• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 DRH Ind

1. FARMAKOLOGI I

(KULIAH) AFF 331 2 (2-0) AFF 222 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan prinsip-prinsip dasar farmakologi untuk memilih dan membuat kombinasi obat yang tepat (C3)

1,2,3,4 (hb, hk, u, hi,sa,sl) ,5a,

5d, 5f

Mampu menjelaskan mekanisme kerja obat

2. FARMAKOLOGI II

(KULIAH) AFF 332 3(2-3) AFF331 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar khemoterapi dan jenis-jenis obat-obatan kemoterapika

1,3,4 (Hb,hk,u,hl,sa,sl),

5e, 5f, 7a, 7g

Mampu menjelaskan mekanisme kerja obat

FARMAKOLOGI II

(PRAKTIKUM) AFF332 3(2-3) AFF311 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan pemberian obat pada hewan coba serta menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik : diuretika, laksansia, anti diare, anaestesi perinhalasi, anaestesi perinjeksi, obat stimulansia susunan syaraf pusat, obat susunan syaraf otonom dan anaestesi lokal serta obat jantung erta melakukan evaluai terhadap suatu sediaan obat

3, 5f Mampu menjelaskan mekanisme kerja obat

3. TOKSIKOLOGI VETERINER (KULIAH)

AFF 431 2(1-3) AFF 332 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian tentang racun dan keracunan, mekanisme kerja racun, pengaruh racun terhadap kesehatan lingkungan dan penanggulangannya

1, 5E, 5F, 6b 1. Mampu menjelaskan mekanisme kerja obat

2. Mampu menjelaskan tata cara

(2)

2 TOKSIKOLOGI

VETERINER (PRAKTIKUM)

AFF 431 2(1-3) AFF 332 Setelah menyelesaikan praktikum ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan prinsip racun lokal, resorbsi, eksresi, detoksikasi dan LD50,

keracunan pestisida, keracunan sianida, antidota dan identifikasi logam berat serta toksikologi lingkungan

5F, 6C 1. Mampu menjelaskan mekanisme kerja obat

2. Mampu menjelaskan tata cara

mendiagnosa penyakit dan terapinya

4. ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

(KULIAH)

IPH 331 1(1-0) IPH 221

IPH 321 setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan peran kedokteran hewan dan kesehatan masyarakat, serta tindakan-tindakan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang terkait langsung dan tidak langsung dengan hewan.

2, 6a,6b,6c 1. Mampu menjelaskan tentang penolakan, pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

2. Mampu menjelaskan hubungan

harmonisasi kesehatan manusia hewan dan lingkungan 5. ILMU DAN TEKNOLOGI REPRODUKSI (KULIAH) KRP

331 3 (2-3) AFF 213 AFF 222 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan berbagai fungsi fisiologi dan koordinasi integral organ reproduksi dan hubungannya dengan berbagai teknik reproduksi

untuk pengembangan dan

pemuliabiakan hewan.

2, 4 (hb, hk, u, si), 5, a,d,g

8a

Mampu menjelaskan tata cara pemeriksaan status reproduksi dan gangguan reproduksi serta aplikasi teknologi reproduksi

ILMU DAN TEKNOLOGI REPRODUKSI (PRAKTIKUM)

KRP

331 3 (2-3) AFF 213 AFF 222 Setelah menyelesaikan praktek mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan berbagai koordinasi integral organ reproduksi dan hubungannya dengan berbagai teknik reproduksi untuk pengembangan dan pemuliabiakan

2, 4 (hb, hk, u, si), 5, a,d,g

8a

Mampu menjelaskan tata cara pemeriksaan status reproduksi dan gangguan reproduksi serta aplikasi teknologi reproduksi

(3)

3 hewan.

7. ILMU BEDAH UMUM

(KULIAH) KRP 321 3 (2-3) AFF 311 3,4 Hb, Hk, 7a, b, c, d

Mampu menjelaskan tata cara mendiagnosa penyakit dan terapinya

ILMU BEDAH UMUM

(PRAKTIKUM) KRP 321 3 (2-3) AFF 311 3,4 Hb, Hk, 7a, b, c, d

Mampu menjelaskan tata cara mendiagnosa penyakit dan terapinya

8. PARASITOLOGI VETERINER: EKTOPARASIT

(KULIAH)

IPH 213 2(1-3) AFF 211 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menguraikan berbagai jenis ektoparasit penting bagi kesehatan hewan/masyarakat dan cara-cara pengendaliannya.

5a, 5g, 6a,6b 1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 3. Mampu menjelaskan tentang penolakan,

pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

PARASITOLOGI VETERINER : EKTOPARASIT

(PRAKTIKUM)

IPH 231 2(1-3) AFF 221 Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menguraikan klasifikasi, morfologi, habitat dan daur hidup berbagai jenis ektoparasit

5a, 5g, 6a,6b 1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 3. Mampu menjelaskan tentang penolakan,

(4)

4 pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

9. PARASITOLOGI VETERINER: ENDOPARASIT

(KULIAH)

IPH 331 3(2-3) KRP 341 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyebutkan ciri morfologi dan klasifikasi taksonomi berrbagai jenis protozoa dan helminth. Disamping itu diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan siklus hidup, patogenesis, gejala klinis, epidemiologi, dan pengendalian endoparasit yang penting pandang dari sudut ekonomis dan atau kesehatan masyarakat

4 Hb, Hk, U, Hl, Sl, 6a,b,c

1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 3. Mampu menjelaskan tentang penolakan,

pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

PARASITOLOGI VETERINER : EKDOPARASIT

(PRAKTIKUM)

IPH 331 3(2-3) KRP 341 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menganalisa berbagai jenis endoparasit (protozoa dan helminth) penting pada hewan yang merugikan dari segi ekonomis dan atau kesehatan masyarakat.

4 Hb, Hk, U, Hl, Sl, 6a,b,c

1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 3. Mampu menjelaskan tentang penolakan,

pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

(5)

5

MEDIS I (KULIAH) mahasiswa dapat menjelaskan prinsip

dasar tentang kehidupan bakteri dan cendawan dalam peranannya sebagai agen penyebab penyakit infeksius.

patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit MIKROBIOLOGI

MEDIS II (PRAKTIKUM)

IPH 221 2 (1-3) BIK 201 Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah ini, mahasiswa dapat melaksanakan teknik dasar diagnostik laboratorium untuk bakteri dana cendawan.

5a 1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit

11 MIKROBIOLOGI MEDIS II (KULIAH)

IPH 222 2(1-3) BIK 201 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan pengetahuan dasar tentang virus dan peranannya sebagai agen penyakit infeksius beserta faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit

4(HB,Hk,U,Hl, sa, sl), 5a,

1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit MIKROBIOLOGI

MEDIS II (PRAKTIKUM)

IPH 222 2(1-3) BIK 201 Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah ini, mahasiswa dapat melakukan titrasi virus serta isolasi dan identifikasi virus.

5a 1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 12 HIGIENE PANGAN

ASAL HEWAN (KULIAH)

IPH 411 3(2-3) IPH 221

IPH 321 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan cara memperoleh susu, daging dan telur telur yang berkualitas tinggi, serta sehat dan aman

5C, 5E, 5G 1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 3. Mampu menjelaskan tentang penolakan,

(6)

6 pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

HIGIENE PANGAN ASAL HEWAN (PRAKTIKUM)

IPH 411 3(2-3) IPH 221

IPH 321 Setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan secara terampil pemeriksaan kualitas susu, daging dan telur serta merumuskan (menganalisa) hasil pemeriksaan.

5e 1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 3. Mampu menjelaskan tentang penolakan,

pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

13 IMUNOLOGI MEDIS

(KULIAH) IPH 322 2(2-0) IPH 221 IPH 322 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip- prinsip dan tahapan reaksi pertahanan tubuh akibat invasi mikroorganisme (virus, bakteri, cendawan, parasit dan substansi alergen).

4 (hb, hk, u, Hl, Sl), 5f

1. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

2. Mampu menjelaskan tentang penolakan, pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

14. ZOONOSIS

(KULIAH) IPH 412 2(2-0) IPH 332 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan sumber infeksi, gejala klinis, cara penularan ke manusia serta tindakan pencegahan

6a 1. Mampu menjelaskan tentang penolakan, pencegahan, pengendalian,

(7)

7

dan pengendalian zoonosis hewan menular dan zoonosis

2. Mampu menjelaskan hubungan

harmonisasi kesehatan manusia hewan dan lingkungan 15. EPIDEMIOLOGI DAN EKONOMI VETERINER (KULIAH dan PRAKTIKUM) IPH 413 2(1-3) IPH 323 IPH 421 IPH 231 IPH 331 STK 211

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teknik-teknik epidemiologi dan analisis ekonomi dalam penyusunan program pengendalian dan pemberantasan penyakit

5a, 5g, 8a 1. Mampu menjelaskan tentang penolakan, pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan menular dan zoonosis

2. Mampu menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan

16 PATOLOGI UMUM

(KULIAH) KRP 341 3(3-0) AFF 214 AFF 215 AFF 222

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tahapan kejadian penyakit pada hewan secara makroskopis dan mikroskopis pada tingkat jaringan hingga seluler berikut kepentingan klinisnya

5C 1. Mampu menjelaskan perubahan dan kelainan yang terjadi pada struktur dan fungsi sistem organ

2. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

17. PATOLOGI

SISTEMIK I (KULIAH)

KRP

342 2 (2-0) KRP 341 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan membedakan berbagai perubahan jaringan akibat berbagai penyebab penyakit infeksius dan non-infeksius pada sistem organ kulit, mata dan telinga, respirasi, sirkulasi dan digesti pada berbagai hewan

4

(HB,HK,U,HL,SA, SL, 5C

1. Mampu menjelaskan perubahan dan kelainan yang terjadi pada struktur dan fungsi sistem organ

2. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

(8)

8

18 PATOLOGI

SISTEMIK II (KULIAH)

KRP

441 3(2-3) KRP 341 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membedakan berbagai perubahan jaringan akibat berbagai penyebab penyakit infeksius dan non-infeksius dari sistem organ genitalia, urinaria, syaraf, tulang dan otot, limforetikular, endokrin pada berbagai hewan

4 (hb, hk, u, hl,sa, sl) 5c

1. Mampu menjelaskan perubahan dan kelainan yang terjadi pada struktur dan fungsi sistem organ

2. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

PATOLOGI SISTEMIK II (PRAKTIKUM)

KRP

441 3(2-3) KRP 341 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membedakan berbagai perubahan jaringan akibat berbagai penyebab penyakit infeksius dan non-infeksius dari sistem organ genitalia, urinaria, syaraf, tulang dan otot, limforetikular, endokrin pada berbagai hewan

4 (hb, hk, u, hl,sa, sl) 5c

1. Mampu melakukan teknik laboratorium yang menunjang diagnosa penyakit 2. Mampu menjelaskan perubahan dan

kelainan yang terjadi pada struktur dan fungsi sistem organ

3. Mampu menjelaskan agen penyebab dan patogenesa penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Jika yogi dapat tidak behubungan dengan konsep, dapat mengamati dan mencatat kenyataan dengan tepat dan sungguh-sungguh, dapat mencondongkan pikirannya pada

Adapun yang harus diperhatikan adalah tahapan/proses pembuatan dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman

Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yulianti dan Fitriany (2005) yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara

Metode Weighted Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS) merupakan metode gabungan yang terdiri dari metode WP dan metode SAW, metode WASPAS ini diharapkan dapat

3. Efficiency : tidak ada estimator lain yang memiliki varians lebih kecil Dalam prakteknya seringkali model regresi yang kita gunakan tidak bisa memenuhi semua asumsi di

Guna membantu Sonic Futsal meningkatkan pendapatan maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen

Pasien mengatakan susah untuk tidur karena tidak mendengarkan radio, aktivitas yang sering dilakukan pasien menjelang tidur. Keluarga pasien

Penelitian ini bertujuan Mengidentifikasi perubahan suhu permukaan di Kampus IPB Darmaga, serta menganalisis pengaruh yang di timbulkan dari perubahan suhu permukaan di