• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PRAGRAM KERJA

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran dan aparatur. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

b. Program Meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran dalam pelayanan aparatur dengan melalui penyediaan sarana dan prasarana perkantoran. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Pengadaan/memelihara Sarana dan Prasarana

2) Rehab/Renovasi Ruangan Kantor

c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tujuan program ini untuk meningkatkan kelancaran dalam penyampaian laporan pencapaian

(2)

kinerja dan administrasi keuangan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

d. Program Kualitas Hidup dan Kualitas Perencanaan, Pemantauan Pengendalian, Pelaporan dan Pembangunan

Tujuan program ini untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan perencanaan, pemantauan, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program pembangunan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana kedepan agar program pembangunan hasilnya

representatif da realitas sesuai dengan capaian kinerja yang diharapkan. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Pelaksanaan Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Rapat Kerja Program Perencanaan SKPD

e. Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan

Tujuan program ini untuk meningkatkan kualitas hidup, peran, dan kedudukan perempuan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan; dan meningkatkan perlindungan bagi

perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Rapat Koordinasi/Konsultasi Nasional, Regional dan Propinsi Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan.

2) Pertemuan Koordinasi Pokja PBAP dan Pendataan/Pemetaan dan fasilitasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) PBAP

(3)

3) TOT fasilitasi Pemberantasan Buta Aksara Perempuan

4) Pengembangan Konsep Pelatihan Kerja Bagi Perempuan

5) Penelusuran dan penyusunan bukti sejarah Perjuangan Pergerakan Perempuan

6) Kampanye Damai dalam rangka Peringatan Hari Perempuan Se Dunia

7) Monev Peningkatan Kualitas Hidup Bersama

8) Dukungan Saran dan Prasarana Operasional Bidang Kualitas Hidup Perempuan

f. Program Peningkatan Penanganan

Tujuan program in untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia; serta melindungi anak terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Pengembangan berbagai kebijakan dan peraturan perundang-undangan dalam rangka pemenuhan hak-hak anak, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hukum, dan ketenagakerjaan, di tingkat nasional dan daerah;

2) Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KJE) peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak;

3) Pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk menjamin dan

(4)

perlindungan anak;

4) Peningkatan upaya-upaya dalam rangka pemenuhan hak-hak anak, seperti penyediaan akte kelahiran dan penyediaan ruang publik yang aman untuk bermain;

5) Pengembangan mekanisme perlindungan bagi anak dalam kondisi khusus, seperti bencana alam dan sosial (termasuk konflik);

6) Pengembangan sistem prosedur penanganan hukum yang ramah anak, termasuk

peningkatan upaya perlindungan khusus terhadap anak dalam situasi darurat, konflik dengan hukum, eksploitasi, trafficking, dan perlakuan salah lainnya.

7) Pembentukan wadah-wadah guna mendengarkan dan menyuarakan pendapat dan harapan anak sebagai bentuk partisipasi anak dalam proses pembangunan;

8) Evaluasi pelaksanaan kebijakan dan peraturan tentang anak di tingkat daerah

g. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Tujuan program ini untuk mewujudkan keserasian kebijakan di berbagai bidang pembangunan dalam rangka peningkatan kualitas anak dan perempuan, di tingkat Kabupaten dan Kota.

Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain :

1) Fasilitas Lomba/evaluasi (P2W-KSS), GSI/KSI/RSSI-B BKB (pengelola dan Kelompok) dan Perusahaan Pembina terbaik Nakerwan

2) Fasilitasi Lomba/Evaluasi Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS).

(5)

3) Pelatihan Pendidikan dan TOT Politik Perempuan serta peningkatan Partisipasi Politik, Sosial serta peningkatan Partisipasi Politik, Sosial, Budaya dan Ekonomi.

4) Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Organisasi Perempuan dalam rangka Gerakan Bersama untuk Pengentasan Kemiskinan.

5) Fasilitasi Pengembangan Model Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri (Desa Prima)

6) Pertemuan Koordinasi Pokja PBAP dan pendataan dan fasilitasi Penyusunan Rancangan Aksi Daerah (RAD) PBAP serta Monev Peningkatan Kualitas Hidup Bersama.

7) Fasilitasi Pembentukan dan Pertemuan Koordinasi Pokjatap GSI, P2W-KSS serta Penyusunan RAD Penurunan Angka Kematian Ibu dan anak.

8) Pertemuan Koordinasi Pemberdayaan Perempuan, dan sosialisasi Ravitalisasi P2W-KSS dan GSI serta pendataan kelompok Usaha Ekonomi Perempuan dan Analisis Potensi

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan.

9) Sosialisasi bahaya Pornografi.

10) Pelatihan Kewirausahaan bagi Kelompok Perempuan.

11) Sosialisasi Ravitalisasi P2W-KSS dan peningkatan produktifitas Ekonomi Perempuan.

12) Fasilitasi Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran Politik Perempuan

(6)

13) Advokasi Pemantapan Aktifitas Perempuan Cerdas dan Terampil dalam Politik.

14) Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat tentang Manfaat Pendidikan bagi Keluarga Miskin.

h. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender

Tujuan program ini untuk memperkuat kelembagaan dan jaringan kesetaraan gender di berbagai bidang di tingkat daerah, sehingga sumber daya perempuan tidak dianggap sebagai obyek akan tetapi sebagai subyek dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Melakukan bimbingan teknis manajemen usaha dan keterampilan bagi perempuan yang termarjinalkan dalam mengelola usaha sehingga diharapkan perempuan dapat memperbaiki kualitas hidupnya yang setara dengan laki-laki.

2) Melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok perempuan termarjinal, sehingga perempuan dapat berwirausaha sebagai upaya memperbaiki tingkat kesejahteraannya dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola usahanya.

3) Fasilitasi pamanfaatan teknologi tepat guna dan digunakan untuk peningkatan produktifitas ekonomi perempuan serta dapat mempromosikan produk usaha mikronya.

4) Melakukan sosialisasi pemberdayaan perempuan dalam mengelola lingkungan hidup, sehingga perempuan dapat terlibat dalam pelaksanaan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.

5) Sosialisasi kebijakan penanggulangan dampak negatif pengelolaan lingkungan hidup bagi perempuan, sehingga perempuan dapat memiliki kemampuan keterampilan dalam mengelola

(7)

dan melestarikan lingkungan yang sehat seimbang.

6) Melakukan sosialisasi nilai-nilai, norma dan perilaku yang mendukung peningkatan kualitas hidup perempuan, sehingga perempuan memiliki etika dan perilaku serta kepribadian yang tanggung cerdas.

7) Perlunya dilakukan penyusunan strategi peningkatan peran dan kedudukan perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup, sehingga perempuan dapat berperan dan terlibat dalam melestarikan lingkungan hidup.

8) Perlunya keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif dan yudikatif yang memiliki kemampuan dan kesetaraan.

9) Untuk memperkuat dan terakuinya perempuan yang setara dengan laki-laki maka perlunya peningkatan dan penanaman keyakinan terhadap stakeholder satuan kerja perangkat daerah mengenai pengarusutamaan gender.

10) Untuk memperkuat pengarusutamaan gender di daerah perlunya dilakukan advokasi rencana aksi daerah (RAD).

i. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Tujuan program ini untuk memperkuat kelembagaan dan jaringan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan anak (PUA) di berbagai bidang pembangunan, di tingkat daerah. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain:

1) Sosialisasi PUG bagi organisasi Keagamaan, Propdesi, Swasta dan Pemuda.

(8)

2) Sosialisasi/Uji Publik Raperda TPPO (Trafficking)

3) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan (UTB) Rumah Aman Perlindungan Perempuan dan Anak

4) Fasilitasi Raperda Pencegahan dan Penanganan Perempuan dan Anak Korban Perdagangan Orang (Trafficking)

5) Pelatihan Analisis Gender bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sulawesi Tengah

6) Pembentukan Pokja Pengarusutamaan Gender.

j. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB dan Kesejahteraan Rakyat

Tujuan program ini untuk memperkuat kelembagaan dan jaringan pelayanan KB dan hak-hak kesehatan reproduksi bagi masyarakat melalui pemahaman dan partisipasi dalam

mengembangkan KB untuk menuju keluarga bahagia dan sejahtera. Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut:

1) Fasilitasi Peran Masyarakat dalam Pelayanan KB, Kesehatan Reproduksi remaja dan Kesejahteraan Rakyat serta Ketahanan dan Kelembagaan Ekonomi keluarga.

2) Sosialisasi Hak Kesehatan Reproduksi perempuan dan Fasilitasi Model Kesehatan Reproduksi Remaja dan Sosialisasi HIV/AIDS dan NAPZA serta fasilitasi Pokja ASI.

3) Pelayanan KB Kontap bagi Gakin.

(9)

4) Rapat Koordinasi Pelayanan KB

5) Pengadaan Bahan KIE dan Kespro

6) Pengadaan Peralatan KB

7) Pembentukan Pojok Konseling dan Laktasi di Pelabuhan Udara dan Laut

8) Pengadaan Alokon

9) Sosialisasi Kesehatan Reproduksi

10) Sosialisasi IMS, HIV/AIDS dan NAPZA

11) Pertemuan Konselor Remaja dan Kesehatan Reproduksi

12) Pengadaan Bahan Model KIE Kespro

13) Pembentukan Klinik Konseling di Rutan, Lapas, Panti dan Sekolah

14) Pembentukan Pusat Informasi kesehatan Reproduksi dan Remaja

(10)

15) Malam Renungan AIDS

16) Fasilitasi Peringatan Hari AIDS Sedunia

17) Penyusunan Buku Saku Kespro

18) Pembentukan Pojok ASI (memfasilitasi pelayanan menyusui bagi ibu pada tempat pelayanan publik)

19) Sosialisasi Revitalisasi GSI

20) Dukungan sarana Operasional Penunjang Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan KB dan Kespro.

21) Pengadaan Kendaraan Operasional Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

22) Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

k. Pengembangan Data dan Informasi

Tujuan program ini untuk memperkuat kelembagaan dan jaringan di bidang Penyediaan data dan informasi perkembangan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut:

1) Updating Analisis Data dan Informasi

(11)

2) Pengembangan Model Layanan Informasi (Kipnet Madika) dan Penyusunan Database Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

3) Penyusunan Propil Gender dan Anak.

4) Pelatihan TOT Penyusunan Data Terpilah

5) Pembangunan Sarana dan Prasarana Jaringan Informasi.

l. Program Ketahanan Rakyat dan Pemberdayaan Keluarga

Tujuan program ini untuk memperkuat kelembagaan dan jaringan di bidang Ketahanan Rakyat dan Pemberdayaan Keluarga dengan peningkatan kemampuan keluarga dalam memperbaiki kualitas hidup keluarga sehingga tercapainya keluarga yang sejahtera dan bahagia. Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut:

1) Pelatihan bagi Pembina Kelompok UPPKS

2) Pelatihan bag Pengelola Kelompok UPPKS

3) Pelatihan Kelompok UP2K

4) Pembinaan, Monev Kelembagaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

(12)

5) Pendampingan P2W-KSS HARGANAS dan Gelar TTG

6) Lomba 10 Program Pokok PKK

7) Rapat Koordinasi Organisasi Kemasyarakatan Tingkat Provinsi

8) Pencanangan HARGANAS Tingkat Provinsi

9) Road Show Semarak KB-PKK

10) Pelatihan DAMAS bagi Pengurus TP-PKK

11) Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan dan 10 Program Pokok PKK

12) Fasilitasi Pelaksanaan Pengembangan Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga

Referensi

Dokumen terkait

Daging buah pala merupakan bagian terbesar dari buah pala segar yaitu 80%, namun baru sebagian kecil saja yang sudah dimanfaatkan. Selai pala merupakan alternatif pemanfaatan

Tabel 4.26 Selisih Harga Jual Berdasarkan Harga Pokok Produk Pendekatan Full Costing oleh Perusahaan dan yang Telah Diperbaiki Penulis. Untuk Jurusan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ³3HQHUDSDQ

Untuk memberikan gambaran atas pelaksanaan duopoli yang berlangsung saat ini serta rekomendasi bagi penyusunan kebijakan kompetisi, pada kajian dilakukan identifikasi dan

Analisa seismic adalah analisa dinamis, dinama massa struktur dan beban, kekakuan, damping dari stuktur dan jenis tanah pendukung struktur jacket diperhitungkan dalam

Hasil belajar dari aspek psikomotor pada pelaksanaan proses pembelajaran IPA dengan menggunakan metode discovery pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Tabel

Usaha pemurnian nampak dalam jemaat GKJ Banyubiru baik secara radikal, entah dalam taraf akal budi, moral dan cinta yang berkaitan dengan tradisi-tradisi Jawa, mulai dari slametan

Tujuan untuk membangun dan memiliki pegawai yang bertalenta agar perusahaan dapat lebih mudah dalam meningkatkan kinerja karyawan dan nilai serta budaya baik, dimana