• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 87/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 87/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 87/Pid.B/2014/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa:

I. Nama : SURIAWAN Als IWAN Bin SUDAR Tempat Lahir : Tebing Tinggi (Sumatera Utara)

Umur / Tanggal lahir : 23 Tahun / 23 Desember 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Perumahan Afdeling VII PT SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

P e k e r j a a n : Karyawan PT SAM (Subur Arum Makmur) II. Nama : DARMAN GULO Als DARA

Tempat Lahir : Gunung Sitoli (Pulau Nias) Umur / Tanggal lahir : 19 Tahun / 17 September 1995 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Perumahan Afdeling VII PT SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

P e k e r j a a n : Karyawan PT SAM (Subur Arum Makmur) Para Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum;

Para Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 22 Desember 2013 s/d tanggal 10 Januari 2014;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 11 Januari 2014 s/d tanggal 06 Februari 2014;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 06 Februari 2014 s/d tanggal 20 Februari 2014;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 20 Februari 2014 s/d tanggal 21 Maret 2014;

(2)

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;

1. Menyatakan Terdakwa I SURIAWAN ALS IWAN BIN SUDAR dan Terdakwa II DARMAN GULO Als DARA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk di miliki secara melawan hukum, yang di lakukan dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4, ke-5 KUHP, sesuai dakwaan Primair kami;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I SURIAWAN ALS IWAN BIN SUDAR dan Terdakwa II DARMAN GULO Als DARA, masing-masing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah para terdakwa tetap ditahan;

3. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter;

- 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram;

dikembalikan kepada yang berhak yakni PT SAM I;

4. Menetapkan supaya Terdakwa I SURIAWAN ALS IWAN BIN SUDAR dan Terdakwa II DARMAN GULO Als DARA, masing-masing dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman;

Menimbang bahwa Para Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

Primair :

Bahwa ia terdakwa l. SURIAWAN Als IWAN Bin SUDAR bersama-sama dengan terdakwa II. DARMAN GULO Als DARA pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2013

(3)

atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk di miliki secara melawan hukum, yang di lakukan dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :

Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 22.00 Wib, terdakwa I bersama-sama dengan terdakwa II sedang membicarakan rencana untuk mengambil bahan kimia berupa racun rumput di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur), setelah terdakwa I dan terdakwa II sepakat lalu sekira pukul 23.00 Wib terdakwa I dan terdakwa II menuju kegudang Afdeling VII PT. SAM I (Subur Arum Makmur). Setelah sampai digudang tersebut, pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci dengan gembok kemudian Terdakwa I mengambil sebuah batu disekitar gedung lalu memukul gembok tersebut beberapa kali sehingga gembok tersebut rusak dan lepas dari pintu gudang sedangkan terdakwa II memantau situasi lingkungan sekitarnya, setelah piniu gudang terbuka Terdakwa I dan Terdakwa II masuk kedalam gudang dan selanjutnya terdakwa I mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan garlon yang berisikan Bahan Kimia Jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan terdakwa II mengambil 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram, selanjutnya Terdakwa I dan Terdakwa II membawa masing-masing jirigen tersebut keluar gudang menuju areal kebun kelapa sawit yang lebih kurang berjarak 300 (tiga ratus) meter dari gudang dan kemudian 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan dengan cara ditutupi dengan pelepah kelapa sawit, kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II pergi meninggalkan tempat tersebut. Kemudian pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 20.00 Wib, Terdakwa I dan Terdakwa II datang ketempat dimana jirigen tersebut disembunyikan dengan maksud untuk mengambil jirigen tersebut dan selanjutnya pada saat Terdakwa I dan Terdakwa II mengambil jirigen tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Cemazaro Halawa dan saksi Seno Argyoto yang sebelumnya telah mengetahui keberadaaan jirigen tersebut kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II beserta barang bukti diamankan dan diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk diproses lebih lanjut;

Bahwa maksud dari terdakwa I SURIAWAN Als IWAN'Bin SUDAR dan terdakwa II.DARMAN GULO Als DARA mengambil 2 (dua) buah jirigen tersebut adalah hendak dijual dan uang hasil penjualannya akan dipergunakan untuk kepentingan pribadi para terdakwa.

(4)

Bahwa akibat perbuatan terdakwa I. SURIAWAN Als IUUAN Bin SUDAR dan terdakwa II. DARMAN GULO Als DARA, PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 568.000.,- (lima ratus enam puluh delapan Ribu Rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah);

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP;

Subsidair :

Bahwa ia terdakwa l. SURIAWAN Als IWAN Bin SUDAR bersama-sama dengan terdakwa II. DARMAN GULO Als DARA pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk di miliki secara melawan hukum, yang di lakukan dua orang atau lebih dengan bersekutu, Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :

Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 22.00 Wib, terdakwa I bersama-sama dengan terdakwa II sedang membicarakan rencana untuk mengambil bahan kimia berupa racun rumput di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur), setelah terdakwa I dan terdakwa II sepakat lalu sekira pukul 23.00 Wib terdakwa I dan terdakwa II menuju kegudang Afdeling VII PT. SAM I (Subur Arum Makmur). Setelah sampai digudang tersebut, pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci dengan gembok kemudian Terdakwa I mengambil sebuah batu disekitar gedung lalu memukul gembok tersebut beberapa kali sehingga gembok tersebut rusak dan lepas dari pintu gudang sedangkan terdakwa II memantau situasi lingkungan sekitarnya, setelah piniu gudang terbuka Terdakwa I dan Terdakwa II masuk kedalam gudang dan selanjutnya terdakwa I mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan garlon yang berisikan Bahan Kimia Jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan terdakwa II mengambil 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram, selanjutnya Terdakwa I dan Terdakwa II membawa masing-masing jirigen tersebut keluar gudang menuju areal kebun kelapa sawit yang lebih kurang berjarak 300 (tiga ratus) meter dari gudang dan kemudian 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan dengan cara ditutupi dengan pelepah kelapa sawit, kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II pergi meninggalkan tempat tersebut. Kemudian pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 20.00 Wib, Terdakwa I dan Terdakwa II datang ketempat dimana jirigen tersebut disembunyikan dengan maksud untuk mengambil jirigen tersebut dan selanjutnya pada saat Terdakwa I dan Terdakwa II mengambil jirigen tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Cemazaro Halawa dan

(5)

saksi Seno Argyoto yang sebelumnya telah mengetahui keberadaaan jirigen tersebut kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II beserta barang bukti diamankan dan diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk diproses lebih lanjut;

Bahwa maksud dari terdakwa I SURIAWAN Als IWAN'Bin SUDAR dan terdakwa II.DARMAN GULO Als DARA mengambil 2 (dua) buah jirigen tersebut adalah hendak dijual dan uang hasil penjualannya akan dipergunakan untuk kepentingan pribadi para terdakwa.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa I. SURIAWAN Als IUUAN Bin SUDAR dan terdakwa II. DARMAN GULO Als DARA, PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 568.000.,- (lima ratus enam puluh delapan Ribu Rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.250,- (dua ratus lima puluh rupiah);

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP;

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Timewara Telaumbanua Als Pak Kasat :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa telah terjadi pencurian bahan kimia Amyposat dan Metafuron milik PT. SAM I pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekita rpukul 20.00 Wib di gudang Afd Vll PT. SAM I Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.

- Bahwa sekitar pukul 07.00 Wib pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013, saksi mendapatkan laporan dari petugas gudang Afd VII PT. SAM telah terjadi pencurian dan kunci pintu gudang dalam keadaan rusak;

- Bahwa saksi selaku Kepala keamanan memerintahkan saksi Seno Aryoto dan saksi Gemozaro Halawa petugas security PT. SAM untuk melakukan pencarian jejak terhadap pelaku pencurian.

- Bahwa saksi mendapatkan laporan dari saksi Seno Aryoto dan saksi Gemozaro Halawa dimana jejak ditemui pada Blok M 30 Afd VII PT. SAM dan ada 2 (dua) jerigen yang ditutupi dengan pelepah sawit;

- Bahwa kemudian saksi Seno Aryoto dan saksi Gemozaro Halawa melakukan pengintaian terhadap pelaku disekitar lokasi barang bukti tersebut, kemudian sekira pukul 20.00 Wib datang para terdakwa untuk mengambil jirigen tersebut kemudian terhadap para terdakwa dilakukan pengamanan dan diserahkan kepada Polsek Tapung Hulu;

- Bahwa pada saat diamankan para terdakwa mengakui telah mengambil 2 (dua) buah jirigen tersebut dari gudang Afd VII PT.SAM l;

(6)

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa pihak PT. SAM I mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 568.000.,- (lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Gemazaro Halawa:

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa telah terjadi pencurian bahan kimia Amyposat dan Metafuron milik PT. SAM I pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di gudang Afd Vll PT. SAM I Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.

- Bahwa sekira pukul 07.00 Wib pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013, saksi mendapatkan laporan dari petugas gudang Afd VII PT. SAM telah terjadi pencurian dan kunci pintu gudang dalam keadaan rusak;

- Bahwa saksi selaku security PT. SAM l, ditugakan untuk mencari jejak pelaku pencurian bahan kimia tersebut, kemudian ditemui pada Blok M 30 Afd VII PT. SAM dan ada 2 (dua) jerigen yang ditutupi dengan pelepah sawit.

- Bahwa kemudian saksi dan saksi Seno Argyoto melakukan pengintaian terhadap pelaku disekitar lokasi barang bukti tersebut, kemudian sekira pukul 20.00 Wib datang para terdakwa untuk mengambil jirigen tersebut kemudian terhadap para terdakwa dilakukan pengamanan dan diserahkan kepada Polsek Tapung Hulu;

- Bahwa pada saat diamankan para terdakwa mengakui telah mengambil 2 (dua) buah jirigen tersebut dari gudane Afd VII PT.SAM l.

- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa pihak PT. SAM I mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 568.000.,- (lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Seno Argyoto Als Seno :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa telah terjadi pencurian bahan kimia Amyposat dan Metafuron milik PT. SAM I pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di gudang Afd Vll PT. SAM I Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar.

- Bahwa sekira pukul 07.00 Wib pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013, saksi mendapatkan laporan dari petugas gudang Afd VII PT. SAM telah terjadi pencurian dan kunci pintu gudang dalam keadaan rusak;

- Bahwa saksi selaku security PT. SAM l, ditugakan untuk mencari jejak pelaku pencurian bahan kimia tersebut, kemudian ditemui pada Blok M 30 Afd VII PT. SAM dan ada 2 (dua) jerigen yang ditutupi dengan pelepah sawit.

- Bahwa kemudian saksi dan saksi Gemezaro Halawa melakukan pengintaian terhadap pelaku disekitar lokasi barang bukti tersebut, kemudian sekira pukul 20.00 Wib datang

(7)

para terdakwa untuk mengambil jirigen tersebut kemudian terhadap para terdakwa dilakukan pengamanan dan diserahkan kepada Polsek Tapung Hulu;

- Bahwa pada saat diamankan para terdakwa mengakui telah mengambil 2 (dua) buah jirigen tersebut dari gudane Afd VII PT.SAM l.

- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa pihak PT. SAM I mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 568.000.,- (lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Terdakwa I.Suriawan Als Iwan Bin Sudar :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa Terdakwa mengambil bahan kimia Amyposat dan Metafuron milik PT. SAM I pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di gudang Afd Vll PT. SAM I Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar;

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekitar pukul 23.00 Wib Terdakwa bersama Terdakwa II datang ke gudang Afd Vll PT. SAM I untuk mengambil bahan kimia, dimana pintu gudang dalam keadaan terkunci dengan gembok kemudian terdakwa mengambil sebuah batu disekitar gudang lalu memukul gembok gudang tersebut hingga terlepas dari pintu.

- Bahwa Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II mengambil masing-masing 1 {satu) buah jirigen yang berisi bahan kimia dengan cara menjinjing dan membawa keluar gudang kelokasi yang berjarak lebih kurang 400 meter dari gudang dan kemudian disembunyikan dengan ditutupi dengan pelepah kelapa sawit.

- Bahwa setelah 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan kemudian terdakwa dan terdakwa II meninggalkan lokasi tersebut dan kemudian sekira pukul 20.00 wib para terdakwa kembali ketempat 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan untuk mengambilnya;

- Bahwa sebelumnya terdakwa dan Terdakwa II telah membicarakan untuk mengambil bahan kimia tersebut untuk dijual dan uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa; Terdakwa II.Darman Gulo Als Dara :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa Terdakwa mengambil bahan kimia Amyposat dan Metafuron milik PT. SAM I pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di gudang Afd Vll PT. SAM I Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab.Kampar;

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekitar pukul 23.00 Wib Terdakwa bersama Terdakwa I datang ke gudang Afd Vll PT. SAM I untuk mengambil bahan kimia,

(8)

dimana pintu gudang dalam keadaan terkunci dengan gembok kemudian terdakwa I mengambil sebuah batu disekitar gudang lalu memukul gembok gudang tersebut hingga terlepas dari pintu.

- Bahwa Terdakwa I bersama dengan Terdakwa I mengambil masing-masing 1 (satu) buah jirigen yang berisi bahan kimia dengan cara menjinjing dan membawa keluar gudang kelokasi yang berjarak lebih kurang 400 meter dari gudang dan kemudian disembunyikan dengan ditutupi dengan pelepah kelapa sawit.

- Bahwa setelah 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan kemudian terdakwa dan terdakwa I meninggalkan lokasi tersebut dan kemudian sekira pukul 20.00 wib para terdakwa kembali ketempat 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan untuk mengambilnya;

- Bahwa sebelumnya terdakwa dan Terdakwa I telah membicarakan untuk mengambil bahan kimia tersebut untuk dijual dan uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa;

Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter;

- 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram;

barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Para Terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Para Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekitar pukul 22.00 Wib, Para Terdakwa sedang membicarakan rencana untuk mengambil bahan kimia berupa racun rumput di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur), setelah Para Terdakwa sepakat lalu sekitar pukul 23.00 Wib Para Terdakwa menuju gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar; - Bahwa setelah sampai digudang tersebut, pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci

dengan gembok kemudian Terdakwa I mengambil sebuah batu disekitar gedung lalu memukul gembok tersebut beberapa kali sehingga gembok tersebut rusak dan lepas dari pintu gudang sedangkan terdakwa II memantau situasi lingkungan sekitarnya, setelah piniu gudang terbuka Para Terdakwa masuk kedalam gudang dan selanjutnya terdakwa I mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan garlon yang berisikan Bahan Kimia Jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan terdakwa II mengambil 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram, selanjutnya Para Terdakwa membawa

(9)

masing-masing jirigen tersebut keluar gudang menuju areal kebun kelapa sawit yang lebih kurang berjarak 300 (tiga ratus) meter dari gudang dan kemudian 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan dengan cara ditutupi dengan pelepah kelapa sawit dan setelah itu Para Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut;

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 20.00 Wib, Para Terdakwa datang ketempat dimana jirigen tersebut disembunyikan dengan maksud untuk mengambil jirigen tersebut dan selanjutnya pada saat Para Terdakwa mengambil jirigen tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Cemazaro Halawa dan saksi Seno Argyoto yang sebelumnya telah mengetahui keberadaaan jirigen tersebut kemudian Para Terdakwa beserta barang bukti diamankan dan diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk diproses lebih lanjut;

- Bahwa maksud dari Para Terdakwa mengambil 2 (dua) buah jirigen tersebut adalah hendak dijual dan uang hasil penjualannya akan dipergunakan untuk kepentingan pribadi Para Terdakwa.

- Bahwa Para Terdakwa tidak mendapat izin mengambil bahan kimia milik PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) tersebut;

- Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa, PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 568.000.,- (lima ratus enam puluh delapan Ribu Rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, yang unsur-unsurnya antara lain:

1. Barang siapa;

2. Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;

3. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih

4. Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian palsu;

(10)

Ad.1 Unsur Barang Siapa;

Menimbang, bahwa “Barang Siapa” disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa I SURIAWAN Als IWAN Bin SUDAR dan Terdakwa II. DARMAN GULO Als DARA adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Para Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi;

Ad.2 Unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekitar pukul 22.00 Wib, Para Terdakwa sedang membicarakan rencana untuk mengambil bahan kimia berupa racun rumput di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur), setelah Para Terdakwa sepakat lalu sekitar pukul 23.00 Wib Para Terdakwa menuju gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan setelah sampai digudang tersebut, pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci dengan gembok kemudian Terdakwa I mengambil sebuah batu disekitar gedung lalu memukul gembok tersebut beberapa kali sehingga gembok tersebut rusak dan lepas dari pintu gudang sedangkan terdakwa II memantau situasi lingkungan sekitarnya, setelah piniu gudang terbuka Para Terdakwa masuk kedalam gudang dan selanjutnya terdakwa I mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan garlon yang berisikan Bahan Kimia Jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan terdakwa II mengambil 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram, selanjutnya Para Terdakwa membawa masing-masing jirigen tersebut keluar gudang menuju areal kebun kelapa sawit yang lebih kurang berjarak 300 (tiga ratus) meter dari gudang dan kemudian 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan dengan cara ditutupi dengan pelepah kelapa sawit dan setelah itu Para Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut;

(11)

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013 sekira pukul 20.00 Wib, Para Terdakwa datang ketempat dimana jirigen tersebut disembunyikan dengan maksud untuk mengambil jirigen tersebut dan selanjutnya pada saat Para Terdakwa mengambil jirigen tersebut, perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi Cemazaro Halawa dan saksi Seno Argyoto yang sebelumnya telah mengetahui keberadaaan jirigen tersebut kemudian Para Terdakwa beserta barang bukti diamankan dan diserahkan ke Polsek Tapung Hulu untuk diproses lebih lanjut;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa yaitu berupa 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram merupakan milik PT SAM 1;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya.

Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram tersebut, tanpa seizin pihak PT SAM 1, sehingga PT SAM 1 mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.568.000.,- (lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

(12)

Ad.3 Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih;

Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan “keturutsertaan” atau “mededaderschap” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Para Terdakwa mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram dilakukan dengan cara Para Terdakwa sedang membicarakan rencana untuk mengambil bahan kimia berupa racun rumput di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur), setelah Para Terdakwa sepakat lalu sekitar pukul 23.00 Wib Para Terdakwa menuju gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar dan setelah sampai digudang tersebut, pintu gudang tersebut dalam keadaan terkunci dengan gembok kemudian Terdakwa I mengambil sebuah batu disekitar gedung lalu memukul gembok tersebut beberapa kali sehingga gembok tersebut rusak dan lepas dari pintu gudang sedangkan terdakwa II memantau situasi lingkungan sekitarnya, setelah piniu gudang terbuka Para Terdakwa masuk kedalam gudang dan selanjutnya terdakwa I mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan garlon yang berisikan Bahan Kimia Jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan terdakwa II mengambil 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram, selanjutnya Para Terdakwa membawa masing-masing jirigen tersebut keluar gudang menuju areal kebun kelapa sawit yang lebih kurang berjarak 300 (tiga ratus) meter dari gudang dan kemudian 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan dengan cara ditutupi dengan pelepah kelapa sawit dan setelah itu Para Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

Ad.4 Unsur yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian palsu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Para Terdakwa mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram tersebut, sesampainya di gudang Afdeling VII PT. SAM 1 (Subur Arum Makmur) Desa Danau Lancang Kec. Tapung Hulu Kab. Kampar, pintu gudang

(13)

tersebut dalam keadaan terkunci dengan gembok kemudian Terdakwa I mengambil sebuah batu disekitar gedung lalu memukul gembok tersebut beberapa kali sehingga gembok tersebut rusak dan lepas dari pintu gudang sedangkan terdakwa II memantau situasi lingkungan sekitarnya, setelah piniu gudang terbuka Para Terdakwa masuk kedalam gudang dan selanjutnya terdakwa I mengambil 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan garlon yang berisikan Bahan Kimia Jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter dan terdakwa II mengambil 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram, selanjutnya Para Terdakwa membawa masing-masing jirigen tersebut keluar gudang menuju areal kebun kelapa sawit yang lebih kurang berjarak 300 (tiga ratus) meter dari gudang dan kemudian 2 (dua) buah jirigen tersebut disembunyikan dengan cara ditutupi dengan pelepah kelapa sawit dan setelah itu Para Terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah terpenuhi, maka Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut;

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Para Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Para Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Para Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ;

(14)

Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Para Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Para Terdakwa yaitu :

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Hal-hal yang meringankan :

- Para Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Para Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Para Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa

- 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter;

- 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram;

maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dipidana, maka Para Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;

Mengingat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHPidana serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa I. SURIAWAN Als IWAN Bin SUDAR dan Terdakwa II. DARMAN GULO Als DARA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”;

2. Menjatuhkan pidana atas diri Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah jirigen warna putih bertuliskan Garlon yang berisikan Bahan Kimia jenis Amyphosat sebanyak 12,3 (dua belas koma tiga) liter;

(15)

- 1 (satu) buah jirigen warna kuning yang berisikan bahan kimia Metafuron seberat 615 (enam ratus lima belas) gram;

dikembalikan kepada yang berhak yakni PT SAM I;

6. Membebani Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaralan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari : RABU tanggal 19 MARET 2014 oleh kami : YUNTO SAFARILLO,HT,SH,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, JOHN PAUL MANGUNSONG,SH dan ENRO WALESA,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh JOHN PAUL MANGUNSONG, SH dan FAUSI,SH,MH selaku Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh ERLI SELFIANI,SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan dihadiri oleh YONGKI ARVIUS,SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Para Terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

dto dto

JOHN PAUL MANGUNSONG,SH YUNTO SAFARILLO,HT, SH,MH

dto

FAUSI,SH,MH

PANITERA PENGGANTI,

Dto

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan merupakan suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami fenomena dalam

Berdasarkan masalah yang terjadi di SD Negeri Rowoboni 02 Kelas IV pada mata pelajaran Matematika guru menggunakan satu atau dua model secara monoton, dan siswa

Alasan peneliti menggunakan metode studi korelasi/ hubungan karena penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan hubungan dan pengaruh interaksi sosial

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh pengalaman kerja,

Untuk fasilitas pembiayaan, KJKS Kalbar Madani memiliki standar operasional dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent), dimana setiap permohonan

saksi korban untuk mengajak saksi korban pulang kerumah dengan mengatakan “ AYO PULANG, ADA BAPAK DAO’ namun saksi korban tidak mau mengikuti ajakan SALLY , selanjutnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan ketersediaan dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal, Auditee telah menerapkan penggunaan dokumen

MATA Bisa menyebabkan iritasi mata pada orang yang rentan. Kulit Bisa menyebabkan iritasi kulit pada orang