• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

39

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode dalam penelitian ini telah disajikan dalam bab ini adalah: (1) jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) sumber data dan data, (4) prosedur pengumpulan data, (5) instrumen penelitian, (6) teknik analisis data, dan (7) tahap penelitian.

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Sumanto (1990:6) penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu konsep atau gejala dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan status subjek penelitian saat ini. Pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian secara jelas dengan tujuan untuk mengetahui kondisi subjek atau objek dalam penelitian. Deskriptif selain menggambarkan juga dan menganalisis keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Dapat disimpulkan bahwa deskriptif merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis peristiwa yang terjadi dengan berfokus pada suatu subyek atau kelompok yang akan diteliti.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

Menurut Bogdan dan Tayloy (dalam Tohirin 2012:2) penelitian kualitatif merupakan

tahapan dalam penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari objek yang akan dikaji. Dalam artian penelitian kualitatif merupakan

pendekatan yang menyajikan berupa kata-kata yang akan dikaji berupa tulis maupun

(2)

40

lisan. Oleh sebab itu, berdasarkan kajian dan pusat penelitian tersebut peneliti akan mengkaji kesalahan penggunaan EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) pada teks eksplanasi berlangsung yang datanya berupa kata-kata atau lisan objek yang terdapat pada informan yang ada. Dimulai dari bentuk kesalahan penggunaan EBI yang digunakan dan faktor yang membelakangi munculnya kesalahan penggunaan EBI pada teks eksplanasi. Dengan demikian, berdasarkan kajian dan pusat penelitian tersebut peneliti memfokuskan mengenai bentuk kesalahan penggunaan EBI dalam teks eksplanasi dan proses terjadinya kesalahan tersebut.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di MA KHA Wahid Hasyim Bangil. Adapun alasan

peneliti memilih objek penelitian tersebut, karena MA KHA Wahid Hasyim merupakan

sekolahan swasta terbaik dan terdapat dalam lingkungan pondok pesantren. Sekolah

tersebut dikatakan terbaik berdasarkan mempunyai penghargaan, dalam segi dibidang

akademik dan non akademik. MA Wahid Hasyim melingkupi yayasan pondok

pesantren di Bangil serta siswa di MA KHA Wahid Hasyim adalah santriwati KHA

Wahid Hasyim dan juga dari kalangan anak luar pesantren, akan tetapi hanya 2 orang

dari kelas XI IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya). Sekolahan tersebut tidak kalah dengan

sekolahan negeri, karena fasilitasnya sangat terpenuhi. Hanya saja siswa dari MA KHA

Wahid Hasyim hanya menerima siswi karena sekolahan tersebut melingkup dalam

pondok pesantren putri. Peneliti mengambil objek di MA KHA Wahid Hasyim karena

terdapat banyak kesalahan ejaan yang dilakukan oleh siswa dalam membuat karangan

teks eksplanasi. Lokasi penelitian di MA KHA Wahid Hasyim jln. Tongkol No. 32B

Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan.

(3)

41

3.3 Sumber Data dan Data

Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah teks eksplanasi siswa kelas XI MA KHA Wahid Hasyim Bangil. Kelas XI MA KHA Wahid Hasyim memiliki dua kelas, yaitu dengan jumlah 52 siswa. Kelas IBB I dan kelas IBB II masing memiliki jumlah yang berbeda, kelas IBB I terdiri dari 27 siswa sedangkan IBB II terdiri dari 25 siswa. Akan tetapi, yang digunakan sebagai objek penelitian ini mengambil pada kelas IBB I yang terdiri dari 27 siswa. Peneliti mengambil data 9 (sembilan) siswa berdasarkan hasil evaluasi guru. Dimbil 9 data tersebut karena nilai rata-rata dari 27 siswa mendapat sekor 90-98, namun dalam penilaian guru tidak menilai dari segi ejaan dalam penyusunan teks eksplanasi. (rubrik penilain siswa Terlampir pada tabel 6).

Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, frasa, dan kalimat kesalahan penggunaan EBI pada teks eksplanasi meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan pemakaian tanda baca. Data tersebut diambil pada bulan Juli 2020 dari tugas siswa.

Sedangkan wawancara dilakukan bulan September 2020 pada siswa serta guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.

3.4 Teknik Penelitian

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Pemerolehan data penelitian di lapangan dengan tujuan mendeskripsikan secara rinci objek penelitian yang sedang diamati, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, antara lain :

1) Dokumentasi

Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi sebagai pengumpulan data, yaitu

untuk mencari data yang relevan akurat sesuai data yang dibutuhkan. Dokumentasi

(4)

42

dalam penelitian ini yaitu berupa karangan teks eksplanasi siswa kelas XI di MA KHA Wahid Hasyim Bangil. Dokumentasi mengenai teks eksplanasi digunakan untuk memaparkan data yang menunjukkan bentuk-bentuk kesalahan ejaan bahasa Indonesia.

Teks eksplanasi tersebut didapatkan dengan cara meminta langsung kepada Ibu guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.

2) Wawancara

Wawancara merupakan sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui proses tanya-jawab antara narasumber dan peneliti. Wawancara merupakan data verbal yang diperoleh melalui percakapan atau tanya-jawab. Data yang didapat tidak hanya dilakukan dengan metode dokumentasi tapi perlu dengan melakukan wawancara untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kesalahan tersebut. Wawancara tersebut ditujukan untuk guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia dan sembilan siswa yang bersangkutan dengan data yang telah diambil. Mengajukan sebuah pertanyaan kepada narasumber, peneliti akan menangkap persepsi narasumber dari pengalaman yang telah diceritakannya.

3.4.2 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan upaya dalam memilah-milah data yang telah

didapatkan melalui pengumpulan data sehingga data yang diperoleh sesuai dengan

permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data mengenai kesalahan penggunaan EBI

pada teks eksplanasi kelas XI di MA KHA Wahid Hasyim Bangil, peneliti

menggunakan metode deskriptif kualitatif. Selain memaparkan data yang telah

diperoleh, peneliti nantinya akan menganalisis data tersebut secara deskriptif. Berikut

teknik analisis data dalam penggunaan kesalahan EBI pada teks eksplanasi.

(5)

43

1. Mengumpulkan Data Kesalahan

Pengumpulan data kesalahan dilakukan dengan cara menganalisis tulisan yang terdapat dalam teks eksplanasi siswa dan hasil wawancara yang telah dilakukan kemudian dilakukan identifikasi dan ditetapkan sebagai kesalahan berbahasa berdasarkan teori.

2. Identifikasi Kesalahan

Identifikasi kesalahan dilakukan dengan cara menandai dan mencatat kesalahan yang ada dalam teks eksplanasi siswa kemudian dikelompokkan berdasarkan aspek kesalahan berbahasa.

3. Pengelompokan Kesalahan

Pengelompokan kesalahan disesuaikan dengan jenis kesalahannya yang akan diteliti, yakni kesalahan penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan huruf.

4. Mendeskripsikan Kesalahan

Proses ini akan dilakukan penjelasan dan pemaparan terkait kesalahan yang ditemukan dalam kesalahan berbahasa siswa.

5. Evaluasi dan Penyimpulan Kesalahan

Evaluasi dilakukan sebelum melakukan penyimpulan pada masing-masing kesalahan yang ditemukan sesuai dengan kelompoknya, yaitu penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan huruf.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menjadi alat penting untuk memudahkan peneliti

mengumpulkan data dan menjawab permasalahan penelitian. Instrumen dalam

penelitian ini terdapat tabel pengelompokan data beserta pertanyaan-pertaanyan yang

(6)

44

akan ditanyakan untuk siswa dan guru selaku pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, adapun format yang disiapkan adalah sebagai berikut ;

Tabel 1.

Kesalahan Penggunaan EBI pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MA KHA Wahid Hasyim Bangil

No. Kode Data Bentuk Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia Deskripsi

Tanda titik

Tanda hubung

Tanda kurung

Huruf kapital

Imbuhan

Berdasarkan instrumen penelitian di atas, peneliti memberikan kode data untuk memudahkan hasil analisis kesalahan berbahasa. Kode Data yang akan digunakan sebagai berikut.

TE1-TE9 : Teks Eksplanasi KB : Kesalahan Berbahasa

01 : Kode kesalahan pemakaian tanda titik 02 : Kode kesalahan pemakaian tanda hubung 03 : Kode kesalahan penulisan tanda kurung 04 : Kode kesalahan pemakaian imbuhan 05 : Kode kesalahan penulisan huruf kapital

Contoh kode data : TE3/KB/01 TE5/KB/02 TE8/KB03

(7)

45 Tabel 2.

Indikator Penelitian

Kesalahan Penggunaan EBI pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MA KHA Wahid Hasyim Bangil

No. Fokus Masalah Aspek Indikator

1. Kesalahan Penulisan Kata

Kata dasar Kata dasar yang ditulis sebagai satu kesatuan serta berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kata Berimbuhan a. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran).

b. Tulisan yang berhubungan dengan kata yang mengikutinya.

Bentuk.Ulang. Tulisan bentuk ulang dengan memakai tanda.hubung. (-).

Gabungan kata a. Bagian pada gabungan kata yang biasa disebut kata majemuk.

termasuk. istilah. khusus yang ditulis. terpisah.

b. Gabungan“kata yang dapat menimbulkan salah pengertian”

yang dituliskan dengan

menambahkan tanda hubung (-).

c. Gabungan kata yang penulisnya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapatkan awalan atau akhiran.

d. Gabungan kata yang memperoleh awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.

e. Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai.

Kata. Depan. “Kata depan di-, ke-, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.”

Partikel. a. Partikel “–lah, -kah, dan –lah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.”

b. Partikel “pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.”

c. Partikel “per yang berarti ‘demi’,

‘tiap’, dan ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.”

“Singkatan dan

Akronim” a. Singkatan “nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti

(8)

46 dengan tanda titik pada setia unsur

singkatan.”

b. Singkatan “yang terdiri atas huruf awal setiap kata nama lembaga”

pemerintah”dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan atau”

organisasi serta nama dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik dan huruf awal setiap kata yang bukan nama diri.

c. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan tanda titik.

“Kata Ganti ku- ,kau-, -ku, -mu, dan –nya”

“Kata ganti ku- dan kau- ditulis sehubungan dengan kata yang

mengikutinya, sedangkan ku-, mu-, dan –nya ditulis sehubungan dengan kata yang mendahuluinya.”

Kata Sandang si dan sang

Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

2. Kesalahan Pemakaian Tanda. Baca.

Tanda. Titik. (.) a. Digunakan“pada akhir kalimat pertanyaan.”

b. Digunakan”di belakang angka serta huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.”

c. Digunakan”dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya serta tanda seru), dan tempat terbit.”

d. Digunakan”untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.”

Tanda. Koma (,) a. Digunakan di antara bagian-

bagiannsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.”

b. Digunakan”sebelum kata penghubung seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan dalam kalimat majemuk.

c. Digunakan”untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.”

d. Digunakan”di belakang kataatau ungkapan penghubung antar

kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehingga dengan itu, dan meskipun demikian.”

(9)

47 e. Digunakan”sebelum dan/atau

sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai dan kata yang dipakai sebagai sapaan seperti Bu, Dik, atau Nak.”

f. Digunakan”untuk memisahkan petikan langsung dari unsur lain dalam kalimat.”

Tanda.Hubung.

(-)

a. Diguakan untuk menandai unsur

“kata yang terpenggal oleh pergantian garis.”

b. Digunakan”untuk menyambung bagian kata ulang.”

c. Digunakan”untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dijelaskan dengan angka serta menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu.”

d. Serta digunakan”untuk memperjelas hubungan unsur kata atau

ungkapan.”

Tanda.Tanya. (?) a. Digunakan”pada akhir kalimat tanya.”

b. Digunakan”di dalam tanda kurung untuk menyatakan unsur kalimat yang disangsikan serta yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.”

Tanda.Seru. (!) Digunakan”untuk mengakhiri ungkapan serta pernyataan yang berupa seruan serta perintah yang menunjukkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.”

Tanda. Petik (“...”) a. Digunakan”untuk mengapit petikan langsung yang berawal dari

pembicaraan, naskah, serta bahan tertulis lain.”

b. Digunakan”mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, serta bab buku yang dipakai dalam kalimat.”

c. Digunakan”untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dimengerti serta kata yang mempunyai arti khusus.”

Tanda Kurung a. Digunakan untuk menempatkan tambahan keterangan atau penjelasan.

b. Digunakan untuk menempatkan keterangan atau penjelasan yang

(10)

48 bukan bagian utama kalimat.

c. Digunakan untuk mengapit huruf atau kata yang keberadaannya di dalam teks dapat menimbulkan atau dihilangkan.

d. Digunakan untuk menempatkan huruf atau angka sebagai penada perincian.

3. Kesalahan Penulisan Huruf

Huruf Kapital a. Digunakan”sebagai huruf pertama awal kalimat.”

b. Digunakan”sebagai huruf pertama bagian nama orang temasuk julukan.”

c. Digunakan”pada awal kalimat dalam petikan langsung.”

d. Digunakan”sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.”

e. Digunakan”sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang dan dipakai sebagai sapaan.”

f. Digunakan”sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, dan nama tempat.”

g. Digunakan”sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.”

h. Digunakan”sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar, serta hari raya, dan dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.”

i. Digunakan”sebagai huruf pertama nama geografi.”

j. Digunakan”sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nma negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen kesuali tugas, seperti ke, dari, dan, yang, dan untuk.”

k. Digunakan”sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah

(11)

49 serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal.”

l. Digunakan”sebagai huruf perama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.”

m. Digunakan”sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan

kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik dan paman serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan serta pengacuan.”

Huruf. Miring. a. Digunakan” untuk menuliskan judul buku, nama majalah, serta nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.”

b. Digunakan”untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, serta kelompok kata dalam kalimat.”

c. Digunakan”untuk menuliskan kata serta ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.”

(sumber: diolah dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 2015)

Tabel 3.

Pedoman Wawancara Siswa

No. Indikator Pertanyaan

1. Mengidentifikasi kesalahan penggunaan EBI (penulisan kata pemakaian tanda baca, penulisan huruf) pada teks eksplanasi.

a. Apa yang kamu pahami tentang penggunaan EBI dengan baik dan benar?

b. Apakah ada kesulitan dalam memahami EBI? Pada bagian mana anda

mengalami kesulitan tersebut?

c.

Kenapa ada kesalahan dalam menggunakan tanda baca titik?

d.

Kenapa ada kesalahan dalam penulisan huruf kapital, apakah kamu belum memahami terkait materi tersebut?

e.

Kenapa ada kesalahan dalam penggunaan imbuhan?

f.

Kenapa masih ada kesalahan dalam penulisan singkatan?

2. Menjelaskan faktor terjadinya a. Menurut pendapat anda, apakah mudah

(12)

50 kesalahan yang dilakukan siswa

dalam menulis teks.

memahami materi yang disampaikan oleh gurumu?

b. Ketika guru menyampaikan materi apa ada kesulitan untuk memahaminya?

c. Apa saja yang disampaikan oleh guru terkait denga materi teks eksplanasi?

3. Menjelaskan efektifitas waktu yang diperoleh siswa selama pembelajaran berlangsung.

a. Menurut pendapatmu, apakah alokasi waktu yang diberikan guru sudah cukup dalam mempelajari EBI?

Tabel 4.

Pedoman Wawancara Guru

No. Indikator Pertanyaan

1 Mengidentifikasi model

pembelajaran yang digunakan guru kepada siswa.

a. Model pembelajaran apa yang digunakan ketika pembelajaran berlangsung?

b. Apakah dengan model tersebut siswa dapat mudah memahami atau

mempelajari materi yang disampaikan?

2 Mengidentifikasi Strategi

pembelajaran yang digunakan guru kepada siswa.

a. Strategi apa saja yang biasa digunakan, apakah dalam bentuk latihan menulis, diskusi dsb?

b. Menurut anda, apakah strategi yang digunakan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa?

3 Menjelaskan efektivitas waktu yang diperoleh siswa selama pembelajaran berlangsung.

a. Apakah selama waktu yang telah ditentukan, siswa dapat

menggunakannya dengan baik?

b. Apa saja kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama alokasi waktu yang telah ditentukan?

c. Apakah dalam pembelajaran berlangsung siswa membiasakan menulis (catatan/karangan)?

4 Menjelaskan perkembangan siswa pada pemerolehan bahasa.

a. Selama pembelajaran berlangsung, apakah siswa dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar?

b. Bagaimana cara siswa menggunakan pemerolehan bahasa Indonesia terkait dengan teks eksplanasi?

(13)

51

Tabel 5.

Transkrip Data Wawancara Siswa

Kode Data :

PS-1 - PS-9 : Pendapat Siswa DW-1 – DW-9: Data Wawancara

FKB : Faktor Kesalahan Berbahasa Contoh : PS1/DW-1/FKB

PS3/DW-5/FKB

Tabel 6.

Transkrip Data Wawancara Guru NAMA SISWA

No. KODE DATA

PERTANYAAN DATA DESKRIPSI

1.

2.

3.

4.

5.

No. KODE DATA

PERTANYAAN DATA DESKRIPSI KET

1.

2.

3.

4.

5.

(14)

52

Kode Data :

PG-1 - PG-8 : Pendapat Guru

FKB : Faktor Kesalahan Berbahasa Contoh : PG1/FKB

PG3/FKB 3.6 Tahap-tahap Penelitian

Penelitian ini memiliki tiga tahap“yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian,” antara lain ;

1. Tahap. Persiapan.

a) Penentuan dan pemantapan. judul untuk menjadikan pemilihan pada penelitian yang akan dilakukan, kemudian meminta pendapat kepada pembimbing I dan Pembimbing II. Setelah judul diperbolehkan barulah mengerjakan ke tahap selanjutnya, yaitu Bab 1, 2, dan 3.

b) Pengkajian”pustaka dilakukan setelah mengerjakan Bab 1 sebagai petunjuk teori yang akan digunakan penelitian.”

c) Penyusunan”metode penelitian dilakukan secara bertahap dari pendekatan dan jenis penelitian, pengumpulan data, instrumen, analisis data, hingga tahap penelitian, dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.”

d) Penyusunan”proposal dilakukan dengan memenuhi tahap dari pengesahan judul, teori yang akan digunakan dalam penelitian dan metode penelitian sesuai rumusan masalah yang diteliti.”

2. Tahap. Pelaksanakan.

(15)

53

a) Pengumpulan. data. dengan. menganalisis karangan teks eksplanasi siswa serta hasil wawancara yang dilakukan pada siswa dan ibu guru selaku pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.

b) Data”yang sudah ditranskrip kemudian penyusunan sesuai dengan bentuk rumusan masalah dan teori yang akan diteliti, sehingga dapat mempermudah dalam tahap analisis data.”

c) Data”yang sudah disusun, kemudian dianalisis sesuai permasalahan yang diteliti yaitu menggunakan metode yang sudah dikonsepkan.”

d) Data”yang sudah dianalisis kemudian menghasilkan data yang termasuk dalam rumusan masalah yang telah disusun. Kemudian hasil data tersebut dideskripsikan dalam Bab 4 serta disimpulkan pada Bab 5.”

3. Tahap. penyelesaian.”

Referensi

Dokumen terkait

Data Primer, yakni data yang diperoleh dari penelitian langsung pada nelayan anggota penerima bantuan dana Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) melalui

Sumber sekunder merupakan sumber data yang berasal dari instansi yang terkait dengan studi untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk kegiatan analisis. Di samping

• Hasil analisa struktur yang telah dilakukan pada perencanaan Gedung Bupati Lombok Timur dituangkan pada gambar teknik yang terdapat pada

- Pengalaman kerja diutamakan dibidangnya - Familiar dengan bidang pemasaran property - Memiliki kemampuan negosiasi/presentasi - Networking luas, berpenampilan menarik,

Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik

Untuk itu ketika isi dokumen dengan bukti fisik tidak sesuai, maka penahanan barang di Balai Besar karantina Pertanian akan dilakukan.dalam hal tertahannya barang

Meskipun telah mendapatkan pengakuan dari UUPA, sertifikat belum menjamin kepastian hukum kepemilikkannya karena dalam peraturannya sendiri memberi peluang dimana

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen yang merupakan komponen fraud triangle terhadap kecurangan laporan keuangan (financial statement