• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang pengertian e-election, pengertian SMS secara umum, cara kerja SMS, PHP, MySQL sebagai database server, dan SMS Gateway.

2.1 E-Election

E-Election merupakan kependekan dari electronic election, e-election merupakan proses pemilihan umum yang melibatkan kecanggihan teknologi informasi. (Panji YudhaPrakasa, 2009)

E-Election sendiri sudah lama digunakan oleh beberapa negara maju dan berkembang seperti Finlandia, Lithuania, Brasil, dan India. Mereka telah menerapkan pemilihan secara elektronik dalam bentuk e-voting. Dalam beberapa tahun kedepan, melalui program USO (Universal Service Obligation) pemerintah akan menyediakan fasilitas akses komunikasi suara dan data hingga menjangkau seluruh desa di tanah air dan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini e-election semakin berpeluang untuk diterapkan.

Dengan adanya e-election ini diharapkan sistem pemungutan suara di Indonesia bisa menjadi lebih baik dan transparan.

(2)

2.2 Pengertian SMS

Short Message Service disingkat dengan SMS, merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan diterima antar sesama pengguna telepon, pada awalnya pesan ini digunakan antar telepon genggam, namun dengan berkembangannya teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telepon rumah. (Azkal Fikri 2010)

SMS juga dapat diartikan sebagai layanan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara dua arah yang berbasis teks. (Nur Aziza et al, 2008)

Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karakter 16-bit untuk Bahasa Jepang, Bahasa Korea dan Bahasa Mandarin yang memakai Hanzi (Aksara Kanji/Hanja). Selain 140 bytes ini ada data lain yang termasuk. Adapula beberapa metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus membayar lebih dari sekali. Misalnya pesan yang dikirimkan terdiri dari 167 karakter, maka pesan ini akan dipecah menjadi 2 buah SMS (1 buah SMS dengan 160 karakter dan 1 SMS dengan 7 karakter). Kedua SMS ini akan dikirimkan sebagai 2 SMS terpisah dan di sisi penerima akan digabungkan menjadi satu SMS lagi. (Fatah Abdella Sutara, 2011)

SMS juga merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (wireless), memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antar teminal pelanggan dengan sistem eksternal, seperti e-mail, paging, voice mail, dan lain-lain. Aplikasi SMS merupakan aplikasi yang paling banyak peminat dan penggunanya. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya berbagai jenis aplikasi yang memanfaatkan fasilitas SMS. (Romzi Imron Rozidi, 2009)

Teknologi SMS memiliki beberapa keunggulan, yaitu harganya murah, dan merupakan "Delivered Oriented Service", artinya pesan akan selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan.

(3)

2.2.1 Cara kerja SMS

Saat kita menerima pesan SMS/MMS (Multimedia Message Service) dari handphone (mobile originated), pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal.

Gambar 2.1 : Cara Kerja SMS (Sumber: portal.paseban.com)

2.2.2 Cara Kerja Jaringan SMS

Sekali pesan dikirim, pesan tersebut akan diterima dahulu oleh SMSC yang kemudian disampaikan pada nomor tujuan. Untuk melakukan ini SMSC mengirimkan sebuah SMS request ke Home Location Register (HLR) melalui Signal Transfer Point (STP) untuk menemukan pelanggan tujuan. Saat HLR menerima pesan tersebut maka HLR akan merespon ke SMSC dengan status pelanggan berupa Inactive atau Active dan letak pelangan yang dimaksud (pelanggan tujuan).

Jika tidak aktif maka SMSC akan meng-hold pesan tersebut sampai pada periode tertentu. Saat pelanggan menyalakan handset maka akan terjadi update location pada HLR dan HLR akan mengirim status terhadap pesan yang belum terkirim. SMSC mentransfer pesan dalam format point to point. Jika aktif akan segera terkirim. SMSC menerima verifikasi jika pesan tersebut sudah diterima oleh nomor

(4)

yang dituju dan mengkategorikan pesan tersebut sebagai sebuah ”pesan terkirim” dan tidak akan melakukan percobaan pengiriman pesan lagi.

Prinsip dasarnya adalah bahwa hanya ada satu SMSC yang menerjemahkan pesan untuk dikirimkan pada sebuah jaringan GSM (Global System for Mobile Communication). SMS dapat dikirimkan dan diterima bersamaan dengan voice, data dan fax menggunakan channel yang berbeda dengan SMS. Oleh karena itu pengguna SMS jarang atau tidak pernah mendapatkan signal sibuk pada saat jaringan voice sedang sibuk, kecuali memang SMS Center tersebut memang sibuk. Berbeda kondisinya apabila jaringan sedang sibuk.

2.2.3 Protocol Data Unit (PDU)

Protocol Data Unit atau biasa di singkat menjadi PDU ialah format message (pesan) dalam bentuk hexadesimal, berupa pasangan-pasangan karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Protocol Data Unit adalah dibalik tampilan menu message pada ponsel yang bertugas mengkodekan data ke SMS-Center atau dari SMS-Center, sehingga isi SMS dapat dibaca oleh pengguna. Beberapa jenis handphone sudah mendukung mode teks. Hal ini berarti dalam handphone tersebut sudah dilengkapi dengan peripheral yang dapat mengkonversi data septet menjadi ASCII sehingga kita bisa langsung membacanya.

Tetapi baik mode teks atau mode PDU, dasar komunikasinya tetap menggunakan PDU. Dengan kata lain saat kita mengirimkan SMS maka data yang dikirimkan handphone ke SMSC masih dalam bentuk PDU. Dari SMSC ke handphone penerima juga dalam bentuk PDU. Data PDU selanjutnya dikonversi ke ASCII oleh handphone.

Kelebihan menggunakan mode PDU ini adalah encoding dapat dilakukan sendiri oleh pengguna yang tentunya harus pula didukung oleh hardware dan operator GSM, selain itu juga dapat melakukan kompresi data, menambahkan nada dering dan gambar pada pesan yang akan dikirim.

(5)

2.2.4 AT Command

Pada beberapa tipe handphone terdapat sebuah fasilitas command khusus yang disebut dengan AT Command. Disebut dengan AT Command karena kode command nya selalu diawali dengan ”at+” yang diikuti command khusus sesuai dengan setiap perintah kontrol yang dimilikinya. AT Command berasal dari kata attention command. Attention berarti peringatan atau perhatian, command berarti perintah. Jadi AT Command adalah perintah yang dapat diberikan kepada handphone atau GSM/CDMA modem untuk melakukan sesuatu hal, termasuk untuk mengirim dan menerima SMS. Dengan memberikan program perintah di dalam komputer maka perangkat kita dapat melakukan pengiriman atau penerimaan SMS secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu.

Mode komunikasi yang diguakan dalam penggunaan AT Command adalah komunikasi serial. Dengan komunikasi serial maka handphone dapat dihubungkan dengan peralatan lain seperti PC dan mikrokontroler. AT Command sangat penting jika kita menghubungkan peripheral lain PC atau mikrokontroler ke handphone. Dengan digunakannya komunikasi serial maka handphone juga punya nilai baudrate yang berbeda-beda. Biasanya bernilai 19200 bps. Nilai baudrate menentukan kecepatan data yang dapat dikirim dan diterima handphone. Untuk mengetahui nilai baudrate masing-masing handphone kita bisa lihat dari datasheet yang dikeluarkan pabrik pembuatnya. Sekarang kita juga bisa melihat nilai baudrate dari hyperterminal sebuah PC. Perintah yang bisa ditangani oleh AT Command sangat beragam seperti membaca SMS, menghapus SMS, mengirim SMS, mematikan handphone dan sebagainya.

AT Command tiap-tiap handphone bisa berbeda-beda, tetapi pada dasarnya sama. Beberapa AT Command yang penting untuk SMS yaitu :

1. AT+CMGS : untuk mengirim SMS 2. AT+CMGL : untuk membaca SMS 3. AT+CMGL=0 : sms baru

4. AT+CMGL=1 : sms lama (INBOX) 5. AT+CMGD : untuk menghapus SMS

(6)

AT Command untuk SMS, biasanya diikuti oleh data I/O (Input/Output) yang diwakili oleh unit-unit PDU. Untuk mengetahui semua perintah AT Command dapat dilihat di spesifikasi produk yang dikeluarkan produsen setiap handphone. Fungsi AT Command adalah atomatisasi dalam berkomunikasi. Berbagai sistem yang prinsip kerjanya memanfaatkan AT Command diantaranya adalah SMS Gateway.

2.3 Pengertian SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan SMS dengan atau tanpa menggunakan ponsel.

Pada hakekatnya SMS Gateway adalah sama dengan saat menggunakan telepon selular seperti biasanya. Hanya yang membedakan adalah dalam hal interface-nya saja. Bila menggunakan telepon selular maka interface-nya berupa keypad dan display dari telepon selular tersebut, sedangkan bila menggunakan SMS Gateway maka interface-nya berupa keyboard komputer dengan layar monitor. Karena dalam implementasinya, diperlukan sebuah GSM Modem atau sebuah telepon selular yang berfungsi sebagai GSM Modem.

Istilah gateway, bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat berarti juga sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

Sebuah SMS Gateway adalah cara mengirim pesan teks dengan atau tanpa menggunakan telepon selular. Secara khusus, ini adalah perangkat atau layanan yang menawarkan transit SMS oleh salah satu pesan transformasi. Penggunaan khas gateway adalah untuk meneruskan e-mail sederhana ke ponsel penerima. Hal ini

(7)

juga dapat berguna dalam mengembangkan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan melalui SMS.

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. (Daud Edison Tarigan, 2012)

Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel pengirim karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya. Jadi aplikasi SMS Gateway tersebut bisa dibuat pada sistem yang kompleks atau bahkan yang sangat sederhana sekali.

2.3.1 Cara Kerja SMS Gateway

Adapun cara kerja atau alur SMS yang masuk ke SMS Gateway adalah sebagai berikut:

1. Customer/Mobile Station (MS) melakukan pengiriman pesan. 2. SMS masuk ke SMSC melalui jaringan mobile.

3. Dari SMSC, pesan akan ditransfer ke Content Provider melewati SMS Gateway.

4. Pesan yang masuk ke Content Provider akan diproses oleh aplikasi, kemudian respons dikirim ke MS.

(8)

Gambar 2.2 : Alur SMS (Sumber: Wido Kesuma, 2011)

2.4 PHP (Personal Home Page)

Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server. Script-script PHP yang dibuat akan tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut. (Renati Winong Rosari, 2008). PHP juga dikenal sebagai bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML (Hyper Text Markup Language) untuk membuat halaman web yang dinamis. (Bimo Sunarfrihantono, 2002)

Maksud dari server-side scripting itu sendiri adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk pemrograman website, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan untuk pemakaian lain. Salah satu fungsi PHP adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan data dari dan ke sebuah website. Data yang diterima akan diolah di sebuah program database server dan kemudian hasilnya ditampilkan kembali ke layar web browser sebuah website. Seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.

(9)

2.4.1 Sejarah PHP

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter). Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools.

Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi dinamis.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut kepada khalayak ramai dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI masih Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Setelah diberikan sebagai kode open source, PHP kemudian dinamakan Hypertext Preprocessor.

Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu.

PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHP/FI. Banyak developer yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI.

(10)

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat fileswf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP (Object Oriented Programming).

2.4.2 Kelebihan Bahasa Pemrograman PHP

Bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa kelebihan antara lain :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana dari mulai IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milisdan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa opensource yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

(11)

2.5 Database

Database (bahasa Indonesia: basis data) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Database Management System (DBMS).

Selain itu database juga dapat diartikan sebagai berikut :

1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut.

2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.

2.5.1 Konsep Dasar Database

Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database ini dikenal sebagai database model atau model data.

(12)

Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

2.5.2 Perangkat Untuk Membuat Database

Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers, Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine. Sedangkan untuk level dari software-nya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager. Tetapi untuk selanjutnya yang lebih dibahas adalah database MySQL.

(13)

2.5.3 Database MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen database SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hamper atas semua kode sumbernya.

2.5.4 Perkembangan MySQL

MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larsson yang dimulai pada tahun 1995. Mereka kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program ini adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB.

MySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya terbatas di kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996, MySQL versi 3.11.0 dirilis kemasyarakat luas di bawah lisensi “Terbuka Tapi Terbatas”. Barulah pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 diterapkan sebagai GPL (General Public License). Dengan lisensi ini, maka “Siapa pun boleh melihat program aslinya dan menggunakan program eksekusinya dengan cuma-cuma. Dan bila ingin memodifikasi pada program aslinya, maka program modifikasi tersebut harus dilepas di bawah lisensi GPL juga”.

(14)

Hingga kini MySQL terus berkembang dengan berbagai penyempurnaan sehingga dirilis MySQL versi 5.0.21 pada bulan Mei 2006, yang semula untuk melakukan administrasi dalam database MySQL, dengan menggunakan modul yang berupa Command Prompt (perintah: MySQL dan MySQLAdmin). Saat ini dapat dirancang sebuah database melalui modul berbasis grafik GUI (Graphical User Interface).

Gambar

Gambar 2.1 : Cara Kerja SMS  (Sumber: portal.paseban.com)
Gambar 2.2 : Alur SMS   (Sumber: Wido Kesuma, 2011)

Referensi

Dokumen terkait

Uji Kandungan Total Fenolik Ekstrak Hasil pengukuran absorban seluruh larutan uji (ekstrak etil asetat, heksan, metanol) dapat dilihat pada Tabel Kandungan total fenolik

melaksanakan teknologi produksi berbagai komoditas tanaman hortikultura secara.. benar dengan mempertimbangkan

Tulisan ini membahas variabel alternatif untuk mendekati return bebas risiko selain dengan suku bunga (BI-Rate), yaitu dengan 4 (empat) pendekatan, yaitu: menghilangkan suku

Tujuan: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan pengaruh auto stretching dengan hold relax terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada pasien

Uzun bir gurbetten sonra memlekete döndüğüm zaman, bu eserin Fransızca baskısının Türkiye'de pek az okunduğu halde, okuyanların beğenmiş olduklarını işittim. Hatta

Dengan kata lain mengharmonisasikan diri kita dengan alam, ini adalah tahapan pemahaman tentang keharmonisan di level yang ketiga, dimana kemudian kita mulai

• Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain (dahulu disebut

Pada fungsi utama, terjadi proses pemanggilan prosedur pendukung, yaitu dengan cara memanggil nama prosedurnya... Kita dapat