• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 8 TAHUN 2010

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS DAERAH KABUPATEN MAGETAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAGETAN,

Menimbang : a. bahwa Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008, dalam perjalananannya ada beberapa dinas yang kurang sesuai antara kewenangan dengan nomenklaturnya ;

b. bahwa berkaitan dengan hal dimaksud pada huruf a, perlu dilakukan langkah-langkah penyelarasan dan penataan kembali dinas daerah yang ada sebagai upaya penguat kewenangan, akuntabilitas kinerja kelembagaan serta pemberdayaan perangkat daerah ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ;

SALINAN

(2)

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41)

sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730) ;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;

4. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Magetan (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2008

Nomor 4);

(3)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAGETAN dan

BUPATI MAGETAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN MAGETAN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2008 Nomor 4) diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 2 angka 10 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

BAB II PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah Kabupaten Magetan, yang terdiri dari :

1. Dinas Pendidikan ; 2. Dinas Kesehatan ;

3. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;

4. Dinas Pertanian ;

5. Dinas Peternakan dan Perikanan ; 6. Dinas Kehutanan dan Perkebunan ; 7. Dinas Pekerjaan Umum ;

8. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan ;

9. Dinas Perindustrian dan Perdagangan ;

10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;

11. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi ;

(4)

12. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ;

13. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga; dan 14. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

2. Ketentuan Pasal 5 ayat (1) huruf c angka 3), huruf f angka 3), huruf g dan ayat (2) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kedua DINAS KESEHATAN

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat yang membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Pelayanan Kesehatan yang membawahi : 1) Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan;

2) Seksi Akreditasi, Registrasi dan Sertifikasi; dan

3) Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Perbekalan Kesehatan.

d. Bidang Kesehatan Keluarga yang membawahi : 1) Seksi Kesehatan Anak Remaja dan Usia Lanjut;

2) Seksi Kesehatan Ibu, Balita dan Keluarga Berencana;

dan

3) Seksi Gizi.

e. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan yang membawahi :

1) Seksi Pemberantasan Penyakit;

2) Seksi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit; dan 3) Seksi Penyehatan Lingkungan.

f. Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan yang membawahi :

1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Kesehatan;

2) Seksi Pemberdayaan Masyarakat; dan 3) Seksi Promosi Kesehatan.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan

(5)

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Struktur Organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

3. Ketentuan Pasal 7 ayat (1) huruf d angka 1), 2), 3), huruf e angka 1), 2), 3), huruf f angka 1), 2), 3), huruf g dan ayat (2) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Keempat DINAS PERTANIAN

Pasal 7

(1) Susunan Organisasi Dinas Pertanian terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat yang membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman yang membawahi :

1) Seksi Pengelolaan Lahan dan Air;

2) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura;

dan

3) Seksi Sarana Prasarana Pertanian.

d. Bidang Pengembangan Tanaman Pangan yang membawahi :

1) Seksi Pengembangan Tanaman Padi;

2) Seksi Pengembangan Tanaman Jagung dan Serealia;

dan

3) Seksi Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.

e. Bidang Pengembangan Hortikultura dan Aneka Tanaman yang membawahi :

1) Seksi Pengembangan Tanaman Hias dan Bio Farmaka;

2) Seksi Pengembangan Tanaman Buah-buahan; dan 3) Seksi Pengembangan Tanaman Sayur-sayuran.

f. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil yang membawahi

:

(6)

1) Seksi Pengembangan Usaha Pertanian;

2) Seksi Pengembangan Pasca Panen; dan 3) Seksi Pemasaran Hasil Pertanian.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Struktur Organisasi Dinas Pertanian sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

4. Ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf c angka 1), 2), 3), dan huruf d angka 1), 2), 3), huruf g dan ayat (3) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Keenam

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Pasal 9

(1) Susunan Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat yang membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Rehabilitasi dan Bina Produksi Kehutanan yang membawahi :

1) Seksi Rehabilitasi Lahan;

2) Seksi Produksi Kehutanan; dan 3) Seksi Pengembangan Kehutanan.

d. Bidang Perlindungan dan Konservasi Alam yang membawahi:

1) Seksi Perlindungan Hutan;

2) Seksi Konservasi; dan 3) Seksi Bina Kawasan.

e. Bidang Perkebunan yang membawahi : 1) Seksi Produksi Perkebunan;

2) Seksi Bina Sumber Daya Perkebunan; dan 3) Seksi Perlindungan Tanaman.

f. Bidang Pengolahan dan Pemasaran yang membawahi :

(7)

1) Seksi Pengolahan;

2) Seksi Promosi dan Pemasaran; dan 3) Seksi Kemitraan Usaha.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Nama-nama UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(3) Struktur Organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

5. Ketentuan Pasal 12 ayat (1) huruf d, angka 2), huruf f dan ayat (2) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kesembilan

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Pasal 12

(1) Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat yang membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Perindustrian yang membawahi : 1) Seksi Industri Pangan dan Logam;

2) Seksi Industri Kerajinan dan Sandang; dan 3) Seksi Industri Bahan Bangunan dan Kulit.

d. Bidang Bina Perdagangan dan Pasar yang membawahi : 1) Seksi Bina Usaha Perdagangan;

2) Seksi Pasar; dan

3) Seksi Perlindungan dan Pengawasan.

e. Bidang Promosi dan Kemitraan yang membawahi : 1) Seksi Promosi dan Pemasaran;

2) Seksi Pengembangan Usaha; dan

3) Seksi Kemitraan.

(8)

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

6. Ketentuan Bagian Kesepuluh, Pasal 13 ayat (1) huruf e dan ayat (3) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kesepuluh

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Pasal 13

(1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat yang membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; 2) Sub Bagian Keuangan ; dan

3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Administrasi Kependudukan yang membawahi : 1) Seksi Pendaftaran Penduduk ;

2) Seksi Mutasi Penduduk ;dan

3) Seksi Data dan Informasi Kependudukan ;

d. Bidang Perkembangan Kependudukan yang membawahi : 1) Seksi Perencanaan dan Perkembangan Penduduk; dan 2) Seksi Penyuluhan Kependudukan.

e. Bidang Pencatatan Sipil yang membawahi :

1) Seksi Kelahiran, Pengakuan Anak dan Kematian; dan 2) Seksi Perkawinan dan Perceraian.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas ; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Nama-nama UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

(3) Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang

(9)

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

7. Ketentuan Pasal 14 ayat (1) huruf c angka 2), huruf d angka 1), 2), huruf e, angka 1), 2), 3), huruf f, angka 1), 2), 3), huruf g dan ayat (2) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

Bagian Kesebelas

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Pasal 14

(1) Susunan Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat yang membawahi :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan; dan

3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial yang membawahi :

1) Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Penyandang Cacat;

2) Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Anak, Remaja dan Tuna Sosial; dan

3) Seksi Korban Tindak Kekerasan dan Napza.

d. Bidang Pemberdayaan dan Bantuan Sosial yang membawahi :

1) Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin;

2) Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial dan Kepahlawanan; dan

3) Seksi Bantuan Korban Bencana.

e. Bidang Tenaga Kerja yang membawahi :

1) Seksi Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja;

2) Seksi Penempatan dan Perluasan kesempatan Kerja;

dan

3) Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja.

f. Bidang Transmigrasi yang membawahi :

1) Seksi Pengerahan dan Pemindahan Transmigran;

(10)

2) Seksi Pendaftaran dan Seleksi Calon Transmigran; dan 3) Seksi Evaluasi dan Pelaporan Transmigran.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Struktur Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Magetan.

Ditetapkan di Magetan

pada tanggal 16 DESEMBER 2010

BUPATI MAGETAN

TTD

SUMANTRI Diundangkan di Magetan

pada tanggal 27 DESEMBER 2010

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN

ttd

H. ABDUL AZIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2010 NOMOR 4

(11)
(12)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 8 TAHUN 2010

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

DINAS DAERAH KABUPATEN MAGETAN

I. UMUM

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah bahwa pada prinsipnya pembentukan dinas daerah adalah dilaksanakan secara efektif, efisien dan rasional sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah, serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah.

Berangkat dari pemahaman di atas, diperkuat oleh fakta bahwa dalam perjalanannya ada beberapa dinas daerah yang kurang sesuai antara kewenangan dengan nomenklaturnya, sehingga dipandang perlu untuk melakukan langkah- langkah penyelarasan dan penataan kembali dinas daerah yang ada sebagai upaya penguat kewenangan, akuntabilitas kinerja kelembagaan serta pemberdayaan Perangkat Daerah

II. PASAL DEMI PASAL Pasal I

Cukup jelas.

Pasal II

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 3

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai aktifitas manusia seperti pemukiman, pelabuhan, industri, dan penangkapan ikan di wilayah pesisir menyebabkan penurunan kualitas perairan yang secara

pengalaman pada masa kecil sang anak yang tumbuh dari suasana keluarga yang ia tempati. Lebih jauh terkait pendidikan akhlak, keluarga memegang peranan yang sangat

koefisien regresi negatif yang menunjukkan bahwa variabel leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan membayar dividen, sehingga hipotesis 4

Ketika aparat kepolisian, penyidik ini aktif untuk mendamaikan karena kalau tidak ini perkara pidana, anda bisa ditahan, tapi giliran si korban … ini korban, versinya

Harapan penggunaan media pembejaran simulasi basic pneumatic yaitu meningkatkan kualitas perkuliahan yang ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar dan keaktifan

Dengan Peraturan ini ditetapkan hari kerja instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu kecuali untuk

Pengolahan data pemesan tiket PT Kindai Permata Lampung masih memanfaatkan Ms Access untuk mengolah data pemesan tiket dan laporan penjualannya, hal tersebutlah yang masih menjadi

Dengan begitu maka dengan adanya permainan congklak yang dipakai  dalam  pelaksanaan  bimbingan  belajar  diharapkan  alat  tersebut  bisa  dipergunakan  secara