1
Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas utama dari program pendidikan nasional pada saat ini. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 pada Sistem Pendidikan Nasional menerangkan, bahwa pada pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu jenjang pendidikan terpenting untuk dapat memperoleh pengetahuan dasar sebagai penunjang dalam memperoleh pengetahuan berikutnya di jenjang yang lebih tinggi. Maka dari itu, agar menjadi lebih mudah dalam memperoleh ilmu pengetahuan di jenjang yang tinggi siswa SD harus mempunyai ilmu pengetahuan dasar yang kuat. Pengetahuan dasar yang kuat akan diperoleh apabila pembelajaran dilakukan sesuai dengan karakteristik dan kemampuan siswa.
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari siswa ketika di SD akan menjadi dasar untuk mempelajari matematika di SMP, SMA bahkan jenjang pendidikan berikutnya. Soekahar (1992) menyatakan bahwa belajar matematika adalah belajar yang berkenaan dari ide-ide, struktur-struktur yang dapat dianut melalui aturan yang logis. Jadi dapat dipahami bahwa seseorang belajar matematika akan terjadi perubahan tingkah laku yang berkaitan dengan mata pelajaran matematika, misal akan terjadi perubahan yang semula dari tidak tahu akan menjadi tahu dan mampu menerapkan dalam kehidupan nyata. Dengan pentingnya peranan matematika, maka sudah seharusnya segala permasalahan pada proses pembelajaran matematika ditangani dengan baik. Pendidik hanya perlu mempersiapkan suatu fasilitas pembelajaran yang terprogram agar peserta didik mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan.
dengan pengalaman anak sehari-hari. Aktivitas dan keaktifan anak menjadi salah satu aspek terpenting yang menunjang pemahaman konsep materi yang disampaikan dalam suatu pembelajaran.
Sebagai peserta didik dalam proses pembelajaran, siswa dalam belajar lebih sesuai dengan menggunakan alat peraga agar pemahaman materi lebih berkembang dibandingkan hanya menggunakan metode ceramah atau hanya dengan melihat gambar bentuk geometri di buku. Hal inilah yang terjadi di kelas V SD Negeri Ungaran 03. Dimana guru jarang menggunakan alat peraga dan hanya menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Dengan wawancara kepada kepala sekolah dan wali kelas maka peneliti dapat mengetahui keadaan suasana di kelas, tidak lupa dengan menggunakan observasi peneliti dapat mengetahui keadaan proses pembelajaran yang sesungguhnya.
Guru adalah pemimpin yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Jadi, guru harus dituntut untuk kreatif dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan. Metode kumon dalam pembelajaran yaitu mengkaitkan antar konsep dengan situasi dan kondisi lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa dapat dipengaruhi dari faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan yang dapat berasal dari luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa antara lain perhatian, kesehatan, dan cara belajar. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa antara lain keadaan keluarga,cara mengajar guru, dan keadaaan lingkungan.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasar pada hasil dari konsultasi dengan guru kelas terdapat permasalahan-permasalahan yang telah dipaparkan dalam latar belakang pada saat pembelajaran matematika dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut.
a. Guru tidak menggunakan alat peraga yang nyata dalam pembelajaran sehingga siswa kesulitan memahami materi pelajaran.
b. Guru masih menggunakan metode yang lazim digunakan yaitu metode ceramah dalam mengajar sehingga siswa kesulitan mengaplikasikan mata pelajaran matematika dalam kehidupan nyata.
c. Guru kurang memperhatikan hasil akhir dan proses belajar siswa
1.3 Cara Pemecahan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
Sebab dari masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Apakah metode pembelajaran Kumon dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Ungaran 03?
b. Bagaimana cara meningkatan hasil belajar matematika dengan metode pembelajaran Kumon pada siswa kelas V SDN Ungaran 03?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Mengetahui perubahan dalam pengaruh hasil belajar matematika dengan menggunakan metode pembelajaran kumon pada siswa kelas V.
b. Menerapkan metode pembelajaran kumon dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1.6.1 Manfaat Teoretis
Diharapkan dapat memberikan referensi tentang pengembangan pembelajaran dengan penggunaan metode kumon pada mata pelajaran Matematika Sekolah Dasar.
1.6.2 Manfaat Praktis 1) Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi dalam belajar siswa, untuk memberikan peningkatkan dalam mutu keaktifan siswa disaat proses belajar, dan meningkatkan daya tarik siswa terhadap pembelajaran Matematika.
2) Bagi guru
Diharapkan dalam penelitian ini akan dapat menjadi pertimbangan dalam mengajarkan pembelajaran matematika.
3) Bagi sekolah
