DAFTAR}3'
Halaman
'1
.
Pengembangan Kultur pembelajaran lnovatif dan Kreattf Melalui Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis ICTOleh:
R.Mursid
2
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Penelitian Tindakan KelasOleh
:
Sahat S1a91an...
3.
Media pembelajaran yang MenyenangkanSeh
:Xq6ar
Pagahitlan...
4.
Pemanfaatan Media Pembelajaran di Era Teknologi tnformasi untukFeningkahn
Mutu PembelajaranOleh
:Juaksa Manurung,...
5.
Pengaruh Strategi Pernbelaiaran dan Kebiasaan BelajarTe#adap
Hasil Belajar Dasar Seni dan DesainOleh
:Dwi Oiar
Estellita.-...
6.
Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Konsep diri Terhadap Hasil Belajar BimbinganKonseling
Mahasisl,rE. Sekolah TiSnggiAganE
Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung Kabupaten Tapanuli UtardOleh Hulu
Adiani
7.
Pengaruh Strategi Model Pembelajaran Kooperatif dan keterampilan Social terhadap Hasii Belaiar Sosiologi Mahasiswa Sernester$l
SeholahTinggi
Agama
Kristen Protestan (STAKP) Negeri Tarutung KabupatenTapanuli
Utara
Oleh
:Elvri Teresia Simbolon-....
8.
PengaruhSffiegi
Pembelalarandm
KernarnpuanBerfikirTerhadqo
Hasil Belajar Organ Mahasiswa Jurusan Musik Gerejawi Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan (STAKP) Negeri Tarutung
Oleh
:Eben
Haezarni..
104
115
127
169
PE}JGEMBANGAN KULTUR PEMBELA*ARAN INOVATIF RAN KRDATIB MELALUI
PEMANFAATAN SUMBER BEI,AJAR BERBASIS ICT
DA R. Mnrst4
8L
tIPd
Era infonuasi yang perkemhangannya didukung
lc'l
(I?{ontwtion, Comwtmicationanl
Technologt) menyebabkan masa depan semakin penuh dengan dinamika penrbahan bahkan ketidakpastian.
Menlkapi
situasi yang demikian, maka setiap manusia perlu dipersiapkanagar memiliki kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian
itu.
Bruc€ Mcphersorq dkk(1986) mengingatkan bahwa manusia
perlu
dibekali dengan kemampuan mengelola ketidakpastian (managing uncertainty competency). Kemampuan tersebut perlu ditumbuh kembangkan sejakdini
melalui
proses pendidikanyang holistik dan
berkelanjutan. Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakanganini
berkembang dengankecepatan
yang
sangattinsgi,
sehingga dengan perkembanganini
telah
mengubah paradigma masyarakat dalam mcncari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas padainfomusi
sural
kabar,audio
visual dan elektronik, tetapijuga
sumber-sumberinformasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. Saat ini ICT sudah menjadi kebutuhan yang utama bahkan tulang pungglng bagi penyelenggaraan pendidikan di pergunnn tinggi (PT). Secam umum, PT dapat dikategorikan sebagai institusi berukuran besar,
jika
diukur dari jumlah mahasisw4 pegawai (dosen dan non-dosen), jumlah kegiatan padasuatu
satuanwaktu,
jumlah
gedungdan
ruang,dll.
Untuk
institusi
besar,pengernbangarl pengeiolaan sarana ICT dan yang menggunakannya perlu dirancang dengan
baik mtdk menjamin agar sarana ICT dapat dimanfaatkan secara optimal dan mendatangkan keuntungBn yang diharapkan. PT memerlukan sarana ICT dasar, yaitu infrastruktur jaringan
(termasuk sarana komunikas: dan intemet) dan sistem-sistem infonnasi. Selain in:, untuk manrmjang kegiatan
Tri
DharmaUnime{
juga memerlukan saranaleT
hin
tmtuk e-Hucation, e-Research, e-Society, dtl.Kata-Kunci: pembel4aran, inovalif,
lreati{
sumber belajar, ICTPendahuluan
assesment-centered yang menekankan padaSalah satu tantangan utama
dalam
hubungan
kolaborasi
mahasiswa
dandunia
pendidikan
sekarangini
adalah
mendorong terwujudnya komunitas yang menciptakan sebuah lingkunganbelajar
profesional.yang
menyediakan mahasiswadengan
Salah satu
bidang
yangkemampuan
kognitif untuk melakukan
mendapatkan dampak yang cukup berarti analisis, sintesis dan membuatkesimpulan
dengan perkembangan teknologiini
adalahdari
topik
yang
diberikarL @eigelrrtL&
bidang pendidikaru dinana pada dasarnyaMoore, 1999). Salah satu pendekatan
untuk
pendidikan
merupakan
suatu
prosesmewujudkan
impian
ini
adalahdengan
komunikasi dan informasi dari dosen kepadamenggunakan teknologi
rmtuk
mengubah
mahasiswa yang berisi informasi-infomrasi suasana kuliah dari pasif menjadi aktif,serta
pendidikan,yang memiliki
unsur-unsursndent
friendly
(Felder,&
Bren!
2001).
pendidik sebagai sumber informasi, mediaUsaha
ini
telah dilakukandengan
sebagai sarana pmyajian ide, gagasan dan berusaha untuk mengubah suasanabelajar
materi pendidikan scrta pese,rtadidik
ituyang berfokus pada pembelajaran
menjadi
sendiri (Oetomo dan Priyogutomo, 2004), kombinasidui
learner,
lotowledgedan
beberapa bagianunsur
ini
mendapatkansenftihaff
media
teknologi
informasi, sehlngga m€trcefuskan lahimya ide tentange -l e am in g (Utomo, 200 I )
Salab satu dari tuntutan dosen dalam
proses
pembelajaran
ageu
tertadinfllUe]ajaran
yang
inovatil
interaicrif,efekif.
e{isiendan
memiliki
daya tarikbelajar
harus
mampu
memilitr
mediapembelajaran
yang
sesuai
dengankarakteristik bidaqg
studi dan
mahaiJwa serta permasalalmn belajar yang dhadapi rhbangL-u
perkuliatnn. Seorang
dosen disamping mampu memilih media, idealnyajuga
manrpubssineryi
daa bekerjasama
dengan
teknolog-teknolog pembelajarandalam mengembangkan bahan ajar se6agai sumber.belajar.me4iadi media.pembe.lajarao
yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa
yang diajar. Oleh karena itu pengembangan
batrran
ajar
yang
menarik
merupalcan keharusan agar proses pernbelajaran tidakberlangsung dengan menjemu-kan.
Sumber belajar
pada
bahan ajaryang didefinisikan sebagai bahan-bahan atau
materi
pelajaran
yang disrsun
secarasistematis
yang
digunakan dosen
danrn*asiswa
dalam, proses. pembelaja.an,menuntut kemampuan seoraDg dosen uDtuk melakukan proses pembelajaran yang dapat
merungkatkan daya tadk kepada mahasiswa
sehingga
kine{a
pembelajaran
dapat tercapai pada kondisi optinrat. bAamha'ini
Ir-€atifiras
dosen
amat
diperlukan.Kleatifitas dosen dalam beninergi dengan teknolog-teknolog pembelajaran
di
Lrakemajuan bidang teknologi informasi dan
komunikasi sangat dimungkin-kan mtuk mengerEs bahan ajar dalam fonnat digital yang interaktif dengan fasilitas dukuigan
multimedia Salah satunya aeaah melatui
pengembangan proses pem belaj aran yang
inovatif dengan pemanfaatan
ldt.
Inovas'ib&an
ajat/ntdia ynbelajaran berbasisICT
yang dimaksud adalah bentuk atau model
pembelajaran
yang
merupakanhasil
darii*1asi.
d*
pengernbanganbahan
ajar meqladi media pembelajamn yang meniiikberatkan pada penggunaan komputer.
Tujum
pengenrbangan kuh{Epembelajaran
inovalif
dankreatif
melaJuipemanfaatan sumber belajar berbasis tCT di
unimerl
ini
adalalrr(t)
memotivasi dosen dalam. mengembangkan bahan ajarlmedia
geb.aeaj slmber belajar dalam pembelajaran berbasis
ICT
di
ka\angan URi$Ied; (2)merangsang
kesadaran
dosen
danmahasiswa
akan
pentingnya
bahan ajarlme.dia pembelajaranberbasis
ICT sebagai penrmjang proses pembelajaan; (3)terbentuknya
kultur
pembelajaran yanginovatif dan
kreatif
bagi
seluruh piosei pembelajarandi
kampus Uninred melaluibahan
ajar/media pembetajaran berbasisICT; (4) dengan mediasi Bahan Ajar,&Iedia Pembelajaran berbasis
ICT
dalam .prosespernlelajqan
diharapkaa
mampumemberikan kontribusi untuk meningkatkan
mutu
p{oses pembelajararVpendidikandi
lembaga PT Unimed.
P_en_gcmbangan p€mbelajaran Teknologi
Multimedia Berbasis
ICT
_
Program IJNESCO (2006), NationatTraining Programme
for
Teacher Eduratorson lCT-Pedagogt In egr.trior,
)ang diadakan
4sia-Pacific
programmeoj
Educational!::::!:
for
Devetopment (ApErD). WESCO Asia and paciJic Regional Bur. eaufor
Education dan SEAMEO Regionat OpenLearning Center (SEAMOLEO,
didanai Jopanese Fundsirr
TrustgFfD.
ICT inEducation yang
diikuti
oleh para dosen ini mendisku.sikan pentingnya pingintegrasianketerampilan
ICT
dan
mengfajar - untukt l.jptuk*
lingkungan
belajar
yangefektif, inovatif, keatif, dan menyenangkanl
Di
9d*lyl
juga
dibicarakan bedrapatelcris
. praktis untuk mengelola pr€sefiasi
pembelajaran dengan
ppt
yang
efektitDngan
kata lain, bagaimana agar ICT iru tak sekadarjadi
pengganri papa; tulis ataubut-u.
Pemberdayaan
ICT
harlsmempertimbargkan taksonomi pernbelajaran sehingga
ia
manrpu menjadi sarana-untuk
mengingat, menganalisis,menilai, menemukan, daa mencipta.
JURNAI IE(TIOLOqI PENOIOIKAT{
Dosen rnasa depan haros rnampu menyikapi semakin aloabnya mahasiswa
dengan perangkat
ICT
mutakhir
danluwesnla
arus infornasi.
Mau
tak
mau dosenharus
meredifinisi peran merek4model pembelajaran, dan bahan pelajaran
yang
menekankan
pentinglyakontekstualitas,
diversivitas,
danfleksibilitas. ICT tidak
hanya sekedarmembantu
dose4
tapi
hampir
bisamenggantikan
doserL
karena
dapat diranc-ang sebagai'dosez
Danta" unhrkpelaksanaan pembelajamn
melalui
media tel$, audis; video dan animasi yelg teryadudan
dikemasdalam
suatupaket
mediainteraktif
berbasis komputer.Inilah
yang disebutterknlogi
multimedia.Dalam
pemanfataannya Teknologimultimedi4 dapat dibagi dalam tiga teknis pernakaian,
yaitu
pemralrga$ (personcl),kelompok terbatas (Local Area Network),
dan
Terbuka
(InternasionalNetworvlntemet/Wide
Area
Nerwork).Alasan
yang
memperkuat
pentingl-ateknologi multimedi4 adalah karena semua
sisi
kehidupankita
sudah disentuh oleh digitalisme sehinggaICT
sendiri
buhn
hanya sebagaialat t€tapi
sudah murjadi materi ddam semua materi pelijaran yangmenaog tida& nungkin masih diceramahi
Teknologi
multimedia pendukungutama konsep
belajfi
terbuka dan belajarherbasis aseka sumber (resource bosed
learuing), dimana
kegiatan
belajar
dikampus
harus
memberikan pengalamanlangwng
(hands
on
expeience)
d
am memanfaaikan tekncilogicanggih
tlalamproses pembelaj aran.
Teknologi
multimedia
rlalampernbel*iaran dapd dikatalanr sebuah modet
belajar
mandiri
terbuka
konsep belajar terbukadi
kampusatau
berbasis aneka sumber(resowce
baed
learaing)
akanmengubah
fimgsi
dosendi
kelas-
yangtidak hanya satu-satunya sumber belajar dan
dagat mengembanglan metode mengaiar
di
kelas. Konsep belajar terbuka artinya dosenfi4ak
haaya drotrpunyai
$atu
s*rbq.
belajar
Ouku)
dan satu metode (ceranah) tetapidapm,t
melakukan
vrriasi
dalampembelaj aran sehingga mahasiswa menjadi
aktif.
Sumber belajar terbuka
bisahersumher dad
(1)
intemwt,(2)
radio, (3) televisi, (4) tape recorder, (5) CD player, (6)komputer,
(5)
laboratorium
alam(masyarakat) dan sej enisnya..
Perencanaaan
dal
PemanfaatanPembelajaran
yang
terintegrdsi
dengan Teknologi lvlultimedia Dalam pembelaj aran di kelas, kita keral dengan ad*g"a Remoana Pelaksanaan Pembelajamn (RPP), maka satu diantara langkah yang perlu ditambahkan.adalah analisis mateii yaog akan diajarkan
yaitu untuk menentukan media mana saja
yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas, hasilnya dalam
benluk;
(1)
teks(tulisan/modul), (2) stara (sound, audio), Q)
garnbr
(ficture),
(4)
gambar bergerak(ideo),
dNt (5) ganabar tiroan (animasi).Pembelaj
aran
berbasislCT
pada multimedia membantu membuat lingkunganbelajar
mahasiswayang
menyenangftan(Butle4 2000;
Peled
2000), Multimediaakan menjadikan proses pembelajaran lebih
ahaktif.
Survei
yang
dilakukan
di
PT lexhadap proses p€rnbelqiarfln berbasis ICTmenunjukkan bahwa sebagian besar (lebih
dari
9A%)
mahasiswasetuju
bahwateknologi multh*edia yang sudah digunakan
secara
intensif sejak
talun
2003
telahmeningkatkar keterserapan materi ajar.
Peranan Sumber
BehJar dalam
ProsesPembelajaran Berbasis
ICT
Salah
satu
kompetensi
prosesbelajar
mengajarbagi
seorang pengajaradalah
keterampilan
mengajak
dan membangkitkan mahasiswa berpikirkitis.
KemamprBn itu didukung oleh kemampuan
pengajar
dalam
menggunakan sumberbelajar dalam proses pembelajaran dengan
nredia ajatr.
(Daniel,Jos,l986).
Strategi
m€[rgqia
r.n€nwEtM."hilbj,
Syah (2002), didefuriskan sebag,isejymll!
langkah
yang
direkayia
sedemikianrupa
untuk
mencapuiqltr*
peng4iaran_rcaenfu
Srrategi mingajar inirTk'lp
beb€rapa tahapan, seperti;(l)
srareqt
pelllus€n
sasa,ran proses belajarmelCajar
(PBM), yang
berkaitan aenganstrategr yang akan digunakan oleh pengijar dalam mlnjntukan pola ajar untuk
meniiai
sasaran
PBM;
(2)
ShategiDer€ncan&rn
proses. belajar mengajar, berkaitan
dengan
langlah-langkah,
pelaksanaan
rn.r"[ui
:T*
)*rc
tElah ditetapkm. Dalarn tah@ini rermasuk perencanaan tentang media
aj;
yang
akaD digunakan;
(3)
Stntegipelaksaman
pnoses
pemUehiarai,berhubungan dengan
pendeLtan
sistempembelajaran
yang
benar-benar sesuaidengan pokok bahasan materi ajar.
Dalarn
pelaksanaannya, teknikpenggunaan dan pemanfaatan media turut
memberikan
andil
yang
besar
dalammenarik perhatian mahasiswa dalam
pBId
karena pada dasamya media mempunyai dua fungsi utam4 yaitu media sebagai alar baltu
dar
media sebagai sumber belajar bagimahasiswa (Djamarah, 2002; I 37 ).
ini
berdasarkan jenisnyaai{loruo1$g
ie
datam be.beapa jenis:(I)
media
auditif,
yaitu
media yang
hanyamengandalkan kemampuan
iuara
saja sepe.rti tape rccorder; (2) media visral, yaitumedia
yang
hanya
mengandalkan indrape$lihatan dalam wujud visual;
(3)
mediaaudiovisual, yaitu media yang mempunyai
unsur suara dan unsur gambar. jenis media rnr mem-punyai kemampun yang lebih baik, dan.media ini dibagi ke dalam duajenis; (aj
Tdi"Trr.t
9i*,
f*g
rnena*pillao suaraoan usua.l diam, seperti
film
sound slide; dan @) audiovisual gerak yaitu media yangdapar m€Dar74flkan unsur suara .dan gambar yang bergeralq seperti
filrn,
video cassaedan VCD. Djamarah (2002).
Peranan dosen sebagai motiwator
penting_ artinya dalam rangka meningkafkan kegairahan dalam pengembangan kigiatan
betqiar
rdlasislvq
dosen
haus
dapat menusang dan memberikan dorongan trr::"iareinforcement
untuk
mendir,,,rois. potensi mahasiswa. meaumbulken;lu
.dan kereativitas sehingga terjadi dinarnika J. oaam proses pembelajaran.
_
KoTp*T
rrenrprnyai pe.rananyan1,-sangat penting dalam perkanbangur ilm,, pengetahuan dan teknologi
(IpfEk)
yar.mencakup
tator, tutee
dan
tools
datr:implementasi dan aplikasi bidang itmu I., maupun dalam pengembangan
IpTEK
rrLsendiri. Hal
ini
dipertegas oleh BJ Habir,:.bdrwa
dewasaini
tidak
adas*u
disi1,,
ilmu pengetahuan yang tidak menggunakarr
cara
.berfikir
analitis,
matematii,
dan aumerik@aisoe!
t998).
Keayataan inimenunjyfa!
ba.hwa peraa komputer akan meqiadi keharusan yang tidak biia ditawar,t€rulama
dalas
penataan
kemanrpuanberlikir,
bernalar
dan
pengambilan keputusan dalam era persaingan yang sangatKompefiut
Iompetcnsi
Dosen dalam pengembangan Bahan Pembelajaren Berbasis'iCTKompetensi
dosen
Jalampembelajaran
ada
tiga
kompetensi dasaryang
harus
dimiliki
dosen
unruk menyelenggara&an model pembelajarane_
leaming;
(l)
kemampuao untuk membuat desain instruksional
(instructional design)sesuai dengan kaedah.kaedah paedagolk
yang
dituangkan
dalam
rencanapernbelajaran;
(2)
pengumaanTIK
dalam pe-mbelajaran
yakni
pemanfaataninternet sebagai sumber pembelajaran dalam rangka
mendapatkan maleri
ajar
yarlg upto
datedan terkualitas daa
(3)
penguasaan materi pembetalai-an (sL4,f,c, merrer) sesuai de ganbidang keahlian yang dimiliki.
.
Langtah-langkah
kongkrir
yangharus
dilalui oleh
dosen
dalampengern bangan balran pembelaiaran adalah mengidentifikasi bahan pelajaran yang akan
dlsatlka$
s€tiap
pertemuan, men)rusu$kerangka materi pembelajaran yang sesuai
dengan
tujuan
inshuksional
dan,URn AL TE(r'lOtOGl.pEHDlDt{A{iJ
pancepaiffryt sesuai
denga*
kdiksF
indikator
yang
telah
ditetapkan. Bahar tersebut selanjutnyadibud
tampilan yang rnenarik mu4gkin dalam.bentuk.power,pointdugaa
didukung oleh garnbar, video danbahan animasi lainaya agar mahasiswa lebih tertarik deirgan materi yang akan dipelaiari serta dib€rikan latihan-latihan sesuai dengan
kaedah-kaedah
evaluasi
pembelajaransekaligus sebagai bahan evaluasi kemajuan
mahasiswa-Bahan
pengayaan
(additionalmatter) herrdakrrya diberikan melalui link ke
situs-situs
*n*ba
belalr
yx6
a&
diinternet
agu
mahasiswa
mudahmendapatkannya. Setelah bahan tersebut sele,sai maka seixra teJ<nis dosen
ling&l
meng-upload ke situs eJearn rg yang telah dibuat.
Dalam
pen€tapan
kualitaspembelajaran dengan menggunakan model
eJearting
telah
dikembangkan
oleh lembaga Qualitative Standards ScholarshipAssessed:
An
Evaluation
of
theProfessoiate
yang
alikembangkan olehGlassick,
Huber
and Maero$
(2005),dengan
indikattr-irdikdor
iastnrmr
yatg
telah
dikernbangkanmeliputi:
kejelasantujuan
pembelajaran,persiapan
bahanPembelajaran
yanC <l,kuP,
pen$apmmetoda belajar yang sesuai, menghasilkan
hasil pembelajaran yang signifikan positi4
efektilitas dalam memgtessntasikan bahan pembelajaran serta umpan balik yang
kitis
dari p€serta didik. Beberapa hal yang perlu
dicerrnati dalam menyelenggarakan program e-leaning
/
digilal clossroom adalab dosen menggunakaninternet
dan email
untukberinteraksi
dengan
mahasiswa untukmengukur kemaiuan
bel4iar
matmsisr4mahasiswa mampu mengatur waktu belajar,
dan
pengaturanefektifitas
pemanfaatan internc{ dalam ruang multi nedia.Dengan mencerrnali perkembangan
teknologi informasi dalam dunia pendidikan
dan beberapa komporxn Benting yang perltr disiapkan
serta
pengalamandosen
dan mahasiswa dalam mengembangkan programe*le*rxixg
*d<a
prcg;m
e-learnizgli
kampus Uaimed bukanlah suatu hayalan belaka bahk'an sesegera
mungkin
unhrkdiwujudkan.
Penggunaan
Interaktif
Bahan
Pembelajaran
Bokembangnya ilmu dan teknologi, membawa perubahan
pula
pada learningmatterial atau
bahan belajar.
Sebelumberkembangnya teknologi komputer bahan bel4jar yarrg pokok digunakan dalam dunia
pendidikan adalah semua
yang
bersifatt
iritcd
lt{*nerial,
sepertihel*ya
t*u,
modul, makalalu majalah, koran, tabloid,jwrul,
hand out l{ler, buklet dan sebagainyayang
se&ruanya rnenggunakan bahantercetak Adanya perubahan dalam bidang teknologi khususnya teknologi informasi, memba'xa paradigma baru pada leorning matterial dwr Leaming Method.
Produk
ICT
dewasa
ini
telahmemberikan alternatif berupa bahan belajar
yang
dapat digunakandan
diakses oleh peserta didik yang tidak dalam bentuk kertasnamu
berbentuk CD, DVD, Flashdisk, dll.Irti
dari.
bah,afi' taseb"df adalak buspa progran) software yang dapat dimanfaatkan apakah sekedar mengambil dat4 membac4 dor+mload ba-hkan sanrpai berintersksi aolaraprogram dengan mahasiswa dan guru /dosen
dengan memanfaatkan komputer sebagai
perang!<at
utama. Dalam
terrninologiteknologi
pembelajaran konsep tersebutdikenal dengan istilah pembelajaran berbasis
komputer
atau
CBI
(Computer Basedlnstruction)- Dalam hal
ini
komputer lidak hanya dimalorai sebagaiilmu
yang harusdipelajari malnsiswa (computer as science)
raJnur
komputer sebagai
alat
yang'membantu
untuk
mernpebelajari bertagaimateri pelajaran (computer as tools). lturakteristik
CBI:
(l)
repr€sentasiisi.
pembel4jaran interaktiftidak
sekedarmemindahkan teks dalam bukq atau modul
menjadi
pembelaiaraninteraldf
,
t@pi
materi
diseleksi
yang
betul-betulrepresentatif
untuk
dibuat
pembelajaranirtea:-&tif.
:;i#rrya
kqus;s
ffi##i
,eg
pedu
terdapet
unsur
anirnasi., video,simulasi,
demonstrasi
dan
games, rnahs-slswa tidak haaya memhaca t€.ks tetapi juga melihat animasi tentang sebuah prosesmenyerupai
proses
yang
sebenarnya,s€hingga
menrpemrudah
Femalramandengan biaya
yang
relatif
lebih
rendahdibaading langsung pada objek nyata; (2) visualisasi dengan video dua dimensi, riga dimensi ilan animasi.
Matei
dikemas secaramulti
m€dia
terdapatdidalacnya
teks,animasi, sound dan video sesuai tuntutan
:r.f,€#.
Tekrologi
2D
dm
3D
der€aa kombinasi teks*a*
merdominasi kemasanmateri,
hal
ini
cukup efektif
untuk meagq;ar&an -rrated-!-rslerlyang
sifatnyaaplikatig
berproseq
sulit
terjangkaUberbahaya apabila langsung dipcraktekan,
merniliki
tingkat
keakurasian
tinggi.Misalnya proses perakitan mesin, proses terjadrnya hujan, proses peredaran darah pada tubuh, perubahan
wujud
benda dll. denganlogika
yang
sarna dapat dibuat dengan teknologi animasi; (3) menggunakanwama yang
penuh/menarikdan
grapikdengan
;tsoiu:;i
izng
tinggi.
Tampila,..i berupa tenrplate dibuat dengur Teknologi RekayasaDigital
dengan resolusitin!€i
tetapi $ap[n.rt
untuk
serial, sFech sisterakomputer. Tampilan yang rnenarik dengan memperbanyak
image
daa objek
sesuaituntutan
materi
akan
fi\eningkatkanketertarikan mahasiswa terhadap materi
pembelajamn, tidak membuat jenuh, bahkan
menyenangkan. Penggunaan
templatebanyak wama untuk mahasiswa pra-sekolah
dan
SD
cenderunglebih
disukai
sesuai dengan tingkat perkembangannya; dan (4) Tipe-tipe pea;betaj aran yang bena.iasi.Variasi
type
punbelajaran
sesuaidengan kajian teori dalarlr. "Computer Based
lnsrrucrion"
.atau
CBI
yal@i
4
l)?e
pembelajaran:tipe
pembelajaral tutorial,tipe
pembelajaran
simulasi,
tipe permainarVgarnes,dan
tipe pembelaj aran latitran (dn7ls). Penggunaan type ini dapat dirancang secara terpisah atauket#r#:+
di*r
k*ige,jia,
&ses:;sik*:d€ngen amtlsas,
Eld€ri.
d0rl, perr::irtaa*pembuatan.
Respon
Pemtrclajamo
{r;ir, Pengualan Pembel4laran interaktif bsrbasi.. Web memberikan restrnn terhadap stimulu: yang diberikan oleh malrasisxa pada saal mengoperasikan program. Komputel telal,diprogam dengan menyediakan data baset
terhadap
kemungkinanjawaban
yan.q diberftan oleh mahasiswa Selainitu
setiaprespon dimunglinkan
untuk
diberik-an penguatan (reinforcemen\ secara otomatirlyffig
telch tE,'pro$EE, p€egn*tEE. ncrha$iit jawaban beaat dan s&lohdari
mahasislva-Reinforcemen
diberikan
untukmenngktkan modvrsi
d.n
&ere.rtarik_allmahasiswa pada prograrn
Mengembangkan
prinslp
SeUEvoluation gembelaiaran interaktif berbasis Web
juga
menyediakan fasilitas dimana mahasiswa dapat melatih kemampuan dalam penguasaan materi dengan menjawabsoal-soal yang telah d'lsediakan. Mahasiswa juga
dapat
melihat
skor hasil
belajar
yangdiperol:h-
Program
akan
menyediakaafail;tc rlirca;r
t;lrihnsis*?
dapdmengulangi mempelajfii
mderi
jika
scorebelum
maksimal.
Khusus
untuk
type pe{nbe.lajajanDrills,
proglEln
dh:rcangdengan
lebih
banyak menytguhkan soallatihan
untuk
mengasah
kernampuan mahasiswa"e-Leaming
berarti
pembetajarandengan
menggunakan
jasa
bantuanperangkat elektronika" khususnya perangkat
komputer (Soekartawi, 2003). Karena itu e-leaming sering disebut juga dengan onJrne cozrse. Dalam berbagai li1cltature e-learning tidak rhpat
ililepaskr
daijaingar
Inteiaet, karena mediaini
yang
dijadikan saranauntuk
penyajian
ide dan
gagasan.pembelajaran.
N.amua
dalamperkembangannya masih dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-learning
ini,
antaralain
:
(a)
Masihkurangnya
kemampuan
menggunakan Intemet sebagai sumber pembel4iaran; @)Bl.a5a yaag
dipduk
;l-.asih.rel*iv ma.\slunhrk
tahap-{*ap
}wa[;
(c]
Belnm memadainya perhatian dari berbagai pihakterhadap pemtelajaran meJalui Inte.met dan
(d)
Belum
memadainya
infrastukturpendukung
untuk
daerah-daerah tertentu (Soelmrrawi,2003).Pengorganisasian
Bahan
Pembetajaran BerbaslsICT
Dalam pemanfaatan sumber belqiar
deng6l
pengorganisasian
balianp€rEbelqisr-dn, ada beberryo
rE#da
)lffitgdigmdcan;
atasa
lain
yang
poprlerdigunakan (Horton, 2000) :
1) Clasic Tatortul
Dalan
classic
tutorial
s@rangmahasiswa
memulai
setluah
batran pembelajarandari
pengenalan materi, kemudianmelalui
beberapatalnp
prosessampai
ke
tingkat
mahir
konsep
dan keahlian. Sistun pernbelajararnya adatah :2) Knowledge-p rced tutofial
Pada sistem inr' rnalasiswa diaja-k untuk mempersiapkan materi 4iar terlebih dahulu, kemudian dilak-ukan tes awal pada
GaErbar 1, Clas;ie ?a6oriel
C*mbm 2. &no**#grTeeod T;rrar-iai
setiap
topik
materi, yang manatiap
tesme-rupat:n
peningt-atr
mate-li
tessebelumnya
Sistem
inj
mempunyai arsitekhrr :3) Erylorutiry
Tuloial
DalaB Eetoda !ni, se-.te-Iah menedrna
infroduclioq
selanjutnyalearner
dapat mengakses halaman depan ekplorasi bahanpembelajaran.
Dari
sini
dapat dilalokannenqkasesan
linled
rlocrmpnt
hasis dataalaxpm
knowledge
space.
Sistem pernbelajaramya adalah sebagai berikut:Gaak
3. E*plc--c..ii5 Tararict4\ Generaled Lesson
Model qenerotprt
lprraz
menrnakan metoda bahan pembelajaran yang terganfimgpada
kemampuan mahasiswa
dalammenjawab
tes
dan
kuisioner, pada awalmateri yang akan menetukan
matfii
apa yang akan diterima selanjutnya. Metodaini
lebih
dikenal
dengan sebutan iudividualleamer, k-arela
setia,p
pe-sef_a aAr-n memperolehuIuan
materi yang berbed4tcrgantung
dari
hasil
tes
awal
yangdilak&as.
Sistem perotelaiarannya adalahsebagai berikut :
Ga=har 3. eei:.ra+ed Lsssa" Pemanfaatan
Sumber
Belajar
melaluiInfertret Berbssis
ICT
Pada
studinya tentang
tujrran pemanfaatan ICT di beberapa PT terkemukadi
Amerika,Alavi
dan
Gallupe (2003)sebagai sumber
belEar,
yaitu
(l)
memperbaiki competitive positioning, (2) meningkatkan
brand
image;(3)
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
dange-ngajaru4
(4)
meningkatkan kepuasan mahasisw4(5)
meningkatkan pendapatan;(6)
memperluasbasis
mahasiswa; (7) meningJ<.atkankualitas
pelayanaq
(B)mengurangi
biaya
operasi;
dan
(9)mengembangkan prodok dan layanan baru.
Stxnber
L.elqiar.i#et
diFfit'.*er
untuk pembelajarm deogan menggunkan teks,
$afih
video danjuga
audio secarahersamaan..Intem€t jqga dape,t.o@attgkau
student
di
mana sqla tanpa memperhatikantempat
dan
waktu.
Intemet
dapat memberikao layanan video walaupnn tidak sebagus videotape,TV
ataupun CD-ROM. Intemet dapat berinteralsi secara real time,tapi
tidak
sebaik seperti telepon ataupunvideo
lcsnverensi.
lllttrftet
dap?t membedkaninformasi
sec'a
tekstual, tetapi tidak selengkap buku dau majalah.TshFi
EreErgryt.'sdt ini
ksrEst
sangat
diperlukan? Jawabaonya kareaaIntemet mempunyai beberapa kemggulan
dibaadiagan
media
lsio.
Int€me, mengkombinasikan kelebihandari
medialain sehingga penlampaian video dan suara
lebih baik dari bukrl, lebih ir^terddif dari
videotape
dan
seperti halnya CDKOM, Intemet dapat menghubungkan orang dari berbagai t€mpat dengan mudah dan cepalKeuffiEAr
yary lain, Internetbukan hanyamedia penyampai tetapi juga dapal sebagai conte,nt prcvider.
Oleh
karenaitu
tidak uarydr urPl.aid rlr n,Et s}.q.lusumber informasi terbesar dan beragam saat
ini.
Mat€n -\uatu peJqiar€n .meruFakaa kombinasi
dari
beberapaelemeq
antara latn: textual material, simulation models,erercises, problems"
dcn
feedboc*information,
dlt.
fiap
tipe dari
materi tersebut dapat dijelaskan dan disampaikan dalam beberapa cara-Hal
yang
harusdipeftatikan
dalan prrympaian
suatu materi oleh penyelenggara adalah selengkapapa materi yang
diberikanke
studentsehir6ga rrerimbr*llmr rcsFek
kpedastudent terhadap informasi t€rsebut dan seberapa
jauh
materi
lersebut
dapat€rfrlsustlort keingioan
"studeat
untuk menerima atau memahami instruksi yangdiharapkan? Berikut adalah beberapa hal
yang dap-at dilalckan dalam proses belaiar
melalui Intemet:
Information
servers(mamal, bvkrt, eqrositions, bibliographies,
progaxs,
el.), kib"ii
n'mitsri pendidikaa(t*s,
programs), Kurikulum,bimbingan pelajaran
dan
latihan
dalamtwtak
Wrtext
fon.ttot,
Implementasicollaborative
work
{dynamic hpertert,conferencing system,
co-witing),
Question&
Ans*efing" Antarmdkake
lokal
klien(simalasi, programming
envtonments,tutors , dll.)
Dalam
hal
disain
linglungan b,Eilaar.Membeftuk tirgftungan
belajar artinyamembentuk
suatu
lingkungan
yangftffr$Ckar!,
ffises
pel},.@&e:
ssa**sumber
materi
dan
bagaimana strategi komunikasi yang digunakan aotara dosen dao malrasiswl atau .aotara mahasiswa itusendiri dalam suatu
proses
belajar.Komunikasi
dapat
dilal$kat1
denganbeherapa
car.
arltara
hin
nrelalui videoeonference, emai[,chaltw,
rtaid{1,Ji melalui telepon.Keputusan
untuk
menentukandesain web, e.mail yang di$makan" juga
menginslall
sistem
manejemen kurmshal
yang
terpenting dalampemben&j'? liugb.E4ffi
@iar..
kain
proses
ya*g
dilakukar]
penyelenggarapendidikan
dapat
mengikuti
ciuakonvenslonal:
Meoertul€a
l€rsh€ristikgroup
student,
Spesifikasi
keinginanstudent,
Identifikasi
subyekmateri
danaktivitas oenilaiaq
Menensrkasl strategipengajaran, Desain sumber
materi
danstrategi
komunikasi
yang
digunakarlImplementasi
desain dalam
bentuk?ercontoltan
dan
dicob,akan
ke representative srndenrs, Peninjauan danvalidasi kembali desan, Install and deliver, dan
lfstiror
and, review.Kesimpulan
Peningkatan kualitas pembelajaran
di
PT
Uairnod dalam ur.raya perliugkatanmutu
dosen
dan
mahasiswa melaluipengunbangan kultur pembelajaran inovatif
darr
kreatif
melalui pe.rnanfaatn
sumberbelajar
berbasisICT
dapat
dilakukandengan
menggunakan
pendekatanT&rol€i
Ps#idikani
laitr:
denga,,l ca:rmencari dan nergrdentifikasi permasalahan
yang._ dihadapi datam
belajar
kemudian olcafl,t(ajl fErDecahannya melalrri aplikasiteknologi pendidikan. Upaya pernecahan
permasalahan pendidikan terutama masalah
kualitas
pernbelaiararUdapat
ditempuh oengan cara penggunaan berbagai sumberbelajar dan
penggunilan
mediapembelajaran yang berfirngsi sebagai alat bautu dan meningtcaflcan kadar hasiibelajar
mahasiswa.
_
_. _Beberapa
plikasi
TeknologiPendidikar yang
dap*
dijadikar,ale.n#f
untuk dipilih adalah :
r
Pemanfaatan
Sumber
Belajar:Pearbelajamn sF_-rri dapar rlenggnnakan
sumber
belqiar,
tidak
hanya dosen sebagai surnber helajar utama rnelainkan iuga dapatmemanfaatkan
alat
(harware), mq0erial berupa bahan pembelajaran,teknik dan
juga
set&ng berupa tingkungan dam sekitar yang dapat dieksplorasi lebih jauhuntuk pembelaj aran seni.
.
Penggunaanmultimedia
presentasi:Dalam kegratan me-nga,iff
[reltggu r1aan mu.ltimedia sudah selayaknya unnrk
lebih dioptimalkan hal ini didasari atas
alasan kebennaknaan hasit belajar dan
perangkat
multimediaseperti software misalnya power point,
Director
dan
Hardwore
sepertiMultimedia Projector / LCD projector.
.
PenggunaanMedia
pembeiajaran: Berdasarkan set penggunaan medi4pada,
umniitii?
menJ@kanb**r
penggunaan media cukup efektif untukmeningkatkan
hasill
belajar,Dle&gLkti&{n
maha,sisvra
danmeningkatkan
motifasibelajar.Pembelajaran
seni
dapatrr.engggnakan
pilihan
media
sepe.rtivideo,
Sln,
nedia
prol:ector, danprinted matterial.
r
Petggtrr,ffii
Femt*hjran
l*l;l:+:f
Berbasis Komputsr
(CF:,r,P_erntelz$aran
tidak
hanya
eldilakukan secara tonvensiona! r
ii,.
group) narnun dapaf pula
dilalekan secara individual (ind i v ; t\,.,.
learning\
yang
menggunakan perangkatI-<omputer sebagai alat bantu Majar,
delgan program
ini
ma}asiswa sec;,r.:ralril
iilterak1if dapat belajar
secra
tun1ns terludap satu matEri pembelajaran.*
Pagasbmga;
St*ndar
Apr,';ria.r|ai?Tud*
(SOP)"nt!t
pernhelajaran Pralrikum:Hal
ini
dipedukan tmtukmefliDgkattan
pemhe.lajarar: unrr_rkpeningkatan
aspek
skill
melaluiprahikum,
dengan
mengetahuiprosedur sebelum
praktih.rm diharapkan resiko ketidak elisiensianpembelajaran akan teratasi.
r
Pemanfaatan lnlemet sebagai Sumberbelajar
:
intemel
dapar digunakan sebagai sumber rmtuk mengeksplorasi'pengetal.nran
ilmu
&rmasuk pengehhi;aii iefitang.seiii
dan jugadapat digunakan sebagai saran untuk publikasi informasi dan produk seni.
Pe-rtgeratrangan sal.aaa
JCT
di Unimed-me.merlulan perencauun yang integral dan matan& tidak hanya berfokui
kepada
hal"hal teknis,
namun
jugaperancangan
sistem
pendukungnya-termasuk
orgardsasi
pengelolaly4manEemen pe manfaalannya. dan
prosedur-prosedy
baku
yang terkait
denganpemanfaatan
tCT.
Denganmemperhatikan masalah dan tantrngan yang
adE
dr*asi
SDltl
di
bidarg
IT
sesa.-rlerus-menerus perlu dilal.ukan. Selain itu, faktor ekstemal yang menjadi penghambat p€ma!!a-ala.!_r matrptn peage.mha_ngan lCT juga perlu diperhatikan dan dicari
sol*inyu
yang optimal.
_
S€lain
ini'astrukur
jaringan dan sistem-
_informasi
terpadrl
pT
juga memerlukan saranaICT
lainnya
untukJU.q${L TE${gtoGt PEr.t Dtgl r"AN
mentlulcr
g kegi*r Tri
Dharms
IrI
Unimed, seperti
perangkat
lunakpembelajaran,
e-Lemning,
eresearch,komunikasi multimedia
(teleconJfetmce,multimedia
perpusakaandigital, dll. Jika in$astruktur jaringan stabil,
*kuat" dan mernadai maka pngerrrbangan
sarana ini tidak akan terkendala.
Optimalisasi pemanfaatan
IT
itu memerlukan melek infotmation technolog'rJiteracy senrua sivitas akadernita- hogram-program
untuk
meninglratlan melek 1Thuus dilalo*an
Unimed
untukm€riidgk*m @abilitas enlaser y*tg
merupakan syard untuk optimalisasi
uaa*
meningkatkaokinerja-DAFTARPUSI}KA
Alavi,
M.,
dan
Gallupe,R.
B.
UsingInformation Technology
in
Leaming:
Case
Studies
inBusiness
antl
ManagementEducation Prograrns. Academy oJ'
Management
l*aming
and Education, ?.(2\, 139-l 53. 2003.Baisoeti. Konputer
ds$
Pendidikon-Yogyakarta. 1998.
Butler,
J. C..
Is
the
Intemet Helping toCreate Leamiog
EnvironmcntsCampus
Wid,e
InfonnationSystems,
l(2),
4448. 2000.Feldec
R.M.
dan
R
Brent.
"EffectiveSffdteqies
for
CooperutiteI*aming.
"
Joumal
of
Cooperation
&
Collaborationin
CollsgeTemling
10,no.
2, .pp. 5:-69" 2001.Daoie.!, Jos.,
Belaln
ddn
.Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipt,- 1986.Djamarah,
Syriiful
B
dan Zairg
Asvan.Strotegi
Belajar
Mengqiar.Jakarta : Rineka Cifia- 2002,
Ho*oa
William.
DesigtW
Web BasedTraining, Jollt Wiley
&
Son Inc.usA.2000.
Moertini, Varonica
5.,
Pengembangan Sistemdar
Sorono
Te*nologi Informasi untuk Pergnuan Tinggi Indonesia, Rapat Umum AnggotaAPTIK, Bandung
10-12 Maret.2008.
Nasional 'e-t earning
perlu e-Library'
dit}*ivtrsi*;
Pe*raSw*afa
po*a]
Febmrari 2003.Oero:!4
B.S.D
da,
Priyogutomo, Jarot.2004.
Ibjian
Terhadap Modele-Media
dalam
PembangunanSistem e-Educatoq
MaLo'l.ahSeminar Nasianal lnformatika di
Universitas
Ahmad
Dahlan Yogyakartapda
2l
Februarr 2004.Pete4
A.
Brineing
the
Intemet
andMuhimdia
Re.,.ol',:ti€dtte
theClassroom. Campus-Wi e
Information Systems,
l7(1),
16-22.2000.Reigeluth" C.Nl., dan I. Moore, 'C.ognitive
education
and
the
cognitivedomain."
Lawrence
ErlbaumAssociates, I 999.
Slarneto. BeIaT'ar
ilan
Fahor-falaor yangMenpmgaruhi,
Rinekq
CiPt4Jaki
1988.Soekartawi,
e-kaming
di
Indonesia danProspelotya
di
Maxa Mmdata g, Maka.lah Seminar Nasional'e-Leaming
perlu
e-Library'
di Urirversitas Petra Surabaya pada 3Februari 2003.