• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game

3.1.1 Konsep Dasar Game

Game “Katamorgana” mempunyai basic permainan menyusun kata dari huruf-huruf yang di acak. Jadi pemain harus menyusun sebuah kata yang berada di tabel acak huruf dan kata tersebut harus berdasarkan kata baku yang terdapat di Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Game “Katamorgana” mempunyai dua cara permaianan yang berbeda yaitu level game Arcade dan level game trial. Game Arcade mempunyai basic permainan yang mengharuskan pemain menemukan kata dengan jumlah kata yang sudah ditentukan oleh gameplay dengan dibatasi oleh waktu. Sedangkan level game Timer mempunyai basic game dimana pemain harus menemukan kata sebanyak-banyaknya sampai waktu habis untuk meraih Score tertinggi.

3.1.2 Proposal

Game “Katamorgana” merupakan game penyusun kata yang dikemas ke dalam basis Android.

Memiliki model permainan yang berbeda pada setiap levelnya.

Pada pilihan level permainan terdapat level Arcade yang mempunyai lima level yang berbeda.

Setiap level yang terdapat di level Arcade mempunyai lima level turunan yang akan memiliki tingkat kesulitan yang meningkat. Sedangkan pada level trial pemain akan dihadapakan pada tiga level yaitu mudah, sedang dan sulit yang mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda pada setiap level permainannya.

3.1.3 Target Pemain

Target pemain pada game “Katamorgana” ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.4 Dukungan Platform, Teknologi dan Multiplayer

Platform yang digunakan adalah mobile game yang berjalan di sistem operasi Android, dengan menggunakan console smartphone ataupun tablet. Menggunakan teknologi touchscreen pada smartphone ataupun tablet. Game Katamorgana hanya mendukung single player.

(2)

3.2 Manajemen Proyek Pengembangan Game

3.2.1 Kebutuhan dan Peran / Tugas Tim Pengembang Game

Penjelasan kebutuhan tim dari Game “Katamorgana” sebagai berikut : 1. Art Director, Concept Artist, Storyboarder(Ria Khusnul Khotimah)

a. Merancang Storyboard game b. Merancang rule & control game

c. Meracang Achivement game dan Setting game d. Merancang Gameplay game

2. Game Artist 2D (Ria Khusnul Khotimah) a. Membuat desain background game b. Membuat sprite karakter

c. Membuat sprite efek game d. Membuat desain item

3. Mission and Level Designer (Ria Khusnul Khotimah) 4. Game Mechanic Programmer (Ria Khusnul Khotimah)

a. Membuat Gamplay game b. Membuat User Interface game c. Membuat Level game

d. Membuat Achivement Game e. Membuat Goal Game

5. Sound Engineer

Untuk background sound kita menggunakan asset free royalty yang kita unduh dari situs berbagi musik yaitu freesound.org.

6. Tester(Ria Khusnul Khotimah, Rizky Irfan Aditomo, Nadya Tiurma Widya Sitohang)

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Pengembangan Game a. Software

Software yang dibutuhkan dalam pengembangan game Katamorgana 1. Unity 3D Game Engine

2. Adobe Ilustrator

(3)

3. Adobe Photoshop b. Hardware Platform

Dalam pengembangan game Katamorgana ini membutuhkan notebook/ laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor AMD A6-6310 APU with AMD Radeon R4 Graphics 2. 2 GB System RAM

3. VGA Card

4. 4GB free hard drive

3.2.3 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Implementasi Game Kebutuhan Sistem Operasi yang di perlukan untuk menjalankan game Katamorgana adalah smarthphone ndroid versi 4.1 atau Android Jelly Bean dengan kebutuhan minimal hardware sebagai berikut :

a. 512 RAM

b. Prosesor Dual Core 1.2 Ghz c. Internal Storage minimal 200MB 3.3 Perancangan Dasar Game

3.3.1 Gameplay

Game “Katamorgana” merupakan game dimana pemainnya harus menyusun kata yang jumlah katanya sudah ditentukan. Huruf yang akan disusun terdapat dalam sebuah table yang sudah diacak. Pada level game Arcade mempunyai lima level utama, dimana untuk setiap level utama mempunyai lima tingkatan kesulitan bermain. Berikut merupakan table yang menjelaskan level, tingkatan, jumlah huruf acak, jumlah kata yang harus disusun dan waktu bermain pada setiap tingkatan level yang ada di game “Katamorgana”

Pengacakan huruf akan terus dilakukan apabila pemain selesai menemukan satu kata, jadi misal pemain menemukan satu kata dari sepuluh huruf dan menekan tombol cek lalu kata tersebut benar maka huruf-huruf yang ada di table akan diacak kembali untuk membentuk huruf baru.

Namun apabila pemain menekan tombol cek dan kata tersebut salah maka pemain harus menemukan kata yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Apabila pemain berhasil menyelesaikan tantangan secara tepat waktu maka Score atau poin akan muncul pada menu berikutnya. Score akan diakumulasikan dari sisa waktu yang diperoleh pemain.

(4)

Kemudian untuk level game Timer, pemain akan bermain dengan waktu. Artinya pemain harus menemukan kata sebanyak-banyaknya sampai waktu habis. Level ini mempunyai 3 level dengan tingkatan yang berbeda, yaitu level mudah, sedang dan sulit. Pada bagian level mudah, pemain akan bermain dengan jumlah huruf yang diacak sebanyak sepuluh huruf dengan rentang waktu 120 detik, kemudian untuk level sedang, pemain akan bermain dengan lima belas huruf acak dengan waktu Sembilan puluh detik, sedangkan untuk level sulit, pemain akan bermain dengan dua puluh huruf acak dengan waktu enam puluh detik. Pengacakan huruf akan dilakukan setiap pemain menekan tombol cek dan jawaban kata tersebut benar, namun apabila salah pemain harus menemukan kembali kata yang benar. Score atau poin akan didapatkan pemain ketika waktu habis, jadi Score akan diakumulasikan dari jumlah kata yang dibentuk.

3.3.2 Playability

Game Katamorgana dapat dimainkan dengan layar touchscreen. Pada setiap gameplay terdapat tombol restart yang dapat digunakan pemain untuk mengacak kembali huruf yang ada di table. Jadi apabila pemain merasa kesulitan dengan huruf yang ada di table dan belum menemukan kata yang benar maka pemain bisa menggunakanya untuk mengacak huruf kembali dan membentuk kata. Lalu terdapat tombol bantuan yang akan mempermudah pemain dalam mencari kata apabila pemain sudah tidak bisa menemukan kata dari huruf yang diacak. Namun tombol bentuan ini hanya akan muncul setiap sepuluh detik sekali.

Pemilihan level dapat dilakukan setelah level sebelumnya sudah diselesaikan. Jadi apabila pemain ingin bermain di level dua maka level satu harus diselesaikan terlebih dahulu. Aturan tersebut berlaku untuk semua tingkatan level game. Sesuai dengan atribut playability Satisfaction, Learning, dan Motivation.

3.3.3 Genre

Genre dari game Katamorgana ini adalah puzzle game karena game ini mengharuskan pemain untuk menyusun sebuah kata dari huruf-huruf yang diacak sesuai dengan pengertian puzzle game yaitu game menyusun.

(5)

3.4 Perancangan Asset dan Seni Game 3.4.1 Perancangan Konsep Seni

Jenis dimensi yang digunakan dalam game “Katamorgana” ini adalah 2D, sehingga game hanya dapat dilihat dari keadaan ruangnya yang memiliki dua sisi (X dan Y).

3.4.2 Perancangan Lingkungan

Lingkungan pada game “Katamorgana” mempunyai latar belakang yang sama pada setiap levelnya karena hanya background yang mendasari gameplay utama.

3.4.3 Perancangan Daftar Misi dan Desain Level

Game “Katamorgana” ini mempunyai 2 tipe level yang berbeda yaitu level Arcade dan level Timer yang masing-masing dari tipe level tersebut mempunyai tingkatan level yang akan dimainkan, berikut penjelasanya:

1. Level Arcade

Level Arcade merupukan level yang mempunyai ketentuan dimana pemain harus menyusun beberapa kata yang sudah ditentukan dan harus menemukan daftar kata tersebut sebelum waktu habis. Jadi tujuan dari level Arcade ini adalah mencari daftar kata yang ditentukan oleh game. Pada tipe level ini terdapat beberapa level yang bisa dimainkan oleh pemain, diantaranya lima level utama yang setiap levelnya mempunyai lima tingkatan level. Jadi pada level tipe Arcade ini mempunyai dua puluh lima level. Berikut merupakan table yang menjelaskan level, tingkatan, jumlah huruf acak, jumlah kata yang harus disusun dan waktu bermain pada setiap tingkatan level yang ada di game “Katamorgana”

Tabel 3. 1. Penjelasan Level Game Level Tingkatan Jumlah

huruf acak

Jumlah huruf

Jumlah kata yang

harus di susun Waktu

1 1 10 4 6 200

2 10 7

3 15 8

4 15 9

5 20 10

(6)

2 1 10 5 7 175

2 10 8

3 15 9

4 15 10

5 20 11

3 1 10 6 8 150

2 10 9

3 15 10

4 15 11

5 20 12

4 1 10 6 9 125

2 10 10

3 15 11

4 15 12

5 20 13

5 1 10 7 10 100

2 10 11

3 15 12

4 15 13

5 20 14

Pada dasarnya level Arcade memiliki rancangan desain yang hampir sama, hanya berbeda pada jumlah kotak penempatan huruf acak. Tampilan rancangan desain level Arcade dapat dilihat pada Gambar 3.1.

(7)

Gambar 3. 1. Rancangan Dasar Level Arcade 2. Level Timer

Dalam level Timer ini mempunyai tiga level yang bisa dimainkan oleh pemain yaitu tingkatan mudah, sedang dan susah, berikut penjelasan desain dalam level ini:

a. Tingkatan mudah

Pada tingkatan mudah mempunyai aturan pemain harus mengumpulkan sebanyak- banyaknya kata dalam waktu 120 detik dengan jumlah huruf yang diacak sebanyak sepuluh huruf

b. Tingkatan sedang

Selanjutnya pada level mudah pemain akan dihadapkan pada huruf acak sebanyak lima belas huruf dan harus mencari kata sebanyak-banyaknya dalam waktu sembilan puluh detik dan jumlah huruf perkata yang harus di cari sebanyak lima huruf.

c. Tingkatan susah

Sedangkan pada level susah, pemain akan dihadapkan pada huruf acak sebanyak dua puluh huruf dan rentang waktu enam puluh detik untuk menyusun kata. dan jumlah huruf perkata yang harus di cari sebanyak tujuh huruf.

Rancangan desain dasar dari level Timer dapat dilihat pada Gambar 3.2.

(8)

Gambar 3. 2. Rancangan Desain Dasar Level Timer 3.4.4 Perancangan Musik Background dan Suara Efek

Untuk penggunaan musik dan suara penulis menggunakan sound free royalty dari freesound.org, musik dan suara antara lain :

a. Musik background : musikmenu.mp3 b. Suara efek :

1. Gui.mp3 2. Lose.mp3 3. Win.mp3 4. Right.mp3 5. Wrong.mp3

3.4.5 Perancangan Pengaturan

Menu pengaturan yang terdapat di game ini adalah pengaturan mengatur volume musi dan volume sound effect. Volume musik akan digunakan untuk mengatur volume musik utama dari main menu dan musik utama dari gameplay. Sedangkan pengaturan sound effect digunakan untuk mengatur volume suara tombol, GUI, efek suara ketika memenangkan game dan ketika game over game. Tampilan perancangan menu pengaturan dapat dilihat pada Gambar 3.3.

(9)

Gambar 3. 3. Rancangan Pengaturan 3.4.6 Perancangan Antarmuka

Penjelasan dan sketsa mengenai perancangan antarmuka game. Diantaranya seperti :

Sudut Pandang Game (Perspective of View) / Pengaturan Kamera (Camera Setup): game dalam bentuk 2D. Tampilan rancangan sudut pandang game dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3. 4. Rancangan Sudut Pandang Game

(10)

 Skema warna(Color Scheme) : warna mayoritas yang digunakan hijau, coklat, merah dan orange.

 Tampilan judul game (Game Tittle Screen): judul dari game ini adalah “Katamorgana”, maka tampilan perancangan desain judul game dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3. 5. Rancangan Tampilan Judul Game

 Tampilan menu:

a. Menu utama

Rancangan menu utama dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3. 6. Rancangan Menu Utama b. Submenu

Rancangan submenu dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar 3.7.

(11)

Gambar 3. 7. Rancangan Submenu c. Tampilan Pilihan Level (Level Select Screen)

Level pada game Katamorgana mempunyai 2 tipe level yaitu Arcade dan Timer.

Rancangan pilihan tipe level dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3. 8. Rancangan Pilihan Tipe Level

Kemudian untuk rancangan pilihan tingkatan level pada tipe Timer dapat dilihat pada Gambar 3.9.

(12)

Gambar 3. 9. Rancangan Tingkatan Level Timer

Selanjutnya untuk tipe level Arcade mempunyai lima level, rancangan pilihan level pada tipe level Arcade dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3. 10. Rancangan Pilih Level Arcade

Jika kita memilih salah satu level pada tipe level Arcade maka pemain akan menemukan lima tingkatan level yang bisa dimainkan. Rancangan tampilan tingkatan level pada tipe level Arcade dapat dilihat pada Gambar 3.11

(13)

Gambar 3. 11. Rancangan Pilih Tingkatan Level Arcade

Tampilan Menu Pause Game, Keluar dari Game (Exit Game)

Rancangan menu pause game dan keluar game dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3. 12. Rancangan Menu Pause Game

(14)

Gambar 3. 13. Rancangan Menu Keluar Game

Tampilan Bar Waktu dan Poin

Rancangan bar waktu dan poin dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar 3.14.:

Gambar 3. 14. Rancangan Bar Waktu dan Poin

Tampilan Kalah Game (Game Over Game) dan Menang Game (Game Winning Screen) Rancangan menu menang game dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar 3.15.

(15)

Gambar 3. 15. Rancangan Menu Menang Game

Sedangkan untuk menu kalah game dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar3.16

Gambar 3. 16. Rancangan Menu Kalah Game

 Tampilan Tutorial dan Intruksi Game (Tutorial and Instructions Screen)

(16)

Rancangan Tutorial dan Intruksi Game (Tutorial and Instructions Screen) dari game “Katamorgana” jenis Level Timer dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3. 17. Rancangan Tutorial dan Intruksi Game (Tutorial and Instructions Screen) pada Level Timer

Sedangkan rancangan Tutorial dan Intruksi Game (Tutorial and Instructions Screen) dari game “Katamorgana” jenis Level Arcade dapat dilihat pada Gambar 3.18.

(17)

Gambar 3. 18. Rancangan Tutorial dan Intruksi Game (Tutorial and Instructions Screen) pada Level Arcade

 Tampilan Kredit Game (Credits Title Screen)

Rancangan Kredit Game (Credits Title Screen) dari game “Katamorgana” dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3. 19. Rancangan Kredit Game (Credits Title Screen)

 Info Legalitas(Legal Info)

Ide dan asset yang digunakan dalam game “Katamorgana” merupakan karya asli dari penulis atau menggunakan free royalty.

3.4.7 Fitur Tambahan

Highscore

Fitur tambahan dari game “Katamorgana” adalah adanya highscore diberikan ketika game level berakhir. Tampilan rancangan highscore dapat dilihat pada Gambar 3.20.

(18)

Gambar 3. 20. Rancangan Highscore

 Hint / bantuan

Fitur tambahan berikutnya dari game Katamorgana adalah adanya tombol bantuan yang berada di gameplay utama. Rancangan tombol bantuan bisa dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3. 21. Rancangan Tombol Petunjuk 3.5 Spesifikasi Kebutuhan Game Fungsional (SRS Functional)

Penjelasan mengenai spesifikasi kebutuhan fungsional game “Katamorgana” dapat dilihat pada Tabel

Tabel 3. 2.Tampilan Sistem

No Tampilan Sistem Keterangan

1 Main Menu Pada saat permainan dibuka, tampilan awal yang muncul adalah main menu, pada main menu terdapat beberapa tombol yaitu Play, Setting dan Credit

(19)

2 Menu Pilih Jenis Game

Pada saat tombol start ditekan maka akan menampilkan menu Pilih Jenis Game berisi tombol Arcade dan Timer.

3 Menu Level Pada saat Jenis game Arcade dipilih maka akan menampilkan pilihan Level permainan berisi dua puluh lima level. sedangkan apabila pemain memilih Jenis game Timer maka akan menampilkan level 1, level 2 dan level 3.

4 Kredit Pada saat tombol kredit ditekan maka akan menampilkan informasi mengenai pembuat game.

5 Main Game Pada saat salah satu tombol Level dipilih maka selanjutnya akan menampilkan main game. Pada main game terdapat tombol mulai yang harus ditekan oleh pemain untuk memulai permainan, table kosong berisi huruf yang diacak dan terdapat tempat meletakan jawaban yang harus diisikan berdasarkan huruf acak tersebut

6 Tombol mulai Pada saat tombol mulai ditekan maka tabel huruf acak akan menampilkan huruf dan tempat jawab juga sudah disediakan. Kemudian waktu juga akan berjalan dan skor juga akan diakumulasikan.

7 Hint / petunjuk Ketika pemain menekan tombol petunjuk maka permainan akan menunjukan pemain huruf mana yang akan membentuk kata.

8 Pop Up Pause Pada saat tombol “rehat” ditekan maka akan menampilkan pop up pause. Di dalam pop up pause berisi tombol resume dan kembali ke menu.

(20)

9 Pop Up Win Pop up win ditampilkan ketika pemain berhasil menyelesaikan permainan. Di dalam pop up win terdapat tombol restart dan kembali ke menu. Pada pop up win juga menampilkan perolehan mendali yang didapat.

10 Pop Up Lose Pop up lose ditempilkan ketika pemain gagal menyelesaikan permainan tersebut. Pada pop up lose terdapat tombol restart dan kembali ke menu.

11 Cek Pemain dapat mengecek jawaban yang telah diisikan dengan cara menekan tombol cek.

12 Pause Pemain dapat menghentikan sementara permainan dengan cara menekan tombol esc pada smartphone.

13 Restart Pemain dapat mengulangi permainan dari awal dengan cara menekan tombol restart.

14 Resume Pemain dapat melanjutkan permainan setelah mem-pause permainan dengan cara menekan tombol resume.

15 Choose Jenis Game

Pemain dapat memilih jenis game dengan cara menekan salah satu tombol jenis game.

16 Choose Level Pemain dapat memilih Level permainan dengan cara menekan salah satu tombol Level.

17 Change Volume Pemain dapat mengubah volume musik dan sfx dengan cara menggeser slider yang terdapat pada menu pilihan.

Rancangan use case untuk tampilan mainmenu game dapat dilihat pada Gambar 3.22.

(21)

Gambar 3. 22. Use Case Tampilan Mainmenu

Rancangan use case untuk tampilan menu play, tampilan pilih jenis game dan pemilihan level dapat dilihat pada Gambar 3.23.

(22)

Gambar 3. 23. Use Case Tampilan Menu Play

Rancangan use case untuk tampilan tingkatan level dapat dilihat pada Gambar 3.24

Gambar 3. 24. Use Case Tingkatan Level

Rancangan use case player dapat dilihat pada Gambar 3..25

Gambar 3. 25. Usecaase Player

Gambar

Tabel 3. 1. Penjelasan Level Game  Level  Tingkatan  Jumlah
Gambar 3. 1. Rancangan Dasar Level Arcade 2.  Level Timer
Gambar 3. 2. Rancangan Desain Dasar Level Timer  3.4.4  Perancangan Musik Background dan Suara Efek
Gambar 3. 3. Rancangan Pengaturan  3.4.6  Perancangan Antarmuka
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengaturan desa tentang pembangunan jalan rabat beton di Desa Gumpang Lempuh Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh sesuai dengan Pasal 1

PUJadalah adanya hambatan/penyempitan pada bagian yang menghubungkan pelvis yang menghubungkan pelvis renalis dan ureter, sehingga aliran urine dari pelvis menuju ke vesika

1. Setelah mengamati gambar dan melakukan diskusi kelompok tentang bagian- bagian lidah, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian lidah dengan tepat... Setelah melakukan diskusi

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan ke dalam beberapa poin bahwasanya koperasi terbentuk atas dasar kesadaran dari masing-masing anggota untuk mencapai tujuan yang

 Tomenani nani kedimamo nani keweñomo nani wenkabo, aye inkete anobai godomenke wadani adobai godomeke edemo wa keki ante poneni nani mikayonta ate

b). Pengumpulan data dilakukan dengan mencari referensi yang dibuat oleh salah satu mahasiswanya kemudian dijadikan referensi untuk pembuatan video iklan pada SMA-IT ALIA

Berlandaskan hasil-hasil penelitian terdahulu dapat diduga bahwa ada hu-bungan antara (1) iklim sekolah dan beban tugas dengan motivasi berprestasi, (2) iklim sekolah

Segala sesuatu yang berkenaan sebagai akibat dari pada pembentukan Kecamatan Kusan Tengah dan Kecamatan Kusan Raya di Kabupaten Tanah Bumbu sebagaimana dimaksud dalam Pasal