• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI"

Copied!
179
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI

APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING

SKILLS IN ANOTHER LANGUAGE

(MEMBANGUN APLIKASI DEKSTOP

MENGGUNAKAN TEKNIK PEMROGRAMAN

TINGKAT LANJUT)

ICTPRG418

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

GOWA 2018

(3)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 2 dari 23

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI

BIDANG KEAHLIAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

(RPL)

PROFESIONAL:

Mengevaluasi dan Memilih Jasa Layanan Web Hosting

Penulis:

Khaidir Mustafa, S.ST. (khaidir@kemendikbud.go.id)

Penelaah:

Novi Nurlaela, S.Kom. (java.alexa@gmail.com) Yohan Pribadi (Yue4hn@gmail.com)

Desain Grafis dan Ilustrasi:

Azhar Waliullah Syafir (azhar.syafir@gmail.com)

Copyright © 2018

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

(4)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 3 dari 23

KATA PENGANTAR

Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.

Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Apply Intermediate Programming Skills In Another Language (Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut)’’.

Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.

Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pembelajaran di lingkungan direktorat guru dan tenaga kependidikan.

Gowa, April 2018 Kepala LPPPTK KPTK,

(5)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 4 dari 23

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI ... 4

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS DIKLAT ... 5

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja ... 5

B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya ... 9

C. Silabus Diklat Berbasis Kompetensi ... 11

LAMPIRAN ... 23

1. BUKU INFORMASI ... 23

2. BUKU KERJA ... 23

(6)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 5 dari 23

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA

DAN SILABUS DIKLAT

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja

Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Australian National Register of VET sektor industri Website dengan uraian sebagai

Kode Unit : ICTWEB418

Judul Unit : Apply Intermediate Programming Skills In Another Language (Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat Lanjut) Deskripsi Unit : Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA

1. Code using standard algorithms (kode menggunakan algoritma standard)

1.1 Design, Define And Use Data Structures That Are Aggregate Of Other Data Types (Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang lainnya) 1.2 Code Using Array Of User-Defined Data

Types (Menggunakan Kode Array dari jenis type data)

1.3 Use Facilities In Language To Create, Manipulate And Destroy Dynamic Variables Such As Arrays (Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array)

2. Code Using Standard Algorithms (Kode

2.1 Use Modular Programming Approach To Coding, Including Pass-By-Reference

(7)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 6 dari 23

ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA

menggunakan algoritma standard)

Parameter Passing (Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing)

2.2 Write Code To Create And Manipulate 2-D Array (Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D)

2.3 Create And Maintain Sorted Array And Use Language-Provided Facilities For Sorting Array Of Ordered Elements (Buat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan)

2.4 Code Simple Binary Search Technique For Use With Array Of Sorted Data (Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data Array)

2.5 Code Binary File-Handling Solutions Using Random-Access Algorithms (Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access)

3 Debug Code (Kode Debug)

3.1 Use Stand-Alone Debugging Tools Or Tools Provided By Integrated Development Environment (Ide) To Debug Code (Gunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap Kode Debug)

3.2 Use Debugger To Trace Code Execution And Examine Variable Contents To Detect And

(8)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 7 dari 23

ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA

Correct Errors (Gunakan Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan Memeriksa Isi Variabel Untuk Mendeteksi Dan Memperbaiki Kesalahan)

4 Document Activities (Aktivitas Dokumen)

4.1 Follow Organisational Guidelines For Developing Maintainable Code And Adhere To Provided Coding Standard When Documenting Activities (Ikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan)

4.2 Apply Internal Documentation, Suitable For Use By Peers, To All Code Created (Terapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua Pembuatan Kode)

4.3 Use Documentation Tools Available In Target Language When Documenting Activities (Gunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat Mendokumentasikan Kegiatan)

5 Test Code (Menguji Kode)

5.1 Design And Document Tests (Mendesain dan Menguji Dokumen)

5.2 Undertake Limited Testing Of Produced Code To Ensure Compliance With Program Specification (Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program)

5.3 Capture And Record Test Results (Tangkap Dan Catat Hasil Uji)

(9)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 8 dari 23

ELEMENT PERFORMANCE CRITERIA

6. Create Application (Buat Aplikasi)

6.1 Build Application In Response To User Requirement (Bangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna) 6.2 Access Multiple Source-Code Files (Akses

beberapa file source-kode)

6.3 Employ Ide Project Maintenance Facilities Or Make Files To Automate Program Building (Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk Membangun Program Otomatis) 6.4 Develop Program Specification Solution

When Provided With Basic Design Document (Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen Desain Dasar)

6.5 Design Algorithm And Document, Construct And Test Applications In Response To Problem Description Using Target Language (Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target)

6.6 Document Completed Application (Permohonan Dokumen Selesai)

(10)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 9 dari 23

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel:

1.1 Perangkat keras adalah perangkat PC atau sejenisnya yang digunakan oleh pengguna untuk mengeksekusi perangkat lunak

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Perangkat keras komputer atau mesin sejenis yang menjadi tujuan instalasi perangkat lunak

2.1.2 Perangkat lunak yang akan di-instal-kan pada perangkat keras 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Instalasi perangkat lunak pendukung yang bukan bagian dari aplikasi namun digunakan oleh aplikasi

3. Peraturan yang diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

( Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) atau manual panduan instalasi tools pemrograman

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat di tempat kerja atau laboratorium dan diterapkan secara individu

1.2 Dalam pelaksanaannya, peserta dilengkapi dengan peralatan, perlengkapan dan aplikasi pendukung pembuatan instalasi perangkat lunak tanpa source code.

1.3 Metode assesment dapat diterapkan dengan melakukan praktik langsung. 2. Persyaratan kompetensi

2.1 ICTPRG418: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language (Membangun Aplikasi Desktop Menggunakan Teknik Pemrograman Tingkat

(11)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 10 dari 23

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Memahami sistem operasi 3.2 Keterampilan

(Tidak ada.)

4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Cekatan

4.2 Teliti 4.3 Detail

4.4 Bertanggungjawab 5. Aspek kritis

5.1 Ketepatan dalam membuat paket instalasi perangkat lunak dapat dijalankan

B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya

Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut: - Dasar komputer

(12)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 11 dari 21

C. Silabus Diklat

Judul Unit Kompetensi : Apply intermediate programming skills in another language Kode Unit Kompetensi : ICTWEB418

Deskripsi Unit Kompetensi : Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

Perkiraan Waktu Pelatihan : 20JP @ 45 Menit Tabel Silabus Unit

Kompetensi :

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

1 Code using standard algorithms (kode menggunakan algoritma standard)

1.1

Design, Define And Use Data Structures That Are Aggregate Of Other Data Types (Design,

Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang lainnya)

Mampu mendeskripsikan design menggunakan struktur data dari tipe data yang lain

P Struktur Data Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Soal Essay struktur data dan source kode

10' Mampu mendesign dan

menggunakan struktur data

dari tipe data yang lain K Struktur Data

Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus Harus benar dan sesuai

dengan kaidah struktur data S

1.2

Code Using Array Of User-Defined Data Types

(Menggunakan Kode Array dari jenis type data)

Mampu mendeskripsikan penggunaan kode Array dari

jenis type data P Struktur Data Ceramah Power point

SKKNI, Buku

Informasi Soal Essay struktur data dan source kode

10' Mampu menggunakan kode

Array dari jenis type data K Struktur Data Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)

(13)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 12 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

Harus benar dan sesuai

dengan kaidah struktur data S

1.3 Use Facilities In Language To Create, Manipulate And Destroy Dynamic Variables Such As Arrays (Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array) Mampu mendeskripsikan penggunaan fasilitas bahasa pemrograman untuk

membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array

P Struktur Data Ceramah Power point SKKNI, Buku

Informasi Soal Essay

struktur data dan source kode 10' Mampu menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk

membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array

K Struktur Data Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai

dengan kaidah struktur data S

2 Code Using Standard Algorithms (Kode menggunakan algoritma standard)

2.1 Use Modular Programming Approach To Coding, Including Pass-By-Reference Parameter Passing (Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing)

Mampu menjelaskan metode yang akan digunakan P

Menggunakan Algoritma

Standard Ceramah Power point

SKKNI, Buku

Informasi Soal Essay algoritma standar dan source kode

10' Mampu menentukan metode

yang sesuai K Menggunakan Algoritma Standard Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma

(14)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 13 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

2.2

Write Code To Create And Manipulate 2-D Array (Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D)

Mempu Mendeskripsikan Penggunaan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing

P Menggunakan Algoritma Standard

Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Soal Essay

algoritma standar dan source kode 10' Mempu Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing K Menggunakan Algoritma Standard Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma

standard S

2.3

Create And Maintain Sorted Array And Use Language-Provided Facilities For Sorting Array Of Ordered Elements (Buat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan)

Mampu Mendeskripsikan Cara Pembuatan Dan Mempertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan

P

Menggunakan Algoritma

Standard Ceramah Power point

SKKNI, Buku

Informasi Soal Essay

algoritma standar dan source kode 10' Mampu Membuat Dan

Mempertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan K Menggunakan Algoritma Standard Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma

(15)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 14 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

2.4

Code Simple Binary Search Technique For Use With Array Of Sorted Data (Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data Array) Mampu mendeskripsikan Kode Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data Array

P Menggunakan Algoritma Standard

Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Soal Essay

algoritma standar dan source kode 10' Mampu menggunakan Kode

Sederhana Teknik pencarian Binary Untuk Penggunaan Dengan pengurutan data Array K Menggunakan Algoritma Standard Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma

standard S

2.5

Code Binary File-Handling Solutions Using Random-Access Algorithms (Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access) Mampu Mendeskripsikan Solusi Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access

P Menggunakan Algoritma

Standard Ceramah Power point

SKKNI, Buku

Informasi Soal Essay algoritma standar dan source kode

10' Mampu Menggunakan Solusi

Penanganan File Binary Menggunakan Algoritma Random-Access K Menggunakan Algoritma Standard Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah algoritma

standard S

(16)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 15 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

3.1 Use Stand-Alone Debugging Tools Or Tools Provided By Integrated Development Environment (Ide) To Debug Code (Gunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap Kode Debug) Mampu Mendeskripsikan Gunakan Alat Debugging Berdiri Sendiri Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap Kode Debug

P Kode Debug dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

source kode

debug 10' Mampu Menggunakan Alat

Debugging Berdiri Sendiri Atau Alat yang Diberikan Oleh Lingkungan Pengembangan Terpadu (Ide) Terhadap Kode Debug

K Kode Debug Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai

dengan kaidah debug kode S

3.1 Use Debugger To Trace Code Execution And Examine Variable Contents To Detect And Correct Errors (Gunakan Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan Memeriksa Isi Variabel Untuk Mendeteksi Dan Memperbaiki Kesalahan) Mampu Mendeskripsikan Penggunaan Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan Memeriksa Isi Variabel Untuk Mendeteksi Dan Memperbaiki Kesalahan

P Kode Debug dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

source kode

debug 10' Mampu Menggunakan

Debugger untuk Melacak Eksekusi Kode dan

Memeriksa Isi Variabel Untuk Mendeteksi Dan

Memperbaiki Kesalahan

K Kode Debug Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)

Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai

dengan kaidah debug kode S

(17)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 16 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

4.1 Follow Organisational Guidelines For Developing Maintainable Code And Adhere To Provided Coding Standard When Documenting Activities (Ikuti Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan) Mampu Mendeskripsikan Pedoman Organisasi untuk Mengembangkan

Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan

P Aktivitas Dokumen dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

source kode

debug 10' Mampu Mengikuti Pedoman

Organisasi untuk Mengembangkan Pemeliharaan Kode dan Mematuhi Pemberian Standar Coding Saat Mendokumentasikan Kegiatan

K Aktivitas Dokumen Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah aktivitas

dokumen S

4.2

Apply Internal Documentation, Suitable For Use By Peers, To All Code Created (Terapkan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua Pembuatan Kode)

Mampu Mendeskripsikan Penerapan Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua Pembuatan Kode

P Aktivitas Dokumen dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

source kode

debug 10' Mampu Menerapkan

Dokumentasi Internal, Cocok Untuk Penggunaan oleh Peer, Ke Semua Pembuatan Kode

K Aktivitas Dokumen Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah aktivitas

(18)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 17 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

4.3 Use Documentation Tools Available In Target Language When Documenting Activities (Gunakan Alat Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat Mendokumentasikan Kegiatan) Mampu Mendeskripsikan Penggunaan Alat

Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat Mendokumentasikan Kegiatan

P Aktivitas Dokumen dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

source kode

debug 10' Mampu Menggunakan Alat

Dokumentasi yang Tersedia Dalam Bahasa Target Saat Mendokumentasikan Kegiatan

K Aktivitas Dokumen Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah aktivitas

dokumen S

5 Test Code (Menguji Kode)

5.1 Design And Document Tests (Mendesain dan Menguji Dokumen) Mampu Mendeskripsikan Cara Mendesain dan Menguji Dokumen

P Pengujian Kode dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus Program dan source code

10' Mampu Mendesain dan

Menguji Dokumen K Pengujian Kode Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus Harus benar dan sesuai

dengan kaidah struktur data S

5.2 Undertake Limited Testing Of Produced Code To Ensure Compliance With Program Specification Mampu Mendeskripsikan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program

P Pengujian Kode dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

Program dan source code

(19)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 18 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

(Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program) Mampu Melakukan Pengujian Terbatas Terhadap Kode yang Diproduksi Untuk Memastikan Kepatuhan Dengan Spesifikasi Program

K Pengujian Kode Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)

Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah pengujian

kode S

5.3

Capture And Record Test Results (Tangkap Dan Catat Hasil Uji)

Mampu Mendeskripsikan Cara Menangkap Dan

Mencatat Hasil Uji P Pengujian Kode

Ceramah

dan Diskusi Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus Program dan source code

10' Mampu Menangkap Dan

Mencatat Hasil Uji K

Pengujian Kode Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus Harus benar dan sesuai

dengan kaidah pengujian kode

S

6 Create Application (Buat Aplikasi)

6.1 Build Application In Response To User Requirement (Bangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna) Mampu Mendeskripsikan Cara Membangun Aplikasi Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna

P Membuat Aplikasi dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus Program dan source code

10' Mampu Membangun Aplikasi

Sebagai Respon Terhadap Kebutuhan Pengguna K Membuat Aplikasi Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus Harus benar dan sesuai

dengan kaidah membuat aplikasi

(20)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 19 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

6.2

Access Multiple Source-Code Files (Akses beberapa file source-kode)

Mampu Mendeskripsikan cara mengakses beberapa

file source-kode P Membuat Aplikasi

Ceramah

dan Diskusi Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus Program dan source code

10' Mampu Mengakses beberapa

file source-kode K Membuat Aplikasi Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus Harus benar dan sesuai

dengan kaidah membuat

aplikasi S

6.3

Employ Ide Project Maintenance Facilities Or Make Files To Automate Program Building (Mempekerjakan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk Membangun Program Otomatis)

Mampu Mendeskripsikan Pekerjaan Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk Membangun Program Otomatis

P Membuat Aplikasi dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

Program dan source code 10' Mampu Mempekerjakan

Pemeliharaan Fasilitas Ide Proyek Atau Membuat File Untuk Membangun Program Otomatis

K Membuat Aplikasi Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman (JAVA/C/C++)

Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat

aplikasi S

6.4

Develop Program Specification Solution When Provided With Basic Design Document (Mengembangkan

Mampu Mendeskripsikan Pengembangan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen Desain Dasar

P Membuat Aplikasi dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

Program dan source code

(21)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 20 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen Desain Dasar) Mampu Mengembangkan Solusi Spesifikasi Program Bila Disediakan Dengan Dokumen Desain Dasar

K Membuat Aplikasi Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat

aplikasi S

6.5

Design Algorithm And Document, Construct And Test Applications In Response To Problem Description Using Target Language (Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target) Mampu Mendeskripsikan Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target

P Membuat Aplikasi dan Diskusi Ceramah Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus

Program dan source code 10' Mampu Menggunakan

Algoritma Desain Dan Dokumentasi, Pembuatan Dan Uji Aplikasi Dalam Respon Terhadap Deskripsi Soal Menggunakan Bahasa Target

K Membuat Aplikasi Demonstrasi dan Praktik Bahasa Pemrograman

(JAVA/C/C++) Buku Kerja Studi kasus

Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat aplikasi S 6.6 Document Completed Application (Permohonan Dokumen Selesai) Mampu Mendeskripsikan Permohonan Dokumen

Selesai P Membuat Aplikasi

Ceramah

dan Diskusi Power point SKKNI, Buku Informasi Studi kasus Program dan source code 10' Mampu Membuat Permohonan Dokumen

Selesai K Membuat Aplikasi

Demonstrasi dan Praktik

Bahasa Pemrograman

(22)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language Modul - Versi 2018

Halaman 21 dari 23

Elemen

Indikator Unjuk Kerja Materi Metoda

Media Asesmen

Perkiraan Waktu

Kriteria Unjuk Kerja Perlengkapan Bahan Penilaian Bukti

Harus benar dan sesuai dengan kaidah membuat

(23)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 22 dari 23

LAMPIRAN

1. BUKU INFORMASI

2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN

(24)
(25)

BUKU INFORMASI

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN BERBASIS KOMPETENSI

APPLY INTERMEDIATE PROGRAMMING

SKILLS IN ANOTHER LANGUAGE

(MEMBANGUN APLIKASI DEKSTOP

MENGGUNAKAN TEKNIK PEMROGRAMAN

TINGKAT LANJUT)

ICTPRG418

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG KELAUTAN PERIKANAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GOWA

(26)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 2 dari 83

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2 BAB I PENDAHULUAN ... 5

A. Tujuan Umum ... 5 B. Tujuan Khusus ... 5 BAB II CODE USING USER-DEFINED DATA STRUCTURES ... 6

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode struktur data

yang ditetapkan pengguna ... 6 1. Design, define and use data structures that are aggregate of other

data types ... 6 2. Code using array of user-defined data types ... 13 3. Use facilities in language to create,manipulate and destroy dynamic

variables such as array ... 16 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 19 C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 19 BAB III CODE USING STANDART ALGORITHMS ... 20

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode algoritma

standar ... 20 1. Use modular programming approach to coding, including

pass-by-reference parameter passing ... 20 2. Write code to create and manipulate 2D array ... 24 3. Create and maintain sorted array and use language-provided

facilities for sorting array of ordered elements... 28 4. Code simple binary search technique for use with array of sorted

data ... 31 5. Code binary file-handling solutions using random-access algorithms ... 34 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaksanakan Instalasi Perangkat

(27)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 3 dari 83

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melaksanakan Instalasi Perangkat

Lunak ... 37 BAB IV DEBUG KODE ... 38

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam kode debug ... 38 1. Use Stand-Alone Debugging Tools or Tools Provided By Integrated

Development Enviroment (IDE) to Debug Code ... 38 2. Use debugger to trace code execution and examine variable contents

to detect and correct errors ... 41 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 44 C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 44 BAB V DOCUMENT ACTIVITIES ... 45 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam aktifitas dokumen ... 45

1. Follow organizational guidelines for developing maintainable code and adhere to provided coding standard when documenting activities

... 45 2. Apply internal documentation, suitable for use by peers, to all code

created ... 46 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 47 C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 48 BAB VI TEST CODE ... 49 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam menguji kode ... 49 1. Design and document test ... 49 2. Untertake limited testing of produced code to ensure compliance

with program spesification ... 51 3. Capture and record test results ... 53 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 57 C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

(28)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 4 dari 83

BAB VII CREATE APPLICATION ... 59 A. Pengetahuan yang diperlukan dalam membuat aplikasi ... 59 1. Build application in response to user requirement ... 59 2. Access multiple source-code files ... 59 3. Employ IDE project maintenance facilities or make file to automate

program building ... 61 4. Develop program specification solution when provided with basic

design document ... 64 5. Design algorithm and document, construct and test applications in

response to problem description using target language ... 65 6. Document completed application ... 78 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 80 C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam mengidentifikasi paket instalasi

perangkat lunak ... 80 DAFTAR PUSTAKA ... 81 DAFTAR ALAT DAN BAHAN ... 82 A. Daftar Peralatan/Mesin ... 82 B. Daftar Bahan ... 82 DAFTAR PENYUSUN ... 83

(29)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 5 dari 83

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum

Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

B. Tujuan Khusus

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagaMi berikut :

1. Mampu Menggunakan Kode struktur data yang ditetapkan pengguna dalam membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut. 2. Mampu Menggunakan Kode algoritma standard dalam membangun aplikasi

desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut

3. Mampu membuat Debug Code dalam membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

4. Mampu melakukan aktivitas document dalam membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

5. Mampu menguji kode dalam membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

6. Mampu membuat aplikasi dalam membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

(30)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 6 dari 83

BAB II

CODE USING USER-DEFINED DATA STRUCTURES

(KODE MENGGUNAKAN STRUKTUR DATA YANG DITETAPKAN

PENGGUNA)

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode struktur data yang ditetapkan pengguna

1. Design, Define And Use Data Structures That Are Aggregate Of Other Data Types (Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang lainnya)

Tipe data terdiri atas tipe data sederhana dan referensi/komposit. Tipe sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float, double dan boolean yang terbagi menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi meliputi class,array dan interface.

A. Tipe Data Sederhana

1) Integer (Bilangan Bulat)

Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :

Tipe

Data Ukuran (bit) Range

Byte 8 -128 s.d. 127

Short 16 -32768 s.d. 32767

Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647 Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807

(31)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 7 dari 83

Bite

Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :

1 2 3 4 5 6 7 class ContohByte {

public static void main(String [] args){ byte a; a=127; System.out.println(a); } } Short

Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya. Contoh :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 class ContohShort {

public static void main(String[]args){ short umurWafiy; short umurAdit; short selisih; umurWafiy=23; umurAdit=13; selisih=umurWafiy-umurAdit;

System.out.println(“Selisih umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);

} }

Int

Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :

(32)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 8 dari 83

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 class HitungGaji{

public static void main(String[]args){ int gaji=5000000; int lamaKerja; int besarGaji; lamaKerja=4; besarGaji=gaji*lamaKerja; System.out.println(besarGaji); } } Long

Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh :

1 2 3 4 5 6 7 8

public class MassaPlanet{

public static void main (String[]args){ long volum=1864824217374668; long massaJenis=77886; long massa=volum*massaJenis; System.out.println(massa); } }

2) Floating-Point (Bilangan Pecahan)

Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :

Tipe Ukuran Range Presisi (jumlah digit) bytes bit

float 4 32 +/- 3.4 x 1038 6-7 double 8 64 +/- 1.8 x 10308 15

(33)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 9 dari 83

Float

Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :

1 float suhu;

Double

Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan-perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 class KelilingLingkaran {

public static void main (String[] args) { double pi = 3.1416;

double r = 2.12; double keliling; keliling = 2*pi*r;

System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling); }

} 3) Char

Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada. Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit.

(34)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 10 dari 83

Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.

Escape Sequence Keterangan

\ddd Karakter octal (ddd)

\uxxxx Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)

\’ Petik tunggal

\’’ Petik ganda

\\ Backslash

\r Carriage return

\n Baris baru (line feed)

\f Form feed \t Tab \b Backspace Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 class ContohKarakter {

public static void main (String[] args) {

char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter A; System.out.println(“ch1=”+ch);

ch++; //increment(penaikan nilai sebesar 1) System.out.println(“ch2 = ”+ ch);

} } 4) Boolean

Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false. Contoh :

(35)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 11 dari 83

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 class ContohBolean {

public static void main (String[] args) { boolean a = true;

if (a) {

System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”); }//negasi dari a

If (!a) {

System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”); }

} }

B. Tipe Data Referensi

1) Class

Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.

Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).

Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh sebagai berikut :

(36)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 12 dari 83

S e t e l

Setelah kita membuat sebuah kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah instance dari kelas tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :

1 2 3 4 5 6 class Demo {

public static void main(String[]args){ Mahasiswa mhs;

mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048); }

}

2) Array

Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.

3) Interface

Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

public Class Mahasiswa{ public String nama; public int nrp;

Mahasiswa(String a, int b){ nama =a;

nrp= b; }

public void cetak (){

System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp); }

(37)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 13 dari 83

2. Code Using Array Of User-Defined Data Types (Menggunakan Kode Array dari jenis type data)

Array atau Larik adalah variable yang digunakan untuk menyimpan data-data yang mempunyai tipe data yang sama. Di Java, Array dimulai dari index ke-0 sampai ke ke-n.

Deklarasi Array

Ada dua macam cara deklarasi array di Java, yaitu : tipeData[] namaArray; // cara 1.

or

tipeData namaArray[]; // cara 2.

Membuat Array

Ada dua macam cara membuat array di Java, yaitu: Cara 1 :

tipeData[] namaArray = new tipeData[ukuranArray]; Cara 2 :

(38)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 14 dari 83

Contoh Program Array Contoh 1.

public class ArrayDemo1{

public static void main(String[] args){

// deklarasi array mahasiswa bertipe String String[] mahasiswa;

// membuat array mahasiswa dengan panjang 5 mahasiswa = new String[5];

mahasiswa[0] = "Dono"; // isi element array 0 mahasiswa[1] = "Danu"; // isi element array 1 mahasiswa[2] = "Dana"; // isi element array 2 mahasiswa[3] = "Dini"; // isi element array 3 mahasiswa[4] = "Doni"; // isi element array 4 // cetak array

System.out.println("========= Array of mahasiswa =========="); for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){

System.out.println("Elemen "+i + " " +mahasiswa[i]); }

} }

(39)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 15 dari 83

Contoh 2.

public class ArrayDemo2{

public static void main(String[] args){

// deklarasi array mahasiswa bertipe String String[] mahasiswa;

// membuat array mahasiswa dengan panjang 5

mahasiswa[5] = {"Dono","Danu","Dana","Dini","Doni"}; // cetak array

System.out.println("========= Array of mahasiswa =========="); for(int i = 0; i < mahasiswa.length; i++){

System.out.println("Elemen "+i + " " +mahasiswa[i]); } } } Output ========= Array of mahasiswa ========== Elemen 0 Dono Elemen 1 Danu Elemen 2 Dana Elemen 3 Dini Elemen 4 Doni

(40)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 16 dari 83

Array Sebagai Parameter di Method

Anda bisa menggunakan Array sebagai parameter di method, seperti cuplikan program di bawah ini.

public void printMahasiswa(String[] daftarMahasiswa){ if(daftarMahasiswa.length > 0){

for (int i = 0; i < daftarMahasiswa.length; i ++){ System.out.println(daftarMahasiswa[i]);

} } }

3. Use Facilities In Language To Create, Manipulate And Destroy Dynamic Variables Such As Arrays (Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array)

Variable adalah lokasi di dalam memori yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai atau value, dimana nilai tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Setiap variable di Java, pasti sama seperti bahasa pemrograman lainnya yaitu mempunyai nama, tipe data, dan nilai yang menentukan ukuran dan letak variable di memori.

Di bawah ini adalah sintak untuk membuat variable di Java:

tipe_data nama_variable [=nilai][,nama_variable[=nilai]..] Agar lebih jelasnya, kita bisa langsung lihat contoh dibawah ini:

int a, b, c; //deklarasi tiga variable bertipe int yaitu a, b, dan c

int a = 10, b = 5, c = 14; //memberi nilai pada variable a, b, dan c double ipk = 3.50;

char a = 'a';

Java mempunyai 3 macam variable, yaitu:

• Local Variable • Instance Variable • Static/Class Variable

(41)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 17 dari 83

Lokal Variable

• Local variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam method,

konstruktor ataupun blok statement.

• Dilarang memberikan access modifier pada local variable.

• Local variable tidak mempunyai default value, so kita haru mendeklarasikan

dan memberi nilai sebelum variable itu digunakan. Contoh penggunaan local variable

public class Mahasiswa{

public void tampilkanIpk(){

double ipk = 3.75; //deklarasi local variable ipk System.out.println("IPK = "+ipk);

}

public static void main(String[] args){ Mahasiswa asa = new Mahasiswa(); asa.tampilkanIpk();

} }

Instance Variable

• Instance variable adalah variable yang di deklarasikan di dalam kelas tetapi

diluar method, konstruktor maupun blok statement.

• Instance variable dibuat ketika sebuah objek dibuat yaitu menggunakan

keyword "new". Instance variable dihancurkan (destroyed) ketika sebuah objek dihancurkan.

• Instance variable dapat menggunakan access modifier seperti private, public,

(42)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 18 dari 83

Contoh Program : public class Mahasiswa{

//instance variable bernama nama public String nama;

private double ipk;

public Mahasiswa(String namaMahasiswa){ this.nama = namaMahasiswa;

}

public void setIpk(double ipkMahasiswa){ this.ipk = ipkMahasiswa;

}

public void cetakMahasiswa(){

System.out.println("Nama Mahasiswa : "+nama); System.out.println("IPK : "+ipk);

}

public static void main(String[] args){

Mahasiswa nursalim = new Mahasiswa("Nursalim"); nursalim.setIpk(3.75); nursalim.cetakMahasiswa(); } } Static/Class Variable

• Class variable atau static variable adalah variable yang di deklarasikan dengan

menggunakan keyword "static". Class variable di deklarasikan di dalam kelas, tetapi diluar method atau blok statement.

• Static variable biasanya digunakan dalam mendefiniskan konstanta, yaitu

variable yang mempunyai nilai tetap atau tidak dapat dirubah. Sintak dasar konstanta adalah public/prive static final nama_konstanta.

• Static variable dibuat ketika program dijalankan dan dihancurkan ketika

program berhenti.

• Static variable mempunyai nilai default sama seperti instance variable, yaitu

jika bertipe number maka nilai defaultnya 0, sedangkan kalau bertipe boolean maka nilai defaultnya false, dan kalau bertipe objek, maka nilai defaultnya adalah null.

(43)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 19 dari 83

Contoh program

public class Mahasiswa{ public static double ipk;

public static final String NAMA_MHS = "Nursalim"; public static void main(String[] args){

ipk = 3.75;

System.out.println("Mahasiswa bernama "+NAMA_MHS+" "); System.out.println("mempunyai IPK "+ipk);

} }

B. Keterampilan yang diperlukan dalam dalam membangun aplikasi desktop menggunakan teknik pemrograman tingkat lanjut.

1. Design, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang lainnya. 2. Menggunakan Kode Array dari jenis type data.

3. Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array.

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengembangkan cascading style sheets. Harus bersikap secara:

1. Tepat dan benar dalam Mendesain, Menemukan dan Menggunakan Struktur Data dari tipe data yang lainnya.

2. Teliti dalam Menggunakan Kode Array dari jenis type data.

3. Cermat dalam Menggunakan fasilitas bahasa pemrograman untuk membuat, memanipulasi dan destroy variabel dinamis seperti Array.

(44)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 20 dari 83

BAB III

CODE USING STANDARD ALGORITHMS

(KODE MENGGUNAKAN ALGORITMA STANDARD)

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam menggunakan kode algoritma standar

1. Use Modular Programming Approach To Coding, Including Pass-By-Reference Parameter Passing (Menggunakan Pendekatan Pemrograman Modular Untuk Coding, Termasuk Pass - By - Reference Parameter Passing).

Pada teknik pemrograman modular ini kita mengelompokkan beberapa procedure yang sama fungsinya ke dalam suatu modul yang terpisah dari program utama, modul yang dibuat mungkin lebih dari satu. Dasar penciptaan modul ini, karena programer menilai prosedur di dalam modul akan banyak digunakan pada program-program yang berlainan.

Masing-masing Modul dapat mempunyai data sendiri dan mengijinkan masing-masing modul untuk mengatur suatu status internal untuk dimodifikasi oleh prosedur yang ada didalamnya.

Jadi, paradigma baru yang ditawarkan pada teknik ini adalah suatu program tidak lagi terdiri dari hanya satu bagian tunggal, tetapi dibagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil saling berhubungan.

Gambar di atas menunjukkan bahwa program utama mengkoordinir panggilan ke prosedur di dalam modul terpisah dan penyerahan data sesuai parameter.

(45)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 21 dari 83

Pembuatan Modular sendiri memilki fungsi untuk membagi program menjadi sub– sub program yang lebih kecil dan sederhana, juga memudahkan dalam melakukan management code.

MODULAR - PROCEDURE

Procedure merupakan ‘ sub program tanpa memilki nilai balik ‘. Deklarasi dari procedure :

private static void NamaSubProgram(Parameter) {

Isi Sub Program } Contoh : package procedurejava; import java.util.Scanner; class procedure {

//sub program garis

private static void Garis() {

System.out.println("\n ---"); }

//sub program tulisan

private static void Tulisan() {

System.out.println("\n Belajar Pemograman Modular");

System.out.println("\n PROCEDURE (Sub Program Tanpa Nilai Balik)"); }

public void judul() {

Scanner inp = new Scanner(System.in); Garis(); Tulisan(); Garis(); System.out.println(); } }

public class Main {

(46)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 22 dari 83

{

procedure latihan = new procedure(); latihan.judul();

} }

MODULAR – FUNCTION

Function merupakan ‘ sub program dengan nilai balik ‘. Deklarasi dari Function : private static type NamaSubProgram(Parameter)

{ type NamaNilaiBalik; IsiSubProgram; return NamaNilaiBalik; } Contoh: package functionjava; import java.util.Scanner; class function {

//membuat function dengan parameter private static int menghitung(int a, int b) {

int c; c = a + b; return c; }

(47)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 23 dari 83

public void tambah()

{

Scanner inp = new Scanner(System.in);

//deklarasi var int a, b, c;

//inputan

System.out.println(" Masukkan Nilai A = "); a = inp.nextInt();

System.out.println(" Masukkan Nilai B = "); b = inp.nextInt(); //memanggil function c = menghitung(a, b); System.out.println("\nNilai A + B = "+c); } }

public class Main {

public static void main(String[] args)

{

function mtk = new function(); mtk.tambah();

} }

(48)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 24 dari 83

2. Write Code To Create And Manipulate 2-D Array (Menulis kode untuk membuat dan memanipulasi Array 2D)

Apa Itu Array Dua Dimensi?

Array dua dimensi adalah array yang membutuhkan dua index untuk mengidentifikasi elemen tertentu.

Array dua dimensi ini sering digunakan untuk merepresentasikan tabel dari nilai yang terdiri dari informasi yang diatur berdasarkan baris dan kolom. Selain itu, array dua dimensi ini juga dapat digunakan dalam matrix.

Syntax untuk mendeklarasikan array dua dimensi adalah :

elemenType[ ][ ] arrayRefVar;

atau bisa juga dengan :

elementType arrayRefVar[ ][ ];// Diizinkan tapi tidak direkomendasikan

Cara Mendeklarasikan Array 2 Dimensi

Sebagai contoh, di bawah ini adalah 2 cara untuk mendeklarasikan array dua dimensi variabel myArray dengan tipe int:

int [] [] myArray;

atau

int myArray[][]; Cara ini diperbolehkan tapi tidak direkomendasikan.

Kita dapat membuat array dua dimensi dengan ukuran 4-4, dan kemudian menetapkannya pada variabel misalnya matrix dengan menggunakan syntax :

(49)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 25 dari 83

Dua subskrip digunakan dalam array dua dimensi, satu untuk baris dan satu lagi

untuk kolom. Seperti pada array satu dimensi, index dari setiap subskrip adalah tipe int dan index dimulai dari 0.

Lihat gambar di bawah ini :

Membuat array dua dimensi dengan ukuran 4-4

(50)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 26 dari 83

Kita juga dapat menginisialisasi array dua dimensi dengan cara sebagai berikut :

Inisialisasi array dua dimensi Perhatikan bahwa : int [ ] [ ] matrix { {5, 8, 8, 6}, {9, 12, 5, 4}, {6, 8, 12, 2}, {9, 7, 6, 1} };

Adalah sama dengan dengan :

int[][] matrix = new int[4][4];

matrix[0][0] = 5; matrix[0][1] = 8; matrix[0][2] = 8; matrix[0][3] = 6; matrix[1][0] = 9; matrix[1][1] = 12; matrix[1][2] = 5; matrix[1][3] =

(51)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 27 dari 83

4;

matrix[2][0] = 6; matrix[2][1] = 8; matrix[2][2] = 12;matrix[2][3] = 2;

matrix[3][0] = 9; matrix[3][1] = 7; matrix[3][2] = 6; matrix [3][3] =1;

Contoh Penggunaan Array 2 Dimensi

Sebagai contoh, tabel di bawah ini merepresentasikan daftar kota dan jarak tempuh antar kota tersebut :

Tabel Kota dan Waktu Tempuh

Dari tabel tersebut di atas, maka data waktu tempuh antar kota disimpan dalam array multidimensi, yaitu :

int [ ][ ] waktu = { {0, 7, 8, 4, 6}, {7, 0, 2, 1, 8}, {8, 2, 0, 3, 5}, {4, 1, 3, 0, 15}, {6, 8, 5, 15, 0}, };

Secara kaidah koding Java, identifiers pertama adalah baris dan identifiers

(52)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 28 dari 83

Memperoleh Length Array Dua Dimensi

Sebuah array dua dimensi sebenarnya adalah array dimana setiap elemen merupakan array satu dimensi. Ukuran dari suatu array a adalah jumlah dari elemen dalam array yang dapat diperoleh menggunakan a.length. a[0],

a[1],...dan a[a.length-1] adalah merupakan array.

Sehingga length dari array tersebut dapat diperoleh dengan a[0].length,

a[1].length,..., dan a[a.length-1].length.

Sebagai contoh, misalkan a = new int [3][4];

a[0], a[1], dan a[2] adalah array satu dimensi dan setiap array tersebut

memiliki empat elemen. Maka :

a.length adalah 3, dan

a[0].length, a[1].length, dan a[2].length adalah 4.

Array dua dimensi adalah array satu dimensi di mana setiap elemen merupakan array satu dimensi lainnya

3. Create And Maintain Sorted Array And Use Language-Provided Facilities For Sorting Array Of Ordered Elements (Buat Dan Pertahankan pengurutan Array Dan Gunakan Fasilitas Bahasa yang Disediakan Untuk Memilah Elemen Array yang Dipesan)

Pemahaman konsep array membantu perkembangan pemrograman lebih lanjut. Dengan lebih singkat. Karena proses penginisialisasi data terhadap value-nya menjadi lebih singkat. Begitu pula pada saat pencarian dan pada saat menampilkan data hasil pencarian.

(53)

Judul Modul: Apply Intermdiate Programming Skills In Another Language

Modul - Versi 2018 Halaman: 29 dari 83

Pada program pengurutan, data yang ada akan saling bertukar tempat selama kondisi pengurutan belum tercapai. Hal ini membutuhkan akumulasi pemahaman dari tutorial sebelumnya.

SEARCHING (Pencarian)

Dalam melakukan proses pencarian,umumnya dimulai dari input data kemudian pencarian dan penampilan hasil pencarian. Proses input data dilakukan dengan inisialisasi elemen variabel array. Contoh:

int data_tersedia[] = {5,6,4,3,2,7,8,3,9};

Proses pencarian dilakukan dengan logika sederhana apakah data yang dicari sama dengan data yang tersedia? Hal ini bisa dilakukan seperti contoh berikut:

int cari = 8;

boolean found = false;

for(i = 0; i < data_tersedia.length; i++){ if(cari == data_tersedia[i]){

found = true; }

}

Apabila data yang dicari sudah ditemukan dimana hal ini diketahui dengan cara pengujian seperti contoh di atas, maka dapat dilakukan proses penampilan data dengan cara menuliskan sintaks berikut:

System.out.println(cari + "ditemukan pada data ke-" + i);

Sedangkan untuk mengatasi kegagalan pencarian data dimana nilai yang dicari tidak tersedia di dalam data maka kita bisa memanfaatkan kondisi dari status found.

if(found != true)

System.out.println("Data yang dicari tidak tersedia");

Sintaks if(found != true) dapat diganti dengan if(found = false) atau juga dengan if(!found).

Gambar

Gambar di atas menunjukkan bahwa program utama mengkoordinir panggilan ke  prosedur di dalam modul terpisah dan penyerahan data sesuai parameter
Tabel Kota dan Waktu Tempuh
Gambar Algoritma Maping ERD
Gambar Algoritma Maping ERD
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini mengandung arti bahwa pada Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Utara terlihat bahwa pegawai kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan, misalnya dalam

Semua institusi pendidikan kebidanan menggunakan standar penilaian yang sama yaitu : nilai 4 (empat) apabila mahasiswa mampu melakukan tindakan keterampilan kebidanan

Dalam pengumpulan data-data yang terkait dengan proses pembelajaran Seni Budaya berbasis life skill, perlu melalui tahapan-tahapan sehingga data yang terkumpul akan

Bentuk sajian tari Jubata juga merupakan wujud fisik yang terdiri atas beberapa elemen-elemen atau unsur yang memiliki fungsi masing-masing dari awal sampai akhir

Menu tersebut akanmasuk ke tampilan yang berisi daftar lapangan futsal yang dapat dipilih oleh user.Jika user telah memilih lapangan futsal yang diinginkan maka akan

Penetapan Kandungan Gugus OH Fenolat Gugus –OH fenolat merupakan selisih dari keasaman total dengan kandungan gugus –COOH sehingga kandungan gugus OH fenolat dapat ditentukan

berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat.43 Atau dengan kata lain yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata

Bagi siswa, mereka dapat mengetahui bagaimana mengelola beban kognitif agar kecakapan pemahaman konseptual dan kompetensi strategi matematis menjadi lebih