• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabi Dasar2 Seni Grafis 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabi Dasar2 Seni Grafis 0"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

F

F

A

A

K

K

U

U

L

L

T

T

A

A

S

S

B

B

A

A

H

H

A

A

S

S

A

A

D

D

A

A

N

N

S

S

E

E

N

N

I

I

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http: //www.fbs.uny.ac.id//

SILABUS

MATA KULIAH : DASAR-DASAR SENI GRAFIS

SIL/JUR. : 28

(Nomor Jurusan) Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal. : 1

Semester Judul praktek Jam pertemuan

1 1. Fakultas / Program Studi : Pendidikan Seni Rupa

2. Mata Kuliah & Kode : Dasar-Dasar Seni Grafis Kode : SRK310 3. Jumlah SKS : Teori :1 SKS Praktik : 2 SKS

: Sem : III Waktu : 16 x 300 Menit 4. Mata kuliah Prasyarat & Kode : -

5. Dosen : Drs. Mardiyatmo, M.Pd.

I. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan keterampilan dasar berkarya seni grafis. Materi kuliah meliputi: (1) meliputi pengertian seni grafis dan unsur-unsur karya seni grafis (objek, komposisi, dan teknik seni grafis); dan (2) praktik berkarya seni grafis dengan objek natural dan rekaan dengan berbagai macam teknik/media). Kegiatan belajar mengajar berupa pembahasan teori dan praktik berkarya. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan tugas praktik harian dan ujian praktik akhir semester.

II. STANDARISASI KOMPETENSI MATA KULIAH

Standar Kompetensi:

1. Mahasiswa memahami pengertian seni grafis dan unsur-unsur karya seni grafis (objek, komposisi, dan teknik seni grafis)

2. Mahasiswa memahami macam dan jenis teknik seni grafis

3. Mahasiswa mampu berkarya seni grafis dengan objek natural dan rekaan dengan berbagai macam teknik/media

Kompetensi Dasar:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian seni grafis dan unsur-unsur karya seni grafis 2. Mahasiswa mampu menjelaskan macam dan jenis teknik seni grafis

3. Mahasiswa mampu mengekplorasi teknik seni grafis dengan objek natural dan rekaan 3.1 Mahasiswa mampu berkarya seni grafis dengan teknik monoprint

3.2 Mahasiswa mampu berkarya seni grafis dengan teknik cetak tinggi (relief print), meliputi : lino

cut, wood cut.

III. POKOK BAHASAN DAN RINCIAN POKOK BAHASAN

Minggu Ke Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu

1 Pengertian dan konsep, serta unsur-unsur karya seni grafis

1. Pengertian seni grafis 2. Konsep seni grafis

3. Unsur-unsur karya seni grafis

(2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

F

F

A

A

K

K

U

U

L

L

T

T

A

A

S

S

B

B

A

A

H

H

A

A

S

S

A

A

D

D

A

A

N

N

S

S

E

E

N

N

I

I

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http: //www.fbs.uny.ac.id//

SILABUS

MATA KULIAH : DASAR-DASAR SENI GRAFIS

SIL/JUR. : 28

(Nomor Jurusan) Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal. : 1

Semester Judul praktek Jam pertemuan

2 2 Macam dan jenis

teknik seni grafis

1. Teknik cetak tinggi (relief print) 2. Teknik cetak dalam (intaglio print) 3. Teknik cetak datar (planography print) 4. Teknik cetak saring (serigraphy) 3 Ekplorasi teknik seni

grafis dengan objek natural

1. Pengertian teknik seni grafis objek natural 2. Bahan dan alat seni grafis

3. Penerapan teknik seni grafis 4 Ekplorasi teknik seni

grafis dengan objek rekaan

1. Pengertian teknik seni grafis objek rekaan 2. Bahan dan alat seni grafis

3. Penerapan teknik seni grafis 5 Berkarya seni grafis

dengan teknik

monoprint

1. Pengertian monoprint

2. Praktik mencetak dengan teknik monoprint

6 Berkarya seni grafis dengan teknik

colagegraph

1. Pengertian colagegraph 2. Praktik mencetak dengan teknik

colagegraph

7 - 8 Berkarya seni grafis dengan teknik lino-cut

1. Pengertian Lino-cut

2. Praktik mencetak dengan teknik lino-cut (unsur garis)

9 - 10 Berkarya seni grafis dengan teknik

hardboard-cut

1. Pengertian

2. Praktik mencetak dengan teknik

hardboard-cut (Unsur garis dan bidang)

11 - 12 Berkarya seni grafis dengan teknik

hardboard-cut

Praktik mencetak dengan teknik hardboard-cut (Dengan objek lanscape)

13 - 14 Berkarya seni grafis teknik hardboard-cut

Praktik mencetak dengan teknik hardboard-cut (Pengulangan Pola)

15 - 16 Berkarya seni grafis teknik Wood cut

Praktik mencetak dengan teknik Wood-cut

(bebas/ekspresi)

IV. REFERENSI/ SUMBER BAHAN

A. Wajib :

1. Brommer, Gerald F. (1970). Relief Printmaking. Davis Publication, Inc. Worcester,

Massachusetts, USA,

2. Andrews, Michael F. (1964). Creative Printmakin, for school and camp programs.

Prentice-Hall, Inc., Enlewood Cliffs, New Jersey,

B. Anjuran :

1. Dwi Maryanto. (1988). Seni Cetak Cukil Kayu. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

2. N. Nurdjanti. (1982). Tinjauan Periodesasi Teknis Dalam Perkembangan Seni Grafis.

Yogyakarta : Sub.Bag. Proyek STSRI-ASRI.

(3)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

F

F

A

A

K

K

U

U

L

L

T

T

A

A

S

S

B

B

A

A

H

H

A

A

S

S

A

A

D

D

A

A

N

N

S

S

E

E

N

N

I

I

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http: //www.fbs.uny.ac.id//

SILABUS

MATA KULIAH : DASAR-DASAR SENI GRAFIS

SIL/JUR. : 28

(Nomor Jurusan) Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal. : 1

Semester Judul praktek Jam pertemuan

3

V. EVALUASI

No Komponen Evaluasi Bobot (%)

1 Partisipasi Kuliah 10

2 Tugas-tugas 30

3 Ujian Tengah Semester 30

4 Ujian Semester 30

Jumlah 100%

Yogyakarta, Januari 2012

Mengetahui, Dosen Pengampu,

Ketua Jurusan Pendididkan Seni Rupa

Drs. Mardiyatmo, M.Pd. Drs. Mardiyatmo, M.Pd.

Referensi

Dokumen terkait

Roset akar Sori terletak di tepi daun Bentuk daun persegi. Daun mirp susunan genting

Lembaga penyiaran dalam menyajikan informasi wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik tertulis atau lisan kecuali bagi program siaran atau berita

Pemanfaatan bentonit pelet tekan teraktivasi fisik telah berhasil menghemat konsumsi bahan bakar motor diesel 4-langkah dengan hasil yang cukup signifikan. Semakin

Pertarungan yang terjadi lebih sering melibatkan beragam pihak, atau beragam wacana tentang pembangunan dan lingkungan dengan batas yang tidak selalu jelas

sementara,dan mengganti kerugian yang dialami konsumen, sesuai dengan Pasal 7 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen bahwa kewajiban

Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada di lingkungan itu, karena telah dianggap beda dank arena

Peta Kontrol untuk Jenis Kecacatan Warna Tidak Merata ... Diagram Sebab Akibat untuk

melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang diupload dalam aplikasi SPSE. Memperhatikan hal tersebut di atas, dengan ini Saudara diminta untuk