BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian
1. Sejarah Singkat Toko Ina Banjarmasin
Toko Ina Banjarmasin berdiri pada tahun 1998, dan didirikan langsung oleh Ibu Ina. Nama Ina tersebut diambil dari panggilan sehari hari dari ibu Paulina sari sendiri, toko tersebut tentunya juga mempunyai no SIUP (IUMK/0078/X-BANTIM//2016) dan no NPWP (83.916.871.3-731.000). Toko ini bergerak dibidang usaha jual makanan dan minuman ringan secara grosir. Toko Ina Banjarmasin ini beralamat di Jl. Pandu Km 3,5 Banjarmasin Timur.
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdirinya usaha ini didasarkan adanya pemikiran tentang peluang usaha yang sangat menjanjikan, kerena Toko tersebut juga bearada ditengah pasar.
Sejak berdirinya toko tersebut banyak mengalami pasang surut dalam berisnis makanan dan minuman ringan diantaranya harga barang bisa mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak bisa dihindari
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalm perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting, sebab dengan struktur organisasi yang baik akan diketahui pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan. Selain itu struktur organisasi yang baik sangat membantu kelancaran fungsi perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan atau direncanakan sebelumnya. Adapun struktur organisasi yang ada pada Toko Ina Banjarmasin sebagai berikut:
Bagan 1
Struktur Organisasi Toko Ina Banjarmasin
Uraian dari masing-masing bagian pada struktur organisasi tersebut adalah: PEMILIK
TOKO
a. Pemilik Toko
Tugas dan tanggung jawab pemilik toko adalah sebagai berikut: 1. Mengelola mengatur dan memimpin seluruh aktivitas toko 2. Menghubungi pemasok untuk memesan barang
3. Menerima hasil dari seluruh bagian dan pengambilan keputusan untuk perencanaan yang akan datang
b. Kasir
Tugas dan tanggung jawab kasir sebagai berikut:
1. Mengelola transaksi penjualan dan pembelian barang 2. Melayani kebutuhan pelanggan
3. Membuat catatan pembelian barang, dagangan yang akan dilaporkan ke pemilik toko
4. Menyimpan nota nota penjualan c. Admin
Tugas dan tanggung jawab admin adalah sebagai berikut: 1. Membuat laporan persediaan barang
2. Membuat laporan penjualan yang disuruh oleh pemilik toko
3. Bertugas untuk menginput (memasukan) data penjualan yang dikerjakan 3. Metode pencatatan persediaan barang dagangan Toko Ina Banjarmasin
Selama ini pencatatan barang dagangan ditoko Ina Banjarmasin masih dilakukan secara manual. Apabila saat transaksi pembelian barang dagangan yang dibeli akan dicatat kedalam buku khusus pencatatan pembelian barang dagangan, dan saat transaksi penjualan toko Ina tidak mnencatat penjualan barang yang dijual, dan hanya menyimpan nota penjualannya saja dan juga menghitung persedian barang yang ada digudang tanpa adanya kartu persediaan. Pencatatan yang dilakukan dengan cara tersebut maka toko akan memerlukan tenaga, waktu dan biaya yang lebih banyak.
Toko Ina Banjarmasin tidak menggunakan metode penentuan persediaan barang dagangan dalam kegiatan usahanya. Adapun beberapa bukti nota penjualan dan pembelian yang ada di Toko Ina Banjarmasin, dibawah ini adalah beberapa contoh nota penjualan dan pembelian yang ada di Toko Ina Banjarmasin yaitu sebagai berikut :
Gambar 4.1
Bentuk Fisik Nota Penjualan
Gambar 4.2
Bentuk Fisik Nota Pembeliaan
4. Analisis yang berjalan pada Toko Ina Banjarmasin
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada toko Ina maka dapat penulis sampaikan bahwa pengolahan data pada toko tersebut masih secara manual. Arti manual disini adalah menghitung jumlah transaksi penjuala dan transaksi pembelian masih dilakukan dengan cara menghitung nota-nota transaksi satu persatu, dengan menghitung satu persatu nota transaksi dianggap sangat lambat.
Informasi mengenai jumlah persediaan barang dagangan juga masih dilakukan hanya dengan melihat barang dagangan yang bersangkutan ditempat penyimpanan dengan cara pengitungan persediaan tersebut akan memperlambat pemilik toko untuk mengambil keputusan mengenai pembelian barang persediaan.
a. Berikut adalah gambar sistem yang berjalan (Flowchart) transaksi yang berada ditoko Ina Banjarmasin.
Gambar 4.3 Flowchart
B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Permasalahan
Dari hasil penelitian diatas permasalahan yang di dapat yaitu: a. Perspektif akuntansi
Toko Ina Banjarmasin dalam hal pencatatan persediaan barang dagangan masih dilakukan dengan cara manual. Manual yang dimaksud yaitu hanya dengan melihat nota penjualan, nota pembelian, dan menghitung persediaan barang dagangan yang ada digudang tanpa adanya kartu pesediaan. Cara seperti ini dianggap kurang efektif karena sulit untuk mengetahui jumlah persediaan barang dagangan apabila diperlukan pada waktu tertentu.
Kartu persediaan digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan, transaksi pembelian, maupun semua transaksi yang berhubungan dengan persedian barang dagangan dan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai jumlah persediaan akhir barang dagangan. Jika tidak adanya kartu persediaan akan memperlambat pimpinan untuk mentukan pembelian barang dagangan untuk persediaan ditoko tersebut, mengetahui informasi mengenai jumlah barang dagangan yang ingin dibeli pelanggan juga akan sedikit terlambat juga.
Toko Ina Banjarmasin tidak mengunakan perhitungan persediaan barang dagangan dalam kegiatan usahanya.
1. Daftar persediaan awal barang dagangan toko Ina Banjarmasin.
Berikut ini adalah data persediaan awal 10 barang yang paling laku setiap bulannya yang dihitung secara fisik pada 3 bulan terakhir 2019 :
Tabel 4.1
Daftar Persediaan Awal Barang Dagangan Per 1 Oktober 2019 No Nama Barang Kuantitas Satuan Harga
(Rp)
Jumlah (Rp)
1 Energen 10 Renteng 12.000 120.000
2 Indomie Goreng 40 Dus 96.000 3.840.000
3 Floridina Orange 12 Dus 35.000 420.000
4 Garuda Rosta 10 Renteng 9.000 90.000
5 Gery Salut Malkist 24 Kotak kecil 11.000 264.000 6 Biskuit Roma Kelapa 7 Dus 49.000 343.000
7 Okky Jelly Drink 24 Dus 21.000 504.000
9 Taro Sapi Panggang 36 Dus 140.000 5.040.000 10 Luwak White Coffe 10 Renteng 11.000 110.000
JUMLAH 10.935.000
Sumber : Diolah oleh Penulis
2. Daftar pembelian barang dagangan pada toko Ina Banjarmasin.
Berikut ini adalah daftar pembelian barang dagangan yang diakukan oleh Toko Ina Banjarmasin pada bulan Oktober, November dan Desember 2019 :
Tabel 4.2
Daftar pembelian barang dagangan
Selama bulan Oktober, November, Desember 2019 No Tanggal Nama Barang Kuantit
as Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp) 1 05/10/2019 Energen 5 Renteng 11.000 55.000 12/10/2019 Energen 7 Renteng 11.000 77.000 03/11/2019 Energen 5 Renteng 12.000 60.000 17/11/2019 Energen 5 Renteng 12.000 60.000 10/12/2019 Energen 7 Renteng 11.500 80.500 25/12/2019 Energen 5 Renteng 11.500 57.500 JUMLAH 34 390.000 2
03/10/2019 Indomie Goreng 4 Dus 96.000 384.000 19/10/2019 Indomie Goreng 6 Dus 96.000 576.000 07/11/2019 Indomie Goreng 5 Dus 95.000 475.000 22/11/2019 Indomie Goreng 7 Dus 95.000 665.000 02/12/2019 Indomie Goreng 6 Dus 96.000 576.000 20/12/2019 Indomie Goreng 4 Dus 96.000 384.000
JUMLAH 32 3.060.000
3
05/10/2019 Florida Orange 5 Dus 37.000 185.000 23/10/2019 Florida Orange 9 Dus 37.000 333.000 08/11/2019 Florida Orange 7 Dus 35.000 245.000 28/11/2019 Florida Orange 8 Dus 35.000 280.000 06/12/2019 Florida Orange 6 Dus 35.000 210.000 21/12/2019 Florida Orange 4 Dus 35.000 140.000
JUMLAH 39 1.393.000 4
02/10/2019 Garuda Rosta 5 Renteng 9.000 45.000 18/10/2019 Garuda Rosta 5 Renteng 9.000 45.000 01/11/2019 Garuda Rosta 5 Renteng 10.000 50.000 19/11/2019 Garuda Rosta 7 Renteng 10.000 70.000 10/12/2019 Garuda Rosta 8 Renteng 10.000 80.000 20/12/2019 Garuda Rosta 9 Renteng 10.000 90.000
JUMLAH 39 380.000
5
02/10/2019 Gerry Salut Malkis 7 Kotak kecil 11.000 77.000 18/10/2019 Gerry Salut Malkis 5 Kotak kecil 11.000 55.000 08/11/2019 Gerry Salut Malkis 5 Kotak kecil 13.000 65.000 29/11/2019 Gerry Salut Malkis 4 Kotak kecil 13.000 52.000 07/12/2019 Gerry Salut Malkis 5 Kotak kecil 11.000 55.000 22/12/2019 Gerry Salut Malkis 6 Kotak kecil 11.000 66.000
JUMAH 32 370.000
6
09/10/2019 Biskuit Roma Kelapa 8 Dus 51.000 408.000 29/10/2019 Biskuit Roma Kelapa 7 Dus 51.000 357.000 01/11/2019 Biskuit RomaKelapa 7 Dus 49.000 343.000 19/11/2019 Biskuit RomaKelapa 6 Dus 49.000 294.000 10/12/2019 Biskuit RomaKelapa 6 Dus 50.000 300.000 25/12/2019 Biskuit RomaKelapa 5 Dus 50.000 250.000
JUMLAH 39 1.952.000
7
01/10/2019 Okky Jelly Drink 4 Dus 21.000 84.000 18/10/2019 Okky Jelly Drink 6 Dus 21.000 126.000 06/11/2019 Okky Jelly Drink 3 Dus 22.000 66.000 21/11/2019 Okky Jelly Drink 3 Dus 22.000 66.000 03/12/2019 Okky Jelly Drink 7 Dus 21.000 147.000 17/12/2019 Okky Jelly Drink 4 Dus 21.000 84.000
JUMLAH 27 573.000
8
09/10/2019 Oreo Soft Cake 5 Kotak Kecil 18.000 90.000 25/10/2019 Oreo Soft Cake 6 Kotak Kecil 18.000 108.000 04/11/2019 Oreo Soft Cake 5 Kotak Kecil 18.000 90.000 19/11/2019 Oreo Soft Cake 3 Kotak Kecil 18.000 54.000 08/12/2019 Oreo Soft Cake 7 Kotak Kecil 17.000 119.000
26/12/2019 Oreo Soft Cake 4 Kotak Kecil 17.000 68.000
JUMLAH 30 529.000
9
02/10/2019 Taro Sapi Panggang 6 Dus 140.000 840.000 22/10/2019 Taro Sapi Panggang 5 Dus 140.000 700.000 13/11/2019 Taro Sapi Panggang 8 Dus 145.000 1.160.000 27/11/2019 Taro Sapi Panggang 3 Dus 145.000 435.000 09/12/2019 Taro Sapi Panggang 2 Dus 140.000 280.000 26/12/2019 Taro Sapi Panggang 6 Dus 140.000 840.000
JUMLAH 30 4.255.000
10
11/10/2019 Luwak White Coffe 7 Renteng 11.000 77.000 19/10/2019 Luwak White Coffe 5 Renteng 11.000 55.000 02/11/2019 Luwak White Coffe 3 Renteng 12.000 36.000 28/11/2019 Luwak White Coffe 7 Renteng 12.000 84.000 05/12/2019 Luwak White Coffe 6 Renteng 12.000 72.000 28/12/2019 Luwak White Coffe 5 Renteng 12.000 60.000
JUMLAH 33 384.000
JUMLAH KESELURUHAN 13.360.000
Sumber : Diolah Oleh Penulis
3. Daftar Penjualan barang dagangan pada Toko Ina Banjarmasin
Dibawah ini merupakan rincian penjualan 10 barang dagangan Toko Ina Banjarmasin selama bulan Oktober sampai dengan Desember 2019 :
Tabel 4.3
Daftar penjualan barang dagangan
Selama bulan Oktober, November, Desember 2019
No Tanggal Nama Barang Kuantitas Satuan Harga Jual (Rp) Jumlah (Rp) 1 09/10/2019 Energen 5 Renteng 14.000 70.000 28/10/2019 Energen 5 Renteng 14.000 70.000 08/11/2019 Energen 4 Renteng 14.000 56.000 19/11/2019 Energen 5 Renteng 14.000 70.000
11/12/2019 Energen 6 Renteng 14.000 84.000
26/12/2019 Energen 4 Renteng 14.000 56.000
JUMLAH 29 406.000
2 07/10/2019 Indomie Goreng 3 Dus 97.000 291.000 29/10/2019 Indomie Goreng 5 Dus 97.000 485.000 08/11/2019 Indomie Goreng 4 Dus 97.000 388.000 28/11/2019 Indomie Goreng 7 Dus 97.000 679.000 09/12/2019 Indomie Goreng 5 Dus 97.000 485.000 25/12/2019 Indomie Goreng 3 Dus 97.000 291.000
JUMLAH 27 2.619.000
3 12/10/2019 Floridina Orange 4 Dus 38.000 152.000 29/10/2019 Floridina Orange 6 Dus 38.000 228.000 11/11/2019 Floridina Orange 6 Dus 38.000 228.000 30/11/2019 Floridina Orange 5 Dus 38.000 190.000 10/12/2019 Floridina Orange 5 Dus 38.000 190.000 27/12/2019 Floridina Orange 4 Dus 38.000 152.000
JUMLAH 30 1.140.000
4.
04/10/2019 Garuda Rosta 4 Renteng 11.000 44.000 24/10/2019 Garuda Rosta 5 Renteng 11.000 55.000 03/11/2019 Garuda Rosta 4 Renteng 11.000 44.000 27/11/2019 Garuda Rosta 6 Renteng 11.000 66.000 15/12/2019 Garuda Rosta 7 Renteng 11.000 77.000 29/12/2019 Garuda Rosta 7 Renteng 11.000 77.000
JUMLAH 33 363.000
5.
04/10/2019 Gery Salut Malkis 6 Kotak kecil 14.000 84.000 23/10/2019 Gery Salut Malkis 4 Kotak kecil 14.000 56.000 15/11/2019 Gery Salut Malkis 5 Kotak kecil 14.000 70.000 30/11/2019 Gery Salut Malkis 4 Kotak kecil 14.000 56.000 14/12/2019 Gery Salut Malkis 5 Kotak kecil 14.000 70.000 27/12/2019 Gery Salut Malkis 5 Kotak kecil 14.000 70.000
JUMLAH 29 406.000
6.
12/10/2019 Biskuit Roma Kelapa 7 Dus 52.000 364.000 30/11/2019 Biskuit Roma Kelapa 5 Dus 52.000 260.000 04/11/2019 Biskuit Roma Kelapa 6 Dus 52.000 312.000
Sumber : Diolah Oleh Penulis
22/11/2019 Biskuit Roma Kelapa 6 Dus 52.000 312.000 17/12/2019 Biskuit Roma Kelapa 4 Dus 52.000 208.000 27/12/2019 Biskuit Roma Kelapa 5 Dus 52.000 260.000
JUMLAH 33 1.716.000
7.
02/10/2019 Okky Jelly Drink 3 Dus 23.000 69.000 27/10/2019 Okky Jelly Drink 5 Dus 23.000 115.000 07/11/2019 Okky Jelly Drink 3 Dus 23.000 69.000 28/11/2019 Okky Jelly Drink 2 Dus 23.000 46.000 09/12/2019 Okky Jelly Drink 6 Dus 23.000 138.000 20/12/2019 Okky Jelly Drink 4 Dus 23.000 92.000
JUMLAH 23 529.000
8.
10/10/2019 Oreo Soft Cake 5 Kotak kecil 19.000 95.000 27/10/2019 Oreo Soft Cake 4 Kotak kecil 19.000 76.000 06/11/2019 Oreo Soft Cake 4 Kotak kecil 19.000 76.000 21/11/2019 Oreo Soft Cake 3 Kotak kecil 19.000 57.000 13/12/2019 Oreo Soft Cake 6 Kotak kecil 19.000 114.000 29/12/2019 Oreo Soft Cake 4 Kotak kecil 19.000 76.000
JUMLAH 26 494.000
9.
08/10/2019 Taro Sapi Panggang 5 Dus 150.000 750.000 26/10/2019 Taro Sapi Panggang 5 Dus 150.000 750.000 17/11/2019 Taro Sapi Panggang 6 Dus 150.000 900.000 29/11/2019 Taro Sapi Panggang 2 Dus 150.000 300.000 10/12/2019 Taro Sapi Panggang 2 Dus 150.000 300.000 30/12/2019 Taro Sapi Panggang 4 Dus 150.000 600.000
JUMLAH 24 3.600.000
10.
12/10/2019 Luwak White Coffe 6 Renteng 13.000 78.0000 22/10/2019 Luwak White Coffe 5 Renteng 13.000 65.000 07/11/2019 Luwak White Coffe 2 Renteng 13.000 26.000 30/11/2019 Luwak White Coffe 6 Renteng 13.000 78.000 11/12/2019 Luwak White Coffe 5 Renteng 13.000 65.000 29/12/2019 Luwak White Coffe 5 Renteng 13.000 65.000
JUMLAH 29 377.000
b. Perspektif Sistem Informasi Persediaan pada Toko Ina Banjarmasin
Perhitungan Persediaan barang dagangan Toko Ina Banjarmasin masih dilakukan dengan cara menghitung secara fisik jumlah persediaan barang dagangan yang ada dan hanya menyimpan semua nota-nota transaksi setiap harinya. Oleh karena itu cara yang seperti itu dianggap lambat dan suatu saat bisa terjadi kesalahan dalam perhitungan. Laporan pun juga tidak bisa dihasilkan sewaktu-waktu dibutuhkan cepat tepat dan akurat.
Informasi mengenai harga jual akan lambat karena harus mencek semua nota-nota penjualan dan pembelian. Selain itu informasi mengenai sisa persediaan juga akan susah untuk dicek secara cepat karena untuk mengetahui hal tersebut bagian gudang harus menghitung dan melihat jumlah barang yang bersangkutan ditempat penyimpanan barang tersebut.
2. Alternatif Pemecahan Masalah a. Perspektif Akuntansi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, pada Toko Ina Banjarmasin penulis menyarankan Toko Ina Banjarmasin untuk menggunakan metode FIFO dalam pencatatannya dan perhitungan persediaan barang dagangan.karena metode FIFO Sesuai dengan Standar Akuntansi.
Metode FIFO memiliki keunggulan diantaranya yaitu dapat mengetahui jumlah atau sisa stok barang yang tersimpan didalam gudang dan apabila ada perubahan mengenai persediaan barang dagangan yang menyebabkan jumlah berubah maka selanjutnya akan lebih mudah untuk diketahui.
Berikut ini penulis akan menampilkan kartu persediaan dengan menggunakan metode FIFO yang telah disarankan oleh penulis.
Tabel 4.4
Kartu Persediaan Energen Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantit as Harga Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 10 12.000 120.000 05/10/2019 Pembelian 5 11.000 55.000 10 12.000 120.000 5 11.000 55.000 09/10/2019 Penjualan 5 12.000 60.000 5 12.000 60.000 5 11.000 55.000 12/10/2019 Pembelian 7 11.000 77.000 5 12.000 60.000 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 28/10/2019 Penjualan 5 12.000 60.000 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 Total 12 Rp.132.000 10 Rp.120.000 12 Rp.132.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.132.000 Penjualan Rp.140.000 Kuantitas 12
Total HPP Rp.120.000
Tabel 4.5 Kartu Persediaan Energen
November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 03/11/2019 Pembelian 5 12.000 60.000 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 5 12.000 60.000 08/11/2019 Penjualan 4 11.000 44.000 1 11.000 11.000 7 11.000 77.000 5 12.000 60.000 17/11/2019 Pembelian 5 12.000 60.000 1 11.000 11.000 7 11.000 77.000 5 12.000 60.000 5 12.000 60.000 19/11/2019 Penjualan 1 11.000 11.000 4 11.000 44.000 3 11.000 33.000 5 12.000 60.000 5 12.000 60.000 Total 10 Rp.120.000 9 Rp.99.000 13 - Rp.153.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.120.000 Penjualan Rp.126.000 Kuantitas 13
Total HPP Rp.99.000
Total Laba Rp.27.000 Jumlah Rp.153.000
Tabel 4.6
Kartu Persediaan Energen Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 3 11.000 33.000 5 12.000 60.000 5 12.000 60.000 Jumlah 13 - Rp.153.000 10/12/2019 Pembelian 7 11.500 80.500 3 11.000 33.000 5 12.000 60.000 5 12.000 60.000 7 11.500 80.500 Jumlah 20 - Rp.233.500 11/12/2019 Penjualan 3 11.000 33.000 3 12.000 36.000 2 12.000 24.000 5 12.000 60.000 7 11.500 80.500 25/12/2019 Pembelian 5 11.500 57.500 2 12.000 24.000 5 12.000 60.000 7 11.500 80.500 5 11.500 57.500 19 - Rp.222.000 26/12/2019 Penjualan 2 12.000 24.000 2 12.000 24.000 3 12.000 36.000 7 11.500 80.500 5 11.500 57.500 Jumlah 12 Rp.138.000 10 Rp.117.000 15 - Rp.174.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.138.000 Penjualan Rp.140.000 Kuantitas 15
Total HPP Rp.117.000
Total Laba Rp.23.000 Jumlah Rp.174.000
Tabel 4.7
Kartu Persediaan Indomie Goreng Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 40 96.000 3.840.000 03/10/2019 Pembelian 4 96.000 384.000 40 96.000 3.840.000 4 96.000 384.000 07/10/2019 Penjualan 3 96.000 288.000 37 96.000 3.552.000 4 96.000 384.000 19/10/2019 Pembelian 6 96.000 576.000 37 96.000 3.552.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 28/10/2019 Penjualan 5 96.000 480.000 32 96.000 3.072.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 Jumlah 10 Rp.960.000 8 Rp.768.000 42 Rp.4.032.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.960.000 Penjualan Rp.776.000 Kuantitas 42
Total HPP Rp.768.000
Tabel 4.8
Kartu Persediaan Indomie Goreng November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 32 96.000 3.072.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 07/11/2019 Pembelian 5 95.000 475.000 32 96.000 3.072.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 08/11/2019 Penjualan 4 95.000 380.000 28 96.000 2.688.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 22/11/2019 Pembelian 7 95.000 665.000 28 96.000 2.688.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 7 95.000 665.000 28/11/2019 Penjualan 7 95.000 665.000 21 96.000 2.016.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 7 95.000 665.000 Jumlah 12 Rp.1.140.000 11 Rp.1.045.000 43 Rp.4.116.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.1.140.000 Penjualan Rp.1.067.000 Kuantitas 43
Total HPP Rp.1.045.000
Tabel 4.9
Kartu Persediaan Indomie Goreng Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantita s Harga Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 21 96.000 2.016.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 7 95.000 665.000 02/12/2019 Pembelian 7 95.000 665.000 21 96.000 2.016.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 7 95.000 665.000 7 95.000 665.000 09/12/2019 Penjualan 5 95.000 475.000 16 95.000 1.520.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 7 95.000 665.000 7 95.000 665.000 20/12/2019 Pembelian 4 96.000 384.000 16 95.000 1.520.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000
7 95.000 665.000 7 95.000 665.000 4 96.000 384.000 25/12/2019 Penjualan 3 95.000 285.000 13 95.000 1.235.000 4 96.000 384.000 6 96.000 576.000 5 95.000 475.000 7 95.000 665.000 7 95.000 665.000 4 96.000 384.000 Jumlah 11 Rp.1.049.000 Rp.760.000 39 Rp.3.719.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.132.000 Penjualan Rp. 776.000 Kuantitas 39
Total HPP Rp.760.000
Tabel 4.10
Kartu Persediaan Floridina Orange Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 12 35.000 420.000 05/10/2019 Pembelian 5 37.000 185.000 12 35.000 420.000 5 37.000 185.000 12/10/2019 Penjualan 4 37.000 148.000 8 35.000 280.000 5 37.000 185.000 23/10/2019 Pembelian 9 37.000 333.000 8 35.000 280.000 5 37.000 185.000 9 37.000 333.000 29/10/2019 Penjualan 6 37.000 222.000 2 35.000 70.000 5 37.000 185.000 9 37.000 333.000 Jumlah 14 Rp.518.000 10 Rp.370.000 16 Rp.588.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.518.000 Penjualan Rp.380.000 Kuantitas 16
Total HPP Rp.370.000
Tabel 4.11
Kartu Persediaan Floridina Orange November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 2 35.000 70.000 5 37.000 185.000 9 37.000 333.000 08/11/2019 Pembelian 7 35.000 245.000 2 35.000 70.000 5 37.000 185.000 9 37.000 333.000 7 35.000 245.000 11/11/2019 Penjualan 2 35.000 70.000 4 37.000 148.000 1 37.000 37.000 9 37.000 333.000 7 35.000 245.000 28/11/2019 Pembelian 8 35.000 280.000 1 37.000 37.000 9 37.000 333.000 7 35.000 245.000 8 35.000 280.000 30/11/2019 Penjualan 1 37.000 37.000 4 37.000 148.000 5 37.000 185.000 7 35.000 245.000 8 35.000 280.000 Jumlah Rp.525.000 11 Rp.385.000 20 Rp.710.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.525.000 Penjualan Rp.418.000 Kuantitas 20
Total HPP Rp.403.000
Tabel 4.12
Kartu Persediaan Floridina Orange Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 5 37.000 185.000 7 35.000 245.000 8 35.000 280.000 06/12/2019 Pembelian 6 35.000 210.000 5 37.000 185.000 7 35.000 245.000 8 35.000 280.000 6 35.000 210.000 10/12/2019 Penjualan 5 35.000 175.000 7 35.000 245.000 8 35.000 280.000 6 35.000 210.000 21/12/2019 Pembelian 4 35.000 140.000 7 35.000 245.000 8 35.000 280.000 6 35.000 210.000 4 35.000 140.000 27/12/2019 Penjualan 4 35.000 140.000 3 35.000 105.000 8 35.000 280.000 6 35.000 210.000 4 35.000 140.000 Jumlah 10 Rp.350.000 9 Rp.315.000 21 Rp.735.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.350.000 Penjualan Rp.342.000 Kuantitas 21
Total HPP Rp.315.000
Tabel 4.13
Kartu Persediaan Garuda Rosta Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 10 9.000 90.000 02/10/2019 Pembelian 5 9.000 45.000 10 9.000 90.000 5 9.000 45.000 04/10/2019 Penjualan 4 9.000 36.000 6 9.000 54.000 5 9.000 45.000 18/10/2019 Pembelian 5 9.000 45.000 6 9.000 54.000 5 9.000 45.000 5 9.000 45.000 24/10/2019 Penjualan 5 9.000 45.000 1 9.000 9.000 5 9.000 45.000 5 9.000 45.000 Jumlah 10 Rp.90.000 9 Rp.81.000 6 Rp.54.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.90.000 Penjualan Rp.99.000 Kuantitas 6
Total HPP Rp.81.000
Tabel 4.14
Kartu Persediaan Garuda Rosta November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 1 9.000 9.000 5 9.000 45.000 5 9.000 45.000 01/11/2019 Pembelian 5 10.000 50.000 1 9.000 9.000 5 9.000 45.000 5 9.000 45.000 5 10.000 50.000 03/11/2019 Penjualan 1 9.000 9.000 3 9.000 27.000 2 9.000 18.000 5 9.000 45.000 5 10.000 50.000 19/11/2019 Pembelian 7 10.000 70.000 2 9.000 18.000 5 9.000 45.000 5 10.000 50.000 7 10.000 70.000 27/11/2019 Penjualan 2 9.000 18.000 4 9.000 36.000 1 9.000 9.000 5 10.000 50.000 7 10.000 70.000 Jumlah 12 Rp.120.000 10 Rp.90.000 13 Rp.129.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.120.000 Penjualan Rp.143.000 Kuantitas 13
Total HPP Rp.90.000
Tabel 4.15
Kartu Persediaan Garuda Rosta Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 1 9.000 9.000 5 10.000 50.000 7 10.000 70.000 10/12/2019 Pembelian 8 10.000 80.000 1 9.000 9.000 5 10.000 50.000 7 10.000 70.000 8 10.000 80.000 15/12/2019 Penjualan 1 9.000 9.000 5 10.000 50.000 1 10.000 10.000 6 10.000 60.000 8 10.000 80.000 20/12/2019 Pembelian 9 10.000 90.000 6 10.000 60.000 8 10.000 80.000 9 10.000 90.000 29/12/2019 Penjualan 6 10.000 60.000 1 10.000 10.000 7 10.000 70.000 9 10.000 90.000 Jumlah 17 Rp.170.000 14 Rp.139.000 16 Rp.160.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.170.000 Penjualan Rp.154.000 Kuantitas 16
Total HPP Rp.139.000
Tabel 4.16
Kartu Persediaan Gerry Salut Malkist Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 24 11.000 264.000 02/10/2019 Pembelian 7 11.000 77.000 24 11.000 264.000 7 11.000 77.000 04/10/2019 Penjualan 6 11.000 66.000 18 11.000 198.000 7 11.000 77.000 18/10/2019 Pembelian 5 11.000 55.000 18 11.000 198.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 23/10/2019 Penjualan 4 11.000 44.000 14 11.000 154.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 Jumlah 12 Rp.132.000 10 Rp.110.000 26 Rp.286.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.132.000 Penjualan Rp.140.000 Kuantitas 26
Total HPP Rp.110.000
Tabel 4.17
Kartu Persediaan Gerry Salut Malkist November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 14 11.000 154.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 08/11/2019 Pembelian 5 13.000 65.000 14 11.000 154.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 15/11/2019 Penjualan 5 13.000 65.000 9 11.000 99.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 29/11/2019 Pembelian 4 13.000 52.000 9 11.000 99.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 4 13.000 52.000 30/11/2019 Penjualan 4 13.000 52.000 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 4 13.000 52.000 Jumlah 9 Rp.117.000 9 Rp.117.000 21 Rp.249.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.117.000 Penjualan Rp.126.000 Kuantitas 21
Total HPP Rp.117.000
Tabel 4.18
Kartu Persediaan Gerry Salut Malkist Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 4 13.000 52.000 07/12/2019 Pembelian 5 11.000 55.000 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 4 13.000 52.000 5 11.000 55.000 14/12/2019 Penjualan 5 11.000 55.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 4 13.000 52.000 5 11.000 55.000 22/12/2019 Pembelian 6 11.000 66.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 4 13.000 52.000 5 11.000 55.000 6 11.000 66.000
27/12/2019 Penjualan 5 11.000 55.000 2 11.000 22.000 5 11.000 55.000 5 13.000 65.000 4 13.000 52.000 5 11.000 55.000 6 11.000 66.000 Jumlah 11 Rp.121.000 10 Rp.110.000 22 Rp.260.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.121.000 Penjualan Rp.140.000 Kuantitas 22
Total HPP Rp.110.000
Tabel 4.19
Kartu Persediaan Biskuit Roma Kelapa Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 7 49.000 342.000 09/10/2019 Pembelian 8 51.000 408.000 7 49.000 342.000 8 51.000 408.000 12/10/2019 Penjualan 7 51.000 357.000 8 51.000 408.000 29/10/2019 Pembelian 7 51.000 357.000 8 51.000 408.000 7 51.000 357.000 30/10/2019 Penjualan 5 51.000 255.000 3 51.000 153.000 7 51.000 357.000 Jumlah 15 Rp.765.000 Rp.612.000 10 Rp.510.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.765.000 Penjualan Rp.624.000 Kuantitas 10
Total HPP Rp.612.000
Tabel 4.20
Kartu Persediaan Biskuit Roma Kelapa November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 3 51.000 153.000 7 51.000 357.000 01/11/2019 Pembelian 7 49.000 343.000 3 51.000 153.000 7 51.000 357.000 7 49.000 342.000 04/11/2019 Penjualan 3 51.000 153.000 3 51.000 153.000 4 51.000 204.000 7 49.000 343.000 19/11/2019 Pembelian 6 49.000 294.000 4 51.000 204.000 7 49.000 343.000 6 49.000 294.000 22/11/2019 Pembelian 4 51.000 204.000 2 49.000 98.000 5 49.000 245.000 6 49.000 294.000 Jumlah 13 Rp.637.000 12 Rp.608.000 14 Rp.539.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.637.000 Penjualan Rp.624.000 Kuantitas 11
Total HPP Rp.608.000
Tabel 4.21
Kartu Persediaan Biskuit Roma Kelapa Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 8 49.000 392.000 6 49.000 294.000 10/12/2019 Pembelian 6 50.000 300.000 8 49.000 392.000 6 49.000 294.000 6 50.000 300.000 17/12/2019 Penjualan 4 50.000 200.000 4 49.000 196.000 6 49.000 294.000 6 50.000 300.000 25/12/2019 Pembelian 5 50.000 250.000 4 49.000 196.000 6 49.000 294.000 6 50.000 300.000 5 50.000 250.000 27/12/2019 Penjualan 4 49.000 196.000 1 49.000 49.000 5 49.000 245.000 6 50.000 300.000 5 50.000 250.000 Jumlah 11 Rp.550.000 9 Rp.445.000 16 Rp.795.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.550.000 Penjualan Rp.468.000 Kuantitas 16
Total HPP Rp.445.000
Tabel 4.22
Kartu Persediaan Okky Jelly Drink Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 24 21.000 504.000 01/10/2019 Pembelian 4 21.000 84.000 24 21.000 504.000 4 21.000 84.000 02/10/2019 Penjualan 3 21.000 63.000 21 21.000 441.000 4 21.000 84.000 18/10/2019 Pembelian 6 21.000 126.000 21 21.000 441.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 27/10/2019 Penjualan 5 21.000 105.000 16 21.000 336.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 Jumlah 10 Rp.210.000 8 Rp.168.000 26 Rp.546.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.210.000 Penjualan Rp.184.000 Kuantitas 26
Total HPP Rp.168.000
Tabel 4.23
Kartu Persediaan Okky Jelly Drink November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 16 21.000 336.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 06/11/2019 Pembelian 3 22.000 66.000 16 21.000 336.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 07/11/2019 Penjualan 3 22.000 66.000 13 21.000 273.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 21/11/2019 Pembelian 3 22.000 66.000 13 21.000 273.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 3 22.000 66.000 28/11/2019 Penjualan 2 22.000 44.000 11 21.000 231.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 3 22.000 66.000 Jumlah 6 Rp.132.000 5 Rp.110.000 24 Rp.507.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.132.000 Penjualan Rp.115.000 Kuantitas 24
Total HPP Rp.110.000
Total Laba Rp.5.000 Jumlah Rp.507.000
Tabel 4.24
Kartu Persediaan Okky Jelly Drink Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 11 21.000 231.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 3 22.000 66.000 08/12/2019 Pembelian 7 21.000 147.000 11 21.000 231.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 3 22.000 66.000 7 21.000 147.000 09/12/2019 Penjualan 6 21.000 126.000 5 21.000 105.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 3 22.000 66.000 7 21.000 147.000 17/12/2019 Pembelian 4 21.000 84.000 5 21.000 105.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 3 22.000 66.000
7 21.000 147.000 4 21.000 84.000 20/12/2019 Penjualan 4 21.000 84.000 1 21.000 21.000 4 21.000 84.000 6 21.000 126.000 3 22.000 66.000 3 22.000 66.000 7 21.000 147.000 4 21.000 84.000 Jumlah 11 Rp.231.000 Rp.210.000 21 Rp.444.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.231.000 Penjualan Rp.230.000 Kuantitas 21
Total HPP Rp.210.000
Tabel 4.25
Kartu Persediaan Oreo Soft Cake Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 12 17.000 204.000 09/10/2019 Pembelian 5 18.000 90.000 12 17.000 204.000 5 18.000 90.000 10/10/2019 Penjualan 5 18.000 90.000 7 17.000 119.000 5 18.000 90.000 25/10/2019 Pembelian 6 18.000 108.000 7 17.000 119.000 5 18.000 90.000 6 18.000 108.000 27/10/2019 Penjualan 4 18.000 72.000 3 17.000 51.000 5 18.000 90.000 6 18.000 108.000 Jumlah 11 Rp.198.000 9 Rp.162.000 14 Rp.249.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.198.000 Penjualan Rp.171.000 Kuantitas 14
Total HPP Rp.162.000
Tabel 4.26
Kartu Persediaan Oreo Soft Cake November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 3 17.000 51.000 5 18.000 90.000 6 18.000 108.000 04/11/2019 Pembelian 5 18.000 90.000 3 17.000 51.000 5 18.000 90.000 6 18.000 108.000 5 18.000 90.000 06/11/2019 Penjualan 3 17.000 51.000 1 18.000 18.000 4 18.000 72.000 6 18.000 108.000 5 18.000 90.000 19/11/2019 Pembelian 3 18.000 54.000 4 18.000 72.000 6 18.000 108.000 5 18.000 90.000 3 18.000 54.000 21/11/2019 Penjualan 3 18.000 54.000 1 18.000 18.000 6 18.000 108.000 5 18.000 90.000 3 18.000 54.000 Jumlah 8 Rp.144.000 7 Rp.123.000 15 Rp.270.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.144.000 Penjualan Rp.133.000 Kuantitas 15
Total HPP Rp.123.000
Tabel 4.27
Kartu Persediaan Oreo Soft Cake Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 1 18.000 18.000 6 18.000 108.000 5 18.000 90.000 3 18.000 54.000 08/12/2019 Pembelian 7 17.000 119.000 1 18.000 18.000 6 18.000 108.000 5 18.000 90.000 3 18.000 54.000 7 17.000 119.000 13/12/2019 Penjualan 1 18.000 18.000 5 18.000 90.000 1 18.000 18.000 5 18.000 90.000 3 18.000 54.000 7 17.000 119.000 26/12/2019 Pembelian 4 17.000 68.000 1 18.000 18.000 5 18.000 90.000 3 18.000 54.000 7 17.000 119.000 4 17.000 68.000 29/12/2019 Penjualan 1 18.000 18.000 3 18.000 54.000 2 18.000 36.000 3 18.000 54.000
7 17.000 119.000 4 17.000 68.000
Jumlah 11 Rp.187.000 10 Rp.180.000 16 Rp.277.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.187.000 Penjualan Rp.190.000 Kuantitas 16
Total HPP Rp.180.000
Tabel 4.28
Kartu Persediaan Taro Sapi Panggang Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 36 140.000 5.040.000 02/10/2019 Pembelian 6 140.000 840.000 36 140.000 5.040.000 6 140.000 840.000 08/10/2019 Penjualan 5 140.000 700.000 31 140.000 4.340.000 6 140.000 840.000 22/10/2019 Pembelian 5 140.000 700.000 31 140.000 4.340.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 26/10/2019 Penjualan 5 140.000 700.000 26 140.000 3.640.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 Jumlah 11 Rp.1.540.000 10 Rp.1.400.000 37 Rp.5.180.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.1.540.000 Penjualan Rp.1.500.000 Kuantitas 37
Total HPP Rp.1.400.000
Tabel 4.29
Kartu Persediaan Taro Sapi Panggang November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 26 140.000 3.640.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 13/11/2019 Pembelian 8 145.000 1.160.000 26 140.000 3.640.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 17/11/2019 Penjualan 6 145.000 870.000 20 140.000 2.800.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 27/11/2019 Pembelian 3 145.000 435.000 20 140.000 2.800.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 3 145.000 435.000 29/11/2019 Penjualan 2 145.000 290.000 18 140.000 2.520.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 3 145.000 435.000 Jumlah 11 Rp.1.595.000 8 Rp.1.160.000 40 Rp.5.655.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.1.595.000 Penjualan Rp.1.200.000 Kuantitas 40
Total HPP Rp.1.160.000
Tabel 4.30
Kartu Persediaan Taro Sapi Panggang Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 18 140.000 2.520.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 3 145.000 435.000 09/12/2019 pembelian 2 140.000 280.000 18 140.000 2.520.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 3 145.000 435.000 2 140.000 280.000 10/12/2019 penjualan 2 140.000 280.000 16 140.000 2.240.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 3 145.000 435.000 2 140.000 280.000 26/12/2019 pembelian 6 140.000 840.000 16 140.000 2.240.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 3 145.000 435.000
2 140.000 280.000 6 140.000 840.000 30/12/2019 Penjualan 4 140.000 560.000 12 140.000 1.680.000 6 140.000 840.000 5 140.000 700.000 8 145.000 1.160.000 3 145.000 435.000 2 140.000 280.000 6 140.000 840.000 Jumlah 8 Rp.1.120.000 6 Rp.840.000 36 Rp.5.095.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.1.120.000 Penjualan Rp.900.000 Kuantitas 36
Total HPP Rp.840.000
Tabel 4.31
Kartu Persediaan Luwak White Coffe Oktober 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/10/2019 Saldo 10 11.000 110.000 11/10/2019 Pembelian 7 11.000 77.000 10 11.000 110.000 7 11.000 77.000 12/10/2019 Penjualan 6 11.000 66.000 4 11.000 44.000 7 11.000 77.000 19/10/201 Pembelian 5 11.000 55.000 4 11.000 44.000 7 11.000 77.000 5 11.000 55.000 22/10/2019 Penjualan 4 11.000 44.000 1 11.000 11.000 6 11.000 66.000 5 11.000 55.000 Jumlah 12 Rp.132.000 11 Rp.121.000 11 Rp.121.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.132.000 Penjualan Rp.143.000 Kuantitas 11
Total HPP Rp.121.000
Tabel 4.32
Kartu Persediaan Luwak White Coffe November 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/11/2019 Saldo 6 11.000 66.000 5 11.000 55.000 02/11/2019 Pembelian 3 12.000 36.000 6 11.000 66.000 5 11.000 55.000 3 12.000 36.000 07/11/2019 Penjualan 2 12.000 24.000 4 11.000 44.000 5 11.000 55.000 3 12.000 36.000 28/11/2019 Pembelian 7 12.000 84.000 4 11.000 44.000 5 11.000 55.000 3 12.000 36.000 7 12.000 84.000 30/11/2019 Penjualan 4 11.000 44.000 2 11.000 22.000 3 11.000 33.000 3 12.000 36.000 7 12.000 84.000 Jumlah 10 Rp.120.000 8 Rpp.90.000 13 Rp.153.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.120.000 Penjualan Rp.104.000 Kuantitas 13
Total HPP Rp.90.000
Tabel 4.33
Kartu Persediaan Luwak White Coffe Desember 2019
Tanggal Ket Pembelian Penjualan Saldo
Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah Kuantitas Harga Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 01/12/2019 Saldo 3 11.000 33.000 3 12.000 36.000 7 12.000 84.000 05/12/2019 Pembelian 6 12.000 72.000 3 11.000 77.000 3 12.000 36.000 7 12.000 84.000 6 12.000 72.000 11/12/2019 Penjualan 3 11.000 33.000 2 12.000 24.000 1 12.000 12.000 3 12.000 36.000 7 12.000 84.000 6 12.000 72.000 28/12/2019 Pembelian 5 12.000 60.000 1 12.000 12.000 3 12.000 36.000 7 12.000 84.000 6 12.000 72.000 5 12.000 60.000 29/12/2019 Penjualan 1 12.000 12.000 3 12.000 36.000 1 12.000 12.000 6 12.000 72.000 6 12.000 72.000 5 12.000 60.000
Jumlah 11 Rp.132.000 10 Rp.117.000 17 Rp.204.000
Pembelian Total Penjualan Persediaan Akhir
Pembelian Rp.132.000 Penjualan Rp.130.000 Kuantitas 17
Total HPP Rp.117.000
Total Laba Rp.13.000 Jumlah Rp.204.000
a. Berikut adalah gambar sistem yang disarankan (flowchart) transaksi yang berada di Toko Ina Banjarmasin
Gambar 4.4 Flowchart
Berikut adalah gambar nota penjualan yang disarankan oleh penulis Gambar 4.5
b. Sistem pengendalian internal
1. Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas
Unsur pokok sistem pengendalian intern dalam perancangan organisasi yang dijalankan pada Toko Ina Banjarmasin memisahkan fungsi dari setiap fungsional pada Toko Ina Banjarmasin yang terkait.
2. Sistem otoritas dan prosedur pencatatan
Sistem otoritas pengelolaan persediaan barang dagangan pada Toko Ina Banjarmasin diambil alih oleh kasir yang bertugas mengecek laporan penjualan dan laporan pembelian. Namun masih dilakukan hanya dengan menyimpan nota-nota dan belum terlaksana dengan baik karena dapat memakan waktu yang lama.
1. Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Sistem persediaan pada Toko Ina Banjarmasin belum melakukan pencatatan persediaan yang benar dan sesuai standar akuntansi.
2. Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsinya
Karyawan yang bekerja pada Toko Ina Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan yang dimiliki seiap individu. c. Perspektif sistem informasi persediaan pada toko Ina Banjarmasin
Ada beberapa langkah dalam mendesain sebuah program aplikasi persediaan barang dagangan salah satunya adalah menggunakan diagram alira data, memudahkan pengguna yang kurang menguasi bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Diagram aliran data juga menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi pada waktu yang berbeda untuk Toko Ina Banjarmasin, yaitu sebagai berikut :
1. Unnormalisasi
Tabel-tabel database yang digunakan dalam mendesain program aplikasi persedian barang dagangan pada Toko Ina Banjarmasin sebagai berikut:
Tabel 4.34 Unormalisasi
No Name Type Size Description
1 Agama Varchar 15 Agama Karyawan
2 Alamat_karyawan Varchar 200 Alamat Karyawan
3 Alamat_pelanggan Varchar 100 Alamat Pelanggan
4 Diskon Integer Diskon
5 harga_beli_barang Integer Harga Beli Barang 6 harga_jual_barang Integer Jumlah Jual Barang
No Name Type Size Description 7 Jenis_kelamin Varchar 15 Jenis Kelamin Karyawan 8 Jumlah_pembelian_barang Integer Jumlah Beli Barang 9 Jumlah_penjualan_barang Integer Jumlah Jual Barang
10 Kode_barang Varchar 15 Kode Barang
11 Kode_pelanggan Varchar 15 Kode Pelanggan
12 Kode_pembelian_barang Varchar 15 Kode Pembelian Barang 13 Kode_penjualan_barang Varchar 15 Kode Penjualan Barang
14 Kota_pelanggan Varchar 50 Kota Pelanggan
15 Merk_barang Varchar 100 Merk Barang
16 Nama_barang Varchar 100 Nama Barang
17 Nama_karyawan Varchar 100 Nama Karyawan
18 Nama_pelanggan Varchar 50 Nama Pelanggan
19 NIK Varchar 15 No Induk Karyawan
20 No_faktur Varchar 25 No Faktur
21 No_nota Varchar 15 No Nota
22 Pembayaran Integer Pembayaran
23 Satuan_barang Varchar 50 Satuan Barang
24 Status_perkawinan Varchar 15 Status Perkawinan
25 Tanggal_lahir Date Tanggal Lahir
26 Tanggal_pembelian_barang Date Tanggal Pembelian Barang 27 Tanggal_penjualan_barang Date Tanggal Penjualan Barang
28 Telepon_karyawan Varchar 12 Telepon Karyawan
29 Telepon_pelanggan Varchar 12 Telepon Pelanggan
30 Tempat_lahir Varchar 100 Tempat Lahir
Sumber : Dibuat Oleh Penulis
2. Sistem Basis Data
A. Sistem Basis Data Secara Logika
Salah satu desain basis data secara logika adalah normalisasi, normalisasi merupakan pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi untuk menyatakan entitas dan hubungannya. Maka sistem basis data menjadi akurat, cepat, dan efisien, serta dapat memberikan data yang diharapkan, maka dibentuklah normalisasi file. Relasi antar tabel yang terbentuk merupakan relasi dengan normlisasi bentuk ketiga (3NF). Atau adapun kriteria-kriteria yang menunjukan relasi antar tabel dalam bentuk dalam bentuk normalisasi ketiga adalah contohya sebagai berikut.
1. Telah memenuhi bentuk normal kesatu (1NF), yaitu nilai untuk semuanya disebut anatomik. Disebut anatomik karena bila tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit yang lebih kecil dan nilai berulang. Contohnya tabel barang terdapat field
namabarang dimana atribut tersebut tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit yang lebih kecil.
2. Telah memenuhi bentuk normal kedua (2NF), ketentuan bentuk normal kedua adalah :
a. Harus telah berbentuk normal pertama (1NF)
b. Semua atribut utama harus bergantung fungsional penuh pada kunci relasi. Contohnya tabel pelanggan, tabel tabel barang, tabel pembeliaan barang, dan tabel penjualan.
3. Telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga (3NF) Ketentuan bentuk normal ketiga adalah:
a. Harus telah berbentuk normal kedua (2NF)
b. Relasi tidak boleh memuat kebergantungan fungsional diantara atribut-atribut yang bukan utama. Contohnya seperti pada tabel pelanggan terdapat atribut yang bukan kunci yaitu seperti kode pelanggan tidak bergantung pada kode barang begitu juga sebaliknya, kode barang tidak bergantung dengan nama barang. Atribut yang bukan kunci tersebut bergantung fungsional secara penuh pada beberapa atribut yang berfungsi sebagai kunci relasi.
B. Tabel relasi menghindari terjadinya anomali-anomali sebagai berikkut: 1. Anomali penyisipan (insertion)
Anomali penyisipan merupakan eror atau kesalahan yang terjadi akibat dari operasi penyisipan record pada sebuah relasi, sebagai contoh apabila kita menyisipkan atau menambahkan satu atau dua barang pada tabel tbbarang maka kita tidak perlu lagi menambahkan data barang pada tabel penjualan barang maupun tabel pembeliaan barang.
2. Anomali penghapusan (delete)
Anomali penghapusan merupakan kesalahan yang terjadi akibat operasi penghapusan terhadap record dari sebuah relasi sebagai contohnya apabila kita menghapus data nama barang pada tabel barang, maka kita tidak perlu lagi menghapus nama barang tersebut pada tabel pembelian maupun tabel penjualan. 3. Anomali modifikasi (update)
Anomali modifikasi merupakan kesalahan yang terjadi akibat perubahan record dari sebuah relasi. Sebagai contohnya apabila kita mengubah alamat supplier pada pelanggan, misalnya seperti Jalan Kayutangi dirubah menjadi Jalan Belitung, maka kita tidak perlu lagi merubah nama tersebut pada tabel pembelian
karena alamat juga ikut berubah pada tabel pelanggan. Diagram relasi antar tabel dapat dilihat pada gambar seperti dibawah ini
Gambar 4.6 Relasi Antar Tabel
NIK * Nama_karyawan Tempat_lahir Tanggal_lahir Agama Jenis_kelamin Alamat_karyawan Status_perkawinan Telepon_karyawan Data Karyawan
Data Pembelian Barang
Kode_pembelian_barang * NIK ** Kode_barang ** No_faktur Jumlah_pembelian_barang harga_beli_barang Tanggal_pembelian_barang Kode_pelanggan * Nama_pelanggan Alamat_pelanggan Kota_pelanggan Telepon_pelanggan Data Pelanggan Kode_barang * Nama_barang Merk_barang Satuan_barang Data Barang
Data Penjualan Barang
Kode_pembelian_barang * NIK ** Kode_pelanggan ** Kode_barang ** No_nota Jumlah_penjualan_barang harga_jual_barang Diskon pembayaran Tanggal_penjualan_barang
Sumber : Diolah Oleh Penulis
Penjelasan dari gambar relasi antar tabel diatas adalah sebagai berikut:
a. Tabel Barang adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data barang. Tabel ini memiliki relasi one to one ke tabel penjualan barang dengan Field kunci. Hal ini berarti baris data pada tabel hanya bisa dihubungkan pada satu baris data pada tabel kedua.
b. Tabel Pembeliaan Barang adalah tabel untuk menyimpan data transaksi pembeliaan barang seperti, no notabeli, kode barang, kuantitas dan, harga beli. Tabel ini memiliki jenis relasi One To Many ke tabel penjualan barang dengan Field kunci. Hal ini berarti
setiap baris data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.
c. Tabel Pelanggan adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data dan menambahkan data pelanggan. Tabel ini memiliki jenis relasi One to One ke tabel penjualan barang dengan Field kunci. Hal ini berarti bahwa setiap baris data pada tabel pertama dapat ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.
d. Tabel Karyawan adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data semua karyawan dan juga dapat melakukan perubahan saat ada karyawan baru tau karyawan lama yang berhenti. Tabel ini memiliki jenis relasi One To one ke tabel data pembeliaan barang dengan Field kunci dan ke tabel penjualan barang. Hal ini berarti bahwa setiap baris atau lebih data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.
e. Tabel Penjualan Barang adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data penjualan barang seperti nota jual, kode barang, kuantitas dan harga jual. Tabel ini memiliki relasi
One To Many ke tabel data karyawan dengan Field kunci tabel pembeliaan barang dan
tabel data pelanggan dengan kunci utama. Hal ini berarti setiap baris data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih pada tabel kedua.
C. Desain Basis Data Secara Fisik 1. Tabel Karyawan
Nama Tabel : Data Karyawan Nama Database : db_penjualan Kunci Utama : nik
Jumlah Field : 8
Tabel 4.35
Struktur Fisik Database Tabel Karyawan
No Name Type Size Description
1 NIK Varchar 15 No Induk Karyawan
2 Nama_karyawan Varchar 100 Nama Karyawan
4 Tanggal_lahir Date Tanggal Lahir
5 Agama Varchar 15 Agama Karyawan
6 Jenis_kelamin Varchar 15 Jenis Kelamin Karyawan 7 Alamat_karyawan Varchar 200 Alamat Karyawan 8 Status_perkawinan Varchar 15 Status Perkawinan 9 Telepon_karyawan Varchar 12 Telepon Karyawan Sumber : Diolah Oleh Penulis
2. Tabel Pelanggan
Nama Tabel : Data Pelanggan Nama Database : db_penjualan Kunci Utama : no_ktp_pelanggan Jumlah Field : 5
Tabel 4.36
Struktur Fisik Database Tabel Pelanggan
No Name Type Size Description
1 Kode_pelanggan Varchar 15 Kode Pelanggan 2 Nama_pelanggan Varchar 50 Nama Pelanggan 3 Alamat_pelanggan Varchar 100 Alamat Pelanggan 4 Kota_pelanggan Varchar 50 Kota Pelanggan 5 Telepon_pelanggan Varchar 12 Telepon Pelanggan Sumber : Diolah Oleh Penulis
3. Tabel Barang
Nama Tabel : Data Barang Nama Database : db_penjualan Kunci Utama : kode_barang Jumlah Field : 4
Tabel 4.37
Struktur Fisik Database Tabel Barang
No Name Type Size Description
1 Kode_barang Varchar 15 Kode Barang
2 Nama_barang Varchar 100 Nama Barang
3 Merk_barang Varchar 100 Merk Barang
4 Satuan_barang Varchar 50 Satuan Barang Sumber : Diolah Oleh Penulis
4. Tabel Pembeliaan Barang
Nama Database : db_penjualan Kunci Utama : kode_barang Jumlah Field : 4
Tabel 4.38
Struktur Fisik Database Tabel Pembeliaan Barang
No Name Type Size Description
1 Kode_pembelian_barang Varchar 15 Kode Pembelian Barang
2 NIK Varchar 15 No Induk Karyawan
3 Kode_barang Varchar 15 Kode Barang
4 No_faktur Varchar 25 No Faktur
5 Jumlah_pembelian_barang Integer Jumlah Beli Barang 6 harga_beli_barang Integer Harga Beli Barang 7 Tanggal_pembelian_barang Date Tanggal Pembelian Barang
5. Tabel Penjualan
Nama Tabel : Data Penjualan Nama Database : db_penjualan
Kunci Utama : kode_penjualan_barang Jumlah Field : 5
Tabel 4.39
Struktur Fisik Database Tabel Penjualan
No Name Type Size Description
1 Kode_penjualan_barang Varchar 15 Kode Penjualan Barang
2 NIK Varchar 15 No Induk Karyawan
3 Kode_pelanggan Varchar 15 Kode Pelanggan
4 Kode_barang Varchar 16 Kode Barang
5 No_nota Varchar 15 No Nota
6 Jumlah_penjualan_barang Integer Jumlah Jual Barang 7 harga_jual_barang Integer Jumlah Jual Barang
8 Diskon Integer Diskon
9 Pembayaran Integer Pembayaran
10 Tanggal_penjualan_barang Date Tanggal Penjualan Barang Sumber : Diolah Oleh Penulis
Desain tampilan adalah tampilan antar muka yang ada dilayar komputer sebagai bentuk-bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer. Dibawah ini merupakan tampilan program aplikasi persediaan barang dagangan menggunakan metode FIFO yang telah penulis buat adalah sebagai berikut :
a. Login
Form login adalah halaman yang pertama kali tampil apabila program dijalankan. Gambar dibawah ini adalah contoh dari form login yang dibuat oleh penulis.
Gambar 4.7 Form Login
Sumber : Diolah Oleh Penulis
b. Menu Utama
Menu utama ini akan memudahkan pengguna dalam mengakses menu yang ingin ditampilkan. Menu utama ini juga terdiri dari sub-sub menu, dibawah ini merupakan form menu utama yang dibuat oleh penulis.
Gambar 4.8 Form Menu Utama
Sumber : Diolah Oleh Penulis
c. Master Data
Master data adalah menu yang digunakan untuk menyimpan data-data master yang nantinya akan berhubunngan dengan transaksi-transaksi yang akan dilakukan. Master data ini terdapat dalam sub menu master data. Dibawah ini adalah tampilan master data yang dibuat oleh penulis.
1. Master Barang
Master Barang digunakan untuk menyimpan data-data barang dagangan yang dimiliki oleh toko tersebut. Master data ini mempunyai informasi mengenai nama barang, kode barang, jenis barang, merk barang, satuan barang, harga beli, harga jual, dan berupa stok barang.
Gambar 4.9 Form Master Barang
Sumber : Diolah Oleh Penulis
2. Master Pelanggan
Master Pelanggan digunakan untuk menyimpan informasi pelanggan seperti nama pelanggan, kode pelanggan, alamat pelanggan, dan nomor telepon pelanggan. Tampilan master pelanggan yang dibuat penulis adalah sebagai berikut
Gambar 4.10 Form Master Pelanggan
3. Master Pengguna
Master Pengguna digunakan untuk menyimpan informasi pengguna seperti kode pengguna, nama pengguna, jabatan dan sandi pelanggan. Tampilan master pengguna yang dibuat penulis adalah sebagai berikut
Gambar 4.11 Form Master Pengguna
Sumber : Diolah Oleh Penulis
4. Master Karyawan
Master Karyawan digunakan untuk melihat informasi para karyawan seperti nama karyawan, tempat tanggal lahir, agama, jenis kelamin, alamat karyawan, status karyawan dan nomor telepon karyawan. Tampilan master karyawan yang dibuat penulis adalah sebagai berikut:
Gambar 4.12 Form Master Karyawan
Sumber : Diolah Oleh Penulis
d. Transaksi
Data Transaksi adalah menu yang digunakan untuk melakukan transaksi-transaksi, baik transaksi pembeliaan maupun transaksi penjualan yang terjadi dalam kegiatan usaha. Data transaksi ini sebagai pendukung dalam pembuatan program aplikasi barang dagangan yang penulis buat khusus nya dalam laporan kartu persediaan.
1. Transaksi Pembelian
Transaksi Pembelian berfungsi untuk menyimpan data-data pembelian barang dagangan. Data transaksi ini digunakan untuk pembuatan laporan pembelian dan laporan kartu persediaan. Berikut adalah tampilan transaksi pembelian yang penulis buat adalah sebagai berikut
Gambar 4.13
Form Transaksi Pembelian
2. Transaksi Penjualan Transaksi Penjualan
berfungsi untuk menyimpan data-data penjualan barang dagangan. Data transaksi ini digunakan untuk pembuatan laporan penjualan dan laporan kartu persediaan. Berikut adalah tampilan transaksi penjualan yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut
Gambar 4.14
Form Transaksi Penjualan
Sumber : Diolah Oleh Penulis
e. Laporan
Laporan yang dihasilkan yaitu laporan data karyawan, laporan data pelanggan, laporan data barang, laporan pembelian barang, dan laporan penjualan barang.
1. Laporan Data Karyawan
Laporan Data Karyawan berfungsi untuk mengetahui nama karyawan, tempat tanggal lahir karyawan, agama karyawan, jenis kelamin kayawan, alamat karyawan, status karyawan dan nomor telepon karyawan tersebut:
Gambar 4.15 Laporan Data Karyawan
Sumber : Diolah Oleh Penulis
2. Laporan Data Pelanggan
Laporan Data Pelanggan berfungsi untuk mengetahui nama pelannggan, alamat pelanggan, asal kota pelanggan, dan nomor telepon pelanggan.
Gambar 4.16 Laporan Data Pelanggan
Sumber : Diolah Oleh Penulis
3. Laporan Data Barang
Laporan Data Barang berfungsi untuk mengetahui nama barang, merk barang, dan satuan barang tersebut.
Gambar 4.17 Laporan Data Barang
Sumber : Diolah Oleh Penulis
4. Laporan Data Pembeliaan Barang
Laporan Data Pembeliaan Barang berfungi untuk mengetahui kode barang, nomor faktur, nama barang, jumlah pembeliaan barang dan harga barang tersebut:
Gambar 4.18
Laporan Pembelian Barang
Sumber : Diolah Oleh Penulis 5. Laporan Data Penjualan Barang
Laporan Data Penjualan Barang berfungsi untuk mengetahui no nota, kode barang, nama barang, merk barang, jumlah, diskon dan jumlah harga tersebut:
Gambar 4.19 Laporan Penjualan Barang