• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA KEMISKINAN (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Universitas Airlangga) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MAKNA KEMISKINAN (Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Universitas Airlangga) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKNA KEMISKINAN

(Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Universitas Airlangga)

SKRIPSI

Disusun oleh :

CONITATUS ZULAICHAH 071211433043

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOIAL DAN ILMU POLITIK UNUVERSITAS AIRLANGGA

(2)

HALAMAN PERNYATAAN

Bagian atau keseluruhan isi skripsi ini tidak pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademis pada Bidang Studi dan atau Universitas lain dan tidak pernah dipublikasikan ditulis oleh individu selain penyusun kecuali bila dituliskan dengan format titipan dalam isi skripsi

Apabila ditemukan bukti bahwa pernyataan saya tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Airlangga

Surabaya, 10 Desember 2015

(3)

MAKNA KEMISKINAN

(Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Universitas Airlangga, Surabaya)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Disusun oleh :

CONITATUS ZULAICHAH 071211433043

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(4)

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

MAKNA KEMISKINAN

(Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Universitas Airlangga,Surabaya)

Skripsi ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk diujikan

Surabaya, 10 Desember 2015 Dosen Pembimbing,

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan dan dipertahankan di hadapan komisi penguji pada :

Program Studi : S-1 Sosiologi Departemen : Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Airlangga Hari : Selasa

Tanggal : 22 Desember 2015 Pukul : 09.30 WIB

Komisi Penguji Ketua,

Drs. Sudarso, M. Si NIP 196805141992031002

Anggota I Anggota II

Siti Mas’udah, S sos, Msi Drs. Doddy S. Singgih, M.Si

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam dan salawat semoga selalu tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Skripsi yang berjudul "Makna Kemiskinan (Studi Fenomenologi pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Universitas Airlangga" ini kami susun untuk memenuhi persyaratan kurikulum sarjana strata-1 (S-1) pada Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Penulis mengucapkan rasa terimasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut saya sampaikan :

Kepada :

Drs. Doddy S. Singgih. M.Si

Kedua Orangtua tersayang

Masbroo Erwin Karim Tercinta

dan

Teman-teman serta para informan penelitian

(7)

ABSTRAK

Kemiskinan adalah masalah sosial yang melekat dan menjadi tolak ukur tingkat kesejahteraan setiap Negara. Namun dalam pendefinisiannya masih menjadi polemik panjang dalam memahami dan mengukur tingkat kemiskinan seseorang. Realitas kemiskinan seperti halnya dua sisi mata pedang yang sangat tajam, kadang pedang tersebut dapat meyakiti atau bahkan dapat pula melindungi pemiliknya. Begitu halnya dalam mendefinisikan kemiskinan, status kemiskinan pada sebagian orang dianggap sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan dan sisi lainnya beranggapan bahwa kemiskinan merupakan sebuah musibah dan cobaan hidup yang harus dilaluinya. Dalam penelitian yang dilakukan tidak mempermasalahkan kemiskinan sebagai alat mendapatkan keuntungan atau sebuah musibah bagi seseorang namun dalam penelitian yang dilakukan menekankan bagaimana rumah tangga miskin memahami dan mendefinisikan kemiskinan menurut pengalaman dan pandangan pribadinya.

Seperti yang telah banyak diketahui bahwa ruang lingkup kemiskinan dan subyek dalam memahami kemiskinan sangatlah luas, oleh karena itu penelitian ini membatasi subyek penelitian sehingga hanya diambil mereka dari kalangan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi yang notabanenya merupakan anggota dari keluarga kurang mampu. Perspektif teoritis konstruksi sosial oleh Peter L Berger dan Thomas Luckman merupakan kerangka teoritis yang digunakan sebagai pisau analisis dalam dalam menjelaskan permasalahan penelitian ini. Secara metodologis penelitian ini menggunakan paradigma Definisi Sosial dengan Metode Kualitatif dan dengan pendekatan Fenomenologi. Teknik penentuan informan dilakukan secara Snowball.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa sampai saat ini masih belum ada indikator yang mampu mengukur tingkat kemiskinan yang dialami oleh rumah tangga miskin itu sendiri, bahkan sebagian dari mereka yang dianggap miskin sekalipun masih belum dapat atau mampu menemukan indikator dalam menentukan tingkat kemiskinan yang dialaminya. Oleh karena itu kemiskinan hanya dapat dipahami oleh mereka yang mengalaminya, dan definisi kemiskinan disampaikan berdasarkan tujuan dan kebutuhan dalam kepentingan mendefinisikan realitas kemiskinan.

(8)

ABSTRACT

Poverty has lately been social problems and measurement of the prosperousity in every nation worldwide. However, there is still unclear comprehension in defining one's poverty. In reality, poverty is just like two sides of coin. It can benefit them on the one side or put them in suffer on the other hand. Sometimes, those who live in poverty believes that their poverty is so beneficial for them. While others believe that it was a curse. However, in this study, the researcher emphasised on how a family understand the poverty from their own point of view and experience.

As it is well known that the scope and the subject of poverty has nowadays been too wide to be discussed. Hence, the researcher limited the subject of the study concerning about poverty on those university students who gained "Bidik Misi Scholarships" as they are believed coming from the families who live under the poverty. The perspective theory on the social construction introduced by Peter L Berger and Thomas Luckman was used to analyse the research gap. This study is a qualitative research which adopted social definition paradigm and phenomenology approach. The subject of the research was choosen through snowball.

The results of the research showed that there has been no any indicators of poverty which can be used to measure the poverty of the family. Furthermore, the families that are regarded as poor family could not find any indicators showing their poverty levels. Hence, poverty can only be comprehended by those who live under the poverty. While the definition pf poverty is delivered based on on the purpose and the need of defining poverty in reality.

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... ii

HALAMAN JUDUL MAKSUD PENULISAN SKRIPSI ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.5.2 Teori Konstruksi Sosial Berger Luckman ... 18

1.6 Metode dan Prosedur Penelitian ... 22

1.6.1 Pendekatan Penelitian ... 22

(10)

1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ... 30

1.6.4 Teknik Analisis Data ... 32

1.6.5.1 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman ... 33

BAB II KEMISKINAN DAN SEJARAH PROGRAM PEMUTUSAN RANTAI KEMISKINAN BIDANG PENDIDIKAN 2.1 Definisi Kemiskinan Secara Umum ... 36

2.1.1 Kemiskinan Menurut Para Ahli ... 37

2.1.2 UU Negara Tentang Kewajiban Memenuhi Hak Dasar Bagi Masyarakat Miskin ... 43

2.1.3 Indikator Kemiskinan ... 44

2.2 Program Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia ... 47

2.3 Sejarah Beasiswa Perguruan Tinggi Negeri ... 49

2.3.1 Sejarah Berdirinya Program Beasiswa Bidik Misi ... 49

BAB III PROFIL INFORMAN 3.1 Informan Pertama (AGAP) ... 56

BAB IV TEMUAN DATA : MAKNA KEMISKINAN 4.1 Proses Internalisasi ... 69

(11)

4.1.2 Kesadaran Subyektif Mahasiswa Bidik Misi Tentang

Kemiskinan ... 76

4.2 Proses Eksternalisasi dan Proses Obyektivasi ... 83

4.2.1 Latarbelakang Keluarga Informan ... 85

4.2.2 Gaya Hidup di Lihat Dari Kepemilikan Barang Pribadi & Tingkat Eksistensi ... 102

4.2.2.1 Kepemilikan Gadget Sebagai Barang Individu ... 102

4.2.2.2 Tingkat Eksistensi Informan ... 119

BAB V MAKNA KEMISKINAN : SUATU TINJAUAN PERSPEKTIF KONSTRUKSI SOSIAL 5.1 Sejarah Teori Konstruksi Sosial ... 144

5.2 Pijakan dan Arah Pemikiran Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman ... 147

5.3 Teori Peter L. Berger; Memahami Dialektika Eksternalisasi, Obyektivasi, dan Internalisasi ... 152

(12)

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1 Skema Kajian Konstruksi Sosial

Bagan 5.1 Skema Teori Konstruksi Sosial

Bagan 5.2 Tahap Proses Internalisasi

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar program kebijakan penanggulangan kemiskinan

Tabel 4.1 Latar Belakang AGAP

Tabel 4.2 Latar Belakang TNJ

Tabel 4.3 Latar Belakang RAD

Tabel 4.4 Latar Belakang DPS

Tabel 4.5 Latar Belakang IMH

Tabel 4.6 Latar Belakang AHA

Tabel 4.7 Latar Belakang KKL

Tabel 4.8 Kepemilikan Gadget

Tabel 4.9 Pengeluaran informan dalam bulan

Tabel 4.10 Daftar Harga Handphone Murah Jenis Android Edisi 2015

Tabel 4.11Daftar harga paket internet yang digunakan informan setiap bulan

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Gambar promo paket internet di jalan

Gambar 4.2 Potret kehidupan dan kegiatan AGAP

Gambar 4.3 Potret kehidupan dan kegiatan TNJ

Gambar 4.4 Potret kehidupan dan kegiatan RAD

Gambar 4.5 Potret kehidupan dan kegiatan DPS

Gambar 4.6 Potret kehidupan dan kegiatan IMH

Gambar 4.7 Potret kehidupan dan kegiatan AHA

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner penelitian kepada responden, yaitu pegawai BPK Perwakilan Propinsi

Sumber lokasi yang akan menjadi tempat penelitian tentang Sejarah Perkembangan Ratih TV Serta Pengaruhnya Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kabupaten Kebumen

dalam World Development Report disebutkan bahwa sejumlah negara yang laju pertumbuhan ekonominya cukup baik ternyata , pertumbuhan ekonomi tersebut tidak serta merta

Penerapan langkah-langkah model bamboo dancing dengan media visual dalam peningkatan pembelajaran subtema indahnya persatuan dan kesatuan negeriku pada siswa kelas

Tahap pendefinisian dilakukan dengan memberikan angket kepada 24 siswa kelas X SMA Negeri 1 Sewon dan 5 guru fisika. Berdasarkan hasil skor angket yang diberikan

Selanjutnya akan dibahas tentang kelebihan Phaser pada permainan Breakout dibandingkan dengan framework lain (1) Camera Support, Dalam game Breakout yang menjadi perbandingan, pada

The soil salinization problem in Egypt's Nile Delta and related policy issues are addressed in regards to the need to create water supplies for new irrigation projects by, for

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.