• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA

SELAPANAN

DALAM TRADISI ADAT JAWA

(Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Disusun Oleh:

JAKA PRAMANA A. 220 070 074

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

PERSETUJUAN

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA

SELAPANAN

DALAM TRADISI ADAT JAWA

(Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten)

Disusun Oleh :

JAKA PRAMANA A. 220 070 074

Telah Disetujui untuk Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I,

Prof. DR. Bambang Sumardjoko, M.Pd.

Pembimbing II,

(3)

iii

PENGESAHAN

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN

DALAM TRADISI ADAT JAWA

(Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten)

Oleh :

JAKA PRAMANA A. 220 070 074

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal : 18 Maret 2013

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji :

1. Prof. DR. Bambang Sumardjoko, M.Pd ( )

2. Dra. Hj. Sri Arfiah, SH.,M.Pd . ( )

3. Drs. Suyahman, M.Si.,MH. ( )

Surakarta, Maret 2013 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di manapun dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka

Apabila ternyata di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, Maret 2013

(5)

v MOTTO

“Sesungguhnya benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita

kehilangan, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai

kita mendapatkannya”

(Kahlil Gibran)

Rahasia kecerdasan seseorang bukan terletak pada mempelajari apa yang disenangi, tetapi menyenangi apa yang sedang dipelajari

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya terindah ini dipersembahkan dengan penuh rasa syukur kepada:

 Kedua orang tuaku tercinta yang telah mendidik dan membesarkanku.

 Kakak dan adik tercinta yang telah memberi dorongan materi dan semangat

kepadaku, serta do’anya.

 Keluarga besar yang selalu memberi semangat, kasih sayang dan kepercayaan kepadaku, terima kasih atas semua perjuangan dan pengorbanannya yang telah diberikan selama ini.

 Teruntuk semua Bapak/Ibu Pendidik yang telah memberikan ilmunya kepadaku, tetesan keringat serta pengorbanan engkau tidak akan pernah sia-sia, karena akan kutunjukkan rasa syukurku melalui doa maupun kesuksesan dalam jejak langkahku.

 Semua teman-teman mahasiswa jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP UMS untuk semua angkatan yang telah memberikan semangat, dukungan serta doa sehingga bisa melewati semua ini.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

skripsi dengan judul “Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam

Tradisi Adat Jawa” (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten

Klaten)”. Penulisan skripsi ini digunakan untuk memenuhi syarat dalam rangka mencapai gelar sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan dorongan yang kami terima sehingga membantu penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Drs.H. Sofyan Anif, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan UMS yang telah memberikan ini penulis untuk melakukan penelitian.

2. Dra. Sri Arfiah, SH. M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sekaligus Pembimbing II yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi.

3. Prof. DR. Bambang Sumardjoko, M.Pd, pembimbing 1 dengan disiplin memberikan motivasi dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

(8)

viii

5. Bapak Widodo, selaku Kepala Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. 6. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang bersangkutan

dalam penyusunan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Akhirnya, penulis berharap semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS.

Wasalamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh

(9)
(10)

x

1. Nilai Pendidikan Religi ... 8

2. Upacara Selapanan... 12

3. Tradisi ... 15

4. Nilai Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa ... 18

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 19

C. Kerangka Pemikiran ... 20

D. Rancangan atau Desain Penelitian ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

B. Jenis dan Strategi Penelitian... 23

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 34

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 37

(11)

xi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Implikasi ... 60

C. Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perincian Kegiatan Penelitian ... 22 Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Talang

Tahun 2011 ... 35 Tabel 3. Data Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Talang ... 36 Tabel 4. Jumlah Pemeluk Agama di Desa Talang Tahun 2011 ... 37 Tabel 5. Jenis Mata Pencaharian Penduduk di Desa Talang Tahun 2011 .... 37

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Skema Desain Penelitian ... 21

Gambar 3.1. Jenis-jenis Penelitian ... 23

Gambar 3.2. Triangulasi Sumber Data ... 30

Gambar 3.3. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ... 31

Gambar 3.4. Analisis Data Interaktif ... 33

Gambar 4.1. Wawancara dengan Ibu Nining (44 tahun) ... 39

Gambar 4.2. Wawancara dengan Ibu Muryati (39 tahun) ... 41

Gambar 4.3. Wawancara dengan Ibu Marsiyem (63 tahun) ... 44

Gambar 4.4. Wawancara dengan Bapak Madimin (72 tahun) ... 46

Gambar 4.5 Wawancara dengan Bapak Surip ... 47

Gambar 4.6. Wawancara dengan Ibu Surati (68 tahun) ... 48

Gambar 4.7 Wawancara dengan Ibu Wijiati (37 tahun) ... 49

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

(15)

xv ABSTRAK

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM

TRADISI ADAT JAWA

(Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten)

Jaka Pramana. A 220 070 074. Progdi Pendidikan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011. 63 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Untuk mendeskripsikan alasan mengapa upacara selapanan masih dilaksanakan di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. 2) Mengetahui cara masyarakat di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten melestarikan upacara selapanan. 3) Mengetahui gambaran nilai pendidikan religi yang terdapat dalam upacara selapanan di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian naturalistik/ kualitatif. Subjek penelitian adalah masyarakat Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. objek penelitian adalah aspek pendidikan nilai religi. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Wawawancara Mendalam, 2) Observasi Langsung, 3) Dokumentasi atau Arsip. Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten) yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Upacara selapanan

merupakan suatu bentuk upacara selamatan kelahiran yang diselenggarakan pada waktu bayi telah berusia 35 hari. 2) Masyarakat di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten menjaga kelestarian upacara selapanan ini dengan cara melaksanakan upacara selapanan. Para sesepuh juga selalu mengajarkan dan menghimbau para pasangan suami istri muda untuk tetap melakukan upacara selapanan ini. 3) Upacara selapanan ini terdapat nilai-nilai pendidikan keagamaan. Salah satu bentuk nilai pendidikan keagamaannya adalah dalam upacara selapanan

dibacakan ayat-ayat Al qur’an. Selain nilai pendidikan keagamaan juga terdapat nilai religi dan sosial. Adapun nilai religi terdapat dalam kenduri selapanan, sedangkan nilai sosial terdapat pada kerukunan yang terjalin selama proses penyiapan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses selapanan.

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, tinjauan maqashid syariah terhadap kompensasi senilai Rp 62 950 yang dialokasikan kepada masyarakat Desa Kutajaya dalam bentuk fasilitas memperoleh air

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa outbound management training terbukti berpengaruh positif terhadap persepsi tim kerja pada anggota tim futsal jurusan

Indonesia  memiliki  potensi  tanaman  obat  herbal  yang  besar,  namun  penggumlannyCl  masih  sebagai  jamu  tradisionaL  yang  secara  ekonomis  nilainya  jauh 

Ahamdulillaahirobbil'alamin , praise and gratitude be only to Allah SWT, the Glorious, the Lord and the Almighty, the Merciful and the Compassionate, who has given bless and

Jika areal hutan produksi yang dapat dikonversi dimasukkan, total luas kawasan hutan produksi (hP, hPT dan hPk) mencapai 81.857.775,44 ha atau 61,44% dari luas hutan

Dari hasil penelitian pada perusahaan Jasa Telekomunikasi Yang Terdaftar di BEJ, ditinjau dari Rasio Likuiditas untuk Current Ratio menunjukan besarnya angka ratio

Data batimetri juga dapat digunakan untuk menduga keberadaan suatu gunung bawah laut disuatu perairan.. Keberadaan gunung bawah laut sangat penting untuk diketahui, hal ini

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada kegiatan pertemuan rutin penduduk Dukuh Morodipan RT.03 RW.01, Desa Gonilan, Kartasura, tanggal 7 Januari 2012,