BAB II Tinjauan Pustaka 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Judul
2.1.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Habibi dan Karnovi (2020:14) “Aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang bisa dipakai untuk menjalankan sejumlah perintah dari pengguna aplikasi itu sendiri”.
Menurut Ali dan Smitdev (2019:82), “Aplikasi merupakan komponen yang bermanfaat sebagai media untuk menjalankan pengolahan data ataupun berbagai kegiatan lainnya seperti pembuatan ataupun pengolahan dokumen dan file”.
2.1.2 Pengertian Pengolahan Data
Menurut Kristanto (2018:8), “pengolahan data merupakan waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan”.
Suatu Proses pengolahan data terdiri atas tiga langkah dasar, yaitu merupakan siklus pengolahan data (processing cycle), yaitu input, processing dan output. (Mori Valentina, Asparizal, 2016).
Menurut Reksoatmodjo (2018:8), “Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi Informasi yang memiliki kegunaan”.
2.1.3 Pengertian Gudang
Menurut Meyers, (2015:154). Gudang adalah suatu area terpisah yang digunakan untuk menyimpan bahan baku, part dan juga persediaan. Gudang yang baik bukanlah gudang yang memiliki area yang sangat besar.
BAB II Tinjauan Pustaka Menurut Mulcahy (2015:96) gudang adalah sutu bagian atau unit penyimpanan dalam suatu pabrik yang menyimpan berbagai jenis produk dalam berbagai ukuran mulai dari besar hingga produk berukuran kecil yang disimpan dalam jangka waktu tertentu mulai dari produk tersebut diproduksi sampai produk tersebut dibutuhkan oleh bagian produksi lainnya.
2.1.4 Pengertian Koperasi
Menurut Chaniago (2019:6), “Koperasi adalah sebuah perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya”.
Menurut Munkner (2019:7), “Koperasi adalah organisasi tolong menolong yang menjalankan urusniaga secara kumpulan, yang berdasarkan konsep tolong- menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong”.
2.1.5 Pengertian Koperasi Ruwai Jurai
Koperasi Ruwai Jurai merupakan kegiatan usaha yang ditujukan kepada karyawan PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Kota Pagar Alam dalam membangun pelayanan pemenuhan kebutuhan perusahaan untuk berkontribusi mensejahterakan dan membantu meningkatkan perkembangan perekonomian para karyawan, melalui koperasi diupayakan setiap anggota dapat mendapatkan berbagai macam kebutuhan dalam pelayanan kegiatan simpan pinjam, pelayanan jasa, pelayanan produksi, pelayanan serba usaha, pelayanan konsumsi sebagai mana disesuaikan dengan kebutuhan anggota sehingga dapat mencapai tujuan bersama.
Menurut Undang-undang No. 17 tahun 2012 tentang perkoperasian Dalam Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip Koperasi, karena itu Koperasi mendapat misi untuk berperan nyata dalam menyusun perekonomian yang
BAB II Tinjauan Pustaka berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi yang mengutamakan kemakmuran masyarakat bukan kemakmuran orang-seorang.
2.1.6 Pengertian PT Perkebunan Nusantara VII
PT Perkebunan Nusantara VII merupakan perusahaan agrobisnis yang bergerak dalam bidang budidaya tanaman tahunan dan tanaman semusim, pengolahan hasil perkebunan, serta penjualan dan pemasaran hasil produk yang meliputi CPO, Karet Spesifikasi Teknis (Technically-Spesified Rubber / TSR), teh hitam, serta Gula Kristal Putih.
Pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/ mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
1) Pengusahaan budidaya tanaman, meliputi pembukaan dan pengolahan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut.
2) Produksi meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain, menjadi barang setengah jadi dan/atau barang jadi serta produk turunannya.
3) Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
4) Pengembangan usaha bidang Perkebunan, Agrowisata, Agro Bisnis, dan Agro Industri.
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1.7 Pengertian Website
Menurut Erfan (2018:2), Website adalah salah satu sumber daya yang ada di internet, berupa halaman-halaman yang terhubung satu sama lain menggunakan hyperlink. Dengan hyperlink ini kita bisa mengakses halaman-halaman tertentu dari suatu situs web.
Sedangkan, menurut Marisa (2017:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks, gambar, dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak, tulisan gerak), suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu halaman dengan halaman yang lain yang sering disebut sebagai hyperlink”.
2.1.8 Pengertian Aplikasi Pengolahan Data Gudang Koperasi Ruwai Jurai PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Kota Pagar Alam Berbasis Web
Pengertian Aplikasi Pengolahan Data GuKoperasi Ruwai Jurai PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Kota Pagar Alam Berbasis Web yaitu sebuah pengolahan aplikasi berbasis web memudahkan karyawan dalam mengolah data koperasi dan memberikan informasi cepat dan tepat dan sebagai alat penunjang kinerja pekerjaan yang optimal. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat, dalam pengolahan data Gudang, barang masuk, barang keluar, supplier, data barang koperasi diperlukan juga penyusunan data yang terorganisir agar data yang sudah ada tersusun rapi dan terjaga keamananya dengan baik.
BAB II Tinjauan Pustaka 2.2 Teori Umum
2.2.1 Pengertian Komputer
Menurut Krisbiantoro (2018:1), “Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah dan memproses data menurut perintah yang telah dirumuskan”.
Menurut Kadir (2017:2), “Komputer adalah peralatan elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh manusia”.
Sedangkan Komputer adalah mesin penghitung elektronik yg cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi (Hamacher,.dkk:
2016).
2.2.2 Pengertian Perangkat Lunak
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2), “Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual)”.
Menurut Ganda (2016:28), “Perangkat Lunak merupakan seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program maupun prosedur yang didalam nya merupakan kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer”.
2.2.3 Pengertian Basis Data (database)
Menurut Andaru (2018:1), “Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.
Menurut Pamungkas (2017:2), “Basis data merupakan kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu”.
BAB II Tinjauan Pustaka 2.2.4 Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan aplikasi. Aplikasi Pengolahan Data Koperasi Ruwai Jurai PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Kota Pagar Alam Berbasis Web, dimulai dari Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Flowchart, Entity Relationship Diagram, hingga perancangan aplikasi tersebut.
2.2.5 Pengertian Native
Menurut Susanti (2021:31), “Native sendiri merupakan pembuatan website dinamis dengan php yang prosedural dimana pengerjaan nya dimulai dari 0 tanpa menggunakan framework maupun plugin yang tersedia” .
Native sendiri artinya asli, yakni pemrograman php yang murni disusun dan di coding atau dibangun oleh para programmer sendiri tanpa ada istilah tambahan buat settingan atau konfigurasi lainnya (Padmanaba,.dkk: 2020).
2.2.6 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Mulyani (2017:24), “Sistem yang sedang berjalan atau sedang digunakan oleh organisasi arau perusahaan akan terus di kembangkan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut”.
Menurut Sukamto dan Shalahudin (2018:26) Metode Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya.
Menurut Fahlevi dan Hasti (2018:70), “Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis yaitu menggunakan metode pengembangan sistem prototype dimana pengembangan sistem ini menggunakan pendekatan untuk membuat sistem program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dievaluasi oleh pemakai”.
BAB II Tinjauan Pustaka Menurut Sukamto dan Shalahudin (2018:28-30) Metode air terjun (waterfall) sering disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Metode air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau berurutan dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
1) Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2) Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
3) Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4) Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
BAB II Tinjauan Pustaka 5) Pendukung (support)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
2.3 Teori Khusus 2.3.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran, system yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. (Saputra, 2018:4).
Menurut Abdullah (2017:50), Diagram konteks adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
2.3.2 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Rusmawan (2019:52), Data Flow Diagram merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir.
Menurut Solihin dan Arvid (2017:111), Data Flow Diagram atau dapat disebut diagram aliran data merupakan teknik yang menjelaskan keadaan sebenarnya yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
BAB II Tinjauan Pustaka 2.3.3 Fungsi DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram
NOTASI KETERANGAN
1.
Entitas external dapat berupa orang/unit terkait yang berinteraksi dengan sistem tetapi diluar sistem.
2.
Orang atau unit yang menggunakan atau melakukan transformasi data. Komponen fisik tidak diidentifikasikan.
3.
Aliran Data Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan.
4.
Penyimpanan data atau tempat data ditransfer oleh proses.
(Sumber : Krismiaji dalam Hidayat, 2018:15-16)
Entitas
Proses
Data Storage
BAB II Tinjauan Pustaka 2.3.4 Pengertian Flowchart
Flowchart adalah diagram alir yang merepresentasikan algoritma atau Langkah-langkah instruksi yang berurutan dalam sistem (Rosaly,2019).
Sedangkan, menurut Pratiwi (2020:14), “Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial”.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart dan Fungsinya
No. Simbol Fungsi
1.
Terminator Menyatakan awal/akhir suatu program
2.
Garis Alir Menyatakan jalannya alur atau proses
3.
Input/Output Data Menyatakan input / output suatu program
4.
Proses
Menyatakan proses pengolahan data
5.
Decision
Menunjukan pilihan kondisi tertentu (ya/tidak)
6.
Penghubung bagian flowchart pada satu halaman
BAB II Tinjauan Pustaka
No. Simbol Fungsi
7. Off Page Connector
Penghubung bagian flowchart pada halaman berbeda
8.
Subprogram
Proses menjalankan subprogram
9.
Preparation
Pemberian nilai awal
Sumber : Putri (2019:8)
2.3.5 Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Rusmawan (2019:64), ERD merupakan gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi detail dari seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint) untuk memenuhi kebutuhan sistem analis dalam menyelesaikan pengembangan sebuah sistem.
Menurut Suprapto (2021:70), ERD adalah suatu cara untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang dokumentasi yang digunakan untuk menyajikan relasi, dan tentang hubungan antar data secara logic.
Dengan demikian, dapat disimpulkan ERD adalah dokumentasi atau gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi detail dari seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint) untuk memenuhi kebutuhan sistem analis dalam menyelesaikan pengembangan sebuah sistem.
BAB II Tinjauan Pustaka Tabel 2. 3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
No. SIMBOL KETERANGAN
1
Entitas (Entity)
Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
2
Atribut
Lingkaran/elip, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris/dibawahi).
3
Relasi
Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4
Asosiasi (Association) Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
(Sumber: Ladjamudin (dalam Nafiudin, 2018:59-60).
nama_entitas
nama_atribut
nama_relasi
BAB II Tinjauan Pustaka 2.4 Teori Program
2.4.1 Pengertian HTML
Menurut Setiawan (2017:16), “HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan sebuah bahasa program terstruktur yang dikembangkan untuk membuat halaman website yang dapat diakses atau ditampilkan menggunakan Web Browser”.
Menurut Josi (2017:51), “HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website”.
Beberapa tugas utama HTML dalam membangun website diantaranya sebagai berikut:
1) Menentukan layout website.
2) Memformat text dasar seperti pengaturan paragraf, dan format font.
3) Membuat list.
4) Membuat tabel.
5) Menyisipkan gambar, video, dan audio.
6) Membuat link.
7) Membuat formulir.
Contoh Penulisan HTMLadapun sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Selamat Datang</title>
</head>
<body>
Semoga Pelayanan Kami Memuaskan
</body></html>
BAB II Tinjauan Pustaka 2.4.2 Pengertian CSS
Menurut Sulistiono (2018:2), CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.
Menurut Abdullah (2018:45), css adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai properti yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan.
CSS berfungsi untuk mendesain, membentuk, serta mengubah tampilan halaman sebuah website. CSS dapat bekerja dan berlaku melalui tag HTML.
Dengan adanya CSS, tag HTML yang sederhana dapat diubah sehingga tampilan laman website pun menjadi terlihat lebih menarik dan efisien.
Contoh penulisan CSS terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut : 1) Internal CSS
Internal CSS adalah kode CSS yang ditulis di dalam tag <style>. Internal CSS juga dikenal dengan sebutan Embedded CSS.
Contoh:
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>Inline</title>
</head>
<body>
<p style=”color: red”> Tulisan ini berwarna merah</p>
<p style=”font-weight: bold”> Tulisan ini dicetak tebal</p>
BAB II Tinjauan Pustaka </body>
</html>
2) External CSS
Eksternal CSS adalah kode CSS yang ditulis terpisah dengan kode HTML. Eksternal CSS ditulis di dalam file khusus yang berekstensi css.
Contoh : p {
font-family: serif;
line-height: 1.75em;}
i {
font-family: sans;
color: orange;
}h2 {
font-family: sans;
color: #333;}
3) Inline CSS
Inline CSS adalah kode CSS yang ditulis langsung pada atribut style di elemen HTML
Contoh:
<h2 style="color:red; font-family: sans;">Ini judul artikel</h2>
BAB II Tinjauan Pustaka 2.4.3 Pengertian PHP
Menurut Jannah, dkk., (2019:1), Hypertext Preprocessor atau lebih akrab dengan sapaan PHP merupakan bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web.
Menurut Jannah, dkk., (2019:1), Hypertext Preprocessor atau lebih akrab dengan sapaan PHP merupakan bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web.
Berikut contoh penulisan PHP sebagai berikut :
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>Langkah-langkah penulisan PHP </title>
</head>
<body> <?php
echo "Latihan PHP"; ?>
</body>
</html>
2.4.4 Pengertian XAMPP
Menurut Kurnia dan Novid (2018:58), “Xampp ini digunakan untuk server localhost atau server yang berdiri sendiri dan terdiri dari beberapa program seperti perl, apache http server, penerjemah bahasa yang sudah ditulis sesuai dengan bahasa pemrograman php,dan mysql database. Sedangkan nama Xampp sendiri adalah singkatan dari X yaitu empat sistem operasi apapun, apache, mysql, perl dan php”.
Menurut Madcoms yang dikutip oleh Ayu dan Permatasari (2018:19),
“XAMPP adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySql, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla dan lain”.
BAB II Tinjauan Pustaka 2.4.5 Pengertian Mysql
Menurut Josi (2017:52), “MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System), sifat DBMS ini ialah open source. Selain itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga bisa digunakan untuk aplikasi Multi User”.
Menurut Lavarino dan Yustanti (2016:73), “MySQL (MY Structured Query Language ) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postgresql, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah Basis Data menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis”.
2.4.6 Pengertian Sublime Text
Menurut Bos yang dikutip oleh Pahlevi dkk., (2018:29), “Sublime Text merupakan salah satu text editor yang sangat powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang tinggi”.
Menurut Kurnia dan Novid (2018:58), “Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah fleksibel dan powerful. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-Packages”.