• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A DATA PERHITUNGAN PENAMBAHAN KAPASITAS PEMBANGKIT UNTUK BEBAN PUNCAK HARI SABTU

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN A DATA PERHITUNGAN PENAMBAHAN KAPASITAS PEMBANGKIT UNTUK BEBAN PUNCAK HARI SABTU"

Copied!
14
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 14 Halaman )

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1) Djiteng Marsudi. Operasi Sistem Tenaga Listrik. Balai Penerbit & Humas

ISTN, Jakarta, 1990.

2) Hartono, “Simulasi Probabilitas Produksi Sistem Tenaga Metode Segmentasi

Dibandingkan Metode Fungsi Energi Ekuivalen”. Pascasarjana UI, 2005.

3) Billington, R., Power System Reliability Evaluation, Gordon and breach

science publishers, New York, 1970.

4) Garver, L.L., 1996. ” Effective Load Carrying Capability of Generating

Units ”. IEEE transaction on power apparatus and system, vol.pas-85, no.8 pp,

Agustus 1966 .

5) Booth. R.R, “Power System Simulation Model Based on Probability Analysis”,

IEEE Trans., PAS-91, pp. 62-69, 1972.

6) Rau, N.S., Toy, P., and Schenk, K.F., “Expected Energy Production Cost by

the Method of Moments”, IEEE Trans., PAS-99, pp. 1908-1917, 1980.

7) Stremel, J. P. and Rau, N. S., “The Cumulant Method of Calculating LOLP,”

to be presented at 1979 IEEE Summer Meetings.

8) Booth, R.R., “Optimal Generation Planning Considering Uncertainty”, IEEE

Trans. PAS-91 No.1., pp. 84-90, 1972.

9) La Ode Muh. Abdul Wahid, “Perbandingan Biaya Pembangkit Listrik di

(2)

LAMPIRAN A

DATA PERHITUNGAN PENAMBAHAN

KAPASITAS PEMBANGKIT UNTUK

(3)

LAMPIRAN A

DATA PERHITUNGAN PENAMBAHAN KAPASITAS

PEMBANGKIT UNTUK BEBAN PUNCAK HARI SABTU

Kondisi awal :

LOLP terhadap beban puncak

UE terhadap beban puncak

Tahun

Beban Puncak

Reserve

LOLP

UE(KW)

2007 3637 3107

1.50E-03

8.7113

2008 3905 2839

0.0035

21.0823

2009 4217 2527

0.0341

1.30E+02

2010 4428 2316

0.0723

3.89E+02

2011 4649 2095

0.1111

8.45E+02

2012 4881 1863

0.3721

1.90E+03

2013 5125 1619

1.4408

6.73E+03

2014 5381 1363

2.8773

1.94E+04

2015 5650 1094

5.6626

4.32E+04

2016 5933 811

22.9028

1.27E+05

Perhitungan penambahan kapasitas pembangkit tiap tahun:

Beban Pertumbuhan Beban c*/m FOR c/m unit rating Perubahan m m

baru LOLP LOLP1

2007 3637 - - - - - - 1.50E-03 1.50E-03 2008 3905 268 - - - 0.0035 0.0035 2009 4217 312 - - - 0.0341 0.0341 2010 4428 211 - - - 0.0723 0.0723 2011 4649 221 - - - 0.1111 0.1111 2012 4881 232 - - - 248.41 0.3721 0.3721 2013 5125 244 0.98 0.02 0.35 86.94 1.738892 250.15 1.4408 0.979

(4)

2014 5381 256 1.02 0.03 1.07 267.7 7.579608 257.73 2.8773 0.9823 2015 5650 269 1.04 0.03 1.09 281.2 8.041229 265.77 5.6626 0.9816 2016 5933 283 1.06 0.03 1.11 293.4 8.411713 274.18 22.9028 0.9813

Total penambahan kapasitas 929.31

Tahun Beban Puncak Kap Terpasang Tambahan Unit FOR Reserve LOLP UE(MWH)

2007 3637 6745 - - 3108 1.50E-03 8.7113 2008 3905 6745 - - 2840 0.0035 21.0823 2009 4217 6745 - - 2528 0.0341 1.30E+02 2010 4428 6745 - - 2317 0.0806 3.89E+02 2011 4649 6745 - - 2096 0.1653 8.45E+02 2012 4881 6745 - - 1864 0.8094 1.90E+03 2013 5125 6832 87 0.03 1707 0.8171 4.27E+03 2014 5381 7100 268 0.03 1719 0.8428 4.42E+03 2015 5650 7381 281 0.03 1731 0.8685 4.51E+03 2016 5933 7674 293 0.03 1741 0.889 4.63E+03

Kondisi setelah penambahan beban tiap tahun:

(5)

Perhitungan penambahan kapasitas pembangkit tiap 2 tahun:

Beban Pertumbuhan Beban c*/m FOR c/m unit rating Perubahan m m baru LOLP awal LOLP 2007 3637 - - - - - - 1.50E-03 1.50E-03 2008 3905 268 - - - 0.0035 0.0035 2009 4217 312 - - - 0.0341 0.0341 2010 4428 211 - - - 0.0723 0.0723 2011 4649 221 - - - 0.1111 0.1111 2012 4881 232 - - - 248.41 0.3721 0.3721 2013 5125 500 2.01 0.03 1.4 347.8 10.43335 258.85 1.4408 0.2176 2014 5381 - - - - - - 2.8773 0.9723 2015 5650 552 2.13 0.05 2.3 595.3 29.12024 29.12 5.6626 0.266 2016 5933 - - - - - - 22.9028 0.9794

Total penambahan kapasitas 943.2

Tahun Beban Puncak Kap Terpasang Tambahan Unit FOR Reserve LOLP UE(MWH)

2007 3637 6745 - - 3108 1.50E-03 8.7113 2008 3905 6745 - - 2840 0.0035 21.0823 2009 4217 6745 - - 2528 0.0341 1.30E+02 2010 4428 6745 - - 2317 0.0806 3.89E+02 2011 4649 6745 - - 2096 0.1653 8.45E+02 2012 4881 6745 - - 1864 0.8094 1.90E+03 2013 5125 7093 348 0.03 1968 0.8171 1.36E+03 2014 5381 7093 - - 1712 0.8428 4.46E+03 2015 5650 7688 595 0.05 2038 0.8685 1.71E+03 2016 5933 7688 - - 1755 0.889 5.21E+03

(6)

Kondisi setelah penambahan beban tiap 2 tahun:

(7)

LAMPIRAN B

DATA PERHITUNGAN PENAMBAHAN

KAPASITAS PEMBANGKIT UNTUK

(8)

LAMPIRAN B

DATA PERHITUNGAN PENAMBAHAN KAPASITAS

PEMBANGKIT UNTUK BEBAN PUNCAK HARI MINGGU

Kondisi awal :

LOLP terhadap beban puncak

UE terhadap beban puncak

Tahun Beban

Puncak

Reserve LOLP UE(KW)

2007

3480 3264

4.19E-04 1.8553

2008

3737 3007

0.0012 6.1613

2009

4036 2708

0.0056 2.38E+01

2010

4238 2506

0.0157 7.26E+01

2011

4450 2294

0.0305 1.79E+02

2012

4673 2071

0.0767 4.22E+02

2013

4907 1837

0.2543 1.19E+03

2014

5152 1592

0.6462 3.81E+03

2015

5410 1334

1.2108 8.93E+03

2016

5681 1063

4.1045 2.26E+04

(9)

Perhitungan penambahan kapasitas pembangkit tiap tahun:

Beban Pertumbuhan Beban c*/m FOR c/m unit rating Perubahan m m

baru LOLP LOLP1

2007 3480 - - - - - - 4.19E-04 4.19E-04 2008 3737 257 - - - 0.0012 0.0012 2009 4036 299 - - - 0.0056 0.0056 2010 4238 202 - - - 0.0157 0.0157 2011 4450 212 - - - 0.0305 0.0305 2012 4673 223 - - - 0.0767 0.0767 2013 4907 234 - - - 0.2543 0.2543 2014 5152 245 - - - 248.41 0.6462 0.6462 2015 5410 258 1.04 0.02 0.3 75 1.242066 249.66 1.2108 0.982 2016 5681 271 1.09 0.02 1.13 282.4 5.392554 255.05 4.1045 0.993

Total penambahan kapasitas 356.9

Tahun Beban Puncak Kap Terpasang Tambahan Unit FOR Reserve LOLP UE(MWH)

2007 3480 6745 - - 3265 4.19E-04 8.7113 2008 3737 6745 - - 3008 0.0012 21.0823 2009 4036 6745 - - 2709 0.0056 1.30E+02 2010 4238 6745 - - 2507 0.0157 3.89E+02 2011 4450 6745 - - 2295 0.0305 8.45E+02 2012 4673 6745 - - 2072 0.0767 1.90E+03 2013 4907 6745 - - 1838 0.2543 4.01E+03 2014 5152 6745 - - 1593 0.6462 4.09E+03 2015 5410 6820 75 - 1410 0.982 7.35E+03 2016 5681 7102 282 - 1421 0.993 7.60E+03

Kondisi setelah penambahan beban tiap tahun:

(10)

Perhitungan penambahan kapasitas pembangkit tiap 2 tahun:

Beban Pertumbuhan Beban c*/m FOR c/m unit rating Perubahan m m

baru LOLP LOLP1

2007 3480 - - - 4.19E-04 4.19E-04 2008 3737 257 - - - 0.0012 0.0012 2009 4036 299 - - - 0.0056 0.0056 2010 4238 202 - - - 0.0157 0.0157 2011 4450 212 - - - 0.0305 0.0305 2012 4673 223 - - - 0.0767 0.0767 2013 4907 234 - - - 0.2543 0.2543 2014 5152 245 - - - 248.41 0.6462 0.6462 2015 5410 529 2.13 0.03 1.5 373 10.43335 258.85 1.2108 0.5331 2016 5681 - - - - - - 4.1045 0.9602

Total penambahan kapasitas 373 Tahun Beban Puncak Kap Terpasang Tambahan Unit FOR Reserve LOLP UE(MWH)

2007 3480 6745 - - 3265 4.19E-04 8.7113 2008 3737 6745 - - 3008 0.0012 21.0823 2009 4036 6745 - - 2709 0.0056 1.30E+02 2010 4238 6745 - - 2507 0.0157 3.89E+02 2011 4450 6745 - - 2295 0.0305 8.45E+02 2012 4673 6745 - - 2072 0.0767 1.90E+03 2013 4907 6745 - - 1838 0.2543 4.01E+03 2014 5152 6745 - - 1593 0.6462 4.09E+03 2015 5410 7118 373 0.03 1708 0.5331 2.64E+03 2016 5681 7118 - - 1437 0.9602 7.19E+03

(11)

Kondisi setelah penambahan beban tiap 2 tahun:

(12)

LAMPIRAN C

SOURCE CODE PERHITUNGAN LOLP & UE

MENGGUNAKAN MATLAB

(13)

LAMPIRAN C

SOURCE CODE PERHITUNGAN LOLP & UE

MENGGUNAKAN MATLAB

%close all;

clear all;

clc;

% masukkan data beban harian

beban = xlsread('7beban.xlsx',1,'B11:AW11');

% fungsi kerapatan beban harian

prob_table = tabulate(beban);

%hitung jumlah segmen

pembangkit_baru = xlsread('pembangkit.xlsx',1,'A1:M1');

FOR_p = xlsread ('pambangkit',1,'A2:M2');

FPB = pembangkit_baru(1);

[m,jumlah_pembangkit] = size(pembangkit_baru)

for i = 2:jumlah_pembangkit

FPB = gcd(FPB,pembangkit_baru(i));

end

jumlah_segmen = sum(pembangkit_baru) / FPB;

%hitung m0 dan m1 tiap segmen

prob_m1 = prob_table(:,1).*prob_table(:,2);

for i = 1:jumlah_segmen

if (min(FPB.*i,max(prob_table(:,1))) < 1+FPB.*(i-1))

m0(i) = 0;

m1(i) = 0;

else

m0(i) = sum(prob_table((1+FPB.*(i-1):min(FPB.*i,max(prob_table(:,1)))),2))/24;

m1(i) = sum(prob_m1((1+FPB.*(i-1):min(FPB.*i,max(prob_table(:,1))))))/24;

end

end

%hitung total energi listrik yang dibutuhkan oleh beban (UE awal)

UE_awal = sum(m1).*24;

m0_akhir = zeros(jumlah_pembangkit+1,jumlah_segmen);

m1_akhir = zeros(jumlah_pembangkit+1,jumlah_segmen);

m0_akhir(1,:) = m0(:);

m1_akhir(1,:) = m1(:);

%Hitung momen nol dan momen baru pasca pergeseran segmen unit pembangkit

jumlah_segmen_baru = jumlah_segmen;

for i=1:jumlah_pembangkit

m0_lama = m0;

m1_lama = m1;

jumlah_segmen_lama = jumlah_segmen_baru;

if i == 1

(14)

jumlah_segmen_baru = jumlah_segmen_baru - (pembangkit_baru(i)./FPB) + 1;

else

jumlah_segmen_baru = jumlah_segmen_baru - (pembangkit_baru(i)./FPB);

end

for j = 1:jumlah_segmen_baru

m1_baru(j) = m1_lama(j) + (pembangkit_baru(i).*m0_lama(j));

m0_baru(j) = m0_lama(j);

if j == jumlah_segmen_baru

for k = 1:jumlah_segmen_lama - jumlah_segmen_baru

m1_baru(j) = m1_baru(j) + m1_lama(j+k) + pembangkit_baru(i).*m0_lama(j+k);

m0_baru(j) = m0_baru(j) + m0_lama(j+k);

end

end

end

clear m0;

clear m1;

for j = 1:jumlah_segmen_baru

if i == 1 & j == jumlah_segmen_baru

m0(j) = (m0_baru(j).*FOR_p(i));

m1(j) = (m1_baru(j).*FOR_p(i));

else

m0(j) = m0_lama(j+(pembangkit_baru(i)./FPB)).*(1-FOR_p(i)) + (m0_baru(j).*FOR_p(i));

m1(j) = m1_lama(j+(pembangkit_baru(i)./FPB)).*(1-FOR_p(i)) + (m1_baru(j).*FOR_p(i));

end

m0_akhir(i+1,j) = m0(j);

m1_akhir(i+1,j) = m1(j);

end

%hitung energi yang belum dipenuhi pasca masuk unit pembangkit

sum_pembangkit = cumsum(pembangkit_baru)

UE_unit(i)=(sum(m1)- sum_pembangkit(i).*sum(m0)).*24

%hitung energi yang diharapkan dari unit pembangkit yang dimasukkan

if i == 1

E(i) = UE_awal - UE_unit(i)

else

E(i) = UE_unit(i-1) - UE_unit(i)

end

disp('Pembangkit Baru')

m0*24

m1*24

end

E_total = sum(E)

UE = (UE_awal - E_total).*365

LOLP = m0.*365

s = xlswrite('1.xlsx', {'E_total tahun'; E_total},1, 'A15');

t = xlswrite('1.xlsx', {'UE'; UE},1, 'C15');

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 14 Halaman - 191.04 KB )

Dokumen terkait

Directory UMM :Data Elmu:jurnal:A:Animal Feed Science and Technology:Vol87.Issue1-2.Sept2000:

It is possible that if the conversion of choline to betaine was impaired by the presence of ionophores, chickens would respond to betaine in methionine de®cient diets, and in

UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) kepada dosen yang diangkat oleh satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan peraturan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TKJ SILABUS Se

Oleh karena cara kerja yang sederhana dan tidak adanya metode otentikasi dalam sistem komunikasi dengan paket UDP, maka sangat memungkinkan seseorang untuk berpura-pura menjadi DNS

Cara Mudah Instal Windows 7 Menggunakan (1)

kemudian lakukan perubahan seting di bios di bagian boot disk bagian yang pertama set ke boot usb 1st boot to usb atau dengan cara restart komputer dan pada saat komputer akan

Pengaruh Iradiasi Sinar Gama terhadap Sistem Pencernaan Ulat Sutera (Bobyix mori L.)

[r]

Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Pedagang Warungan 01 Rw 06 Kelurahan dago Kecamatan Coblong Kota Bandung

01 RW 06 KELURAHAN PAGO KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG. SEKOLAH PASCASARJANA fNST ITUT

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah (Studi Kasus: Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

skripsi ini “Analisis Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah (Studi Kasus: Desa Silalahi III, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi).” Tujuan

LPSE Kabupaten Jombang Pengumuman 2

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk menjadikan maklum. POKJA 2 PEKERJAAN KONSTRUKSI ULP PEMERINTAH

Image