• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PAB 2 HELVETIA MEDAN T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PAB 2 HELVETIA MEDAN T.P 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

(TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

SMK PAB 2 HELVETIA MEDAN

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DINA ROSANAH RANGKUTI NIM. 709341029

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan Di SMK PAB 2

Helvetia Medan T.P 2012/2013”.

Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga banyak menerima bantuan moril

maupun materil yang tidak ternilai harganya, untuk itu penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan

4. Drs. Johnson, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S. selaku Ketua Program Studi

(6)

6. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, saran, motivasi

dan waktunya kepada Penulis sejak awal perencanaan penelitian sampai

dengan selesainya penulisan skripsi ini

7. Bapak dan Ibu dosen staff pegawai pendidikan ekonomi khususnya

Program Studi Pendidikan. Administrasi Perkantoran

8. Bapak Drs. H.Ahmad Nasution, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK PAB 2

Helvetia Medan

9. Ibu Elvi Mahalli,A.Md selaku guru bidang studi Bekerjasama dengan

Kolega dan Pelanggan beserta staff, Guru-guru pengajar dan

siswa-siswinya yang telah banyak membantu Penulis dalam pelaksanaan

penelitian

10.Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua orangtua ku

Ayahanda Solahuddin Rangkuti,SP dan Ibunda Rosita Sitompul, terima

kasih atas segala perhatian, nasehat, pengorbanan, doa, dan dukungannya

baik moril maupun materil selama ini kepada ananda sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan

11.Terima kasih juga Penulis ucapkan kepada adik-adik ku tercinta, Andram

Al An-Syari Rangkuti, Dinda Aulia Rangkuti, dan Yessy Anggraini

Rangkuti yang selalu memberikan doa dan semangat kepada Penulis

12.Buat seseorang yang spesial Fariz, terima kasih atas segala waktu,

(7)

v

13.Sahabat-sahabatku tercinta Anggi, Indah, Silvia, Tika A, Abdi, Leni, Aji,

Tika SU, Yopi, Asni, Ulan, Bima yang selalu memberikan semangat,

motivasi, perhatian dan menemani hari-hari Penulis disaat susah dan

senang

14.Teman-teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 Kelas C

Ekstensi dan terkhusus Prodi Administrasi Perkantoran 2009 yang tidak

bisa disebutkan satu persatu terima kasih atas dukungan dan doanya

15.Teman-teman PPLT 2009 Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura terima kasih

atas kebersamaan, kasih sayang dan dukungannya kepada penulis

16.Seluruh pihak yang telah banyak membantu Penulis sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan

Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak dan dapat dijadikan bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013

Penulis,

(8)

ABSTRAK

Dina Rosanah Rangkuti, NIM 709341029, Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.

Masalah dalam penelitian ini apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di Kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di Kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2012/2013 sebanyak 117 orang. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu kelas X AP1 sebanyak 40 orang sebagai kelas eksperimen dan X AP2 sebanyak 40 orang sebagai kelas kontrol. Dimana pengambilan sampel ini secara random sampling.

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes dalam bentuk objektif tes sebanyak 10 soal yang sebelumnya telah diuji cobakan ke kelas lain di luar sampel penelitian untuk melihat validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya beda soal.

Hasil penelitian hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write diperoleh rata-rata pre-test sebesar 61,25 dan rata-rata post-test sebesar 80,25 sedangkan hasil belajar siswa kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan metode konvensional diperoleh rata-rata pre-test sebesar 54,50 dan rata-rata post-test sebesar 71,50. Dari analisa data post-test dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 95% dan  = 0,05 diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,54>1,667. Sehingga hipotesis dapat diterima. Jadi

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan model pembelajaran Think Talk Write pada pokok bahasan pelayanan prima terhadap hasil belajar Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan siswa di kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P. 2012/2013.

(9)

vii ABSTRACT

Dina Rosanah Rangkuti, NIM 709341029, “The Influence of Learning Model Think Talk Write against the Leraning Outcomes in Subjects Collaborate with Colleagues and Customers SMK PAB 2 Medan Helvetia Student Learning Year 2012/2013”. Thesis. Department of Economic Education Program Office Administration Educational Studies Faculty of Economics State University of Medan. 2013.

The problem in this study whether there is influence Learning Model Think Talk Write (TTW) Against Student Results in Subjects Working with Colleagues and Customers in Class X AP SMK PAB 2 Medan Helvetia T.P 2012/2013. The purpose of this study was to determine whether there is influence Learning Model Think Talk Write (TTW) Against Student Learning Outcomes In Subjects Working with Colleagues and Customers in Class X AP SMK PAB 2 Medan Helvetia T.P 2012/2013. This study is an experimental study.

The population in this study were all students of class X AP SMK PAB 2 Medan Helvetia T.P 2012/2013 as many as 117 people. While the sample in this study there are two classes, namely class X AP1 as many as 40 people classroom experiments and X AP2 many as 40 people a class control. Where the sampling is random sampling.

The instrument used to determine student learning outcomes is a test in the form of objective tests as much as 10 questions that had previously been tested for other classes outside of the study sample to look at the validity, reliability, difficulty index, and the different matter.

The results of student learning outcomes experimental class taught using learning model obtained Think Talk Write the average pre-test was 61.25 and the average post-test was 80.25 while the control class student learning outcomes are taught using conventional methods obtained an average pre-test was 54.50 and the average post-test of 71.50. Of post-test data analysis using t-test at 95% significance level and α = 0.05 obtained tcount > ttable is 3.54 > 1.667. So the

hypothesis can be accepted. So it can be concluded that there is a positive and significant influence learning model Talk Write Think on the subject of excellent service to the learning outcomes Working with Colleagues and Customers AP class X student in SMK PAB 2 Medan Helvetia T.P 2012/2013.

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Teori... 8

(11)

ix

2.1.2 Model Pembelajaran Think Talk Write ... 9

2.1.3 Model Pembelajaran Konvensional ... 15

2.1.4 Hasil Belajar ... 19

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23

2.3 Kerangka Berpikir ... 24

2.4 Hipotesis... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 28

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

3.2.1 Populasi ... 28

3.2.2 Sampel ... 29

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Defenisi Operasional ... 30

3.4 Rancangan Penelitian ... 30

3.5 Prosedur Penelitian ... 31

3.6 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.6.1 Alat Pengumpulan Data ... 32

3.6.2 Teknik Pengumpulan Data ... 32

(12)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 40

4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 40

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.1 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 28

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 29

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 30

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas ... 41

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen... 54

Lampiran 2 RPP Kelas Kontrol ... 61

Lampiran 3 Materi Pelajaran ... 66

Lampiran 4 Soal Pre-test ... 69

Lampiran 5 Soal Post-test ... 71

Lampiran 6 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian ... 73

Lampiran 7 Sebaran Data Uji Coba Tes Hasil Belajar ... 74

Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar ... 75

Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar ... 77

Lampiran 10 Tabel Perhitungan Indeks Kesukaran dan Indeks Diskriminasi ... 78

Lampiran 11 Perhitungan Indeks Daya Pembeda Tes Hasil Belajar ... 79

Lampiran 12 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar ... 83

Lampiran 13 Data Nilai Hasil Belajar ... 85

Lampiran 14 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 89

Lampiran 15 Uji Normalitas... 92

Lampiran 16 Uji Homogenitas ... 97

Lampiran 17 Tabel Untuk Perhitungan Regresi Linier... 99

Lampiran 18 Pengujian Hipotesis ... 100

(16)

Lampiran 20 Daftar Nilai Uji Lilliefors ... 107

Lampiran 21 Daftar Nilai Dalam Distribusi t ... 108

Lampiran 22 Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment ... 109

Lampiran 23 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 110

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan bangsa dan

merupakan salah satu kunci pokok untuk mencapai kesuksesan dan kemajuan

bangsa. Dalam pendidikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan merupakan tujuan

untuk menggali dan mengembangkan potensi-potensi dalam diri manusia. Oleh

sebab itu melalui pendidikan diharapkan dapat tercipta suatu sistem pendidikan

yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pada dasarnya kemajuan pendidikan salah-satunya tergantung dari apa

yang dilakukan guru dalam pembelajaran di kelas. Guru diharapkan mampu lebih

mengembangkan profesionalisme dalam membelajarkan siswa dalam fungsinya

sebagai fasilitator pembelajaran. Terdapat banyak teori pembelajaran yang

dikembangkan para ahli dalam upaya memberikan masukan serta pengetahuan

bagi para guru yang bertujuan untuk menjadikan siswa didikannya unggul dan

menjadi jaminan bagi masa depan siswa itu sendiri baik yang akan melanjutkan

pendidikannya atau yang akan terjun ke masyarakat.

Proses pembelajaran di kelas adalah salah satu tahap yang sangat

menentukan keberhasilan belajar siswa. Upaya untuk meningkatkan kualitas

pendidikan dan pengajaran dapat dilakukan terhadap berbagai komponen seperti :

(18)

2

siswa, guru, indikator pembelajaran, isi pelajaran, metode, media, dan evaluasi.

Guru sebagai salah satu mediator dan komponen pengajaran mempunyai peranan

yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran dan sangat menentukan

keberhasilan proses pendidikan, karena guru terlibat langsung di dalamnya.

Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang dapat menghasilkan

lulusan yang memiliki kemampuan dasar untuk belajar, sehingga dapat menjadi

pelopor dalam pembaharuan dan perubahan. Dalam meningkatkan mutu

pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya pengembangan dan

perbaikan kurikulum, penataan guru, pengadaan buku penunjang, dan

pembenahan metode pembelajaran

Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, juga

diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat dan efisien. Metode

pembelajaran merupakan cara-cara yang digunakan pengajar atau instruktur untuk

menyajikan informasi atau pengalaman baru, menggali pengalaman peserta

belajar, menampilkan unjuk kerja peserta belajar dan lain-lain.

Metode mengajar mempengaruhi belajar. Metode mengajar guru yang

kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode

mengajar yang kurang baik dapat terjadi misalnya karena guru kurang persiapan

dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut menyajikannya

tidak jelas/sikap guru terhadap siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu sendiri

tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran/ gurunya. Akibatnya

(19)

3

Guru biasanya mengajar dengan metode ceramah saja. Siswa menjadi

bosan, mengantuk, pasif dan hanya mencatat saja. Guru yang progresif berani

mencoba metode-metode yang baru yang dapat membantu meningkatkan kegiatan

belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa

dapat belajar dengan baik maka metode mengajar harus diusahakan tepat, efektif

dan efisien. Oleh karena itu guru merupakan ujung tombak dalam proses

pembelajaran, sebab guru mampu mempengaruhi perubahan perilaku belajar

siswa secara langsung sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan dalam diri seseorang.

Belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi mampu dan

terjadi dalam jangka waktu tertentu. Dengan belajar, siswa dapat mewujudkan

cita-cita yang diharapkan. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh perubahan

yang terjadi, perlu adanya penilaian. Begitu juga yang terjadi pada seorang siswa

yang mengikuti suatu pendidikan selalu diadakan penilaian dari hasil belajarnya.

Penilaian terhadap hasil belajar seorang siswa untuk mengetahui sejauh mana

telah mencapai sasaran belajar inilah yang disebut sebagai prestasi belajar.

Berdasarkan observasi peneliti di SMK PAB 2 Helvetia Medan,

pembelajaran yang dilakukan di SMK PAB 2 Helvetia Medan secara umum

cenderung konvensional khususnya pelajaran bekerjasama dengan kolega dan

pelanggan. Pembelajaran di sekolah tersebut hanya berpusat pada guru yang

menyampaikan materi pembelajaran dengan cara ceramah ataupun tanya jawab,

sementara siswa cenderung pasif. Akibatnya siswa merasa bosan dalam

(20)

4

perhatian, misalnya seperti bermain-main dan mengobrol dengan temannya. Dari

hasil pengamatan peneliti pada saat pelajaran berlangsung siswa cenderung pasif,

enggan bertanya, takut atau malu bertanya. Bila ada yang kurang paham atau tidak

mengerti tentang suatu materi mereka cenderung diam.

Kurangnya keaktifan siswa di SMK PAB 2 ini terlihat dari hasil belajar

siswa yang tidak memuaskan karena dari 40 orang siswa dalam 1 kelas hanya 16

orang siswa (40%) yang dinyatakan lulus dan sisanya 24 orang siswa (60%)

dinyatakan tidak lulus. Hal ini tidak memenuhi standar kriteria ketuntasan

minimal (KKM) Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan yaitu 75. Rendahnya

hasil belajar siswa disebabkan oleh pengaruh model pembelajaran yang kurang

menarik. Untuk menarik minat dan motivasi belajar siswa dalam usaha

meningkatkan hasil belajar siswa, diperlukan model pembelajaran yang

merupakan salah satu komponen yang mendukung dalam hasil belajar siswa.

Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan

bermanfaat bagi siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Think

Talk Write (TTW).

Zulkarnaini dalam (http://jurnal.upi.edu/1067/view/676/

model-kooperatif-

tipe-think-talk-write(ttw)-untuk-meningkatkan-kemampuan-menulis-karangan-deskripsi-dan-berpikir-kritis.html) menyatakan bahwa “Pembelajaran Think Talk

Write (TTW) adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa

anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian

materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota dalam

(21)

5

Selanjutnya Puspita dalam (http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9526)

mengatakan bahwa “Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) adalah model

pembelajaran dengan alur kemajuan dimulai dari keterlibatan siswa dalam

berpikir/berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, selanjutnya

berbicara dengan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis”.

Berdasarkan dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran Think Talk Write adalah model pembelajaran model pembelajaran

kooperatif yang terdiri dari beberapa orang dalam satu kelompok dan dimulai dari

keterlibatan siswa dalam berpikir/berdialog setelah proses membaca selanjutnya ia

berbicara dan membagi ide dengan temannya sebelum menulis.

Dalam model pembelajaran Think Talk Write (TTW) ini siswa akan

diuntungkan satu sama lain, antara siswa yang memiliki hasil belajar tinggi

dengan siswa yang memiliki hasil belajar rendah. Dalam hal ini siswa yang

memiliki hasil belajar tinggi akan disatukan dengan dengan siswa yang memiliki

hasil belajar rendah sehingga siswa yang memiliki hasil belajar tinggi tersebut

akan menjadi panutan bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merasa tertarik untuk

meneliti bagaimana pengaruh model pembelajaran Think Talk Write terhadap

hasil belajar siswa, maka peneliti mengangkat judul penelitian ini “Pengaruh

Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Bekerjasama Dengan Kolega dan Pelanggan Kelas X

(22)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi

dalam penelitian ini adalah:

1. Guru cenderung masih menggunakan model pembelajaran konvensional

dalam proses pembelajaran.

2. Model pembelajaran yang digunakan mengakibatkan siswa kurang aktif

dan jenuh dalam proses pembelajaran.

3. Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran mengakibatkan

rendahnya hasil belajar siswa.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka peneliti membatasi permasalahan yaitu: “ Pengaruh Model Pembelajaran Think

Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan di Kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia

Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah

yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh model

pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan di kelas X AP SMK PAB 2

(23)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh dari model

pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran bekerjasama dengan kolega dan pelanggan di kelas X AP SMK PAB 2

Helvetia Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Menambah pengetahuan bagi peneliti sebagai calon guru mengenai model

pembelajaran dan hasil belajar dalam mendidik siswa pada masa yang

akan datang.

2. Sebagai bahan reverensi untuk UNIMED khususnya Fakultas Ekonomi

terhadap model pembelajaran Think Talk Write.

3. Sebagai sumbangan pemikiran bagi pihak sekolah terutama guru yang

memberikan pelajaran untuk memperbaiki teknik pengajarannya sehingga

mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar dikelas.

4. sebagai bahan masukan untuk peneliti lain dalam melakukan penelitian

(24)

52

DAFTAR PUSTAKA

Agung. 2009. Macam-macam Pembelajaran. http://agungprudent.wordpress. com/2008/12/22/macam-macam-metode-pembelajaran. Diakses 7 Februari 2013

Apriliana. 2009. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. http://jurnal.um.ac.id. Diakses 5 Maret 2013

Archanawa. 2008. “Implementasi Model Pembelajaran dengan Strategi Think Talk Write (TTW) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Komunikasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2007/2008”. Medan. Unimed

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Chandra, Trihandayani. 2012. Jurnal Pendidikan Matematika. fkip.unila.ac.id/ojs/data/journals/11/articles /90/.../90-171-1-RV.docx. Diakses 7 Februari 2013

Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Fajarudin. 2010. Jurnal Skripsi. http://www.slideshare.net/fajar3105/jurnal-skripsi-pengaruh-hasil-belajar-fisika-dasar-ii. Diakses 21 Februari 2013 Fatmawati, Nadia. 2010. Jurnal Pendidikan Biologi. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/

index.php/bio/article/view/24. Diakses 7 februari 2013

Jihad. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Press

Ningsih, Untari. 2011. Jurnal Pendidikan Biologi. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/41. Diakses 7 Februari 2013

Purwanto, Rudi. 2011. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa Edisi I. http://www.smartekselensia.net/wp-content/uploads/2012/08/Peningkatan Motivasi-dan-Hasil-Belajar-Siswa-dengan-Teaching-Game-Team.pdf. Diakses 12 Maret 2013

Puspita, Ratna. 2012. Jurnal Pendidikan Matematika. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9526. Diakses 7 Februari 2013

(25)

53

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sodikin, dkk. 2009. Jurnal Teknologi Informasi. http://dinus.ac.id/jurnal_penyesuaian_dengan_modus_pembelajaran_untuk _siswa_smk_kelas_x.pdf. Diakses 21 Februari 2013

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Transito

Sukmadinata, Nana. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya

Sulistina, Oktavia. 2010. Jurnal Pendidikan Dasar. http://jurnal.diksas.org/.pdf. Diakses 12 Maret 2013

Syah, Muhibin. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Trianto. 2007. Model Pembelajaran dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher

Widiyoko, S, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Yamin, Martinis. dan Ansari, Bansu, I. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Pers

Gambar

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ....................................................................................
Gambar 4.1 Grafik Persamaan Garis Regresi Linier ..................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini penulis melakukan upaya penghematan energi data center secara menyeluruh baik dari sisi hardware, software, jaringan, permodelan sistem

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi apa yang digunakan dalam Waserda Koperasi Unit Desa Pakis, dengan cara mengidentifikasi faktor

3 DESA NAGA HUTA KECAMATAN SIANTAR MARIMBUN NAGA HUTA SIANTAR MARIMBUN PEMATANG SIANTAR SUMATERA UTARA Kandidat Careworker... SIMPANG III

Hal ini mengasumsikan bahwa variasi perubahan variabel produktivitas (Y) dipengaruhi oleh variabel terikat yaitu pengalaman kerja (X1) dan pelatihan kerja (X2) sebesar 67,2%.

Hasil analisa diperoleh bahwa pengetahuan responden terhadap kriteria kerusakan rumah tinggal untuk kategori rusak ringan adalah jawaban tertinggi Kurang Tahu

Setelah tombol start ditekan maka, sensor photodiode akan mendeteksi adanya benda dalam box penampungan benda, selanjutnya silinder pneumatic 1 akan mundur dan

Abstrak — Taman Hiburan Rakyat Surabaya berada yang di Jalan Kusuma Bangsa dulu melegenda dan banyak dikunjungi masyarakat baik dari dalam kota maupun dari luar

(1) Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok memimpin, membina dan mengendalikan pengoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan tugas meliputi