• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebijakan Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Kebijakan Publik"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Kebijakan Publik

ASROPI, SIP, MSi

asropimsi@yahoo.com

Pusat Kajian Manajemen Kebijakan

Lembaga Administrasi Negara

2010

(2)

Pengertian Kebijakan Publik

Kebijakan (policy)

▫ Policy means plan of action, statement of aims

and ideas, especially made by a government,

political party, business company etc. (Oxford

Learners' Dictionary)

▫ Policy is the general directives on the main lines

of action to be followed. (Y. Dror)

Publik (public)

(3)

Pengertian Kebijakan Publik

Public policy is whatever the government

choose to do or not to do (Thomas R. Dye,

1981:1)

Public policies are those policies developed by

governmental bodies and official (James E.

Anderson, 1979:46)

Public policy is the authoritative allocation of

(4)

Pengertian Kebijakan Publik

Kebijakan publik dibuat oleh pemerintah yang

berupa tindakan-tindakan pemerintah

Kebijakan publik baik untuk melakukan atau

tidak melakukan sesuatu itu mempunyai tujuan

tetentu

Kebijakan publik ditujukan untuk kepentingan

masyarakat

(5)

Jenis-jenis Kebijakan Publik (James E.

Anderson, 1976)

Substantive and procedural policies

▫ Substansive: kebijakan pendidikan

▫ Procedural : pihak-pihak yg terlibat dalam

perumusan kebijakan pendidikan (policy

stakeholders)

Distributive, redistributive, and regulatory

policies

▫ Distributive: kebijakan tax holiday

▫ Redistributive: pembebasan tanah untuk jalan

▫ Regulatory : larangan pemilikan senjata api pada

masayarakat sipil

(6)

Jenis-jenis Kebijakan Publik (James E.

Anderson, 1976)

Material policy

▫ Kebijakan pembuatan rumah sederhana

Pulic goods and private goods policy

▫ Public goods policy: kebijakan perlindungan

keamanan, penyediaan jalan umum, dll

▫ Private goods policy: pengadaan tempat hiburan,

hotel, dll

(7)

Penggunaan Istilah “Kebijakan Publik”

(Hogwood and Gunn, 1985)

Label untuk suatu Bidang Kegiatan tertentu

▫ Kebijakan ekonomi, sosial, luar negeri

Ekspresi tujuan umum atau keadaan yang

dikehendaki

▫ Pernyataan visi, tujuan pembangunan

Usulan keputusan

▫ Kebijakan (Usulan) tunjangan daerah

Pengesahan Formal

(8)

Penggunaan Istilah “Kebijakan Publik”

(Hogwood and Gunn, 1985)

Output

▫ Mobil nasional

▫ Pembatasan kuota premium Jawa Bali

Outcome

▫ Penertiban kawasan Bandara Soekarno Hatta

Teori atau model

▫ Kalau X dilakukan, maka dampak ang timbul

adalah Y

Proses atau tahap yang perlu dilaksanakan

(9)

Sistem, Proses, dan Siklus Kebijakan

Publik

Sistem Kebijakan Publik

Isu-isu kebijakan Kebijakan Publik Target groups Perumusan Kebijakan

(10)

Sistem, Proses, dan Siklus Kebijakan

Publik

Proses dan siklus kebijakan publik

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan Oleh pemerintah Oleh pihak lain (swasta/masyaraka

t)

Oleh pemerintah dan pihak lain

(11)

Dimensi-dimensi Kebijakan Publik

Dimensi

Kebijakan

Proses

kebijakan

Analisis

kebijakan

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

Adalah penerapan metode dan teknik analisis yang bersifat

multidisiplin dalam proses kebijakan

(12)

Proses Kebijakan

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(13)

Agenda Setting

Agenda setting adalah proses masuknya isu-isu

publik kedalam agenda pemerintah untuk

ditindaklanjuti melalui kebijakan-kebijakan.

Merupakan proses yang terjadi sebelum

perumusan kebijakan

(14)

Contoh Isu-isu Publik

Kerusuhan di Kampung Cisalada

cuaca ekstrem diprediksi terjadi di Indonesia hingga Februari 2011.

(15)

Agenda Setting

Public Problem

Public Demand

Policy Agenda

Policy Formulation:

Policy Analysis

Tidak masuk dalam

Policy Agenda

Leave it alone

Tidak ada keputusan

(16)

Agenda Setting

Public Demand

Public Problem

Policy Agenda

Public Demand Systematic Agenda Govermental Agenda Policy Agenda Internal demand •Isu memperoleh perhatian luas dari masyarakat

• masyarakat

memandang perlunya tindakan untuk

mengatasi isu tersebut • adanya persepsi bahwa solving problem adalah tugas pemerintah

(17)

Agenda Setting

Public Problem Public Demand Policy Agenda

Faktor –faktor yang dapat mempengaruhi suatu isu masuk

kedalam policy agenda: 1. Terdapat ancaman

keseimbangan antar kelompok 2. Kepentingan pemimpin politik 3. Krisis atau peristiwa luar biasa

(18)

Perumusan Kebijakan

•Politik •Ekonomi •Administrasi •Teknologi •Sosial, budaya, agama •hankam •Analisis sasaran •Problem treeFish bones Perumusan masalah Perumusan sasaran Perumusan alternatif Perumusan model Perumusan kriteria Penilaian alternatif Pemilihan kebijakan Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(19)

Perumusan Kebijakan:

Perumusan Masalah

•Politik •Ekonomi •Administr asi •Teknologi •Sosial, budaya, agama •hankam •Analisis sasaran •Proble m treeFish bones Perumu san masalah Perumu san sasaran Perumu san alternati f Perumu san model Perumu san kriteria Penilaia n alternati f Pemilih an kebijaka n Masalah publik Akar masalah Akar masalah Akar masalah Akar masalah Akar masalah Problem tree Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(20)

Perumusan Kebijakan:

Perumusan Sasaran

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan •Politik •Ekonomi •Administr asi •Teknologi •Sosial, budaya, agama •hankam •Analisis sasaran •Proble m treeFish bones Perumu san masalah Perumu san sasaran Perumu san alternati f Perumu san model Perumu san kriteria Penilaia n alternati f Pemilih an kebijaka n Masalah publik sasaran sasaran sasaran sasaran sasaran Analisis sasaran

(21)

Perumusan Kebijakan:

Perumusan Alternatif

•Politik •Ekonomi •Administr asi •Teknologi •Sosial, budaya, agama •hankam •Analisis sasaran •Proble m treeFish bones Perumu san masalah Perumu san sasaran Perumu san alternati f Perumu san model Perumu san kriteria Penilaia n alternati f Pemilih an kebijaka n Masalah publik alternatif alternatif alternatif alternatif alternatif Perumusan alternatif Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(22)

Perumusan Kebijakan:

Perumusan Model

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(23)

Perumusan Kebijakan:

Perumusan Kriteria

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(24)

Perumusan Kebijakan:

Penilaian Alternatif

Tahap 1

▫ Tetapkan kriteria

▫ Berikan nilai untuk setiap alternatif kebijakan

berdasarkan seluruh kriteria yang ada

Nilai untuk setiap kriteria adalah antara 1-5 (1=

tidak layak; 5 sangat layak)

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

No. Kriteria Pol Ek Keu Adm Eft Jml

Alternatif

1 ... ... ... ... ... ... 2 ... ... ... ... ... ...

(25)

Perumusan Kebijakan:

Penilaian Alternatif

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

Tahap 2

▫ Berikan bobot relatif untuk masing-masing

kriteria

▫ Kalikan nilai hasil tahap 1 dengan bobot tersebut

▫ Hitung nilai total masing-masing alternatif

No. Kriteria Pol (B1) Ek (B2) Keu (B3) Adm (B4) Eft (B5) Jml Alternatif 1 ... ..XB1 ..XB2 ..XB3 ..XB4 ..XB5 ... 2 ... ..XB1 ..XB2 ..XB3 ..XB4 ..XB5 ...

(26)

Perumusan Kebijakan:

Pemilihan Kebijakan

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(27)

Implementasi, Monitoring, dan

Evaluasi

Kebijakan Hasil yang direncanakan Hasil yang diperoleh Implementasi Implementation gap Non implementation policy Unsuccessful implementation policy implementation capacity Perumusan Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(28)

Implementasi, Monitoring, dan

Evaluasi

Kebijakan Hasil yang direncanakan Hasil yang diperoleh Implementasi Minimum Implementation gap Perumusan Monitoring • Compliance • Auditing • Accounting • Explanation Pengambil Keputusan Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

(29)

Implementasi, Monitoring, dan

Evaluasi

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan Kebijakan Hasil yang direncanakan Hasil yang diperoleh Implementasi Perumusan Evaluasi Why What How

?

Pengambil Keputusan Monitoring

(30)

Implementasi, Monitoring, dan

Evaluasi

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan Policy Evaluation Judicial Evaluation Political Evaluation Administrative Evaluation

Input Process output outcome

Effort Evaluation Process Evaluation Performance Evaluation Effectiveness Evaluation

(31)

Analisis Kebijakan

Permusan Kebijakan Implementasi Kebijakan Monitoring Kebijakan Evaluasi Kebijakan

Metode dan Teknik Analisis

(32)

Pengertian Analisis Kebijakan

William N. Dunn (1994)

Adalah suatu disiplin ilmu sosial, terapan, yang menggunakan berbagai macam metodologi penelitian dan argumen untuk menghaslkan dan mentransformasikan informasi yang relevan dengan kebijakan, yang digunakan dalam lingkup politik

tertentu, untuk memecahkan masalah-masalah kebijakan E.S. Quade Adalah suatu bentuk penelitian terapan untuk memahami

secara mendalam berbagai permasalahan sosial guna mendapatkan pemecahan yang lebih baik

Stuart S. Nagel

Adalah penentuan dalam rangka hubungan antara berbagai alternatif kebijakan dan tujuan-tujuan kebijakan; manakah diantara berbagai alternatif kebijakan, keputusan, dan cara-cara lainnya yang terbaik untuk mencapai sejumlah tujuan-tujuan tertentu

(33)

Pengertian Analisis Kebijakan

Penelitian untuk mendapatkan data dan

informasi yang berkaitan dengan permasalahan

yang dihadapi

Mencakup kegiatan pencarian dan pengkajian

berbagai alternatif pemecahan masalah atau

pencapaian tujuan

(34)

Aspek-aspek dalam Analisis Kebijakan

Publik (Amir Santoso)

Aspek Pertanyaan analisis

Analisis perumusan kebijakan

Bagaimana kebijakan dibuat?

Mengapa dipilih alternatif kebijakan “X”?

Siapa saja yang terlibat dalam perumusan kebijakan? Siapa aktor dominan dalam perumusan kebijakan? Analisis implementasi

kebijakan

Bagaimana cara kebijakan diimplementasikan? Siapa yang dilibatkan dalam proses implementasi? Bagaimana interaksi antara aktor-aktor yang terlibat? Siapa yang secara formal memiliki kewenangan?

Siapa yang paling menguasai dalam proses implementasi? Bagaimana cara kerja birokrasi?

Bagaimana mekanisme pengawasan dan koordinasi? Bagaimana tanggapan target group?

Analisis evaluasi (dampak) kebijakan

(35)

Jenis Analisis Kebijakan (Gunn, 1985)

Jenis cakupan fokus

Analysis of policy

Policy determination Bagaimana, mengapa, kapan, dan untuk siapa kebijakan dibuat

Policy content Substansi kebijakan dan keterkaitan dengan kebijakan lain

Policy

monitoring & Evaluation

Policy monitoring Implementasi kebijakan Policy evaluation Dampak kebijakan

Analysis for policy

Policy advocacy Riset dan argumen untuk mempengaruhi policy agenda

Information for policy Riset untuk mendukung perumusan kebijakan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Diinformasikan kepada mahasiswa psikologi kampus 3 yang sudah menempuh makul skripsi lebih dari satu semester bahwa akan dilaksanakan Progress Reports / Kemajuan terkait

Jumlah spora yang terbentuk selama kurang lebih 4 bulan setelah inokulasi pada tanaman inang, terlihat bahwa spora CMA yang dikemas dalam kapsul dengan pembawa tanah

Sehubungan dengan hal tersebut prinsip umum yang dapat dipakai sebagai pegangan untuk mendorong diversifikasi pangan adalah: (1) dari sisi konsumsi, diversifikasi pangan

Dengan demikian, persoalan yang terdapat pada pasal 93 ayat (5) dan pasal 120 ayat (1) huruf j yang terdapat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian

5 PT TERASIS EROJAYA 6 PT CINIPTA TRIUTAMA JAYA 7 KOMLA CONSULTING ENGINEERS 8 PT PROSPERA CONSULTING ENGINEERS 9 PT INTIMULYA MULTIKENCANA 10 PT RASICIPTA CONSULTAMA 11 PT KANTA

f.. P€aw.i nc86i sipir yarg mcmpcrorch ljizrh surat randn Tamat Bcrajr^jazah sckolah L.njut n Tingtat pcnarna atau vrng scringleL melipuri :. l) Pcngcuhuan Umunl

Teori labeling adalah pemberian nama /cap terhadap seseorang sedangkan teori looking glass self lebih menekankan pada penilaian orang lain3. Teori labeling merupakan teori