92
DAFTAR PUSTAKA
Alit, I Ketut. Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman Kumuh di Propinsi Bali. Jurnal Natah, [S.l.], nov. 2012. Retrieved from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/natah/article/view/3026
Amir, A. L., Puspitaningtyas, A., & Santosa, H. R. (2015). Dwellers Participation to Achieve Livable Housing in Grudo Rental Flats. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 179, 165–175. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.419
Annan, K. A. (2003). "Global Report on Human Settlement 2003. In K. A. Annan, The Challenge of Slums . LONDON: UN-HABITAT". Avaliable at: https:// www.globalpolicy.org/ socecon/develop/ africa/2003/03slums.htm. Diakses pada tanggal, 22 April 20017
Anmin Wang, e. a. (2016). Group Decision Making Model of Urban Renewal Based on Sustainable Development Public Participation Perspective. Procedia Engineering, 1509-1517. Avaliable at : https://www.infona.pl/resource/bwmeta1.element.elsevier-9f4d8ae7-22ed-3631-a48a-39a9a5159ab7. Diakses pada tanggal 13 September 2017
Aslim, N. (2014). Persepsi Masyarakat terhadap Kualitas Lingkungan Permukiman ( Studi Kasus : Kampung Pelesiran, Tamansari Bandung). Prosiding Temu Ilmiah IPLBI. Retrieved from: http://temuilmiah.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2014/11/TI2014-E-p013-018-Persepsi masyarakat-Terhadap-Kualitas-Lingkungan-Permukiman-Studi-Kasus-Kampung-Pelesiran-Tamansari-Bandung.pdf
Aziz, T. A., & Shawket, I. M. (2011). New strategy of upgrading slum areas in developing countries using vernacular trends to achieve a sustainable housing development. Energy Procedia, 6, 228–235. Retrieved from: https://doi.org/10.1016/j.egypro.2011.05.026
BAPEDDA. 2011. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang. BAPEDDA Kota Semarang
Ballesteros, M. M. (2010). Linking poverty and the environment : evidence from slums in Philippine
cities. Development, (33), 1–31. Retrieved from
http://dirp4.pids.gov.ph/ris/dps/pidsdps1033.pdf
Basri Hasyim, Ispurwono, Soemardiono, B. (2010). " Model Penanganan Permukiman Kumuh." Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Perumahan dalam Pembangunan Kota tahun 2010.
BPS. 2016. Kecamatan Gayamsari dalam angka tahun 2015. Kantor Statistik Kota Semarang Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA,
GROUP.
brought to you by CORE
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
93
Cambridge Systematicz, Inc. 2015. “What Is the Difference between Livability and Sustainability?”. Cambridge Systematicz. http://www.camsys.com/kb_experts_livability. htm. Diakses pada tanggal 22 April 2017
Chandramouli, Dr.C., I.A.S. “Slums In Chennai: A Profile”
in Martin J. Bunch, V. Madha Suresh
and
T. Vasantha Kumaran, eds., Proceedings of the Third International Conference on
Environment a
nd Health, Chennai, India, 15-17 December, 2003. Chennai: Department of Geography, University of Madras and Faculty of Environmental Studies, York University.Pages 82 – 88. Retrieved from:
http://www.yorku.ca/bunchmj/ICEH/proceedings/Chandramoli_ICEH_Papers_82 to 88. pdf CIPTARU KEMENTERIAN PUPERA. 2015. Program Peningkatan Kualitas Permukiman di
Perkotaan (P2KP). Direktorat Jenderal Cipta Karya
Djafar, M. (2007). "Menciptakan lapangan Pekerjaan: Peningkatan kapasitas untuk Pekerjaan jalan berbasis sumber daya lokal di Kabupaten-kabupaten terpilih di NAD dan Nias". Manfaat dari akses jalan yang meningkat. UNDP/ILO Project INS/51/07. ISBN: 978-92-2-124070-9. Jakarta : Organisasi Perburuhan Internasional ditujukan ILO Publication (Rights and Permissions), International Labour Office
DISPERKIM. 2017. Dokumen Slum Improvement Action Plan Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase-2 (SIAP NUSP-2) Kota Semarang. Pemerintah Kota (PEMKOT) Semarang
DISPERKIM. 2017. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. : Penataang Lingkungan Permukiman berbasik Komunitas (PLPBK) Kelurahan Tambakrejo Kota Semarang. Pemerintah Kota (PEMKOT) Semarang
Doxiadis, C. A. (1968). An Introduction to the Science of Human Settlements. New York : OXFORD UNIVERSITY PRESS.
Effendi, S. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES, anggota Ikapi
Effendi, J. (2012, Agustus). Analisis Kesesuaian prasyarat kampung sasaran dengan kampung Terapan terhadap Program pola penanganan permukiman kumuh perkotaan Di Indonesia. Jurnal Bumi Lestari, II, 201-210.
Evans, P. (2002). Livable Cities ? Urban Struggles for Livelihood and Sustainability. California: University of California Press.
Firdaus, F. M., & Nurini. (2015). Arahan Penataan Kampung Nelayan Kejawan Lor dengan konsep Livable Settlement Pantai Kenjeran, Surabaya. Ruang, 1(4), 201-210. Retrieved from HTTP://EJOURNAL2.UNDIP.AC.ID/INDEX.PHP/RUANG
Furqon, Cahya. (2013). " Analisis Pemenuhan Sarana dan Prasarana pada permukiman komunitas Pemulung di Kota Kediri". Tugas akhir tidak diterbitkan, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
94
Hariyanto, A. (2007). Strategi Penanganan Kawasan kumuh sebagai upaya menciptakan lingkungan Perumahan dan Permukiman yang sehat (Contoh Kasus : Kota Pangkalpinang). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol 7(2). Retrieved from http:// puslit2. petra.ac.id /ejournal/ index.php/ pwk/ article/d
Haryanto, A. T. (2017). Perbandingan sebelum dan sesudah penerapan program PNPM Mandiri dalam pendapatan kartu keluarga miskin. Excellent-Jurnal Manajemen, Bisnis dan
Pendidikan. Retrieved from
https://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/excellent/article/view/174/162.
Husaini Usman, M. (2006). Pengantar Statistika Edisi Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Healey, Cristopher G. Human Perception and Information Processing. (n.d.). Retrieved from http://www.ifs.tuwien.ac.at/~silvia/wien/vuinfovis/articles/Chapter3_HumanPerceptionAndI nformationProcessing_73-128.pdf
Ibrahim, M. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif (Pertama ed.). (D. M. Kurnanto, Ed.) Pontianak.
Ikatan Ahli Perencanaan. 2011. Indonesia most livable city index 2011. [Home Page of Issuu]. Avaliabel at: https://issuu.com/iapindonesia/docs/mlci_2011. Diakses pada tanggal 20 Mei 2017
Julimawati, J. (2015). Partisipasi Masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Balendah. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 4(2). Retrieved from http://ejournal.upi.edu
Kadir, A. (2006). Transportasi : Peran dan Dampaknya Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Wahana Hijau, 1(3), 121–131.
Laporan Kependudukan Kelurahan Tambakrejo Kota Semarang tahun 2017
Moh. Nazir, P. D. (2003). Metode Penelitian. (R. A. Sikumbank, Ed.) Jakarta: Ghalia Indonesia. Notoadmodjo, P. S. (2010). Etika dan Hukum Kesehatan . Jakarta: Rineka Cipta.
Nursyahbani, R., & Pigawati, B. (2015). Kajian Karakteristik Kawasan Pemukiman Kumuh Di Kampung Kota ( Studi Kasus : Kampung Gandekan Semarang ) , 4(2), 267–281.
Nursyamsiyah, e. a. (2015). Faktor-faktor yang menyebabkan permukiman kumuh di kota Bandar Lampung. Sains dan Pendidikan, 2, 25-39.
Okpala, D., Bazoglu, N., Moreno, E. L., Mboup, G., Warah, R., & Chowdhury, T. (2007). The State of the World’s Cities 2006/7.
Peraturan Daerah Kota Semarang No 14 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang tahun 2011-2031
95
Pigawati, R. N. (2015, Mei 5). Kajian Karakteristik Kawasan Permukiman Kumuh di Kampung Kota ( Studi Kasus: Kampung Gandekan Semarang). Teknik PWK ( Perencanaan Wilayah dan Kota ), 4(2), 267-281.
Prof. Dr. Husaini Usman, M. (2006). Pengantar Statistika Edisi Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara. Pujiastuti, D. (2015). Penataan permukiman komunitas hindau di Kawasan Wisata Budaya.
Qurrotul, A. (2016). Evaluasi Tingkat Kualitas Hidup dengan Kriteria Eco-Settlement pada Permukiman Nelayan di Desa Pesisir Tambak Wedi, 2.
Rahayu, T. (2003, Juli). Evaluasi Program Penataan dan rehabilitasi permukiman kumuh (Studi Kasus: Kawasan bantaran sungai Code Yogyakarta). Manusia dan Lingkungan, X(2), 53-62. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/18603
Russel, J. a. (1984). Modelling Water Demands. Academic Press Inc London .
Santosa, E. B. (2016, November). Faktor Penentu bertempat tinggal pada kawsan kumuh di Kota Malang berdasarkan teori Doxiadis. Tata Loka, 18(4), 261-273. Retrieved 2017, from http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/980.
Sariffuddin. (2011). Penilaian Kesejahteraan masyarakat untuk mendukung permukiman berkelanjuan di Kelurahan Terboyo Wetan, Semarang. Makara, Sosial Humaniora, 15.
Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/260134131_Penilaian_kesejahteraan_masyarakat_ untuk_mendukung_permukiman_berkelanjutan_di_Kelurahan_Terboyo_Wetan_Semarang Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif, 306. Retrieved from
https://www.academia.edu/9832986/Buku_Metodologi_Penelitian_Kuantitatif_dan_Kualitati f_oleh_Jonathan_Sarwono
Sesotyaningtyas, M., Pratiwi, W. D., & Setyono, J. S. (2015). TRANSFORMASI HUNIAN DENGAN PERSPEKTIF SPASIAL DAN TATANAN BUDAYA: KOMPARASI PERMUKIMAN KUMUH BANG BUA, THAILAND DAN KAMPUNG NAGA, INDONESIA. Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning, 2(2). Retrieved from: https://doi.org/10.14710/geoplanning.2.2.116-123
Silondae, I. U. (2010). Kondisi Lingkungan Perumahan dalam Konteks kenyamanan hidup ( Kasus : Perumahan Permai Kota Kendari). E-Journal U. Retrieved from: http://eprints.undip.ac.id/23604/
SK Mentan Nomor : 837/Kpts/Um/11/1980 tentang Kriteria dan tata cara penetapan Hutan Lindung SK Walikota Semarang No. 050/801/2014 tentang penetapan lokasi lingkungan perumahan dan
96
SNI No 03-1733 tahun 2004 tentang tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. (M. Dra. Endang Mulyatiningsih, Ed.) Bandung, Jawa Barat , Indonesia: CV ALFABETA.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Manajemen: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan (Action Research), Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V dan Poly Endrayanto. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu
Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor (ID): Ghalia.
Surtiani, E. E. (2006). faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya kawasanpermukiman kumuh di kawasan pusat kota. Semarang: Universitas Diponegoro.
Suud. dkk, B. (2015). Faktor-faktor penyebab kekumuhan permukiman di Kelurahan Tanah kalikedinding, Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 4.
Umar. (2003). Metode Penelitian untuk Skripsi dan tesis bisnis. Jakarta : RAJA GRAFINDO PERSADA
Yuan, Lim Lan. (1999). Urban Quality of life : Crittical Issues and Options. Singapura : National University of Singapore, School of Building and Real Estate
Yulianti, B. P. (2015). Evaluasi Penataan Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Kasus: Program Peremajaan Kawasan Tegalpanggung di Kota Yogyakarta). Jurnal UGM, 29(1). doi:10.22146/mgi.13088
Yuliawati, R. (2015). Perception about Slum areas and its impact on public health at RT 31 Urban Villages Sungai Pinang outside Samarinda Ilir District. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2).