• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Implementasi CAD/CAM Pada Proses Milling CNC Terhadap Kekasaran Permukaan dan Tingkat Kepresisian Aluminium 6061.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Implementasi CAD/CAM Pada Proses Milling CNC Terhadap Kekasaran Permukaan dan Tingkat Kepresisian Aluminium 6061."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan IPTEK menuntut industri manufaktur harus mampu bersaing dalam beberapa faktor penting, seperti peningkatan kualitas produk, kecepatan proses manufaktur, dan penurunan biaya produksi. Penggunaan sebuah mesin dengan teknologi Computer Numerical Control (CNC) menjadi salah satu alternatif dalam sebuah proses. Dalam hal ini, penggunaan teknologi Computer Aided Design & Computer Aided Manufacture (CAD & CAM) telah banyak

dimanfaatkan dalam proses desain dan manufaktur suatu produk.

Dalam sebuah penelitian, Nasr (2007) menyatakan bahwa Computer Aided Manufacture (CAM) paling erat terkait dengan fungsi dalam teknik manufaktur,

seperti proses perencanaan dan kontrol numerik (CNC) bagian pemrograman. Teknologi tersebut dapat melakukan perhitungan numerik dan mensimulasikan secara visual hal–hal yang mungkin terjadi pada proses permesinan yang selanjutnya akan diaplikasikan di lapangan menggunakan mesin CNC.

Pembuatan desain produk dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah software berbasis engineer modeling seperti Mastercam, Catia, SolidCAM dan

AutoCAD. Setelah proses desain selesai maka proses selanjutnya adalah dengan menggunakan software yang dapat mensimulasikan kejadian yang nantinya dilalui suatu produk dalam sebuah proses di mesin CNC. Penggunaan software seperti SolidCAM diperlukan dalam menentukan langkah-langkah kerja dalam mesin CNC. Penggunaan software CAM dapat membantu mendeteksi kesalahan yang mungkin terjadi dalam sebuah proses.

Penelitian tentang implementasi CAD/CAM terhadap kekasaran permukaan dan tingkat kepresisian perlu dikembangkan. Pengembangan pada penelitian ini meliputi proses pemotongan yaitu antara lain conventional face milling, slot milling, pocket milling, thread milling, surface contouring, profile

(2)

2

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh implementasi CAD/CAM untuk masing-masing proses milling CNC terhadap kekasaran permukaan.

2. Bagaimana pengaruh implementasi CAD/CAM untuk masing-masing proses milling CNC terhadap tingkat kepresisian.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menentukan arah penelitian yang baik, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal berikut:

1. Softwa re yang digunakan adalah Solidwork yang terintegrasi dengan SolidCAM.

2. Parameter permesinan terkontrol (variable terkontrol) yang digunakan, antara lain putaran spindle 2000 rpm, kedalaman pemakanan 1 mm, dan laju pemakanan 71 mm/min.

3. Respon getaran dan gaya pemotongan setiap proses tidak dibahas.

4. Pengukuran kepresisian pada setiap proses pemotongan diwakili oleh dimensi panjang dan lebar.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi CAD/CAM untuk proses milling CNC terhadap kekasaran permukaan dan tingkat kepresisian.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Memberikan pengetahuan tentang penerapan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah.

2. Memberikan tambahan referensi untuk pengembangan berikutnya.

(3)

3

4. Memberikan referensi bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk, kecepatan proses manufaktur, dan penurunan biaya produksi dengan menggunakan teknologi CAD/CAM.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Berisi tentang uraian yang sistematis dari teori yang ada pada literatur maupun penjabaran dari tinjauan pustaka yang mendasari pemecahan masalah.

BAB III : Metode Penelitian

Berisi tempat penelitian, benda kerja yang diteliti, mesin dan alat ukur yang digunakan dalam penelitian, serta pelaksanaan penelitian yang terdiri dari penyiapan rencana pengujian, gambar lengkap dengan dimensi spesimen uji, sistem pengambilan data dan sistem pengolahan data.

BAB IV : Data dan Analisa

Berisi data hasil penelitian dan penjelasan analisa kekasaran permukaan dan tingkat kepresisian berdasarkan jenis proses pemotongan dengan dan tanpa menggunakan implementasi CAD/CAM.

BAB V : Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 15, semakin banyak jumlah mata sayat endmill cutter maka tingkat kekasaran permukaan proses pemesinan CNC milling semakin kecil, begitu pula

Hasil penelitian proses pemesinan CNC milling type ZK 7040 pada material kayu jati ini adalah: (1) Semakin tinggi kecepatan spindle , akan menghasilkan nilai kekasaran

Dari data hasil pengukuran tingkat kekasaran baja ST 40 proses pemesinan dengan mesin CNC milling ZK 7040, dapat dijelaskan bahwa sebelum awal waktu pemberian

Dari hasil penelitian dan pengukuran kekasaran permukaan terhadap benda kerja yang dibuat dengan proses pemesinan menggunakan mesin Milling CNC didapat bahwa nilai

Kesimpulan yang didapat bahwa hasil pemotongan dengan mesin laser cutting sangat baik dengan nilai Ra 5.3165 μ m.Nilai kekasaran permukaan hasil pemotongan mesin milling

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari parameter yang digunakan dalam menggunakan mesin cnc milling, mengetahui hasil dari optimasi

Faktor yang memberi pengaruh terhadap terjadinya kekasaran permukaan adalah sudut mata pahat yang bersentuhan langsung dengan benda kerja, namun oleh adanya

Data hasil penelitian yang telah dideskripsikan dalam bentuk diagram tabel tersebut untuk mengetahui tingkat kekasaran permukaan dari benda uji coba hasil proses mesin