Disampaikan didepan
Tim Penilai Anugerah Pangripta Nusantara :
Drs. MURIADI, M.Si
Kepala BAPPEDA
Jakarta, 13 April 2015
PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU
Komplek Perkantoran Bukit Hibul NANGA BULIK
website Kabupaten :
www.lamandaukab.go.id
OUTLINE
-2-GAMBARAN UMUM
KABUPATEN LAMANDAU
Kabupaten Lamandau dibentuk berdasarkan Undang-Undang
No. 5 Tahun 2002, luas wilayah ± 6.414 Km
2,
jumlah penduduk
(akhir Tahun 2014) sebanyak 87.805 jiwa.
Wilayah Administrasi
:
8 Kecamatan dan 88 Desa/Kelurahan
(85 Desa dan 3 Kelurahan)
Nama Kecamatan :
1. Kec. Bulik
2. Kec. Bulik Timur
3. Kec. Menthobi Raya
4. Kec. Sematu Jaya
5. Kec. Lamandau
6. Kec. Belantikan Raya
7. Kec. Delang
8. Kec. Batang Kawa
A. DASAR PEMBENTUKAN
I. GAMBARAN UMUM DAERAH
-4-Letak Geografis :
Posisi 1°09’ s.d 3°36’ LS dan
Posisi 110°25’ s.d 112°5’ BT.
B. LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS WILAYAH
I. GAMBARAN UMUM DAERAH
Batas Administratif Wilayah :
Batas-Batas Wilayah :
Utara : Prov. Kalbar dan Kab. Seruyan.
Selatan : Kab. Kotawaringin Barat.
Timur : Kab. Kotawaringin Barat.
DOKUMEN RUJUKAN PENYUSUN RKPD
KABUPATEN LAMANDAU
TAHUN 2015
-6-BUPATI LAMANDAU
• PERIODE I 2008-2013;
• PERIODE II 2013-2018
• Ir. MARUKAN, MAP
WAKIL BUPATI LAMANDAU
• PERIODE I 2008-2013;
• PERIODE II 2013–2018
• Drs.H.SUGIYARTO, MAP
TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT, TERLAKSANANYA TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK BEBAS DARI KKN
YANG DILANDASI KEIMANAN DAN
KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
VISI KABUPATEN LAMANDAU
(RPJPD 2005-2025)
“KABUPATEN LAMANDAU YANG MAJU, MANDIRI DAN
SEJAHTERA BERBASIS BUDAYA”
VISI KABUPATEN LAMANDAU
(RPJMD 2013-2018)
1. Membangun Ekonomi Kerakyatan
2. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia
3. Mewujudkan Pola Hidup Masyarakat Sehat
4. Menciptakan Ketenteraman, Keamanan dan
Kenyamanan Masyarakat
5. Membuka Keterisolasian Daerah
6. Meningkatkan Martabat Masyarakat
Kabupaten Lamandau
7. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan
Yang Baik, Bebas dari KKN
8. Menumbuhkembangkan Kehidupan Beragama
9. Menjadikankan Sektor Pariwisata sebagai
salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan
10. Mewujudkan Kelestarian Lingkungan Hidup
Yang Berkelanjutan
MISI
KABUPATEN LAMANDAU
(RPJMD 2013-2018)
2014
2015
2016
2017
2018
MELANJUTKAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN & KUALITAS SDM PELAYANAN PUBLIK & INOVASI DAERAH PENINGKATAN IPM DAN PENDAPATAN PERKAPITA MASYARAKAT INFRASTRUKTUR & PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI MANTAP TAHAPAN PERSIAPAN PENATAAN DAN PEMBANGUNAN DI SEGALA BIDANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SDM MEMANTAPKAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN MEWUJUDKAN LAMANDAU YG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA2013-2018
2008-2013
2005-2008
2018-2023
2023-2025
Tahapan Pembangunan
Jangka Panjang
Tahapan
Pembangunan
Jangka Menengah
POSISI
PERENCANAAN
TAHUN
2015
DALAM RPJMD DAN RPJPD
Review RPJMD 2013–2018
Review RPJPD 2005–2025
DOKUMEN SUMBER RUJUKAN PENYUSUNAN
RKPD 2015
NO INDIKATOR PEMBANGUNAN 2015-2019 RPJMN RKP 2015 1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,2 – 6,8 5,8 – 7,8 2. Kemiskinan (%) 4,15 – 4,12 10,3 3. Pengangguran (%) 8,8 – 9,8 5,6 4. Angka Kematian Bayi (/1.000 Kelahiran Hidup) 24 n/a 5. Angka Harapan Hidup (tahun) 71,416. Angka Pendapatan per Kapita (Rp. Ribu) 8,650
-1. Reformasi Birokrasi & Tata Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan;
5. Ketahanan Pangan;
6. Infrastruktur;
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
8. Energi;
9. Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Bencana;
10. Kebudayaan, Kreativitas dan
Inovasi Teknologi;
11. Daerah Tertinggal, Terdepan,
Terluar dan Pasca Konflik;
12. Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan;
13. Bidang Perekonomian;
14. Bidang Kesejahteraan Rakyat;
RPJMN 2010–2014
NO
RPJMN 2010-2014
TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs
1 Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan 2 Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua
3 Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
4 Menurunkan Angka Kematian Anak 5 Meningkatkan Kesehatan Ibu
6 Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya (TB)
7 Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
8 Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan
1. Pro Growth 2. Pro Job 3. Pro Poor
4. Pro Environment
INPRES NO. 3 TAHUN 2010
PROGRAM PEMBANGUNAN BERKEADILAN
KETERKAITAN PRIORITAS NASIONAL DAN PRIORITAS PROVINSI KALTENG
DENGAN RPJMD KABUPATEN LAMANDAU 2013-2018
1.
Reformasi Birokrasi & Tata Kelola
2.
Pendidikan
3.
Kesehatan
4.
Penanggulangan Kemiskinan;
5.
Ketahanan Pangan;
6.
Infrastruktur;
7.
Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
8.
Energi;
9.
Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Bencana;
10.
Kebudayaan, Kreativitas dan
Inovasi Teknologi;
11.
Daerah Tertinggal, Terdepan,
Terluar dan Pasca Konflik;
12.
Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan;
13.
Bidang Perekonomian;
14.
Bidang Kesejahteraan Rakyat;
RPJMD KALTENG 2010-2015
PRIORITAS
1. Pendidikan - KALTENG HARATI
2. Kesehatan - KALTENG BARIGAS
3. Ketahanan Pangan - KALTENG
BESUH
4. Energi Listrik - KALTENG
TARANG
5. Pemanfaatan Lahan - GEBER
MLT
6. Pengentasan Kemiskinan dan
Peningkatan Kesejahteraan
PROGRAM MAMANGUN
TUNTANG MAHAGA LEWU
(PM2L)
RPJMN 2010–2014
11 PRIORITAS NASIONAL
1. Ekonomi
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Keamanan dan Ketentraman
5. Infrastruktur
6. Pemerintahan
7. Olahraga dan Kebudayaan
8. Keagamaan
9. Pariwisata
10.Lingkungan Hidup
RPJMD 2013-2018
10 PRIORITAS
RPJMN 2015-2019
4 PRIORITAS POKOK
9 PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA)
1.
Kedaulatan Pangan
2. Kedaulatan Energi
3. Kemaritiman
4. Pariwisata dan Industri
1.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh
WN
2.
Membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih,
efektif, demokratis dan terpercaya.
3.
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
NKRI
4.
Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan
reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5.
Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
Indonesia.
6.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional.
7.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dgn menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8.
Melakukan revolusi karakter bangsa.
9.
Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi
sosial.
3 PRIORITAS WAJIB
1.
Pendidikan
2. Kesehatan
3. Penanggulangan Kemiskinan
-12-TAHAPAN DAN PROSES PENYUSUNAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
(RKPD) KABUPATEN LAMANDAU
TAHUN 2015
ALUR PROSES DAN JADWAL PENYUSUNAN
RKPD TAHUN 2015
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
MUSRENBANG DESA/KELURAHAN
MUSRENBANG
KECAMATAN
FORUM
GABUNGAN
SKPD
MUSRENBANG KABUPATENMUSRENBANG
PROVINSI
RANGKAIAN MUSRENBANG PROVINSI
PRA MUSRENBANG NASIONAL
MUSRENBANG NASIONAL
RANGKAIAN MUSRENBANG NASIONAL PENETAPAN PERATURAN BUPATI TENTANG RKPD 2015 6 – 29 Januari 2014 27 Februari 2014 17 Maret 2014 19 Maret 2014 4 Juni 2014 16-23 April 2014 30 April 2014 PASCA MUSRENBANG NASIONAL Mei 2014 3 - 24 Februari 2014
FORUM
GABUNGAN
PROVINSI
6-7 Maret 2014PROSES TEKNOKRATIK DAN POLITIK
DALAM PENGANGGARAN TAHUNAN (RKPD)
JULI
FEB APR MEI JUN Agt Sept Okt Nov Des
Musrenbang Kecamatan Forum SKPD
Rancangan
Renja SKPD
Musrenbang RKPD KAB/KOTA Musrenbang PROVRancangan
RKPD P/K/K
Musrenbang NASRKPD
P/K/K/Desa
RKP
RKA-SKPD
RAPBD
Musrenbang Regional MAR JANInovasi Jawa Barat berupa Pendekatan
Kewilayahan
KETERANGAN:
PROSES TEKNOKRATIK DOMINAN
Renja SKPD
KUA/PPAS
SINKRONISASI KEBIJAKAN POLITIK LOKAL DAN KEBIJAKAN
POLITIK REGIONAL
DALAM PERENCANAAN TAHUNAN DAERAH
RKPD
RKUA/PPAS
R-APBD
APBD
KUA /PPA
PERANAN
POLITIK LOKAL
RKA
SKPD
KETERANGAN :RKPD : Rencana Kerja Pemerintah Daerah
KUA /PPAS : Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara KUA/PPA: Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas dan Plafon Anggaran
RKA: Rencana Kegiatan dan Anggaran SKPD: Satuan Kerja Perangkat Daerah
EVALUASI GUBERNUR HARMONISASI
KEBIJAKAN
-16-RPJMD 2013-2018 DOKUMEN RANCANGAN AWAL RKPD 2015 DOKUMEN RANCANGAN RKPD 2015 RANCANGAN AKHIR RKPD 2015 DOKUMEN HASIL PEMBAHASAN PADA 1. MUSRENBANG KAB/KOTA 2. FORUM GABUNGAN SKPD DOKUMEN HASIL PEMBAHASAN PADA MUSRENBANG PROVINSI 1. MUSRENBANG KAB/KOTA, 2. PRA MUSRENBANG WILAYAH 3. FORUM OPD/BIRO MUSRENBANG PROVINSI
ALUR PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD 2015
HASIL TIM PENYUSUN RKPD RESES, POKOK PIKIRAN DPRD KOMUNIKASI PUBLIK : MEDIA ELEKTRONIK WEBSITE BAPPEDA VERIFIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PRA MUSRENBANGNAS DAN MUSRENBANG NASIONAL
Proses Top Down
TARGET-TARGET RPJMD RANCANGAN AWAL RKP RESES, POKOK PIKIRAN DPRD VERIFIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PERATURAN BUPATI RKPD 2015
TEMA, ISU STRATEGIS DAN ARAH
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KABUPATEN LAMANDAU
TAHUN 2015
-18-TEMA
PEMBANGUNAN RKPD
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN TAHUN 2015
ISU STRATEGIS NASIONAL
ISU STRATEGIS DAERAH
1. Bidang Sosbud dan kehidupan
beragama
2. Bidang pembangunan ekonomi
3. Bidang pembangunan sarana prasana
4. Bidang pembangunan pengelolaan
SDA dan lingkungan hidup
5. Bidang pembangunan ilmu
pengetahuan dan teknologi
6. Bidang pembangunan politik
7. Bidang pembangunan pertahanan
dan keamanan
8. Bidang pembangunan hukum dan
aparatur
9. Bidang pembangunan wilayah dan
tata ruang
1. Peningkatan akses pendidikan
2. Peningkatan akses pelayanan di
bidang kesehatan
3. Penyerapan angkatan kerja melalui
penyediaan lapangan kerja
4. Peningkatan kesejahteraan ekonomi
melalui pengembangan UMKM
5. Pengembangan komoditas unggulan
daerah
6. Peningkatan ketahanan pangan
7. Reformasi Birokrasi yang melayani
8. Pengembangan infrastruktur daerah
untuk menunjang pembangunan
ekonomi
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Pengembangan sarana infrastruktur transportasi (lanjutan);
Pengembangan sarana dan prasarana untuk menunjang
pembangunan (lanjutan);
Pengendalian pemanfaatan ruang (lanjutan);
Pengembangan pelestrarian adat dan budaya lokal (lanjutan);
Pengawasan kinerja organisasi dan aparatur (lanjutan);
Pengembangan sumber daya aparatur (lanjutan);
Pengawasan kinerja keuangan daerah (lanjutan);
Pengembangan pelayanan publik (lanjutan);
Meningkatkan komunikasi antar umat beragama (lanjutan);
Perbaikan sarana dan prasarana peribadatan (lanjutan);
KERANGKA EKONOMI DAERAH (RPJMD)
1. Meningkatkan produktifitas komoditi unggulan daerah;
2.
Meningkatkan produktifitas pangan;
3. Mengembangkan kelembagaan permodalan;
4. Mempermudah layanan perizinan investasi;
5. Mengembangkan tempat pelatihan kerja terhadap
masyarakat yang belum bekerja.
-22-PROYEKSI PENDANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN
TAHUN 2013-2016 (RPJMD)
2013
2014
2015
2016
Pendapatan
557,821,638,55
573,988,201,41
592,858,692,99
628,727,971,00
Belanja
532,944,433,29
600,757,457,68
618,078,820,00
647,188,790,00
Pembiayaan
70,562,896,053
83,888,500,391
83,228,760,000
78,969,460,000
-100,000,000,000
200,000,000,000
300,000,000,000
400,000,000,000
500,000,000,000
600,000,000,000
700,000,000,000
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
KEBIJAKAN ANGGARAN TAHUN 2015
Pendidikan
20%
Kesehatan
10%
ADD
10%
Gaji
31%
Belanja
Langsung
(Program)
29%
0%
ALOKASI BELANJA DAERAH
-24-ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Meningkatkan Pendapatan Daerah
dengan Intensifikasi dan
Ekstensifikasi
.
Meningkatkan koordinasi &
rekonsialisasi dengan
Pemerintah Pusat, SKPD
Penghasil.
Meningkatkan kinerja Badan
Usaha Milik Daerah dalam
memberikan kontribusi
terhadap Pendapatan Daerah.
Meningkatkan pengelolaan aset dan
efisiensi keuangan daerah.
1.
2.
3.
4.
PENDAPATAN DAERAH
BELANJA DAERAH
•Alokasi Belanja Pegawai
•Alokasi belanja fungsi
PENDIDIKAN sebesar 20% dari
total belanja
•Alokasi belanja fungsi KESEHATAN
sebesar 10%
•Alokasi Dana Desa (ADD) secara
bertahap minimal 10%
•Alokasi anggaran untuk bantuan
keuangan, bantuan keuangan
kepada Desa, Hibah, Bansos secara
selektif
•Belanja Langsung untuk
membiayai program/ kegiatan
prioritas pembangunan
REALISASI DAN PROYEKSI PENDAPATAN TAHUN 2014 – 2016
NO
URAIAN
REALISASI APBDTAHUN 2014 (Rp.) PROYEKSI RKPD TAHUN 2015 (Rp.) APBD TAHUN 2015 (Rp.) PROYEKSI RKPD TAHUN 2016 (Rp.) 1 PENDAPATAN 621.640.023.012 592.858.692.999 672.650.769.342 628.727.971.000 1.1. Pendapatan Asli Daerah 32.841.415.587 18.861.728.999 22.653.663.260 20.257.432.750
1.1.1. Pajak Daerah 8.899.255.536 3.103.999.999 3.486.500.000 3.569.600.000 1.1.2. Retribusi Daerah 6.868.509.145 4.534.025.000 5.527.347.760 5.214.128.750 1.1.3. Hasil Pengelolaan Daerah yang
dipisahkan 3.622.428.605 4.000.000.000 4.000.000.000 4.250.000.000 1.1.4 Lain2 Pendapatan Asli Daerah yg sah 13.451.222.301 7.223.704.000 9.639.815.500 7.223.704.000
1.2. Dana Perimbangan 539.872.421.099 541.357.964.000 570.304.704.504 575.581.538.250
1.2.1. Dana Bagi Hasil Pajak/bagi hasil bukan
pajak 75.526.565.099 60.376.974.000 85.590.839.504 60.376.974.000 1.2.2. Dana Alokasi Umum 424.351.636.000 442.980.990.000 433.768.085.000 476.204.564.250 1.2.3. Dana Alokasi Khusus 39.994.220.000 38.000.000.000 50.945.780.00 39.000.000.000
1.3. Lain-Lain Pendapatan yang Sah 48.926.186.325
32.639.000.000 79.692.401.578 32.889.000.000
1.3.1. Hibah 2.056.743.888 - 5.000.000.000
-1.3.2. Dana Darurat - - -
-1.3.3. Dana Bagi hasil Pajak dari Prov. dan
Pemda Lainnya 21.366.248.437 11.250.000.000 22.954.379.646 11.500.000.000 1.3.4. Dana Peny. dan Otonomi khusus 17.053.194.000 16.139.000.000 41.815.083.000 16.139.000.000 1.3.5. Bantuan Keuangan dari Prov/kab/kota/
lainnya 8.450.000.000 - 9.922.938.932
-1.3.6. Lain-lain Penerimaan - - -
REALISASI DAN PROYEKSI BELANJA DAERAH TAHUN 2014-2016
Sumber : Perda LPAPBD TA. 2010, Perda APBD Perubahan TA. 2011, Perda APBD TA. 2012 dan Hasil Pengolahan Data untuk Proyeksi Tahun 2015
No.
URAIAN
REALISASI APBDTAHUN 2014 PROYEKSI RKPD TAHUN 2015 APBD TAHUN 2015 PROYEKSI RKPD TAHUN 2016 2. BELANJA 576.085.223.932 618.078.819.997 681.604.755.932 647.188.789.998
2.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 227.603.134.180 239.191.849.998 292.842.998.818 258.153.579.999
2.1.1 Belanja Pegawai 180.217.975.014 183.450.086.454 240.576.245.128 198.941.985.908
2.1.2 Belanja Bunga - - -
-2.1.3 Belanja Subsidi - - -
-2.1.4 Belanja Hibah 18.233.135.000 18.378.328.055 14.785.712.000 20.031.821.111 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 2.422.351.530 5.500.000.000 5.415.000.000 5.500.000.001 2.1.6 Belanja Bagi Hasil kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa
- - -
-2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa 26.729.672.636 29.863.435.489 31.247.067.192 31.679.772.979 2.1.8 Belanja Tidak Terduga - 2.000.000.000 818.974.498 2.000.000.000
2.2.. BELANJA LANGSUNG 348.482.089.752 378.886.969.999 388.761.757.114 389.035.209.999
2.2.1 Belanja Pegawai 32.754.022.668 37.406.653.157 41.765.944.355 38.528.852.752 2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa
132.025.540.616 159.004.218.372 140.754.819.071 163.896.087.287 2.2.3 Belanja Modal 183.702.526.467 182.476.098.470 206.240.993.688 186.610.269.960
REALISASI DAN PROYEKSI PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2014-2016
No.
URAIAN
REALISASI APBDTAHUN 2014 PROYEKSI RKPD TAHUN 2015 APBD TAHUN 2015 PROYEKSI RKPD TAHUN 2016 3. PEMBIAYAAN
3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 95.537.991.690 89.228.760.000 101.208.969.444 87.469.460.000
3.1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah
Tahun Sebelumnya 95.537.991.690 89.228.760.000 101.208.969.444 87.469.460.000
3.1.2. Pencairan Dana Cadangan - - -
-3.1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan - - -
-3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah - - -
-3.1.5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman - - -
-3.1.6. Penerimaan Piutang Daerah - - -
-3.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 6.450.000.000 6.000.000.000 12.250.000.000 8.500.000.000
3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan
-
5.000.000.000 5.000.000.000 7.500.000.000 3.2.2. Penyertaan modal (Investasi) PemerintahDaerah 6.450.000.000 1.000.000.000 7.250.000.000 1.500.000.000
3.2.3. Pembayaran Pokok Utang - - -
-3.2.4. Pemberian Pinjaman Daerah - -
-3.2.5. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Berjalan - - -
-.3.2.6 Dana Bergulir - - -
-PEMBIAYAAN NETTO 89.087.991.690 83.228.760.000 88.958.969.444 78.969.460.000 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun