• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Gresik, Mei 2021 Tim Penyusun. Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 Triwulan Pertama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Gresik, Mei 2021 Tim Penyusun. Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 Triwulan Pertama"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya, Laporan Triwulan Pertama Penyusunan Inflasi Daerah di Kabupaten Gresik Tahun 2021 ini dapat diselesaikan dengan baik.

Inflasi merupakan salah indikator pembangunan daerah yang mengukur keberhasilan dalam upaya pengendalian perekonomian daerah.

Laporan ini membahas data inflasi Kabupaten Gresik bulan Januari sampai Maret Tahun 2021.

Dibahas pula identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perubahan data inflasi. Angka inflasi disajikan dalam periode bulanan dan tahunan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi para pengambil keputusan di tingkat Kabupaten Gresik dalam pengambilan kebijakan di bidang ekonomi. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung untuk terselesaikannya laporan ini.

Gresik, Mei 2021 Tim Penyusun

(3)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... v

A. PENDAHULUAN ... 4

B. METODOLOGI ... 5

C. ANGKA INFLASI TIAP BULAN ... 7

D. PENUTUP ... 17

E. DAFTAR PUSTAKA ... 17

(4)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Pembentukan Indeks Harga Konsumen ... 6 Gambar 2. Inflasi Kab. Gresik Bulan Maret 2021 (Sumber : DKPU ITS & BPS Kab.

Gresik, 2021) ... 7 Gambar 3. Trend Inflasi Bulanan Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber:

DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 8 Gambar 4. Trend Inflasi Kalender Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber:

DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 9 Gambar 5. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kabupaten Gresik (Sumber: DKPU

ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 9 Gambar 6. Inflasi Bulan Maret 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Nasional, dan 8

Kabupaten/ Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 14 Gambar 7. Inflasi Bulan Januari-Maret Tahun 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur,

Nasional, dan 8 Kabupaten/ Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber:

DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 15 Gambar 8. Inflasi Kabupaten Gresik Menurut Komponen Energi dan Bahan Makanan

(Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021) ... 16

(5)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komoditas Utama Penyumbang Inflasi dan Deflasi Maret 2021 ... 7 Tabel 2. IHK Gresik Bulan Maret 2020, Bulan Desember 2020, Bulan Maret 2021,

Tingkat Inflasi Kumulatif Kalender 2021, Inflasi Bulan ke Bulan Maret 2021, Inflasi Tahun ke Tahun Maret 2021 Menurut Pengeluaran (2018=100) ... 10 Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Gresik Komponen Energi dan

Bahan Makanan Bulan Maret 2021 ... 16

(6)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

4

A. PENDAHULUAN

nflasi berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum. Penyebab inflasi di Indonesia terjadi karena adanya tekanan dari sisi permintaan (Demand Pull Inflation) maupun dari sisi penawaran (Cost Push Inflation).

Selain itu, laju inflasi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti meningkatnya kegiatan ekonomi yang mendorong peningkatan permintaan agregat yang tidak diimbangi dengan meningkatnya penawaran agregat karena adanya kendala struktural perekonomian.

Kebijakan pemerintah di bidang harga dan pendapatan juga ikut mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa seperti BBM, listrik, air minum dan rokok serta menaikkan upah minimum tenaga kerja swasta dan gaji pegawai negeri diperkirakan memberikan tambahan inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen). Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang dapat memberikan informasi mengenai perkembangan harga barang/jasa yang dibayar oleh konsumen.

Penghitungan IHK ditujukan untuk mengetahui perubahan harga dari sekelompok barang/jasa yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat.

Pada dasarnya, tingkat inflasi yang dihitung dari persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan bahan dasar utama IHK adalah survei pemilihan mitra kota (Sister City) untuk kabupaten/kota di luar kota SBH (Survey Biaya Hidup). Oleh karena itu, agar kabupaten/kota yang ingin menghitung inflasi untuk wilayahnya masing-masing membutuhkan data hasil SBH tersebut. Melalui pelaksanaan SBH diperoleh paket komoditas dan diagram timbang (bobot) untuk perhitungan IHK, sedangkan data harga dan tarif diperoleh melalui monitoring data harga eceran rutin bulanan, dua mingguan, dan mingguan.

Pelaksanaan SBH tersebut selama ini hanya dilakukan 5 (lima) tahun sekali yang merupakan tahun dasar IHK. Untuk Provinsi Jawa Timur hanya dilakukan di 8 (delapan) kota/kabupaten, yaitu Surabaya, Malang, Probolingggo, Jember, Banyuwangi, Sumenep, Kediri, dan Madiun. Sedangkan untuk Kabupaten Gresik belum tersedia data tersebut. Sehingga dibutuhkan penghitungan IHK sebagai dasar untuk menghitung inflasi dan kebutuhan turunan lain guna mendukung analisa dan kebijakan perekonomian daerah. Laporan ini dimaksudkan untuk menyediakan Data Inflasi Daerah Kabupaten Gresik Januari sampai Maret 2021. Tujuan penyusunan data inflasi untuk mengidentifikasi faktor – faktor penyebab inflasi di Kabupaten Gresik yang selanjutnya sebagai bahan pengambilan kebijakan ekonomi, khususnya dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Gresik.

I

(7)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

5

B. METODOLOGI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Dengan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat, maka mulai Januari 2020, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100. Beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK (2018=100) dibandingkan (IHK 2012=100), khususnya dari sisi cakupan kota, klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilaksanakan oleh BPS selama tahun 2018, sebagai salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK.

SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/ kota. Dari 90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru. Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141.600 rumah tangga. Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi pengelompokan komoditas. Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption According to Purpose (COICOP) 2018, dari sebelumnya menggunakan COICOP 1999.

Secara nasional pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43 subkelompok.

Konkordansi pengelompokan IHK (2012=100) yang sebanyak 7 kelompok, berubah menjadi 11 kelompok pada IHK (2018=100), adalah sebagai berikut : kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok transportasi; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; pendidikan; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Tahapan perhitungan inflasi (IHK) ditunjukkan secara lengkap pada Gambar 1. Komponen penting yang terdapat pada penghitungan inflasi (IHK) adalah sebagai berikut:

1. Paket Komoditas, adalah sekelompok sekeranjang) barang dan jasa pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat di suatu kota untuk periode tertentu.

2. Diagram Timbang, adalah bobot/nilai masing-masing jenis barang/jasa yang termasuk dalam paket komoditas dibandingkan dengan sub kelompok/kelompok/total seluruh barang/jasa.

3. Nilai Konsumsi Tahun Dasar, adalah nilai konsumsi pada tahun dasar yang diperoleh berdasarkan Survei Biaya Hidup.

4. Harga Berjalan, adalah harga yang diperoleh dari Survei Harga Konsumen dengan periodisasi pencacahan (mingguan, dua mingguan, dan bulanan). Disamping itu juga dilakukan Survei Volume Penjualan Komoditas, Survei Volume Penjualan Eceran Beras, serta Survei Harga Penunjang Lainnya).

(8)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

6

Sumber: BPS Jatim, 2020

Gambar 1. Alur Pembentukan Indeks Harga Konsumen

Penyusunan Paket Komoditas dan diagram timbang diperoleh dari hasil SBH (Survei Biaya Hidup), dimana sudah dilakukan sebanyak 8 kali. Pengelompokan IHK didasarkan pada klasifikasi internasional baku yang tertuang dalam Classification of Individual Consumption According to Purpose (COICOP) atau untuk kasus Indonesia disesuaikan menjadi Klasifikasi Baku Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga. Dan kemudian rumus yang digunakan untuk menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah Laspeyres yang dimodifikasi (Modified Laspeyres). Rumus ini mengacu pada CPI Manual yang diterbitkan oleh International Labour Organisation (ILO). Rumus dengan 2018=100, adalah sebagai berikut.

𝐼𝐻𝐾

𝑘(𝑡)

=

𝑃𝑡

𝑃𝑡−1𝑁𝐾𝑖𝑘(𝑡−1) 𝑛𝑖𝑖=1

𝑛𝑖 𝑁𝐾𝐷𝑖𝑘 𝑖=1

𝐼𝐻𝐾

𝑢𝑚𝑢𝑚(𝑡)

=

𝑃𝑡

𝑃𝑡−1𝑁𝐾𝑖𝑘(𝑡−1) 𝑛𝑖𝑖=1

90𝑘=1

90𝑘=1𝑛𝑖𝑖=1𝑁𝐾𝐷𝑖𝑘

Harga Barang (Pt) Survei Harga

Konsumen (SHK)

Indeks Harga Konsumen

(IHK) Survei Biaya

Hidup (SBH 2018)

Nilai Konsumsi

Dasar (P . Q Pola Konsumsi

Masyarakat (Paket Komoditas)

Diagram Timbang (Komoditas)

Periode Survei Biaya Hidup:

5 tahunan

Periode Survei Harga Konsumen: bulanan

frekuensi Survei Harga Konsumen: Mingguan; Duamingguan; dan Bulanan Relative Harga

(Pt/Pt-1

𝑁𝐾𝑡 = 𝑃𝑡× 𝑄0 𝑁𝐾(𝑡−1) = 𝑃𝑡−1× 𝑄0 𝑁𝐾𝐷 = 𝑃0× 𝑄0 𝐼𝐻𝐾𝑘(𝑡) = Indeks harga konsumen kota ke-k bulan ke-t

𝑃𝑡

𝑃𝑡−1 = Relatif harga bulan ke-t terhadap bulan ke-(t-1)

𝑁𝐾𝑖𝑘(𝑡−1) = Nilai konsumsi berjalan bulan sebelumnya (t-1), komoditas ke-i, kota ke-k 𝑁𝐾𝐷𝑖𝑘 = Nilai konsumsi dasar komoditas ke-i, kota ke-k

𝐼𝐻𝐾𝑢𝑚𝑢𝑚(𝑡) = Indeks harga konsumen umum secara nasional bulan ke-t 𝑊𝑘 = Bobot kota ke-k

𝑛𝑖 = Jumlah komoditas ke-i 𝑖 = Indeksasi komoditas

𝑘 = Indeksasi wilayah kota/kabupaten 𝑡 = Indeksasi periode bulan

(9)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

7

C. ANGKA INFLASI TIAP BULAN

Gambar 2. Inflasi Kab. Gresik Bulan Maret 2021 (Sumber : DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

Pada bulan Maret 2021 Kabupaten Gresik mengalami inflasi sebesar 0,124 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi terbesar pada bulan Maret yaitu makanan, minuman, dan tembakau (0,57 persen) dan inflasi terkecil yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga (0,01 persen). Kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan. Kelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,39 persen).

Tabel 1. Komoditas Utama Penyumbang Inflasi dan Deflasi Maret 2021

Komoditas Sumbangan Terbesar Inflasi Komoditas Tekanan Terbesar Inflasi

1. Cabai rawit, 2. Bakso siap santap, 3. Daging sapi, 4. Ikan bandeng/bolu, 5. Susu cair kemasan, 6. Papaya,

7. Semangka, 8. Tempe, 9. Jeruk, dan 10. Telur ayam ras

1. Telepon seluler, 2. Mobil,

3. Cabai merah, 4. Emas perhiasan, 5. Minyak goreng, 6. Pisang, 7. Vitamin, 8. Ikan gurame, 9. Daging ayam ras 10. Cumi-cumi Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

Pada bulan Maret 2021 komoditas utama penyumbang inflasi terbesar adalah cabe rawit dengan tingkat inflasi 19,48% dan andil inflasi 0,0776%. Sedangkan komoditas utama penyumbang deflasi adalah perangkat elektronika telepon seluler dengan andil 0,0274%.

-0.39 -0.19

-0.08 -0.02 0.00

0.01 0.02

0.13 0.14

0.26

0.57

-0.60 -0.40 -0.20 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80

INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN…

PERAWATAN PRIBADI DAN JASA…

KESEHATAN TRANSPORTASI PENDIDIKAN PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS…

PAKAIAN DAN ALAS KAKI REKREASI, OLAHRAGA, DAN…

PERLENGKAPAN, PERALATAN…

PENYEDIAAN MAKANAN DAN…

MAKANAN, MINUMAN DAN…

Inflasi 0,124

Maret 2021 Inflasi 0,124%

Inflasi Tahun Kalender

(Maret 2021 terhadap Desember 2020)

0,46%

Inflasi Tahun ke Tahun

(Maret 2021 terhadap Maret 2020)

0,97%

(10)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

8

Gambar 3. Trend Inflasi Bulanan Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab.

Gresik, 2021)

Inflasi bulanan Kabupaten Gresik selama kuartal I tahun 2021 menunjukkan fluktuasi, pada periode dua bulan pertama menunjukkan penurunan, namun inflasi naik pada bulan Maret. Sedangkan inflasi Jawa Timur dan Nasional menunjukkan pola yang sama yaitu menurun selama periode kuartal I. Pada bulan Januari, inflasi Kabupaten Gresik lebih rendah dibandingkan Jawa Timur dan Nasional, demikian pula pada bulan Februari inflasi masih lebih rendah daripada capaian Jawa Timur dan sama dengan tingkat inflasi Nasional. Pada bulan Maret 2021, tingkat inflasi Kabupaten Gresik paling tinggi dibandingkan tingkat inflasi provinsi dan nasional.

Inflasi kalender Kabupaten Gresik sebagai kumulatif tingkat inflasi selama bulan berjalan menunjukkan progress signifikan jika dibandingkan Jawa Timur dan Nasional. Selama periode dua bulan awal (Januari- Februari) menunjukkan inflasi kalender Gresik berada di bawah, namun pada bulan ketiga, inflasi kalender Gresik lebih besar dibandingkan nilai Nasional, meskipun masih lebih rendah daripada Jawa Timur.

0.23

0.10

0.12 0.32

0.22

0.11 0.26

0.10

0.08

Januari 2021 Februari 2021 Maret 2021

Kabupaten Gresik Jatim Nasional

(11)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

9

Gambar 4. Trend Inflasi Kalender Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab.

Gresik, 2021)

Gambar 5. Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kabupaten Gresik (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

Selama periode kuartal I secara umum tingkat inflasi Kabupaten Gresik selalu berada pada nilai positif.

Sedangkan pada kelompok pengeluaran, dari 11 kelompok terdapat 5 kelompok yang secara terus menerus mengalami inflasi, yakni: pakaian dan alas kaki; Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga; Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; Rekreasi, Olah Raga dan Budaya; dan Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran. Kelompok pendidikan tidak mengalami

0.46 0.65

0.44

Januari Februari Maret

Gresik Jatim Nasional

-0.6 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1

Januari Februari Maret

(12)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

10

perubahan selama dua bulan terakhir (Februari-Maret). Lima kelompok Pengeluaran lainnya mengalami fluktuasi selama periode kuartal I.

1. Nilai Indeks Harga Konsumen (IHK)

Tabel 2 menyajikan IHK Gresik bulan Maret 2020, bulan Desember 2020, bulan Maret 2021, tingkat inflasi kumulatif kalender 2021, inflasi bulan ke bulan Maret 2021, inflasi tahun ke tahun Maret 2021 menurut pengeluaran (2018=100).

Tabel 2. IHK Gresik Bulan Maret 2020, Bulan Desember 2020, Bulan Maret 2021, Tingkat Inflasi Kumulatif Kalender 2021, Inflasi Bulan ke Bulan Maret 2021, Inflasi Tahun ke Tahun Maret 2021 Menurut Pengeluaran

(2018=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK Maret

2020

IHK Desember

2020

IHK Februari

2021

IHK Maret

2021

Inflasi MtM Maret 2021

Inflasi Kumulatif

Kalender 2021

Inflasi YoY Maret

2021

Andil Inflasi Maret 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Umum 104,32 104,84 105,19 105,32 0,12 0,46 0,97 0,1246 Makanan, Minuman

dan Tembakau 105,49 104,64 104,92 105,52 0,57 0,84 0,03 0,1347 Pakaian dan Alas

Kaki 101,63 102,32 102,54 102,56 0,02 0,23 0,91 0,0008 Perumahan, Air,

Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga

103,15 103,04 103,09 103,10 0,01 0,06 -0,05 0,0019

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

103,61 104,51 104,62 104,77 0,14 0,25 1,12 0,0085

Kesehatan 102,92 105,18 105,74 105,65 -0,08 0,45 2,65 -0,0029 Transportasi 103,56 104,88 105,30 105,27 -0,02 0,38 1,65 -0,0032 Informasi,

Komunikasi, dan Jasa Keuangan

100,25 100,18 100,56 100,17 -0,39 -0,01 -0,08 -0,0261

Rekreasi, Olah Raga

dan Budaya 100,23 101,12 101,55 101,68 0,13 0,56 1,45 0,0036 Pendidikan 110,23 110,59 110,65 110,65 0,00 0,05 0,38 0,0000 Penyediaan

Makanan dan Minuman/Restoran

104,35 106,44 107,93 108,21 0,26 1,67 3,70 0,0220

Perawatan Pribadi

dan Jasa Lainnya 108,14 110,77 111,05 110,84 -0,19 0,06 2,50 -0,0138 Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

(13)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

11 2. Nilai Inflasi Per Kelompok Pengeluaran

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 104,92 pada Februari 2021 menjadi 105,52 pada Maret 2021.

Dari tiga subkelompok, subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dan subkelompok makanan mengalami inflasi sebesar 0,70 persen. Satu subkelompok tembakau tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada Maret 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,134 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: cabai rawit sebesar 0,077 persen, bakso siap santap sebesar 0,02 persen, daging sapi 0,01 persen dan ikan bandeng/ikan bolu sebesar 0,01 persen. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: cabai merah sebesar 0,018 persen, minyak goreng sebesar 0,008 persen, pisang sebesar 0,005 persen, vitamin sebesar 0,005, ikan gurame sebesar 0,004 persen, daging ayam ras sebesar 0,003 persen, dan cumi-cumi sebesar 0,003 persen.

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 102,54 pada Februari 2021 menjadi 102,56 pada Maret 2021.

Dari dua subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,07 persen sedangkan subkelompok pakaian tidak mengalami perubahan.

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 103,09 pada bulan Februari 2021 menjadi 103,10 pada Maret 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,05 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah, subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat, serta subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya.

2.1 Makanan, Minuman, dan Tembakau

2.2 Pakaian dan Alas Kaki

2.3 Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga

(14)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

12

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 104,62 pada Februari 2021 menjadi 104,77 pada Maret 2021.

Dari enam subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan tiga subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun sebesar 0,07 persen dan subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 0,26 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan adalah barang pecah belah dan peralatan makan minum, subkelompok furniture, perlengkapan dan karpet, dan subkelompok tekstil rumah tangga.

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami deflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi penuruan indeks dari 105,74 pada Februari 2021 menjadi 105,65 pada Maret 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami deflasi yaitu obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,19 persen. Tiga subkelompok lainya tidak mengalami perubahan yaitu jasa rawat jalan, jasa rawat inap dan jasa kesehatan lainnya.

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi penurunan indeks dari 105,30 pada Februari 2021 menjadi 105.27 pada Maret 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi dan dua sub kelompok tidak mengalami perubahan, dan satu subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 0,46 persen sebesar 0,21 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi dan subkelompok jasa pengiriman barang. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,49 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu mobil sebesar 0,02 persen.

2.4 Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

2.5 Kesehatan

2.6 Transportasi

(15)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

13

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami deflasi sebesar 0,39 persen atau terjadi penurunan indeks dari 100,56 pada Februari 2021 menjadi 100,17 pada Maret 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami deflasi dan tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 2,13 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu layanan informasi dan komunikasi, asuransi dan jasa keuangan. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu telepon seluler sebesar 0,03 persen.

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 101,55 pada Februari 2021 menjadi 101,68 pada Maret 2021.

Dari enam subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi, sisanya tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok koran, buku, dan perlengkapan sekolah sebesar 0,43 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok barang rekreasi tahan lama, subkelompok barang rekreasi lainnya, subkelompok layanan rekreasi, subkelompok perlengkapan kebudayaan, dan subkelompok layanan kebudayaan.

Kelompok ini pada Maret 2021 tidak mengalami perubahan atau tidak ada perubahan indeks sebesar 110,65 pada Februari 2021 dan pada Maret 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok pendidikan lainnya, subkelompok pendidikan dasar dan usia dini, subkelompok pendidikan menengah dan subkelompok pendidikan tinggi.

Kelompok yang hanya memiliki satu subkelompok ini pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,93 pada Februari 2021 menjadi 108,21 pada Maret 2021.

2.7 Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

2.8 Rekreasi, Olahraga, dan Budaya

2.9 Pendidikan

2.10 Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran

(16)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

14

Kelompok ini pada Maret 2021 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi penurunan indeks dari 111,08 pada Februari 2021 menjadi 110,84 pada Maret 2021.

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi, dua subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa lainnya sebesar 1,24 persen dan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,07 persen dan subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 0,57 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok perlindungan sosial. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu emas perhiasan sebesar 0,01 persen.

3. Perbandingan Inflasi Kab. Gresik Dengan Kota Di Jawa Timur dan Nasional

Dari sembilan kota di Jawa Timur yang dihitung sebagai penimbang IHK - Inflasi Nasional, pada bulan Maret 2021 semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Jawa Timur terjadi di Kabupaten Jember yaitu sebesar 0,45 persen, sedangkan terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Kota Malang. Inflasi bulan Maret 2021 Kota Malang sama dengan Nasional sebesar 0,08 persen dan masih di bawah tingkat inflasi Jawa Timur sebesar 0,11 persen. Detail perbandingan inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional menurut kelompok pengeluaran bulan Maret 2021 disajikan pada Lampiran 1.

Gambar 6. Inflasi Bulan Maret 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Nasional, dan 8 Kabupaten/ Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

0.45

0.31

0.12 0.15 0.08

0.18 0.19

0.09 0.12 0.08

0.000.05 0.100.15 0.200.25 0.300.35 0.400.45 0.50

Inflasi Jatim

2.11 Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

(17)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

15

Gambar 7. Inflasi Bulan Januari-Maret Tahun 2021 Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Nasional, dan 8 Kabupaten/

Kota Inflasi di Jawa Timur (persen). (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

Tingkat inflasi pada bulan Maret 2021 secara keseluruhan mengalami kenaikan dibandingkan periode bulan Februari 2021. Kota Surabaya, Jawa Timur, dan Nasional mengalami penurunan tingkat inflasi.

Peningkatan inflasi terbesar terjadi pada Kabupaten Jember sebesar 0,45 persen. Peningkatan inflasi terbesar kedua terjadi pada Kabupaten Banyuwangi sebear 0,31 persen. Kota Surabaya mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 0,09 persen pada bulan Maret dibandingkan bulan Februari sebesar 0,29 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (kumulatif inflasi) bulan Maret tertinggi terjadi pada Kota Madiun sebesar 0,87 persen, berikutnya Kabupaen Jember sebesar 0,82 persen dan Kota Surabaya sebesar 0,75 persen. Kumulatif inflasi bulan Maret terkecil terjadi pada Kota Malang sebesar 0,13 persen.

4. Inflasi Energi dan Bahan Makanan

IHK komponen energi Kabupaten Gresik pada Maret 2021 tidak mengalami perubahan yang signifiakn dibandingkan dengan bulan Februari 2021 yaitu sebesar 99,46 menjadi 99,48. Dari empat komoditas energi, satu komoditas mengalami inflasi, yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,16 persen, sisanya tiga komoditas tidak mengalami perubahan, yaitu tarif listrik, solar dan bensin.

Inflasi komponen energi kumulatif kalender Maret 2021 (Maret 2021 terhadap Desember 2020) tidak mengalami perubahan. Sedangkan inflasi Year on Year (Maret tahun 2021 terhadap bulan Maret 2020) mengalami deflasi sebesar 0,2 persen. Komoditas tarif listrik mengalami deflasi Year on Year sebesar 0,60 persen, komoditas bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan dua komoditas lainnya tidak mengalami perubahan yaitu solar dan bensin.

Komponen bahan makanan pada bulan Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 0,74 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 104,79 pada Februari 2021 menjadi 105,20 pada Maret 2021. Inflasi bahan makanan untuk kumulatif kalender (Maret 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 1,04 persen. Bahan

0.25 0.18

0.06 0.16

0.06 0.28

0.6

0.37 0.23

0.32 0.26

0.12 0.09

0.02 0.07 -0.01

0.05 0.08 0.29

0.1 0.22

0.1 0.45

0.31

0.12 0.15

0.08 0.18 0.19

0.09 0.12 0.11 0.08

-0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7

Januari Februari Maret

(18)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

16

makanan Year on Year (Maret 2021 terhadap Maret 2020) mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

Bahan makanan pada Maret 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,13 persen (lihat Tabel 2).

Gambar 8. Inflasi Kabupaten Gresik Menurut Komponen Energi dan Bahan Makanan (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)

Periode kuartal I inflasi Kabupaten Gresik menurut komponen Energi menunjukkan tidak banyak perubahan, periode dua bulan pertama tidak ada perubahan dan naik pada bulan Maret sebesar 0,002 persen. Sedangkan komponen bahan makanan mengalami perubahan setiap bulannya. Pada bulan Januari mengalami inflasi 1,10 persen, pada buan Februari mengalami deflasi sebesar 0,45 persen dan Maret kembali inflasi sebesar 0,74 persen.

Tabel 3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Gresik Komponen Energi dan Bahan Makanan Bulan Maret 2021

Kelompok Pengeluaran

IHK Maret

2020

IHK Desember

2020

IHK Februari

2021

IHK Maret

2020

Inflasi MtM Maret

2021

Inflasi Kumulatif

Kalender 2021

Inflasi YoY Maret

2021

Andil Inflasi Maret 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Umum 104,32 104,84 105,19 105,32 0,12 0,46 0,97 0,12

Komponen Energi 99,65 99,45 99,46 99,48 0,02 0,00 -0,18 0,00 Komponen Bahan

Makanan

105,24 104,12 104,79 105,20 0,74 1,04 -0,04 0,13

Sumber: DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021

0.23

1.10

0.10

(0.45) 0.12

0.02

0.74

Umum Komponen Energi Komponen Bahan Makanan

Januari Februari Maret

(19)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

17

D. PENUTUP

Nilai inflasi Kabupaten Gresik dari ulan Januari mengalami penurunan namun kembali meningkat pada bulan Maret. Pada bulan Maret 2021 Kabupaten Gresik mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan 6 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 4 kelompok mengalami deflasi dan satu kelompok tidak mengalami perubahan. Tingkat inflasi kumulatif kalender (Maret 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 0,46 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 0,97 persen.

E. DAFTAR PUSTAKA

[BPS Kabupaten Gresik] Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. 2020. Kabupaten Gresik dalam Angka 2020.

[BPS Kabupaten Gresik] Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik. 2021. Kabupaten Gresik dalam Angka 2021.

(20)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

18 Lampiran 1.

Perbandingan Inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Maret 2021

Kelompok

Pengeluaran Kab

Jember Kab Banyu wangi

Kab Sume

nep Kota

Kediri Kota

Malang Kota Probo linggo

Kota

Madium Kota Sura baya

Kab

Gresik Jatim Nas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Umum 0,45 0,31 0,12 0,15 0,08 0,18 0,19 0,09 0,12 0,11 0,08

Makanan, Minuman

dan Tembakau 1,66 1,49 0,28 0,86 0,60 0,69 0,59 0,72 0,57 0,77 0,40

Pakaian dan Alas Kaki 0,00 -0,07 0,40 0,09 0,00 0,00 0,04 0,02 0,02 0,02 0,02 Perumahan, Air, Listrik

dan Bahan Bakar Rumah Tangga

0,00 -0,16 0,00 -0,08 0,00 0,06 0,09 0,01 0,01 0,00 0,04

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

0,46 -0,27 0,13 0,00 -0,09 0,00 0,50 0,06 0,14 0,06 0,10

Kesehatan 0,00 -0,01 1,48 -0,27 -0,02 0,65 0,00 -0,11 -0,08 -0,05 0,08 Transportasi -0,26 -0,02 0,00 -0,01 -0,40 -0,05 0,10 -0,19 -0,02 -0,10 -0,25 Informasi,

Komunikasi, dan Jasa Keuangan

0,00 0,00 0,00 -0,01 0,15 0,00 -0,07 -0,39 -0,39 -0,27 -0,03

Rekreasi, Olah Raga

dan Budaya 0,00 1,66 0,28 0,00 -0,01 0,00 0,00 0,09 0,13 0,12 0,05

Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01

Penyediaan Makanan dan

Minuman/Restoran

0,06 0,21 0,00 0,00 0,07 0,36 0,00 0,00 0,26 0,03 0,17

Perawatan Pribadi dan

Jasa Lainnya -0,32 -1,56 -0,67 -0,82 -0,30 -0,65 -0,18 -0,39 -0,19 -0,44 -0,39

Perbandingan Inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Februari 2021

Kelompok Pengeluaran

Kab.

Jember Kab.

Banyu wangi

Kab.

Sume Nep

Kota Kediri

Kota Malang

Kota Probo linggo

Kota Madiun

Kota Sura baya

Kab.

Gresik

Jatim Nasl

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Umum 0,12 0,09 0,02 0,07 -0,01 0,05 0,08 0,29 0,10 0,22 0,10

Makanan, Minuman dan

Tembakau 0,51 0,54 -0,02 0,18 -0,01 -0,17 0,30 -0,04 -0,26 0,03 0,07

Pakaian dan Alas Kaki -0,01 0,00 0,31 -0,12 0,11 0,14 0,04 0,05 0,11 0,06 0,06

Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga

0,05 0,00 0,00 0,04 0,10 0,02 0,03 0,03 0,01 0,04 0,04

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

0,43 0,19 0,38 0,14 0,50 0,59 0,08 0,03 0,02 0,12 0,36

Kesehatan 0,00 1,85 0,70 0,70 0,09 0,07 -0,05 0,41 0,44 0,40 0,19

(21)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

19

Kelompok Pengeluaran

Kab.

Jember Kab.

Banyu wangi

Kab.

Sume Nep

Kota Kediri

Kota Malang

Kota Probo linggo

Kota Madiun

Kota Sura baya

Kab.

Gresik

Jatim Nasl

Transportasi 0,02 0,03 0,11 0,00 -0,72 0,08 0,17 1,22 0,43 0,80 0,30

Informasi, Komunikasi,

dan Jasa Keuangan 0,00 0,21 0,06 0,01 0,01 -0,03 -0,80 -0,03 -0,02 -0,02 -0,03

Rekreasi, Olah Raga

dan Budaya -0,19 0,70 0,47 0,00 0,15 0,00 0,00 0,35 0,29 0,29 0,06

Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Penyediaan Makanan

dan Minuman/Restoran 0,00 0,00 0,28 0,13 0,25 0,66 0,24 1,19 0,92 0,92 0,28

Perawatan Pribadi dan

Jasa Lainnya -0,77 -1,90 -0,92 -0,48 0,00 -0,16 -0,20 0,06 -0,01 -0,12 -0,14

Perbandingan Inflasi Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota IHK, Jawa Timur dan Nasional Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Januari 2021

Kelompok

Pengeluaran Kab.

Jember Kab.

Banyu wangi

Kab.

Sume Nep

Kota

Kediri Kota

Malang Kota Probo linggo

Kota

Madiun Kota Sura baya

Kab.en

Gresik Jatim Nas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Umum 0,25 0,18 0,06 0,16 0,06 0,28 0,60 0,37 0,23 0,32 0,26

Makanan, Minuman dan Tembakau

0,19 0,20 0,04 0,43 0,35 0,13 1,87 1,23 0,78 1,15 0,81

Pakaian dan Alas Kaki 0,33 0,14 0,04 0,03 -0,06 0,00 0,00 0,12 0,11 0,10 0,11

Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga

0,39 0,00 0,06 0,11 0,05 0,63 0,63 0,03 0,04 0,08 0,03

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

0,50 0,34 0,16 0,00 0,26 1,41 0,33 0,12 0,09 0,20 0,15

Kesehatan 0,40 0,00 0,00 0,02 0,40 0,00 0,13 0,06 0,09 0,11 0,19

Transportasi 0,51 0,28 0,02 0,01 -0,63 -0,04 -0,63 0,03 -0,39 -0,03 -0,30

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

0,00 -0,51 0,11 0,00 0,02 0,07 0,00 0,40 0,40 0,28 0,04

Rekreasi, Olah Raga

dan Budaya -0,01 0,17 0,01 0,00 0,02 0,00 0,00 0,07 0,07 0,06 0,05

Pendidikan 0,00 0,26 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04 0,05 0,04 0,04

Penyediaan Makanan

dan Minuman/Restoran 0,13 0,00 0,00 0,06 0,11 0,00 0,54 0,32 0,27 0,26 0,33

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

-0,01 0,70 0,19 0,41 0,32 0,76 0,31 0,20 0,29 0,25 0,23

(22)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

20 Lampiran 2

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Inflasi Kabupaten Gresik Bulan Maret 2021

No. Komoditas Indeks Inflasi

(%) Andil (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 CABAI RAWIT 208,35 19,48 0,0776

2 BAKSO SIAP SANTAP 107,67 5,00 0,0231

3 DAGING SAPI 105,38 2,00 0,0151

4 IKAN BANDENG/IKAN BOLU 112,63 5,90 0,0137

5 SUSU CAIR KEMASAN 117,38 5,59 0,0136

6 PEPAYA 103,42 7,33 0,0123

7 SEMANGKA 79,77 9,39 0,0110

8 TEMPE 127,58 2,41 0,0097

9 JERUK 103,99 4,36 0,0097

10 TELUR AYAM RAS 112,42 1,41 0,0082

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Inflasi Kabupaten Gresik Bulan Februari 2021

No. Komoditas Indeks Inflasi

(%)

Andil (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Angkutan Udara 109,27 6,51 0,05

2 Cabai Rawit 174,38 11,15 0,04

3 Es 112,59 5,52 0,02

4 Ayam Bakar 148,51 5,41 0,02

5 Pemeliharaan/Service 109,87 1,95 0,02

6 Cabai Merah 160,22 8,22 0,01

7 Daging Sapi 103,31 1,61 0,01

8 Bakso Siap Santap 102,54 2,54 0,01

9 Obat Dengan Resep 107,04 1,57 0,01

10 Tarif Kendaraan Roda 4 Online 118,93 2,50 0,01

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Inflasi Kabupaten Gresik Bulan Januari 2021

No. Komoditas Indeks Inflasi Andil

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Cabai Rawit 156,88 32,12 0,10 2 Tempe 123,79 16,56 0,07 3 Tahu Mentah 113,18 15,11 0,06 4 Melon 107,34 24,02 0,03 5 Laptop/Notebook 111,99 9,04 0,02 6 Semangka 85,25 17,12 0,02 7 Daging Sapi 101,68 1,57 0,01 8 Mobil 108,45 1,04 0,01 9 Ikan Mujair 124,75 3,91 0,01 10 Emas Perhiasan 146,37 0,92 0,01

(23)

Perkembangan Inflasi Kabupaten Gresik 2021 – Triwulan Pertama

21 Lampiran 3

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Deflasi Kabupaten Gresik Bulan Maret 2021

No. Komoditas Indeks Deflasi

(%) Andil

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 TELEPON SELULER 94,65 (3,82) (0,0274)

2 MOBIL 106,50 (1,80) (0,0187)

3 CABAI MERAH 141,78 (11,51) (0,0181)

4 EMAS PERHIASAN 140,38 (1,20) (0,0114)

5 MINYAK GORENG 100,65 (1,32) (0,0087)

6 PISANG 98,41 (2,29) (0,0055)

7 VITAMIN 112,15 (1,48) (0,0051)

8 IKAN GURAME 99,07 (3,02) (0,0039)

9 DAGING AYAM RAS 99,32 (0,36) (0,0035)

10 CUMI-CUMI 118,94 (2,42) (0,0027)

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Deflasi Kabupaten Gresik Bulan Februari 2021

No. Komoditas Indeks Deflasi

(%) Andil

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 BERAS 96,15 (0,70) (0,04) 2 EMAS PERHIASAN 142,08 (2,93) (0,03) 3 MELON 83,24 (22,45) (0,02) 4 DAGING AYAM RAS 100,71 (2,14) (0,02) 5 SEMANGKA 72,92 (14,46) (0,02) 6 TARIF KERETA API 119,36 (4,61) (0,01) 7 TOMAT 92,60 (17,51) (0,01) 8 PISANG 100,72 (4,33) (0,01)

9 APEL 106,22 (3,92) (0,01)

10 MINYAK GORENG 102,00 (1,11) (0,01)

Sepuluh Komoditas Utama Penyebab Deflasi Kabupaten Gresik Bulan Januari 2021

No. Komoditas Indeks Deflasi Andil

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Telur Ayam Ras 110,94 (7,52) (0,04) 2 Angkutan Udara 102,59 (4,07) (0,03) 3 Angkutan Antar Kota 117,87 (10,00) (0,02) 4 Biskuit 94,34 (8,45) (0,01) 5 Bawang Merah 114,86 (4,89) (0,01)

6 Beras 96,83 (0,25) (0,01)

7 Tarif Kereta Api 125,13 (2,74) (0,01)

8 Jeruk 99,16 (3,87) (0,01)

9 Salak 93,92 (12,55) (0,01)

10 Apel 110,56 (2,25) (0,01)

Gambar

Gambar  1. Alur Pembentukan Indeks Harga Konsumen
Gambar  2. Inflasi Kab. Gresik Bulan Maret 2021 (Sumber : DKPU ITS & BPS Kab. Gresik, 2021)
Gambar  3. Trend Inflasi Bulanan Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab
Gambar  4. Trend Inflasi Kalender Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Nasional (Sumber: DKPU ITS & BPS Kab
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan nilai estimasi selisih travel time antara kedua moda yang terjadi adalah +/- 10 menit dan nilai biaya tetap (tarif eksisting) untuk kedua moda maka didapat pengaruh

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung Dibentuk melalui peraturan daerah Kabupaten Bandung Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Organisasi Satuan

Tabel-tabel tersebut meliputi kondisi yang memperlihatkan distribusi artikel pada setiap tahunnya; tabel kepengarangan yang memperlihatkan jumlah pengarang perorangan, pengarang

Jadi tegasnya yang dimaksud dengan judul pada skripsi ini adalah usaha-usaha atau tindakan untuk memecahkan persoalan yang dilakukan guru pendidikan agama Islam terhadap perilaku

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: (1) Menghubungi Kepala Sekolah dan Ketua Musyawarah Guru

penelitian ini, semua sampel SMS terkait kualitas pelayanan publik Trans Jogja merupakan isu yang khas karena semua SMS merupakan bentuk apresiasi masyarakat dengan

Bagi setiap keluarga yang akan membaptis anaknya, harap mengajukan permohonan kepada Majelis Jemaat GPIB Menara Kasih pada setiap hari kerja, 2 (dua) minggu

Disamping itu, pada pemberian rangsangan terhadap otot saraf katak menunjukkan bahwa rangsangan tercepat saat diberikan pada tendon achiles katak dari