• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR DASAR KESEHATAN KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DASAR DASAR KESEHATAN KERJA"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR DASAR

KESEHATAN KERJA

31/03/2014 1

Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Disampaikan pada :

Kuliah Blok 22 Tahun Ajaran 2013 / 2014 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Program Studi Pendidikan Dokter UNIVERSITAS JAMBI

(2)
(3)

31/03/2014 3

(4)

Pokok Bahasan

• Pendahuluan

• Pengertian, tujuan , sasaran dan filosofi kesehatan kerja.

• Ruang lingkup pelayanan kesehatan kerja

• Prinsip prinsip Kesehatan

kerja

(5)

PENDAHULUAN

(6)

Pendahuluan

• Manusia pekerja memerlukan dukungan

kesehatan  kebutuhan gizi, cara kerja yang sehat, lingkungan kerja yang baik, dan

pelayanan kesehatan yang memadai.

• Ilmu kesehatan kerja mempelajari tentang teknik, metoda serta berbagai upaya

penyerasian antara beban kerja, kapasitas

(7)

Kesehatan kerja dalam

U.U. Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ( pasal 164 )

1. Upaya Kesehatan Kerja bertujuan melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari

gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

2. Sasaran : pekerja formal dan informal, & setiap orang yg berada di lingkungan tempat kerja.

(8)

Kesehatan kerja dalam

U.U. Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ( pasal 164 )

3. Pemerintah menetapkan standar kesehatan kerja.

4. Pengelola tempat kerja wajib menaati standar

kesehatan kerja , menjamin lingkungan kerja yang sehat serta bertanggung jawab atas terjadinya

kecelakaan kerja.

(9)

Kesehatan kerja dalam

U.U. Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ( pasal 164 )

5. Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui pencegahan,

peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja.

6. Hasil pemeriksaan kesehatan secara fisik dan mental digunakan sebagai pertimbangan seleksi pekerja.

(10)

PENGERTIAN TUJUAN SASARAN

DAN

FILOSOFI

KESEHATAN KERJA

(11)

PENGERTIAN

Upaya Kesehatan Kerja adalah suatu upaya yang bertujuan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja dan kapasitas kerjanya serta mencegah terjadinya gangguan kesehatan akibat faktor resiko pekerjaan dengan :

31/03/2014 11

(12)

PENGERTIAN

1. Melakukan penempatan pekerja dalam

lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikolognya.

2. Perbaikan perilaku hidup dan perilaku kerjanya.

(13)

PENGERTIAN

3. Perbaikan kondisi lingkungan kerja dan ergonomi pekerjaan yang kondusif bagi kesehatan pekerja.

4. Pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja kearah yang mendukung kesehatan pekerja.

31/03/2014 13

(14)

Tujuan

The Joint ILO WHO Committee on Occupational Health 1950, kemudian direvisi pada sessi ke XII tahun 1995, tujuan kesehatan kerja :

1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja disemua lapangan kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun

kesejahteraan sosialnya.

(15)

2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh

keadaan/kondisi di lingkungan kerjanya.

3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja didalam pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan.

4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu

lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya.

31/03/2014 15

(16)

SASARAN

1. Masyarakat pekerja meliputi kesehatan fisik, mental dan sosial.

2. Lingkungan kerja meliputi faktor fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial.

3. Bahan baku.

4. Mesin dan alat bantu kerja serta proses kerja.

(17)

FILOSOFI KESEHATAN KERJA

• Bagian dari ilmu kes masyarakat yg secara khusus mempelajari sec luas dan mendalam

permasalahan kes yang berkaitan dg pekerjaan.

• Membina kes masy pekerja tdk bisa hanya dg pendekatan kedokteran saja. Untuk itu perlu pendekatan holistik, multi sektor / disiplin dan memberdayakan pekerja agar mandiri dlm

menjaga kes

31/03/2014 17

(18)

FILOSOFI KESEHATAN KERJA

• Ilmu Kesehatan Kerja merupakan bidang yang luas seperti : kedokteran kerja, hygiene

perusahaan, toksikologi industri, psikologi industri, ilmu keselamatan kerja , statisti, epidemiologi, fisiologi dan sebagainya.

(19)

Mengapa Kesehatan Kerja Penting?

Sebagian besar waktu manusia teralokasikan

untuk bekerja atau berada di lingkungan kerja

Banyak faktor resiko di tempat kerja

Kesehatan vs Produktivitas kerja…

Lingkungan kerja yang kondusif akan mempengaruhi kesehatan dan

produktivitas seseorang dalam bekerja

31/03/2014 19

(20)

RUANG LINGKUP

PELAYANAN

KESEHATAN KERJA

(21)

RUANG LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN KERJA

1. Pelayanan promotif kesehatan kerja.

2. Pelayanan preventif kesehatan kerja.

3. Pelayanan kuratif kesehatan kerja.

4. Pelayanan rehabilitatif kesehatan kerja.

5. Pengendalian faktor resiko di tempat kerja

31/03/2014 21

(22)

1. Pelayanan promotif kesehatan kerja.

Kegiatannya antara lain :

• Pendidikan dan penyuluhan tentang kesehatan kerja

• Pemeliharaan berat badan ideal.

• Perbaikan gizi, menu seimbang dan pemilihan makanan yang sehat dan aman.

(23)

2. Pelayanan preventif kesehatan kerja.

Kegiatannya antara lain :

• Pemeriksaan kesehatan awal, berkala dan khusus.

• Imunisasi .

• Kesehatan lingkungan kerja.

• Pelindung diri terhadap bahaya pekerjaan.

• Penyerasian manusia dengan alat kerja

• Pengendalian bahaya lingkungan kerja .

31/03/2014 23

(24)

3. Pelayanan kuratif kesehatan kerja.

Kegiatannya antara lain :

• Pengobatan terhadap penyakit umum.

• Pengobatan terhadap penyakit akibat kerja. ( PAK )

• Pengobatan terhadap penyakit akibat hubungan kerja. ( PAHK )

• Pengendalian bahaya lingkungan kerja .

(25)

4. Pelayanan rehabilitatif kesehatan kerja.

Kegiatannya antara lain :

• Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yang masih ada secara maksimal.

• Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai kemampuannya .

31/03/2014 25

(26)

5. Pengendalian faktor resiko di tempat kerja

Kegiatannya antara lain : 1. Eliminasi

2. Subtitusi.

3. Pengendalian secara teknis.

4. Pengendalian secara administratif.

(27)

PRINSIP

PRINSIP

KESEHATAN KERJA

(28)

PRINSIP PRINSIP KESEHATAN KERJA : PENYERASIAN

BEBAN KERJA:

- Beban Fisik:

- Mengangkat, KAPASITAS KERJA :

-Status Kes & Gizi -Jenis Kelamin

LINGKUNGAN KERJA:

-Bising,panas, getaran, radiasi

(29)

• Tujuan penyerasian ketiga

komponen  mencapai suatu kesehatan kerja yang optimal sehingga di[eroleh pekerja yang sehat ,selamat, sejahtera dan produktif.

31/03/2014 29

(30)
(31)

a. Beban Kerja

• Dapat berupa beban kerja fisik maupun mental.

• Beban Berat

• Dapat menimbulkan Penyakit akibat beban kerja.

31/03/2014 31

(32)

a. Beban kerja

• Setiap orang dapat memikul beban kerja pada batas tertentu atau batas optimal

• Penempatan seorang pekerja perlu

disesuaikan dengan beban optimal seseorang

• Kesehatan kerja berusaha mengurangi beban kerja pekerja dengan mendesain suatu alat yang dapat mengurangi

(33)

33

b. Kapasitas Kerja

• Berupa kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan

• Kemampuan kerja berbeda antara pekerja satu dengan pekerja lainnya

• Kemampuan kerja seseorang

dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal

(34)

b. Kapasitas kerja

faktor yang mempengaruhi kemampuan kerja;

 jenis kelamin

 umur

 status kesehatan,

 daya tahan tubuh,

asupan gizi,

 pendidikan, pelatihan,

olahraga, dll

(35)

b. Kapasitas kerja

• Kemampuan/kapasitas kerja yang baik seperti status kesehatan kerja, gizi kerja yang baik dan kemampuan fisik yang prima diperlukan untuk

• Melakukan pekerjaan yang baik dan optimal.

31/03/2014 35

(36)

c. Beban tambahan / Lingkungan kerja.

• Berupa kondisi atau lingkungan yang tidak menguntungkan bagi pelaksanaan pekerjaan

• Terdiri dari;

Faktor biologi

Faktor kimia

Faktor fisik

(37)

37

1. Faktor biologi

• Faktor biologi dalam lingkungan kerja yaitu berupa benda – benda hidup atau biologis yang mempunyai

dampak tidak baik bagi kesehatan

• Misalnya nyamuk, lalat, kecoa, dll

(38)

2. Faktor kimia

• Faktor kimia dalam lingkungan kerja yaitu berupa bahan – bahan kimia yang zat – zat yang mempunyai

dampak tidak baik bagi kesehatan ;

• Misalnya cairan asam, gas,

(39)

39

3. Faktor fisik

• Yaitu berupa faktor – faktor di luar faktor biologi dan kimia yang terdapat di

lingkungan kerja yang dapat merugikan kesehatan

• Terdiri dari;

Kebisingan

Penerangan/pencahayaan

Bau – bauan

Radiasi

Getaran

(40)

4. Faktor fisiologis / ergonomis

• Penggunaan tenaga manusia saja kurang efektif dalam menyelesaikan

pekerjaan

• Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan alat dalam bekerja

• Peralatan kerja hanya sebagai alat bantu

(41)

41

4. Faktor fisiologis / ergonomis

• Aspek manusia merupakan faktor

penting dalam mencapai keselamatan dan kesehatan kerja

• Aspek manusia yang penting dalam kesehatan kerja yaitu ergonomi

• Kesalahan konstruksi mesin

• Sikap badan yang kurang baik

(42)

5. Faktor sosial - psikologis

• Lingkungan kerja terdiri dari orang – orang yang berbeda – beda karakter dan tingkah laku

• Merupakan faktor resiko terhadap kesehatan kerja, misalnya stres

(43)

43

5. Faktor sosial - psikologis

• Dapatkah seseorang menghindarI stres…???

• Stres di lingkungan kerja tidak dapat dihindarkan

• Yang dapat dilakukan yaitu mengelola,

mengatasi, atau mencegah terjadinya stres, sehingga tidak mengganggu pekerjaan

(44)

5. Faktor sosial - psikologis

• Untuk mengelola stres, yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi

sumber atau penyebab stres, yang biasa disebut sebagai stressor

• Faktor penyebab stres terbagi menjadi

(45)

45

Faktor internal

• Yaitu penyebab stres yang berasal dari diri sendiri

• Misalnya kurang percaya diri dalam melakukan pekerjaan, kurang

kemampuan/keterampilan dalam melakukan pekerjaan, dll

(46)

Faktor eksternal

• Yaitu penyebab stres yang berasal dari lingkungan kerja

• Terdiri dari;

• Lingkungan fisik; tempat kerja yang tidak higienis, kebisingan yang tinggi, dll

• Lingkungan sosial; pimpinan yang otoriter, persaingan kerja yang tidak sehat, dll

(47)

31/03/2014 47

(48)

Referensi

Dokumen terkait

Anda mungkin memiliki keterampilan atau keahlian untuk melaksanakan tugas- tugas yang dituntut oleh pekerjaan yang ditawarkan, tetapi pimpinan perusahaan juga ingin mengetahui

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial... Pemerintah Pusat dimaknai sebagai

 Guru menjelaskan tema dan sub tema yaitu tema Aku dan kebutuhanku dengan sub-sub tema adalah kebersihan, kesehatan dan keamanan (mencegah dari virus corona)..  Guru

mengkaji, mengamati dan mendeskripsikan manajemen kurikulum program studi Pendidikan Sendratasik FKIP Unsyiah, meliputi: 1) Proses perencanaan kurikulum; 2)

persentase atau tingkat kesesuaian antara hasil akhir ikan yang dibudidayakan dan wilayah yang diteliti.Untuk keterangan berdasarkan pada persentase atau tingkat kesesuaian

Pemberian obat adalah suatu tindakan untuk membantu proses penyembuhan Pemberian obat adalah suatu tindakan untuk membantu proses penyembuhan dengan cara memberikan obat-obatan

• Pendidik memberikan tugas lanjutan bagi Peserta didik yang telah mampu Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam memanfaatkan tumbuhan

Strategi Samudra Biru QB House adalah pergeseran dalam industry pangkas rambut di Asia yang dulunya industry yang emosional menjadi industry yang sangat fungsional.. Di Jepang, waktu