1. EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)

2. DISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk 3. FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk

4. MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus

5. SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah tingkat lanjut:

1. DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal 2. REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry

3. TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung

4. TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

(21)

direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu dir(tanpa parmenter).

Melihat daftar file sajaDIR /a-dMelihat daftar folder sajaDIR /adMelihat daftar file yang tersembunyiDIR /a-dhMelihat daftar folder yang tersembunyiDIR /adhMelihat daftar file/folder yang tersembunyiDIR /ahMENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.Melihat attribut file/folderFormat umum: ATTRIB namafileContoh: ATTRIB readme.txtUntuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.Mengubah attribut file/folderATTRIB daftaratribut namafileDaftar atribut yang valid: H, R, SGunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atributtertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:Mengubah atribut file README.TXT menjadi hiddenATTRIB +h README.TXT Perintah DOSPerintah DOS

adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS

Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:

 Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM

 (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.  Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke

dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.

Mengganti direktori

aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.CHCPInternal

Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.CLSInternal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.COPYInternal

Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.CTTYInternalChanges the terminal device used to control your system. Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (

terminal device /

tty

) yang digunakan untuk DATEInternal

Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.DEL atau ERASE

Internal

Menghapus berkas

yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas

atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.DIRInternal

Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori

.EXITInternal Keluar dari shell

COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COMprimer.LH atau LOADHIGH InternalMemuat sebuah program ke upper memory block

.LOCKInternal

Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS

dalam Windows 95

(22)

/98

.MKDIR atau MD Internal

Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.PATHInternal

Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.PROMPTInternalMengubah tampilan command prompt

MS-DOS

.RMDIR atau RD Internal

Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal

DELTREE

untuk menghapus total sebuah tree

direktori

.REN atau RENAME Internal

Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakterwildcard). SETInternal

Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan . Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT .TIMEInternalMenampilkan atau mengeset waktu saat ini.TYPEInternal

Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output. UNLOCKInternal

Menonaktifkan akses hard disk

secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.VERInternalMenampilkan versi sistem operasi yang

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalamsistem operasiDOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:

 Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalamCOMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.

[image:22.612.84.563.544.888.2]

 Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.

Perintah Jenis perintah Keterangan

BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.

CD atau

CHDIR Internal

Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.

CHCP Internal

Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan.

Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.

CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.

COPY Internal

Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.

CTTY Internal

Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.

(23)

DEL atau

ERASE Internal

Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupanama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun

menggunakan karakter wildcard.

DIR Internal

Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isidirektori.

EXIT Internal Keluar dari kepada COMMAND.COM primer.shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi

LH atau

LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.

LOCK Internal

Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.

MKDIR

atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.

PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program. PROMPT Internal Mengubah tampilan command promptMS-DOS.

RMDIR

atau RD Internal

Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternalDELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori. REN atau

RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa karakterwildcard). berkas(dengan menggunakan

SET Internal

Menampilkan, menghapus atau mengesetvariabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkasAUTOEXEC.BAT. TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.

TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.

UNLOCK Internal

Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.

VER Internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.

VERIFY Internal

Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.

VOL Internal Menampilkan nama label dari sebuah volumeatau partisi. PERINTAH-PERINTAH DOS

MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: “HELP”

Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar, mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah-perintah-perintah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan sesempat penulis saja (halah…).

Perintah dasar:

Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar. ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file

(24)

CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file

DEL Perintah internal. Untuk menghapus file

DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru

RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong) REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah menengah:

Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.

EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)

FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk

MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus

SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable Perintah tingkat lanjut:

DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry

TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Perintah-perintah BATCH FILE

Program-program Utilities

QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program) Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan FDISK MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”

Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu DIR (tanpa parameter)

Melihat daftar file saja DIR /a-d

Melihat daftar folder saja DIR /ad

Melihat daftar file yang tersembunyi DIR /a-dh

Melihat daftar folder yang tersembunyi DIR /adh

Melihat daftar file/folder yang tersembunyi DIR /ah

MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIB

Gambar

Tabel berikut ini mencantumkan sistem berkas untuk sistem operasi Microsoft:   Sistem Operasi   Sistem berkas yang didukung   -----------------------------------------
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.

Referensi

Dokumen terkait

Uji regresi linier sederhana ini digunakan untuk mencari ada tidaknya pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam pembahasan ini adalah

[r]

kandungan logam dilakukan dengan metode ICP-MS untuk memastikan kandungan mineral, total konsentrasi logam berat dari material lumpur sediment pond bahan pembuatan

[r]

5Ha%i: '++16 U&amp;a0a 0ang %ilakukan %alam mengatasi masalah banir rb %ari segi tata guna lahan %an &amp;eren$anaan tata ruang a%alah %engan melakukan bebera&amp;a tin%akan

Kerangka kerja COBIT merupakan sebuah model pengelolaan TI, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan sasaran pengendalian (control objective) dan proses

Konflik sosial yang terjadi antara warga Solo dengan Ormas di Gandekan, Jebres, Solo terjadi pada tanggal 3 Mei dan 4 Mei 2012, diduga kuat karena adanya rasa

Setelah dilakukan uji wilcoxon dan hasil dari uji tersebut dinyatakan bahwa terjadi fenomena January effect pada perusahaan manufaktur periode tahun 2011-2014, artinya terjadi