• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN DIGITAL LIBRARY BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL STUDI KASUS PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 PEKALONGAN NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBANGUN DIGITAL LIBRARY BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL STUDI KASUS PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 PEKALONGAN NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN DIGITAL LIBRARY BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN

MYSQL STUDI KASUS PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2

PEKALONGAN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Muhammad Nur Ikhwan

13.11.7488

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

(2)
(3)

1

MEMBANGUN DIGITAL LIBRARY BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL STUDI

KASUS PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 PEKALONGAN

Muhammad Nur Ikhwan1), Robert Marco2),

1)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : muhammad.ik@students.amikom.ac.id1), Robertmarco@amikom.ac.id2) Abstract- The Library of SMA Negeri 2 Pekalongan is

unit that supports the advancement of quality education in schools as a means of knowledge, collection and dissemination of information. But today the library has some disadvantages such as limited service, and a collection of books. To overcome these problems, it takes innovation of libraries to improve services to students. Innovation is right in the middle of the rapid technological developments is to create a digital library. Digital library is a library which has a collection of books in digital form that can be accessed via personal computer or smartphone. The digital library using a web based internet media network that can be accessed anywhere and anytime. Making this digital library using the PHP programming language and MySQL as database processing. For system development, the writer used the System Development Life Cycle (SDLC).

Key words : Digital , Library , Digital Library ,

Perpustakaan , SDLC

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

SMA Negeri 2 Pekalongan merupakan institusi pendidikan yang memiliki fasilitas perpustakaan sebagai salah satu unit yang mendukung kemajuan kualitas pendidikan di sekolah tersebut sebagai sarana ilmu pengetahuan, pengumpulan dan penyebaran informasi. Perpustakaan SMA Negeri 2 Pekalongan merupakan unit yang jarang dikunjungi oleh siswa karena keterbatasan yang dimiliki oleh perpustakaan seperti koleksi buku, pelayanan dan tempat. Koleksi perpustakaan seperti buku, karya tulis dan karya ilmiah di perpustakaan tersebut kurang tertata dan terawat bahkan rusak, karena usia buku yang lama dan tertata kurang rapih. Sehingga menimbulkan permasalahan sulitnya siswa untuk mencari dan membaca koleksi buku yang ada di perpustakaan yang mengakibatkan minat siswa untuk membaca di perpustakaan menjadi semakin berkurang. Selain itu juga masalah tempat atau lokasi perpustakaan dan pelayanan menjadi salah satu faktor penyebab perpustakaan belum mampu menjalankan perannya secara maksimal.Maka solusi yang tepat ditengah perkembangan teknologi informasi yang pesat yaitu dengan membangun digital library berbasis web yang dapat diakses melalui jaringan internet sehingga bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Dengan digital

library maka buku, karya ilmiah dan karya tulis yang dimiliki sebagian besar adalah dalam format digital sehingga penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan menjadi lebih efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu:

1. Bagaimana merancang dan membangun digital library berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL yang dapat diakses oleh seluruh anggota perpustakaan?

2. Bagaimana mengatasi pengolahan koleksi seperti buku,karya ilmiah dan karya tulis dalam bentuk digital atau cetak yang masih dilakukan secara manual?

3.iiBagaimana mengatasi masalah penyebaran informasi di Perpustakaan ?

4. Bagaimana membuat sistem yang memungkinkan anggota untuk mengupload, mengunduh dan membaca koleksi digital secara online?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang dan membangun digital library berbasis web untuk perpustakaan SMA Negeri 2 Pekalongan.

2. Untuk mempermudah akses penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan khususnya untuk siswa SMA Negeri 2 Pekalongan.

3. Memberikan pelayan yang fleksibel, efektif dan efisien sesusai dengan kemajuan teknologi informasi.

4. Memudahkan siswa SMA Negeri 2 Pekalongan untuk menggunakan perpustakaan diluar sekolah. 1.4 Metode Penelitian

Dalam metode penelitian ini ada tiga metode yang akan digunakan yaitu metode pengumpulan data, metode analisis dan metode pengembangan sistem.

1. Metode Pengumpulan data

Pada Penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan studi pustaka, wawancara, observasi, dan studi literatur sejenis.

2. Metode Analisis

Pada Penelitian ini penulis Menggunakan Metode Analisis PIECES (Performance, Information, Economy,Control,Eficiency,Service ).

(4)

2 3. Metode Pengembangan Sistem

Pada Penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan sistem SDLC.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Internet

Harjono (2009) menyatakan Internet sebagai kumpulan dari beberapa komputer, yang bahkan dapat mencapai jutaan komputer di seluruh dunia yang dapat saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar komputer dapat salin terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk saling menghubungkan antar komputer. Media yang digunakan itu bisa menggunakan kabel/serat optic, satelit atau melalui sambungan telepon[1].

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Kertahadi (1995) Sistem informasi adalah suatu alat untuk mengolah data menjadi informasi dan menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya [4].

2.3 Pengertian Digital Library

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian dari Digital library atau perpustakaan digital diantaranya sebagai berikut [6]:

1. Perpustakaan digital adalah penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Atau secara sederhana dapat dianalogikan sebagai tempat menyimpan koleksi perpustakaan yang sudah dalam bentuk digital. (Gatot Subroto, 2009). 2. Perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang

memiliki berbagai layanan dan objek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut melalui perangkat digital. (Sismanto, 2008). 2.4 OPAC (Online Public Access Catalogue)

Menurut Wahyu Supriyanto (2008) menjelaskan bahwa “OPAC (Online Public Acces Catalog) adalah sebuah fitur yang digunakan untuk memfasilitasi pengunjung untuk mencari katalog koleksi perpustakaan yang dapat diakses oleh umum”[7].

2.5 Konsep Pemodelan 2.5.1 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu yang menggambarkan proses di dalam suatu sistem[8].

2.5.2 DFD (Data Flow Diagrams)

Data Flow Diagram adalah suatu model yang menjelaskan data yang ditransormasikan oleh proses pada sistem. Suatu DFD hanya menunjukkan bagaimana data digunakan oleh proses-proses dalam sistem. Suatu DFD tidak mewakili hubungan kebutuhan organisasi diantara entitas-entitas data [8].

2.5.3 ERD (Entity Relational Diagrams)

ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lain dalam dunia nyata. Dapat dikatakan bahwa bahan yang akan digunakan untuk membuat ERD adalah objek di dunia nyata[10].

2.6 Pengertian Web

Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) yang menggunakan protokol HTTP ( Hyper Text Transfe Protocol) dan dapat diakses melalui perangkat lunak yang disebut web browser. Web juga merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien[9].

2.7 Konsep Pemrograman Web 2.7.1 Client Side Scripting

Client Side Scripting dalah adalah salah satu jenis pemrograman yang pengolahan dan prosesnya dilakukan disisi client. Script program web yang tergolong dalam Client Side Scripting seperti HTML, CSS, JavaScript dan lain-lain[9].

2.7.2 Server Side Scripting

Server Side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di sisi server. Script program web yang tergolong Server Side Scripting adalah ASP(Active Server Pages), JSP(Java Server Pages), PHP dan lain-lain [9].

2.8 Pengertian Basis data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan atau diorganisasi secara bersama dalam bentuk sedemikian rupa, dan tanpa redudansi (pengulangan) yang tidak perlu agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan[10].

2.9 Metode SDLC (System Development Life Cycle) Metode adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem merupakan metologi dasar untuk memcahkan masalah. Metodologi pengembangan sistem berarti suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasi komputer. Metode yang paling umum digunakan adalah siklus hidup sistem SDLC (System Development Life Cycle). Metode SDLC menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahap dalam mengembangan sistem yang terdiri dari tahap perencanaan,analisis, perancangan, implementasi dan pemeliharaan [11].

(5)

3

Budi Hartati, M.Pd Kepala Sekolah

Dina Herawati, S.Pd Kepala Perpustakaan

Semua Siswa dan guru

Anggota

Siswodjo Redjo Komite

3. iPembahasan

3.1 Deskripsi Singkat SMA Negeri 2 Pekalongan 3.1.1 Profil SMA Negeri 2 Pekalongan

SMA Negeri 2 Pekalongan adalah Sekolah Menengah Atas Negeri ke 2 yang ada di kota Pekalongan. SMA Negeri 2 Pekalongan beralamat di Jln. Kusuma Kusuma Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

3.1.2 Visi dan Misi SMA Negeri 2 Pekalongan Visi :

“Berprestasi, Terampil dan Berbudi Pekerti Luhur ” Indikator dari visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Wadah untuk meningkatkan IPTEK.

2. Wadah untuk meningkatkan ketrampilan dan kreativitas.

3. Wadah untuk meningkatkan keamanan dan ketaqwaan.

Misi :

1. Melaksanakan KBM secara efektif dan efisien sehingga optimal sesuai potensi yang dimiliki. 2. Melatih ketrampilan untuk menumbuhkan

semangat berprestasi dan membantu siswa mengenali potensi dirinya sehingga berkembang selanjutnya siap menghadapi persaingan global.

3. Membentuk budi pekerti luhur dan menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut, budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

3.1.3 Struktur Organisasi Perpustakaan

Adapun Struktur organisasi perpustakaan SMA Negeri 2 Pekalongan sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur Organisasi Perpustakaan 3.2 Analisis Masalah

3.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada perpustakaan SMA Negeri 2 Pekalongan maka dapat ditulis masalah yang dihadapi oleh perpustakaan yaitu :

1. Layanan atau proses yang dilakukan di perpustakaan masih masih manual. Sehingga kurang efisien. 2. Terbatasnya jumlah koleksi buku cetak yang dimiliki

oleh perpustakaan, hal ini menyebabkan peminjaman untuk suatu buku yang sama harus bergantian. 3. Pengadaan koleksi buku terbaru masih kurang, hal ini

disebabkan pada biaya pengadaan buku cetak yang cukup besar.

4. Untuk mencari koleksi buku yang diinginkan anggota harus melakukan pencarian dengan cara manual pada rak-rak buku sehingga membutuhkan waktu yang lama.

5. Anggota perpustakaan kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai koleksi buku yang dimiliki perpustakaan baik buku yang terbaru atau lama. 6. Masalah ruang dan waktu, untuk memperoleh

informasi koleksi, membaca dan meminjam buku hanya dapat dilakukan di perpustakaan dan hanya pada jam sekolah saja.

7. Perpustakaan memiliki koleksi digital dalam bentuk CD namun Belum tersedia layanan file digital perpustakaan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun oleh anggota.

3.2.2 Analisis PIECES

Pada Observasi yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 2 Mei 2016. Penulis Menggunakan Metode PIECES meliputi analisa kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi, dan pelayanan untuk menganalisa sistem yang berjalan di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pekalongan. Adapun hasil analisisnya adalah sebagai berikut:

1. Analisis Performance ( Kinerja )

Hasil analisis kinerja perpustakaan adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Tabel Analisis Kinerja

NO Faktor Hasil Analisis

1 Jumlah

Produksi ( Troughput)

Untuk mengolah data yang ada di perpustakaan masih dilakukan scara manual yaitu dengan melakukan pencatatan pada buku besar hingga menjadi sebuah laporan. Hal ini menyebabkan jumlah produksi data setiap harinya menjadi kurang maksimal.

2 Waktu

Tanggap ( Response

Time)

Pencatatan semua data yang ada di perpustakaan masih bersifat manual, apabila diminta laporan data sirkulasi buku maka dibutuhkan waktu ± 1 hari. Selain itu pencarian koleksi buku dilakukan dengan cara manual.

Lutfiyanti, A.Md Pustakawan

Sukasmiyati, A.Md M.Arief Kurniawan Bagian Layanan dan

(6)

4 Sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menemukan sebuah buku.

2. Analisis Information ( Informasi )

Hasil Analisis Informasi adalah sebagai berikut : Tabel 2. Analisis Informasi

NO Faktor Hasil Analisis

1 Akurat

Berkas data yang dihasilkan terkadang kurang akurat, hal ini disebabkan pencatatan data dilakukan dengan cara manual sehingga kemungkinan kesalahan pencatatan data sangat besar.

2 Tepat waktu

Hasil pengolahan data yang ada di perpustakaan tidak dapat langsung disampaikan dalam bentuk laporan karena untuk membuat laporan petugas harus mencatat manual data-data dari buku besar.

3 Relevan

Penyampaian informasi masih kurang bermanfaat dikarenakan masih sering terjadi kesalahan dalam pencatatan data dan juga penyebaran informasi seperti informasi koleksi buku yang masih sangat terbatas yaitu harus bertanya langsung kepada petugas.

3. Analisis Economy ( Ekonomi ) Tabel 3. Analisis Ekonomi

4. Analisis Control ( Pengendalian )

Tabel 4. Analisis Pengendalian

5. Analisis Efficiency ( Efisiensi ) Tabel 5. Analisis Efisiensi

No Faktor Hasil Analisis

1 Sumber daya yang digunakan

Penggunaan sumber daya berupa kertas, buku dan alat tulis yang digunakan sebagai alat pencatatan data terlalu banyak dan kurang tertata sehingga dapat dikatakan kurang efisien. Selain itu koleksi yang dimiliki hanya dalam bentuk cetak sehingga ketika suatu buku dipinjam maka akan terjadi antrian peminjaman untuk buku tersebut.

6. Analisis Service ( Pelayanan ) Tabel 6. Analisis Pelayanan No Faktor Hasil Analisis

1 Pelayanan

Semua pelayanan yang ada, masih menggunakan cara manual dan Semua pelayanan hanya bisa dilakukan di perpustakaan sehingga kurang memuaskan. Selain itu juga jumlah koleksi buku yang dimiliki sangat terbatas. sehingga kurang memuaskan anggota perpustakaan.Selain itu juga jumlah koleksi buku yang dimiliki sangat terbatas. Hal ini pula yang menyebabkan pengunjung perpustakaan menjadi semakin berkurang.

No Faktor Hasil Penelitian

1 Biaya

Dibutuhkan biaya yang cukup besar dalam biaya operasional, seperti pembelian alat tulis, buku laporan, tempat arsip, perawatan buku dan biaya pengadaan tambahan koleksi buku juga menjadi masalah.

NO Faktor Hasil Analisis

1 Hak Akses Dokumen

Pengaturan hak akses pada perpustakaan kurang tertata, semua dokumen dapat diakses oleh siapa saja sehingga memungkinkan pihak yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan dokumen ataupun dokumen hilang.

(7)

5 3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Diagram Context

Gambar 2. Diagram Context 3.3.2 DFD

Gambar 3. DFD Level 1 Digital Library 3.3.3 ERD

Gambar 4. ERD Digital Library

4. Implementasi 4.1 Basis Data

Pembuatan Basis data merupakan langkah awal yang dilakukan pada implementasi rancangan ke sistem. Berikut merupakan hasil implementasi database pada MySQL :

Gambar 5. Daftar Table Pada MySQL 4.2 Aplikasi

1. Halaman Utama Anggota

Gambar 6. Halaman Utama Anggota 2. Halaman Utama Petugas

(8)

6 5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Sistem digital library dapat dibangun menggunakan PHP dan MYSQL dengan menggunakan konsep pemrograman procedural dan dapat dijalankan pada server lokal (localhost) atau web hosting.

2. Sistem digital libray SMA Negeri 2 Pekalongan ini dibangun untuk mempermudah pengolahan data berbasis komputer seperti menambah, mengubah, menghapus data perpustakaan seperti data anggota, data koleksi, data peminjaman dan lain-lain . 3. Sistem digital library SMA Negeri 2 Pekalongan

dapat menyebarkan informasi lebih luas mengenai koleksi-koleksi dan info perpustakaan serta memungkinkan anggota melakukan pemesanan koleksi sebelum meminjam.

4. Sistem digitial library SMA Negeri 2 Pekalongan memungkinkan anggota untuk mencari koleksi, membaca, dan mengunduh koleksi digital dan bagi angggota guru dapat mengupload materi atau referensi secara online.

5.2 Saran

Berikut saran-saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan Digital library SMA Negeri 2 Pekalongan :

1. File yang diupload pada digital library tidak hanya PDF.

2. Memperbanyak Jurnal,karya ilmiah dan e-book untuk koleksi pada perpustakaan.

3. Adanya kemudahan untuk digitalisai koleksi dari hak cipta untuk penyebaran ilmu lebih luas. 4. Diharapkan bagi peneliti yang mengambil topik digital library dapat lebih mengembangkan sistem digital library SMA Negeri 2 Pekalongan ini.

Daftar Pustaka

[1] Ubay. 2016. 9 Pengertian Internet Menurut Para Ahli. http://www.seputarpendidikan.com/2016/02/9-pengertian-jaringan-internet-menurut-para-ahli.html Diakses Pada 8 April 2016.

[2] Ahira, Anne.2014. Pengertian Internet Menurut Para Ahli.http://www.anneahira.com/pengertian-internet-menurut-para-ahli.html Diakses Pada 8 April 2016. [3] Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan

Pengelolaan Basis data. Yogyakarta : CV Andi Offset.

[4] Alfata, Hanif.2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

[5] Kusrini, dan Koniyo Andri. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan

Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: CV Andi Offset.

[6] Wicaksono, Prisma, Doni. 2012. Definisi Perpustakaan

Digital(DigitalLibrary).https://donyprisma.wordpress .com/2012/05/28/definisi-perpustakaan-digital-digital-library/ Diakses Pada 9 April 2016.

[7] Wicaksono, Prisma, Doni. 2012. ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE (OPAC):PENGANTAR .https://donyprisma.wordpress.com/2014/04/01/onlin e-public-access-catalgue-opac-pengantar/ Diakses Pada 9 April 2016.

[8] Pressman, Roger S.2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta : CV Andi Offset.

[9] Arief, Rudiyanto, M. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: CV Andi Offset.

[10] Utami, Ema, dan Anggit Dwi Hartanto. 2012. Sistem Basis Data Menggunakan : Microsoft SQL Server 2005. Yogyakarta: CV Andi Offset.

[11]

Supriyanto.2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek

Biodata Penulis

Muhammad Nur Ikhwan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.

Robert Marco, memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T), Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.T) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia, lulus tahun 2010. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi S1-Teknik Informatika.

Gambar

Tabel 1. Tabel Analisis Kinerja
Gambar 3. DFD Level 1 Digital Library  3.3.3  ERD

Referensi

Dokumen terkait

Hasil menunjukkan bahwa pada berat kering tanaman bagian bawah, produksi bahan kering (BK) dan produksi bahan organik (BO) jerami, protein kasar (PK), bahan ekstrak tanpa

Adapun kesimpulan dari Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh pengabdi STIKES Widyagama Husada dengan Mitra (BPM Soemidjah Kota Malang) adalah sebagai berikut:

[r]

Materi perkuliahan ini secara teoretis-yuridis menguraikan tentang konsep dasar Mahkamah Konstitusi dan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian

kegiatan PPL ini merupakan upaya langsung dari UNNES untuk menciptakan tenaga pendidik yang profesional serta melibatkan mahasiswa secara langsung dengan komponen

Selanjutnya, penggunaan gaya pembelajaran kinestetik pada tahap sederhana seperti yang ditunjukkan dalam jadual 10 menunjukkan pelajar PPIA ‘selalu ucapkan, “saya

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, KPM tidak dapat menjelaskan cara yang dia gunakan dalam menyelesaikan soal. KPM juga menjelaskan bahwa jawaban yang ditulis