• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Turbin Ventilator yang Terpasang pada Atap Rumah sebagai Pembangkit Listrik T1 612009007 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemanfaatan Turbin Ventilator yang Terpasang pada Atap Rumah sebagai Pembangkit Listrik T1 612009007 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dan sistematika penulisan skripsi.

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin menipisnya sumber energi yang tidak dapat terbarukan nonrenewable energy, serta meningkatnya penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan,

memerlukan suatu jalan alternatif guna mengganti sumber energi tersebut dengan sumber energi yang terbarukan renewable energy. Sumber energi tak terbarukan yang saat ini banyak digunakan berasal dari fosil antara lain minyak bumi, gas alam dan batubara. Salah satu upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan energi angin. Angin merupakan salah satu dari sumber daya energi yang dapat diperbarui, terlebih lagi angin juga ramah lingkungan dasn sangat potensial untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi bahan bakar minyak. Contoh nyata kemajuan pesat dalam bidang engineering atau rekayasa ini adalah makin banyaknya penggunaan turbin angin.

Turbin angin yang sering disebut kincir angin yang saat ini banyak digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Prinsip kerja yang digunakan turbin angin sebagai pembangkit energi listrik adalah dengan mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi mekanik pada poros generator dan pada akhirnya diubah menjadi energi listrik.

(2)

2

Turbin ventilator dapat dengan sah disebut turbin angin sumbu vertikal. Karena turbin tersebut berputar secara vertikal ketika mendapat energi kinetik dari angin. Juga memiliki posisi poros yang sama, bentuk sudu yang sama dan cara kerja dasar yang sama layaknya turbin angin sumbu vertikal.

1.2 Spesifikasi Sistem

Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor 51/I.3/FTEK/VII/2015 pada tanggal 23 Juli 2015, spesifikasi skripsi ini adalah sebagai berikut :

Alat yang akan dirancang diharapkan dapat memenuhi spesifikasi sebagai berikut:

1. Menggunakan ventilator tubin angin dengan dimensi mekanis yang memiliki ukuran panjang diameter 66 cm tinggi 35 cm.

2. Bahan pembuatan turbin terbuat dari almunium dengan ketebalan 0,3 mm atau stainless dengan ketebalan 0,3 mm.

3. Menggunakan gear yang terbuat dari bahan kuningan dengan perbandingan 10 : 1 dengan asumsi satu putaran turbin dapat memutarkan rotor generator sepuluh kali (jumlah gigi n1=100 dan n2=10).

4. Menggunakan penyimpanan energi berupa baterai sebesar 3.7 V 1,2 Ah.

5. Menggunakan generator AC 3 phase dengan daya keluaran maksimum 300 watt 6. Dapat menyalakan lampu led secara otomatis ketika batere telah terisi penuh

sebagai penerangan.

1.3 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan pada skripsi adalah sebagai berikut: Bab 1 : Pendahuluan

akan diuraikan mengenai latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi sistem yang akan direalisasikan serta sistematika penulisan skripsi.

Bab 2 : Dasar teori

(3)

3 Bab 3 : Perancangan

berisi pembahasan perancangan sistem. Bab 4 : Pengujian

berisi data pengujian – pengujian yang dilakukan beserta analisa. Bab 5 : Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa serapan N, tinggi tanaman, produksi berat segar dan produksi bahan kering tanaman sawi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata

Dalam perencanaan suatu bendungan dapat berfungsi dengan baik tergantung, dari tersedianya air di kom bendungan tersebut_ Untuk mendapatkan gambaran terse- dianya

- Membawa alas tulis Lembar Jawaban Komputer: Pensil 2B, HB, penghapus dan pulpen - Membawa berkas yang belum lengkap. - Membawa foto 3 x 4,

Priyatno (2010:61) menjelaskan analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya persentase sumbangan variabel independen secara serentak terhadap

Bubuk kakao berkapang (yang diperoleh dari optimasi waktu inkubasi dengan aktivitas enzim lipase tertinggi) ditimbang sebanyak 2 gram kemudian dihaluskan kembali

Metode Penelitian: Penanganan pada studi kasus asma menggunakan terapi modalitas nebulizer dan diaphragmatic breathing, dan breathing control yang dievaluasi

Selanjutnya diberikan definisi fungsi semikontinu, yang akan digunakan dalam mendefinisikan kelas