• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN HELVETIA TIMUR TESIS. Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN HELVETIA TIMUR TESIS. Oleh"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI

KELURAHAN HELVETIA TIMUR

TESIS

Oleh HENI TRIANA 107032123/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

FACTORS RELATING TO THE GRANTING INFANT FORMULA MILK AT AGE IN 0-6 MONTHS

HELVETIA KELURAHAN EAST

THESIS

By HENI TRIANA 107032123/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI

KELUARAHAN HELVETIA TIMUR

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh HENI TRIANA 107032123/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN

HELVETIA TIMUR Nama Mahasiswa : Heni Triana

Nomor Induk Mahasiswa : 107032123

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D) (Drs. Tukiman, M.K.M Ketua Anggota

)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 31 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D Anggota : 1. Drs. Tukiman, M.K.M

: 2. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si : 3. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes

(6)

PERNYATAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI

KELURAHAN HELVETIA TIMUR

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2012

Heni Triana 107032123/IKM

(7)

ABSTRAK

Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Kecamatan Helvetia berdasarkan profil Dinas Kesehatan Kota medan sebesar 0,00% dan tingginya pemberian susu formula kepada bayi umur 0-6 bulan. Hal ini terkait dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Helvetia Timur. Jenis penelitian ini adalah retrospective study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu di kelurahan Helvetia Timur yang mempunyai bayi 0-6 bulan berjumlah 256 orang.Sampel sebanyak 191 orang dan diambil secara convinience

sampling.Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis

dengan chi-square pada α = 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji eksak fisher di peroleh nilai P= 0,583 > 0,05 artinya tidak ada hubungan antara umur dengan pemberian susu formula. hasil uji statistik chi square diperoleh nilai P=0,002< 0,05 artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian susu formula, hasil uji statistik chi square di peroleh nilai P=0,007 < 0,05 artinya ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pemberian susu formula, hasil uji statistik chisquare diperoleh nilai P= 0,010 < 0,05 artinya ada hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian susu formula, hasil uji statistik chi square di peroleh nilai P= 0,027 < 0,05 artinya ada hubungan antara penghasilan dengan pemberian susu formula, hasil uji statistik chi square diperoleh nilai P= 0,296 >0,05 artinya tidak ada hubungan antara jumlah tanggungan dengan pemberian susu formula, hasil uji statistik chi square diperoleh nilai P=0,011 < 0,05 artinya ada hubungan lingkungan sanak saudara dengan pemberian susu formula, hasil uji statistik chi square diperoleh nilai P= 0,047 < 0,05 artinya ada hubungan antara tempat bersalin dengan pemberian susu formula, hasil uji statistik chi square di peroleh nilai P = 0,045 > 0,05 artinya ada hubungan antara media informasi dengan pemberian susu formula.

Disarankan kepada tenaga kesehatan perlu meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya pemberian Asi ekslusif pada bayi melalui penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada ibu untartinya ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian susu formula, uk meningkatkan cakupan pemberian Asi ekslusif pada bayi, diharapkan ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayi dengan umur 0-6 bulan dan kepada ibu untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang manfaat pemberian ASI ekslusif pada bayi sampai umur 6 bulan.

(8)

ABSTRACT

The low coverage of exclusive breast feeding in the District of Helvetia and a high of 0,00% formula feeding to infants age 0-6 months. This is related to factor sassociated with formula feeding in infant saged 0-6 months.

This study aimstodetermine the factors associated with formula feeding in infants aged 0-6 months in the Village of East Helvetia. This type of researchis aretrospective study. The population in thi sstudy wereall mothersin the village of East Helvetia has a baby 0-6 months amounted to 256 people. Sample of 191 people and taken convenience sampling. Data obtained through interviews using

questionnaires, were analyzed bychi-square at theα=5%.

The results showed that the results obtained by fisher's exact test p-value = 0.583> 0.05 means that there is no relationship between age and formula feeding. The test results obtained chi square statistic p-value = 0.002 <0.05 means that there is a relationship between knowledge with formula feeding, the results obtained by chi-square statistical test p-value = 0.007 <0.05 means that there is a relationship between maternal education with formula feeding, results chi-square statistical test obtained p-value = 0.010 <0.05 means that there is a relationship work with formula feeding mothers, the results obtained by chi-square statistical test p-value = 0.027 <0.05 means that there is a relationship between income formula feeding, the results of statistical tests obtained chi square p-value = 0.296> 0.05 means that there is no relationship between the number of dependents with formula feeding, the results obtained by chi-square statistical test p-value = 0.011 <0.05 means that there is a relationship between the environment relative to formula feeding, results chi-square statistical test obtained p-value = 0.047 <0.05 means that there is a relationship between place of birth with formula feeding, the results obtained by chi-square statistical test p value = 0.045> 0.05 means that there is a relationship with the media with formula feeding

It is recommended to health professionals need to improve understanding of theim portance of mothers exclusively breast milkto infant sthrough counseling or health education to mothers to improve the cover age of exclusive breast feeding in infants, mother sare expected not to give formula in infant sto age 0-6 months and them other to further improve the knowledge about the benefit sof exclusive breast

feeding in infants up to age 6 months.

(9)

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur ”.

Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurusan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D, sebagai ketua komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan

(10)

waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

6. Drs. Tukiman, M.K.M selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 7. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si dan Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes sebagai

komisi penguji atau pembanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

8. Kepala Puskesmas Helvetia Kota Medan dan jajarannya yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin sampai selesai penelitian ini.

9. Lurah Kelurahan Helvetia Timur dan jajarannya yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin sampai selesai penelitian ini.

10. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi Magister Ilmu KesehataMasyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

11. Ketua Stikes Flora Medan yaitu dr. H. Muara P Lubis, Sp.OG yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan pendidikan pada Program Studi Megister Ilmu Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara. 12. Kaprodi DIII Keperawatan yaitu Bapak dr. Martua Lubis, M.Sc yang setiap saat

(11)

13. Rekan-rekan mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku tahun 2010, terima kasih atas semangat kebersamaan selama menjalani perkuliahan semoga kita masih bisa menjalin silaturahmi di masa mendatang.

14. Orang tua penulis ayahanda Almarhum Thamrin A malik dan Ibunda Tengku Darnawati terima kasih atas kasih sayang doa dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis

15. Mertua penulis ayahanda H. M. Syofan dan Ibunda Sarni yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

16. Secara khusus buat Suami ku tercinta Ibrahim AMP dan anaku tersayang Jihan Fatika yang telah memberikan pengertian, semangat dan dukungannya semoga ALLAH SWT membalas semuanya dengan kebahagian dan suka cita.

Kiranya penelitian ini mampu memberikan manfaat yang sebesar – besarnya pada berbagai pihak yang berkepentingan. Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, Oktober 2012 Penulis

Heni Triana 107032123/IKM

(12)

RIWAYAT HIDUP

Heni Triana, lahir pada tanggal 8 Agustus 1977 di Langsa, anak ketiga dari tujuh bersaudara dari pasangan Ayahanda Alm. Thamrin A. Malik dan Ibunda T. Darnawati.

Pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah Dasar di sekolah Dasar Negeri Desa Gohor Kecamatan Wampu, selesai Tahun 1989, Sekolah Menengah Pertama di MTs Bustanul Ulum Langsa, selesai tahun 1992, Sekolah Menengah Atas di MAN I Tanjung Pura, selesai Tahun 1995, Akademi Keperawatan Flora Medan, selesai Tahun 1998, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, selesai Tahun 2003.

Penulis mulai bekerja sebagai staf pengajar di Akademi Keperawatan Flora Medan tahun 1999 sampai sekarang.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku , Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2010 dan menyelesaikan studi tahun 2012.

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Permasalahan ... 7 1.3. Tujuan Penelitian ... 8 1.4. Hipotesis ... 8 1.5. Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Konsep Dasar Perilaku ... 9

2.1.1. Pengertian Perilaku ... 9

2.1.2. Bentuk Perilaku ... 9

2.1.3. Proses Adopsi Perilaku ... 14

2.1.4. Perilaku Kesehatan ... 15

2.1.5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku ... 16

2.2. Konsep Dasar Susu Formula ... 17

2.2.1. Pengertian Susu Formula ... 17

2.2.2. Klasifikasi Susu Formula ... 17

2.2.3. Komposisi Susu Formula dan Kekurangannya Dibandingkan ASI ... 19

2.2.4. Manfaat ASI Eksklusif Dibandingkan Bahaya Susu Formula ... 22

2.2.5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penggunaan Susu Susu Formula ... 25

2.3. Landasan Teori ... 26

2.4. Kerangka Konsep ... 27

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 28

3.1. Jenis Penelitian ... 28

(14)

3.3. Populasi dan Sampel ... 28

3.3.1. Populasi ... 28

3.3.2. Sampel ... 29

3.3.2.1. Besar Sampel ... 29

3.3.2.2. Kriteria Eksklusi Sampel ... 29

3.3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel ... 30

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 30

3.4.1. Data Primer ... 30

3.4.2. Data Sekunder ... 30

3.5. Validitas dan Reliabilitas ... 31

3.5.1. Validitas ... 31

3.5.2. Reliabilitas ... 32

3.6. Variabel dan Defini Operasional ... 33

3.6.1. Variabel Bebas ... 33

3.6.2. Variabel Terikat ... 36

3.7. Metode Pengukuran ... 36

3.8. Metode Analisis Data ... 37

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 38

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 38

4.1.1. Distribusi Penduduk Helvetia Timur Berdasarkan Lingkungan ... 38

4.1.2. Distribusi Jumlah Bayi Helvetia Timur Berdasarkan Kelompok Umur ... 39

4.1.3. Distribusi Kunjungan Bayi Melakukan Pemeriksaan di Posyandu Helvetia Timur …... ... 40

4.1.4. Sarana Pendukung Kesehatan di Helvetia Timur... 40

4.2. Analisis Univariat ... 41 4.2.1. Umur ... 41 4.2.2. Pengetahuan ... 41 4.2.3. Pendidikan ... 44 4.2.4. Pekerjaan ... 44 4.2.5. Penghasilan Keluarga ... 45 4.2.6. Jumlah Tanggungan ... 45

4.2.7. Lingkungan Sanak Saudara ………... ... 46

4.2.8. Tempat Bersalin ... 46

4.2.9. Media Informasi ... 46

4.2.10. Pemberian Susu Formula ... 47

4.2.11. Pemberian Susu Formula Berdasarkan Umur Bayi ... 47

4.2.12. Hasil Wawancara Mendalam Khusus Pada Ibu yang Memberikan Susu Formula pada Bayi ... 48

(15)

BAB 5. PEMBAHASAN ... 55

5.1. Hubungan Umur dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur... 55

5.2. Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 56

5.3. Hubungan Pendidikan dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 59

5.4. Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 62

5.5. Hubungan Penghasilan Keluarga dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 64

5.6. Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 65

5.7. Hubungan Lingkungan Sanak Saudara dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 67

5.8. Hubungan Tempat Bersalin dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 68

5.9. Hubungan Media Informasi dengan Pemberian Susu Formula di Kelurahan Helvetia Timur ... 70

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

6.1. Kesimpulan ... 73

6.2. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(16)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 3.2

Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan ... Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan ...

31 33 3.7 Variabel, Cara, ALat, Skala dan Hasil Ukur ... 36 4.1

4.2

4.3

Distribusi Penduduk di Kelurahan Helvetia Timur

Berdasarkan Lingkungan ... Distribusi Jumlah Bayi Helvetia Timur Berdasarkan

Kelompok Umur ... Distribusi Jumlah Bayi Helvetia Timur Berdasarkan

Kelompok Umur ... 39

39

40

4.4 Distribusi Frekuensi Umur Responden di Kelurahan Helvetia

Timur ... 41

4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Susu

Formula pada Bayi Usia 0-6 bulan ... 42

4.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Bayi

6-11 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur ... 44

4.7 Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu yang Mempunyai Bayi

6-11 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur ... 44

4.8 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu yang Mempunyai Bayi

6-11 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur ... 44

4.9 Distribusi Frekuensi Penghasilan Keluarga Ibu yang

Mempunyai Bayi 6-11 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur ... 45

4.10 Distribusi Frekuensi Jumlah Tanggungan Keluarga Ibu yang

(17)

4.11 Distribusi Frekuensi Lingkungan Sanak Saudara Responden

di Kelurahan Helvetia Timur ... 46

4.12 Distribusi Frekuensi Tempat Bersalin Responden di

Kelurahan Helvetia Timur ... 46

4.13 Distribusi Frekuensi Media Informasi Responden di

Kelurahan Helvetia Timur ... 47

4.14 Distribusi Frekuensi Pemberian Susu Formula Responden di

Kelurahan Helvetia Timur ... 47

4.15 Distribusi Frekuensi Pemberian Susu Formula Berdasarkan

Umur Bayi di Kelurahan Helvetia Timur ... 48

4.16 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu

Formula Berdasarkan Umur Bayi di Kelurahan Helvetia

(18)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.3. Modifikasi Teori L. Green tentang Faktor-faktor yang

Memengaruhi Terjadinya Suatu Perilaku……….…………... 26

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 79

2. Master Data Validitas dan Reliabilitas ... 85

3. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 86

4. Master Data Penelitian ... 88

5. Hasil Uji Statistik ... 102

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian diharapkan mereka siap untuk bersaing dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja dari negara lainnya ketika besok pada tahun 2015 Masyarakat Ekonomi ASEAN

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. LEMBAR

Setelah itu, toksin yang sudah dinetralkan diubah menjadi senyawa larut air kemudian dibuang melalui urin, keringat atau buang air besar (Nuraini, 2014, hal. Mandi yang dilakukan

Berdasarkan temuan-temuan sebe- lumnya, peneliti menduga bahwa individu yang terbiasa menyebut diri dengan na- ma, saat refleksi diri menggunakan nama menilai pemicu stres

Ada beberapa hal yang perlu dikaji secara mendalam sebelum mengimplementasikan program konsorsium repositori institusional, yaitu: politik kebijakan masing-masing universitas

Implikasi Yuridis terhadap istri dari perkawinan kedua/ketiga/keempat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pria yang tidak dicatatkan ditinjau dari Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974

Proses pemilihan melibatkan analisajenis-jenis penyakit yang wujud, jeriis rawatan yang sesuai, pemilihan ubat-ubatan dan dosej yang sesuai dan menentukan jenis ubat yang

Abstrak – Navigasi Wall following merupakan salah satu sistem navigasi robot yang digunakan dalam perlombaan seperti Kontes Robot Cerdas Indonesia dimana robot