• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PERATURAN

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR /PERMEN-KP/

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT SEKTOR

KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a.

bahwa untuk memperluas dan meningkatkan efektivitas

penyaluran kredit usaha rakyat sektor kelautan dan

perikanan, perlu mengganti Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Nomor 73/PERMEN-KP/2016 tentang

Pedoman Umum Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat

Sektor Kelautan dan Perikanan;

b.

bahwa

berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan

Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Petunjuk

Teknis Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Sektor Kelautan

dan Perikanan;

Mengingat

: 1.

Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

3.

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2015

Nomor

111)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan

(2)

Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian

Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

4.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2017

Nomor

220)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan

Nomor

6/PERMEN-KP/2017

tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan

Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 317);

5.

Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor 8 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan

Kredit Usaha Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2020 Nomor 1);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN KREDIT

USAHA RAKYAT SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1.

Kredit Usaha Rakyat yang selanjutnya disingkat KUR

adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau

investasi kepada debitur individu/perseorangan,

badan usaha, dan/atau kelompok usaha yang

produktif dan layak namun belum memiliki agunan

tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

2.

Usaha Produktif adalah usaha untuk menghasilkan

barang dan/atau jasa untuk memberikan nilai

tambah dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku

usaha.

(3)

3.

Penyalur KUR adalah lembaga keuangan dan

koperasi yang ditunjuk untuk menyalurkan KUR.

4.

Pelaku

Usaha

adalah

perseorangan

atau

nonperseorangan yang melakukan usaha dan/atau

kegiatan pada bidang tertentu.

5.

Penerima KUR adalah individu/perseorangan baik

sendiri-sendiri maupun dalam kelompok usaha atau

badan usaha yang melakukan Usaha Produktif.

6.

Kementerian

adalah

kementerian

yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

kelautan dan perikanan.

7.

Dinas adalah dinas yang membidangi urusan

kelautan dan/atau perikanan.

BAB II

PENERIMA KUR DAN PRIORITAS BIDANG USAHA

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Bagian Kesatu

Penerima KUR

Pasal 2

Penerima KUR sektor kelautan dan perikanan terdiri

atas Pelaku Usaha Produktif yang meliputi:

a.

usaha mikro, kecil, dan menengah;

b.

usaha mikro, kecil, dan menengah dari anggota

keluarga

dari

karyawan/karyawati

yang

berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja

migran Indonesia;

c.

usaha mikro, kecil, dan menengah dari pekerja

migran Indonesia yang pernah bekerja di luar

negeri;

d.

usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah

perbatasan dengan negara lain;

e.

usaha mikro, kecil, dan menengah dari pensiunan

Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik

Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia,

dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun;

(4)

f.

usaha mikro, kecil, dan menengah dari pekerja

yang terkena pemutusan hubungan kerja; dan

g.

kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah yang

meliputi:

1)

kelompok usaha bersama;

2)

kelompok pengolah dan pemasar;

3)

kelompok pembudidaya ikan;

4)

kelompok pembuat pakan mandiri; dan/atau

5)

kelompok usaha garam.

Bagian Kedua

Prioritas Bidang Usaha

Pasal 3

(1)

Prioritas bidang usaha yang akan menerima

penyaluran KUR sektor kelautan dan perikanan

meliputi:

a.

penangkapan ikan;

b.

pembudidayaan ikan;

c.

pengolahan hasil kelautan dan perikanan;

d.

pemasaran hasil kelautan dan perikanan;

e.

pergaraman rakyat;

f.

wisata bahari; dan

g.

pendukung kegiatan kelautan dan perikanan.

(2)

KUR sektor kelautan dan perikanan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk:

1)

kredit/pembiayaan modal kerja; dan/atau

2)

kredit/pembiayaan investasi.

Pasal 4

(1)

Kredit/pembiayaan modal kerja pada prioritas bidang

usaha penangkapan ikan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a digunakan untuk:

a.

biaya operasional;

b.

biaya sertifikasi; dan/atau

(5)

(2)

Kredit/pembiayaan investasi pada prioritas bidang

usaha penangkapan ikan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a digunakan untuk:

a.

pengadaan kapal penangkap ikan termasuk

mesin, alat penangkapan ikan, dan alat bantu

penangkap ikan;

b.

pengadaan mesin, pengadaan alat penangkapan

ikan, modifikasi kapal penangkap ikan,

pemeliharaan

kapal

penangkap

ikan,

pemeliharaan mesin, dan/atau pemeliharaan

alat penangkapan ikan;

c.

pemeliharaan kapal penangkap ikan termasuk

mesin dan alat penangkapan ikan; dan/atau

d.

pemeliharaan

mesin,

pengadaan

alat

penangkapan ikan, modifikasi kapal penangkap

ikan, modifikasi alat penangkapan ikan,

pemeliharaan

kapal

penangkap

ikan,

pemeliharaan mesin, dan/atau pemeliharaan

alat penangkapan ikan.

(3)

Kredit/pembiayaan KUR pada prioritas bidang usaha

penangkapan ikan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf a digunakan untuk kelompok

alat penangkapan ikan yang meliputi:

a.

jaring lingkar (surrounding nets);

b.

penggaruk (dredges)

c.

jaring angkat (lift nets);

d.

alat yang dijatuhkan atau ditebarkan (failing

gears)

e.

jaring insang (gillnets and entangling nets);

f.

perangkap (traps); dan

g.

pancing (hooks and lines).

(6)

(1)

Kredit/pembiayaan modal kerja pada prioritas bidang

usaha pembudidayaan ikan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b digunakan untuk:

a.

pengadaan calon induk/induk dan/atau benih

ikan dan/atau bibit rumput laut;

b.

pakan dan/atau bahan baku pakan untuk calon

induk/induk/benih ikan;

c.

pupuk, kapur, dan/atau obat ikan;

d.

bahan kimia;

e.

bahan bakar;

f.

biaya listrik dan/atau biaya air;

g.

biaya panen;

h.

biaya tenaga kerja;

i.

biaya sertifikasi; dan/atau

j.

biaya pemeliharaan mesin dan peralatan.

(2)

Kredit/pembiayaan investasi pada prioritas bidang

usaha pembudidayaan ikan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b digunakan untuk:

a.

wadah budidaya;

b.

instalasi listrik;

c.

instalasi air;

d.

pengadaan atau penambahan kapasitas mesin;

e.

peralatan produksi;

f.

instalasi penanganan limbah;

g.

pengadaan atau perbaikan bangunan semi

permanen;

h.

alat angkut hasil budidaya; dan/atau

i.

unit produksi pakan atau bangunan rumah

produksi dan gudang.

(3)

Kredit/pembiayaan pada prioritas bidang usaha

pembudidayaan ikan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf b digunakan untuk usaha

pembenihan dan/atau usaha pembesaran.

Pasal 6

(1)

Kredit/ pembiayaan modal kerja pada prioritas

bidang usaha pengolahan hasil kelautan dan

(7)

perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

(1) huruf c digunakan untuk:

a.

pengadaan bahan baku, bahan penolong, bahan

pangan lainnya, dan/atau bahan kemasan;

b.

biaya tenaga kerja;

c.

perlengkapan kerja;

d.

bahan bakar;

e.

biaya sertifikasi; dan/atau

f.

biaya operasional /pendukung lainnya.

(2)

Kredit/pembiayaan investasi pada prioritas bidang

usaha pengolahan hasil kelautan dan perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf

c digunakan untuk:

a.

pengadaan/sewa lahan dan bangunan;

b.

pembangunan

unit

penanganan,

unit

pengolahan, dan fasilitas pendukung;

c.

pengadaan alat/mesin pengolah;

d.

pengadaan kendaraan operasional;

e.

perbaikan/pemeliharaan

lahan,

bangunan,

alat/mesin pengolah, dan kendaraan operasional;

dan/atau

f.

sewa mesin dan kendaraan operasional.

(3)

Kredit/pembiayaan pada prioritas bidang usaha

pengolahan

hasil

kelautan

dan

perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf

c digunakan untuk:

a.

pangan, yang terdiri atas:

1.

penggaraman dan/atau pengeringan ikan;

2.

pemindangan ikan;

3.

pengasapan/pemanggangan ikan;

4.

peragian/fermentasi ikan;

5.

pengolahan rumput laut;

6.

pembekuan ikan;

7.

pendinginan/pengesan ikan;

8.

pengolahan

berbasis lumatan daging

ikan/jelly ikan, atau surimi;

9.

pengekstraksian

ikan

dan/atau

pereduksian ikan; dan/atau

10.

pengolahan

kerupuk,

keripik,

dan

sejenisnya.

(8)

b.

non pangan yang terdiri atas:

1)

ikan hias;

2)

mutiara;

3)

tanaman hias air;

4)

kekerangan;

5)

rumput laut;

6)

ikan dan bagiannya termasuk minyak ikan,

tepung ikan, kolagen,

albumen, gelatin,

silase, bahan baku pupuk organik, bahan

baku farmasi, dan penyamakan kulit;

7)

udang,

rajungan,

kepiting,

dan

sebangsanya (crustacea);

8)

teripang (holothuroidea);

9)

landak laut (ophiuridae);

10)

kuda laut (syngnathidae);

11)

bakau/mangrove;

12)

mikroalga; dan

13)

artemia.

c.

usaha pengolahan lain yang berbasis kelautan

dan perikanan.

Pasal 7

(1)

Kredit/pembiayaan modal kerja pada prioritas bidang

usaha pemasaran hasil kelautan dan perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf

d digunakan untuk:

a.

pembelian hasil kelautan dan perikanan;

b.

biaya pemasaran;

c.

pengiklanan/promosi;

d.

pengiriman produk ke konsumen;

e.

biaya listrik, biaya bahan bakar, biaya es,

dan/atau biaya air;

f.

biaya tenaga kerja; dan/atau

g.

biaya operasional/pendukung lainnya.

(2)

Kredit/pembiayaan investasi pada prioritas bidang

usaha pemasaran hasil kelautan dan perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf

d digunakan untuk:

(9)

1.

pengadaan kios/tempat usaha dan fasilitas

pendukungnya;

2.

pengadaan peralatan pemasaran;

3.

pengadaan

sarana

pengangkut

dan

distribusi;

4.

pemeliharaan kios/tempat usaha;

5.

pemeliharaan

peralatan

pemasaran;

dan/atau

6.

pemeliharaan sarana pengangkut dan

distribusi.

b.

usaha pemasaran eceran terdiri atas:

1.

pengadaan kios/lapak/tempat usaha dan

fasilitas pendukungnya;

2.

pengadaan peralatan pemasaran;

3.

pengadaan

sarana

pengangkut

dan

distribusi;

4.

sewa kios/lapak/tempat usaha;

5.

pemeliharaan kios/lapak/tempat usaha;

6.

pemeliharaan

peralatan

pemasaran;

dan/atau

7.

pemeliharaan sarana pengangkut dan

distribusi.

(3)

Kredit/pembiayaan pada prioritas bidang usaha

pemasaran

hasil

kelautan

dan

perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf

d digunakan untuk pemasaran besar atau pemasaran

eceran.

Pasal 8

(1)

Kredit/pembiayaan modal kerja pada prioritas bidang

usaha pergaraman sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf e digunakan untuk:

a.

biaya bahan kimia;

b.

biaya bahan bakar;

c.

biaya listrik dan/atau biaya air;

d.

biaya panen;

e.

biaya tenaga kerja;

f.

biaya pemeliharaan peralatan dan mesin;

g.

biaya sertifikasi; dan/atau

(10)

(2)

Kredit/pembiayaan investasi pada prioritas bidang

usaha pergaraman sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf e digunakan untuk:

a.

sewa lahan;

b.

pengadaan peralatan;

c.

pengadaan atau penambahan kapasitas mesin;

d.

pengadaan atau perbaikan bangunan untuk

penyimpanan atau pengolahan garam;

e.

instalasi listrik;

f.

instalasi air;

g.

instalasi penanganan limbah; dan/atau

h.

alat angkut garam.

(3)

Kredit/pembiayaan pada prioritas bidang usaha

pergaraman rakyat sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf e digunakan untuk:

a.

usaha produksi garam;

b.

usaha pengolahan garam; dan

c.

perdagangan garam.

Pasal 9

(1)

Kredit/pembiayaan modal kerja pada prioritas bidang

usaha wisata bahari sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf f digunakan untuk:

a.

biaya bahan bakar;

b.

biaya tenaga kerja; dan/atau

c.

biaya operasional/pendukung lainnya.

(2)

Kredit/pembiayaan investasi pada prioritas bidang

usaha wisata bahari sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf f digunakan untuk:

a.

biaya sewa/beli bahan/bangunan/kantor;

b.

pengadaan sarana transportasi wisata bahari;

c.

pemeliharaan

fasilitas

wisata

air,

toko

cinderamata, perahu katamaran, dan/atau

kompresor; dan/atau

d.

pemeliharaan sarana transportasi wisata bahari.

(3)

Kredit/pembiayaan pada prioritas bidang usaha

wisata bahari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ayat (1) huruf f digunakan untuk:

a.

wisata pantai/pesisir;

b.

wisata bentang laut; dan

(11)

c.

wisata bawah laut.

Pasal 10

(1)

Usaha pendukung kegiatan kelautan dan perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf

g merupakan seluruh kegiatan yang berkaitan

langsung untuk mendukung usaha kelautan dan

perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

(1) huruf a sampai dengan huruf f.

(2)

Usaha pendukung kegiatan kelautan dan perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf

b digunakan untuk:

a.

usaha pakan ikan terdiri atas pengadaan atau

penambahan kapasitas mesin pembuat pakan

ikan, bangunan, dan sarana lainnya; dan

b.

biaya bahan baku pembuatan pakan.

BAB III

PENYALURAN KUR

Pasal 11

(1)

KUR sektor kelautan dan perikanan terdiri atas:

a.

KUR mikro;

b.

KUR kecil; dan

c.

KUR khusus.

(2)

KUR mikro sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a diberikan kepada Penerima KUR dengan

jumlah paling banyak Rp.50.000.000,00 (lima puluh

juta rupiah) setiap Penerima KUR.

(3)

KUR kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

b diberikan kepada Penerima KUR dengan jumlah di

atas Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan

paling banyak sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah) setiap individu.

(4)

KUR khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf c diberikan kepada:

a.

kelompok usaha bersama;

(12)

c.

kelompok pembudidaya ikan;

d.

kelompok pembuat pakan mandiri; dan

e.

kelompok usaha garam,

yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster

dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas

perikanan rakyat, termasuk pengadaan kapal

nelayan.

(5)

KUR khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

diberikan kepada Penerima KUR sesuai dengan

kebutuhan dengan jumlah plafon paling banyak

sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

setiap individu anggota kelompok.

BAB IV

PERSYARATAN DAN MEKANISME CALON PENERIMA KUR

Pasal 12

(1)

Persyaratan calon Penerima KUR mikro sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf a untuk

individu/perseorangan meliputi:

a.

memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau

surat keterangan pembuatan kartu tanda

penduduk elektronik;

b.

memiliki nomor induk berusaha atau surat

keterangan usaha mikro dan kecil yang

diterbitkan oleh pejabat yang

berwenang

dan/atau surat keterangan yang dipersamakan

lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

c.

mempunyai Usaha Produktif dan layak dibiayai

yang telah berjalan paling singkat 6 (enam) bulan,

untuk Penerima KUR sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2; dan

d.

telah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan

telah memiliki usaha paling singkat 3 (tiga) bulan,

untuk Penerima KUR sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf f yang dibuktikan dengan

surat keterangan telah mengikuti pelatihan

kewirausahaan.

(13)

(2)

Persyaratan calon Penerima KUR mikro sebagaimana

dimaksud pada Pasal 11 ayat (1) huruf a untuk

kelompok usaha wajib melengkapi persyaratan yaitu:

a.

memiliki surat keterangan kelompok usaha yang

diterbitkan oleh Dinas/instansi terkait dan/atau

surat keterangan lainnya; dan

b.

memiliki surat rekomendasi pengajuan kredit /

pembiayaan dari ketua kelompok usaha bagi

anggota Pelaku Usaha pemula.

(3)

Calon Penerima KUR mikro sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) secara bersamaan dapat memiliki

kredit/pembiayaan yaitu KUR pada Penyalur KUR

yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing

kendaraan bermotor, kredit dengan jaminan surat

keputusan pensiun, kartu kredit, dan resi gudang

dengan kolektibilitas lancar.

Pasal 13

(1)

Persyaratan calon Penerima KUR kecil sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf b untuk

individu/perseorangan meliputi:

a.

memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau

surat keterangan pembuatan kartu tanda

penduduk elektronik;

b.

memiliki nomor induk berusaha atau surat

keterangan usaha mikro dan kecil yang

diterbitkan oleh pejabat yang berwenang

dan/atau surat keterangan yang dipersamakan

lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

c.

mempunyai Usaha Produktif dan layak dibiayai

yang telah berjalan paling singkat 6 (enam)

bulan, untuk Penerima KUR sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dan b;

d.

Calon Penerima KUR kecil dengan plafon diatas

Rp.50.000.000 ,00 (lima puluh juta rupiah) wajib

memiliki NPWP.

(2)

Persyaratan calon Penerima KUR kecil sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf b untuk

kelompok usaha harus melengkapi persyaratan:

(14)

a.

memiliki surat keterangan kelompok usaha yang

diterbitkan oleh Dinas/instansi terkait dan/atau

surat keterangan lainnya;

b.

memiliki surat rekomendasi pengajuan kredit /

pembiayaan dari ketua kelompok usaha bagi

anggota Pelaku Usaha pemula; dan

c.

Calon Penerima KUR kecil sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) secara bersamaan dapat

memiliki kredit/pembiayaan yaitu KUR pada

Penyalur KUR yang sama, kredit kepemilikan

rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor,

kredit dengan jaminan surat keputusan pensiun,

kartu kredit, dan resi gudang dengan

kolektibilitas lancar.

Pasal 14

(1)

Persyaratan

calon

Penerima

KUR

khusus

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1)

huruf c meliputi:

a.

kelompok yang dikelola secara bersama dalam

bentuk klaster dengan menggunakan mitra

usaha;

b.

memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau

surat keterangan pembuatan kartu tanda

penduduk elektronik;

c.

memiliki nomor induk berusaha atau surat

keterangan usaha mikro dan kecil yang

diterbitkan oleh pejabat yang berwenang

dan/atau surat keterangan yang dipersamakan

lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

d.

mempunyai Usaha Produktif dan layak yang

telah berjalan paling singkat 6 (enam) bulan; dan

e.

calon Penerima KUR khusus dengan plafon di

atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah),

wajib memiliki nomor pokok wajib pajak.

(2)

Calon

Penerima

KUR

khusus

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) secara bersamaan dapat

memiliki kredit/pembiayaan yaitu KUR pada

Penyalur KUR yang sama, kredit kepemilikan

(15)

rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kredit

dengan jaminan surat keputusan pensiun, kartu

kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.

Pasal 15

(1)

Calon Penerima KUR untuk individu/perseorangan

yang

memenuhi

persyaratan

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) dan Pasal 13 ayat

(1) mengajukan permohonan KUR sektor kelautan

dan perikanan kepada Penyalur KUR.

(2)

Penyalur KUR melakukan verifikasi dan penilaian

terhadap permohonan yang diajukan oleh calon

Penerima KUR sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan tentang perbankan dan lembaga

keuangan bukan bank.

Pasal 16

(1)

Calon Penerima KUR untuk kelompok usaha yang

memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 13 ayat (2), Pasal 14 ayat (2), dan Pasal

15 menyampaikan pengajuan KUR kepada Penyalur

KUR melalui ketua kelompok usaha.

(2)

Jumlah pengajuan KUR sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) berdasarkan plafon kredit/pembiayaan

yang diajukan oleh masing-masing anggota

kelompok usaha.

(3)

Penyalur KUR melakukan verifikasi dan penilaian

terhadap permohonan yang diajukan oleh calon

Penerima KUR sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan tentang perbankan dan lembaga

keuangan bukan bank.

(4)

Proses verifikasi dan penilaian sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) disetujui oleh Penyalur KUR,

dilakukan akad kredit oleh masing-masing anggota

Kelompok Usaha dengan Penyalur KUR.

(5)

Dalam hal Penyalur KUR membutuhkan agunan

tambahan, kelompok dapat memberikan agunan

tambahan kolektif yang bersumber dari aset

(16)

Kelompok Usaha atau aset dari sebagian anggota

Kelompok

Usaha

yang

dapat

dipertanggungjawabkan

melalui

mekanisme

tanggung renteng.

Pasal 17

Dalam hal penilaian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 16 ayat (3) disetujui oleh

Penyalur KUR, Penerima KUR menandatangani

perjanjian kredit/pembiayaan.

Pasal 18

(1)

Dalam penyaluran KUR sektor kelautan dan perikanan

perlu ditetapkan struktur biaya pada prioritas bidang

usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1).

(2)

Struktur biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan struktur biaya indikatif yang dapat

dijadikan acuan bagi Penyalur KUR dengan

mempertimbangkan:

a.

usaha penangkapan ikan memperhitungkan biaya

investasi, modal kerja dan biaya tetap, pola trip dan

daerah penangkapan ikan, jenis alat dan

produktifitas hasil tangkapan, komoditas hasil

tangkapan, musim penangkapan, dan harga rata

rata;

b.

usaha pembudidayaan ikan memperhitungkan

biaya investasi, modal kerja dan biaya tetap, jenis

komoditas, luas lahan, teknologi budidaya yang

diaplikasikan, siklus produksi, dan harga

rata-rata;

c.

usaha pengolahan produk kelautan dan perikanan

memperhitungkan biaya investasi, modal kerja dan

biaya tetap, jenis produk olahan, skala usaha,

kapasitas produksi, dan harga rata-rata;

d.

usaha pemasaran produk kelautan dan perikanan

memperhitungkan biaya investasi, modal kerja dan

biaya tetap, harga produk kelautan dan perikanan,

teknologi, dan jangkauan pemasaran;

e.

usaha pergaraman rakyat memperhitungkan biaya

investasi, biaya tetap, dan biaya variabel;

(17)

f.

usaha wisata bahari memperhitungkan biaya

investasi, modal kerja dan biaya tetap, lokasi

wisata, jenis wisata, teknologi, dan aksesibilitas;

dan

g.

usaha

pendukung

kegiatan

kelautan

dan

perikanan memperhitungkan biaya investasi,

modal kerja dan biaya tetap, kapasitas produksi,

serta kebutuhan bahan baku.

(3)

Perhitungan struktur biaya KUR sektor kelautan dan

perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB V

PEMBINAAN

Pasal 19

(1)

Kementerian dan Dinas sesuai kewenangannya

melakukan pembinaan teknis pelaksanaan KUR sektor

kelautan dan perikanan.

(2)

Dalam melaksanakan pembinaan teknis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Kementerian bertugas:

a.

melakukan sosialisasi dan fasilitasi akses

pembiayaan KUR sektor kelautan dan perikanan

kepada pelaku usaha;

b.

mengkompilasi data calon penerima KUR

potensial untuk dapat dibiayai KUR sektor

kelautan dan perikanan;

c.

pendampingan bagi pelaku usaha melalui

bimbingan teknis, penguatan kelembagaan,

penumbuhan dan pengembangan wirausaha;

d.

memfasilitasi hubungan antara Penerima KUR

dengan pihak lainnya melalui kemitraan serta

temu bisnis; dan

e.

Melakukan

coaching clinic akses pembiayaan

kepada para pelaku usaha kelautan dan

perikanan yang akan memanfaatkan KUR sektor

kelautan dan perikanan.

(18)

(3)

Dalam melaksanakan pembinaan teknis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Dinas Provinsi bertugas:

a.

melakukan evaluasi secara berkala terhadap

dinas Kabupaten/Kota;

b.

memfasilitasi hubungan antara Penerima KUR

dengan

Penyalur

KUR

dengan

Dinas

Kabupaten/Kota;

c.

koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka

penyaluran KUR; dan

d.

pendampingan bagi pelaku usaha sektor

kelautan dan perikanan melalui sosialisasi,

bimbingan teknis, penguatan kelembagaan,

penumbuhan, dan pengembangan wirausaha.

(4)

Dalam melaksanakan pembinaan teknis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Dinas Kabupaten/Kota

bertugas:

a.

melakukan identifikasi, seleksi, dan verifikasi

Pelaku Usaha yang layak dibiayai KUR;

b.

berkoordinasi dengan pihak terkait dalam

rangka upload/menggunggah data pelaku usaha

yang layak dibiayai KUR ke dalam Sistem

Informasi Kredit Program;

c.

pendampingan bagi pelaku usaha sektor

kelautan dan perikanan melalui sosialisasi,

bimbingan teknis, penguatan kelembagaan,

penumbuhan dan pengembangan wirausaha;

d.

memfasilitasi hubungan antara Penerima KUR

dengan pihak lainnya melalui kemitraan serta

temu bisnis; dan

e.

Melakukan

coaching clinic akses pembiayaan

kepada calon Penerima KUR Sektor kelautan

dan perikanan yang akan memanfaatkan KUR

sektor kelautan dan perikanan di daerah

masing-masing.

Pasal 20

Pemantauan

dan

evaluasi

terhadap

penyaluran,

pemanfaatan, dan pengembalian KUR sektor kelautan dan

perikanan dilakukan secara berjenjang dari tingkat

(19)

kabupaten/kota, provinsi, dan pusat secara periodik

setiap 3 (tiga) bulan sekali.

BAB VI

PELAPORAN

Pasal 21

(1)

Dinas Provinsi harus menyampaikan laporan

pelaksanaan KUR kepada Kementerian satu tahun

sekali, paling lambat pada bulan Januari tahun

berikutnya.

(2)

Format laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 22

Kredit/Pembiayaan dan penyaluran KUR sektor kelautan

dan perikanan yang diajukan sebelum berlakunya

Peraturan Menteri ini, dan belum terealisasi diproses

sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

ini dan/atau peraturan perundang-undangan tentang

perbankan dan lembaga keuangan bukan bank.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan

Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

73/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Kredit

Usaha Rakyat Sektor Kelautan dan Perikanan (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2156),

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 24

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan

Peraturan

Menteri

ini

dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

(20)

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

(21)

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR/MEN/

TENTANG PEDOMAN UMUM KREDIT USAHA RAKYAT

SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN

STRUKTUR BIAYA INDIKATIF

A.

PerikananTangkap

1. Kelompok alat penangkapan ikan jaring lingkar

(

surrounding nets

)

Kapal

berukuran sampai dengan

10 GT

2. Kelompok alat penangkapan ikan penggaruk

(

dredges

)

0 1 2 3

1 1,215,000,000 1,233,225,000 1,251,723,375

Total penerimaan per

Tahun 67,500 kg 1,215,000,000 1,233,225,000 1,251,723,375

1 886,000,000

Perizinan 1 Paket 1,000,000

Kasko lengkap 1 Unit 480,000,000

Mesin 1 Unit 225,000,000

Alat Tangkap Jaring

Lingkar 1 Unit 180,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Perawatan Kapal 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Perawatan API 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Penyusutan Mesin 1 Paket 22,500,000 22,500,000 22,500,000

Penyusutan Kapal 1 Paket 48,000,000 48,000,000 48,000,000

Penyusutan API 1 Paket 36,000,000 36,000,000 36,000,000

3

Solar 27,000 Liter 148,500,000 151,470,000 154,499,400

Gas LPG 108 Kg 1,944,000 1,982,880 2,022,538

Oli 324 Liter 8,100,000 8,262,000 8,427,240

Air Tawar 27,000 Liter 297,000 302,940 308,999

ES 1,350 Balok 16,200,000 16,524,000 16,854,480

Biaya lain lain 27 Trip 8,100,000 8,100,000 8,100,000

Perbekalan Melaut

Logistik 27 Trip 54,000,000 55,080,000 56,181,600

Upah ABK 7 Orang 27 Trip 586,715,400 586,715,400 586,715,400

4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

910,000,000 981,356,400 985,937,220 990,609,656 -910,000,000 233,643,600 247,287,780 261,113,719

TAHUN

NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(22)

a)

Kapal

berukuran sampai dengan

3 GT

0 1 2 3

1 213,840,000 217,047,600 220,303,314

Total penerimaan per

Tahun 11,880 kg 213,840,000 217,047,600 220,303,314

1 36,500,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 20,000,000

Mesin 1 Unit 15,000,000

Alat Tangkap

Penggaruk 1 Unit 1,500,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 1,800,000 1,800,000 1,800,000

Perawatan Kapal 12 Bulan 1,800,000 1,800,000 1,800,000

Perawatan API 12 Bulan 2,700,000 2,700,000 2,700,000

Penyusutan Mesin 1 Paket 1,500,000 1,500,000 1,500,000

Penyusutan Kapal 1 Paket 2,000,000 2,000,000 2,000,000

Penyusutan API 1 Paket 300,000 300,000 300,000

3

Solar 3,960 Liter 21,780,000 22,215,600 22,659,912

Oli 99 Liter 2,475,000 2,524,500 2,574,990

Air Tawar 9,900 Liter 108,900 111,078 113,300

ES 1,980 Balok 23,760,000 24,235,200 24,719,904

Biaya lain lain 198 Trip 4,950,000 4,950,000 4,950,000

Perbekalan Melaut

Logistik 198 Trip 19,800,000 20,196,000 20,599,920

Upah ABK 4 Orang 198 Trip 84,579,660 84,579,660 84,579,660

4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

60,500,000 191,553,560 192,912,038 194,297,686 -60,500,000 22,286,440 24,135,562 26,005,628

TAHUN

NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN

Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER

TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(23)

b) Kapal

berukuran lebih dari 3 GT sampai dengan

5 GT

0 1 2 3

1 320,760,000 325,571,400 330,454,971

Total penerimaan per

Tahun 17,820 kg 320,760,000 325,571,400 330,454,971

1 73,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 40,000,000

Mesin 1 Unit 30,000,000

Alat Tangkap

Penggaruk 1 Unit 3,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 2,700,000 2,700,000 2,700,000

Perawatan Kapal 12 Bulan 2,700,000 2,700,000 2,700,000

Perawatan API 12 Bulan 3,600,000 3,600,000 3,600,000

Penyusutan Mesin 1 Paket 3,000,000 3,000,000 3,000,000

Penyusutan Kapal 1 Paket 4,000,000 4,000,000 4,000,000

Penyusutan API 1 Paket 600,000 600,000 600,000

3

Solar 7,920 Liter 43,560,000 44,431,200 45,319,824

Oli 198 Liter 4,950,000 5,049,000 5,149,980

Air Tawar 19,800 Liter 1,980,000 2,019,600 2,059,992

ES 3,960 Balok 47,520,000 48,470,400 49,439,808

Biaya lain lain 198 Trip 9,900,000 9,900,000 9,900,000

Perbekalan Melaut

Logistik 198 Trip 29,700,000 30,294,000 30,899,880

Upah ABK 4 Orang 198 Trip 109,890,000 109,890,000 109,890,000

4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

97,000,000 288,100,000 290,654,200 293,259,484 -97,000,000 32,660,000 34,917,200 37,195,487

TAHUN

NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN

Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER

TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(24)

c) Kapal

berukuran sampai dengan

5 GT

0 1 2 3

1 405,000,000 411,075,000 417,241,125

Total penerimaan per

Tahun 22,500 kg 405,000,000 411,075,000 417,241,125

1 107,000,000

Perizinan 1 Paket 1,000,000

Kasko lengkap 1 Unit 60,000,000

Mesin 1 Unit 40,000,000

Alat Tangkap

Penggaruk 1 Unit 6,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 3,600,000 3,600,000 3,600,000

Perawatan Kapal 12 Bulan 3,600,000 3,600,000 3,600,000

Perawatan API 12 Bulan 4,500,000 4,500,000 4,500,000

Penyusutan Mesin 1 Paket 4,000,000 4,000,000 4,000,000

Penyusutan Kapal 1 Paket 6,000,000 6,000,000 6,000,000

Penyusutan API 1 Paket 1,200,000 1,200,000 1,200,000

3

Solar 9,000 Liter 49,500,000 50,490,000 51,499,800

Gas LPG 90 Kg 1,620,000 1,652,400 1,685,448

Oli 540 Liter 13,500,000 13,770,000 14,045,400

Air Tawar 27,000 Liter 297,000 302,940 308,999

ES 4,500 Balok 54,000,000 55,080,000 56,181,600

Biaya lain lain 90 Trip 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Perbekalan Melaut

Logistik 90 Trip 27,000,000 27,540,000 28,090,800

Upah ABK 5 Orang 90 Trip 150,049,800 150,049,800 150,049,800

4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

131,000,000 351,866,800 354,785,140 357,761,847

-131,000,000 53,133,200 56,289,860 59,479,278 TAHUN

NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN

Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER

TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(25)

3.

Kelompok alat penangkapan ikan jaring angkat

(

lift nets

)

a) Kapal

berukuran sampai dengan

3 GT

0 1 2 3

1 583,200,000 591,948,000 600,827,220

Total penerimaan per

Tahun 32,400 kg 583,200,000 591,948,000 600,827,220

1 174,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 120,000,000

Mesin 1 Unit 30,000,000

Alat Tangkap Jaring

Angkat 1 Unit 24,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 4,500,000 4,500,000 4,500,000 Perawatan Kapal 12 Bulan 4,500,000 4,500,000 4,500,000 Perawatan API 12 Bulan 7,200,000 7,200,000 7,200,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 3,000,000 3,000,000 3,000,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 12,000,000 12,000,000 12,000,000 Penyusutan API 1 Paket 4,800,000 4,800,000 4,800,000 3

Solar 21,600 Liter 118,800,000 121,176,000 123,599,520

Oli 324 Liter 8,100,000 8,262,000 8,427,240

Air Tawar 27,000 Liter 297,000 302,940 308,999

ES 1,620 Balok 19,440,000 19,828,800 20,225,376 Biaya lain lain 108 Trip 10,800,000 10,800,000 10,800,000 Perbekalan Melaut

Logistik 108 Trip 21,600,000 22,032,000 22,472,640 Upah ABK 4 Orang 108 Trip 241,914,600 241,914,600 241,914,600 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 198,000,000 481,923,600 485,307,780 488,759,644 -198,000,000 101,276,400 106,640,220 112,067,576 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

TAHUN

(26)

b) Kapal

berukuran lebih dari 3 GT sampai dengan

5 GT

0 1 2 3

1 777,600,000 789,264,000 801,102,960

Total penerimaan per

Tahun 43,200 kg 777,600,000 789,264,000 801,102,960

1 408,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 240,000,000

Mesin 1 Unit 120,000,000

Alat Tangkap Jaring

Angkat 1 Unit 48,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 5,400,000 5,400,000 5,400,000 Perawatan Kapal 12 Bulan 4,500,000 4,500,000 4,500,000 Perawatan API 12 Bulan 3,600,000 3,600,000 3,600,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 12,000,000 12,000,000 12,000,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 24,000,000 24,000,000 24,000,000 Penyusutan API 1 Paket 9,600,000 9,600,000 9,600,000 3

Solar 21,600 Liter 118,800,000 121,176,000 123,599,520

Gas LPG 108 Kg 1,944,000 1,982,880 2,022,538

Oli 324 Liter 8,100,000 8,262,000 8,427,240

Air Tawar 27,000 Liter 297,000 302,940 308,999

ES 1,080 Balok 12,960,000 13,219,200 13,483,584 Biaya lain lain 54 Trip 5,400,000 5,400,000 5,400,000 Perbekalan Melaut

Logistik 54 Trip 54,000,000 55,080,000 56,181,600 Upah ABK 5 Orang 54 Trip 345,659,400 345,659,400 345,659,400 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 432,000,000 630,260,400 634,182,420 638,182,880 -432,000,000 147,339,600 155,081,580 162,920,080 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

TAHUN

(27)

c) Kapal

berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan

10 GT

0 1 2 3

1 1,166,400,000 1,183,896,000 1,201,654,440 Total penerimaan per

Tahun 64,800 kg 1,166,400,000 1,183,896,000 1,201,654,440

1 793,000,000

Perizinan 1 Paket 1,000,000 Kasko lengkap 1 Unit 480,000,000 Mesin 1 Unit 225,000,000 Alat Tangkap Jaring

Angkat 1 Unit 87,000,000 2

Perawatan Mesin 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Perawatan Kapal 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Perawatan API 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 22,500,000 22,500,000 22,500,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 48,000,000 48,000,000 48,000,000 Penyusutan API 1 Paket 17,400,000 17,400,000 17,400,000 3

Solar 21,600 Liter 118,800,000 121,176,000 123,599,520 Gas LPG 144 Kg 2,592,000 2,643,840 2,696,717 Oli 432 Liter 10,800,000 11,016,000 11,236,320 Air Tawar 36,000 Liter 396,000 403,920 411,998 ES 1,800 Balok 21,600,000 22,032,000 22,472,640 Biaya lain lain 36 Trip 7,200,000 7,200,000 7,200,000 Perbekalan Melaut

Logistik 36 Trip 54,000,000 55,080,000 56,181,600 Upah ABK 7 Orang 36 Trip 570,607,200 570,607,200 570,607,200 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 817,000,000 924,895,200 929,058,960 933,305,995 -817,000,000 241,504,800 254,837,040 268,348,445 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

TAHUN NO URAIAN JUMLAH SATUAN

(28)

4. Kelompok alat penangkap ikan yang dijatuhkan

atau ditebarkan (

falling gears

)

a) Alat penangkap ikan yang dijatuhkan atau ditebarkan tanpa menggunakan kapal

0 1 2 3

1 37,800,000 38,367,000 38,942,505

Total penerimaan per

Tahun 2,100 kg 37,800,000 38,367,000 38,942,505

1 500,000

Perizinan 0

Alat Tangkap Jala

Tebar 1 Unit 500,000

2

Penyusutan API 1 Paket 100,000 100,000 100,000 3 Perbekalan Melaut Logistik 300 Trip 6,000,000 6,120,000 6,242,400 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,500,000 30,100,000 30,220,000 30,342,400 -24,500,000 7,700,000 8,147,000 8,600,105 TAHUN NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(29)

5. Kelompok alat penangkap ikan jaring insang

(

gillnets and entangling nets

)

a) Kapal

berukuran sampai dengan

3 GT

0 1 2 3

1 324,000,000 328,860,000 333,792,900

Total penerimaan per

Tahun 18,000 kg 324,000,000 328,860,000 333,792,900

1 80,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 32,000,000

Mesin 1 Unit 26,000,000

Alat Tangkap Jaring

Insang 1 Unit 22,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 2,700,000 2,700,000 2,700,000

Perawatan Kapal 12 Bulan 2,250,000 2,250,000 2,250,000

Perawatan API 12 Bulan 1,800,000 1,800,000 1,800,000

Penyusutan Mesin 1 Paket 2,600,000 2,600,000 2,600,000

Penyusutan Kapal 1 Paket 3,200,000 3,200,000 3,200,000

Penyusutan API 1 Paket 4,400,000 4,400,000 4,400,000

3

Solar 5,400 Liter 29,700,000 30,294,000 30,899,880

Oli 540 Liter 13,500,000 13,770,000 14,045,400

Air Tawar 45,000 Liter 495,000 504,900 514,998

ES 2,700 Balok 32,400,000 33,048,000 33,708,960

Biaya lain lain 180 Trip 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Perbekalan Melaut

Logistik 180 Trip 36,000,000 36,720,000 37,454,400

Upah ABK 4 Orang 180 Trip 121,743,000 121,743,000 121,743,000

4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

104,000,000 283,788,000 286,029,900 288,316,638 -104,000,000 40,212,000 42,830,100 45,476,262 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN

Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER

TAHUN

TAHUN

(30)

b) Kapal

berukuran lebih dari 3 GT sampai dengan

5 GT

0 1 2 3

1 729,000,000 739,935,000 751,034,025

Total penerimaan per

Tahun 40,500 kg 729,000,000 739,935,000 751,034,025

1 491,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 270,000,000

Mesin 1 Unit 190,000,000

Alat Tangkap Jaring

Insang 1 Unit 31,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 5,400,000 5,400,000 5,400,000

Perawatan Kapal 12 Bulan 4,500,000 4,500,000 4,500,000

Perawatan API 12 Bulan 3,600,000 3,600,000 3,600,000

Penyusutan Mesin 1 Paket 19,000,000 19,000,000 19,000,000

Penyusutan Kapal 1 Paket 27,000,000 27,000,000 27,000,000

Penyusutan API 1 Paket 6,200,000 6,200,000 6,200,000

3

Solar 10,800 Liter 59,400,000 60,588,000 61,799,760

Gas LPG 54 Kg 972,000 991,440 1,011,269

Oli 162 Liter 4,050,000 4,131,000 4,213,620

Air Tawar 13,500 Liter 148,500 151,470 154,499

ES 540 Balok 6,480,000 6,609,600 6,741,792

Biaya lain lain 27 Trip 6,750,000 6,750,000 6,750,000

Perbekalan Melaut

Logistik 27 Trip 24,300,000 24,786,000 25,281,720

Upah ABK 5 Orang 27 Trip 376,139,700 376,139,700 376,139,700

4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

515,000,000 567,940,200 569,847,210 571,792,360 -515,000,000 161,059,800 170,087,790 179,241,665 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN

Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER

TAHUN

TAHUN

(31)

c)

Kapal

berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan

10 GT

0 1 2 3

1 1,142,100,000 1,159,231,500 1,176,619,973

Total penerimaan per

Tahun 63,450 kg 1,142,100,000 1,159,231,500 1,176,619,973

1 793,000,000

Perizinan 1 Paket 1,000,000

Kasko lengkap 1 Unit 480,000,000

Mesin 1 Unit 225,000,000

Alat Tangkap Jaring

Insang 1 Unit 87,000,000

2

Perawatan Mesin 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Perawatan Kapal 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Perawatan API 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000

Penyusutan Mesin 1 Paket 22,500,000 22,500,000 22,500,000

Penyusutan Kapal 1 Paket 48,000,000 48,000,000 48,000,000

Penyusutan API 1 Paket 17,400,000 17,400,000 17,400,000

3

Solar 18,900 Liter 103,950,000 106,029,000 108,149,580

Gas LPG 108 Kg 1,944,000 1,982,880 2,022,538

Oli 324 Liter 8,100,000 8,262,000 8,427,240

Air Tawar 27,000 Liter 297,000 302,940 308,999

ES 1,350 Balok 16,200,000 16,524,000 16,854,480

Biaya lain lain 27 Trip 13,500,000 13,500,000 13,500,000

Perbekalan Melaut

Logistik 27 Trip 54,000,000 55,080,000 56,181,600

Upah ABK 7 Orang 27 Trip 566,465,400 566,465,400 566,465,400

4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000

817,000,000 903,356,400 907,046,220 910,809,836 -817,000,000 238,743,600 252,185,280 265,810,136 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN

Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER

TAHUN

TAHUN

(32)

6. Kelompok alat penangkap ikan perangkap

(

traps

)

a) Kapal

berukuran sampai dengan

3 GT

0 1 2 3

1 405,000,000 411,075,000 417,241,125

Total penerimaan per

Tahun 16,200 kg 405,000,000 411,075,000 417,241,125

1 80,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 32,000,000

Mesin 1 Unit 26,000,000

Alat Tangkap

Perangkap 1 Unit 22,000,000 2

Perawatan Mesin 12 Bulan 2,700,000 2,700,000 2,700,000 Perawatan Kapal 12 Bulan 2,250,000 2,250,000 2,250,000 Perawatan API 12 Bulan 1,800,000 1,800,000 1,800,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 2,600,000 2,600,000 2,600,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 3,200,000 3,200,000 3,200,000 Penyusutan API 1 Paket 4,400,000 4,400,000 4,400,000 3

Solar 16,200 Liter 89,100,000 90,882,000 92,699,640

Oli 162 Liter 4,050,000 4,131,000 4,213,620

Air Tawar 13,500 Liter 148,500 151,470 154,499

ES 972 Balok 11,664,000 11,897,280 12,135,226

Umpan 378 Kg 3,780,000 3,855,600 3,932,712

Biaya lain lain 54 Trip 5,400,000 5,400,000 5,400,000 Perbekalan Melaut

Logistik 54 Trip 32,400,000 33,048,000 33,708,960 Upah ABK 4 Orang 54 Trip 154,491,300 154,491,300 154,491,300 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 104,000,000 342,955,800 345,798,090 348,697,226 -104,000,000 62,044,200 65,276,910 68,543,899 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

TAHUN

(33)

b) Kapal

berukuran lebih dari 3 GT sampai dengan

5 GT

0 1 2 3

1 945,000,000 959,175,000 973,562,625

Total penerimaan per

Tahun 37,800 kg 945,000,000 959,175,000 973,562,625

1 507,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 270,000,000

Mesin 1 Unit 193,000,000

Alat Tangkap

Perangkap 1 Unit 44,000,000 2

Perawatan Mesin 12 Bulan 5,400,000 5,400,000 5,400,000 Perawatan Kapal 12 Bulan 4,500,000 4,500,000 4,500,000 Perawatan API 12 Bulan 3,600,000 3,600,000 3,600,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 19,300,000 19,300,000 19,300,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 27,000,000 27,000,000 27,000,000 Penyusutan API 1 Paket 8,800,000 8,800,000 8,800,000 3

Solar 10,800 Liter 59,400,000 60,588,000 61,799,760

Gas LPG 54 Kg 972,000 991,440 1,011,269

Oli 162 Liter 4,050,000 4,131,000 4,213,620

Air Tawar 13,500 Liter 148,500 151,470 154,499

ES 945 Balok 11,340,000 11,566,800 11,798,136

Umpan 405 Kg 4,050,000 4,131,000 4,213,620

Biaya lain lain 27 Trip 5,400,000 5,400,000 5,400,000 Perbekalan Melaut

Logistik 27 Trip 40,500,000 41,310,000 42,136,200 Upah ABK 5 Orang 27 Trip 491,483,700 491,483,700 491,483,700 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 531,000,000 709,944,200 712,353,410 714,810,804 -531,000,000 235,055,800 246,821,590 258,751,821 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

TAHUN

(34)

c)

Kapal

berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan

10 GT

0 1 2 3

1 1,485,000,000 1,507,275,000 1,529,884,125

Total penerimaan per

Tahun 59,400 kg 1,485,000,000 1,507,275,000 1,529,884,125

1 793,000,000

Perizinan 1 Paket 1,000,000 Kasko lengkap 1 Unit 480,000,000

Mesin 1 Unit 225,000,000

Alat Tangkap

Perangkap 1 Unit 87,000,000 2

Perawatan Mesin 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Perawatan Kapal 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Perawatan API 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 22,500,000 22,500,000 22,500,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 48,000,000 48,000,000 48,000,000 Penyusutan API 1 Paket 17,400,000 17,400,000 17,400,000 3

Solar 18,900 Liter 103,950,000 106,029,000 108,149,580

Gas LPG 108 Kg 1,944,000 1,982,880 2,022,538

Oli 324 Liter 8,100,000 8,262,000 8,427,240

Air Tawar 27,000 Liter 297,000 302,940 308,999

ES 1,350 Balok 16,200,000 16,524,000 16,854,480 Umpan 2,700 Kg 27,000,000 27,540,000 28,090,800 Biaya lain lain 27 Trip 13,500,000 13,500,000 13,500,000 Perbekalan Melaut

Logistik 27 Trip 162,000,000 165,240,000 168,544,800 Upah ABK 7 Orang 27 Trip 691,205,400 691,205,400 691,205,400 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 817,000,000 1,163,096,400 1,169,486,220 1,176,003,836 -817,000,000 321,903,600 337,788,780 353,880,289 C LABA / RUGI

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak) Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

TAHUN

(35)

7. Kelompok alat penangkap ikan pancing

(

hooks and lines

)

a) Kapal

berukuran sampai dengan

3 GT

0 1 2 3

1 360,000,000 365,400,000 370,881,000

Total penerimaan per

Tahun 14,400 kg 360,000,000 365,400,000 370,881,000

1 70,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 35,000,000

Mesin 1 Unit 26,000,000

Alat Tangkap Pancing 1 Unit 9,000,000 2

Peraw atan Mesin 12 Bulan 2,700,000 2,700,000 2,700,000 Peraw atan Kapal 12 Bulan 2,700,000 2,700,000 2,700,000 Peraw atan API 12 Bulan 2,250,000 2,250,000 2,250,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 2,600,000 2,600,000 2,600,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 3,500,000 3,500,000 3,500,000 Penyusutan API 1 Paket 1,800,000 1,800,000 1,800,000 3

Solar 7,200 Liter 39,600,000 40,392,000 41,199,840

Oli 90 Liter 2,250,000 2,295,000 2,340,900

Air Taw ar 45,000 Liter 495,000 504,900 514,998 ES 1,440 Balok 17,280,000 17,625,600 17,978,112 Umpan 1,800 Kg 18,000,000 18,360,000 18,727,200 Biaya lain lain 180 Trip 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Perbekalan Melaut

Logistik 180 Trip 36,000,000 36,720,000 37,454,400 Upah ABK 3 Orang 180 Trip 142,425,000 142,425,000 142,425,000 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 94,000,000 304,600,000 306,872,500 309,190,450 -94,000,000 55,400,000 58,527,500 61,690,550

TAHUN

NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(36)

b) Kapal

berukuran lebih dari 3 GT sampai dengan

5 GT

0 1 2 3

1 1,147,500,000 1,164,712,500 1,182,183,188 Total penerimaan per

Tahun 45,900 kg 1,147,500,000 1,164,712,500 1,182,183,188

1 495,000,000

Perizinan 0

Kasko lengkap 1 Unit 270,000,000 Mesin 1 Unit 193,000,000 Alat Tangkap Pancing 1 Unit 32,000,000 2

Perawatan Mesin 12 Bulan 6,300,000 6,300,000 6,300,000 Perawatan Kapal 12 Bulan 6,300,000 6,300,000 6,300,000 Perawatan API 12 Bulan 4,500,000 4,500,000 4,500,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 19,300,000 19,300,000 19,300,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 27,000,000 27,000,000 27,000,000 Penyusutan API 1 Paket 6,400,000 6,400,000 6,400,000 3

Solar 13,500 Liter 74,250,000 75,735,000 77,249,700 Gas LPG 54 Kg 972,000 991,440 1,011,269 Oli 162 Liter 4,050,000 4,131,000 4,213,620 Air Tawar 13,500 Liter 148,500 151,470 154,499 ES 675 Balok 8,100,000 8,262,000 8,427,240 Umpan 1,350 Kg 13,500,000 13,770,000 14,045,400 Biaya lain lain 27 Trip 5,400,000 5,400,000 5,400,000 Perbekalan Melaut

Logistik 27 Trip 27,000,000 27,540,000 28,090,800 Upah ABK 5 Orang 27 Trip 608,447,700 608,447,700 608,447,700 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 519,000,000 835,668,200 838,228,610 840,840,228 -519,000,000 311,831,800 326,483,890 341,342,959

TAHUN NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(37)

c) Kapal

berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan

10 GT

0 1 2 3

1 1,350,000,000 1,370,250,000 1,390,803,750

Total penerimaan per

Tahun 54,000 kg 1,350,000,000 1,370,250,000 1,390,803,750

1 789,000,000

Perizinan 1 Paket 1,000,000 Kasko lengkap 1 Unit 499,000,000

Mesin 1 Unit 227,000,000

Alat Tangkap Pancing 1 Unit 62,000,000 2

Peraw atan Mesin 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Peraw atan Kapal 12 Bulan 9,000,000 9,000,000 9,000,000 Peraw atan API 12 Bulan 7,200,000 7,200,000 7,200,000 Penyusutan Mesin 1 Paket 22,700,000 22,700,000 22,700,000 Penyusutan Kapal 1 Paket 49,900,000 49,900,000 49,900,000 Penyusutan API 1 Paket 12,400,000 12,400,000 12,400,000 3

Solar 27,000 Liter 148,500,000 151,470,000 154,499,400

Gas LPG 108 Kg 1,944,000 1,982,880 2,022,538

Oli 324 Liter 8,100,000 8,262,000 8,427,240

Air Taw ar 27,000 Liter 297,000 302,940 308,999 ES 1,350 Balok 16,200,000 16,524,000 16,854,480 Umpan 2,700 Kg 27,000,000 27,540,000 28,090,800 Biaya Lain lain 27 Trip 13,500,000 13,500,000 13,500,000 Perbekalan Melaut

Logistik 27 Trip 162,000,000 165,240,000 168,544,800 Upah ABK 7 Orang 27 Trip 583,475,400 583,475,400 583,475,400 4 Rupiah 24,000,000 24,000,000 24,000,000 24,000,000 813,000,000 1,095,216,400 1,102,497,220 1,109,923,656 -813,000,000 254,783,600 267,752,780 280,880,094

TAHUN

NO URAIAN JUMLAH SATUAN

A PENERIMAAN PER TAHUN Total Penjualan per tahun

B PENGELUARAN PER TAHUN

Total Pengeluaran Per Tahun

Biaya Investasi

Biaya Tetap

Biaya Variabel (per tahun)

Biaya Hidup (keluarga dengan 2 anak)

(38)

B.

PERIKANAN BUDIDAYA

a.

Budidaya Perikanan Ikan Patin Kolam Dalam

NO URAIAN JUMLAH SATUAN TAHUN

0 1 2 3

A PENERIMAAN PER TAHUN

1 Penerimaan per siklus Rupiah 573.750.000 573.750.000 573.750.000

Total penerimaan per Tahun (2

siklus) 1.147.500.000 1.147.500.000 1.147.500.000

B PENGELUARAN PER TAHUN

1 Biaya Investasi 68.100.000

Perizinan 1 Unit 100.000

Sewa Tanah 5 Unit 6.000.000

Bangunan Gudang 1 Unit 5.500.000

Pembuatan Kolam 5 Unit 10.000.000

Rumah Jaga (non Permanen) 1 Unit 1.500.000

Peralatan Proyek 1 Unit 40.000.000

Alat Panen 5 Unit 5.000.000

2 Biaya Tetap

Biaya perawatan / pemeliharaan 25 paket 7.500.000 7.500.000 7.500.000

biaya penyusutan 1 paket 17.430.000 17.430.000 17.430.000

bahan bakar 6 paket 12.000.000 12.000.000 12.000.000

3 Biaya Variabel (per tahun)

benih ikan patin 150.000

ekor (uk

5-7cm) 60.000.000 60.000.000 60.000.000

pakan pallet patin 107.100 kg 963.900.000 963.900.000 963.900.000

pupuk anorganik bersubsidi 1.500 kg 1.500.000 1.500.000 1.500.000

pupuk organik bersubsidi 5.000 kg 2.500.000 2.500.000 2.500.000

saponin 300 kg 1.650.000 1.650.000 1.650.000

kapur pertanian 2.000 kg 6.000.000 6.000.000 6.000.000

vitamin dan obat-obatan 2 paket 2.000.000 2.000.000 2.000.000

biaya panen 4 paket 4.000.000 4.000.000 4.000.000

3

Biaya Hidup (keluarga dengan 2

anak) Rupiah 17.400.000 15.600.000 15.600.000 13.200.000

Total Pengeluaran Per Tahun 85.500.000 1.094.080.000 1.094.080.000 1.091.680.000

C LABA / RUGI (85.500.000) 53.420.000 53.420.000 55.820.000

No. Sumber Pendanaan Proporsi Tahun

0 1 2 3

1 Swadaya 30% 25.650.000 328.224.000 328.224.000 327.504.000

2 Pembiayaan Perbankan 70% 59.850.000 765.856.000 765.856.000 764.176.000

b.

Budidaya Ikan Bawal Bintang

No. URAIAN JUMLAH SATUAN TAHUN

0 1 2 3

A PENERIMAAN PER TAHUN

1 Penerimaan per siklus Rupiah 609.265.125 609.265.125 609.265.125

Total penerimaan per Tahun 609.265.125 609.265.125 609.265.125

B PENGELUARAN PER TAHUN

1 Biaya Investasi 160.000.000

biaya KJA (4*4)m, 4 karamba 2 Unit 140.000.000

sampan / perahu 1 Unit 5.000.000

(39)

peralatan kerja 1 Unit 1.000.000

2 Biaya Tetap

Biaya tenaga kerja (3 orang0 12 bulan 24.000.000 24.000.000 24.000.000

Biaya perawatan /

pemeliharaan 1 paket 14.000.000 14.000.000 14.000.000

biaya penyusutan 1 paket 28.800.000 28.800.000 28.800.000

biaya cadangan 1 paket 5.000.000 5.000.000 5.000.000

3 Biaya Variabel (per tahun)

benih (5cm) 20480 ekor 102.400.000 102.400.000 102.400.000

pakan pellet 17408 kg 313.336.350 313.336.350 313.336.350

vitamin dan obat-obatan 1 paket 2.000.000 2.000.000 2.000.000

biaya panen 1 paket 3.200.000 3.200.000 3.200.000

3

Biaya Hidup (keluarga dengan 2

anak) Rupiah 17.400.000 15.600.000 15.600.000 13.200.000

Total Pengeluaran Per Tahun 177.400.000 508.336.350 508.336.350 505.936.350

C LABA / RUGI (177.400.000) 100.928.775 100.928.775 103.328.775

No. Sumber Pendanaan Proporsi Tahun

0 1 2 3

1 Swadaya 30% 53.220.000 152.500.905 152.500.905 151.780.905

2 Pembiayaan Perbankan 70% 124.180.000 355.835.445 355.835.445 354.155.445

c.

Budidaya Ikan Lele Metode Bioflok

NO URAIAN JUMLAH SATUAN TAHUN

0 1 2 3

A PENERIMAAN PER TAHUN

1 Penerimaan per siklus Rupiah 181.687.500 181.687.500 181.687.500

Total penerimaan per Tahun (4

siklus) 726.750.000 726.750.000 726.750.000

B PENGELUARAN PER TAHUN

1 Biaya Investasi 47.100.000

Perizinan 1 Unit 100.000

Sewa Tanah 1 Unit 3.000.000

Bangunan Gudang 1 Unit 5.500.000

Rumah Jaga (non Permanen) 1 Unit 1.500.000

Peralatan Proyek 1 Unit 25.000.000

Alat Panen 1 Unit 1.000.000

kolam bioflok 10 Unit 10.000.000

saluran dan kolam tamping 1 Unit 1.000.000

2 Biaya Tetap

Biaya perawatan / pemeliharaan 10 paket 3.000.000 3.000.000 3.000.000

biaya penyusutan 1 paket 9.630.000 9.630.000 9.630.000

bahan bakar 6 paket 12.000.000 12.000.000 12.000.000

tenaga kerja (1orang) 12 bulan 18.000.000 18.000.000 18.000.000

bahan bakar 12 paket 600.000 600.000 600.000

listrik 12 paket 1.800.000 1.800.000 1.800.000

3 Biaya Variabel (per tahun)

benih 340000 ekor 153.000.000 153.000.000 153.000.000

pakan 38250 kg 420.750.000 420.750.000 420.750.000

probiotik 8 liter 200.000 200.000 200.000

molase 200 liter 1.200.000 1.200.000 1.200.000

tepung terigu / kanji 400 kg 2.400.000 2.400.000 2.400.000

premix kg 100.000 100.000 100.000

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukannya Evaluasi Dokumen Penaw ar an dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi, bersama ini dengan hor mat kami mengundang penyedia jasa agar menghadi ri acar

Berdasarkan Penetapan Hasil Kualifikasi Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Rumah Sakit Umum Daerah Kab.Nunukan, Pekerjaan Pengadaan Jasa Perencanaan Pembangunan Fisik Kelas III

mulut ke mulut, dari nenek kepada bapak, dari bapak kepada anak, hingga saat ini yang tidak tertulis mengakibatkan menjadi lebih atau kurang dari yang sebenar-benarnya, bahwa asal-

Keadaan yang telah dihuraikan di atas dengan kewujudan khas potensi sumber kewangan daerah iaitu dengan upaya meningkatkan kutipan zakat sebagai sumber pendapatan baharu

Pasca produksi merupakan salah satu tahap dari proses pembuatan film. Tahap ini dilakukan setelah tahap produksi film selesai dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa

Anak yang rebellious akan menjadi orang Kristen yang berani dan penuh komitmen untuk memakai talenta mereka melayani Tuhan; sebagai bentuk kasih dan hormat akan usaha orang tua

Anggota Afiliasi adalah individu atau organisasi dengan keterlibatan langsung atau kepentingan dalam rantai pasokan minyak sawit, tidak memiliki hak suara dan tidak memiliki hak

(4) Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan tetap kurang dari 2 (dua) setelah perpanjangan waktu pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bupati