• Tidak ada hasil yang ditemukan

AREMANIA-AREMANITA. radarmalang.jawapos.com jawaposradarmalang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AREMANIA-AREMANITA. radarmalang.jawapos.com jawaposradarmalang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

9

RadaR malang online | kamis 28 januaRi 2021

AREMANIA-AREMANITA

maLaNG kOTa - Belum

terkendalinya pandemi Covid-19 membuat potensi bergulirnya kompetisi tidak akan melibatkan suporter secara langsung. kalaupun kompetisi kembali bergulir, sulit rasanya melihat ingar-bingar pemain ke-12 di dalam stadion. meski diprediksi bakal menyajikan suasana itu, namun pemain-pemain arema FC mengaku bakal legawa. mereka umumnya menganggap kalau hal itu menjadi salah satu pilihan di saat kondisi seperti sekarang.

maklum, Covid-19 memang belum diketahui kapan mereda. apalagi virus itu juga bisa menular kepada siapa saja tanpa pandang bulu. salah satu pemain tim singo Edan yang bakal legawa dengan keputusan tersebut adalah Titan agung Bagus. Pemain jebolan ssB ams itu menuturkan kalau saat ini memang harus tetap waspada terhadap Covid- 19. ”ini

kan masalahnya adalah musibah

nasional dan semua orang juga terdampak. Jadi mau bagaimana lagi, harus mengikuti aturan yang ada,” tuturnya.

meski begitu, pesepak bola berusia 19 tahun itu tidak menampik kalau dirinya ingin pertandingan yang dijalaninya bisa disaksikan pemain ke-12. sebab, bagi Titan, teriakan dan nyanyian para suporter bisa menciptakan euforia yang turut membakar semangat pemain. apalagi, kedatangan pemain di laga away. Lebih lanjut, Titan bertekad ada atau tidak ada pemain ke-12, dia akan tetap bermain all-out saat diturunkan.

setali tiga uang dengan Titan, penyerang arema FC lainnya yakni Dedik setiawan juga

mengaku bakal menghormati apa pun yang jadi keputusan pihak berwenang. ”Pertandingan pasti akan berbeda. apalagi,

sebelumnya ketika main di kanjuruhan juga pasti ramai penonton. Pemain juga sudah lama tidak rasakan bermain di hadapan suporter,” kata dia. Bagi dia, yang terpenting saat ini adalah segera ada kepastian kapan sepak bola bisa bergulir lagi. apapun itu titelnya. (gp/by)

(2)

10

RadaR malang online | kamis 28 januaRi 2021

maLaNG kOTa – menjadi sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) prioritas penerima vaksin, atlet-atlet wushu kota malang mengaku siap apabila harus menerima hal tersebut. salah satunya disampaikan annisa ayu Dyah. Baginya, vaksinasi pada atlet upaya agar tidak terpapar virus. ”kalau menurut saya ya bagus saja (pemberian vaksin pada atlet),” terang atlet asal malang itu. sebab, dijelaskan dara yang kerap disapa ayu itu, dengan vaksin seseorang bisa terjaga dari ancaman virus. alhasil, kalau aman dari virus, para atlet bisa tetap latihan sesuai jadwal. Dan tetap mampu berprestasi dengan aman. Dikatakan atlet yang juga berprofesi sebagai model itu,

event-event wushu saat ini memang

lebih banyak digelar secara virtual. Beberapa diantaranya juga terpaksa harus tertunda. ”salah satu contohnya adalah Porprov ke-Vii,” jelas dia. sebagaimana diketahui sebelumnya, ajang dua tahunan itu sebenarnya digelar tahun ini, tapi harus mundur di tahun 2022. meski mendukung vaksinasi, tapi menurut pandangannya, mencegah tetap menjadi hal yang terpenting. Oleh karena itu, upaya mematuhi protokol kesehatan (prokes) harus tetap diutamakan. seperti memakai masker, mencuci tangan, sampai menjaga jarak. ”selain vaksin, mematuhi 3m juga sangat diperlukan. sebab lebih baik mencegah daripada harus mengobati,” kata dia. setali tiga uang dengan ayu, petenis kabupaten malang meydiana Laviola juga mengaku siap apabila mendapat jatah vaksin. ”kalau untuk kebaikan kita semua kenapa tidak” terang atlet kerap disapa Diana itu. sebagaimana diketahui, saat ini ada 18 cabor yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19. Di antaranya yakni cabor

duKung PenuH: atlet

wushu dari Kota malang

mengaku siap untuk

menerima vaksin Covid-19.

Wushu diketahui masuk

menjadi satu dari 18 cabor

prioritas vaksinasi.

(3)

11

RadaR malang online | kamis 28 januaRi 2021

aPa jadinya jika pelajar yang sudah

hampir setahun mengikuti pembelajaran daring (online) ini

bosan? Rasa bosan itu barangkali tidak hanya menghinggapi pelajar di bumi arema. Tapi juga dirasakan pelajar di dareah lain di indonesia. maklum saja, pembelajaran daring dilaksanakan hampir setahun ini. Yakni sejak pandemi Covid-19 masuk indonesia sekitar maret 2020 lalu.

Di kota malang, pelajar ”melampiaskan” kebosanannya dengan mendatangi taman baca masyarakat (TBm). TBm Teras sebuku misalnya, didatangi banyak siswa untuk membaca. ”Namanya anak-anak, pasti bosan belajar daring, apalagi modelnya kan satu arah saja. akhirnya mereka ke sini (TBm Teras sebuku, Red), belajar bareng terus baca buku-buku,” ujar mokhammad Rukhan, pendiri TBm Teras sebuku kemarin (27/1). (cho/dan)

”PelamPiasan”

Pelajar yang

Bosan Daring

(4)

12

RadaR malang online | kamis 28 januaRi 2021

KePanjen – ada yang tak biasa

di musim kemarau tahun 2020 lalu. Jika mengacu tahun-tahun

sebelumnya, beberapa wilayah di kabupaten malang selalu dilanda kekeringan. Tapi sepanjang 2020 lalu bebas dari bencana kekeringan.

kenapa tahun 2020 lalu tiba-tiba kabupaten malang terbebas dari bencana kekeringan? ”Periode hujan di tahun 2020 lebih panjang dan datang lebih awal, makanya tidak ada kekeringan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) kabid kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten malang sadono irawan kemarin (27/1).

Dia memaparkan, tahun 2020 lalu

yang mengalami kekeringan. kondisi itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. ”sebelumnya, pada tahun 2019 lalu ada sekitar 22 desa yang tercatat mengalami kekeringan. Namun, pada 2020 lalu tidak ada sama sekali,” kata dia kemarin.

Di kecamatan Jabung misalnya, Desa kemiri dan Desa Jabung selalu dilanda kekeringan setiap tahun. sementara di kecamatan Lawang, desa langganan kekeringan adalah sidoluhur, sedangkan di kecamatan sumbermanjing Wetan, ada dua desa yang selalu dilanda kekeringan, yakni Desa sitiarjo dan

sumberagung. Tapi pada 2020 lalu, desa-desa tersebut aman, tidak

Tiba-Tiba,

KabupaTen Malang

Terbebas dari

KeKeringan

(5)

lapas Bongkar

13

RadaR malang online | kamis 28 januaRi 2021

malang KoTa - Lembaga

Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1a

Lowokwaru nyaris kecolongan. karena ada 50 paket yang diduga kuat narkoba yang dibungkus dalam bentuk mendol itu menyusup dan dikirimkan untuk

narapidana. Untung saja petugas lapas jeli. sehingga ”mendol haram” itu belum sampai ke tangan napi sudah diamankan.

sebanyak 50 biji barang itu dibungkus dalam 3 plastik yang berbeda. masing-masing plastik diselipkan pada plastik besar yang berisi aneka makanan tradisional seperti tahu dan mendol. kepala keamanan Lapas Lowokwaru i Wayan Nurasta Wibawa mengatakan,

barang-barang mencurigakan itu ditemukan ketika jam kunjungan di lapas. "Tapi barang itu aneh, artinya barangnya tidak seperti biasanya,"ungkapnya.

karena mencurigakan, petugas melakukan penggeledahan barang titipan itu untuk memastikan isi dalam plastik itu. Dari situ kemudian ditemukan barang terlarang yang diduga narkotika. "Barang itu dikemas dalam bentuk makanan tradisional khas malang, jadi dicampur dengan makanan. kami dari lapas belum bisa memprediksikan itu barang apa biar polresta yang

menjelaskan,"ungkapnya. (ulf/abm)

maSiH diuji :

Sejumlah barang yang

dicurigai narkoba itu

dalam proses penelitian.

(6)

Rad a R malang online | kamis 28 j anu a R i 2021

14

d a Rmono/Rad a R m alang malang K o Ta -

ingin bertahan di era pandemi ini?

syaratnya

tetap kreatif

. Jika tidak kreatif

, bisa saja akan ”mati” usahanya.

itu

poin yang terungkap dalam Digitalk bertajuk Casciscus: T

etap k reatif m eski Era sensitif k emarin.

Digitalk dalam rangkaian program BN

i Griya Digitex Property itu

cukup spesial.

karena mengundang pemateri k

ondang seperti P andu Genta, R enata a ngel dan R aisya a

malia dengan host dari Tim Event

Jawa P os R adar m alang selma kirana. P

andu Genta dan R

enata a ngel adalah m C k ondang di kota m alang sementara R aisya a malia adalah

penyiar radio sekaligus

m

C dan pengisi suara di beberapa produk.

Dalam Digitalk itu dibeberkan jika pandemi bukan menjadi

alasan bagi anak

-anak muda yang seharusnya produktif menjadi

bermalas-malasan. W

alaupun situasinya kurang baik, tetapi anak

muda haruslah tetap produktif dan kreatif

. (ref/abm)

Krea

tif

”Ma

ti”

atau

Ta

W

a

RK

an

Ken

Yamanan

: K

awasan

bisnis Villa Puncak Tidar ini memberikan beragam

kenyamanan bagi

penghuninya.

u

ntuk lebih detail, klik di pamerpamer

.com yang

ada selama program B

ni

g

riya

d

igitex Property

2021 berlangsung.

(7)

15

RADAR MALANG ONLINE | KAMIS 28 JANUARI 2021

MALANG KOTA - Vaksinasi Covid-19 secara simbolis di Kota Malang rencananya akan digelar hari ini (28/1) di lantai 4 Mini Block Office. Kemarin sore (27/1), persiapan akhir untuk sesi itu dilakukan Pemkot Malang. Sejumlah detail kebutuhan turut diperhatikan. Seperti sarana prasarana serta simulasi vaksinasi. Sesuai rencana awal, hari ini ada 12 tokoh di Kota Malang yang bakal menjajal vaksin sinovac untuk kali pertama (selengkapnya lihat grafis).

Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji, sudah mengusulkan tambahan 3 nama untuk mendapat vaksin

tersebut. Diantaranya dari perwakilan organisasi profesi kesehatan meliputi persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) Kota Malang, Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kota Malang, serta satu lagi influencer dari kelompok

disabilitas tuna netra. ”Untuk proses vaksinasi simbolis memang ada tambahan orang lagi, salah satunya dari disabilitas,” ujar Sutiaji.

Sesuai jadwal, vaksinasi akan dimulai hari ini pukul 08.00. ”vaksinasi sudah siap, secara teknis dan

vaksinator sudah disiapkan,”

imbuhnya. Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) kepala dinas kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sri Winarni mengatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan petunjuk pelaksanaan vaksinasi dari Kementerian kesehatan (kemenkes). ”Untuk pelaksana atau vaksinatornya dari tim Dinkes Kota Malang,” ujar Winarni.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan bahwa vaksinator yang bertugas hari ini berasal dari Puskesmas Polowijen. Ada 4 tahap yang akan dilalui oleh penerima vaksin. Yang pertama di meja 1 untuk registrasi, berikutnya meja 2 untuk skrining,

meja 3 vaksinasi dan meja 4 observasi. ”Dari meja satu sampai selesai vaksinasi butuh waktu sekitar15 menit, terus diobservasi 30 menit,” imbuhnya. (arl/by)

DARMONO / RADAR MALANG

PERSIAPAN AKHIR: Sejumlah sarana vaksinasi di lantai 4 Mini Block Office telah disiapkan Dinkes Kota Malang kemarin.

1. Rosidah Inayati – Ketua

DPC Persagi Kota Malang

2. dr Djoko Heri Hermanto SpPD-KHOM – IDI 3. Andi Darmawangsa SH

MH – Kajari Kota Malang 4. Nuruli Mahdilis – Kepala

PN Kota Malang

5. Ferdian Primadhona SE MTr(Han) – Dandim 0833

Kota Malang

6. I Made Rian Diana Kartika SE – Ketua DPRD

Kota Malang

7. Ir Sofyan Edi Jarwoko – Wakil Wali Kota Malang 8. Baroni – Perwakilan

FKUB Kota Malang

9. KH Dr Isroqunnajah MAg – Ketua PCNU Kota

Malang

10. Kompol Sutantyo –

Kabag Ops Polresta Malang

11. Gilang Widya Pramana – Influencer

12. Anjar Rahmansyah –

Perwakilan dari komunitas disabilitas (tunanetra)

(8)

16

RADAR MALANG ONLINE | KAMIS 28 JANUARI 2021

SEMOGA nasib 2.743 siswa di Kota Malang yang namanya

dicoret dari daftar calon penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) itu tidak terjadi pada Anda. Mereka sudah diajukan sekolahnya

masing-masing untuk mendapat ”uang pintar”, tapi tidak lolos. Data dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengungkapkan, pada 2019 lalu, Kemendikbud RI

memberi dana PIP untuk 19.747 siswa di Kota Bunga ini. Rinciannya, 13 279 siswa SD dan sisanya 6.468 siswa SMP. Kemudian pada 2020 ini, kuota siswa penerima PIP berkurang

menjadi 17. 004 siswa. Dengan demikian, ada pengurangan sekitar 2.743 siswa.

Kabid Pendidikan Dasar (Pendas) Disdikbud Kota Malang Dra Lilik Dwi Riyani MM mengatakan, pihaknya khawatir terjadi

penurunan kuota siswa penerima dana PIP 2021. ”Untuk pengajuannya dari sekolah masing-masing. Pengajuannya

disesuaikan dengan kebutuhan siswa di sana, tapi penyortirannya kewenangan Kemendikbud RI,” kata Lilik

Referensi

Dokumen terkait

Tata busana dalam karya tari ini memerlukan warna yang disesuaikan dengan peran penari sebagai simbol yang dapat diungkapkan kemungkianan pembuatan tata busana

Pemeriksaan kesehatan berkala adalah pemeriksaan kesehatan pada waktu-waktu tertentu terhadap tenaga kerja yang dilakukan oleh dokter. 1) Pemeriksaan

Peran Modal Sosial Dalam Mendorong Sektor Pendidikan Dan Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Samosir (Studi Pada SMK HKBP Panguruan).. Karya Ilmiah Universitas

Kedua, daftar pertanyaan (questionaire) diberikan kepada konsumen produk bakso di kota Malang yang menjadi responden.Pengambilan sampel pada penelitian yaitu

Pertumbuhan dan Produksi Lamun, Enhalus acoroides di Rataan Terumbu di Pari Pulau Seribu.. Dalam: P3O-LIPI, Teluk Jakarta: biologi, budidaya, oseanografi, geologi dan

Ardianingrum (2015) menggunakan objek perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yaitu Electronic Health Record (EHR) dengan menggunakan Pencil Mock-

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa media monopoli smart science berpendekatan saintifikadalah media yang menarik dan dapat memotivasi belajar siswa kelas VII

Aktiva bersih tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang atau pemberi