• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESTORASI CITRA. Budi s

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESTORASI CITRA. Budi s"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sumber Noise

 Setiap gangguan pada citra dinamakan dengan

noise

 Noise bisa terjadi :

– Pada saat proses capture (pengambilan gambar), ada beberapa gangguan yang mungkin terjadi, seperti :

• Kamera tidak fokus

• Munculnya bintik-bintik yang bisa jadi disebabkan oleh proses capture yg tdk sempurna

(3)

Karakteristik Noise

Berdasarkan bentuk dan karakteristiknya, noise pada citra

dibedakan menjadi beberapa macam, yakni sebagai berikut : 1. Gaussian

• Merupakan model noise yg mengikuti distribusi normal standard dengan rata-rata nol dan standard deviasi 1

• Efek dari noise ini adalah munculnya titik-titik berwarna yg jumlahnya sama dengan prosentase noise.

2. Speckle

• Merupakan model noise yg membrikan warna hitam pada titik yg terkena noise

3. noise salt & pepper

Memberikan noise seperti halnya taburan garam, akan memberikan warna putih pada titik yang terkena noise.

(4)
(5)

Image Restoration

Seperti halnya Image Enhancement, tujuan utama teknik

restorasi adalah untuk meningkatkan kualitas suatu citra

Restorasi berupaya untuk merekonstruksi (reconstruct)

atau mendapatkan kembali (recover) suatu citra yang telah mengalami penurunan kualitas (degraded)

dengan menggunakan pengetahuan mengenai fenomena degradasi

 Teknik restorasi  memodelkan degradasi dan

menerapkan proses inverse yang bertujuan untuk memulihkan citra asli

(6)

Image Enhancement : memperbaiki kualitas citra

untuk tujuan tertentu atau bahkan memberi efek berlebih pada citra

Image Restoration : memperbaiki suatu citra yang

terkena noise (model noise sudah diketahui atau diduga sebelumnya)

(7)

Model Degradasi Citra/Proses

Restorasi

f(x, y) g(x, y) Noise η(x,y) ) , ( ˆ x y f DEGRADATION RESTORATION

(8)

Noise Gaussian

 Dibuat dengan cara membangkitkan bilangan random [0,1] dengan

distribusi Gaussian

 Untuk piksel yang terkena noise, nilai fungsi citra ditambahkan

dengan noise yang ada, atau dirumuskan dengan :

y(i, j) = x(i, j) + p.a

 Dimana :

a : Bilangan acak berdistribusi Gaussian p : Prosentase noise

y(i,j) : nilai citrayang terkena noise x(i,j) : nilai citra sebelum kena noise

(9)

Noise Uniform

 Noise Uniform seperti halnya noise gausssian dapat

dibangkitkan dengan cara membangkitkan

bilangan acak [0,1] dengan distribusi uniform. Kemudian untuk titik-titik yang terkena noise, nilai fungsi citra ditambahkan dengan nilai noise yang ada, atau dirumuskan dengan:

(10)

 Untuk membangkitkan bilangan acak berdistribusi

Gaussian, tidak dapat langsung menggunakan fungsi rnd, tetapi diperlukan suatu metode yang

digunakan untuk mengubah distribusi bilangan acak ke dalam fungsi f tertentu

g = imnoise(f,’gaussian’,m,var)

(11)

Noise Speckle

 Noise ini dapat dibangkitkan dengan cara

membangkitkan bilangan 0 (warna hitam) pada titiktitik yang secara probabilitas lebih kecil dari nilai

probabilitas noise, dan dirumuskan dengan

f (x, y) = 0 jika p(x, y) < ProbNoise

 Dimana :

f(x,y) adalah nilai gray-scale pada titik (x,y) p(x,y) adalah probabilitas acak

Bila menggunakan Matlab bisa mengunakan perintah :

 g = imnoise(f,’speckle’,var)  Default nilai var = 0.04

(12)

Noise salt & pepper

 Noise ini dapat dibangkitkan dengan cara

membangkitkan bilangan 255 (warna putih) pada titik-titik yang secara probabilitas lebih kecil dari nilai

probabilitas noise, dan dirumuskan dengan

f (x, y) = 255 jika p(x, y) < ProbNoise

 Dimana :

 f(x,y) adalah nilai gray-scale pada titik (x,y)  p(x,y) adalah probabilitas acak

 Bila menggunakan Matlab bisa mengunakan perintah :

 g = imnoise(f,’salt & pepper’,d)  Default nilai d = 0.05

(13)

Mean Filters

Arithmetic mean filter

 Dapat diimplementasikan dengan menggunakan

mask konvolusi yang semua koefisiennya bernilai

1/mn

Noise berkurang sebagai akibat dari blurring

 

 

 

  y x S t s t s g mn y x f , , , 1 , ˆ

(14)
(15)
(16)
(17)

Geometric mean filter

Tiap pixel yang telah dipulihkan (restored pixel)

diperoleh dari hasil perkalian pixel-pixel pada

subimage yang kemudian dipangkatkan dengan 1/mn

Lebih mengarah ke smoothing, namun cenderung

kehilangan detail citra dalam prosesnya

 

 

  mn S t s x y t s g y x f 1 , , , , ˆ         

(18)

Reduksi Noise Menggunakan Filter

Gaussian

 Filter gaussian ini sebenarnya hampir sama dengan

filter rata-rata

 hanya ada nilai bobot yang tidak rata seperti

pada filter rata-rata, tetapi mengikuti fungsi gaussian sebagai berikut:

 dimana: s adalah sebaran dari fungsi gaussian  (mx,my) adalah titik tengah dari fungsi gaussian

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Harmonic mean filter

Baik digunakan untuk salt noise, namun buruk

digunakan untuk pepper noise

Selain itu baik juga digunakan untuk model noise

yang lain, seperti Gaussian noise

     

  y x S t s g s t mn y x f , , , 1 , ˆ

(24)

Contraharmonic mean filter

 

 

 

 

 

    y x y x S t s Q S t s Q t s g t s g y x f , , , , 1 , , , ˆ

(25)

Q adalah order dari filter

 Filter ini sesuai digunakan untuk mengurangi efek

salt-and-pepper noise

Q positif, filter mengurangi pepper noiseQ negatif, filter mengurangi salt noise

Q = 0, reduksi noise dengan arithmetic mean filterQ = -1, reduksi noise dengan harmonic mean filter

(26)

Arithmetic dan geometric mean filters  random

noise seperti Gaussian atau uniform noise

Contraharmonic filter  impulse noise, seperti

salt-and-pepper noise. Namun kekurangannya, harus

diketahui apakah noise gelap atau terang agar dapat menentukan nilai Q yang sesuai

(27)

MSE (Mean Square Error)

MSE merupakan salah satu image quality metrics

yang digunakan untuk mengevaluasi algoritma noise

reduction

 Semakin kecil nilai MSE, maka semakin baik

algoritma noise reduction yang digunakan untuk merestorasi citra

   



      1 0 1 0 2 , ˆ , 1 m i n j y x f y x f mn MSE

(28)

Rayleigh Noise

The mean and variance of this density are given by

 

            a z for a z for e a z b z p b a z 0 2 2 4 b a    

4 4 2    b

(29)

Erlang (Gamma) Noise

The mean and variance of this density are given by

   

          0 0 0 ! 1 1 z for z for e b z a z p az b b a b   2 2 a b  

(30)

Model-Model Noise

Gaussian (Normal) Noise

z : gray level μ : mean of z σ : standard deviation σ2 : variance of z

 

 2 2 2 2 1      z e z p

(31)

Exponential Noise

where a > 0

The mean and variance of this density are given by

 

       0 0 0 z for z for ae z p az a 1   2 2 1 a  

(32)

Uniform Noise

The mean and variance of this density are given by

 

      otherwise b z a if a b z p 0 1 2 b a   

12 2 2  ba

(33)

Impulse (salt-and-pepper) Noise

 

        otherwise b z for P a z for P z p b a 0

(34)

 Model-model noise tersebut digunakan untuk

memodelkan situasi kerusakan pada citra yang diakibatkan oleh noise

 Contoh:

 Noise Gaussian  faktor elektronik (kurang

pencahayaan, suhu yang terlalu tinggi)

 Noise Rayleigh  pencitraan jarak (range imaging)  Noise Eksponensial dan Gamma  pencitraan laser

(35)

Model-Model Noise

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat pentingnya dalam mencapai pembangunan ekonomi disektor perikanan terutama perikanan tambak diantara sektor-sektor yang lain maka penelitian ini mencoba menganalisa dan

51 Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Akidah Akhlak siswa kelas VIII MTs Darul Huda.. Wonodadi Blitar yang diberi

calon wakil rakyat yang digunakan adalah nomor urut caleg dari partai politik yang telah dinyatakan lolos ambang batas atau telah lolos dalam suara penentuan

dimasukkan dalam tabung pyrex,dimensi tertentu dan dicuci dengan teknik pencucian standar laboratorium,divakum, dan dibentuk kapsul berisi bahan Cd,Se, dan S dengan

Sekaitan dengan contoh data tersebut, dapat dikatakan bahwa metafora antropomorfis tidak hanya ditemui pada benda-benda mati, tetapi juga pada ‘zat’ yang dianggap

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada skripsi yang berjudul Perbedaan Pengaruh Pemberian Muscle Energy Technique dan Contract Relax with Antagonist

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik masyarakat yaitu jumlah anggota keluarga, umur, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan di

Pengadaan Post/ Prior Review Pengumuman Pengadaan Pemasukan Penawaran Eval/ Nego Penandatangana n Kontrak.. Jangka Waktu Kontrak (Hari Kalender) Keterangan: Permasalahan/