• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Keanekaragaman Budaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Strategi Keanekaragaman Budaya"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Keanekaragaman

Budaya 2008–2011

(2)

Tanggal digunakan: 30 Juni 2008

Pemilik: Manajer, Perencanaan Sosial,

Akses dan Pengembangan Masyarakat Tanggal Pengkajian: Juli 2009

(3)

DAFTAR ISI

RANGKUMAN EKSEKUTIF 2

1.0 MENGAPA DIPERLUKAN STRATEGI KEANEKARAGAMAN BUDAYA? 4

1.1 Prinsip-Prinsip 5

1.2 Tujuan 6

1.3 Riwayat Strategi 6

2.0 PROFIL KOTA 7

2.1 Tempat Kelahiran 7

2.2 Bahasa yang Digunakan 8

2.3 Asal keturunan 9

3.0 LATAR BELAKANG DAN KONTEKS 10

3.1 Peraturan dan Peran Pemerintah Lokal 10

3.2 Hubungan dengan Perencanaan Kota 11

3.3 Inisiatif bagi Masyarakat dengan Budaya dan Bahasa yang Beragam,

dan Pencapaian sampai saat ini 11

4.0 TUJUAN, INISIATIF DAN TINDAKAN 15

4.1 Merayakan dan Menghargai Keanekaragaman 16

4.2 Partisipasi dan Keterkaitan 16

4.3 Layanan dan Dukungan yang Responsif 17

4.4 Sebuah Dewan yang Inklusif 18

4.5 Kepemimpinan dan Advokasi 18

4.6 Melestarikan Kota yang Global 19

5.0 MENERAPKAN STRATEGI DALAM TINDAKAN 20

5.1 Rencana Penerapan Strategi 20

5.2 Panel Saran Multibudaya 20

5.3 Pemantauan dan Laporan Kemajuan 20

5.4 Pengkajian Tahunan dan Rencana Tindakan Baru 21

5.5 Evaluasi Empat Tahun 21

6.0 RENCANA TINDAKAN STRATEGI KEANEKARAGAMAN BUDAYA

(4)

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Kota Sydney atau City of Sydney, mempunyai komitmen kuat untuk merayakan dan memperkuat keanekaragaman budaya kita. Sebagai wilayah pemerintahan lokal di mana satu dari tiga penduduknya lahir di luar negeri, Kota Sydney menyadari bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan dan layanannya senantiasa semakin baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kota Sydney mengakui bahwa Kaum Gadigal dari Bangsa Eora merupakan penjaga tradisional negeri ini, dan menghargai sumbangsih masyarakat dan budaya yang berkelanjutan dari penduduk pribumi Australia. Kota Sydney juga mengakui sumbangsih besar yang telah diberikan oleh gelombang kedatangan imigran dan pengungsi, baik terhadap wilayah pemerintahan lokal maupun terhadap negara. Segala tingkatan Pemerintah mempunyai peran penting dalam mendukung vitalitas ini, dan untuk terus menyediakan berbagai peluang bagi semua orang, untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam masyarakat, apapun latar belakang budaya, bahasa atau agamanya.

Strategi Keanekaragaman Budaya 2008–2011 merupakan rancangan Kota Sydney mengenai bagaimana kota ini akan merayakan dan mendukung keanekaragaman budaya di tahun-tahun mendatang.

Strategi ini konsisten dengan proses perencanaan korporat dan sosial Kota Sydney, dan dibangun berdasarkan enam tujuan inti sebagai berikut:

1. Merayakan dan Menghargai Keanekaragaman 2. Partisipasi dan Keterlibatan

3. Layanan dan Dukungan yang Responsif 4. Sebuah Dewan yang Inklusif

5. Kepemimpinan dan Advokasi 6. Melestarikan Kota yang Global

Dalam setiap tujuan di atas, Kota Sydney telah mengembangkan serangkaian inisiatif praktis dan tindakan yang mencakup semua bidang layanan dan aktivitas Dewan. Dalam Merayakan dan Menghargai Keanekaragaman, Strategi ini mempromosikan berbagai inisiatif yang mendukung saling pengertian antar berbagai masyarakat yang beragam, dan terus mendukung dan mengelola acara budaya yang merayakan keanekaragaman, seperti perayaan Tahun Baru Imlek, Program Hidup Dalam Keharmonisan dan Natal. Tujuan ini juga mencakup berbagai inisiatif yang mendorong keanekaragaman budaya dalam program seni, sejarah dan warisan budaya kita. Dalam Partisipasi dan Keterkaitan, Kota Sydney akan menerapkan berbagai proses komunikasi agar dapat menjangkau anggota masyarakat yang berbicara bahasa selain bahasa Inggris, sebagai bagian dari Protokol Komunikasi Multibudaya yang baru.

(5)

Dalam Layanan dan Dukungan yang Responsif, Kota Sydney akan memastikan program bantuan hibah dan sponsornya dapat diakses oleh berbagai kelompok dan organisasi dari beragam budaya dan bahasa. Kota Sydney juga akan memastikan bahwa fasilitas, layanan dan program-programnya pantas secara budaya terhadap masyarakat kita yang multibudaya, dan dapat diakses oleh penduduk, pekerja dan pengunjung, apapun latar belakang budaya, bahasa atau agamanya.

Strategi ini mencakup inisiatif mengenai cara-cara membangun sebuah Dewan yang Inklusif. Ini termasuk mempekerjakan staf spesialis multibudaya dengan kemampuan dwibahasa, menyediakan pelatihan lintas budaya kepada staf, dan memastikan pengambilan keputusan Dewan selalu informatif, dengan dukungan konsultasi yang kokoh dan inklusif dan proses-proses yang berdasarkan bukti.

Dalam Kepemimpinan dan Advokasi, Kota Sydney berkomitmen untuk memberi advokasi demi kepentingan sosial dan ekonomi dari suatu masyarakat yang multibudaya. Kota Sydney akan bekerja erat dengan pemerintah negara maupun persemakmuran, untuk bersama-sama menerapkan segala tindakan yang bertujuan memajukan manfaat suatu keanekaragaman budaya. Kita juga akan selalu mendukung advokasi berbagai kebijakan dan inisiatif yang penuh empati, yang mendukung para pengungsi dan pencari suaka.

Akhirnya, dalam Melestarikan Kota yang Global, Kota Sydney akan terus mengambil langkah-langkah untuk memastikan perencanaan sosial dan perkotaannya menarik bagi kalangan bisnis internasional dan migran tenaga ahli. Tujuan ini akan mempromosikan Sydney ke kalangan siswa internasional dan wisatawan, juga mendorong kalangan usaha untuk memanfaatkan para migran tenaga ahli kita, dan mendukung organisasi bisnis untuk mempromosikan usaha yang mencerminkan masyarakat kita yang beragam secara budaya.

Untuk memastikan Strategi ini diterapkan secara efektif di dalam Kota, telah disusun sejumlah proses pengkajian dan pemantauan. Ini mencakup pendirian sebuah Panel Saran Multibudaya (Multicultural Advisory Panel) yang terdiri dari para anggota masyarakat dan juga mencakup pembaruan Strategi tahunan sebagai bagian dari proses pelaporan Rencana Korporat, ditambah pengkajian tahunan dan pengembangan rencana tindakan yang baru untuk tahun berikutnya.

Strategi Keanekaragaman Budaya 2008–2011 Kota Sydney ini menyediakan sebuah kerangka kerja yang komprehensif dan kohesif, yang meneruskan pencapaian kita di masa lalu dalam mendorong suatu masyarakat multibudaya yang harmonis dan sejahtera. Strategi ini menyediakan langkah-langkah praktis untuk memastikan Kota Sydney selalu tumbuh sebagai suatu kota global yang aktif dan dinamis, menyediakan peluang bagi seluruh penduduknya, serta pekerja dan pengunjung yang datang.

(6)

1.0 MENGAPA DIPERLUKAN STRATEGI KEANEKARAGAMAN BUDAYA?

Kota Sydney merupakan sebuah kota kosmopolitan yang aktif dan dinamis di tingkat internasional, serta terdiri dari penduduk yang datang dari berbagai bangsa yang berbeda di dunia.

Dari hampir 160.000 penduduk di Kota Sydney, sekitar 46% atau 56.000 daripadanya lahir di luar negeri. Lebih dari 32% atau 38.000 penduduk berbicara dalam bahasa selain bahasa Inggris di rumahnya. Keanekaragaman ini juga tercermin di tenaga kerja Kota, di mana sekitar 21% karyawan Kota berbicara dalam bahasa kedua di rumah. Kota Sydney mengakui bahwa Kaum Gadigal dari Bangsa Eora merupakan penjaga tradisional negeri ini, dan menghargai sumbangsih masyarakat dan budaya yang berkelanjutan dari penduduk pribumi Australia. Kota Sydney juga mengakui sumbangsih besar yang telah diberikan oleh gelombang kedatangan imigran dan pengungsi, baik terhadap wilayah pemerintahan lokal maupun terhadap negara.

Para migran dan pengungsi, baik yang telah memiliki sejarah kedatangan sejak dua ratus tahun yang lalu ataupun yang baru tiba, membawa serta kekayaan ragam keahlian, pengalaman, bahasa dan budaya. Mengakui dan menghargai keanekaragaman dalam konteks masyarakat yang harmonis ini mempunyai manfaat sosial dan ekonomi. Suatu kota di mana rakyatnya yang berasal dari segala budaya dan keyakinan merasa dihargai dan dihormati merupakan sebuah kota yang mendorong warganya untuk turut terlibat, memiliki keterkaitan dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Kota seperti ini akan membangun suatu lingkungan di mana semua warga, apapun latar belakang budaya, bahasa atau agamanya, dapat secara positif berkontribusi terhadap masyarakat dan memainkan peran konstruktif dalam membangun suatu masyarakat yang kuat, sejahtera dan harmonis, penuh vitalitas dan peluang.

Saat kita berjalan di jalan-jalan Sydney, kita dapat melihat manfaat produktif dari suatu masyarakat multibudaya yang sejati. Kota Sydney terus tumbuh sebagai titik sentra ke banyak perusahaan internasional yang telah memilih Sydney daripada kota lain berkat tenaga kerja ahlinya secara budaya dan bahasa. Banyak pemilik usaha dan staf di Kota ini yang juga menggunakan hubungan baiknya di negara-negara asal mereka untuk semakin mengembangkan bisnis mereka dalam suatu pasar internasional.

(7)

Setiap hari, warga Sydney memiliki akses ke citarasa dunia, serta ke berbagai produk dan gerai ritel yang beragam secara budaya. Semua ini turut berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi Kota, serta terhadap kehidupan masyarakat yang dinamis dan menarik.

Sebagai pusat pendidikan, Kota Sydney juga telah menarik sejumlah besar siswa internasional, dan banyak dari mereka yang memilih menjadikan Australia sebagai rumah mereka setelah menyelesaikan gelar.

Keanekaragaman budaya kita juga terbukti dalam perayaan budaya yang semarak di Kota ini, seperti perayaan Tahun Baru Imlek (terbesar di luar Asia), Program Hidup dalam Keharmonisan dan perayaan Natal. Acara seperti ini dan daya tarik lain di Kota ini menjadikan Sydney tempat tujuan wisata internasional yang utama.

Walaupun demikian, dinamisme dan keanekaragaman Sydney dan budaya yang harmonis namun tetap semarak ini bukanlah kebetulan belaka. Kota Sydney dan mereka yang bermukim dan mengunjunginya merupakan penerima dari upaya yang terus menerus untuk mengembangkan dan memperbaiki berbagai kebijakan yang mengutamakan inklusivitas, keadilan sosial dan keanekaragaman yang produktif. Untuk memastikan hal ini tetap berkesinambungan, dan manfaat dari keanekaragaman budaya di Kota ini tetap tumbuh dan menambah nilai bagi masyarakat kita secara keseluruhan, Kota Sydney telah menyusun Strategi Keanekaragaman Budaya yang komprehensif ini.

1.1 Prinsip-Prinsip

Strategi Keanekaragaman Budaya Kota Sydney didukung oleh tiga prinsip: n Keyakinan dalam manfaat suatu masyarakat yang multibudaya, yang bebas

dari diskriminasi dan membina keharmonisan dalam masyarakat. n Semua penduduk, pekerja dan pengunjung akan dihormati dan dihargai

apapun latar belakang budaya, bahasa atau agamanya.

n Untuk menjadi inklusif, responsif dan sensitif-budaya dalam berbagai kebijakan, proses dan layanan Kota Sydney.

(8)

1.2 Tujuan

Menerapkan prinsip-prinsip ini dalam praktik nyata, dan senantiasa mengukur kemajuan kita, Strategi Keanekaragaman Budaya Kota Sydney mempunyai enam tujuan sebagai berikut:

1. Merayakan dan Menghargai Keanekaragaman 2. Partisipasi dan Keterlibatan

3. Layanan dan Dukungan yang Responsif 4. Sebuah Dewan yang Inklusif

5. Kepemimpinan dan Advokasi 6. Melestarikan Kota yang Global

Tujuan-tujuan ini menjadi tulang punggung Strategi Keanekaragaman Budaya 2008-2011 kita.

Selama tiga tahun ke depan, Kota akan menerapkan berbagai inisiatif menurut masing-masing tujuan. Kemajuannya akan dipantau oleh serangkaian langkah tahunan, dengan hasil-hasil yang terukur.

1.3 Riwayat Strategi

Pada tahun 2006 Kota Sydney menjalani Pengkajian Multibudaya yang besar, yang mencakup konsultasi ekstensif dengan para staf dan manajer di seluruh organisasi. Pengkajian ini juga memperhatikan berbagai kebijakan dan inisiatif Dewan yang ada. Pada tahun 2007, berbagai inisiatif ini kembali dikaji dalam konteks untuk mengembangkan rancangan Strategi Keanekaragaman Budaya. Kembali diadakan konsultasi lanjutan secara internal maupun eksternal.

Berikutnya, tercapailah konsolidasi inisiatif dan langkah tindakan yang telah menyokong komitmen Kota terhadap paham multibudaya selama bertahun-tahun. Ini juga mengandung berbagai inisiatif dan langkah-langkah yang akan menjadikan Kota ini sebagai pemimpin dalam hal semangat inklusi dan daya tanggap (responsivitas). Keberhasilan Kota Sydney sejauh ini menjadi salah satu kota dinamis yang kaya akan budaya. Strategi Keanekaragaman Budaya Kota Sydney akan meneruskan keberhasilan ini, dan memastikan akan terus menjadi kota yang penuh vitalitas dan peluang bagi semua orang.

(9)

Seperti semua kawasan metropolitan lain di Australia, kawasan pemerintahan lokal Kota Sydney amatlah kaya akan keanekaragaman budaya. Menurut Biro Statistik Australia tahun 2006, dari 160.000 penduduk kota ini, 35% atau 56.000 daripadanya lahir di luar negeri. Hampir 24% atau 38.000 penduduk kita berbicara dalam bahasa selain bahasa Inggris di rumahnya. Keanekaragaman ini juga tercermin di tenaga kerja Kota, di mana sekitar 21% dari karyawan Kota berbicara dalam bahasa kedua di rumah.

Jumlah penduduk Kota Sydney yang lahir di luar negeri meningkat 7.050 orang antara tahun 2001 sampai 2006.

2.1 Tempat kelahiran

Tempat kelahiran di luar negeri yang terbanyak di Kota Sydney adalah di Inggris, yaitu sekitar 7.800 orang, diikuti China dengan sekitar 5.600, Selandia Baru dengan sekitar 4.700, Indonesia dengan sekitar 3.000 orang dan Korea Selatan dengan sekitar 2.500 orang.

2.0 PROFIL KOTA

Inggris China Selandia Baru Indonesia Korea Selatan Thailand Hong Kong Malaysia Vietnam AS Jepang India Irlandia

Perbandingan Tempat Kelahiran di Luar Negeri

0 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

Proporsi Penduduk

Greater Sydney 2006 Kota Sydney 2006

(10)

2.2 Bahasa yang digunakan

Dari 56.000 orang yang lahir di luar negeri, hampir setengahnya (42%) berbicara hanya dalam bahasa Inggris, dan bagi kalangan yang tidak berbahasa Inggris sebagai bahasa utama, 46% mampu menggunakannya dengan baik. Namun, 11% dari orang yang lahir di luar negeri di kota ini (sekitar 6.200 orang) tidak dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik. 25 persen dari kalangan ini tiba dalam waktu lima tahun terakhir, dan sekitar 40% tiba lebih dari 15 tahun yang lalu.

Dalam tahun 2006, bahasa yang paling banyak digunakan selain bahasa Inggris adalah bahasa Mandarin, digunakan oleh 5.738 orang (4,8 %) diikuti bahasa Kanton (5.094 atau 4,2%), diikuti oleh bahasa Indonesia (2.627), Korea (2.435), Yunani (2.022), Rusia (1.680), Spanyol (1.569) dan Vietnam (1.319).

Secara relatif terhadap Greater Sydney, bahasa yang paling umum digunakan di rumah selain bahasa Inggris di Kota Sydney adalah bahasa Indonesia (digunakan sebanyak 4,6 kali proporsi penduduk dalam Greater Sydney), Rusia (digunakan sebanyak 4,1 kali) dan Jepang (digunakan sebanyak 3,5 kali). Di sisi lain, bahasa Arab/Lebanon, Italia, Vietnam dan Hindi, meskipun ada yang menggunakannya, namun digunakan oleh relatif lebih sedikit orang dibandingkan dengan seluruh Greater Sydney.

Di kalangan penduduk Aborigin setempat, 3,5% berbicara dalam bahasa Aborigin di rumah. Di Greater Sydney, 2,7% dari penduduk Aborigin berbicara dalam bahasa Aborigin.

Tabel berikut ini memberi penyebaran bahasa selain bahasa Inggris yang digunakan di rumah dalam LGA Kota Sydney. Daftar ini juga berisi daerah suburban yang memiliki proporsi penduduk terbesar yang berbicara bahasa tersebut di rumah.

Bahasa

Jumlah penduduk

Persentase dari

populasi Suburban dengan proporsi terbesar

Mandarin 5,738 4.8% Kota Sydney, Haymarket, Ultimo,

Pyrmont

Kanton 5,094 4.3% Kota Sydney, Haymarket, Ultimo,

Pyrmont

Indonesia 2,627 2.2% Kota Sydney, Haymarket,

Rosebery, Pyrmont

Korea 2,435 2.0% Kota Sydney, Haymarket, Pyrmont,

Surry Hills, Waterloo

Yunani 2,022 1.7% Rosebery, Newtown, Redfern,

Surry Hills

Rusia 1,680 1.4% Waterloo, Redfern, Rosebery,

Woolloomooloo

(11)

2.3 Asal keturunan

Di Kota Sydney, hanya 20% dari penduduk yang keturunan orang Australia. Yang lainnya, yang terbanyak adalah keturunan Inggris (22%), diikuti China (10%), Irlandia (9%), Skotlandia (6%) dan Jerman (3%).

Jika dibandingkan dengan Greater Sydney, perbedaan terbesar Kota Sydney dalam hal keturunan adalah proporsi penduduk yang lebih besar untuk keturunan Australia (25,5% banding 19,1%), keturunan China (10,1% banding 6,1%) dan keturunan Irlandia (9,3% banding 6,8%). Terdapat proporsi yang lebih kecil pada keturunan Lebanon (0,7% banding 2,7%) dan Italia (2,4% banding 3,6%).

Populasi kaum Aboriginal dan Torres Strait Islander di Kota Sydney dalam tahun 2006 adalah 1.981 yang merupakan 1,7% dari populasi, sedangkan di dalam Greater Sydney adalah 1,1%.

(12)

3.0 LATAR BELAKANG DAN KONTEKS

3.1 Peraturan dan peran pemerintah lokal

Undang Undang Komisi Hubungan Masyarakat dan Prinsip-Prinsip Multibudaya NSW (Community Relations Commission and Principles of Multiculturalism Act 2000), Amandemen 2003, menjunjung tinggi kebijakan multibudaya. UU ini menetapkan keempat Prinsip Multibudaya sebagai kebijakan Pemerintah NSW dan mewajibkan otoritas publik untuk melaksanakan prinsip-prinsip ini dalam melaksanakan tugas masing-masing. UU ini menjadikan setiap Pimpinan (Chief Executive Officer) dari semua lembaga otoritas publik dan setiap Dewan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ketentuan kebijakan Pemerintah ini dilaksanakan dengan baik.

Keempat Prinsip Multibudaya adalah:

Prinsip 1 – Semua individu di New South Wales harus mendapatkan peluang yang sebesar mungkin untuk turut berkontribusi dan berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan publik yang dapat mereka ikuti secara sah. Prinsip 2 – Semua invidivu dan institusi harus menghormati dan mengatur

budaya, bahasa dan agama orang lain di dalam kerangka kerja hukum dan institusional Australia di mana bahasa Inggris adalah bahasa pengantarnya.

Prinsip 3 – Semua individu harus mendapatkan peluang yang sebesar mungkin untuk memanfaatkan dan turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan program yang relevan, yang disediakan atau dikelola oleh Pemerintah New South Wales.

Principle 4 – Semua institusi di New South Wales harus menyadari aset budaya dan bahasa yang ada dalam populasi New South Wales sebagai suatu sumber daya yang berharga, dan mempromosikan sumber daya ini untuk memaksimalkan pembangunan Negara Bagian.

Dewan-dewan lokal melaksanakan Prinsip-Prinsip Multibudaya ini melalui pengembangan suatu Rencana Sosial, sebagai tanggapan atas Panduan Pelaporan dan Perencanaan Sosial/Masyarakat, serta ketentuan Perencanaan Pengelolaan dalam UU Pemerintah Lokal 1993 (sesuai amandemen), beserta peraturan-peraturan terkait.

Kerangka kerja sosial/masyarakat di dewan lokal NSW berdasarkan pada kerangka kerja keadilan sosial di tingkat Pemerintah NSW yang lebih luas, yang mencakup tujuh kelompok target, dan salah satunya adalah masyarakat dari latar belakang budaya dan bahasa yang beragam.

Dewan-dewan lokal di New South Wales memegang peran penting dalam mendukung Prinsip-Prinsip Multibudaya NSW, dan banyak dewan menyediakan berbagai jenis program dan layanan multibudaya bagi masyarakat mereka yang beragam, dengan cara yang layak secara budaya dan seringkali inovatif. Dewan-dewan ini juga dapat mempromosikan keempat prinsip melalui keputusan yang mereka ambil dalam hal perencanaan, penerimaan staf dan komunikasi.

(13)

3.2 Hubungan dengan Perencanaan Kota

Di dalam prinsip-prinsip Kebijakan Sosial Kota (2006) tertera komitmen Kota Sydney untuk:

n Mengakui peran penduduk pribumi Australia n Menghargai semua orang

n Keanekaragaman adalah kekuatan n Keputusan yang adil dan terpadu

Kebijakan ini juga menetapkan peran-peran Dewan yaitu dalam: n Kepemimpinan sosial

n Penyediaan informasi n Membina partisipasi n Riset

n Advokasi

Strategi ini menerapkan prinsip-prinsip dan peran yang telah ditetapkan dalam Kebijakan Sosial, dan menyediakan arahan untuk mengatasi kebutuhan prioritas bagi masyarakat dengan latar belakang budaya dan bahasa yang beragam di dalam Rencana Sosial Kota 2006-2010.

3.3 Inisiatif untuk masyarakat dengan budaya dan bahasa yang beragam, dan pencapaian sampai saat ini

Strategi ini telah mengkonsolidasikan komitmen Kota untuk suatu Sydney yang beragam secara budaya, dan meneruskan berbagai kebijakan dan inisiatif yang telah membantu menjadikan Kota Sydney seperti saat ini. Beberapa di antaranya:

Perayaan multibudaya

Kota ini telah memiliki berbagai acara budaya dan inisiatif lintas-budaya yang sangat sukses, yang merayakan keanekaragaman budaya Kota, dan mempromosikan saling pengertian dan saling menghargai antar masyarakat.

Kota juga menyelenggarakan dan mensponsori sejumlah acara multibudaya besar setiap tahun, termasuk:

n Program Hidup dalam Keharmonisan (Living in Harmony): Kota telah menyelenggarakan program Hidup dalam Keharmonisan ini selama beberapa tahun, bekerja sama dengan berbagai kelompok dan organisasi masyarakat. Selama minggu-minggu menjelang Harmony Day (21 Maret), Kota Sydney menyelenggarakan serangkaian acara termasuk konser, tur lintas-budaya, bincang budaya, lokakarya dan acara film. Acara-acara ini mempromosikan saling pengertian dan interaksi di antara berbagai segmen masyarakat.

(14)

n Primo Italiano: Diselenggarakan di Stanley Street, East Sydney saat bulan Mei. Primo Italiano merupakan sebuah festival tahunan yang merayakan Little Italy yang pertama di Sydney, dan dirayakan dengan makanan Italia, minuman anggur dan hiburan.

n Festival Tahun Baru Imlek di Kota Sydney: Di luar Asia, festival di Kota Sydney ini merupakan salah satu perayaan Tahun Baru Imlek yang terbesar, diisi dengan parade, pasar malam, gerai makanan, balap perahu naga, tur dan berbagai acara lainnya.

Program Sejarah Kota Sydney

Program Sejarah Kota mempunyai komitmen kuat untuk mendukung dan mendokumentasikan sejarah para migran dan pengungsi melalui inisiatif-inisiatif berikut ini:

n Dictionary of Sydney: Proyek ini bertujuan untuk menampilkan seluruh sejarah kota metropolitan Sydney secara online dan melalui media lainnya. Ini akan menjadi forum untuk diskusi, pendidikan dan hiburan bagi publik. Di sini akan terdapat sangat banyak materi tentang semua kelompok etnik dan budaya yang berbeda-beda.

n Brosur tur jalan kaki dengan swa-pemandu: brosur tur jalan kaki bersejarah dengan swa-pemandu ini akan memperkenalkan penduduk dan pengunjung mengenai berbagai aspek menarik dalam sejarah Sydney, termasuk tur ke tempat-tempat yang bernilai penting bagi masyarakat multibudaya di Kota ini, seperti Spanish Quarter dan Chinatown. Sebuah brosur lain juga akan memperkenalkan sejarah Koloni Sydney. Brosur tur jalan kaki ini telah diterjemahkan ke bahasa Mandarin, Korea dan Jepang.

n Sejarah Lisan: Sejarah Lisan seringkali merupakan titik mula untuk mendokumentasikan kehidupan rakyat. Program Sejarah Kota telah

mengkoordinasikandan mengumpulkan sejarah lisan dari para migran dan pengungsi, dan bagaimana mereka akhirnya menetap di Sydney.

n Situs web Barani: Pemahaman dan penghargaan atas budaya Aborigin terus dibina di dalam Kota Sydney melalui pembentukan situs web Barani. Situs web ini berisi sejarah, kisah kehidupan dan foto-foto kaum pribumi Australia yang telah memberikan sumbangsih besar terhadap bangsa dan negara.

Mengidentifikasi berbagai peluang untuk semakin mempromosikan situs web, dan meningkatkan pengertian dan penghormatan dari masyarakat yang berlatar belakang budaya dan bahasa yang beragam ini terhadap budaya Aborigin merupakan sebuah komitmen yang berkesinambungan dari Kota Sydney.

(15)

NAIDOC Week

Kota Sydney juga mendukung dan bekerja sama dengan masyarakat Aborigin dan Torres Strait Islander untuk menyelenggarakan berbagai acara di minggu pertama bulan Juli setiap tahun. NAIDOC Week merayakan sejarah, budaya dan pencapaian kaum Aborigin dan Torres Strait Islander dan berkomitmen untuk melibatkan seluruh anggota masyarakat termasuk dari kalangan migran dan pengungsi.

Program Hibah dan Sponsor

Program hibah dan sponsor dari Kota Sydney menyediakan pendanaan dan dukungan dalam bentuk barang/jasa terhadap berbagai kelompok dan organisasi masyarakat. Salah satu kelompok prioritas untuk mendapat dukungan ini adalah kalangan dengan latar belakang budaya dan bahasa yang beragam. Program hibah dan sponsor Kota Sydney ini juga menyediakan dukungan yang ekstensif terhadap berbagai organisasi dan kelompok masyarakat untuk mengembangkan strategi yang mempromosikan saling pengertian dan meningkatkan akses ke informasi dan layanan bagi orang-orang dari masyarakat dengan budaya dan bahasa yang beragam.

Perpustakaan

Jaringan perpustakaan Kota Sydney memiliki koleksi bahasa komunitas yang ekstensif, dan menampilkan setidaknya sembilan bahasa komunitas. Layanan perpustakaan juga telah mengumpulkan dan menganalisis data etnik klien, untuk menyediakan indikasi kebutuhan akan koleksi suatu bahasa tertentu, sehingga dapat semakin dikembangkan.

Layanan Anak-Anak

Layanan ini secara aktif mengintegrasikan pemahaman dan penghargaan lintas-budaya ke dalam program mereka. Layanan Anak-Anak juga memanfaatkan keahlian para relawan dari berbagai latar belakang budaya di dalam kegiatan organisasi, menampilkan gambar-gambar dan turut merayakan berbagai festival dari seluruh dunia.

(16)

Tenaga kerja dari beragam budaya

Keanekaragaman budaya di Kota Sydney juga tercermin dari tenaga kerja kita. Dalam bulan Juli 2006, survei keanekaragaman staf mengindikasikan bahwa 25% staf Kota ini lahir di luar negeri, 21% berbicara dalam bahasa kedua, 15% memiliki latar belakang bukan berbahasa Inggris, dan 3% dari latar belakang Aborigin dan Torres Strait Islander.

Kota Sydney juga mempekerjakan staf spesialis, dan memiliki Petugas Pengembangan Multibudaya (Multicultural Development Officer) untuk memberikan saran bagi Dewan mengenai berbagai masalah multibudaya dan mengembangkan kebijakan multibudaya. Petugas Pengembangan Multibudaya ini turut berpartisipasi dalam forum pemerintah dan non pemerintah, untuk memberi advokasi bagi masyarakat, serta membangun jejaring dan menyediakan saran dan dukungan bagi organisasi dan kelompok masyarakat. Petugas Pengembangan Multibudaya ini juga mengkoordinasikan program tahunan Hidup dalam Keharmonisan. Layanan Perpustakaan Dewan juga mempekerjakan pustakawan dari berbagai latar belakang budaya, untuk memastikan layanan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota yang beragam. Layanan Kota Sydney, seperti Layanan Perpustakaan, Layanan Anak-anak, Lansia dan Penyandang Cacat, telah mengembangkan strategi dan kebijakan yang proaktif untuk membuat layanan mereka lebih mudah diakses oleh masyarakat dengan budaya dan bahasa yang beragam. Ini mencakup rekrutmen staf yang memiliki dwibudaya dan dwibahasa, dan mengumpulkan data etnik klien secara teratur untuk membantu perencanaan dan evaluasi layanan. Kota Sydney juga telah mengumpulkan informasi yang ekstensif mengenai profil demografiknya dan menyediakan data ini di situs web.

Ultimo Community Centre merupakan satu contoh bagaimana kebijakan ini dapat berfungsi di area lokal. Pusat kegiatan masyarakat ini mempekerjakan staf dwibahasa dan saat ini memiliki beberapa ratus klien dengan latar belakang bahasa China, yang mencakup sekitar 50% dari seluruh anggotanya. Pusat kegiatan ini juga mendukung dan mendorong partisipasi para relawan yang berbahasa China, misalnya membentuk sebuah Kelompok Lansia Senior China yang secara teratur mengadakan kelas seni dan program sosial, dan mampu menarik lebih dari 170 klien setiap minggunya. Konsultasi Sustainable Sydney 2030

Sustainable Sydney 2030 merupakan sebuah proyek perencanaan strategis yang akan menciptakan sebuah rencana untuk memandu pembangunan Kota Sydney untuk 20 tahun ke depan dan selanjutnya. Proyek ini mencakup sejumlah strategi kreatif dan inklusif untuk berkonsultasi dengan masyarakat Kota yang beragam. Sampai saat ini, Kota telah berkonsultasi langsung dengan lebih dari tiga ribu penduduk Sydney dari segala kalangan, melalui berbagai forum, lokakarya, diskusi, pertemuan, proyek puisi sekolah dan pertemuan antar pemimpin masyarakat China.

Masing-masing hasil dan pencapaian dari sini akan dimanfaatkan untuk tujuan, inisiatif dan tindakan yang selanjutnya.

(17)

4.0 TUJUAN, INISIATIF DAN TINDAKAN

Strategi Keanekaragaman Budaya Kota Sydney 2008–2011 mempunyai enam tujuan:

1. Merayakan dan Menghargai Keanekaragaman

Mengakui, mendukung dan merayakan keanekaragaman budaya yang kaya dari penduduk lokal, pekerja dan pengunjung Kota Sydney.

2. Partisipasi dan Keterlibatan

Meningkatkan peluang bagi anggota masyarakat dengan budaya dan bahasa yang beragam untuk mendapat akses dan berpartisipasi dalam kehidupan Kota.

3. Layanan dan Dukungan yang Responsif

Menyediakan layanan yang responsif terhadap masyarakat dan mampu mendukung kalangan dengan kebutuhan bahasa atau budaya spesifik.

4. Sebuah Dewan yang Inklusif

Memastikan bahwa staf dan proses dalam Kota ini mencerminkan masyarakat dengan budaya yang beragam.

5. Kepemimpinan dan Advokasi

Mencari peluang bagi Kota untuk dapat menyediakan kepemimpinan dan bekerja dalam kemitraan dengan pihak-pihak lain untuk memberi advokasi bagi masyarakat dengan budaya yang beragam.

6. Melestarikan Kota yang Global

Memanfaatkan sepenuhnya manfaat ekonomi dari keanekaragaman budaya, dan mencari cara untuk melestarikan Sydney sebagai sebuah kota global.

Berikutnya adalah daftar inisiatif yang akan dilaksanakan berdasarkan masing-masing tujuan, bersama dengan serangkaian langkah tindakan yang akan diterapkan antara tahun 2008 sampai 2011.

(18)

4.1 Merayakan dan Menghargai Keanekaragaman

Kota Sydney mengakui, mendukung, menghargai dan merayakan keanekaragaman budaya yang kaya dari penduduk, pekerja dan pengunjung di kota ini.

Kita merayakan fakta bahwa banyak dari semangat dinamis dan vitalitas Kota ini diberikan oleh sepertiga lebih penduduk yang lahir di luar Australia, yang membawa paduan keahlian, budaya, bahasa dan agama yang beragam ke kota ini.

Untuk meneruskan vitalitas ini, dan untuk meningkatkan peluang untuk merayakan dan mendukung keanekaragaman, Kota Sydney berkomitmen terhadap inisiatif-inisiatif berikut ini:

1.1 Menyelenggarakan acara-acara akbar yang mendukung keanekaragaman 1.2 Mempromosikan keharmonisan dalam masyarakat

1.3 Mendukung perayaan keanekaragaman dalam masyarakat

1.4 Menampilkan keanekaragaman dalam gambar-gambar, karya seni dan dokumentasi kota

1.5 Mempromosikan sejarah dan warisan budaya kita yang berasal dari aneka ragam budaya

1.6 Secara aktif berpartisipasi dalam upacara kewarganegaraan

1.7 Mempromosikan budaya dan warisan sejarah kaum Aborigin dan Torres Strait Islander terhadap masyarakat dengan budaya dan bahasa yang beragam 4.2 Partisipasi dan Keterlibatan

Setiap orang yang tinggal, bekerja, belajar atau mengunjungi Kota Sydney memiliki sesuatu untuk disumbangkan pada kehidupan masyarakatnya. Jenis keahlian, kemampuan dan pengalaman yang ditawarkan merupakan bagian yang menjadikan Sydney sebuah tempat yang hebat untuk tinggal dan bekerja.

Sebuah kota yang mudah diakses adalah kota yang memastikan bahwa seluruh penduduknya mendapat peluang untuk memanfaatkan layanan dan fasilitas yang dimiliki, dan turut mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan. Bagi kalangan yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, ini mencakup persyaratan akan layanan penerjemahan dan informasi dalam multi-bahasa dan multi-format. Dalam rangka meningkatkan peluang bagi penduduk, pekerja atau pengunjung dengan latar belakang budaya dan bahasa yang beragam untuk dapat mengakses dan berpartisipasi dalam kehidupan kota, Kota Sydney berkomitmen pada inisiatif-inisiatif berikut ini:

(19)

2.1 Mengembangkan sebuah Protokol Komunikasi Multibudaya, termasuk penggunaan penerjemahan strategis

2.2 Meningkatkan situs web multi bahasa Kota Sydney 2.3 Menyediakan akses mudah ke layanan penerjemahan

2.4 Merekrut dan memanfaatkan penggunaan strategis staf dwibahasa 2.5 Memastikan komunikasi yang dapat diakses

2.6 Melaksanakan konsultasi yang inklusif

2.7 Menyediakan lokasi dan fasilitas yang dapat diakses 4.3 Layanan dan Dukungan yang Responsif

Kota Sydney bangga akan berbagai jenis layanan hibah, sponsor, sosial dan informasi yang disediakannya bagi masyarakat. Inisiatif-inisiatif ini hadir untuk dimanfaatkan seluruh penduduk, dan oleh karena itu harus responsif terhadap kebutuhan anggota masyarakat.

Untuk memastikan semua anggota masyarakat berpeluang memanfaatkan layanan yang ada di kota, dan membuktikan bahwa layanan tersebut responsif terhadap kebutuhan mereka, Kota Sydney berkomitmen pada inisiatif-inisiatif berikut ini: 3.1 Menyediakan hibah dan sponsor yang inklusif terhadap masyarakat dengan

budaya dan bahasa yang beragam

3.2 Melaksanakan program layanan masyarakat yang beragam secara budaya 3.3 Memberikan layanan perpustakaan yang inklusif

3.4 Meningkatkan inklusivitas layanan-layanan inti

3.5 Meningkatkan inklusivitas aktivitas perencanaan dan perancangan 3.6 Melaksanakan riset terhadap kebutuhan masyarakat dengan budaya dan

bahasa yang beragam

3.7 Membantu membangun kapasitas masyarakat multibudaya agar mampu mendukung dan menanggapi kebutuhan dan permasalahan baru yang muncul 3.8 Mendukung dan menanggapi kebutuhan segmen masyarakat yang kecil dan

(20)

4.4 Sebuah Dewan yang Inklusif

Masyarakat dengan budaya dan bahasa yang beragam paling baik dilayani oleh staf dewan yang mencerminkan tingkat keanekaragaman yang sama. Seperti halnya keanekaragaman budaya merupakan kenyataan yang tampak jelas di jalan-jalan Sydney, demikian pula keanekaragaman ini harus nyata dalam koridor sebuah Dewan kota.

Pelatihan staf dalam hal kesadaran lintas-budaya, rekrutmen staf dwibahasa dan spesialis multibudaya, semua turut berkontribusi untuk membangun suatu tenaga kerja yang kokoh dan responsif.

Untuk mencapai tujuan dari sebuah Kota yang inklusif, Kota Sydney berkomitmen pada inisiatif-inisiatif berikut ini:

4.1 Memastikan bahwa pengambilan keputusan dewan bersifat inklusif 4.2 Mempekerjakan staf spesialis yang multibudaya

4.3 Membentuk sebuah Panel Saran Multibudaya

4.4 Melaksanakan rekrutmen yang beragam secara budaya 4.5 Mengadakan pelatihan staf mengenai kesadaran lintas-budaya 4.6 Melaksanakan pengambilan keputusan berdasarkan bukti 4.5 Kepemimpinan dan Advokasi

Pembangunan masyarakat di abad ke dua puluh satu ini menuntut suatu visi yang melihat lebih dari sekedar batas-batas fisik sebuah kota.

Setelah mengakui nilai jasa keanekaragaman budaya terhadap keberhasilan sosial dan ekonomi Sydney, Kota Sydney mampu mendorong dewan-dewan kota lain dan pemerintah negara bagian dan persemakmuran untuk mengembangkan lebih banyak kebijakan dan praktik untuk meningkatkan keharmonisan dan inklusivitas dalam masyarakat, dalam rangka menjadikan Australia sebuah negeri yang lebih baik bagi kita semua.

Sebagai dewan lokal utama untuk ibukota negara bagian New South Wales, Kota Sydney mempunyai peran penting dalam kepemimpinan dan advokasi di negara bagian ini dan di tingkat pemerintahan selebihnya.

Untuk mengambil langkah-langkah dalam rangka memenuhi peran pemimpin dan advokasi, Kota Sydney berkomitmen pada inisiatif-inisiatif berikut ini:

5.1 Mendorong manfaat keanekaragaman budaya

5.2 Mendukung dan memberi advokasi bagi pengungsi dan pencari suaka 5.3 Mendorong inisiatif untuk relawan multibudaya dan migran tenaga ahli 5.4 Bermitra dengan berbagai tingkatan pemerintahan

5.5 Terlibat aktif dengan masyarakat

(21)

4.6 Melestarikan Kota yang Global

Australia merupakan bagian dari sebuah komunitas global, dan Kota Sydney telah menjadi suatu titik hubung yang penting antara negara kita dengan dunia, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Komunikasi dan bentuk transportasi modern berarti bahwa informasi dan manusia kini aktif bergerak, tidak seperti dahulu. Dalam jenis pasar global seperti inilah keanekaragaman budaya dan bahasa sangat berarti dan perekonomian yang menyadari hal ini akan berkembang maju.

Kota Sydney dapat mewujudkan manfaat yang beraneka ragam untuk menjadi suatu kota global utama di Australia dengan cara membantu dan mendorong kalangan bisnis, pekerja, dan siswa dengan beragam budaya dan bahasa, agar dapat mencapai potensi yang sebesar-besarnya. Dengan cara ini, Sydney dapat tetap tumbuh dan mampu mempertahankan popularitasnya sebagai suatu tempat tujuan wisata kelas satu dan tempat yang menarik bagi perusahaan-perusahaan global untuk membuka usahanya.

Untuk terus membangun status Sydney sebagai jalur penting Australia ke perekonomian global, dalam tiga tahun mendatang Kota Sydney berkomitmen untuk menjalankan inisiatif-inisiatif berikut ini:

6.1 Melestarikan status kota global kita

6.2 Memperbaiki perencanaan sosial dan perkotaan kita 6.3 Mendorong masyarakat bisnis dengan beragam budaya 6.4 Mendorong siswa internasional

6.5 Mendukung pariwisata

(22)

5.0 MENERAPKAN STRATEGI MENJADI TINDAKAN

Menindaklanjuti penerapan Strategi Keanekaragaman Budaya di Kota ini, akan diambil sejumlah langkah-langkah untuk memastikan agar inisiatif dan tindakan tersebut dilaksanakan, serta dikaji dan dipantau secara teratur. Hal ini mencakup:

5.1 Rencana Tindakan Strategi Keanekaragaman Budaya 2008–2011

Untuk melengkapi Strategi ini, Kota Sydney telah menyiapkan sebuah matriks Rencana Tindakan yang terperinci, yang menguraikan masing-masing tindakan dan pertanggungjawaban.

Segera setelah disetujui, matriks Rencana Tindakan ini akan difinalisasi dengan tanggal, target dan produk hasil yang telah diperbarui, sesuai dengan masing-masing inisiatif.

Matriks ini akan menjadi dokumen kerja internal bagi staf dewan, dan akan digunakan untuk pelaporan dan pemantauan yang berkesinambungan (lihat butir 3 dan 4 di bawah).

5.2 Panel Saran Multibudaya

Sebagaimana tertera dalam Rencana Tindakan (lihat butir 4.3), sebuah Panel Saran Multibudaya, yang terdiri dari perwakilan dewan, penyedia layanan dengan beragam budaya dan bahasa dan para anggota masyarakat, akan bertemu tiga kali dalam setahun untuk mengkaji dan memberi komentar mengenai penerapan berbagai inisiatif yang terdapat dalam Strategi Keanekaragaman Budaya. Mereka juga akan bertemu untuk memberi saran bagi Kota mengenai kemungkinan tindakan-tindakan baru yang dapat dipertimbangkan sesuai dengan tujuan dan inisiatif yang telah disepakati. Jika diperlukan, informasi dan saran akan diberikan juga kepada bagian-bagian yang relevan di dalam Dewan, sebagai bagian dari proses perbaikan yang terus menerus.

5.3 Pemantauan dan laporan kemajuan

Laporan tahunan mengenai kemajuan Strategi ini akan diberikan kepada staf senior dewan sebagai bagian dari proses pelaporan Rencana Korporat.

Juga akan diberikan sebuah Laporan Aktivitas Kesetaraan dan Akses tahunan kepada Komisi Hubungan Masyarakat NSW untuk sebuah NSW yang multibudaya.

(23)

5.4 Pengkajian tahunan dan rencana tindakan yang baru

Bersamaan dengan laporan kemajuan kuartalan akhir tahun (lihat butir 3 di atas), akan dibuat sebuah Laporan Tahunan Status Strategi Keanekaragaman Budaya, yang mencatat pencapaian selama 12 bulan terakhir dan menentukan rencana tindakan yang baru untuk tahun mendatang.

Tindakan-tindakan baru ini akan dikembangkan sebagai bagian dari suatu proses perbaikan yang terus menerus terhadap tujuan dan inisiatif Strategi, serta akan meneruskan keberhasilan yang telah didapat sebelumnya.

Rencana tindakan ini akan dikembangkan berdasarkan konsultasi dengan masyarakat, termasuk saran dan masukan dari Panel Saran Multibudaya, beserta dari staf dewan yang relevan.

5.5 Evaluasi empat tahun

Pada akhir tahun keempat Strategi ini, Kota Sydney akan mengadakan evaluasi independen terhadap penerapan Strategi Keanekaragaman Budaya. Evaluasi ini juga akan membantu membentuk tujuan, inisiatif dan tindakan yang akan dimasukkan dalam tahap proses perencanaan keanekaragaman budaya yang berikutnya di Kota Sydney.

(24)

Tujuan 1: Merayakan dan Menghargai Keanekaragaman In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a 1.1 M en g ad ak an a ca ra -a ca ra ak b ar y an g m er ay ak an ke an ek ara g am an M eng ad ak an d an m en sp on so ri a ca ra -a ca ra ak ba r y ang m en am pi lk an ke ka ya an k ea ne ka ra ga m an bud ay a k ot a. Te ru s m en yel eng ga ra ka n d an m end or ong ac ar a a kb ar t ah un an y ang b er ka ita n d eng an ke an ek ar ag am an b ud ay a d i K ot a S yd ne y M end uk ung d an m end or ong m as ya ra ka t d ari be ra ga m l at ar b el ak ang b ud ay a u nt uk t ur ut be rp ar tis ip as i d an b er ko nt rib us i d al am a ca ra bud ay a y ang m er ay ak an k ea ne ka ra ga m an A ca ra K om un ik as i d an M edia K eh id up an M asy ar ak at Ta hu na n d an Te ru s M en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti M end uk ung d an m end or ong m as ya ra ka t d ari be ra ga m l at ar b el ak ang b ud ay a u nt uk t ur ut be rp ar tis ip as i d an b er ko nt rib us i d al am a ca ra bud ay a d i k ot a i ni n Fe st iv al T ah un B ar u I m le k n P ro gr am H id up d al am K eh ar m on is an n Li ve G re en ( H id up S ec ar a Ra m ah L ingk ung an ) n Pe ra ya an Na ta l A ca ra K om un ik as i d an M edia Pe mas ar an K eh id up an M asy ar ak at Ta hu na n d an Te ru s M en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti M em pr om os ik an a ca ra -a ca ra a kb ar d i K ot a S yd ne y k ep ad a m as ya ra t y ang b er an ek a ra ga m , m eng gu na ka n m ed ia e tn ik d an j ari ng an m asy ar ak at A ca ra K om un ik as i d an M edia K eh id up an M asy ar ak at Ta hu na n d an Te ru s M en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti Jug a l ih at su m be r d ay a ya ng t er da fta r d i 2. 1 d an 2 .2 1. 2 M en do ro ng k eh ar m on is an d ala m m as ya ra ka t M engk oo rd in as ik an , m end u-ku ng d an m em pr om os ik an ac ar a-ac ar a d an i ni si at if y ang m end or ong p em ah am an , pe ng -h ar ga an d an ke ha rm on is an s ec ar a l in ta s bu da ya M engk oo rd in as ik an p ro gr am t ah un an H id up da la m K eh ar m on is an u nt uk m em pr om os ik an ke ha rm on is an d an p em ah am an l in ta s b ud ay a an ta r s egm en m as ya ra ka t K eh id up an M asy ar ak at Pe mas ar an Ta hu na n d an Te ru s M en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti B ek er ja s am a d eng an o rg an is as i m as ya ra ka t da n a ga m a u nt uk m end or ong d ia lo g a nt ar u m at be ra ga m a

RENCANA TINDAKAN STR

ATEGI KEANEKAR

AGAMAN BUDA

YA 2008–2011

(25)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a M en d uk un g p er ay aa n ke an ek ar ag am an d ala m m as ya ra ka t M end uk ung d an m end or ong pe ra ya an m as ya ra ka t, ac ar a d an a kt iv ita s y ang m er ay ak an k ea ne ka ra ga m an bud ay a d an m em bi na ha rm on i d al am m as ya ra ka t S ec ar a a kt if m end uk ung m as ya ra ka t u nt uk m er ay ak an w ari sa n b ud ay a m er ek a m el al ui pr ogr am H ib ah d an S po ns or K ot a S yd ne y K eh id up an M asy ar ak at Ta hu na n d an Te ru s M en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti M em bi m bi ng d an m em be ri s ar an b ag i or ga ni sa si d an k el om po k m as ya ra ka t m eng en ai c ar a-ca ra u nt uk m er an ca ng d an m en yel eng ga ra ka n a ca ra m as ya ra ka t y ang m er ay ak an k ea ne ka ra ga m an b ud ay a d an m end or ong k eh ar m on is an d al am m as ya ra ka t M en am p ilk an ke an ek ar ag am an d ala m g am b ar -g am b ar , k ar ya s en i d an do ku m en ta si d i K ot a S yd ne y M en am pi lk an b ud ay a d an se ja ra h K ot a y ang k ay a m el al ui p eng gu na an s ec ar a te ru s m en er us g am ba r-ga m ba r y ang m en ce rm ink an ke an ek ar ag am an b ud ay an ya Te ru s m eng gu na ka n g am ba r-ga m ba r d an ba ha sa y ang b er si fa t i nk lu si f t er ha da p p op ul as i ya ng b er ag am s ec ar a b ud ay a K om un ik as i d an M edia K eh id up an M asy ar ak at La ya na n K on su m en K eh id up an M as ya ra ka t (P eng em ba ng an B ud ay a) Pe mas ar an Te ru s m en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti M em as tik an b ah w a p ro gr am k ol ek si da n k ur at ori al d i K ot a i ni m en am pi lk an ke an ek ar ag am an b ud ay a d al am a ku is is i d an pa m er an k ol ek si ny a M em as tik an b ah w a p ro gr am S en i P ub lik d i K ot a i ni b er si fa t i nk lu si f d an m en ce rm ink an ke an ek ar ag am an b ud ay a K ot a d al am ha l p er en ca na an , p er an ca ng an d an pel ak sa na ann ya P ro ye k-P ro ye k K ot a (S en i P ub lik )

(26)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a 1. 5 M em p ro m os ik an s ej ar ah d an w ar is an b ud ay a k ita ya ng b er ag am s ec ar a b uda ya M el ak uk an ri se t d an m em pr om os ik an k ek ay aa n se ja ra h d an w ari sa n b ud ay a K ot a i ni m el al ui p ro gr am S ej ar ah K ot a S eb ag ai b ag ia n d ari p ro gr am S ej ar ah K ot a, te ru s m el ak uk an ri se t, m em et ak an d an m em pu bl ik as ik an i nf or m as i m eng en ai s ej ar ah m igr an d i S yd ne y K eh id up an M as ya ra ka t (P ro gr am S ej ar ah ) Te ru s m en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti M el ak sa na ka n p ro ye k p em ba ru an b es ar te rh ad ap s ej ar ah d an w ari sa n b ud ay a m igr as i C hi na d i K ot a i ni , s eb ag ai b ag ia n d ari p ro ye k D ic tio na ry o f S yd ne y M em pr om os ik an d an m eng em ba ngk an w ari sa n se ja ra h y ang b er ag am , b ai k s ec ar a b ud ay a m au pu n b ah as a, y ang t er da fta r d al am s itu s w eb se ja ra h K ot a M em as uk ka n s ej ar ah K ot a y ang b er ag am se ca ra b ud ay a d an b ah as a i ni k e d al am la m ba ng , r am bu d an pl ak at s aa t p ro ye k pe nu nj uk j al an d ik em ba ngk an . M em as uk ka n d an m em el ih ar a d eng an b ai k ar te fa ks y ang m en ce rm ink an w ari sa n b ud ay a K ot a y ang k ay a i ni k e d al am k eb ija ka n d an pr ak tik k ur at ori al d ew an M end uk ung d an m eng oo rd in as ik an p ro ye k-pr oy ek y ang m engu m pu lk an s ej ar ah l is an p ar a m igr an d an p engu ng si d i S yd ne y. 1. 6 S ec ar a a kt if b erp ar tis ip as i d ala m u p ac ar a ke w ar g an eg ar aa n M en yel eng ga ra ka n d an m er ay ak an k ea ne ka ra ga m an bud ay a s eb ag ai b ag ia n d ari pe ra n K ot a d al am u pa ca ra ke w ar ga ne ga ra an A us tra lia Te ru s m eng ak ui d an m er ay ak an ke an ek ar ag am an b ud ay a d an p ar a p em ilik tra di si on al d i K ot a i ni , s eb ag ai b ag ia n d ari ke te rli ba ta n t er us m en er us K ot a S yd ne y d al am up ac ar a k ew ar ga ne ga ra an A us tra lia K an to r L or d M ay or (P ro to kol ) K om un ik as i d an M edia Ta hu na n d an Te ru s M en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti Te ru s m em as uk ka n p es an -p es an h ar m on i d an sa ling m engh ar ga i d al am p es an -p es an y ang di be rik an a ta s n am a K ot a S yd ne y

(27)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a M em p ro m os ik an b ud ay a d an w ar is an s ej ar ah p en d ud uk A b or ig in d an To rr es S tr ai t I sla nd er ke p ad a m as ya ra ka t d en g an b ud ay a d an b ah as a y an g b er ag am M em pr om os ik an pe m ah am an d an pe ngh or m at an a ta s b ud ay a da n w ari sa n s ej ar ah pe nd ud uk A bo rig in d an To rr es S tra it I sl and er d al am m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am M eng ik ut i P ro to kol K ot a b ag i P end ud uk A bo rig in da n T or re s S tra it I sl and er s aa t m el ak sa na ka n se m ua a ca ra d an k eg ia ta n K ot a S em ua pi ha k Te ru s m en er us S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti M em pr om os ik an s itu s w eb W el co m e t o B ar an i m ilik K ot a S yd ne y k e s el ur uh s egm en m as ya ra ka t, t er m as uk m as ya ra ka t d eng an bud ay a d an b ah as a y ang b er ag am K eh id up an M as ya ra ka t (P ro gr am S ej ar ah ) 20 09 /10 S es ua i ang ga ra n y ang tel ah d is epa ka ti K eh id up an M as ya ra ka t (P eng em ba ng an B ud ay a) M el al ui a ca ra , h ib ah d an s po ns or , d an i ni si at if du ku ng an y ang m em pr om os ik an s al ing pe ng er tia n a nt ar m as ya ra ka t A bo rig in d an To rr es S tra it I sl and er d eng an m as ya ra ka t l ai n

(28)

Tujuan 2: Partisipasi dan Keterlibatan In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a 2.1 M en g em b an gk an s eb ua h P ro to ko l K omu ni ka si M ul tib uda ya M en et ap ka n k eb ija ka n da n p ro se du r u nt uk m en er je m ahk an d an m en ye ba rk an in fo rm as i i nt i k e ba ha sa -b ah as a u ta m a d al am m as ya ra ka t M eng em ba ngk an s eb ua h P ro to kol K om un ik as i M ul tib ud ay a b ag i s ta f K ot a d eng an b er ba ga i m et od e a ga r d ap at m en ja ngk au m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an b ah as a y ang b er ag am de ng an l eb ih b ai k K eh id up an M asy ar ak at K om un ik as i d an M edia K et erl ib at an M asy ar ak at 20 08 /9 S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti M eng ik la nk an d an m em pr om os ik an a ca ra -a ca ra ak ba r d an k ep ut us an p en ting d ew an d i d al am m as ya ra ka t y ang b er ag am s ec ar a b ud ay a d an ba ha sa , m el al ui pe ne rje m ah an da n/ at au pr om os i da la m m ed ia e tn ik K om un ik as i d an M edia Pe mas ar an A ca ra Ta hu na n d an Te ru s M en er us Ta rg et d an a $3 0, 00 0 d al am ang ga ra n 2 00 8/ 9 (ik la n m ed ia et ni k u nt uk 6 ac ar a d al am 1 0 ba ha sa ) M eng id en tifik as i p ub lik as i K ot a y ang m en ja di pri ori ta s u nt uk d ite rje m ahk an k e b ah as a-ba ha sa ut am a d al am m as ya ra ka t, t er m as uk : n S tra te gi K ea ne ka ra ga m an B ud ay a n Re nc an a K or po ra t d an Re nc an a S tra te gi s n In fo rm as i m eng en ai p ro gr am d an l ay an an de w an S em ua pi ha k K om un ik as i d an M edia La ya na n K on su m en K eh id up an M as ya ra ka t (M ul tiP eng em ba ng an B ud ay a O ffi ce r) 20 08 /9 d an t er us m ener us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti Ta rg et d an a $5 0, 00 0 d al am pr os es a ng ga ra n 20 08 /9 u nt uk pener jem ah an 2. 2 M em p erb ai ki s itu s w eb mu lti b ah as a K ot a M eng em ba ngk an k om po ne n m ul tib ah as a d al am s itu s w eb Ko ta M em pr om os ik an d an m eng em ba ngk an j en is in fo rm as i t er je m ah an y ang t er se di a d i h al am an w eb m ul tib ah as a K ot a, t er m as uk i nf or m as i m en gen ai : n be rb ag ai l ay an an d an p ro gr am d ew an n ke bi ja ka n d an s tra te gi s ep er ti y ang di id en tifik as ik an d al am P ro to kol K om un ik as i M ul tib ud ay a K eh id up an M asy ar ak at K om un ik as i d an M edia Pe ng em ba ng an T I S em ua pi ha k 20 08 /9 S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti

(29)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a M en ye di ak an a ks es mu d ah ke la ya na n p en er je m ah an M em fa si lit as i a ks es m ud ah ke l ay an an p en er je m ah an M em pr om os ik an p eng gu na an T el ep ho ne In te rp re ting S er vi ce ( La ya na n P en er je m ah an Tel ep on ) d an m en ye di ak an s is te m t el ep on ga nd a d i l ok as i k on ta k p ub lik La ya na n K on su m en K eh id up an M asy ar ak at S um be r D ay a M an usia S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti Li ha t s um be r da ya d i b ut ir 2 .1 M el at ih s em ua s ta f y ang b er hu bu ng an d eng an ko ns um en m eng en ai p eng gu na an T el ep ho ne In te rp re ting S er vi ce d an m eng em ba ngk an pel at ih an t en ta ng p eng gu na an j as a pener jem ah an M en ye di ak an p en er je m ah d i l ok as i u nt uk la ya na n, k on su lta si d an a ca ra d ew an j ik a di pe rlu ka n $2 0, 00 0 a ka n di us ah ak an da la m t ah un ang ga ra n 2 00 8/ 9 (p eng gu na an ju ru b ah as a d i te mpa t) M er ek ru t d an m em an fa at ka n s ta f d w ib ah as a M er ek ru t d an m em an fa at ka n ke ah lia n b ah as a d an b ud ay a M eng id en tifik as i d an m er ek ru t i nd iv id u y ang te rla tih k hu su s u nt uk p os is i-p os is i p en ting d i da la m d ew an ( m is al ny a d al am h al L ay an an K on su m en , L ay an an M as ya ra ka t, K et erl ib at an K or po ra t d eng an M as ya ra ka t) d i m an a k ea hl ia n ba ha sa k ed ua a da la h p en ting a ta u d iu ta m ak an La ya na n K on su m en K et erl ib at an K or po ra t de ng an M as ya ra ka t K eh id up an M asy ar ak at S um be r D ay a M an usia S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti M engk aj i K eb ija ka n P em ba nt u B ah as a (L angu ag e A id e P ol ic y) K ot a u nt uk m em an fa at ka n s ta f d w ib ah as a d i K ot a d al am bi da ng l ay an an k on su m en d an a kt iv ita s l ai nn ya A ka n di m as uk ka n ke a ng ga ra n di m as a de pa n, s et el ah m end ap at h as il da ri p engk aj ia n K eb ija ka n Pe m ba nt u B aha sa

(30)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a 2. 5 M em as tik an K omu ni ka si ya ng d ap at d ia ks es M em pe rk ua t d an m el ak uk an st and ari sa si a pl ik as i K ot a da la m h al K eb ija ka n B ah as a Ing gri s S ed er ha na ( Pl ai n Eng lis h P ol ic y) d an d af ta r la ya na n p en er je m ah an y ang te rs ed ia d al am k om un ik as i M em pe rk en al ka n p es an m ul tib ah as a y ang tel ah d is ta nd ari sa si , t er m as uk n om or k on ta k un tu k T ra ns la ting a nd I nt er pr et ing S er vi ce , p ad a se m ua k op s ur at d an k om un ik as i K ot a d eng an pe ndu duk K om un ik as i d an M edia K eh id up an M as ya ra ka t 20 08 d an se te rusn ya S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti Jug a l ih at su m be r d ay a ya ng t er da fta r da la m b ut ir 2 .1 da n 2 .2 M en yel eng ga ra ka n l om ba s en i u nt uk d es ai n pe sa n s el am at d at ang m ul tib ah as a y ang a ka n di ta m pi lk an d i b er ba ga i f as ili ta s d ew an . K eh id up an M asy ar ak at La ya na n K on su m en 20 08 M eng gu na ka n m ed ia e tn ik u nt uk m engk om un ik as ik an k ep ad a p end ud uk i ni si at if-in is ia tif y ang p en ting K om un ik as i d an M edia K eh id up an M as ya ra ka t 20 08 2.6 M ela ks an ak an k on su lta si ya ng i nk lu si f M eng em ba ngk an j en is te kn ik k on su lta si y ang di gu na ka n d i s el ur uh K ot a un tu k m em as tik an a ng go ta m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am da pa t b er pa rti si pa si d al am pr os es k on su lta si p ub lik Ji ka k ea da an m em ungk ink an , m en ye di ak an pe ne rje m ah d i k on su lta si y ang r el ev an K om un ik as i d an M edia K et erl ib at an M asy ar ak at K eh id up an M asy ar ak at Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah dis ep ak at i Jug a l ih at su m be r d ay a ya ng t er da fta r da la m b ut ir 2 .1 da n 2 .2 M em pr om os ik an f or um y ang a ka n d at ang d an ac ar a-ac ar a K ot a l ai nn ya d al am m ed ia d an ja ring an m as ya ra ka t e tn ik M er en ca na ka n, m em pr om os ik an d an m en er ap ka n k al end er k on su lta si t ah un an y ang se ca ra s pe sifik m en ca ku p p ar a p em angk u ke pe nt ing an d eng an b er ag am b ud ay a d an ba ha sa B ek er ja s am a d eng an p end ud uk d an k el om po k m as ya ra ka t d i K ot a u nt uk m en ingk at ka n pa rti si pa si m as ya ra ka t d eng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am

(31)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a M en ye di ak an lo ka si d an fa si lit as y an g d ap at d ia ks es M em as tik an l ok as i d an fa si lit as K ot a d ap at d ia ks es ol eh k el om po k m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an b ah as a ya ng b er ag am d an k el om po k la inn ya y ang m end uk ung ha rm on i m as ya ra ka t M em pr om os ik an p eng gu na an a ta u p en ye w aa n fa si lit as K ot a ol eh k el om po k m as ya ra ka t d eng an bud ay a d an b ah as a y ang b er ag am a ta u kel om po k l ai n y ang m er ay ak an h ar m on i a ta u w ari sa n b ud ay a d al am m as ya ra ka t K eh id up an M as ya ra ka t Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti D i d al am d ok um en t end er K ot a u nt uk pe rm in ta an p ro po sa l, m em ua t k eb ija ka n u nt uk m em as tik an b ah w a m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am m end ap at ka n a ks es m ud ah k e l ay an an d an f as ili ta s d ew an M em an ta u d an m eng ev al ua si p eng gu na an fa si lit as D ew an ol eh m as ya ra ka t d eng an bud ay a d an b ah as a y ang b er ag am , s er ta m eng id en tifik as i d an m eng at as i h am ba ta n a ks es K eh id up an M asy ar ak at La ya na n K on su m en

(32)

Tujuan 3: Layanan dan Dukungan yang Responsif In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a 3.1 M en ye di ak an h ib ah d an s p on so r y an g b er si fa t i nk lu si f t er ha d ap m as ya ra ka t d en g an b ud ay a d an b ah as a y an g b er ag am P ro se s h ib ah d an s po ns or K ot a t er us m end or ong d an m end uk ung a pl ik as i d ari or ga ni sa si d an a ng go ta m as ya ra ka t d eng an bud ay a d an b ah as a y ang be ra ga m M en ye di ak an d uk ung an d an s ar an k ep ad a or ga ni sa si a ta u k el om po k d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am y ang b ek er ja de ng an m as ya ra ka t d eng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am , u nt uk m eng aj uk an apl ik as i k e p ro gr am h ib ah K ot a. K eh id up an M as ya ra ka t (P eng em ba ng an B ud ay a d an P et ug as Pe ng em ba ng an M ul tib ud ay a) Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti Te ru s m em be ri s ar an d an b ek er ja s am a de ng an k el om po k-kel om po k m as ya ra ka t un tu k m end or ong a pl ik as i h ib ah , y ang : n m em pr om os ik an p em ah am an d an pe ne rima an t er ha da p a ng go ta m as ya ra ka t d eng an b ud ay a d an b ah as a ya ng b er ag am n m en ingk at ka n k om un ik as i d an p ar tis ipa si da ri a ng go ta m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am n m en ye di ak an d uk ung an t er ha da p m as ya ra ka t-m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am K eh id up an M as ya ra ka t (P eng em ba ng an B ud ay a d an P et ug as Pe ng em ba ng an M ul tib ud ay a) Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti Te ru s m em an ta u d an m engu m pu lk an d at a m eng en ai p ro po rs i h ib ah d an s po ns or ya ng s ec ar a l ang su ng a ta up un t id ak la ng su ng m end uk ung a ng go ta m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an b ah as a y ang b er ag am K eh id up an M as ya ra ka t (P eng em ba ng an B ud ay a) Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti M em pr om os ik an P ro gr am H ib ah d an S po ns or K ot a d al am m ed ia e tn ik d an ja ring an k om un ita s s el ai n m ed ia u m um

(33)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a M en ye di ak an p ro gr am la ya na n b ag i m as ya ra ka t d en g an b ud ay a y an g b er ag am D al am s em ua l ay an an m as ya ra ka t, m en ye di ak an pr ogr am y ang s es ua i de ng an b ud ay a, m end uk ung d an m en ja la nk an a kt iv ita s ya ng m en ce rm ink an l at ar bel ak ang b ud ay a, b ah as a da n a ga m a m as ya ra ka t loka l. M en ingk at ka n j um la h d an r en ta ng t em a da n a kt iv ita s p ro gr am d eng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am y ang d ila ks an ak an ol eh b ag ia n L ay an an M as ya ra ka t, L an si a, A na k-A na k d an P em ud a d i K ot a K eh id up an M asy ar ak at Ta hu na n d an Te ru s M en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti M el ak uk an l in ta s-pr om os i t er ha da p pr ogr am d an a kt iv ita s d eng an b ud ay a ya ng b er ag am d i d al am l ay an an d an p us at ke gi at an K ot a l ai nn ya , u nt uk m en ingk at ka n pa rtis ip as i M en ye di ak an la ya na n p erp us ta ka an y an g in klu si f M en er ap ka n b er ba ga i la ngk ah u nt uk m en ingk at ka n k em ud ah an ak se s k e j ari ng an pe rp us ta ka an K ot a, b ag i ang go ta m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am M eng em ba ngk an s eb ua h Re nc an a Pe m as ar an P er pu st ak aa n, y ang m en ca ku p be rb ag ai s tra te gi u nt uk m em pr om os ik an la ya na n p er pu st ak aa n t er ha da p p ar a ang go ta m as ya ra ka t d eng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am d an pa ra s is w a int er na si on al K eh id up an M as ya ra ka t (P erpu st aka an ) 20 08 /9 da n Te ru s M ener us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti Jug a l ih at su m be r d ay a da la m b ut ir 2 .1 da n 2 .2 Te ru s m em pr om os ik an k ol ek si m ul tib ud ay a Ko ta Te ru s m en ye di ak an l ay an an d an s um be r da ya d al am b ah as a s el ai n b ah as a I ng gri s un tu k m en ce rm ink an d em ogr afik l ok al d an pol a p eng gu na an M el ak sa na ka n p ro gr am p ro m os i y ang b ar u te rh ad ap l ay an an p er pu st ak aa n s ec ar a um um , k hu su sn ya u nt uk pi nj am an a nt ar -pe rp us ta ka an d an a nt ar an r um ah , t er ha da p pe nd ud uk K ot a

(34)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a 3.4 M em p er ku at s ifa t i nk lu si f p ad a la ya na n-la ya na n i nt i M em as tik an i nf or m as i d an la ya na n d ew an m en ja w ab ke bu tu ha n k lie n d an m as ya ra ka t l ok al d eng an bud ay a d an b ah as a y ang be ra ga m. Te ru s m eng gu na ka n k ea hl ia n i nt er na l st af s pe si al is m ul tib ud ay a K ot a u nt uk m en ye di ak an s ar an b ag i s em ua u ni t u sa ha m eng en ai k eb ija ka n p ra kt ik y ang t er ba ik, pr os ed ur d an s tra te gi k om un ik as i b ag i m as ya ra ka t-m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am K eh id up an M asy ar ak at K om un ik as i d an M edia K et erl ib at an M asy ar ak at La ya na n K on su m en Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti M en ye di ak an p el at ih an k es ad ar an l in ta s-bud ay a k ep ad a s ta f y ang b er tug as m em be rik an l ay an an k on su m en u ta m a, un tu k m em as tik an b ah w a l ay an an K ot a d ap at m em en uh i k eb ut uh an d ari m as ya ra ka t d eng an b ud ay a d an b ah as a ya ng b er ag am S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti M end or ong m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am u nt uk m eng gu na ka n p ap an p engu m um an p ub lik da n s itu s w eb K ot a u nt uk m em pr om os ik an ac ar a d an l ay an an m as ya ra ka t 3. 5 M en in gk at ka n in kl us iv ita s d ar i a kt iv ita s p er en ca na an d an p eran can g an D i m an a d ip erl uk an , m en er ap ka n s tra te gi ko ns ul ta tif y ang d ib ua t kh us us un tu k m em as uk ka n be rb ag ai pa nd ang an d an ke bu tu ha n m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am da la m p er en ca na an pe nt in g M engk aj i p ro se s-pr os es P en ila ia n D am pa k S os ia l u nt uk m ema st ik an b ah w a ke bu tu ha n m as ya ra ka t d eng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am t el ah t er ce rm ink an se ca ra b ai k d i d al am p er an ca ng an , pe ng em ba ng an d an p er en ca na an p ro ye k-pr oy ek, f as ili ta s, l ay an an d an p ro gr am -pr ogr am a kb ar K eh id up an M as ya ra ka t (K eb ija ka n d an P ro gr am S os ia l) Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti U nt uk p eng em ba ng an d ew an d an pe re nc an aa n f as ili ta s y ang b es ar , t er ut am a da la m a re a-ar ea y ang m em ilik i p op ul as i ting gi b ud ay a d an b ah as a y ang b er ag am , m el ak uk an l angk ah -la ngk ah u nt uk m em as tik an a ng go ta m as ya ra ka t d eng an bud ay a d an b ah as a y ang b er ag am i ni t el ah di aj ak d al am k on su lta si K eh id up an M asy ar ak at K et erl ib at an M asy ar ak at

(35)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a M ela ks an ak an r is et m en g en ai k eb utu ha n m as ya ra ka t d en g an b ud ay a d an b ah as a y an g b er ag am M el ak sa na ka n, m en ug as ka n d an m en ye ba rk an ri se t m eng en ai t re n d an ke bu tu ha n m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an ba ha sa y ang b er ag am , un tu k m em ba nt u pe re nc an aa n d an pe ne ra pa n l ay an an d an in isia tif M el ak sa na ka n a na lis is t er pe rin ci t en ta ng da ta S en su s 2 00 6, t er m as uk d em ogr afik da n l ok as i s pe sifik m as ya ra ka t d eng an bud ay a d an b ah as a y ang b er ag am Pe ng em ba ng an Ek on om i ( R is et ) K eh id up an M asy ar ak at K om un ik as i d an M edia TI 20 08 S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti S ec ar a l ua s m en ye ba rk an a na lis is S en su s ke pa da pa ra p em angk u k ep en ting an in te rn al d an e ks te rn al , u nt uk m em ba nt u m eng in fo rm as ik an p er en ca na an l ay an an da n i nv es ta si j angk a pa nj ang M en er bi tk an d an m em pr om os ik an ra ngk um an S en su s p ad a s itu s w eb K ot a M el ak sa na ka n ri se t y ang t er us m en er us un tu k m eng id en tifik as i k eb ut uh an da n p er m as al ah an d al am m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an b ah as a y ang be ra ga m , t er m as uk k eb ut uh an d ari se gm en m as ya ra ka t y ang k ec il d an se da ng b er ke m ba ng , d an p ar a i nv id id u da ri k al ang an b ud ay a d an b ah as a y ang be ra ga m y ang m em ilik i k eb ut uh an k hu su s M en er ap ka n r ek om end as i d ari P ro ye k R is et Ind on es ia 2 00 7, d al am k em itr aa n d eng an or ga ni sa si m as ya ra ka t I nd on es ia

(36)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a 3.7 M em b an tu m em b an gu n ka p as ita s m as ya ra ka t mu lti b ud ay a a g ar m am p u m en d uk un g d an m en an g g ap i k eb utu ha n d an p em as ala ha n m er ek a y an g m ula i te rj ad i M en ye di ak an p el ua ng pel at ih an , b im bi ng an da n k em itr aa n k ep ad a kel om po k d an o rg an is as i m as ya ra ka t u nt uk m en ingk at ka n e fe kt iv ita s da n k om pe te ns i M el al ui l ay an an K ot a d an p ro gr am H ib ah da n S po ns or ny a, m end uk ung p ro ye k-pr oy ek y ang m en ye di ak an p el ua ng pel at ih an d an b im bi ng an k ep ad a k el om po k da n o rg an is as i m as ya ra ka t u nt uk m en ingk at ka n e fe kt iv ita s d an k om pe te ns i K eh id up an M as ya ra ka t Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah dis ep ak at i B ah w a l ay an an K ot a b ek er ja s am a d eng an kel om po k d an o rg an is as i m as ya ra ka t u nt uk m en ja w ab k eb ut uh an m as ya ra ka t 3. 8 M en gi d en tifi ka si , m en d uk un g d an m en ja w ab k eb utu ha n d ar i s eg m en m as ya ra ka t ya ng k ec il d an s ed an g ber kem b an g B ah w a K ot a m eng ad ak an ris et m eng en ai k eb ut uh an da n p er m as al ah an d ari se gm en m as ya ra ka t ya ng k ec il d an s ed ang be rk em ba ng , d an m eng id en tifik as i s tra te gi un tu k m en ja w ab ke bu tu ha n m as ya ra ka t B ah w a K ot a m eng ad ak an ri se t m eng en ai ke bu tu ha n s os ia l d an m en et ap s er ta pe rm as al ah an l ai n d ari p ar a s is w a in te rn as io na l, m as ya ra ka t K or ea , T ha ila nd da n s egm en -s egm en m as ya ra ka t y ang ke ci l d an s ed ang b er ke m ba ng l ai nn ya K eh id up an M as ya ra ka t Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah dis ep ak at i

(37)

In is ia tif Ti nd ak an P er ta ngg ung ja w ab an K er an g ka W ak tu S um b er D ay a M em as tik an p en g am b ila n ke p utu sa n d ew an b er si fa t in klu si f M en er ap ka n p ro se du r ya ng m ema st ik an b ah w a se m ua k ep ut us an D ew an m en ce rm ink an d an m em as uk ka n p and ang an da ri p ar a a ng go ta m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am M engk aj i p ol a l ap or an K ot a u nt uk m em as tik an pol a t er se bu t t el ah m em as uk ka n p er tim ba ng an m eng en ai d am pa k m as ya ra ka t d eng an b ud ay a da n b ah as a y ang b er ag am K eh id up an M asy ar ak at Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti M em p ek er ja ka n s ta f sp es ia lis mu lti b ud ay a M em pe ke rja ka n s ta f sp es ia lis u nt uk m em be ri sa ra n m eng en ai i ni si at if da n U nd ang U nd ang m ul tib ud ay a, s eb ag ai su m be r d ay a r ef er en si b ag i m as ya ra ka t m au pu n K ot a Te ru s m em pe ke rja ka n P et ug as P eng em ba ng an M ul tib ud ay a s ec ar a t et ap ( pe nu h-w ak tu ), se ba ga i s um be r d ay a r ef er en si b ag i s ta f d ew an da n m as ya ra ka t, d al am h al m as al ah -m as al ah ya ng be rk ai ta n de ng an ke an ek ar ag am an bud ay a K eh id up an M as ya ra ka t Te ru s m en er us S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah di se pa ka ti Te ru s m em pe ke rja ka n P us ta ka w an M ul tib ud ay a se ca ra t et ap ( pe nu h-w ak tu ) u nt uk m em ba nt u st ra te gi m en ingk at ka n k em ud ah an a ks es k e pe rp us ta ka an K ot a M em b en tu k P an el S ar an M ul tib uda ya M em be nt uk s eb ua h f or um ak tif u nt uk m en ye di ak an ta ng ga pa n d ari m as ya ra ka t de ng an b ud ay a d an b ah as a ya ng b er ag am k ep ad a K ot a M em be nt uk s eb ua h P an el S ar an M ul tib ud ay a un tu k m em ba nt u K ot a m en er ap ka n v is i d an st ra te gi ny a b er ka ita n d eng an k ea ne ka ra ga m an bu da ya K eh id up an M as ya ra ka t 20 08 d an se te rusn ya S es ua i a ng ga ra n ya ng t el ah dis ep ak at i

Gambar

Tabel berikut ini memberi penyebaran bahasa selain bahasa Inggris yang digunakan  di rumah dalam LGA Kota Sydney

Referensi

Dokumen terkait

Pada kultur Chlorella vulgaris dengan menggunakan medium Conwy, fase lag atau adaptasi hanya membutuhkan waktu selama satu hari, hal ini dikarenakan inokulum atau

1) Serginho berhasil setelah tendangan pelan ke arah kanan kiper menipu pergerakannya. 2) Seedorf gagal setelah tendanganya ke sebelah kanan dengan pelan kiper

10 UU Nomor 4 Tahun 1976 tentang Perubahan dan Penambahan Beberapa Pasal dalam KUHP Bertalian dengan Perluasan Berlakunya Ketentuan Perundang-undangan Pidana,

Pada gambar 2 di atas atribut nim, nama_mhs, alamat_mhs merupakan atribut bernilai tunggal, sedangkan atribut hobby merupkan atribut bernilai banyak karena ada

23 Islam mengakui nilai keadilan dengan adanya hak kepemilikan sumber daya yang ada di bumi dengan syarat memanfaatkan juga merawat apa yang ada di bumi yang menjadi

Menurut Havighurts (Fitriyah dkk, 2016) rumusan tugas-tugas perkembangan dalam masa dewasa awal adalah memilih teman bergaul, belajar hidup bersama, mulai hidup

Setelah proses autentikasi selesai dan telah terjamin bahwa komunikasi diantara keduanya cocok dan aman, proses selanjutnya adalah DVD player (dengan menggunakan player key) akan

Variabel independen CEO yang diukur dengan umur serta masa jabatan direksi menjelaskan bahwa apakah umur dan masa jabatan seorang CEO dapat mempengaruhi apakah